ABSTRAK
Abtrak: PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan
baku untuk industri ban vulkanisir. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah
compound dan precured liner. Pada Departemen Precured Liner terdapat permasalahan
berupa penumpukan bahan setengah jadi dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya serta terdapat pemborosan terhadap yang menyebabkan adanya bahan yang harus diolah ulang. Permasalahan ini merupakan pemborosan atau waste yang harus dihilangkan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Lean Manufacturing untuk mengurangi pemborosan yang terjadi. Dengan menggunakan Fishbone Diagram, Five Why dan 5W1H maka dapat diidentifikasi pemborosan yang terjadi dan juga tahap perbaikannya. Berdasarkan Value Stream Mapping didapatkan nilai rasio antara
valueaddedtime dengan lead time sebesar 45,97%. Setelah diberikan usulan perbaikan
maka estimasi perbandingannya menjadi 54,52%.
Kata Kunci: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Waste