• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN PT BANDA ACEH - 2015 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN PT BANDA ACEH - 2015 BAB III"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA.

Pembinaan kepegawaian Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan dibawahnya dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara umum meliputi : Formasi Pegawai, Rekrutmen Pegawai dan Pengangkatan, Pendidikan dan Pelatihan, Penempatan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kenaikan Pangkat, Pola Pembinaan Karir Hakim, Pola Pembinaan Karir Kepaniteraan, Kejurusitaan dan Kesekretariatan, Pemberhentian Pegawai dan lain-lain Pengembangan pada aspek pelayanan publik harus disertai dengan dukungan aspek Sumber Daya Manusia Tanpa dukungan ini, reformasi manajemen pelayanan mustahil dapat diimplementasikan secara baik Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kepegawaian tampaknya masih terlalu kaku untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi organisasi yang berorientasi pada kinerja pelayanan Oleh karena itu, tujuan reformasi aspek Sumber Daya Manusia adalah untuk menyediakan dukungan sumber daya manusia yang diperlukan agar reformasi aspek pelayanan publik dapat diimplementasikan secara baik Prinsip utama yang dapat digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur yang mampu mendukung organisasi Peradilan yang berorientasi kinerja adalah kompetensi dan inovatif sehingga mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemberian pelayanan public bahkan menjadi sebuah pengetahuan organisasi (organizational knowledge creation) dan kepemimpinan yang memiliki komitmen kuat.

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

(2)

Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Hakim dan Panitera Pengganti dengan perincian sebagai berikut :

SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL

NO. SATUAN KERJA

SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL

HAKIM PENGGANTIPANITERA

JURU SITA/ JURU SITA PENGGAN

TI

KET

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1. PT BANDA ACEH 16 26 0

2. PN BANDA ACEH 16 21 8

3. PN JANTHO 7 14 2

4. PN SIGLI 7 11 2

5. PN BIREUEN 6 10 1

6. PN LHOKSEUMAWE 14 13 4

7. PN LHOKSUKON 9 5 3

8. PN IDI 7 5 1

9. PN LANGSA 5 9 3

10. PN KUALA SIMPANG 9 8 3

11. PN KUTACANE 7 10 2

12. PN BLANGKEJEREN 4 5 3

13. PN TAKENGON 5 8 2

14. PN SINGKIL 6 6 0

15. PN TAPAKTUAN 4 4 0

16. PN MEULABOH 5 9 1

17. PN CALANG 5 6 1

18. PN SINABANG 4 4 1

19. PN SABANG 4 3 0

20. PN SIMPANG TIGA REDELONG 4 0 0

JUMLAH 144 177 37

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, adalah keberhasilan setiap program pada orang-arang yang menerapkannya Untuk menerapkan dukungan untuk program pengembangan Peradilan dan untuk memastikan bahwa orang yang bertanggung jawab untuk penciptaan visinya memiliki kapasitas tertentu, sangat penting bahwa kesejahteraan sumber daya manusia dijadikan komponen penting dari inisiatif pengembangan Adapun sumber daya manusia non teknis yudisial di Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Pejabat Struktural dan staf/karyawan dengan perincian sebagai berikut :

(3)

N

O SATUAN KERJA

SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL

Pa

3. Promosi dan Mutasi

Dalam tahun 2015 yang mendapatkan Promosi adalah:

1. NURHAYATI MUSTAFA, S.H.

(4)

Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Panitera Muda Perdata Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

2. RIDWAN, S.H.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Makamah Agung RI tanggal 28 April 2015, Nomor 1008/DJU/SK/KP.04.1/4/2015 Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

3. ZAHRI, Sm. Hk.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Makamah Agung RI tanggal 28 April 2015, Nomor 1008/DJU/SK/KP.04.1/4/2015 Panitera Muda Perdata Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

4. ANWAR, S.H.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI tanggal 29 April 2015, Nomor 1013/DJU/SK/KP.04.5/4/2015 Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Banda Aceh menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

5. ANWAR USMAN

Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI tanggal 29 April 2015, Nomor 1013/DJU/SK/KP.04.5/4/2015 Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sabang menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

6. ARDY DJOHAN, S.H.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 22 Juni 2015, Nomor 73/KMA/SK/VI/2015 Hakim Pengadilan Negeri Palembang menjadi Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

(5)

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 22 Juni 2015, Nomor 73/KMA/SK/VI/2015 Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjadi Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

8. WAHYONO, S.H.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 29 Oktober 2015, Nomor 139/KMA/SK/X/2015 Hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjadi Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

9. INANG KASMA WATI, S.H.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 29 Oktober 2015, Nomor 139/KMA/SK/X/2015 Hakim Pengadilan Negeri Tangerang menjadi Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.

Dalam tahun 2015 yang mendapatkan MUTASI adalah :

1. ABRITA IBRAHIM, S.H.

Meninggal dunia pada tanggal 6 Februari 2015.

2. INDA RUFIEDI, S.H.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Nomor 40/KMA/SK/IV/2015 tanggal 9 April 2015 Wakil Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Wakil Ketua Pengadilan

Tinggi Banten.

3. H. WIDIONO, S.H., M.H.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 40/KMA/SK/IV/2015 tanggal 9 April 2015 Wakil Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten.

4. ASRA, S.H., M.H.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 40/KMA/SK/IV/2015 tanggal 9 April 2015 Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.

(6)

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 40/KMA/SK/IV/2015 tanggal 9 April 2015 Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Tanjung Palembang.

