HUBUNGAN ANTARA RED BLOOD CELL COUNT (RBC) DAN RETINOPATI DIABETIK
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
TESIS
Oleh
IRMAYANI 107101028
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Telah diuji dan Lulus
Pada Tanggal : 15 September 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Sutomo Kasiman SpPD SpJP
Anggota : dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD KGH
dr. Alwinsyah Abidin, SpPD KP
dr. Santi Syafril, SpPD KEMD
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar.
Nama : Irmayani
NIM : 107101028
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Irmayani
NIM : 107101028
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right ) atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA RED BLOOD CELL COUNT (RBC) DAN RETINOPATI DIABETIK
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan
mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada Tanggal :
Yang menyatakan
ABSTRAK
Latar Belakang: Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi mikrovaskuler dari diabetes melitus (DM). Ada beberapa studi yang menunjukkan adanya hubungan antara Red Blood Cell count (RBC) dan retinopati diabetik. Retinopati diabetik didiagnosis dengan pemeriksaan funduskopi, sementara RBC dilihat hanya dari pemeriksaan darah rutin, dimana didapatkan nilai RBC yang rendah berhubungan dengan retinopati diabetik.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara RBC dan retinopati diabetik pada pasien DM tipe 2. Diharapkan parameter ini dapat digunakan sebagai indikator prospektif dan reliabel untuk mendeteksi sedini mungkin komplikasi DM pada target organ, khususnya pada mata.
Metode: Penelitian potong lintang dengan pengukuran data dari bulan Maret - Juni 2015 terhadap 49 orang pasien DM tipe 2 dan dilakukan anamnesis, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah rutin, HbA1C, kadar gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan, profil lipid, kemudian dilakukan funduskopi, pasien dikelompokkan menjadi kelompok dengan retinopati dan tanpa retinopati diabetik untuk dibandingkan perbedaan kedua kelompok.
Hasil: Dari 49 subjek yang diteliti, terdapat hubungan antara usia (p=0,001), kebiasaan merokok (p=0,006), kadar hemoglobin (Hb) (p=0.002), lamanya menderita DM (p=0,0001) dan RBC dengan retinopati diabetik (p=0,0001), setelah dilakukan analisis multivariat beberapa faktor risiko tersebut didapatkan bahwa RBC sendiri merupakan prediktor dimana nilai RBC kurang dari 4,8 juta/mm3 merupakan prediktor terjadinya retinopati diabetik.
Kesimpulan: Dijumpai hubungan antara RBC dan retinopati diabetik dimana RBC juga sebagai prediktor terjadinya retinopati diabetik pada pasien DM tipe 2
ABSTRACT
Background: Diabetic retinopathy is main complications of diabetes. Some studies suggest a relation between red blood cell count (RBC) and diabetic retinopathy. Diabetic retinopathy is diagnosed with funduscopic examination, while red blood cell count can be seen from the peripheral blood examination, with the result is a relation of a decreased red blood cell count with diabetic retinopathy.
Objective: To determine the relation between RBC count and diabetic retinopathy in diabetic type 2 patients. So that these parameters can be used as prospective and reliable indicators to detect complication of diabetes mellitus in the target organs, specially the eyes as early as possible.
Methods: This cross sectional study with measurement data from March - June 2015, there were 49 patients with type 2 diabetic examined from the anamnesis, examination of vital signs, physical examination, and examination of routin peripheral blood, HbA1C ,fasting and 2 hours post prandial glucose count, lipid profile and funduscopy, subsequently the patients were classified in to two group, the diabetic retinopathy and without diabetic retinopathy respectively.
Results: From 49 subjects were included and observed in this study, from statistical analysis data found that there are relation between age (p=0,001), smoking habbit (p=0,006), hemoglobin (Hb) (p=0.002), duration of diabetic (p=0,0001) and the RBC count with diabetic retinopathy (p= 0,0001 ). From multivariate analysis we found that RBC range lower than 4,8 billion/mm3 are independent predictor for the incidence of diabetic retinopathy
Conclusion: This study found a significant relation between RBC count and diabetic retinopathy and RBC also can predict the incidence of diabetic retinopathy in patient with diabetes.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta
telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas akhir pendidikan
Magister Kedokteran Klinik Ilmu Penyakit Dalam di FK-USU / RSUP H. Adam
Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak
di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan rasa hormat,
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dekan Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar
Sp.PD-KGEH yang telah memberikan izin dan menerima penulis untuk mengikuti Program Magister Ilmu Penyakit Dalam di FK USU.
2. Dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP Kepala SMF Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP dan Dr. Dairion Gatot SpPD-KHOM sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam yang telah
senantiasa membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis selama
mengikuti pendidikan.
4. Dr Santi Syafril SPPD KEMD sebagai pembimbing pertama, dan DR.Dr. Dharma Lindarto SpPD-KEMD sebagai Kepala Divisi Endokrin dan Metabolik serta sebagai pembimbing kedua tesis yang telah memberikan
bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan
dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan.
5. Para guru besar, Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. Dr.
Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Habibah Hanum, Sp.PD-Kpsi, Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD-KKV, Prof. Dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAI-Sp.MK, Prof. Dr. OK Moehad Sjah, Sp.PD-KR, Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. M Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Abdul Majid, Sp.PD-KKV, Prof. Dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Gontar A. Siregar Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD-KGK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.
6. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUP H. Adam
Malik/ RSU Pirngadi Medan, para guru penulis selama proses pendidikan: Dr.
Dewi Murni Sartika, Sp.PD, Dr Medina, Sp.PD, Dr. Restuti Saragih, Sp.PD, Dr. Dina Aprilia Sp.PD, Dr. Sumi Ramadhani, Sp.PD, Dr Anita Rosari, Sp.PD, Dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, Dr. Zulkhairi, Sp.PD, Dr. Adlin, Sp.PD, Dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, Dr Wika Lubis, Sp.PD, dan Dr. Riri Andri Muzasti, Sp.PD.
7. Dr. Taufik Ashar, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam
penyusunan tesis ini.
8. Kepala Ruangan Poliklinik Endokrin dan Metabolik RSUP H Adam Malik,
Kepala Ruangan Rindu A1 dan A2 RSUP H Adam Malik, beserta seluruh
perawat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan teman sejawat
stase Endokrinologi Metabolik dan Diabetes tanpa bantuan mereka tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
9. Kepada para senior, rekan-rekan sejawat PPDS, teman-teman seangkatan PPDS: dr. Mardiya Sari, dr. Indah Maulidawati, dr. Rima Sari, dr. Rehulina, dr. Dhini Sylvana, dr Dwi Handayani, dr. Nurfatimah Itoni Ritonga, dr. Andi Raga Ginting, dr. Brama Ihsan Sazli, dr. M Vally Ramayanda Sembiring, dr. Ricky Sanowara, dr. Dedy Shauqi, dr. Dedi Sarjana, dr. Octo Tumbur, dr. Bratasena, dr. Frenky Jones yang memberikan dorongan semangat dan telah mengisi hari-hari penulis dengan
persahabatan dan kerja sama dalam menjalani kehidupan sebagai residen.
10. Kepada Syarifuddin Abdullah, Leli H. Nasution, Erjan Ginting, Tika,
Fitri, Deni, Wanti, serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
Rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan kepada
kedua orang tua penulis, Ayahanda Drs. Bustami MM dan ibunda Lindawati
Spd atas segala jerih payah, pengorbanan, dan kasih sayang tulus telah melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan tanpa henti, memberikan
dukungan moril dan materiil, serta mendorong penulis dalam berjuang. Sungguh,
jasa dan pengorbanan Ayahanda dan Ibunda tidak akan pernah mampu ananda
Rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya dan setulusnya
penulis tujukan kepada ayah mertua Djaffar Siddik dan ibu mertua Ramlah yang
telah memberikan dukungan, bimbingan, dorongan semangat dan nasehat dalam
menyelesaikan pendidikan ini, penulis ucapkan terima kasih yang setulusnya.
Kepada suami tercinta Dr. Danny Dasraf SpA dan anakku tersayang
Ihsan Dasraf, tiada kata lain yang bisa disampaikan selain rasa terima kasih atas cinta dan kasih sayang serta kesabaran, ketabahan, pengorbanan, dukungan serta
do’a yang telah diberikan selama ini.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada kakak dan adik penulis yang telah
memberikan bantuan kepada penulis, kakanda Junita Safitri SE MM dan adinda
Ns Rizki Hidayat Skep, Daysinar, Halimah dan Faisal serta segenap keluarga besar penulis yang telah banyak memberi bantuan moril, semangat dan doa tanpa
pamrih selama pendidikan.
Kepada semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu penulis dan berperan dalam menyelesaikan penelitian dan
pendidikan ini, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan
selama menjalani pendidikan.
Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran pada umunya dan Ilmu Penyakit
Dalam pada khususnya. Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan
petunjuk yang telah diberikan kepada penulis kiranya mendapat balasan
berlipat-ganda dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, Juni 2015
DAFTAR ISI
Abstrak ... i
Abstract ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi... viii
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... x
Daftar Singkatan dan Lambang ... xi
Daftar Lampiran ... xii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Hipotesis ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 5
1.6 Kerangka Konseptual ... 6
BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Diabetes Melitus... 7
2.1.1 Klasifikasi DM ... 7
2.1.2 Diagnosis ... 7
2.1.3 Penyulit Diabetes Melitus ... 8
2.1.4 Patogenesis terjadinya Komplikasi Mikrovaskular ... 8
2.2 Retinopati Diabetik ... 11
2.2.1 Klasifikasi Retinopati Diabetik ... 12
2.2.2 Gejala ... 12
2.2.3 Pertimbangan Diagnosis ... 13
2.2.4 Diagnosis Diferensial ... 13
2.2.5 Terapi ... 13
2.2.6 Pencegahan ... 14
2.3 Eritrosit ... 15
2.3.1 Sitologi Eritrosit ... 15
2.3.2 Fungsi Eritrosit ... 16
2.3.3 RBC (Red Blood Cell) count ... 16
2.3.4 Agregasi Eritrosit ... 17
2.3.5 Efek Agregasi Eritrosit Pada Aliran darah sirkulasi ... 17
2.3.6 Efek Agregasi Eritrosit Pada Resistensi Aliran Vena ... 17
2.3.7 Efek Agregasi Eritrosit Pada Perfusi Seluruh Organ ... 18
2.3.8 Efek Agregasi Eritrosit Pada Hematokrit Jaringan ... 18
2.4 Hubungan Antara Retinopati Diabetik dengan RBC ... 18
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22
3.3 Populasi dan Sampel ... 22
3.4 Perkiraan Besar Sampel ... 22
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 23
3.6 Cara Kerja dan Alur Penelitian ... 23
3.7 Identifikasi Variabel ... 24
3.8 Definisi Operasional... 24
3.9 Rencana Pengolahan dan Analisa Data ... 25
3.10 Ethical Clearance dan Informed Consent ... 25
3.11 Kerangka Operasional ... 26
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 27
4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 27
4.1.2 Akurasi RBC Untuk Memprediksi Retinopati Diabetik ... 31
4.2 Pembahasan ... 33
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 36
5.2 Saran ... 36
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Derajat Retinopati Diabetik……….. 12 2.2 Pilihan Terapi Retinopati Diabetik………... 14 2.3 Rekomendasi Jadwal Pemeriksaan dan Follow up
Retinopati Diabetik………..
15
4.1 Karakteristik subyek penelitian……….…... 27 4.2 Karakteristik subyek penelitian berdasarkan terjadinya
retinopati diabetik……….
28
4.3 Analisis multivariat faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya retinopati diabetik………
30
4.4 Sensitivitas, spesifisitas, positive, dan negative predictive value dari RBC terhadap retinopati diabetik………
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1.1 Kerangka Konseptual... 6
2.1 Patogenesis Retinopati Diabetik………. 10
2.2 Efek Diabetes Melitus tipe 2 Pada Eritrosit……….... 19
3.1 Kerangka Operasional………. 26
4.1 Kurva ROC untuk memprediksi retinopati diabetik………... 31
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama Pemakaian pertama
kali pada halaman WHO
World health Organization Diabetes Melitus
Red Blood Cell
International Diabetes Federation Retinopati Diabetik
Hemoglobin Glikosilasi Platetet Distribution Width Mean Platelet Volume Ketoasidosis Diabetikum
Status Hiperglikemia Hiperosmolar
Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate Advanced Glycosylation End-products
Protein Kinase C Diacylglycerol Nitrous Oxide System
Early Treatment Diabetic Retinopathy Whole Blood Volume
Tinggi Badan Berat badan
Indeks Massa tubuh Kadar Gula Nuchter Red Distribution Width High Density Lipoprotein Low Density Lipoprotein
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Persetujuan Komisi Etik Penelitian... 41
2 Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian... 42
3 Surat Persetujuan Setelah Penjelasan... 43
4 Kertas Kerja Profil Peserta Penelitian... 45
5 Data Hasil penelitian... 47
6 Output Analisis………. 52