• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

GAMBARAN PERILAKU PEMILIK ANJING TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES

DI KOTA BINJAI TAHUN 2016

Oleh:

LOURENTA 131021068

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

GAMBARAN PERILAKU PEMILIK ANJING TERHADAP

PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI KOTA BINJAI

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Serjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Dalam Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

L O U R E N T A

NIM. 131021068

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

GAMBARAN PERILAKU PEMILIK ANJING TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI KOTA BINJAI

TAHUN 2016

LOURENTA 131021068

Disahkan Oleh Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(4)

ABSTRACT

Disease also known as rabies or hydrophobia is zoonosa diseases (animal diseases transmissible to humans), and acuted infectious animal disease of the nervous system that can affect warm blooded animals and humans caused by rabies virus. Danger of rabies in the form of mortality and disturbanced of peace of life. This studied aims to determine how the Behavior Dog Owners of Disease Prevention Against Rabies In Binjai City 2016.

This type of research is descriptive and quantitative methods. The population is Binjai The community has a dog that some 600 heads of families of five District in Binjai. The sampling of 100 respondents result of the formula Lemeshow then using cluster random sampling and for taking samples by way Proportional Stratified Random Sampling. The independent variables a re the characteristics of the respondent, ventiner, family, healthcare. The dependent variable is the behavior of the dog owner community on the prevention of rabies.

The results showed that the majority of respondents in terms of age of 41-50 years old (52%), the majority of high school education at the end of respondents (65%), in terms of revenue is around Rp 2.000.00 s / d 5,000,000 equal to (64%). Overview majority in the respondents' knowledge of the category of moderate (56%), positive attitudes of r espondents in both categories (79%) to the negative attitude of (80%) in the category of being, and in the category of action being equal to (68%).

Family support, and support health workers in the implementation prevention of rabies is very important. Because with implementation of health care, the role of information and community action in the prevention of rabies is increasing. And the results of the study nearly 100 percent of respondents supported by families and health care workers to prevent rabies.

Suggested to the Department of Agriculture and fisheries Binjai and all health centers in Binjai order to do counseling about the dangers of rabies and community participation dog owners to realize Binjai Free Rabies. For the community of dog owners that want to register the number of dogs and vaccinated.

(5)

ABSTRAK

Penyakit rabies atau dikenal juga dengan penyakit Anjing gila merupakan penyakit zoonosa (penyakit hewan yang dapat menular ke manusia) dan penyakit hewan yang menular akut dari susunan sayraf yang dapat menyerang hewan berdarah panas serta manusia yang disebabkan oleh virus rabies. Bahaya rabies berupa kematian dan gangguan ketentraman hudup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Gambaran Perilaku Masyarakat pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016.

Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan metode kuantitatif. Populasi adalah masyarakat Kota Binjai yang memiliki anjing yang berjumlah 600 KK dari 5 Kecamatan Kota Binjai. Pengambilan saampel sebanyak 100 responden hasil dari rumus Lemeshow kemudian menggunakan Cluster Random sampling dan Untuk pengambilan Sampel perkecamatan dengan cara Proportional Stratified Random Sampling..

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi umur responden mayoritas berumur 41-50 tahun. Pendidikan akhir responden mayoritaas SMA dan pendapatan berkisar Rp 2.000.00 s/d 5.000.000 se. Gambaran pengetahuan responden hanya 5 responden yang memiliki pengetahuan baik. Untuk katagori sikap positif responden memiliki gambaran yang baik sedangkan untuk sikap negatif ataupun yang melakukan penolakan terhadap pernyataan yang benar adalah sebanyak 81 responden. Dan hanya ada 6 responden yang memiliki katagori tindakan baik dalam pencegahan penyakit rabies.

Dukungan keluarga,dan dukungan petugas kesehatan dalam pelaksanaan pencegahan penyakit rabies sangat penting. Karena dengan dilaksananakannya peran pelayanan kesehatan maka informasi dan tindakan masyarakat dalam pencegahan penyakit rabies semakin tinggi. Dan dari hasil penelitian hamper 100 persen responden didukung oleh keluarga dan petugas kesehatan untuk mencegah penyakit rabies.