6. WAHIDIN, S.H., M.Hum.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 40/KMA/SK/IV/2015 tanggal 9 April 2015 Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Pontianak.

7. SUBACHRAN HARDI MULYONO, S.H., M.H.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 108/KMA/SK/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.

8. HENNY MUTIA ANGGRAINI, S.H.

Staf Sub Bag. Kepegawaian Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh

menjadi Staf Pengadilan Negeri Bengkulu.

9. RAHMI YANTI, S.H.

Staf Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Panitera Pengganti

Pengadilan Negeri Lhokseumawe.

4. Pengisian Jabatan Struktural

Bahwa dibidang teknis dan administrasi Peradilan, manusia (man) sebagai unsur pokok organisasi atau lembaga Peradilan utamanya yang akan menduduki suatu jabatan fungsional dan/atau struktural dituntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, professional, berkarakter baik dan kapabel.

Bahwa sesuai prinsip The Right Man in The Right Place, bagi seorang Hakim/PNS dilingkungan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang akan atau diusulkan untuk diangkat, dipindahkan maupun diberhentikan (mutasi, promosi, demosi) diperlukan penilaian dari segala aspek dalam suatu pertimbangan yang obyektif sebagai bahan rekomendasi bagi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang mengusulkan dan/atau meneruskan usulan kepada Mahkamah Agung RI.

(7)

Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor : W1-U/138/ KP.04.6/IX/2014 tanggal 08 September 2014 dan Nomor: W1-U/164/KP.04.6/X/2013 tanggal 09 Oktober 2013.

PERSONIL PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH

NO TENAGA TEKNIS PANGKAT/GOLONGAN KETERANG

AN 1. Ketua :

H. CHAIDIR, S.H., M.H. Pembina Utama (IV/e)

2. Wakil Ketua :

Hj. NURLELA KATUN, S.H., M.H. Pembina Utama (IV/e) 3. Hakim Tinggi :

1. MAHMUD FAUZIE, S.H., M.H. 2. ADI DACHROWI SA, S.H., M.H. 3. GADING MUDA SIREGAR, S.H., M.H. 4. DIDIEK BUDI UTOMO, S.H.

5. Hj. LELIWATY, S.H., M.H. 6. Hj. HASMAYETTI, S.H., M.Hum. 7. ZAINAL ABIDIN HASIBUAN, S.H. 8. ARDY DJOHAN, S.H.

9. Ny. PETRIYANTI, S.H. 10. WAHYONO, S.H.

11. INANG KASMAWATI, S.H.

Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Muda ( IV/c ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Muda ( IV/c ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) Pembina Utama Madya ( IV/d ) 4. Hakim Ad Hoc Tipikor :

1. Drs. H. RUSYDI, S.H. 2. SUNARDI, S.H.

3. Dr. Drs. PANGIHUTAN NASUTION, S.H., M.H.

5. Hakim Non Palu:

1. BANDUNG SUHERMOYO, S.H., M.Hum. 2. HIKA DERIYANSI ASRIL PUTRA, S.H. 3. MUHAMMAD HIBRIAN, S.H.

Pembina Utama Muda ( IV/c ) Penata Tk.I ( III/d )

Penata ( III/c ) 6. Panitera / Sekretaris :

H. SAID SALEM, SH. MH. Pembina Utama Muda (IV/c)

7. Wakil Panitera :

T. TARMULI, SH. Pembina (IV/a) 8. Panitera Muda :

A. Sub Kepaniteraan Pidana ZAHRI, Sm.Hk.

Staf :

1. DESWITA KEUMALA ULFAH, SH 2. NOVA MIRANDA ABDI, SH 3. IDRUS

Penata Tk I (III/d)

Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda (III/b) Pengatur Muda Tk. I (II/b)

Dibantu Panitera Pengganti

9. B. Sub Kepaniteraan Perdata NURHAYATI MUSTAFA, S.H. Staf :

1. NOVI ROBOTH 2. MAHDALISKA

Penata Tk I (III/d)

Pengatur (II/c)

(8)

Pengganti

10. C. Sub Kepaniteraan Hukum RIDWAN, S.H.

Staf :

1. MUNAWAR, ST 2. BUDIYANTO, A Md 3. NURNAJMIATI

Penata (III/c)

Penata Muda Tk I (III/b) Pengatur Tk I (II/d) Pengatur (II/c)

Dibantu Panitera Pengganti

11. Panitera Pengganti :

1. T. RUSLI ZAKARIA, S.H. 2. SUTARTINI, S.H.

8. NURUL BARIAH, S.H. 9. CUT YUNIWATI

19. SAYED MAHFUD, S.H. 20. NUR AFIFAH, S.H. 21. IWAN, S.H

NO TENAGA NON TEKNIS PANGKAT/GOLONGAN KETERANG

AN

1. 2. 3. 4.

1. Wakil Sekretaris :

EFFENDI SIREGAR, S.H. Pembina Tk. I ( IV/b )

2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian : DENI MAWARDI, SE.Ak

Staf :

1. PUTRI ARMANUSAH, S.T. 2. HASAN BASRI

3. T. HARDIANSYAH, S.T.

Penata ( III/c )

(9)

3. Kepala Sub Bagian Keuangan :

5. TEUKU MAULIDINSYAH, A. Md. 6. RIFKADIANA, A. Md.

7. RELIA NOVITA RAHIM, S.E.

Penata ( III/c )

4. Kepala Sub Bagian Umum : AMIRULLAH, S.H.

Staf :

1. MISWARDI, S.E. 2. HIDAYAT

3. NOFYANI, S.T.

4. WILDAYNI MAIVANA, S.T. 5. MUKHTAR Pengatur Muda ( II/a )

DAFTAR REKAPITULASI PENDIDIKAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH

NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

1. 2. 3. 4.

