PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KARET BERUMUR 7, 10 DAN 13 TAHUN DI KEBUN SEI BALEH ESTATE
PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
SKRIPSI
Oleh
DEWI MERANTIKA SINAGA 110301193
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KARET BERUMUR 7, 10 DAN 13 TAHUN DI KEBUN SEI BALEH ESTATE
PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
SKRIPSI
Oleh
DEWI MERANTIKA SINAGA
110301193 /BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul : Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Karet Berumur 7, 10 dan 13 Tahun di Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk
Nama : Dewi Merantika Sinaga
NIM : 110301193
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Ir. Irsal, M.P. Ir. Lisa Mawarni, M.P.
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
DEWI MERANTIKA SINAGA : Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Karet Berumur 7, 10 dan 13 Tahun di Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk dibimbing oleh Irsal dan Lisa Mawarni. Air merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Ketersediaan air pada tanaman karet di lapangan sangat dipengaruhi oleh besarnya curah hujan. Jumlah air yang tidak sesuai dapat memberikan dampak negatif terhadap produktivitas karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan hari hujan serta hubungan korelasi keduanya terhadap produksi tanaman karet berumur 7, 10 dan 13 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk di Kecamatan Sei Baleh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, pada bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016. Penelitian ini mengunakan data primer yang tersedia di administrasi kebun. Data primer untuk keperluan analisis meliputi data produksi lateks tahun 2012, 2013, dan 2014; data curah hujan dan data hari hujan bulanan tahun 2011, 2012 dan 2013. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.17 for windows. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan produksi lateks pada tanaman karet pada umur 7, 10 dan 13 tahun. Dari uji asumsi klasik yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan persamaaan regresi linear berganda, disimpulkan bahwa persamaan regresi pada tanaman karet umur 7, 10, dan 13 tahun telah memenuhi syarat. Hasil analisis korelasi pada tanaman berumur 7 dan 10 tahun dengan analisis dua arah pada taraf uji 1% menunjukkan variabel curah hujan dan hari hujan memiliki hubungan yang kuat terhadap produksi lateks tanaman karet, sedangkan pada tanaman berumur 13 tahun memiliki hubungan yang cukup. Nilai korelasi curah hujan dan hari hujan secara berturut ialah 0,921; 0,901; dan 0,776 dengan nilai signifikansi < α 0.01.
ABSTRACT
DEWI MERANTIKA SINAGA: Influence of rainfall and rain day on rubber production aged 7, 10, 13 years in Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk supervised by Irsal and Lisa Mawarni. Water is a factor that influence growth and crop production. Water supply for rubber in field is obtained from rainfall. The amount of water that doesn’t consistent give negative impact to the productivity of rubber. This research was to determine the effect of rainfall and rain day as well as the correlation of both on rubber production in plants aged 7, 10 and 13 years. This research is done in Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Sub-district Sei Baleh District Batubara Province of North Sumatera from January to Maret 2016. This reasearch used primary data available in company administration. Primary data for the purposes of data analysis includes latex production in 2012, 2013, and 2014; rainfall data and rain day monthly in 2011, 2012, and 2013. Analysis method used are double linier regression and correlation analysis. Model tested by classic asumption consists of normality test, heteroskedasticity test, multicollinearity, and autocorellations test by using statistic software SPSS.v.17 for windows. The regression analysis shows that rainfall and rain day variables don’t have
significant influence with alpha 5% (Sig > α 0,05) to increased latex production
of rubber plants aged 7, 10 and 13 years. The result from classical assumption tests that used for seeing the feasibility of multiple regression equation concluded that the rubber plants aged 7, 10, and 13 years are qualified. The correlation result in plants aged 7 and 10 years with two-tailed analysis using significant level 1% showed variable rainfall and rain day have a strong relationship against the latex production, meanwhile in plants aged 13 years have a sufficient relationship. Correlation values of rainfall and rain days are 0,921; 0,901; and 0,776each with significant level < α 0,01.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Meranti pada tanggal 4 November 1993 dari ayah Leonardus Sinaga dan ibu Dame Panjaitan. Penulis merupakan anak ketiga
dari tiga bersaudara.
