• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi UD Tk-I 2017 - Adm Akademik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi UD Tk-I 2017 - Adm Akademik"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ADMINISTRASI AKADEMIK

DI PERGURUAN TINGGI

DASAR :

 UUD 1945

 UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas

 UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen  UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi

 UU No. 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran  PP No. 4 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

(3)

PENGERTIAN ADMINISTRASI

AKADEMIK

ADMINISTRASI dalam arti luas adalah proses kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. Proses tersebut diawali dari proses pemikiran,

perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengawasan sampai dengan proses mencapai tujuan.

Sebagai suatu proses, administrasi memiliki unsur yang saling berkaitan. Unsur tersebut meliputi : Organisasi,

manajemen, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha dan humas.

ADMINISTRASI dalam arti sempit adalah kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas pelayanan dan tulis menulis seperti pencatatan surat, korespondensi,

(4)

ADMINISTRASI AKADEMIK adalah merupakan proses pemikiran, perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan pengawasan yang bersifat teknis dan administratif dalam bidang akademik untuk menunjang keberhasilan

penyelenggaraan kegiatan Tridharma PT.

Kegiatan administrasi akademik di Undip diselenggarakan oleh Biro Administrasi Akademik (BAA) Undip, berdasarkan Kepmendikbud No. 065 tahun 2009 tentang Struktur

Organisasi Undip, dimana BAA mempunyai 2 (dua) Bagian yaitu :

Bagian Pendidikan : Sub Bagian Pendidikan dan Evaluasi Sub Bagian Registrasi dan Statistik Sub Bagian Sarana Pendidikan

(5)

RUANG LINGKUP BAA Undip

Administrasi Pendidikan meliputi kegiatan

1) Pendataan Kebijakan, menghimpun peraturan

dan menyediakan bahan penyusunan peraturan di tingkat universitas

2) Pendataan dan menyiapkan rambu-rambu

penyusunan kurikulum di tingkat universitas.

3) Penyusunan Kalender Akademik 4) Pendataan Prasarana Pendidikan 5) Penyusunan Daya Tampung

6) Registrasi, Verifikasi dan Penyelenggaraan

upacara penerimaan mahasiswa baru.

(6)

8) Pendataan Waskat Akademik

9) Pendataan Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa 10) Pendataan Perijinan Cuti Akademik

11) Pendataan Mahasiswa Mangkir

12) Penyusunan Statistik perkembangan Mahasiswa 13) Memproses bahan untuk persidangan terhadap

pelanggaran akademik

14) Pelayanan Perijinan Pindah Studi

15) Pengurusan Pembuatan Ijazah, tkranskrip dan

SKPI

(7)

19) Pendataan Pengembangan Staf Akademik (studi

lanjut, Pelatihan dan Guru Besar)

20) Pelayanan Penilaian Angka Kredit kenaikan

jabatan dosen dan PLP

21) Pendataan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat

22) Fakultas melakukan serangkaian kegiatan

administrasi pendidikan, yang meliputi :

Kegiatan pengenalan kehidupan kampus

kepada mahasiswa baru

• Penyusunan jadwal kuliah dan ujian

• Pengisian SKP dosen pada awal semester dan

BKD pada akhir semester

• Registrasi akademik (pengisian KRS)

• Penyusunan Daftar Peserta Kuliah (DPK), dan

(8)

• Proses Belajar Mengajar

• Ujian Tengah Semester/Akhir Semester/ Semester Sisipan

Penyusunan Kartu Hasil Studi / Yudicium

• Pengelolaan Nilai , pelaporan waskat akademik • Bimbingan Skripsi/tugas akhir

• Cuti Kuliah

• Pengaktifan kembali setelah mangkir • Pelaporan PDPT tiap program studi

• Pelaksanaan Akreditasi setiap program studi 23) Peraturan Akademik

Peraturan Akademik (Perak) adalah salah satu kebijakan operasional dalam bidang akademik yang terdiri :

• Peraturan Akademik Bidang Pendidikan • Peraturan Akademik Bidang Penelitian

(9)

Peraturan Akademik Bidang Pendidikan memuat ketentuan :

a) Registrasi

b) Penyelenggaraan Pendidikan yang meliputi :