1. SMP / Sederajat

-2. SMA / Sederajat 19 Orang

3. D1

-NO TENAGA HONORER PENDIDIKAN T M T KETERANGAN

(10)

10.

CUT NANDA FARZIA, A.Md SAYED FADHIL

• Keadaan Perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh

Pada tahun 2015 ini, Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh telah menerima perkara pidana biasa masuk sejumlah 242 (dua ratus empat puluh dua) perkara, dimana sisa perkara tahun 2014 berjumlah 18 (delapan belas) perkara dan jumlah perkara putus pada tahun 2015 adalah 242 (dua ratus empat puluh dua) perkara dengan sisa perkara yang belum diputus pada akhir tahun 2015 berjumlah 18 (delapan belas) perkara. Untuk perkara perdata, jumlah perkara masuk adalah 168 (seratus enam puluh delapan) perkara, dengan sisa perkara tahun 2014 sejumlah 36 (tiga puluh enam) perkara dan perkara diputus pada tahun 2015 sejumlah 187 (seratus delapan puluh tujuh) perkara dan sisa perkara akhir tahun 2015 sejumlah 17 (tujuh belas) perkara.

Untuk perkara Tindak Pidana Korupsi jumlah perkara masuk adalah 30 (tiga puluh) perkara, sisa perkara tahun 2014 sejumlah 3 (tiga) perkara, perkara diputus pada tahun 2015 sejumlah 30 (tiga puluh) perkara dan dengan sisa akhir tahun 2015 sejumlah 3 (tiga) perkara.

Untuk perkara Pidana Khusus Anak jumlah perkara masuk adalah 30 (tiga puluh) perkara, sisa perkara tahun 2014 sejumlah 1 (satu) perkara, perkara diputus pada tahun 2015 sejumlah 31 (tiga puluh) perkara dan sisa akhir tahun 2015 adalah nihil.

KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA

PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2015

(11)

SISALALU MASUK PUTUS SISA HAKIM PP

1. Januari 18 27 14 31 13 26

2. Februari 31 8 28 11 13 25

3. Maret 11 31 21 21 13 25

4. April 21 16 24 13 13 24

5. M e i 13 16 9 20 13 24

6. Juni 20 25 25 20 11 24

7. Juli 20 21 9 32 11 24

8. Agustus 32 19 14 37 11 25

9. September 37 14 35 16 12 26

10. Oktober 16 25 27 14 11 26

11. November 14 21 14 21 11 26

12. Desember 21 19 22 18 13 26

Jumlah 242 242

KEADAAN PERKARA PERDATA

PADA PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH TAHUN 2015

NO B U L A N

TAHUN 2015 JUMLAH

SISA LALU MASUK PUTUS SISA HAKIM PP

1. Januari 36 15 13 38 13 26

2. Februari 38 21 14 45 13 25

3. Maret 45 15 24 36 13 25

4. April 36 15 27 24 13 24

5. M e i 24 19 8 35 13 24

6. Juni 35 12 11 36 11 24

7. Juli 36 7 20 23 11 24

8. Agustus 23 17 7 33 11 25

9. September 33 9 7 35 12 26

10. Oktober 35 21 20 36 11 26

11. November 36 9 16 29 11 26

12. Desember 29 8 20 17 13 26

(12)

KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS ANAK

PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2015

NO B U L A N

TAHUN 2015 JUMLAH

SISA

LALU MASUK

PUTU S

SIS

A HAKIM PP

1. Januari 1 3 3 1 13 26

2. Februari 1 2 2 1 13 25

3. Maret 1 5 5 1 13 25

4. April 1 3 2 2 13 24

5. M e i 2 9 9 2 13 24

6. Juni 2 1 2 1 11 24

7. Juli 1 1 1 1 11 24

8. Agustus 1 2 1 2 11 24

9. September 2 1 1 2 11 24

10. Oktober 2 1 2 1 7 24

11. November 1 2 2 1 7 26

12. Desember 1 0 1 0 7 26

Jumlah 30 31

KEADAAN PERKARA PIDANA KORUPSI

PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2015

NO B U L A N

TAHUN 2015 JUMLAH

SISA

LALU MASUK

PUTU S

SIS

A HAKIM PP

1. Januari 3 3 1 5 10 11

2. Februari 5 7 3 9 11 11

3. Maret 9 3 7 5 10 11

4. April 5 0 3 2 11 11

5. M e i 2 4 2 4 11 11

6. Juni 4 4 3 5 8 11

7. Juli 5 0 4 1 8 11

8. Agustus 1 3 0 4 8 11

9. September 4 0 4 0 8 11

10. Oktober 0 1 0 1 8 11

11. November 1 4 3 2 8 11

12. Desember 2 1 0 3 9 11

(13)

• Keadaan Perkara di Pengadilan Negeri se- Aceh Pidana Biasa

Pada tahun 2015 ini, Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dalam perkara pidana biasa telah menerima 3.809 (tiga ribu delapan ratus sembilan) perkara masuk, dimana sisa perkara tahun 2014 berjumlah 632 (enam ratus tiga puluh dua) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2015 berjumlah 3.762 (tiga ribu tujuh ratus enam puluh dua) perkara dengan sisa perkara tahun 2015 berjumlah 705 (tujuh ratus lima) perkara.

Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 242 (dua ratus empat puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung sebanyak 174 (seratus tujuh puluh empat) perkara, pengajuan Peninjauan Kembali (PK) sejumlah 7 (tujuh) perkara dan pengajuan grasi tidak ada (nihil).

Data Pidana Biasa

Pengadilan Negeri

Sisa Tahu n Lalu

Masu

k Putus Sisa Banding Kasasi PK Grasi

PN Banda Aceh 102 401 422 81 25 44 1 0

PN Lhokseumawe 48 202 212 38 14 18 0 0

PN Bireuen 37 218 235 20 28 11 0 0

PN Langsa 10 251 231 30 4 7 0 0

PN Sabang 0 29 28 1 2 2 0 0

PN Calang 4 69 63 10 4 1 0 0

PN Tapaktuan 16 143 137 22 10 5 0 0

PN Singkil 14 85 90 9 6 5 0 0

PN Meulaboh 49 209 221 37 17 3 3 0

PN Sinabang 7 53 43 17 8 2 0 0

PN Sigli 36 529 496 69 22 9 3 0

PN Lhoksukon 107 248 294 61 34 22 0 0

PN Idi 65 290 240 115 4 5 0 0

PN Takengon 20 211 176 55 21 19 0 0

PN Blangkejeren 3 67 61 5 2 0 0 0

PN Kutacane 17 217 215 19 7 7 0 0

PN Kualasimpang 49 293 262 80 15 10 0 0

PN Jantho 48 294 306 36 19 4 0 0

• Pidana Singkat

(14)

20 (dua puluh) perkara masuk. Jumlah perkara putus pada tahun 2015 berjumlah 20 (dua puluh) perkara.

Data Pidana Singkat

Pengadilan Negeri

Sisa Tahu

n Lalu

Masu

k Putus Sisa Banding Kasasi PK Grasi

PN Banda Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Lhokseumawe 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Bireuen 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Langsa 0 4 4 0 0 0 0 0

PN Sabang 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Calang 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Tapaktuan 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Singkil 0 4 4 0 0 0 0 0

PN Meulaboh 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Sinabang 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Sigli 0 1 1 0 0 0 0 0

PN Lhoksukon 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Idi 0 6 6 0 0 0 0 0

PN Takengon 0 4 4 0 1 0 0 0

PN Blangkejeren 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Kutacane 0 1 1 0 0 0 0 0

PN Kualasimpang 0 0 0 0 0 0 0 0

PN Jantho 0 0 0 0 0 0 0 0

• Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas

Pada tahun 2015 ini, Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dalam perkara pidana biasa telah menerima 32.728 (tiga puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh delapan) perkara masuk Jumlah

perkara putus pada tahun 2015 berjumlah 32.728 (tiga puluh

dua ribu tujuh ratus dua puluh delapan) perkara dengan sisa perkara

nihil.

Data Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas

Pengadilan Negeri Sisa TahunLalu Masuk Putus Sisa

PN Banda Aceh 0 5030 5030 0

PN Lhokseumawe 0 1211 1211 0

PN Bireuen 0 1521 1521 0

PN Langsa 0 1725 1725 0

(15)

PN Calang 0 549 549 0

PN Tapaktuan 0 2379 2379 0

PN Singkil 0 411 411 0

PN Meulaboh 0 3992 3992 0

PN Sinabang 0 635 635 0

PN Sigli 0 2024 2024 0

PN Lhoksukon 0 2899 2899 0

PN Idi 0 2005 2005 0

PN Takengon 0 2513 2513 0

PN Blangkejeren 0 621 621 0

PN Kutacane 0 1571 1571 0

PN Kualasimpang 0 1701 1701 0

PN Jantho 0 1108 1108 0

• Perkara Perdata Gugatan

Pada tahun 2015 ini, Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dalam perkara perdata gugatan telah menerima 295 (dua ratus sembilan puluh lima) perkara masuk dengan sisa perkara tahun 2014 berjumlah 151 (seratus lima puluh satu) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2015 berjumlah 300 (tiga ratus) perkara. Sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2015 menjadi 145 (seratus empat puluh lima) perkara.

Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 168 (seratus enam puluh delapan) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung sebanyak 144 (seratus emat puluh empat) perkara, pengajuan Peninjauan Kembali (PK) sejumlah 6 (enam) perkara.

Data Perkara Perdata Gugatan

Pengadilan Negeri

Sisa Tahun

Lalu Masuk

Putu

s Sisa Banding Kasasi PK

PN Banda Aceh 30 49 58 21 63 61 0

PN Lhokseumawe 15 22 26 11 13 6 0

PN Bireuen 13 7 17 3 8 6 0

PN Langsa 7 12 17 2 11 6 0

PN Sabang 2 8 3 7 0 2 1

PN Calang 1 3 4 0 4 0 0

PN Tapaktuan 4 5 8 1 7 5 0

PN Singkil 7 15 14 8 1 1 0

PN Meulaboh 19 18 25 12 8 0 0

PN Sinabang 5 8 8 5 2 4 0

PN Sigli 14 23 25 12 12 13 1

PN Lhoksukon 7 32 17 22 11 25 2

PN Idi 9 19 13 15 3 2 1

PN Takengon 15 30 31 14 7 6 0

(16)

PN Kutacane 2 10 9 3 2 0 0

PN Kualasimpang 1 4 3 2 2 0 0

PN Jantho 2 16 11 7 9 7 1

• Perkara Perdata Permohonan

Pada tahun 2015 ini, Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dalam perkara perdata permohonan telah menerima 1028 (seribu dua puluh delapan) perkara masuk dengan sisa perkara tahun 2014 berjumlah 16 (enam belas) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2015 adalah 1013 (seribu tiga belas) perkara. Sehingga sisa perkara pada tahun 2015 menjadi 31 (tiga puluh satu) perkara.