Tahun 2011 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kisaran dan pada tahun 2011 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama
(UMB) reguler. Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) periode 2014/2015.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Karet Berumur 7, 10 dan 13 Tahun di Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk“ sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua penulis bapak Leonardus Sinaga dan ibu Dame Panjaitan serta dosen pembimbing Ir. Irsal, M.P. selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Lisa Mawarni, M.P. selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai dan kerabat di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara serta seluruh staf, pegawai, dan pimpinan Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Medan, Maret 2016
DAFTAR ISI
Hubungan Curah Hujan, Hari Hujan dan Umur Tanaman Terhadap Produksi Karet ... 14
Gambaran Umum PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kebun Sei Baleh Estate ... 17
Sejarah Singkat Perusahaan ... 17
Visi dan Misi Perusahaan ... 18
Letak dan Batas Geografis... 18
Hari hujan (hari) ... 22
PELAKSANAAN PENELITIAN Studi kepustaakan ... 23
Pengumpulan data ... 23
Pengolahan data dan analisis data ... 23
Uji asumsi klasik ... 24
Uji normalitas ... 25
Uji heteroskedastisitas ... 25
Uji multikolinearitas... 25
Uji autokorelasi ... 26
Pengujian hipotesis ... 26
Penarikan kesimpulan ... 27
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis regresi linear berganda ... 35
Analisis korelasi ... 38
Uji asumsi klasik ... 39
Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi lateks pada tanaman karet berumur 7 tahun ... 42
Produksi lateks (kg), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman karet berumur 10 tahun ... 44
Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi lateks pada tanaman karet berumur 10 tahun ... 48
Analisis data ... 50
Analisis regresi linear berganda ... 50
Analisis korelasi ... 53
Uji asumsi klasik ... 54
Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi lateks pada tanaman karet berumur 10 tahun ... 57
Produksi lateks (kg), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman karet berumur 13 tahun ... 59
Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi lateks pada tanaman karet berumur 13 tahun ... 64
Analisis data ... 65
Analisis regresi linear berganda ... 65
Analisis korelasi ... 68
Uji asumsi klasik ... 70
Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi lateks pada tanaman karet berumur 13 tahun ... 72
Saran ... 75
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Penggolongan Tanaman Karet Menurut Umur ... 13 2. Rataan produksi lateks (kg/bulan) pada tanaman karet berumur 7 tahun
selama 3 tahun (2012-2014) ... 28 3. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet berumur 7 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) ... 30 4. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet berumur 7 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) ... 32 5. Rataan produksi lateks, curah hujan dan hari hujan pada tanaman
berumur 7 tahun selama 3 tahun ... 33 6. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 7 tahun selama 3 tahun ... 35 7. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman karet berumur 7
tahun selama 3 tahun ... 36 8. Nilai t-tabel ... 36 9. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 7 tahun selama 3 tahun ... 36 10. Nilai F tabel ... 37 11. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 7 tahun ... 37 12. Interpretasi nilai R pada analisis korelasi ... 38 13. Uji analisis korelasi pada tanaman karet berumur 7 tahun selama
3 tahun ... 38 14. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman karet
berumur 7 tahun selama 3 tahun ... 40 15. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 7 tahun selama
3 tahun ... 41 16. Rataan produksi lateks (kg/bulan) pada tanaman karet berumur 10 tahun
selama 3 tahun (2012-2014) ... 44 17. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet berumur 10 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) ... 46 18. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet berumur 10 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) ... 47 19. Rataan produksi lateks, curah hujan dan hari hujan pada tanaman
berumur 10 tahun selama 3 tahun ... 49 20. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet
21. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman karet berumur 10 tahun selama 3 tahun ... 51 22. Nilai t-tabel ... 51 23. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur10 tahun selama 3 tahun ... 52 24. Nilai F tabel ... 52 25. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 10 tahun ... 53 26. Interpretasi nilai R pada analisis korelasi ... 53 27. Uji analisis korelasi pada tanaman karet berumur 10 tahun selama 3
