• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Kamis, 19 Januari 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Kamis, 19 Januari 2012"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A

ksi beli kembali berlanjut pada perdagangan kemarin, terutama dimotori saham perbankan dan barang konsumsi. Arus dana asing yang masuk mencapai hampir Rp.595 miliar dalam bentuk pembelian bersih asing menjadi penopang utama penguatan indeks. IHSG kemarin ditutup naik 23,373 poin di posisi 3978,128. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat menembus Rp.4 triliun di atas rata-rata harian pekan kemarin yang sebesar Rp.3,5 triliun. Besarnya minat melakukan pembelian di pasar saham kemarin terutama merespon dinaikkannya peringkat utang Indonesia oleh Moody’s Investors Service menyusul langkah yang sama yang dilakukan oleh Fitch Ratings pada pertengahan Desember

lalu. Moody’s menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi Baa3 dari sebelumnya Ba1 dengan outlook stable.

Kenaikan peringkat tersebut semakin menegaskan posisi perekonomian Indonesia yang relatif kuat di tengah gejolak perekonomian global akibat krisis utang zona Euro. Pasca dinaikkannya peringkat utang Indonesia tersebut, nilai tukar rupiah atas dolar AS menguat 48 poin menjadi Rp.9160/US dolar. Yield obligasi global bond Indonesia jangka waktu 30 tahun turun 5 bp menjadi 5,30% dan premi CDS Indonesia turun 10 bp. Kenaikkan peringkat investasi Indonesia tersebut mengindikasikan turunnya resiko berinvestasi di Indonesia sehingga berpeluang memicu kenaikan harga aset keuangan di Indonesia., termasuk harga saham.

Sementara dari sisi perkembangan eksternal, perekonomian dua negara raksasa ekonomi dunia, AS dan China, juga menunjukkan perkembangan positif. Data -data ekonomi yang keluar dari dua negara tersebut menunjukkan tren pertumbuhan. Tadi malam indeks utama bursa AS kembali bergerak di teritori positif. Indeks DJIA dan S&P 500 ditutup naik masing-masing 0,78% dan 1,11%. Penguatan di Wall Street tersebut dipicu kenaikan output industri di AS Desember lalu dimana naik 0,9%, kenaikan tertinggi sejak Desember 2010 lalu. Di sektor perumahan, indeks kepercayaan perusahaan pembangunan perumahan (The PHLX housing index) Januari meningkat 3,1% ke level tertinggi dalam empat setengah tahun terakhir. Pernyataan IMF yang akan membantu likuiditas negara-negara yang terkena krisis utang zona Euro dengan menyiapkan dana sebesar USD600 miliar turut mendongkrak harga saham di AS.

Melihat perkembangan perekonomian domestik dan eksternal yang semakin kondusif tersebut, aksi beli diperkirakan akan kembali berlanjut. Secara

technical, IHSG bergerak dalam uptrend channel. Perdagangan saham hari ini akan

kembali mencoba menembus level psikologis di 4000 dengan resisten pertama di 3990 dan kedua di 4020. Sedangkan level support ada di 3950 dan support dua di 3019.

IHSG S1 3950 S2 3910 ; R1 3990 R2 4020

IMF berencana tambah kapasitas dana pinjaman USD 500 miliar.

Moody’s naikkan peringkat utang Indonesia.

FREN akan right issue 1.3 miliar.

TPIA realisasikan investasi USD 145 juta.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Market Preview