Data Perkara Perdata Permohonan

Pengadilan Negeri

Sisa Tahu n Lalu

Masuk Putus Sisa Banding Kasasi PK

PN Banda Aceh 3 209 208 4 0 0 0

PN Lhokseumawe 0 137 134 3 0 0 0

PN Bireuen 0 17 17 0 0 0 0

PN Langsa 0 20 20 0 0 0 0

PN Sabang 0 19 17 2 0 0 0

PN Calang 0 5 4 1 0 0 0

PN Tapaktuan 0 16 16 0 0 0 0

PN Singkil 0 2 2 0 0 0 0

PN Meulaboh 0 57 54 3 0 0 0

PN Sinabang 0 4 4 0 0 0 0

PN Sigli 2 63 57 8 0 0 0

PN Lhoksukon 0 99 99 0 0 0 0

PN Idi 0 64 64 0 0 0 0

PN Takengon 10 222 224 8 0 0 0

PN Blangkejeren 0 4 4 0 0 0 0

PN Kutacane 0 10 10 0 0 0 0

PN Kualasimpang 0 22 21 1 0 0 0

PN Jantho 1 58 58 1 0 0 0

• Gugatan Perkara PHI pada Pengadilan Negeri Banda Aceh

(17)

• Tindak Pidana Korupsi

Pada tahun 2015 ini, Pengadilan Tipikor Banda Aceh dalam Tindak Pidana Korupsi telah menerima 62 (enam puluh dua) perkara masuk dengan sisa perkara Tahun 2014 berjumlah 24 (lima belas) perkara dan perkara putus pada tahun 2015 berjumlah 60 (enam puluh) perkara, sehingga sisa perkara tahun 2015 berjumlah 26 (dua puluh enam) perkara. Jumlah perkara yang diajukan banding adalah 30 (tiga) puluh perkara, jumlah perkara yang diajukan kasasi adalah 35 (tiga puluh lima) perkara dan jumlah perkara yang diajukan peninjauan kembali adalah 4 (empat) perkara.

C. SARANA DAN PRASARANA

Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negera sarana prasarana dikelola berdasarkan sistem yang disebut dengan SIMAK BMN adalah suatu sistem terpadu yang merupakan gabungan prosedur manual dan komputerisasi dalam rangka menghasilkan data transaksi untuk mendukung penyusunan neraca, disamping itu SIMAK-BMN juga didukung oleh Buku Inventaris dan Laporan Barang Milik Negera (BMN) dan berbagai Kartu Kontrol yang berguna untuk menunjang fungsi pengelolaan barang milik Negera.

Sarana dan Prasarana Gedung

Didalam melaksanakan tugas sehari-hari Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menggunakan sarana dan prasarana gedung yang cukup memadai, Adapun Sarana dan Prasarana Gedung pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Pengadaan

N O

URAIAN KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) 1. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 180.000.000,

-175.580.000 ,-2. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

Pengadilan Tipikor dan PT. Banda Aceh

1.437.450.00

(18)

3.000.000,-bangunan

4. Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan

Tinggi/Tipikor (Finishing) 1.417.884.000,- 1.415.880.0

00,-5. Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Pengadilan Tipikor Banda Aceh.

777.478.000

,-767.851.000

b). Pemeliharaan N

O

URAIAN KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) 1. Biaya Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan (gedung kantor dan rumah dinas)

487.683.000,

- 487.450.500, -2. Biaya Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan (peralatan dan mesin)

403.689.000,

-403.677.175,

-c). Penghapusan

Penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung kantor pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama tahun 2015 sedang dalam proses.

Sarana dan Prasarana Gedung

Didalam melaksanakan tugas sehari-hari Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menggunakan sarana dan prasarana gedung yang cukup memadai, Adapun Sarana dan Prasarana Gedung pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

a) Pengadaan

(19)

1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan

Pengadilan Simpang Tiga Redelong

Rp.

1.310.000.000

,- Rp.1.307.431.0 00,-Rp.

2.569.000,-b) Pemeliharaan

NO URAIAN KEGIATAN PAGU REALISASI SISA DANA

1. Biaya Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan (gedung dan bangunan)

Rp.

39.000.000,-Rp.

38.998.000,- Rp.

2.000,-2. Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor (peralatan dan mesin)

Rp.

44.100.000

,-Rp.

44.099.500,- Rp.

500,-c) Penghapusan

Belum ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung kantor pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama tahun 2015

• Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Untuk menunjang kelancaran dalam melaksanakan tugas sehari-hari Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menggunakan sarana dan prasarana fasilitas gedung yang ada Secara umum keadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung dapat kami paparkan sebagai berikut :

• Tanah N

o Tanah Untuk Luas(M2) Keterangan

1.

2.

Gedung Kantor

Rumah

4.893

8.515

• Pengadilan Tinggi Tipikor Banda Aceh seluas 3592 M2

(20)

Negara Tanah yang dipergunakan untuk Rumah Dinas

o Bangunan untuk Type

Luas

Gedung Kantor Pengadilan Tinggi tipikor Banda Aceh

Gedung Kantor Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong

Gedung Kantor Pengadilan Tipikor Banda Aceh

Rumah Dinas KPT Rumah Dinas WKPT

Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural

(21)

No Jenis Jumlah Baik KeadaanRusak Keterangan Ringan RusakBerat

1. 2.

