LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan
dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini
merupakan penjelasan tentang aplikasi yang digunakan dalam penyusunan tugas
akhir ini.
2.1 Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sistema yang berarti kesatuan, suatu
kesatuan yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
tetentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian lainya atau sering
disebut subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran. Sistem tidak
terlepas dari komponen-komponen pendukung sistem yang mempunyai sifat dan
fungsi tertentu, mampu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan informasi itu sendiri memiliki
pengertian data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi
yang menerimanya dan sumber dari informasi tersebut adalah data.
Menurut Hartono (1989:2) sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
tujuan. Menurut Mcleod (1997:25) sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen
yang semuanya bekerja menuju suatu tujuan.
Dari defenisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan mengenai
pengertian sistem yaitu sekumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen
yang saling berhubungan dimana setiap elemen tersebut saling mendukung satu
dengan yang lainnya untuk mencapai satu tujuan.
2.2 Pengertian Aplikasi
Aplikasi merupakan suatu program komputer dengan sebuah interface,
memampukan manusia untuk menggunakan komputer sebagai alat untuk
menyelesaikan suatu tugas tertentu. Aplikasi berhubungan erat dengan program
aplikasi yaitu program yang siap pakai. Program yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Aplikasi akan
mendukung.
2.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem sangatlah penting dalam pembuatan suatu sistem, baik
dalam sistem apapun, perancangan sistem penting karena :
1. Melalui perancangan kita bisa mengetahui seberapa besar sistem yang
akan kita buat.
2. Estimasi waktu pengerjaan yang lebih akurat berdampak pada
minimalisir biaya.
3. Memaksimalkan sistem yang akan dibuat.
2.3.1. Beberapa Pengertian Perancangan Sistem
1. Menurut Verzello/Jhon Reuter III perancangan sistem adalah tahap
setelah analisis setelah siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari
kebutuhan- kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancangan
bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk.
2. Menurut Jhon Burch & Gary Grudnitski desain sistem dapat
didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa alemen yang terpisah ke dalam
3. Menurut George M.Soctt desain sistem menentukan bagaimana suatu
sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini
menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi
dari sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangun yang telah
ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
Dengan demikian Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan seketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesalahan yang utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen
2.3.2. Tujuan Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat.
2.4 Pengertian Microsoft Accsess
Menurut Staven (2007:72), Microsoft Access adalah suatu piranti lunak dari
Microsoft Corporation yang membantu proses pembuatan database.
Menurut Supardi (2006:07), Microsoft Accsess salah satu pengolah database
termudah dan handal, produk microsoft walaupun dalam penerapan program
berorientasi objek mengalami kesulitan tetapi microsoft accses tercepat dan termudah
dalam membuat program aplikasi bisnis.
Berdasarkan definisi di atas dapat ditarik simpulan, microsoft accsess ialah
program database yang banyak di gunakan oleh masyarakat untuk mengolah aplikasi
2.5 Pengertian Microsoft Visual Studio 2010
Microsoft Visual Studio 2010 Profesional adalah alat penting untuk individu
melakukan tugas-tugas pembangunan dasar. Ini menyederhanakan penciptaan,
debugging, dan penyebaran aplikasi pada berbagai platform, termasuk SharePoint dan
Cloud. Visual Studio 2010 Profesional dilengkapi dengan dukungan terpadu untuk
pengembangan uji-didorong, serta alat debugging yang membantu memastikan solusi
berkualitas tinggi. Menulis kode aplikasi sering membutuhkan banyak memiliki
desainer dan editor terbuka sekali.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat
bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
1. Kesatuan Luar merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Arus Data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus
data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
3. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Simpan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa Suatu file atau
database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak
tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda
atau buku
2.6.2 Level DFD
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks
menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses
DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang
ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju
dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan
tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1)
merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil
yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke
diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci
merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram
Nol.
2.6.3 Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan
DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada
fungsi sistem.
3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
2.7 Pengenalan Visual Basic 2010
Gambar 2.2 Jendela New Project
Berikut adalah bagian yang akan sering kita gunakan dalam membuat Aplikasi
dengan VB 2010 :
Gambar 2.3 Menu Bar
Menu pada VB 2010 terdapat File, Edit, View danseterusnya. Yang berfungsi seperti
halnya Microsoft Word yang biasa anda gunakan untuk menambahkan form,
Gambar 2.4 Toolbox
Tool box biasanya digunakan untuk menambahkan komponent pada form, yang biasa
Gambar 2.5 Solution Explorer
Solution Explorer biasa anda gunakan untuk melihat form, module dll, yang biasa
Gambar 2.6 Properties
Properties biasa anda gunakan untuk mengganti nama form,mengganti nama-nama
component yang ada pada form dan masih banyak kegunaan lainnya dalam editing
Gambar 2.7 Form
Form adalah lembar kerja yang akan sering anda gunakan untuk membuat aplikasi,
dan anda bias menambahkan components dengan memilih pada toolbox diatas
sehingga form dapat bekerja seperti yang anda inginkan.
Error list berfungsi untuk melihat koding mana yang salah yang tidak bisa dijalan
kan oleh bahasa pemograman VB 2010. Jika 0 Error artinya tidak ada error dan