• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan organisasi di Indonesia semakin pesat dan bersaing. Salah satu

organisasi yang berkembang di Indonesia ialah koperasi. Koperasi merupakan

organisasi yang dibentuk untuk mensejahterakan anggotanya. Menurut pasal 1

UU No. 25/1992 koperasi di Indonesia adalah Badan usaha yang beranggotakan

orang-seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan.

Koperasi yang kini banyak beredar di Indonesia terdapat beberapa jenis

berdasarkan bidang usahanya seperti koperasi konsumsi, koperasi produksi,

koperasi pemasaran dan koperasi kredit/ simpan pinjam. Koperasi yang

akhir-akhir ini populer di kalangan masyarakat adalah koperasi simpan pinjam.

Koperasi simpan pinjam berperan penting dalam menangani proses permodalan

dan mengurangi kemiskinan . Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang

bergerak dalam pemupukan simpanan dari para anggotanya untuk dipinjamkan

kembali kepada anggotanya yang membutuhkan bantuan modal untuk usahanya.

Selain itu, koperasi simpan pinjam juga bertujuan mendidik anggotanya bersifat

hemat dan gemar menabung serta menghindarkan anggotanya dari jeratan para

rentenir ( Subandi, 2011: 35).

Keuntungan dari koperasi simpan pinjam di bagikan setiap akhir tahun yang

di sebut dengan sisa hasil usaha ( SHU ). Sisa hasil usaha dibagikan kepada

anggota sebesar masing-masing jasanya dan tidak diperhitungkan dari jumlah

simpanan wajib dan simpanan pokok, sebab jumlah simpanan wajib dan

(2)

Pengembangan koperasi simpan pinjam memiliki peluang yang tinggi. Sebab

pemerintah terbantu dengan adanya lembaga-lembaga keuangan yang berbadan

hukum dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat khususnya dalam hal

keuangan. Koperasi simpan pinjam berperan dalam pengalokasian dana yang di

tabungkan oeh anggota untuk di pindahkan kepada anggota lain yang

membutuhkan dana.

Koperasi Mentari Dana Mandiri (MDM) Salatiga adalah salah satu koperasi

simpan pinjam yang ada di Salatiga. Kantor KSP Mentari Dana Mandiri berada di

Jalan Pasar Raya nomor 16-18, Salatiga dan telah memiliki beberapa cabang di

Boyolali, Magelang, dan kabupaten Semarang. KSP Mentari Dana Mandiri

berdiri pada tahun 2002 yang dirintis oleh para PKL di pasar pagi Salatiga yang

tergabung dalam P4S ( Paguyupan Pedagang Pasar Pagi ).

Koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga dalam

mengembangkan usahanya telah memberikan pelayanan jasa dengan berbagai

macam produk yang di tawarkan seperti Si-pena ( Simpanan Pendidikan Anak),

Si-Jimen ( Simpanan Jimpitan Mentari ), Si- Embun Pagi ( Simpanan Transaksi ),

simpanan anggota ( simpanan hari tua ) ,pinjaman musiman, pinjaman dana

sebrak, pinjaman bulanan, pinjaman mingguan, pinjaman harian, dan pinjaman

investasi.

Koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga merupakan salah satu

koperasi simpan pinjam yang masih eksis di Salatiga . Perkembangan koperasi

simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga mengalami peningkatan dan

penurunan dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan hasil wawancara pada

tanggal 8 april 2017 dalam tiga tahun terakhir koperasi mentari dana mandiri

Salatiga mengalami peningkatan, baik peningkatan anggota, laba bersih serta

pencairan dana setiap tahun. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1.

(3)

Tabel 1.1. Jumlah Anggota, Pencairan Dana dan Laba Bersih Tahun 2014

Sampai 2016

Tahun Jumlah Anggota Pencairan Dana Laba Bersih

2014 7.715 Rp.22.900.000.000,- Rp.77.000.000,-

2015 8.089 Rp.22.200.000.000 Rp.82.000.000.-

2016 9.043 Rp.31.000.000.000 Rp.95.000.000,-

Sumber : KSP Mentari Dana Mandiri Salatiga

Berdasarkan tabel 1.1. menunjukkan adanya peningkatan yang terjadi selama

tiga tahun dan tentunya atas usaha serta strategi-strategi yang telah di rancang

dengan baik oleh koperasi agar mampu menghadapi persaingan dengan koperasi

lain dan tetap eksis di kalangan masyarakat. Banyaknya persaingan koperasi

yang ada di Salatiga, tentunya terdapat kendala-kendala koperasi simpan pinjam

Mentari Dana Mandiri Salatiga dalam mengembangkan usahanya. Hasil

wawancara yang telah dilakukan di koperasi simpan pinjam Mentari Dana

Mandiri Salatiga, dalam pengembangan koperasi simpan pinjam telah melakukan

beberapa strategi yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya serta

mencapai target yang telah di rencanakan. Strategi yang dilakukan seperti produk

pelayanan jasa yang dibuat berbeda dengan koperasi lain. Hal ini dimaksudkan

agar masyarakat atau anggota dapat memilih produk sesuai keinginan dan

kemampuan mereka .