tahun ... 54 28. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman karet
berumur 10 tahun selama 3 tahun ... 55 29. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 10 tahun
selama 3 tahun ... 56 30. Rataan produksi lateks (kg/bulan) pada tanaman karet berumur 13 tahun
selama 3 tahun (2012-2014) ... 59 31. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet berumur 13 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) ... 61 32. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet berumur 13 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) ... 62 33. Rataan produksi lateks, curah hujan dan hari hujan pada tanaman
berumur 13 tahun selama 3 tahun ... 64 34. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 13 tahun selama 3 tahun ... 66 35. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman karet berumur 13
tahun selama 3 tahun ... 66 36. Nilai t-tabel ... 66 37. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 13 tahun selama 3 tahun ... 67 38. Nilai F tabel... 67 39. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman karet
berumur 13 tahun ... 68 40. Interpretasi nilai R pada analisis korelasi ... 69 41. Uji analisis korelasi pada tanaman karet berumur 13 tahun selama 3
tahun ... 69 42. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman karet
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Grafik perkembangan produksi lateks (kg/bulan) pada tanaman karet berumur 7 tahun (2012-2014) ... 29 2. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet
berumur 7 tahun ... 31 3. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet
berumur 7 tahun ... 32 4. Grafik hubungan curah hujan (mm/bulan) dan produksi lateks
(kg/bulan) pada tanaman karet berumur 7 tahun ... 34 5. Grafik perkembangan produksi lateks (kg/bulan) pada tanaman karet
berumur 10 tahun (2012-2014) ... 45 6. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet
berumur 10 tahun ... 46 7. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet
berumur 10 tahun ... 48 8. Grafik hubungan curah hujan (mm/bulan) dan produksi lateks
(kg/bulan) pada tanaman karet berumur 10 tahun ... 49 9. Grafik perkembangan produksi lateks (kg/bulan) pada tanaman karet
berumur 13 tahun (2012-2014) ... 60 10. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet
berumur 13 tahun ... 61 11. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet
berumur 13 tahun ... 63 12. Grafik hubungan curah hujan (mm/bulan) dan produksi lateks
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Data produksi lateks (kg/bulan) kebun Sei Baleh Estate pada umur 7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun (2012-2014) ... 80 2. Data total dan rataan produksi lateks (kg/tahun) pada tahun 2012-2014.. 81 3. Data total dan rataan produksi lateks (kg) pada tanaman berumur 7, 10
dan 13 tahun ... 81 4. Data curah hujan (mm/bulan) kebun Sei Baleh Estate pada umur 7, 10
dan 13 tahun selama 3 tahun (2011-2013) ... 82 5. Data rataan curah hujan (mm/bulan) di 5 divisi kebun Sei Baleh Estate
pada tahun 2010-2014 ... 83 6. Klasifikasi tipe iklim Scmidth-Ferguson di kebun Sei Baleh Estate ... 84 7. Data total dan rataan curah hujan (mm/bulan) pada tahun 2011-2013 ... 85 8. Data total dan rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman berumur
7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun (2011-2013) ... 85 9. Data hari hujan (hari/bulan) kebun Sei Baleh Estate pada umur 7, 10
dan 13 tahun selama 3 tahun (2011-2013) ... 86 10. Data total dan rataan hari hujan (hari/bulan) pada tahun 2011-2013... 87 11. Data total dan rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman berumur
7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun (2011-2013) ... 87 12. Uji –t analisis linear berganda pada kebun Sei Baleh Estate pada umur
7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun ... 88 13. Sidik ragam analisis linear berganda pada kebun Sei Baleh Estate pada
umur 7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun ... 90 14. Nilai koefisien analisis linear berganda pada kebun Sei Baleh Estate
pada umur 7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun ... 92 15. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada kebun Sei Baleh
Estate pada umur 7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun ... 93 16. Uji analisis korelasi antar variabel pada kebun Sei Baleh Estate pada
umur 7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun ... 95 17. Uji Kolgomorov-Smirnov di kebun Sei Baleh Estate pada umur 7, 10
dan 13 tahun selama 3 tahun ... 98 18. Nilai signifikansi uji heteroskedastisitas pada absolute residual di
kebun Sei Baleh Estate pada umur 7, 10 dan 13 tahun selama 3 tahun ... 101 19. Uji autokorelasi di kebun Sei Baleh Estate pada umur 7, 10 dan 13
tahun selama 3 tahun ... 102 20. Tabel residual analisis linear berganda pada tanaman berumur 7, 10 dan