ABSTRAK
OFI SABRINA SITOMPUL. Kondisi Ekologi Mangrove di Pantai Bali Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing oleh YUNASFI dan AHMAD MUHTADI RANGKUTI.
Mangrove adalah komunitas tumbuhan yang hidup di antara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut. Pantai Bali di Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi memiliki kawasan hutan mangrove dengan luas wilayah sekitar 635 ha. Pantai Bali memiliki kawasan mangrove yang masih alami. Namun demikian, pesisir pantai ini telah lama dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai sumber penghidupan terutama penebangan kayu hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekologi mangrove dan kondisi perairan yang ada di ekosistem mangrove. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014 sampai dengan Mei 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode
purposive sampling dengan cara pengambilan dan pengamatan komponen biotik
yaitu vegetasi mangrove dan cacing Nereis, pengukuran parameter kualitas air. Analisis data yang meliputi analisis vegetasi mangrove, analisis kualitas air, analisis substrat dan analisis morfometri daun. Jenis mangrove yang ditemukan di lokasi penelitian sebanyak 10 jenis yaitu Aegiceras corniculatum, Avicennia
lanata, Avicennia marina, Avicennia officinalis, Bruguiera cylindrica, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa. Berdasarkan Kepmen LH No. 201 tahun 2004, kerapatan
mangrove di semua stasiun termasuk dalam kategori sedang dan penutupan mangrove termasuk dalam kategori jarang. Kondisi perairan mangrove disesuaikan dengan Kepmen LH No. 51 Tahun 2004. Jenis substrat mangrove di lokasi penelitian yaitu tipe liat, lempung dan lempung berdebu. Kandungan tannin dan nitrogen yang ada dalam daun mangrove paling tinggi terdapat pada jenis
Avicennia lanata, kadar posfor paling banyak terdapat pada daun Rhizophora stylosa. Pengamatan komunitas cacing Nereis yang paling banyak ditemukan pada
stasiun II. Indeks keanekaragaman jenis mangrove paling besar terdapat pada stasiun II.
Kata Kunci : mangrove, kondisi ekologi, kualitas air, Kabupaten Batu Bara.
ABSTRACT
OFI SABRINA SITOMPUL. The Ecological Condition of Mangrove in Bali Beach, Mesjid Lama Village, Talawi Sub district, Batu Bara District, North Sumatera. Supervised by YUNASFI dan AHMAD MUHTADI RANGKUTI.
Mangrove is the living plant community between the sea and the land that was influenced by the tides. Bali beach in Mesjid Lama village, Batu Bara Regency of North Sumatera had an area of mangrove forest about 635 Ha. Bali beach still had a natural mangrove ecosystem. But, the coastal has long been used by the local community as a source of livelihood especially mangrove forest logging. This research was aimed to know the ecological condition of mangrove forest and condition of the mangrove waters. This research was done in March 2014 till Mei 2014. This research was done with a purposive sampling method by taking and observation of biotic components which was mangrove vegetation and worm Nereis and the measurement of water quality parameters. Data analysis included analysis of mangrove vegetation, analysis of water quality, analysis of substrate and analysis of morfometri leaves. Mangrove species found at the research site as much as 10 kinds namely Aegiceras corniculatum, Avicennia
lanata, Avicennia marina, Avicennia officinalis, Bruguiera cylindrica, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata and Rhizophora stylosa. Based the decision of environmet minister number 201/2004,
the mangrove density in all of the stations included in category medium and the mangrove cover included in category rarely. The condition of mangrove waters compared with the decision of environment minister number 51/2004. A kind of the substrate mangrove at the research was clay, clays and clays dusty. The highest content of tanin and nitrogen in Avicennia lanata leaves, the highest posfor contained in Rhizophora stylosa leaves. Nereis worm much found in station II. The biggest diversity index at station II.
Keywords : mangrove, the ecological condition, water quality, Batu Bara District.