• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biaya dan Produktivitas Produksi Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (Studi Kasus: PT. Sumatera Riang Lestari-Blok I, Sei Kebaro, Kab. Labuhanbatu Selatan dan Kab. Padang Lawas Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Biaya dan Produktivitas Produksi Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (Studi Kasus: PT. Sumatera Riang Lestari-Blok I, Sei Kebaro, Kab. Labuhanbatu Selatan dan Kab. Padang Lawas Utara)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

15 18,70 0,170 0,93 12,46 0,28

(4)

12 15,40 0,140 0,67 9,35 0,16

(5)

8 18,60 7 2,50 0,11 0,09 0,02 0,17

(6)

4 18,70 7 2,50 0,13 0,12 0,03 0,22

Lampiran 6. Pengupasan dengan menggunakan alat kupas (mekanis).

(7)
(8)
(9)

Lampiran 7. Pengupasan dengan menggunakan tenaga manusia (manual).

Lampiran 8. Pemuatan kayu ke alat angkut (

truck

) yang ke-1.

Jepit ke- Jumlah Tual Waktu Pindah

(10)
(11)

Rata-Rata 29,70 1,08 4,56

Pemuatan kayu ke alat angkut (

truck

) yang ke-2.

Jepit ke Jumlah Tual Waktu Pindah

(12)

39 29 1,14 4,46

Pemuatan kayu ke alat angkut (

truck

) yang ke-3.

Jepit ke Jumlah Tual Waktu Pindah

(13)
(14)
(15)

(a)

(b)

(c)

(d) (e) (f)

Keterangan : (a) Salah satu operator chain saw; (b) Jarak tebangan ke tanah; (c) Persiapan untuk menebang; (d) Tebangan yang tidak dengan takik; (e) Pohon yang baru ditumbang; (f) Beberapa pohon yang baru ditumbang.

Lampiran 10. Kegiatan pembagian batang (

Bucking

).

(a) (b) (c)

Keterangan : (a) dan (b) Operator chain saw sedang melakukan pembagian batang; (c) Tumpukan kayu yang telah dilakukan pembagian batang.

(16)

(a)

(b) (c)

Keterangan : (a) Menarik batang pohon untuk ditumpuk; (b) dan (c) Merapikan tumpukan.

Lampiran 12. Kegiatan pengupasan (

Debarking

).

Pengupasan Mekanis

(a) (b) (c)

Keterangan : (a) Mengambil batang pohon yang akan dikupas; (b) Mengupas kulit kayu; (c) Menumpuk batang pohon yang telah dikupas.

(17)

(a) (b) (c)

Keterangan : (a) dan (b) Tual yang sedang dikupas manual; (c) Hasil kupasan manual.

Lampiran 13. Kegiatan penyaradan (

Extraction

).

(a) (b) (c)

(d) (e)

Keterangan : (a) Alat sarad phontoon; (b) Ditarik menggunakan tali kawat; (c) Phontoon

diisi tual dengan exchavator; (d) Merapikan tual dalam phontoon; (e)

Exchavator bongkar muat dari phontoon ke tempat penumpukan/TPn.

(18)

(a) (b) (c)

(c) (d)

Keterangan : (a) Exchavator mengambil tual; (b) Exchavator memindahkan tual ke dalam

truck; (c) Exchavator meletakkan tual ke dalam truck dengan hati-hati; (d) dan (e) Exchavator merapikan susunan tual dalam truck.

Lampiran 15. Spesifikasi alat dalam penebangan.

A.

Spesifikasi alat

Cahinsaw merk STIHLL

.

Kapasitas mesin

: 2 Tak – 5,3HP – 3,9 kw

Bahan bakar

: Bensin 2 Tak 25:1

Silinder

: 72,2 cc

Ukuran bar

: 32 – 63 cm/12,5” - 25”

(19)

Teeth of Sprocket

: 7T

Pompa oli

: Otomatis/manual

Kapasitas tangki bensin

: 0,6 liter

Kapasitas tangki oli

: 0,4 liter

B.

Spesifikasi alat

Cahinsaw merk NEW WEST

.

Type

: NW588

Kapasitas tangki bensin

: 0,6 liter

Referensi

Dokumen terkait

While internal evaluation demonstrate the structure of the feature space by finding the optimum clusters, external evaluation allows us to compare the image understand- ing by users

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

These tests assess the number of phase shifts, spatial frequency of the fringe pattern, light condition, noise level of images, and the color and material of

Schools that improve student achievement are more likely to have principals who are strong organizational managers than are schools with principals who spend more of their

In these figures the blue points are data points, the green lines depict the edges of minimum spanning tree constructed from neighborhood graphs of data points before

Dari hasil pembahasan data hasil pelaksaan tindakan dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa menggunakan model blended learning sudah berhasil meningkatkan

Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikan ke kondisi yang optimal jika terjadi

Salah satu faktor penyebab degradasi hutan adalah permasalahan dalam manajemen pengelolaan dan ketidakjelasan institusi yang mengelola seluruh wilayah hutan yang