• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran5. Lembar Penjelasan Dan Persetujuan responden

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

PENELITIAN

Selamat pagi/siang bapak/ibu

Pada saat ini, saya Ita Mellina sedang menjalani pendidikan S-1 Reguler di Fakultas Farmasi USU, ingin menjelaskan kepada Bapak/ Ibu tentang penelitian yang akan saya lakukan tentang “Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan“.

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan rasionalitas pengobatan sendiri yang sedang/pernah dilakukan. Mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang pengobatan penting dilakukan untuk menunjang pengobatan yang rasional. Mengetahui tingkat kepatuhan pasien sangat penting terutama agar tidak terjadi kesalahan pengobatan.

Saya akan memberikan kuesioner yang berisi tentang data demografis Bapak/ Ibu dan juga kuesioner tentang pengetahuan dan rasionalitas swamedikasi.Penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi Bapak/ Ibu sekalian. Keikutsertaan Bapak/ Ibu dalam penelitian ini adalah sukarela. Kerahasiaan data Bapak/ Ibu juga akan saya jaga. Bila keterangan yang saya berikan kurang jelas, Bapak/ Ibu dapat langsung bertanya kepada saya. Setelah Bapak/ Ibu memahami hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/ Ibu yang terpilih pada penelitian ini dapat mengisi dan menandatangani lembar persetujuan penelitian. Atas bantuan dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terimakasih.

Nama : Ita Mellina No. HP: 085270699678

Medan, April 2016

(9)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

( INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :

Umur : tahun Alamat :

Setelah mendapat penjelasan secukupnya dari penelitian yang berjudul“Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan”, dan memahami bahwa subjek dalam penelitian ini sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dan tanpa paksaan dalam keikutsertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian ini dan bersedia berperan serta dengan mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati.

Medan, April 2016

Mengetahui, Yang menyatakan,

Peneliti, Peserta Penelitian

(Ita Mellina) ( )

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian.

Kuesioner Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Apotek Kecamatan Medan Marelan

Beri Tanda ( X ) Pada Salah Satu Pilihan

I. PENDAHULUAN

1. Apakah saudara/i/bapak/ibu pernahkah meminum obat yang dibeli tanpa resep dokter ?

a. Ya b. Tidak

(jika jawaban anda “Tidak” maka berhenti sampai disini) 2. Dimanakah saudara/i/bapak/ibu memperoleh obat tersebut ?

a. Apotek d. Supermarket

(10)

3. Dimanakah saudara/i/bapak/ibu memperoleh informasi mengenai obat yang dibeli tersebut ?

a. Iklan dari media cetak/elektronik

b. Pengalaman penggunaan obat pribadi/keluarga

c. Petugas kesehatan (dokter,apoteker,perawat,bidan,mantri) d. Saran dari orang lain

e. Lainnya, sebutkan...

II.PENGETAHUAN SWAMEDIKASI

1. Benarkah arti kata swamedikasi adalah mengobati penyakit/gejala dengan menggunakan obat tanpa resep dokter ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

2. Apakah obat-obat yang memiliki tanda lingkaran warna hijau/biru pada kemasannya adalah obat-obat yang boleh dibeli tanpa resep dokter ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

3. Apakah dosis obat/jumlah obat yang diminum anak-anak sama dengan dosis/jumlah obat yang diminum oleh orang dewasa?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

4. Apakah obat-obat yang boleh dibeli tanpa resep dokter selalu diminum tiga kali sehari ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

5. Jika dosis obat adalah tiga kali sehari, apakah berarti obat seharusnya diminum setiap delapan jam?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

6. Apakah benar pengertian dari indikasi obat adalah “kegunaan dari suatu obat”?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

7. Apakah benar maksud dari kontraindikasi obat adalah “keaadan yang tidak memperbolehkan suatu obat digunakan oleh seseorang”?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

8. Apakah benar pengertian dari efek samping obat adalah “efek yang tidak diinginkan dan muncul ketika suatu obat digunakan pada takaran normal”?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

9. Apakah benar pengertian dari interaksi obat adalah “kejadian dimana kerja suatu obat diubah/dipengaruhi oleh obat lain yang diberikan bersamaan” ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

10. Apakah setiap obat harus disimpan dalam kemasan aslinya?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

11. Apakah salah satu tugas apoteker adalah memberikan informasi penggunaan obat yang lengkap?

b. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

III. RASIONALITAS SWAMEDIKASI

1. Obat tanpa resep dokter apa yang Saudara/I/Bapak/Ibu minum ? Nama obat :...

2. Saudara/I/Bapak/Ibu menggunakan obat diatas untuk mengobati :...

3. Bagaimana cara Saudara/I/Bapak/Ibu meminum obat tersebut ? *Jumlah obat 1 x minum :...

(11)

*Kapan diminum :

4. Sampai berapa lama anda menggunakan obat anda diatas ? a. Jika sakit

b. Terus menerus

c. ...kali/hari/minggu/bulan/tahun d. Lainnya, harap tulis...

5. Selama menggunakan obat tersebut, pernahkah merasakan gejala-gejala atau efek samping seperti berikut ?

a. Muntah f. Diare/sembelit

b.Nyeri lambung g. Alergi (gatal-gatal,ruam kuli)t c. Jantung berdebar debar h. Sesak nafas

d. Mengantuk i. Tidak ada efek samping

e. Tidak tahu j. Lainnya, sebutkan:... 6. Apakah Saudara/I/Bapak/Ibu juga memiliki penyakit lain/kondisi tertentu

(hamil/menyusui bagi perempuan) ketika meminum obat tersebut ?

a. Ya, sebutkan (penyakitnya/kondisinya):... b. Tidak

7. Apakah pada pengobatan sendiri anda menggunakan lebih dari satu jenis obat (kombinasi obat) ?

a. Ya, sebutkan nama obat dan jarak waktu minumnya... b. Tidak

(jika jawaban “Ya”, lanjut ke no.8) (jika jawaban “Tidak”, berhenti disini)

8. Apakah Saudara/I/Bapak/Ibu meminum obat-obat pada soal no.7 hanya untuk mengobati satu macam penyakit ?

a. Ya, sebutkan keluhan/penyakit yang diobati. b. Tidak,sebutkan keluhan/penyakit yang diobati.