Opening Today Nikkei AORD

 Change       Index Last Chg % DJIA  12578.95  96.88   0.78   S&P 500  1308.04  14.37   1.11   FTSE 100  5702.37  8.42   0.15   CAC 40  3264.93  (5.06)  (0.15)  DAX  6354.57  21.64   0.34   NIKKEI 225  8550.58  84.18   0.99   HANGSENG  19686.92  59.17   0.30   STI  2795.4  (20.45)  (0.73)  SHENZHEN  837.4  (22.85)  (2.66)  SHANGHAI  2266.38  (32.00)  (1.39)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  101.5  0.24   0.24   CPO (RM/M.T)  3180  16.00   0.51   Gold (USD/T.oz)  1660.8  6.40   0.39   Nikel (USD/M.T  19525  (80.00)  (0.41)  Timah (USD/M.T)  21650  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  114.15  1.20   1.06   Exchange Rates Chg % IDR/USD  9010  (110.00)  (1.21)  USD/EUR  1.286  0.01   0.94   JPY/USD  76.74  (0.03)  (0.04)  IDR/SGD  7051.84  (7.08)  (0.10)  IDR/AUD  9371.4  (44.77)  (0.48) 

Dual Listed USD IDR Chg % TLK.NYSE  31.02  6987.26  0.50   1.64  

IIT.NYSE  30.37  5472.67  0.62   2.08   Top Gainers IDR % Chg

VOKS  1,230  23   230  BIPI‐W  88  20.50   15 

TRIL  73  15.90   10  SDRA  290  11.50   30  WICO  69  11.30   7 

Top Losers IDR % Chg

KBRI‐W2  21  (32.30)  (10) 

UNIT  325  (17.70)  (70) 

BVIC‐W2  40  (11.10)  (5) 

META‐W  159  (9.70)  (17) 

UNSP‐W2  109  (6.80)  (8)  Top Value IDR % (miliar)

BMRI  6,950  2.20   1,094 B  BBRI  7,050  1.40   539 B  UNTR  29,250  3.00   511 B  BBNI  3,725  0.70   501 B  ASII  77,800  0.60   465 B 

Top Volume IDR % (juta)

BIPI‐W  88  20.50   1,333.693  ELTY  143  (2)  687.470  PNLF  150  5.60   661.329  ENRG  210  (2.30)  536.192  BIPI  240  9.10   492.905  IHSG 3,978.12 Change 23.37 Change (%) 0.59 Change (%/ytd) 4.08

Total Value (IDR triliun) 5.188 Total Volume (miliar saham) 6.620 Net Foreign Buy (IDR miliar) 595.871

(2)

IMF Berencana Tambah Kapasitas Dana Pinjaman US$ 500 Miliar. Dana Moneter Internasional (IMF) berniat menambah kapasitas dana pinjaman sekitar US$ 500 miliar untuk melindungi ekonomi global dari krisis utang Eropa yang semakin memburuk. Kapasitas dana pinjaman IMF yang tersedia saat ini sebesar US$ 385 miliar dan IMF ingin menaikkan menjadi US$ 885 miliar setelah memperkirakan bakal ada selisih pembiayaan global sebesar US$ 1 triliun dalam dua tahun ke depan jika ekonomi semakin memburuk. Selain itu, IMF juga berencana menyediakan dana US$ 100 miliar yang akan digunakan sebagai bantalan proteksi. (Kontan Online)

