• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia perindustrian, setiap pelaku industri dituntut untuk meningkatkan daya saing dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan erat dikaitkan dengan kemampuaan perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas, dengan menghasilkan produk yang memiliki kualitas tinggi dengan harga jual yang sama atau dengan menciptakan produk yang memiliki kualitas yang relatif tetapi harga jual yang lebih murah. Di sisi lain, perusahaan akan semakin baik apabila mempunyai kekuatan finansial yang baik. Berdasarkan hal ini, perusahaan dituntun untuk mengoptimumkan keuntungan dengan tetap memperhatikan kepuasan pelanggan yang telah disebutkan sebelumnya. Profitabilitas perusahaan akan optimum ketika perusahaan mampu menurunkan biaya dan loss produksinya sekecil mungkin.

(2)

memiliki variasi karakteristik (yaitu nilai pH, kadar air, warna, dan SO2) yang masih berada diluar batas toleransi. Perbandingan karakterisitik dan ekspektasi ditunjukkan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Perbandingan Karakterisitik Teknis Aktual dan Ekspektasi

Karakteristik

No. Sampel(Batch) Aktual

1 5.16 Ditolak 93.32 13.28 29.14

(3)

terdapat beberapa nilai sampel yang melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut, tetapi masih dalam batas rata-rata dan masih banyaknya variasi yang terjadi pada produk tepung tapioka yang salah satunya diakibatkan oleh banyaknya perbedaan umur bahan baku ubi yang di produksi sehingga banyak menghasilkan variasi pada tepung tapioka yang mengakibatkan kerugian yang dikenal sebagai loss of quality, yang terjadi baik terhadap perusahaan. customer, bahkan lingkungan sosial (Taguchi, G. 2005). Taguchi kemudian membuat konsep dasar yang menghubungkan nilai variasi dengan loss of quality yang ditimbulkan tersebut, dimana konsep tersebut dinamakan Taguchi’s Quality Loss Function dan kemudian untuk menurunkan nilai variasi tersebut, dilakukannya Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dimana FMEA suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). FMEA digunakan untuk mengidentifikasikan sumber-sumber dan akar penyebab dari masalah kualitas.

Dengan menggunakan konsep Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan rancangan perbaikan proses dimana untuk mengurangi variasi karakteristik yang terjadi pada produk tepung tapioka.

1.2. Perumusan Masalah

(4)

yang terjadi pada proses produksi tersebut yang mengakibatkan loss pada perusahaan. Dari permasalahan diatas maka peneliti menggunakan pendekatan Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode Effect Analysis yang bertujuan untuk mengetahui loss yang terjadi pada perusahaan dan merancang perbaikan proses untuk menurunkan loss yang diakibatkan oleh variasi karakteristik produk tepung tapioka tersebut.

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tujuan umum yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk merancang perbaikan proses untuk menurunkan variasi yang terjadi pada produk tepung tapioka yang mengakibatkan loss pada perusahaan.

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1) Memetakan variasi karakteristik produk tepung tapioka.

2) Menghitung indeks kapabilitas proses produksi produk tepung tapioka.

3) Menghitung loss perusahaan yang timbul akibat variasi karakteristik produk tepung tapioka.

4) Menganalisis penyebab terjadinya variasi karakteristik tepung tapioka.

5) Memberikan rancangan perbaikan terhadap variasi karakteristik produk tepung tapioka.

(5)

Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis dan memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja.

2. Manfaat bagi perusahaan.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan untuk melihat kendala-kendala yang ada pada lantai produksi.

3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU

Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan masalah yang ditetapkan pada penelitian ini adalah:

1. Pengamatan dan pengambilan sampel data karakteristik produk tepung tapioka.

2. Penelitian dilakukan pada bagian produksi PT. XYZ.

3. Karakteristik pengujian produk tepung tapioka ditetapkan hanya berupa nilai pH, kadar air, warna, SO2.

Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Data karakteristik pengujian produk tepung tapioka berdistribusi normal. 2. Mekanisme dan aktivitas tiap bagian perusahaan berjalan sesuai Standard

(6)

3. Variasi data karakteristik pengujian produk tepung tapioka hanya disebabkan oleh proses kerja.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan tugas sarjana dapat dilihat sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan sistematika penulisan tugas sarjana.

Bab II Gambaran umum PT. XYZ, ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja dan jam kerja karyawan, dan sistem pengupahan,

Bab III Landasan teori, berisi teori pendekatan Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode Effect Analysis.

Bab IV Metodologi penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka berpikir, identifikasi variabel penelitian, sumber data, metode pengolahan data dengan Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode Effect Analysis, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran.

(7)

menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function, kemudian perancangan perbaikan proses untuk menurunkan loss yang terjadi dengan menggunakan tools Failure Mode Effect Analysis

Bab VI Analisis pemecahan masalah, meliputi analisis pengolahan data dengan Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode Effect Analysis.

Gambar

Tabel 1.1. Perbandingan Karakterisitik Teknis Aktual dan Ekspektasi

Referensi

Dokumen terkait

It is already necessary to make a compromise between spatial and temporal resolution – if the data are available in high temporal resolution (from geostationary

[r]

Aplikasi Penyederhanaan Ekspresi Boolean dengan Peta Karnaugh adalah sebuah aplikasi yang memvisualisasikan penyederhanaan ekspresi Boolean dengan metode peta karnaugh. Aplikasi

Hendro Gunawan, MA

Dengan adanya web site ini diharapkan pengguna informasi dapat lebih tertarik dalam menjelajahi web site ini dan dapat mengetahui informasi tentang

Hendro Gunawan, MA

Yang di sajikan dengan metode interaktif, dengan begitu kita dapat memahami hal-hal seputar animasi pergerakan gelombang, superposisi gelombang, tidak hanya sekedar membaca dan

[r]