• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strategi Pemasaran Pupuk Organik pada PT. Roma Asi Jaya di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Strategi Pemasaran Pupuk Organik pada PT. Roma Asi Jaya di Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Hasil Wawancara

Informasi ataupun data yang diperoleh penulis didapat melalui pengamatan langsung dan wawancar kepada informan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu pemilik PT. Roma Asi Jaya. Selain pemilik perusahaan, karakteristik informan lain seperti karyawan dan pelanggan juga diwawancarai terkait dengan kebutuhan penelitian, karena mengingat karyawan dan pelanggan tersebut lebih dari satu orang, maka dalam lampiran ini akan dilampirkan hasil wawancara kepada tiga orang saja, dimana jawaban dari ketiga orang itu dianggap mewakili beberapa informan lain.

Data Informan

(2)

8. Zulfikar Laki-laki Petani Pelanggan 9. Ramadhan Laki-laki Petani Pelanggan 10. Budi Gusnandar Laki-laki Petani Pelanggan 11. Dian Laki-laki Petani Pelanggan 12. M. Ridho. Laki-laki Petani Pelanggan

DAFTAR WAWANCARA

I. Pedoman Wawancara Untuk Pemilik/pengelola PT. Roma Asi Jaya Responden : Bapak Eko Paulus Hutauruk

Alamat : Jl. Panglima, Kecamatan Medan Perjuangan Hari/Tanggal : Sabtu/08 Agustus 2015

Materi : Analisis Strategi pemasaran Pupuk Organik Pada PT. Roma Asi Jaya Pemilik PT. Roma Asi Jaya

Pertanyaan Jawaban

1. Pada tahun berapa PT. Roma Asi Jaya didirikan ?

PT. Roma Asi Jaya berdiri pada tahun 1998, dan pada tahun 2002 perusahaan ini sempat berhenti beroperasi. Lalu mulai beroperasi lagi pada tahun 2005 sampai saat ini.

2. Produk apa saja yang

dipasarkan oleh perusahaan ?

Pada tahun 1998, produk yang dipasarkan oleh perusahaan antara lain adalah pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, pakan ikan, dan alat-alat pertanian. Namun saat ini, perusahaan hanya memasarkan produk pupuk organik yang dinamakan Microplus.

3. Berapa harga yang ditentukan untuk pembelian produk ?

(3)

4. Terkait dengan penentuan harga, apakah ada campur tangan dari Pemerintah ?

Penentuan harga dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan, tanpa campur tangan dari Pemerintah.

5. Bagaimana

pendistribusian produk yang dilakukan oleh perusahaan ?

Pendistribusian produk yang dilakukan oleh perusahaan dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang pertama distribusi langsung, dimana perusahaan langsung memasarkan produk kepada konsumen, dan yang kedua distribusi tidak langsung, dimana perusahaan mendistribusikan produk melalui perantara atau pengecer sebelum sampai ke tangan konsumen,

6. Terkait dengan

pendistribusian produk, wilayah manakah yang menjadi konsumen terbesar selama ini ?

Wilayah yang menjadi konsumen terbesar selama ini adalah wilayah Deli Serdang, Kab. Karo, Kab. Simalungun dan Kab. Tobasa.

7. Bagaimana kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan ?

Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan sampai saat ini masih terbilang pasif. Promosi dilakukan hanya sebatas pemberian informasi kepada konsumen terkait dengan produk yang ditawarkan, dan informasi dalam bidang pertanian dan perkebunan.

8. Apakah ada keluhan yang

disampaikan oleh sebagian konsumen terkait

dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan

oleh perusahaan ?

Sebagian konsumen memang mengeluhkan tingginya harga produk.

9. Bagaimana perusahaan menanggapi keluhan yang

(4)

sebagian konsumen ?

10. Apakah ada

pesaing/kompetitor yang dihadapi oleh perusahaan ?

Saat ini pesaing memang ada, namun perusahaan tidak takut menghadapi hal itu, selama perusahaan menjaga kualitas produk dan stabilitas harga dengan baik, serta menjalin hubungan baik kepada pelanggan dan juga kepada calon konsumen.

11. Apa harapan anda pada perusahaan ini dimasa yang akan datang ?

Saya berharap perusahaan ini akan terus berkembang. Dapat membuka cabang di daerah lain, khususnya di daerah yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap produk perusahaan. Saya juga berharap agar perusahaan mampu memproduksi atau memasarkan produk yang lain.

II. Pedoman Wawancara Untuk Karyawan PT. Roma Asi Jaya Responden : Bapak Joni

Alamat : Jl. Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan Hari/Tanggal : Minggu/16 Agustus 2015

Materi : Analisis Strategi pemasaran Pupuk Organik Pada PT. Roma Asi Jaya Karyawan PT. Roma Asi Jaya Medan

Pertanyaan Jawaban

1. Berapakah jumlah

karyawan di PT. Roma Asi Jaya Medan ?

