• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan kadar serum ferritin dengan kadar HbA1c pada DM tipe 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan kadar serum ferritin dengan kadar HbA1c pada DM tipe 2"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KADAR SERUM FERRITIN DENGAN KADAR

HbA1c PADA PASIEN DM TIPE 2

TESIS

BETTY MARIA MONALISA LIMBONG

NIM.117041244

PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /

(2)

HUBUNGAN KADAR SERUM FERRITIN DENGAN KADAR

HbA1c PADA PASIEN DM TIPE 2

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang

Patologi Klinik/M. Ked (Clin.Path) pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

BETTY MARIA MONALISA LIMBONG

NIM.117041244

PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2016

(3)

Judul Penelitian : Hubungan kadar serum ferritin dengan kadar HbA1c pada DM tipe 2

Nama Mahasiswa : dr. Betty M M Limbong Nomor Induk Mahasiswa : 117111024

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Patologi Klinik

Menyetujui Komisi Pembimbing :

Pembimbing I

Prof.dr Burhanuddin Nasution,SpPK-KN-KGEH

Pembimbing II

dr.Santi Syafril, Sp.PD, KEMD

Disahkan oleh: Ketua Departemen Patologi Klinik

FK-USU/RSUP H.Adam malik Medan

Ketua Program Studi Departemen Patologi Klinik FK-USU/ RSUP H.Adam malik Medan

NIP. 194910111979011001 Prof.dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH

NIP. 19487111979032001

Prof.DR.dr.Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 21 Maret 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof.dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH (...)

Anggota : 1. Prof .DR.dr.Ratna Akbari Ganie,SpPK-KH (...)

2. Prof.dr.Herman Hariman PhD,Sp.PK-KH (...)

3. Prof.dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN-KG(...) 4. Dr Santi Syafril, SpPD,KEMD (...)

5. Dr Ricke Loesnihari M.Ked(Clinpath)Sp.PK (...)

(5)
(6)

2.1.5.2.5. Pre Analitik Pemeriksaan HbA1c 2.4. Kaitan cadangan besi dengan sensitivitas dan sekresi insulin serta DM tipe 2

2.4.1 Besi dan sensitivitas insulin 2.4.2 Konsentrasi besi dan fungsi sel beta 2.4.3 Besi dan DM tipe 2

2.5. Jalur interaksi Metabolisme Glukosa dan besi

2.5.1 Pengaruh insulin terhadap metabolisme besi 2.5.2 Pengaruh besi terhadap metabolism glukosa 2.5.3 Stres oksidatif mempengaruhi metabolisme besi

dan glukosa

(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Klasifikasi Etiologi Diabetes Melitus

Tabel 2.2 Kriteria Diagnosis DM

Tabel 2.3. Kadar Tes Laboratorium Darah Untuk Diagnosis Diabetes dan Prediabetes

Tabel 2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi HbA1c Tabel 2.5. Metode Pemeriksaan HbA1c

Tabel 3.1. Kontrol HbA1c Tabel 3.2. Hasil kontrol feritin

Tabel 4.1. Karakteristik subjek berdasarkan parameter penelitian Tabel 4.2. Korelasi antara Kadar KGD, Kadar HbA1c

dengan Ferritin pada Pasien DM Tipe 2

8 12

13 22 24 50 51 54

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Langkah-langkah diagnostik DM dan gangguan

toleransi glukosa

Gambar 2.2. The ominous octet, delapan organ yang berperan dalam patogenesis hiperglikemia pada DM tipe 2

Gambar 2.3. Glycated Hemoglobin

Gambar 2.4. Gambaran skematik dari interaksi besi dengan resistensi insulin dan stress oksidatif

Gambar 4.1. Grafik Hubungan Kadar HbA1c dengan Kadar Ferritin pada Kelompok DM Tipe 2 yang terkontrol

Gambar 4.2. Grafik Hubungan Kadar HbA1c dengan Kadar Ferritin pada Kelompok DM Tipe 2 yang Tidak Terkontrol

14

16 18

39

56

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian.

Lampiran 2. Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan.

Lampiran 3. Status pasien.

