• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur Termofilik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur Termofilik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Asidogenesis adalah proses yang kompleks dimana mikroba anaerob mengurai senyawa organik menjadi asam organik molekul rendah (Volatile Fatty

Acid/VFA).Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Hydraulic Retention Time

(HRT) terbaik pada proses asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) menggunakan temperatur termofilik. Variasi HRT yang digunakan adalah 20, 15, 10 dan 4 hari, dilangsungkan di dalam Continuos Stirred Tank

Reactor (CSTR) dengan kondisi pengadukan 200 rpm, pH 6±0,2 dan temperatur

55 oC. Variasi pH dilakukan pada HRT 4 dengan memvariasikan pH fermentor pada 6,0, 5,5, 5,0 dan 4,5. Analisa padatan (TS, VS, TSS, dan VSS), COD dan VFA dilakukan untuk mengkaji perubahan senyawa organik yang terkonversi menjadi VFA. Pertumbuhan mikroba yang stabil ditandai dengan konsentrasi VSS yang meningkat diperoleh pada HRT 4 dengan reduksi COD tertinggi yaitu sebesar 52,9%. Sedangkan total pembentukan VFA dan rasio VFA/alkalinitas tertinggi diperoleh pada variasi HRT 20 dengan nilai masing-masing sebesar 6.992,9 mg/L dan 3,43. pH terbaik diperoleh pada variasi 5, dengan total VFA yang terbentuk yaitu 9.723,9 mg/L dengan konsentrasi asam asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing sebesar 4.455,6; 1.544,5 dan 3.723,8 mg/L, dengan reduksi COD sebesar 44% dan rasio VFA/Alkalinitas 12,6

Kata kunci : asidogenesis, HRT, LCPKS, pH, VFA

(2)

ABSTRACT

Acidogenesis is a complex process in which anaerobic microorganism collaboratively decompose organic compounds to volatile fatty acid. This research aimed to obtain the optimal Hydraulic Retention Time (HRT) in the acidogenesis process using Palm Oil Mill Effluent (POME) at thermophilic temperature. Initially, the suitable loading up was determined by varying the HRT 20, 15, 10 and 4 days in the continuous stirred tank reactor (CSTR) with mixing

rate 200 rpm, pH 6,0 ± 0.2, and temperature 55oC. Next, suitable pH was

determined by varying the pH at 6,0; 5,5; 5,0 and 4,5. Analysis solids (TS, VS, TSS and VSS), COD and VFA conducted to assess changes in organic compounds degraded to VFA. Stable microbial growth characterized by an increased concentration of VSS obtained at HRT 4 with COD reduction amounted to 52,9%, while the highest production of total VFA and VFA/alkalinity ratio obtained at HRT 20 with respective values of 6.992,9 mg/L and 3,43. The optimal pH was achieved at pH 5 with the production of total VFA achieved was 9.723,9 mg/L and the concentration of acetic acid, propionic acid and butyric acid were 4.455,6; 1.544,5; and 3.723,8 mg/L, respectively. While COD degradation was 44% and VFA/alkalinity ratio was 12,6.

Keywords : acidogenesis, HRT, POME, pH, VFA

Referensi

Dokumen terkait

3) Bagi Peser ta yang hasil desainnya dinyatakan lolos pada seleksi Tahap Per tama akan menjadi Finalis. Semua Finalis dihar apkan seger a ber latih memper siapkan komponen-

(2) Identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Radio Siaran Pemerintah Kabupaten Swara Murung Raya FM atau disingkat SMURA FM.. Pasal

Sejalan dengan hal tersebut, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

MEMUTUSKAN:.. Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI KABUPATEN

1(satu) berkas.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat

Apabila terdapat sivitas akademika yang terlibat dalam kegiatan tersebut, tidak diperbolehkan mengatasnamakan dan membawa properti/atribut perguruan tinggi, serta tidak

[r]