ABSTRAK
PT. Industri Karet Nusantara merupakan pabrik industri karet yang memproduksi packing sterilizer, dock fender dan rubber impeller. Sampai saai ini proses produksi di PT. Industri Karet Nusantara telah dilaksanakan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), namun pada kenyataannya masih ditemukan adanya produk yang tidak sesuai dengan standar (produk cacat). Perusahaan menetapkan batas toleransi kecacatan yaitu sebesar 5%. Berdasarkan data kecacatan pada bulan April 2015 – Maret 2016, diperoleh persentase kecacatan melebihi 5%. Produk packing sterilizer memiliki persentase kecacatan terbesar dengan jenis kecacatan gembung, bengkok dan tekor sehingga perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Langkah awal penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi kecacatan berdasarkan data sekunder dan wawancara dengan beberapa operator (brainstorming) untuk mendapatkan faktor penyebab kecacatan. Jenis kecacatan tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan cause and effect diagram dan metode Fault Tree Analysis (FTA). Hasil dari Fault Tree Analysis (FTA) menunjukkan tiga faktor penyebab kecacatan terbesar yaitu temperatur pemanasan, tekanan mesin press dan lama pendinginan dengan persentase masing-masing sebesar 20%. Faktor tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode Taguchi dengan kombinasikan level faktor yang berpengaruh secara signifikan. Hasil akhir menunjukkan bahwa kombinasi level faktor yang optimal adalah temperatur pemanasan pada level 2 yaitu 140ºC, tekanan mesin press pada level 1 yaitu 36 Pa dan lama pendinginan pada level 1 yaitu 5 menit. Dengan melakukan eksperimen konfirmasi pada level yang optimal diperoleh penurunan jumlah kecacatan packing sterilizer sekitar 21,43%.
Kata Kunci: Kualitas, Packing sterilizer, Fault Tree Analysis (FTA) dan Taguchi