Disarankan kepada Dinas Pertanian dan perikanan Kota Binjai dan seluruh Puskesmas Kota Binjai agar dapat melakukan penyuluhan mengenai bahaya penyakit rabies dan partisipasi masyarakat pemilik anjing untuk mewujudkan Kota Binjai Bebas Rabies. Untuk masyarakat pemilik anjing mendaftarkan jumlah anjing dan memvaksinnya.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016”. Sebagai

syarat dalam memperoleh gelar Serjana Kesehatan Masyarakat pada Program

studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu

Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Proses penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

dukungan, bimbingan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan

hati yang tulus, penulis mengunggkapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS. Selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr.,Mhd. Makmur Sinaga, MS. Selaku Dosen Akademik

3. Bapak Drs. Tukiman, MKM. Selaku Kepala Departemen Pendidikan dan

Ilmu Perilaku dan sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak

membimbing dan memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Alam Bahkti Keloko, M.Kes. Selaku Dosen pembimbing I

yang telah banyak meluangkan waktu dan pemikirannya dengan

keikhlasannya untuk memberikan bimbingan dan masukan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Eddy Syahrial,MS dan Bapak Dr. dr. Taufik Ashar, MKM.

Selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan demi

kesempurnaan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat,

terima kasih untuk bimbingan serta ilmu yang telah diberikan selama ini,

dan juga terima kasih banyak kepada bapak Warsito yang Telah

(7)

7. Kepada pemerintahan Kota Binjai dari Kepala Kesatuan Bangsa dan

Politik Binjai, Kepala Bappeda Kota Binjai dan Kepala Dinas Pertanian

dan Perikanan Kota Binjai. Dan Kepada Ibu Drh. Hj. Tantiana Purba

Selaku pembimbing saya di lapangan

8. Teristimewa untuk kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai

Ayahanda Kamin Surbakti dan Ibunda Herta Br Siregar, yang selalu

mendoakan dan memberikan saya semangat serta dorongan yang tulus

ikhalas untuk menyelesaikan skripsi ini, serta saudara saudara yang

sangat sayangi abang saya Sege Fransmuska dan Brigadier Doni

Surbakti ,SH serta adik yang teramat saya sayangi Novita Sari Surbakti,

SPd (alm) yang tentunya senang dan bangga dengan pencapaian ini.

Semoga amal dan ibadahnya di terima oleh Yang Maha Kuasa dan

Melapangkan kuburnya.

9. Kepada keponakan yang selalu memberi semangat Denis Yoyo Morano

Surbakti, Gio Bastian Jona Surbakti, Tita Yolanda Br Surbakti dan Novi

Alena Br Surbakti.

10.Sahabat dan teman sejawat Sahat Marisi Togatorop, ST, Syarifah

Patimah, SKM, Metya Mauren Pinem SKM, Ervina Winda Sari, SKM,

Anggia Rizky Oktorina, SKM, Eka Novita Sari Ginting, SKM, Ali

Syahbana, SKM, Soni Fariski dan Sonya Fariska Lubis, Marenti

Darmalasari Lbs, SKM dan tak lupa untuk Abng yang selalu

membimbing sebelum konsul ke dosen pembimbing Andhika Pratama

Tarigan, MKes.

Medan, April 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.1 Pengertian Pengetahuan ... 8