Lampiran 4. Surat persetujuan komite etik penelitian bidang kesehatan

FK USU

Lampiran 5. Data Penelitian

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

(11)

DAFTAR SINGKATAN

ADA : American Diabetes Association

DCCT : DIabetes Control and Complications Trial

DM : Diabetes Melitus

EASD : European Association For The Study of Diabetes

ECLIA : Electrochemiluminescence Immunoassay

EDIC : Epidemiology of Diabetes Interventions and Complications

EDTA : Ethylen Diamine Tetra Asetat

GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu

HPLC : High-performance Liquid Chromatography

IDF : International Diabetes Foundation

IFCC LM : International Federation of Clinical Chemistry & Laboratory

Medicine

IMT : Indeks massa tubuh

IR-HIO : Insuline resistance-associated hepatic iron overload

KGD : Kadar Gula Darah

MBG : Mean Blood Glucose

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

SPSS : Statistical Package for The Sosial Science

SMBG : Self-Monitoring of Blood Glucose

TGT : Toleransi Glukosa Terganggu

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

UKPDS : UK Prospective Diabetes Study

(12)

HUBUNGAN KADAR SERUM FERRITIN DENGAN KADAR HbA1c PADA PASIEN DM TIPE 2

Betty L1, Burhanuddin N1, Santi S2 1

Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ RSUP H. Adam Malik Medan,

2

Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Endokrin, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ RSUP H. Adam Malik Medan.

Abstrak

Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik dan

progresif berupa gangguan sintesa kronis karbohidrat, lemak dan protein yang

diakibatkan oleh defek sekresi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya. Kontrol glikemik

pada pasien DM dilihat dari kadar HbA1c. Perbaikan kontrol glikemik terbukti dapat

menghasilkan penurunan konsentrasi ferritin serum.

Metode : Penelitian dilakukan secara potong lintang terhadap 98 orang DM tipe 2 di

RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan November 2015 - Januari 2016. Subyek

penelitian diperiksa HbA1C dan Ferritin, kemudian dihubungkan kadar HbA1C dan

Ferritin pada 49 orang pasien DM tipe 2 terkontrol dan 49 orang pasien DM tipe 2 tidak

terkontrol.

Hasil: Pada penelitian ini didapat kadar KGD puasa, HbA1c dan ferritin yang lebih tinggi

bermakna (p<0,001) pada penderita DM tipe 2 yang tidak terkontrol dibandingkan yang

terkontrol. dan terdapat hubungan positif antara kadar HbA1C dan kadar Ferritin pada

kelompok DM yang terkontrol (r=0,412, p<0,003) dan juga pada kelompok DM tipe 2

yang tidak terkontrol (r=0,317, p=0,026).

Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara kadar HbA1C dan Ferritin pada

kelompok DM yang terkontrol dan juga hubungan positif antara kadar HbA1C dan kadar

Ferritin pada kelompok DM tipe 2 yang tidak terkontrol.

(13)

CORRELATION BETWEEN SERUM FERRITIN AND HbA1c LEVEL IN TYPE 2 DM PATIENTS

Betty L1, Burhanuddin N1, Santi S2 1

Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara / RSUP H. Adam Malik Medan,

2

Department of Internal Medicine, Endocrine Division, Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara/ RSUP H. Adam Malik Medan.

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease such as chronic and

progressive disorder synthesis of carbohydrates, fats and proteins caused by defects

insulin secretion and action, or both. Glycemic control in DM patients seen HbA1c level.

Improved glycemic control is proven to result in a increase in serum ferritin concentration

Methods: A cross sectional study was conducted on 98 people with type 2 DM in the

Adam Malik Hospital in November 2015 - January 2016. We examined fasting glucose,

HbA1c and ferritin levels than we correlated HbA1C and Ferritin levels in 49 glycemic

controlled type 2 DM patients and 49 glycemic uncontrolled type 2 DM patients

Results: In this study obtained fasting glucose, HbA1c and ferritin levels were significant

higher (p <0.001) in glycemic uncontrolled than controlled glycemic type 2 DM patients.

And there was a positive correlation between HbA1C and Ferritin levels in glycemic

controlled type 2 DM patients (r = 0.412, p <0.003) as well as in glycemic uncontrolled

type 2 DM patients (r = 0.317, p = 0.026).

Conclusion: There was a positive correlation between HbA1c and Ferritin levels in

glycemic controlled as well as glycemic uncontrolled type 2 DM patients.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Muslimun Kawistolegi Lamongan, dengan mengambil populasi seluruh siswa MTs Al-Muslimun Kawistolegi Lamongan yang ada meliputi kelas

Pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah, supervisi, motivasi kerja. terhadap profesionalisme guru diukur berdasarkan guru

yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan indikator tertentu, metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah salah satu metode untuk

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada

Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Coetzee di Afrika Selatan dimana pasien limfadenitis TB paling banyak dijumpai pada usia 0-4 tahun yaitu 54 orang

Hasil pengamatan pada Tabel 5 menunjukkan bahwa kedua bibit ulat sutera memiliki warna kokon yang sama yaitu putih, di mana bibit P 2 memiliki bentuk kokon yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek xenia berpengaruh nyata terhadap karakter warna biji dan tipe biji sedangkan untuk karakter panjang tongkol (cm), panjang

Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan karyawan. Pimpinan harus berani bertindak tegas untuk menghukum setiap karyawan yang indisipiiner