54
LAMPIRAN 1
DATA PERCOBAAN
L1.1 DATA RENDEMEN Virgin Coconut Oil (VCO)
Dari hasil percobaan diperoleh data rendemen VCO sebagai berikut: Tabel L1.1 Data Rendemen VCO
55
Pada Tabel L1.1 di atas terlihat besar rendemen virgin coconut oil (VCO) dari 25 run, yang dinyatakan dalam satuan %. Besar rendemen VCO didapat dengan membandingkan volume VCO yang didapat dari setiap run dengan volume bahan baku yaitu santan kelapa (yang volumenya 400 ml). Metode perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 3.
L1.2 DATA KADAR VCO
Dari hasil percobaan diperoleh data kadar virgin coconut oil (VCO) sebagai berikut dimana untuk analisa GC, bilangan peroksida, bilangan iod dan densitas hanya dilakukan pada rendemen VCO tertinggi yaitu pada perlakuan waktu pengadukan 30 menit dan kecepatan pengadukan 50 rpm dan terendah pada waktu pengadukan 15 menit dan kecepatan pengadukan 125 rpm seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel L1.2 Data Kadar VCO
No.
Parameter Perlakuan 30 menit, 50 10. C20:0 (Asam arachidrat) 0,0647 0,0720
11. C20:1 0,0290 -
12. Iodine value 10,3025 9,2357
13. Free fatty Acid (%) 0,57 0,45
14. Peroxide value, meq/kg oil 1,6 1,4
56
57
LAMPIRAN 2
HASIL ANALISA MINYAK KELAPA MURNI
L2.1 HASIL ANALISA MINYAK KELAPA MURNI SAMPEL 50 RPM 30 MENIT
Gambar L.2.1 Hasil Analisa Gas Kromatografi pada Kecepatan Pengadukan 50 rpm dan Waktu Pengadukan 30 menit
58
L2.1 HASIL ANALISA MINYAK KELAPA MURNI SAMPEL 125 RPM 15 MENIT
Gambar L.2.1 Hasil Analisa Gas Kromatografi pada Kecepatan Pengadukan 125 rpm dan Waktu Pengadukan 15 menit
59
LAMPIRAN 3
CONTOH PERHITUNGAN
L3.1 PERHITUNGAN BAHAN BAKU
Volume santan : 400 ml
Untuk perlakuan run 1 : 10 % penambahan inokulum (v/v)
Maka volume inokulum yang ditambahkan untuk semua run: 10010 x 400
L3.2 PERHITUNGAN RENDEMEN MINYAK KELAPA MURNI
Perhitungan rendemen dilakukan dengan cara membandingkan antara volume produk yang dihasilkan dengan volume bahan baku awal, dengan rumus :
volume santan awalvolume VCO jadi x 100
Misal, untuk Run 12 diperoleh volume VCO (produk jadi) sebesar 86 ml dari volume awal 400 ml santan kelapa, maka perhitungannya adalah :
40086 x 100
60
Tabel L3.1Rendemen Minyak Kelapa Murni untuk Masing-masing Run
No. Run
Volume Minyak Kelapa Murni (ml)
61
L3.3 PERHITUNGAN ANALISA MINYAK KELAPA MURNI
Analisa data yang dilakukan antara lain analisa bilangan peroksida, analisa bilangan iodin, analisa FFA dan analisa densitas dimana pada penelitian ini analisa hanya dilakukan pada rendemen minyak kelapa murni tertinggi yaitu pada perlakuan kecepatan pengadukan 50 rpm, 30 menit waktu pengadukan dan rendemen terendah yaitu pada perlakuan kecepatan pengadukan 125 rpm, 15 menit waktu pengadukan.
L3.3.1 Analisa Kadar Air
Untuk perlakuan 50 rpm, 30 menit Berat Awal = 2,160 gram
Berat Akhir = 2,135 gram
% kadar air =
= 1,157 %
L3.3.2 Analisa Bilangan Peroksida
Untuk perlakuan 50 rpm, 30 menit:
w
Dimana:
Vs: volume Na2S2O3
N : normalitas larutan Na2S2O3
W : berat cuplikan PV: peroxide value Pada perlakuan ini: Vs = 0,82 ml N = 0,01 W = 5 gram Maka:
5
L3.3.3 Analisa Bilangan iodin
62
w
A: volume blanko B: volume pentiter N : normalitas pentiter W : berat cuplikan IV: iodine value
Dimana pada perlakuan ini A= 50 ml
L3.3.4 Analisa Densitas
Untuk perlakuan 125 rpm, 15 menit
L3.3.5 Analisa FFA
Analisa FFA dilakukan pada semua run berikut contoh perhitungan analisa FFA. Untuk perlakuan 50 rpm, 30 menit:
63 V = volume NaOH dalam peniteran (ml) N = Normalitas NaOH
M = Bobot contoh (gr)
200 = Bobot molekul asam laurat
=
64
LAMPIRAN 4
DOKUMENTASI PENELITIAN
L4.1 FOTO PEMBUATAN VCO
Gambar L4.1 Foto Pemisahan skim dan krim
65
Gambar L.4.3 Foto terbentuk 3 lapisan yaitu air, blondo dan VCO
L4.2 FOTO PROSES ANALISA VCO
Gambar L4.4 Foto Hasil Titrasi Analisa FFA
L4.3 FOTO ANALISA DENSITAS
66
L4.3 FOTO HASIL VCO