• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Rencana dan Kapasitas Produksi Pada Perusahaan Produk Pakan Ternak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyusunan Rencana dan Kapasitas Produksi Pada Perusahaan Produk Pakan Ternak"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Usaha ternak ayam ras mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun

1970 karena produksi daging dan telur ayam kampung belum dapat memenuhi

konsumsi masyarakat. Usaha peternakan ayam ras yang semakin berkembang

berkaitan dengan perkembangan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan penemuan

alat yang mampu menetaskan telur ayam dalam waktu yang relatif singkat.

Penerapan teknologi ini didukung oleh program pemerintah untuk meningkatkan

nilai gizi masyarakat dalam hal ini kebutuhan protein hewani.

2.2. Bahan yang Digunakan 2.2.1. Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan yang ikut dalam proses produksi dan memiliki

persentase terbesar dalam produk akhir. Bahan baku yang digunakan adalah:

1. Jagung Kuning

Jagung kuning mengandung zat karbohidrat yang tinggi, selain itu jagung juga

memiliki zat protein sehingga dapat menjadi sumber makanan yang baik. Jenis

jagung yang digunakan dibedakan atas jagung local dan juga jagung impor.

Agar memenuhi standard mutu yang ditetapkan, maka kadar air dari jagung

harus <16% dan kadar toksin yang rendah. Jagung yang digunakan dalam

proses produksi ini sebanyak 60%dari semua bahan yang digunakan.

(2)

2. Bungkil Kacang Kedelai (BKK)

Bungkil kacang kedelai mengandung nilai protein yang tinggi, karena

didalamnya terkandung asam amino lisin, yaitu asam amino yang paling

esensial diantara asam-asam amino yang lainnya.

3. Tepung Ikan (Guar Meal)

Tepung ikan merupakan hasil dari pengolahan ikan menjadi berbentuk tepung.

Kandungan tepung ikan meliputi protein, lemak dan juga kalsium.

4. Tepung Batu dan Biji Batu

Alat bantu bagi pencernaan ayam dan sumber kalsium utama bagi hewan

ternak.

5. Corn Gluten Meal (CGM)

Corn Gluten Meal merupakan produk olahan jagung yang telah dilengkapi

dengan protein. Bahan baku ini digunakan pada pakan untuk unggas.

6. Dedak

Dedak yang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi pakan ternak

adalah dedak padi. Dedak padi merupakan kulitari beras yang diperolehdari

proses penyosohan beras.

2.2.2. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk meningkatkan mutu

produk menjadi bernilai namun bahan tersebut tidak ikut dalam proses produksi.

Bahan penolong yang digunakan adalah karung dan benang jahit.

(3)

2.6.3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan dalam suatu proses

produksi sehingga dapat meningkatkan mutu produk menjadi lebih baik. Bahan

tambahan yang digunakan antara lain:

1. Liquid

Besarnya kebutuhan masing-masing bahan baku, bahan tambahan dan

bahan tambahan dan bahan penolong dalam kondisi proses produksi yang berjalan

normal disesuaikan dengan jenis dan banyaknya pesanan.

Produksi rata-rata yang dapat dikerjakan oleh yaitu 1500 ton/hari dengan

waktu kerja tiap bulannya rata-rata 22 hari, yang terdiri dari beberapa jenis pakan

ternak. Satu kali produksi menghasilkan 5 ton, yang terdiri dari 100 bags

(4)

(karung), dan tiap /karung terdiri dari 50 kg. Dalam hal mutu/kualitas produk,

perusahaan sangat mengutamakannya, seperti seluruh jenis bahan baku dan hasil

produksi yang sangat dijaga ukuran serta takarannya, dimana setiap waktu petugas

bagian Quality Control selalu mengadakan pemeriksaan.

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan aktivitas prediksi untuk masing-masing senyawa fungisida baru dilakukan dengan menggunakan model persamaan QSAR terbaik yang diperoleh dari hasil analisis... HASIL

BELANJA TIDAK LANGSUNG. SURPLUS/

Aplikasi permainan Othelo adalah sebuah aplikasi permainan papan (board games) yang dapat dimainkan oleh satu orang pemain, dan maksimal dua orang pemain. Othelo dapat menjadi

Secara umum, suatu IDE (Intergrated Development Environment) terdiri dari application designer, yaitu program aplikasi untuk merancang aplikasi WAP yang kaya akan fasilitas dan

1. Mengidentifikasi biaya dan aktivitas. Langkah pertama dalam merancang sistem activity based costing, adalah melakukan analisis aktivitas untuk mengidentifikasi

7. sekarang saya akan mengecek tanda tanda vital mbak yang meliputi suhu tubuh, nadi, tekanan darah, dan pernafasan mbak. permisi ya mbak. selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa

Hal ini dikarenakan fasilitas yang diberikan dari jejaring sosial (Seperti Twitter dll) memang dapat memenuhi beberapa kebutuhan dari masyakarat pada saat ini. Seperti

Hasil pemeriksaan Methicillin – Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) di di dunia kedokteran menjadi masalah besar selama bertahun – tahun karena berperan sebagai