Struktur kurikulum

• Beban studi mahasiswa • Batas waktu studi

• Tugas dosen dalam bidang akademik • Sistem ujian dan penilaian

• Evaluasi kemajuan studi

• Dosen wali dan bimbingan konseling • Cuti Akademik

c) Pelanggaran Akademik d) Pindah Studi

e) Wisuda

(10)

Staf pengajar Undip terdiri dari :

Dosen tetap PNS adalah Seseorang yang diangkat sebagai PNS dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional atas persetujuan BKN dengan

diberi tugas sebagai tenaga pendidik/dosen dan ditempatkan sebagai dosen tetap PNS di Undip

Dosen tetap non PNS adalah seseorang yang diangkat oleh Rektor atas persetujuan Mendikbud dengan diberi tugas sebagai tenaga

pendidik/dosen tetap non PNS di Undip

Dosen luar biasa adalah PNS (dapat berasal dari dalam lingkungan Undip maupun dari luar Undip), atau seseorang yang mempunyai kompetensi tertentu diangkat dengan surat keputusan Rektor, yang berlaku satu tahun, diberi tugas mengajar pada fakultas tertentu.

Dosen tamu adalah seseorang yang diundang untuk mengajar di Undip yang mempunyai kompetensi tertentu (dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri baik dengan sponsor atau pribadi), memberikan kuliah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Setiap awal semester setiap dosen tetap akan ditugasi oleh Ketua

(11)

Setiap dosen biasa minimal mengampu 12 SKS tiap semester, atau setara dengan 37,5 jam kerja per minggu. Dekan mengusulkan kepada Rektor untuk penetapan tugas masing-masing dosen dalam Surat Keputusan Rektor sebagai bentuk legalitasnya.

Pembinaan Dosen meliputi :

1. Pembinaan karier dalam pangkat dan jabatan fungsional

2. Pembinaan pengembangan kemampuan

penguasaan bidang ilmu melalui studi lanjut ke jenjang S2 dan S3 serta melalui pertemuan ilmiah

3. Pembinaan kemampuan melaksanakan teknologi

instruksional pendidikan melalui pelatihan

Bantuan Dosen adalah tenaga pengajar Undip yang

diberi ijin untuk mengajar di perguruan tinggi lain atau menduduki jabatan tertentu dalam kurun waktu

(12)

Evaluasi Program Studi melalui Pelaporan Ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan Akreditasi

Prodi yang telah memperoleh ijin penyelenggaraan dari Dirjen Dikti wajib mengirim laporan ke PDPT setiap akhir semester untuk mengetahui kelayakan sebuah program studi.

Akreditasi merupakan kegiatan penilaian kelayakan prodi yang dilakukan oleh BAN-PT dan menjadi

standar mutu kompetensi.

(13)

2. Administrasi Kerjasama

a. Kerjasama Dalam Negeri

Melaksanakan administrasi kerjasama dengan Mitra dalam Negeri dalam bidang : Tridarma PT ,

Pemanfaatan asset, dan Pelatihan

b. Kerjasama Luar Negeri

Melaksanakan administrasi kerjasama dengan Mitra luar negeri dalam bidang : Tridarma PT, Volunteer, mahasiswa asing, pertukaran mahasiswa dan

pertukaran dosen

Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan

pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholder memperoleh kepuasan.

(14)

Beberapa prinsip yang harus melandasi pola pikir dan pola tindak semua pelaku manajemen kendali mutu berdasarkan Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Depdiknas th. 2003 a.l :

1. Quality first : bahwa semua pikiran dan tindakan pengelola harus memprioritaskan mutu

2. Stakeholder-In : bahwa semua pikiran dan tindakan pengelola harus ditujukan untuk kepuasan stakeholder 3. The next process is our stakeholder : Setiap orang

yang melaksanakan tugas dalam proses harus menganggap orang lain yang menggunakan hasil

pelaksanaan tugasnya sebagai stakeholder yang harus dipuaskan

4. Speak with data : setiap orang pelaksana harus melakukan tindakan dan mengambil keputusan

berdasarkan analisis data yang telah diperolehnya terlebih dahulu.

5. Upstream management : semua pengambilan

(15)

Dokumen Mutu Undip terdiri dari : Kebijakan

Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik, Manual mutu dan manual prosedur

Perguruan tinggi dinyatakan bermutu apabila : 1. PT tsb mampu menetapkan dan mewujudkan

visinya melalui pelaksanaan misinya

2. PT tsb mampu memenuhi kebutuhan stakeholders yang berupa kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia kerja dan kebutuhan profesional.

Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Undip meliputi 3. Tingkat Universitas : Badan Penjaminan Mutu

(BPM), yang sekarang dibawah koordinasi LP2MP 4. Tingkat Fakultas/Pascasarjana/Lembaga : Tim

Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF)

(16)

Penyelenggaraan administrasi akademik masih perlu banyak pembenahan dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan

lingkungan.

Harapan terciptanya kerjasama dan keterpaduan kinerja seluruh unsur yang terkait akan sangat membantu

kelancaran pelaksanaan administrasi akademik.

Keterpaduan penyelenggaraan administrasi akademik yang didukung dengan teknologi dan pilihan strategi yang tepat masih menjadi impian yang perlu

(17)

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

(18)

Tatakelola Pengembangan KKNI

KKNI

2011

Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans

2010

Studi literatur dan

komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education 2009

2003 2006

UU 20-2003 PP no.31 -2006 – dasar dari KKNI

Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI.

2012

2016

Penyetaraan antara

kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL,

Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka kesetaraan dan

(19)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,

yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan

antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi

kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

KKNI merupakan perwujudan mutu dan

jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia

(20)

PROFESI :

SERTIFIKAT PROFESI (PII)

INDUSTRI :

FUNGSI JABATAN KERJA

PENDIDIKAN :

Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur

S

(21)

SCIE

Capaian Pembelajaran

(learning outcomes):

internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan,

pengetahuan praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian

tertentu atau melalui pengalaman kerja.

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI

merefleksikan capaian

pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur

• pendidikan

• pelatihan

• pengalaman kerja

• pembelajaran mandiri

Deskripsi KualifikasI pada KKNI

The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment

(22)

Deskripsi Umum

Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan

tugasnya

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta

mendukung perdamaian dunia

• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang

tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan

agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain

Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk

(23)

LEVEL 6

(SARJANA/DIPLOMA-4)

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya

dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan

tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengambil keputusan yang tepat

berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan

(24)

LEVEL 7 (PROFESI GURU)

• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di

bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS

untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui

pendekatan monodisipliner.

• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah

(25)

LEVEL 8 (MAGISTER)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

• Mampu mengelola riset dan pengembangan

yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional

(26)

LEVEL 9 (DOKTOR)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi,

dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga

menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui

pendekatan inter, multi atau transdisipliner.

• Mampu mengelola, memimpin, dan

mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan

umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan

(27)

1

AKADEMIK PROGRAM VOKASI PROGRAM PROFESI

PENGEMBANG KARIR BERBASIS

(28)

Referensi

Dokumen terkait

6.3.1 Perkosaan. Pelaku menyerang tubuh seorang melalui perbuatan yang berakibat dengan penetrasi, walaupun dalam bentuk yang paling minimal, atas bagian tubuh korban atau tubuh

Percobaan yang akan dilakukan pada praktikum kali ini yaitu mengendalikan posisi motor lingkar tertutup menggunakan rangkaian op-amp.. Kata kunci: motor, DCMCT

Identifikasi iris dianggap merupakan salah satu metode identifikasi biometrik yang ideal dan lebih stabil karena iris adalah organ internal yang terproteksi oleh kornea..

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik lagu anak (LA) secara musikal dengan memperhatikan kata-kata atau lirik yang ada dalam lagu anak

Agar peenrapan sistem Just In Time berjalan dengan efektif dan efisien, kegiatan yang harus dilakukan perusahaan diantaranya : (1) Mengadakan pelatihan pada semua

Penulisan jumlah dari nol sampai sepuluh ditulis dengan huruf kecuali yang diikuti oleh satuan ukuran ditulis dengan angka arab, misalnya 3 ton, 7 mL, angka pecahan ditulis

berlaku dalam masyarakat. Dengan kata lain, penyimpangan adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri terhadap kehendak masyarakat. Ini terjadi karena

Pelatihan pengajaran mandiri dilaksanakan mulai minggu ke-3 sampai minggu ke-10 selama PPL 2. Sedangkan tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan di SMP Negeri 13