Roda Empat Roda Dua

10 Unit

18 Unit

10 17

-

-1

Untuk Pengadilan Tinggi Banda Aceh berikut sarana dan prasarana gedung yang tersedia :

• 1 (Satu)ruang sidang;

• 1 (Satu) ruang aula rapat/pertemuan; • 1 (Satu) ruang Ketua;

• 1 (Satu)ruang wakil Ketua; • 9 (Sembilan) ruang hakim;

• 1 (Satu) ruang panitera/ Sekretaris; • 1 (Satu) ruang Wakil Panitera; • 1 (Satu) ruang wakil sekretaris; • 7 (Tujuh) ruang kesekretariatan; • 1 (Satu) ruang perpustakaan; • 2 (Dua) ruang arsip;

• 1 (Satu) ruang server;

• 1 (Satu) ruang tunggu ( receptionis ); • 5 (Lima) buah kamar kecil ( wc ); • 1 (Satu) Tempat Parkir roda 2;

Adapun penambahan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a). Pengadaan :

(22)

O SISA DANA 1. Belanja Modal Peralatan

dan Mesin

Pengadaan Perangkat Pengolah Data

Rp.

30.000.000,-Rp.

30.000.000,-Rp.

0,-b). Penghapusan

Belum ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung kantor pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama tahun 2015

D. Pengelolaan Keuangan

Pagu Anggaran Belanja DIPA Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh:

• DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamh Agung RI (0501) Pagu Anggaran : Rp.15.537.606.000,- 100.00 % Realisasi : Rp. 14.400.919.444 ,- 92.68 %

Sisa Pagu : Rp. 1.136.686.556,- 7.32 %

Dengan rincian sebagai berikut: • BELANJA PEGAWAI (51)

Pagu sebelum revisi : Rp.12.652.180.000,-Pagu setelah revisi : Rp. 12.652.180.000

,-Penambahan Pagu : Rp. 0

,-Pelaksanaan Anggaran

Pagu setelah revisi : Rp. 12.652.180.000,-Realisasi Anggaran : Rp .11.518.526.016

,-Pagu Minus : Rp . 1.133.653.984

,-• BELANJA BARANG (52)

Pagu Sebelum Revisi : Rp. 1.509.426.000,-Pagu Setelah Revisi : Rp. 1.545.426.000,-Pelaksanaan Anggaran : Rp. 1.545.426.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 1.544.962.428,-Sisa Anggaran : Rp.

(23)

• BELANJA BARANG OPERASIONAL

• Belanja Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

-Pagu Rp.

204.900.000,--Realisasi Rp.

204.892.250,-• Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor *Pemeliharaan Gedung Kantor

-Pagu Rp.

39.000.000,--Realisasi Rp.

38.998.000,-• Belanja Operasional Perkantoran

-Pagu Rp.

528.470.000,--Realisasi Rp.

528.456.950,-• Belanja Langganan Daya dan Jasa

-Pagu Rp.

236.030.000,--Realisasi Rp.

235.989.283,-• Belanja Jasa Pos dan Giro

-Pagu Rp.

59.280.000,--Realisasi Rp.

59.270.445,- Belanja Barang Operasional Lainnya

-Pagu Rp.

1.650.000,--Realisasi Rp.

1.650.000,- Belanja Pakaian Dinas Honorer

-Pagu Rp.

10.380.000,--Realisasi Rp.

10.380.000,- Belanja Operasional Tipikor

-Pagu Rp.

100.000,--Realisasi Rp.

0,-TOTAL PAGU Rp.

1.079.810.000-TOTAL REALISASI Rp.

1.079.636.928,-SISA ANGGARAN Rp.

173.072,-• BELANJA NON OPERASIONAL

*BELANJA PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN

-Pagu Rp.

1.200.000,--Realisasi Rp.

1.172.800,-* BELANJA KOORDINASI/PENGAWASAN

-Pagu Rp.

(24)

212.708.800,-*BELANJA PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM ANGGARAN DAN MONITORING

-Pagu Rp.

48.495.00,--Realisasi Rp.

48.492.500,-*BELANJA PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN ANGGARAN SE PROV.ACEH

-Pagu Rp.

115.510.000-,--Realisasi Rp.

115.336.000,-*RAKERNAS

-Pagu Rp.

1000,--Realisasi Rp. 0,-*BIAYA KESEHATAN HAKIM AD HOC TIPIKOR

-Pagu Rp.

12.000.000,--Realisasi Rp.

11.986.500,-*BELANJA SEWA RUMAH TIPIKOR

-Pagu Rp.

50.000.000,--Realisasi Rp.

50.000.000,-*BELANJA JAMUAN TAMU

-Pagu Rp.

24.180.000,--Realisasi Rp.

24.180.000,-* PENGGANDAAN

-Pagu Rp.

1.455.000,--Realisasi Rp.

1.449.300-TOTAL PAGU Rp.

456.616.000,-TOTAL REALISASI Rp.

465.325.500,-SISA ANGGARAN Rp.

290.500,-• BELANJA MODAL

Pagu sebelum revisi : Rp. 1.340.000.000,-Pagu setelah revisi : Rp. 1.340.000.000,-Pelaksanaan Anggaran

Pagu setelah revisi : Rp.

