• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1206393 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1206393 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

56

Dede Warlina, 2016

ANALISIS SKKNI KOMPETENSI KERJA BATIK D I INDUSTRI BATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Simpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Analisis SKKNI Kompetensi Kerja Batik di Industri Batik”

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini dibuat berdasarkan latar belakang masalah, tujuan

penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. Kompetensi

kerja batik yang dianalisis berdasarkan kepada SKKNI Industri batik

dikelompokan menjadi lima tahapan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan,

penyelesaian, pengawasan, dan penerapan K3. Simpulan dari hasil analisis dapat

dikemukakan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan terdiri dari kompetensi pembuatan desain motif batik,

persiapan pola batik, alat membatik, dan bahan membatik. Sebagian besar

kompetensi yang dikembangkan oleh industri batik menunjukkan sangat

sesuai dengan SKKNI Industri Batik, walaupun pada kompetensi persiapan

pola batik yang dikembangkan industri batik berada pada kriteria sesuai.

2. Tahap pelaksanaan terdiri dari kompetensi pelekatan malam batik, pembuatan

zat warna, dan pewarnaan. Sebagian besar kompetensi yang dikembangkan

industri batik menunjukkan sangat sesuai dengan SKKNI Industri Batik,

walaupun pada kompetensi pembuatan zat warna batik berada pada kriteria

sesuai dengan dengan SKKNI Industri Batik.

3. Tahap penyelesaian terdiri dari kompetensi pelepasan malam batik dan

finishing. Sebagian besar kompetensi yang dikembangkan industri batik

menunjukkan sesuai dengan SKKNI Industri Batik, walaupun pada

kompetensi finishing berada pada kriteria sangat sesuai dengan SKKNI

Industri Batik.

4. Tahap pengawasan terdiri dari kompetensi pengawasan terhadap pekerja,

mutu batik, proses produksi, dan manajemen industri. Sebagian besar

kompetensi yang dikembangkan industri batik menunjukkan sangat sesuai

(2)

57

Dede Warlina, 2016

ANALISIS SKKNI KOMPETENSI KERJA BATIK D I INDUSTRI BATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Tahap penerapan prinsip K3 yang dilaksanakan pada tahap persiapan,

pelaksanaan, penyelesaian, dan pengawasan, sebagian besar kompetensi yang

dikembangkan oleh industri batik menunjukkan sesuai dengan SKKNI

Industri Batik.

B. Rekomendasi

Rekomendasi yang peneliti ajukan berdasarkan simpulan dari hasil

penelitian kompetensi kerja batik yang dikembangakn oleh industri batik

berdasarkan SKKNI, akan dikemukakan sebagai berikut:

1. Industri Batik

a. Industri batik perlu menjadikan SKKNI sebagai rujukan yang telah

ditetapkan oleh Kemenkertrans, agar kompetensi SDM di industri

meningkat dan bersaing dengan SDM dari negara asing, terutama ASEAN.

b. Industri batik yang sebagian besar telah melaksanakan kompetensi kerja

batik sangat sesuai dengan SKKNI Industri Batik, untuk tetap

mempertahankannya. Sebaliknya dengan industri batik yang lebih dari

setengahnya telah melaksanakan kompetensi kerja batik sesuai dan cukup

sesuai dengan SKKNI untuk meningkatkannya.

2. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang berminat terkait dengan SKKNI Batik, penelitian

ini dapat ditindak lanjuti, seperti tentang kesesuaian antara SKKNI industri batik

Referensi

Dokumen terkait

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Dengan ini mengundang Saudara-Saudara yang namanya tersebut di atas untuk hadir dalam Acara Pembuktian Kualifikasi perusahaan Saudara yang sebelumnya telah dinyatakan lulus

Banyak susunan kata yang dapat di bentk dari kata “WIYATA” adalah. Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah dan 4 kelereng pputih, kemudian

BADAN LITBANG DIKLAT HUKUM DAN PERADILAN Jalan Cikopo Selatan, Desa

Pada percobaan terakhir yaitu reaksi antara aldehid dan keton dengan pereaksi fehling, langkah pertama yang dilakukan yaitu disiapkan 2 buah tabung reaksi,

Salah satu esensi surat ini dalam hubungannya dengan 8 ayat yang memuat kata Allah, yaitu bahwa semua manusia yang ada di (banyak) bumi maupun di (banyak tempat) planet atau

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta menindaklanjuti proses seleksi untuk Paket Pekerjaan Renovasi Gedung Rektorat (Tahap 2) , bersama ini kami

menunjukkan bahwa pemberian kapsul Monasterol dengan dosis 3 kapsul/ekor/hari selama 8 minggu mampu meningkatkan kadar HDL darah dari hewan uji sebesar 83,58 % dan ini