VI. DATA DEMOGRAFI

1. Nama :...

6. Pendidikan terakhir:

a. Tidak tamat SD d. SMA/SMK/MA

b. SD e. Perguruan tinggi (medis/non-medis)

c. SMP/MTs 7. Pekerjaan

(12)

b. Karyawan c. Guru

d. Mahasiswa (medis/non-medis) e. Tenaga kesehatan

(13)

Lampiran 7. Hasil Uji Statistika.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada bagian kedua yaitu pada bagian pengetahuan swamedikasi.

a) Uji validitas Hipotesis :

H0 = tidak ada hubungan antara soal 1-soal 11 dengan variabel total

H1 = ada hubungan antara soal1-soal -soal 11 dengan variabel total

Cara pengambilan keputusan :

α= 0,05(nilai Sig.(2-tailed))

i. Jika p>α, H0 diterima dan kuisioner dinyatakan tidak valid

ii. Jika p<α, H0 ditolak dan kuisioner dinyatakan valid

Keseluruhan butir soal memiliki nilai p<α. Dengan demikian, kuisioner

dinyatakan valid. b) Uji Reliabilitas

i. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,600, maka kuisioner dinyatakan reliabel

ii. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,600, maka kuisioner dinyatakan tidak reliabel.

Nilai Cronbach’s Alpha yang diperoleh adalah (0,694), maka kuisioner ini dinyatakan reliabel.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada bagian ketiga yaitu pada bagian rasionalitas swamedikasi.

a. Uji validitas Hipotesis :

(14)

H1 = ada hubungan antara soal1-soal -soal 8 dengan variabel total

Cara pengambilan keputusan :

α= 0,05(nilai Sig.(2-tailed))

iii. Jika p>α, H0 diterima dan kuisioner dinyatakan tidak valid

Jika p<α, H0 ditolak dan kuisioner dinyatakan valid

Keseluruhan butir soal memiliki nilai p<α. Dengan demikian, kuisioner

dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas

i. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,600, maka kuisioner dinyatakan reliabel ii. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,600, maka kuisioner dinyatakan tidak reliabel.

Nilai Cronbach’s Alpha yang diperoleh adalah 0,716 maka kuisioner ini dinyatakanreliabel.

Hasil Uji Chi-Square

Tingkat pengetahuan vs Umur

(15)

Likelihood Ratio 19.369 6 .004 .004

Fisher's Exact Test 18.554 .005

Linear-by-Linear

Association

15.114 1 .000 .b .b

N of Valid Cases 350

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,51.

b. Cannot be computed because there is insufficient memory.

Tingkat pengetahuan vs jenis kelamin

Chi-Square Tests

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 33,19.

b. The standardized statistic is 2,527.

Tingkat Pengetahuan vs Pendidikan

Chi-Square Tests

a. 3 cells (20,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,48.

b. Cannot be computed because there is insufficient memory.

c. The standardized statistic is 6,447.

(16)

Chi-Square Tests

a. 7 cells (38,9%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,48.

b. Cannot be computed because there is insufficient memory.

c. The standardized statistic is -2,996. Rasionalitas vs Umur

Chi-Square Tests

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,10.

b. The standardized statistic is ,181.

Rasionalitas vs Jenis Kelamin

Chi-Square Tests

Continuity Correctionb .045 1 .832

(17)

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 28,26.

b. Computed only for a 2x2 table

c. The standardized statistic is -,352.

Rasionalitas vs Pendidikan

Chi-Square Tests

a. 1 cells (10,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,26.

b. The standardized statistic is 1,542.

Rasionalitas vs Pekerjaan

Chi-Square Tests

a. 3 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,26.

b. The standardized statistic is 1,696.

Tingkat pengetahuan vs Rasionalitas

(18)

Pearson Chi-Square 35.879a 2 .000 .000

Likelihood Ratio 43.437 2 .000 .000

Fisher's Exact Test 41.250 .000

Linear-by-Linear

Association

35.665b 1 .000 .000 .000 .000

N of Valid Cases 350

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,43.

Referensi

Dokumen terkait

Plot sebuah histogram dari tinggi gelombang dengan menggunakan interval 1 meter

Menghitung-hitung diri saat menjelang datangnya ramadhan menjadi sangat penting, sehingga setiap muslim akan mempunyai azam yang lebih kuat lagi untuk berupaya menggunakan

Fakultas Ilmu Budaya UGM. Muji

 Kita sebagai pengikut Kristus hendaknya meneladan sikap Yesus ini, yang tidak serta merta memvonis ataupun mengadili atas kesalahan orang lain, tetapi berusaha untuk.

Dengan tidak adanya pertanyaan dari peserta lelang sudah memahami dan mengerti seluruh isi dokumen lelang pengadaan Bahan Makanan Penerima Manfaat Periode

Fakultas Ilmu Budaya UGM. Muji

Kelompok Kerja (Pokja) 1 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Sedehana dengan

2015 GAGAL karena tidak ada peserta lelang yang LULUS dalam tahap Evaluasi Teknis, dengan rincian sebagai berikut:.. Prisma Solusindo Pengalaman Tenaga Ahli Tidak