1.340.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp.

1.337.431.000,-Sisa Anggaran : Rp.

2.569.000,-Dengan rincian sebagai berikut :

1. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Pengadilan Tinggi/Tipikor

• Pagu Rp.

30.000.000,-• Realisasi Rp.

(25)

-Pagu Rp.

115.300.000,--Realisasi Rp.

112.910.000,-3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan PN Simpang Tiga Redelong

- Pagu Rp.

1.194.700.000,-- Realisasi Rp.

1.194.521.000,-• DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (BADILUM) (03)

Pagu Anggaran : Rp. 369.909.000,- 100.00 %

Realisasi Anggaran : Rp. 369.633.700,- 99.93 %

Sisa Anggaran : Rp. 273.300,- 0.07 %

Dengan rincian sebagai berikut : *Belanja Bahan/ATK Perkara

• Pagu Rp.

99.707.000,-• Realisasi Rp.

99.572.100,-*Biaya Pencetakan Register

• Pagu Rp.

200.002.000,-• Realisasi Rp.

200.000.000,-,-•

*Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

• Pagu Rp.

47.000.000,-•Realisasi Rp.

46.871.600,-•

*Belanja Honor Operasional

• Pagu Rp.

18.000.000,-• Realisasi Rp.

18.000.000,-*Belanja Pengiriman Surat

-Pagu Rp.

-Realisasi Rp.

5.190.000,-E. Pengelolaan Teknologi Informasi • Ruang Server :

• Perangkat Keras :

(26)

• Merk / Type : HP Proliant ML350 G5 • HardDisk : 80 GB

• Processor : Intel ® Xeon ® CPU 5120 @186 GHz 187 GHz

• RAM : 2 GB

• Monitor : HP 17 Inchi • Keyboard, Mouse, DVDRoom

b. 1 Unit Swicth Hub, dengan spesifikasi sebagai berikut : • Fungsi : LAN Jaringan

• Merk / Type : TrendNet

• Jumlah Port : 24 Port (Fast Ethernet), 4 Port (Gigabit Port), 2 Port (Shared With Gigabit Ports) • b. Router Mikrotik

c. 1 Unit Modem TP-Link • Perangkat Lunak :

• Operating System : Windows Server 2008 Standard

• Program : Ms Office 2007, Adobe Acrobat Reader, Winrar, Mozilla Firefox, FTP Program.

• Meja Informasi : • Perangkat Keras :

• 1 Unit PC TouchScreen, dengan spesifikasi sebagai berikut : • Fungsi : PC Informasi

• Merk / Type : DELL • HardDisk : 500 GB

• Processor : Intel ® Core ™ i3-2120 CPU @330GHz 330GHz

• RAM : 4 GB

• Monitor : 22 Inchi • Keyboard/Mouse Wireless, DVD-RW

• TV LCD, dengan spesifikasi sebagai berikut : • Fungsi : TV Informasi • Merk / Type : LG

(27)

• Perangkat Lunak :

• Operating System : Windows 7

• Program : Ms Office 2007, Adobe Acrobat Reader, Winrar, Mozilla Firefox, Program

Informasi TouchScreen.

• Ruang Layanan Informasi : • Perangkat Keras :

a. 1 Unit PC, dengan spesifikasi sebagai berikut : • Fungsi : PC Layana Informasi • Merk / Type : Acer Aspire M3920 • HardDisk : 320 GB

• Processor : Intel ® Core ™ i3-2100 CPU @ 310 GHz 310 GHz

• RAM : 2 GB

• Monitor : 20 Inchi • Keyboard, Mouse, DVD-RW

• Perangkat Lunak :

• Operating System : Windows 7

• Program : Ms Office 2007, Adobe Acrobat Reader, Winrar, Mozilla Firefox

b. 1 Unit Scanner, dengan spesifikasi sebagai berikut : • Fungsi : Scan Data IT

• Merk / Type : Mikrotek (Untuk Scan Legal/A3) • 1 Set Tools Jaringan

• Fungsi : Perbaikan PC dan Instalasi Jaringan • Merk / Type : Cadik

Kelengkapan : Obeng, Tang Lancip, Solder, Tang Crimping Kabel,Tester Jaringan, Tester Arus/Tegangan, Cutter

(28)

Dalam menyelesaikan tugas, fungsi dan wewenang Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selaku koordinator wilayah yang didelegasikan langsung oleh Mahkamah Agung RI agar memiliki kontrol langsung dan memonitor secara langsung kinerja Peradilan tingkat pertama dalam pelaksanaan tugasnya, sehingga diperlukan mekanisme dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja Peradilan tersebut Sistem dan prosedur Peradilan saat ini adalah produk dari pertumbuhan selama periode yang telah lampau ditambah, diperbaharui dan dikembangkan untuk menetapkan keterbatasan pada kapasitas dalam beradaptasi pada persyaratan yang begitu cepat berubah Untuk itu diperlukan suatu pendekatan yang menyeluruh agar memperkuat kapasitas Pengadilan Tinggi yang efektif, efisien dan fleksibel Usaha untuk meningkatkan kinerja Pengadilan Tinggi harus ditujukan kepada beberapa bidang, termasuk sistem manajemen Pengadilan Tinggi, aturan, prosedur, struktur yurisdiksi/kewenangan Pengadilan Tinggi dan mekanisme alternatif penyelesaian sengketa termasuk memfasilitasi sengketa secara damai dan pembatasan putusan banding di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Untuk mewujudkan Peradilan yang mandiri sesuai dengan peraturan yang berlaku penyelenggaraan administrasi Peradilan merupakan bagian yang mutlak yang harus dilaksanakan oleh semua aparatur Peradilan Hal ini penting agar Peradilan di Indonesia terutama pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mempunyai kesamaan pola tindak, pola pikir, atau dalam istilah Peradilan disebut dengan legal frame end uni fied legal opinion Sebagaimana penjelasan umum bagian 3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan umum, mengingat luas ruang lingkup, tugas dan beban berat pekerjaan yang harus dilaksanakan Pengadilan maka, perlu adanya perhatian yang besar terhadap tata cara dan pelaksanaan pengelolaan administrasi Peradilan Oleh karena itu, penyelenggaran administrasi Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mengacu pada Undang-undang. Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum penyelenggaraan administrasi dibedakan menurut jenisnya dan dipisahkan penanganannya, walaupun dalam rangka koordinasi pertanggung jawaban tetap dilaksanakan oleh seorang pejabat yaitu panitera yang merangkap sebagai sekretaris.

