• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Kematangan Buah Jambu Biji Merah dengan Teknik Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Kematangan Buah Jambu Biji Merah dengan Teknik Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu jenis tanaman hortikultura yang paling banyak di manfaatkan oleh manusia adalah tanaman buah-buahan, di mana Indonesia merupakan penghasil buah-buahan terutama untuk buah tropis. Buah juga merupakan salah satu sumber gizi terutama vitamin, serat dan mineral yang diperlukan tubuh namun sangat mudah rusak. Jambu biji merupakan buah tropis hasil pertanian hortikultura andalan Provinsi Sumatera Utara. Produksi buah jambu biji di Sumatera Utara tahun 2007 adalah 15.660 ton/tahun dan terus mengalami peningkatan hingga 35.261 ton/tahun pada tahun 2010. Namun, pada tahun 2011 hingga 2012 terus mengalami penurunan hingga menjadi 19.861 ton/tahun (Badan Pusat Statistik, 2012).

Harga jambu biji pada pasar modern adalah berkisar Rp.1.250– Rp.1.900/ons yang di dapatkan pada tanggal 14 Maret 2016. Harga tersebut didapat dari pasar swalayan Smartco Superstore yang terletak di mall Ringroad City Walks Medan, selain itu guna perbandingan harga yang setara didapatkan pula pada supermarket Lottemart yang terletak di Jalan Gatot Subroto Medan

Identifikasi kematangan buah jambu biji dapat dilakukan secara manual yakni dengan tampak visual dari suatu objek buah. Manusia dapat menggunakan mata dan otaknya untuk dapat mengenali suatu tingkat kematangan buah yang dimana sangat dipengaruhi dari kemampuan otak dan mata itut sendiri dan juga dapat menghabiskan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, dapat dilakukan

(2)

2

kecerdasan buatan dalam melakukan pengolahan citra yang merupakan alat dimana dapat menirukan kerja mata dan otak manusia yang secara umum disebut dengan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Jaringan Syaraf Tiruan merupakan teknik pemrosesan informasi berbasis komputer yang mensimulasikan dan memodelkan syaraf biologis (Pandjaitan, 2007).

Tujuan dirancangnya program identifikasi kematangan buah jambu biji merah yakni untuk meminimalisir kesalahan dalam tahap sortasi kematangan buah yang disebabkan human error karena keterbatasan kemampuan fisik dan otak operator penentu kualitas mutu. Lalu, pada penelitian ini digunakan komoditas buah jambu biji merah karena peluang komoditas tersebut di dalam negeri sangat baik, mengingat harga yang cukup terjangkau dan memiliki kandungan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia sangat tinggi.

Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Warman, et. al. (2014) yaitu mengidentifikasi kematangan buah jeruk menggunakan jaringan syaraf tiruan yang kemudian di lanjutkan oleh Siregar (2014) dan Agian, (2014) dalam melakukan identifikasi kematangan buah pisang dan buah manggis dengan metode yang sama. Penelitian-penelitian tersebut menggunakan kamera digital dan latar pengambilan yang tidak dipengaruhi oleh faktor pencahayaan luar dengan tingkat keberhasilan identifikasi 90%. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode backpropagation dengan input yang digunakan adalah nilai kode RGB dari hasil pemrosesan gambar buah jambu biji dengan menggunakan latar pengambilan pencahayaan tetap dan tidak dipengaruhi oleh pencahayaan luar baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

(3)

3

Penelitian ini merupakan rancang bangun sebuah sistem informasi yang mampu mengidentifikasi kematangan buah jambu biji merah berdasarkan warna dengan teknik jaringan saraf tiruan (JST) metode backpropagation Neural Network. Backpropagation Neural Network merupakan model JST dengan lapisan

jamak yang melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan selama pelatihan serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar terhadap pola masukan yang serupa tapi tidak sama dengan pola yang dipakai selama pelatihan.

Tahapan untuk membangun sistem berbasiskan Neural Network yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data dan pemrosesan data awal lalu dilakukan pembentukan jaringan serta proses pembelajaran serta melakukan pengujian proses validasi jaringan. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pengambilan data berupa gambaran yang dihasilkan kamrea yang kemudian di ekstrasi citra, kemudian dilakukan perancangan struktur jaringan dan database sehingga dalam proses tersebut dapat dilakukan inisiasi bobot.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang mampu mengidentifikasi kematangan buah jambu biji merah berdasarkan warna dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan metode backpropagation.

(4)

4

Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun skripsi yang merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Keteknikam Pertanian Fakultas Pertaian Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi mahasiswa sebagai informasi pendukung untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai identifikasi kematangan buah jambu biji dengan metode jaringan syaraf tiruan.

3. Bagi masyarakat sebagai informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Batasan Masalah

1. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah gambar berwarna dari buah jambu biji merah.

2. Latar pengambilan gambar buah yang digunakan berupa kotak dengan latar polos.

3. Jarak antara buah ke kamera adalah 10 cm.

4. Pengaturan pada sistem kamera tanpa menggunakan fitur pendekatan dan fitur cahaya kilat.

Referensi

Dokumen terkait

Sitem jaringan syaraf tiruan akan menggunakan data hasil pengukuran warna, data kadar gula, total padatan terlarut, berat dan kekerasan, yang diambil dari berbagai tingkat

Lampiran Model Matematika Data Kimiawi Sari Buah Jambu Biji Merah. ( Psidium guajava

Dari hasil pelatihan didapatkan srsitektur jaringan syaraf tiruan untuk sistem identifikasi adalah 5 input dan 4 output dengan jumlah neuron hidden layer untuk identifikasi kematangan

Selain daging buah jambu biji getas merah yang rasanya manis, daging Buah Tanaman Jambu biji getas merah ini juga memiliki khasiat yang sangat baik, di dalam daging buah jambu

Penambahan konsentrasi buah jambu biji merah pada leather pulp kulit durian- jambu biji merah akan meningkatkan αw , kadar air, tekstur (flexibility), warna

Penambahan konsentrasi buah jambu biji merah pada leather pulp kulit durian- jambu biji merah akan meningkatkan αw, kadar air, tekstur (flexibility), warna

Penelitian ini berhasil membangun sistem komputasi untuk mengidentifikasi tingkat kematangan buah mangga berdasarkan nilai warna dan ciri statistik orde pertama (nilai

14 KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH MANGGA MADANI BERDASARKAN BENTUK DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE PERCEPTRON Finis Hemanto Laia 1, Rika Rosnelly 2, Karuniaman Buulolo 3, Mega