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi pengetahuan ... 8

2.1.3 Tingkat Pengetahuan ... 10

2.2. SIKAP ... 11

2.2.1. Defenisi Sikap ... 11

2.2.2. Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Sikap ... 12

2.2.3. Tingkatan Sikap ... 12

2.2.4. Struktur Dan Pembentukan Sikap ... 14

2.2.5 Pembagian Sikap ... 16

2.2.6 Penilaian Sikap ... 17

2.3. TINDAKAN ... 17

2.3.1. Klasifikasi Tindakan ... 17

2.4. Rabies ... 18

2.4.1. Cara Penularan ... 18

2.4.2. Pola Penyebaran ... 19

2.4.3. Tipe dan Tanda-tanda Penyakit Rabies Pada Hewan dan Manusia ... ... 20

2.4.4. Tindakan Pencegahan dan Pemberantasan Kasus Rabies ... 22

2.4.5. Pemberantasan Rabies Secara Nasional ... 23

2.4.7. Program Pencegahan Dan pemberantasan Rabies oleh Direktorat Kesehtan Hewan Departemen Pertanian ... 24

2.4.8. Program pencegahan Rabies Oleh Direktorat Jendral PPM & PL Departemen Kesehatan ... 25

2.8. Kerangka Konseptual ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

(9)

3.3.1 Populasi ... 28

4.1. Gambaran Umum Profil Lokasi Penelitian ... 36

4.1.1. Propil Kota Binjai ... 36

4.1.2. Visi dan Misi Kota Binjai ... 36

4.1.3. VIsi Kota Binjai ... 36

4.1.4. Misi Kota Binjai ... 36

4.1.5. Motto Kota Binjai ... 37

4.2. Karakteristik Responden ... 37

4.3. Pengetahuan Reponden... 38

4.3.1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden ... 38

4.3.2. Distribusi Frekuensi Katagori Pengetahuan ... 39

4.4. Sikap Responden ... 40

4.4.1. Distribusi Sikap Positif dan Negatif Reponden ... 44

4.5. Tindakan Reponden ... 44

4.5.1. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies. ... 46

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden... 57

5.2. Pengetahuan Reponden ... 61

5.3. Sikap Positif dan Negatif Responden Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies62 5.3.1. Sikap Positif ... 62

5.3.2. Sikap Negatif ... 62

5.4. Tindakan Responden ... 63

5.5. Keluarga 64 5.6. Petugas Keehatan ... 65

BAB VI KESIMPULAN dan SARAN 6.1. Kesimpulan ... 67

6.2. Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFATAR TABEL

Tabel 1.1. Distribusi Populasi Anjing di Kota Binjai Tahun 2014 ... 4

Tabel 3.1. Skor Pengisian Kusioner Sikap ... 31

Tabel 3.2. Skor Pengisian Kusioner Tindakan ... 32

Tabel 4.2.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 37

Tabel 4.3.1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden ... 38

Table 4.3.2. Distribusi Frekuensi Kategori Tindakan Responden ... 39

Table 4.4.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap Responden ... 40

Table 4.4.2. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Positif dan Negatif Responden ... 44

Table 4.5.1. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden ... 44

Referensi

Dokumen terkait

Selain fasilitas yang disediakan untuk masyarakat umum yang datang ke kantor Kecamatan Kunto Darussalam, pemerintah kantor Kecamatan Kunto Darussalam juga dituntut

TATA CARA PERHITUNGAN : Dokumen dihitung tercapai apabila ditetapkan paling lambat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.. : Bagian Program dan Pelaporan,

Analisis kualitatif merupakan suatu cara yang bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terdapat di dalam fraksi nonpolar, semipolar, dan polar ekstrak etanol daun buni menggunakan

berwirausaha pada siswa kelas XI Pemasaran SMK Negeri 2 Kota Jambi. Untuk mengetahui pengaruh karakter wirausaha terhadap minat berwirausaha. pada siswa kelas XI Pemasaran

Hal ini menunjukkan bahwa jenis dekomposer M-Dec belum mampu menurunkan rasio C/N dalam masa dekomposisi selama 3 bulan.Hasil analisis sidik ragam rendemen TKKS

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar gula darah puasa antara pekerja shift dan non shift (p<0,05). Kata kunci : glukosa darah puasa, bidan,

Dengan semakin majunya zaman maka harta benda wakaf tidak hanya berupa benda tidak bergerak akan tetapi juga termsuk benda bergerak berupa uang tunai.. Adanya wakaf

bentuk yang dekoratif. Hal ini dikarenakan seni ukir naturalis tidak dipakai lagi di Minangkabau sejak masuknya Islam. Motif ukiran berasal dari tumbuhan, binatang,