• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Kantor Otoritas Bandar Udara Terhadap Pengawasan Kesetan Penerbangan (Studi Kasus Pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Kualanamu Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Kantor Otoritas Bandar Udara Terhadap Pengawasan Kesetan Penerbangan (Studi Kasus Pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Kualanamu Medan)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Menurut Nawawi (2005:64) bahwa bentuk deskriptif yaitu bentuk penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan Kantor Otoritas Bandara Internasional Kuala Namu Wilayah II Kabupaten Deli Serdang.

2.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu :

(2)

(1) Informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang pada penelitian ini adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara KualaNamu Deli Serdang.

(2) Informan utama, yaitu mereka terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.

(3) Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Pada penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalahKepala bidang Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan, Kasi Pengoperasian Bandar Udara, Kasi Angkutan Udara dan pengoperasian pesawat udara, Kasubag umum dan kepegawaian, dan Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandara.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :

a. Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan.

(3)

b. Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:

a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

b. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

2.5 Teknik Analisis Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan penulisan dalam penelitian ini menggunakan analisa data kualitatif. Analisa data kualitatif adalah analisis terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar penelitian dalam menghubung-hubungkan fakta, data dan informasi. Jadi teknik analisis data kualitatif yaitu dengan menyajikan hasil wawancara dan melakukan analisis terhadap masalah yang ditemukan dilapangan sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan.

a. Reduksi Data

(4)

Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya apabila tingkat pengembalian yang diharapkan tinggi, maka hal tersebut akan meningkatkan harga saham yang berarti juga nilai perusahaan mengalami kenaikan,

Pada tahap perencanaan disusunlah tujuan yang ing in dicapai dari media yang akan dikembangkan, yaitu untuk memudahkan guru BK dan siswa untuk melakukan konseling di

Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan Model Balanced Scorecard IBI Darmajaya yang telah dikemukakan, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan organik yang terbaik sebagai pembawa untuk pertumbuhan dan peningkatan kepadatan propagul Trichoderma viride strain T1sk ( TV

Informasi dari hasil penelitian analisa vegetasi hutan mangrove Parit Belida yang dituangkan ke dalam buku tiga dimensi dinilai sangat efektif sebagai media

Tema 2: Inovasi Kelembagaan Penerapan Teknologi dengan Distribusi Nilai Tambah yang Adil mengatasi Persoalan Pangan, Energi dan Pengembangan Maritim Tema 3: Penguatan

Perasan air jeruk nipis (citrus aurantifolia) memiliki efektivitas terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dibuktikan dengan didapatkannya perbedaan rerata