PT. Roma Asi Jaya memiliki karyawan delapan orang, yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu karyawan produksi dan karyawan distribusi.

2. Apa yang menjadi tugas dari karyawan produksi perusahaan ?

(5)

3. Apa yang menjadi tugas dari karyawan distribusi perusahaan ?

Tugas dari karyawan distribusi adalah bertanggung jawab atas pendistribusian produk kepada pengecer ataupun langsung kepada konsumen.

4. Apakah ada pelatihan yang diberikan perusahaan ?

Ada, karena setiap karyawan yang akan bekerja di perusahaan akan diberi pelatihan terlebih dahulu. 5. Siapa yang menjadi

konsumen utama perusahaan dalam memsarakan produk ?

Konsumen utama perusahaan adalah para petani, khusunya di wilayah Kabupaten Deli Serdang, dan juga para pengecer di wilayah lain, seperti Kabupaten Karo, Simalungun, dan Tobasa.

6. Apakah konsumen pernah mengeluh terkait produk yang dipasarkan ?

Selama saya bekerja di perusahaan, saya tidak pernah melihat adanya keluhan dari konsumen terkait produk yang sudah dipasarkan.

7. Sebagai karyawan, apakah perusahaan menjamin keselamatan kerja melalui asuransi ?

Sampai saat ini masih belum ada.

III. Pedoman Wawancara Untuk Pelanggan PT. Roma Asi Jaya Responden : Dedek Permana

Alamat : Jl. Medan Batang Kuis Hari/Tanggal : Selasa/18 Agustus 2015

Materi : Analisis Strategi pemasaran Pupuk Organik Pada PT. Roma Asi Jaya Pelanggan PT. Roma Asi Jaya

(6)

1. Bagaimana pendapat anda tentang kualitas produk yang ditawarkan PT. Roma Asi Jaya ?

Menurut saya, kualitas produk dari perusahaan tersebut cukup baik, hal itu dapat dilihat dari hasil pemakaian saya terhadap pupuk tersebut selama ini.

2. Bagaimana pendapat anda terkait harga yang ditawarkan oleh perusahaan ?

Menurut saya, harga yang dikenakan pada pembelian pupuk terbilang relatif mahal.

3. Bagaimana pendapat anda terkait pendistribusian pupuk yang dilakukan oleh perusahaan ?

Menurut saya, proses pendistribusian pupuk yang dilakukan perusahaan selama ini sudah cukup baik.

4. Apakah ada permasalahan selama ini terkait pendistribusian produk ?

Sampai saat ini belum pernah.

5. Dengan harga yang relatif mahal, mengapa anda masih memilih untuk membeli pupuk organik pada perusahaan ini ?

Pembelian produk tidak bisa hanya melihat aspek harga, namun juga harus melihat aspek lainnya. Perusahaan ini memang menawarkan harga pupuk yang relatif mahal, namun kualitas produk dan hubungan baik kepada pemilik perusahaan merupakan alasan mengapa saya memilih untuk membeli pupuk pada perusahaan ini.

6. Sudah berapa lama anda membeli pupuk pada perusahaan ini ?

Saya sudah membeli pupuk pada perusahaan ini sekitar tiga tahun.

7. Apa keuntungan yang anda rasakan ketika membeli

(7)

pupuk pada perusahaan ini ? hasil produksi dapat lebih maksimal. 8. Apakah kekurangan yang

anda temui pada perusahaan ini ?

Perusahaan ini hanya menawarkan satu produk saja, sehingga membuat konsumen menjadi repot untuk membeli produk-produk pertanian yang lain.

9. Sebagai pelanggan, apakah ada saran yang ingin disampaikan kepada perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung Nomor : 08.07/PL-DINKES/XI/2016 Tanggal 14 november 2016, maka dengan ini diumumkan Pemenang Pengadaan Langsung

Untuk menindaklanjuti pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air yang berada di wilayah Kota Padang dalam bentuk pengaturan Peraturan Daerah Kota Padang

Metode yang digunakan oleh peneliti dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini antara lain : menggunakan metode fundamental serta riset ke perpustakaan dan riset lapangan,

Dewan Pimpinan Cabang/Dewan Pimpinan Daerah Partai Politik yang selanjutnya disingkat DPC/DPD atau sebutan lainnya adalah pengurus partai politik tingkat Kota

Tujuan dalam penyusunan laporan ini pada umumnya untuk mengetahui penyusunan biaya yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek serta mengetahui permasalah biaya yang di hadapi

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

[r]

Hasil audit energi awal pada Bengkel Las Politeknik Negeri Bengkalis dapat disebutkan bahwa pemakaian energi listrik terbanyak adalah berasal dari pemakaian alat las baik itu