• Administrasi Perkara

(29)

melaksanakan tugas pokok tersebut diatas diperlukan adanya Peradilan yang benar dan tertib Penyelenggaraan administrasi perkara yang benar harus mampu mendukung terbentuknya Peradilan yang mandiri Dalam rangka melaksanakan tugas pokok Pengadilan Panitera Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menerima perkara yang diajukan kepada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh untuk diproses lebih lanjut prosedur penerimaan perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh melalui 2 (dua) meja yaitu, Meja I, Meja II Pengertian meja tersebut adalah merupakan kelompok pelaksana tekhnis yang harus dilalui oleh suatu perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mulai dari penerimaan sampai perkara tersebut diselesaikan atau diputus.

Saldo Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Tahun 2015

NO URAIAN JUMLAH

PENERIMAAN PENGELUARAN

1. 2. 3. 4.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Sisa Awal Tahun 2015 Penerimaan Tahun 2015 Materai

Redaksi Leges

Biaya Proses

Rp. 5.400.000,-

Rp.25.350.000,-Rp. 1.128.000,-Rp. 940.000,-Rp. 900.000,-Rp.

25.232.000,-JUMLAH Rp. 30.750.000,- 28.200.000,- Rp.

SISA AKHIR TAHUN 2015 Rp.

2.550.000,-• Administrasi Umum

Disamping administrasi Peradilan, administrasi umum juga menjadi prioritas pelaksanaan Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, mengingat luasnya ruang lingkup tugas dan berat beban pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Pengadilan, maka perlu adanya perhatian yang besar terhadap tata cara dan pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan Menurut penjelasan umum angka 3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986.

(30)

administrasi Pengadilan dibedakan menurut jenisnya dan dipisahkan penanganannya Menurut jenisnya administrasi Pengadilan dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu administrasi umum dan administrasi perkara/ administrasi kepaniteraan, sedangkan menurut penanganannya dilakukan oleh sekretaris dan panitera, pembedaan dan pemisahan ini pada akhirnya melahirkan dua unit kerja yaitu kepaniteraan dan kesekretariatan.

Namun demikian pembedaan dan pemisahan tersebut bersifat integral dengan mengutamakan koordinasi dalam tugas pokok Pengadilan (Pasal 2 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 ayat (1)) Berkaitan dengan kepaniteraan diatur dalam pasal 27 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986, pasal 27 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 dan pasal 26 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 dalam pasal tersebut dinyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang panitera” Sedangkan kesekretariatan diatur dalam pasal 44 Undang-undang Nomor 2 tahun 1986, pasal 40 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 43 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang menyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya sekretariatan yang dipimpin oleh seorang sekretaris”.

Pada dasarnya dengan mengingat pemisahan jenis dan pembedaan pengelolaan, maka meskipun unit kerja tersebut berdiri sendiri, akan tetapi dalam pelaksanaan tugas pekerjaan masing-masing, semuanya tertuju pada satu tujuan yaitu memimpin suatu kelancaran penyelenggaraan peyelesaian perkara pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, sehingga harus ada koordinasi antara kedua unit kerja itu Pertimbangan inilah kemudian dibuat ketentuan bahwa Panitera Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh merangkap Sekretaris Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Hal ini diatur dalam pasal 45 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986.

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis mencoba membuat website mengenai suatu kebudayaan masyarakat Betawi, dimana tanpa kita sadari kebudayaan masyarakat asli DKI Jakarta ini sudah jarang

[r]

EFISIENSI PASAR SAHAM SYARIAH DENGAN EVENT STUDY : PENGARUH PENGUMUMAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP RETURN HARGA SAHAM-.. SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE DESEMBER 2010

EMPOWERMENT ANALYSIS OF THE ONLINE MEDIA USAGE AS AN ISLAMIC INFORMATION PATRON OF PESANTREN INSTITUTIONS IN JOMBANG..

LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA (UIN-SU) MEDAN TAHUN 2017. Demikian Pengumuman Pemenang ini dibuat dengan sebenarnya untuk

Pelayanan bengkel yang banyak menyebar di seluruh Indonesia dengan peralatan yang lengkap dan pelayanan yang ramah sehingga lebih memudahkan pelanggan untuk melakukan servis

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka dapat diajukan sebuah penelitian dengan judul :“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI AKADEMIK

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Kami umumkan bahwa Pelaksana Pekerjaan dimaksud sebagai berikut : Nama Pelaksana/Penyedia :