• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Evaluasi Aktivitas Emulgel dari Kombinasi Avobenzone dan Oktilmetoksisinamat sebagai Tabir Surya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Evaluasi Aktivitas Emulgel dari Kombinasi Avobenzone dan Oktilmetoksisinamat sebagai Tabir Surya"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

45

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi keempat. Jakarta: UI-Press. Hal. 387-388.

Barel, A.O., Paye, M., dan Howard, I. (2001). Handbook of Cosmetic Science and Technology. New York : Marcel Dekker Inc. Hal. 155.

Bhanu, P.V., Shanmugam, V., dan Lakshmi, P.K. (2011). Development and Optimization of Novel Diclofenac Emulgel for Topical Drug Delivery.Pharmace Globale (IJCP). 9(10): 1-4.

Budavari, S. (2001). The Merck Index Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biologicals.13th Edition. Whitehouse: Merck & Co. Hal. 1115

Cumpelik, B.M. (1972). Analitycal Procedures and Evaluation Of Sunscreen. Journal of The Society of Cosmetic Chemists. Washington D.C. 23(6): 333-345.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 33.

Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal.32-36.

Draelos, Z. D., dan Lauren A. Thaman. (2006). Cosmetic Formulation of Skin Care Product. New York: Taylor and Francis Group. Hal. 136.

Dutra, A., Alamanca, D., dan Hackmann, E. (2004). Determination of sun protector factor (SPF) of sunscreen by ultraviolet spectrophotometry. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences. Brazil :Universidade de Sao Paulo. 40(3): 381-382.

Dzuhro, Z.S. (2011). Pengaruh Natrium Hialuronat Terhadap Penetrasi Kofein Sebagai Antiselulit Dalam Sediaan Hidrogel, Hidroalkoholik Gel Dan Emulsi Gel Secara In Vitro Menggunakan Sel Difusi Franz. Skripsi. Depok :Universitas Indonesia. Hal. 45,48,50-68.

Fourneron, J.D., Faraud, F., dan Fauneron, A. (1999). Surla Mesure In Vitro de La Protection Solaire de Cremes Cosmetiques. C.R. Acad Sci. 2(2): 421-427. Gordon, V.C. (1993). Evaluation du Facteur de Protection Solaire. Parfum.

Cosmet. Arom. 112: 62-65.

(2)

46

Khullar, R., Nimrata, S., Seema, S., dan Rana, S. (2012). Emulgels: A Surrogate Approach For Topically Used Hydrophobic Drugs. International Journal of Pharmaceutical and Biological Sciences. 1(3): 117-128.

Lachman, L., Lieberman, H.A., dkk. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi Ketiga. Jakarta: UI – Press. Hal. 643.

Lund, W. (1994). The Pharmaceutical Codex Principles & Practice of Pharmaceutics. 12th Edition.London : The Pharmaceutcal Press. Hal. 212-214 Mansur, J.S., Breder, M.N., Mansur, M.C., dan Azulay, R.D. (1986).

Determinacao do Fator de Protecao Solar Por Espectrofotomeria. An. Bras. Dermatol. 61: 121-124.

Martin, A., Swarbrick, J., dan Commarata, A. (1993). Farmasi Fisik. Alih bahasa Yoshita & Iis Aisyah. Edisi Ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Hal 924-950, 1255.

Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. 1th Edition. Amsterdam : Elsevier Sciences B.V. Hal. 38-45.

Mohammed, M. (2004). Optimation of Chlorphenesin Emulgel Formulation. The AAPS Journal. 6(3):1-7.

Panwar, A.S., Upadhyay, N., Bairagi, M., Gujar, S., Darwhekar,G..N., dan Jain, D.K. (2011). Emulgel : A Review. Asian Journal of Pharmacy and Life Science. 3: 333-343.

Pissavini, M., Ferrero, L., Alaro, V., dan Meloni, M. (2003). Determination of The In Vitro SPF. Cosmet. Toiletries. 118: 63-72.

Rawlins, E. A. (2003). Bentley's Textbook of Pharmaceutics. 18th Edition. London: Bailierre Tindall. Hal. 22, 355.

Rieger, M.M. (2000). Harry’s Cosmetology. 8th Edition. New York : Chemical Publishing Co., Inc. Hal. 420-421.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6th edition. Washington D.C : Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association. Hal. 540-553.

Sayre, R. M., Agin, P. P., Levee, G. J., dan Marlowe, E. (1979). Comparison of in vivo and in vitro testing of sunscreening formulas. Journal of The Society of Cosmetic Chemists. Oxford: Photochem Photobiol. 29(3): 559-566.

(3)

47

Syukri, Y., Sari, F dan Zahliyatul, S. (2009). Stabilitas Fisik Emulsi Ganda Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Emulgator Span 80 dan Tween 40. Jurnal Ilmiah Farmasi. Jakarta: Jurusan Farmasi FMIPA, Universitas Islam Indonesia. 4(1): 39.

Tranggono, R. I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal.11-13, 46.

USP 32 – NF 27. (2009). United States Pharmacopeia and The National Formulary. Rockville (MD): The United States Pharmacopeial Convention. Hal.1608.

Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Alih bahasa Soendani Noerono S & Mathilda B.W. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Hal. 355.

Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Penerbit UI-Press. Hal 119-120.

Wolf, R., Wolf, D., Morganti, P., dan Ruocco, V. (2001). Sunscreen. Clinic Dermatol. 19: 452-459.

Referensi

Dokumen terkait

DIGITAL TECHNOLOGY IN THE PROTECTION OF CULTURAL HERITAGE BAO FAN TEMPLE MURAL DIGITAL MAPPING SURVEY..

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W7, 2015 25th International CIPA Symposium 2015, 31 August – 04

Bacalah dengan seksama setiap pernyataan berikut ini dan beri tanda lingkaran ( Ο ) untuk nilai pencapaian tujuan diklat terhadap pernyataan tersebut pada kolom penilaian di sebelah

Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah dalam menggambarkan grafik kuadrat yang memotong sumbu x khususnya bagi pelajar.Adapun Metode penelitian/penulisan yang digunakan adalah

Bacalah dengan seksama setiap pernyataan berikut ini dan beri tanda lingkaran ( Ο ) untuk nilai pencapaian tujuan diklat terhadap pernyataan tersebut pada kolom penilaian di sebelah

Program tes kesehatan mental ini terdiri dari lima tahapan adaptabilitas, dimana setiap tahapan mempunyai karakteristik-karakteristik yang akan menunjuk pada suatu bidang tingkah

Berikut ini yang merupakan cara merawat lingkungan adalah….. sering meruras bak

Oleh sebab itu membuat penulisan ilmiah yang ruang lingkupnya tidak jauh dari internet, yaitu tentang pembuatan website Dewa 19. Penulisan ilmiah ini, ditujukan untuk