Penerapan strategi yang digunakan oleh koperasi mentari dana mandiri

Salatiga masih di pengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi

pengembangan yaitu faktor internal dan faktor eksternal koperasi. Melalui

pendekatan analisis SWOT diharapkan dapat mengetahui strategi yang tepat

untuk pengembangan usaha koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri

(4)

1.2. Permasalahan

Perkembangan koperasi di Salatiga yang semakin banyak, membuat KSP

Mentari Dana Mandiri Salatiga harus mampu bersaing dengan koperasi lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, koperasi simpan pinjam dihadapkan pada

kendala-kendala baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Kendala

seperti belum adanya sanksi yang tegas bagi anggota yang masih terlambat

membayar, kredit macet, fasilitas yang belum memadai, pihak manajerial,

kebijakan pemerintah, pesaing dan masalah lainnya sehingga menyebabkan

pengembangan koperasi belum meningkat secara signifikan. Untuk mengatasi

kendala kendala tersebut maka koperasi perlu menyusun strategi yang tepat

dalam rangka pengembangan koperasi.

1.3. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Bagaimana kondisi faktor internal dan faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi perkembangan koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri

Salatiga ?

2. Bagaimana alternative strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan

koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga melalui analisis

SWOT ?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah ditemukan dan dirumuskan diatas maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi koperasi

simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga

2. Mengidentifikasi alternative strategi yang dapat dilakukan dalam

pengembangan koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga

(5)

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan pembaca menemukan teori baru tentang strategi

pengembangan koperasi , terutama dalam menganalisa strategi pengembangan

serta factor-faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan koperasi.

1.5.2. Manfaat Praktis

1.5.2.1.Bagi Manajer KSP Mentari Dana Mandiri Salatiga

Sebagai bahan pertimbangan manajemen dalam mengambil keputusan yang

berkaitan dengan strategi pengembangan koperasi simpan pinjam.

1.5.2.2.Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini berguna dalam membantu peneliti lain yang meneliti dibidang

koperasi simpan pinjam atau strategi mengembangkan koperasi simpan pinjam.

1.6. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, tentunya tidak terlepas dari adanya

keterbatasan biaya, waktu, serta ruang. Peneliti mengalami banyak kendala yang

mempengaruhi keterbatasan dalam penelitian Strategi pengembangan Koperasi

Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga untuk mengetahui strategi yang

digunakan dalam mengembangkan koperasi serta mampu bersaing dengan

koperasi lain. Oleh karena itu peneliti menentukan focus penelitian sebagai

berikut :

1.6.1. Keterbatasan Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini hanya pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana

Mandiri Salatiga yang terletak di Jalan Pasar Raya Nomor 16-18, Salatiga.

1.6.2. Keterbatasan Subyek Penelitian

Gambar

Tabel 1.1. Jumlah Anggota, Pencairan Dana dan Laba Bersih Tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Kesenjangan persepsi kualitas akan terjadi apabila terdapat perbedaan antara persepsi manajemen tentang harapan-harapan konsumen dengan spesifikasi kualitas pelayanan

Fortifikasi dengan tepung kedelai yang dilakukan pada gaplek serta adanya proses fermentasi dapat meningkatkan kadar serta memperkaya jenis asam amino seperti

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang identifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol Buah Dengen (Dillenia seratta) dapat

Therefore, we conclude that the relative age stands out as a variable in the elite soccer athlete selection and training, as the comparisons show the clubs` preference

Rasyaf (2011) menyatakan bahwa kebutuhan energi metabolis berhubungan erat dengan kebutuhan protein yang mempunyai peranan penting pada pertumbuhan ayam broiler

Program typing master juga memiliki menu game yang dapat digunakan untuk melatih belajar mengetik, sehingga mahasiswa diharapkan ketika belajar tidak merasa bosan

Pertandingan yang menghasilkan lebih dari empat gol antara lain tercipta saat Spanyol dipermalukan Belanda 1-5 dan ketika Australia ditundukkan Belanda 2-3.. Pertandingan yang

Hipotesis dari penelitian adalah penggunaan tepung limbah umbi wortel dalam ransum pada level yang tepat dapat meningkatkan performa baik dari bobot badan, konsumsi,