Moody's Beri RI Gelar Invesment Grade. Setelah lembaga pemeringkat Fitch Rating menaikkan rating utang Indonesia ke level investment grade, kini giliran lembaga pemeringkat Moody's yang menaikkan peringkat bagi obligasi Indonesia de-nominasi rupiah dan asing. Obligasi Indonesia telah dinaikkan menjadi Baa3 dari Ba1 dengan outlook stabil. Dalam pa-paranya, Moody's mengatakan ada empat pendorong utama yang menjadikan Indonesia masuk ke level investmen grade. Pertama, Mood's melihat metrik keuangan Indonesia telah sejalan dengan negara-negara yang memiliki rating utang Baa. Kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi telah menunjukan bahwa ekonomi Indonesia tahan terhadap guncan-gan eksternal yang besar. Ketiga, adalah kebijakan dan sistem-sistem yang diterapakan oleh pemerintah mampu mengatasi kerentanan keuangan. Dan terakhir adalah sistem perbankan sehat yang mampu bertahan dari stress test. Menurut Moody's ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal yang besar, menunjuk tren pertumbuhan berkelanjutan yang tinggi dalam jangka menengah. Penilaian lebih juga merujuk dari kekuatan ekonomi Indonesia yang ditopang oleh kenaikan dalam investasi, pembangunan infrastruktur serta reformasi kebijakan dan sistem keuangan yang dikelola dengan baik. Selain itu, pertumbuhan yang kuat juga disertai oleh kesehatan dalam pembayaran utang. Didukung oleh Foreign Direct Investment (FDI) yang semakin, menyebabkan ekspektasi inflasi menjadi lebih baik dan dapat bertahan di tingkat yang lebih stabil dan lebih rendah. Sedangkan dari sisi manajemen fiskal, Moody's melihat saat ini kebijakan yang diterapkan cukup baik, indikatornya adalah defisit anggaran berada pada tingkat yang sangat rendah, dan beban utang pemerintah sebagai terhadap PDB (debt to GDP) yang rendah. Selain obiligasi jangka panjang mata uang rupiah, plafon obligasi asing juga di-naikkan menjadi Baa2 dari Baa3, sedangkan jangka panjang mata uang rupiah caping atas deposito selaras dengan rating obligasi pemerintah di Baa3. Selain itu, jangka pendek dan deposito obligasi berdenominasi rupiah juga diupgrade ke P-3. Prospek untuk batas atas ini stabil. (Okezone)

FREN Akan Terbitkan 1,3 Miliar Right Issue. Selain akan melakukan reverse stock, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga akan menerbitkan saham baru alias right issue. "Rencananya kami akan terbitkan sebanyak-banyaknya 1,3 miliar saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 100," kata Direktur Keuangan FREN Antony Susilo. Artinya, perusahaan halo-halo ini akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 1,7 triliun. Lebih lanjut Antony bilang jika right issue yang akan dikeluarkan FREN tersebut, setara sekitar 60% dari total saham perusahaan. Untuk memuluskan rencananya tersebut, manajemen FREN akan kembali melakukan RUPSLB pada 6 Februari mendatang. (Kontan Online)

PWON Targetkan Pendapatan Rp 1,7 triliun Di Tahun Ini. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) optimistis bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun di tahun ini. Pencapaian laba bersih sepanjang 2012 diharapkan bisa mencapai 28% dari total pendapatan. Jika dibandingkan dengan pendapatan sampai akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,5 triliun, ini artinya PWON berharap bisa mengerek pendapatan sebesar 13,33% di tahun ini. Sedangkan untuk marketing sales, perusahaan menargetkan bisa menggenjot hingga mencapai Rp 1,5 triliun. Perseroan yakin, dengan iklim investasi yang positif di 2012 dan didukung suku bunga yang rendah, serta inflasi yang terkendali, bisa mendongkrak permintaan. Tahun ini PWON ber-encana berekspansi dengan meluncurkan menara perkantoran dan kondominium Kota Kasablanka. Rber-encananya, pada per-tengahan tahun ini, PWON juga akan mulai mengoperasikan pusat perbelanjaan baru di kota Kasablanka dengan net leas-able area lebih dari 110.000 m2, didukung anchor tenant Sogo, Carrefour, Ace, Informa dan bioskop XXI. Selain itu, perusa-haan juga akan mengembangkan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza V (TP V) di Surabaya, yang dilengkapi gedung per-kantoran berikut kondominium. Jika TP V berhasil dirampungkan, maka bangunan ini akan menjadi gedung tertinggi di Surabaya. PWON juga akan melakukan pengembangan kondominium di Pakuwon City, Surabaya. Belanja modal atau capi-tal expenditure (capex) yang dibutuhkan untuk melakukan ekspansi tersebut di tahun ini mencapai Rp 1,3 triliun yang berasal dari kas internal dan pinjaman bank.(Kontan Online)

Chandra Asri Realisasikan Investasi USD145 Jt. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) merealisasikan investasinya berupa pembangunan pabrik butadiene pertama di Indonesia berkapasitas 100.000 ton per tahun. Pabrik senilai USD145 juta itu dibangun di Cilegon, Banten. Butadiene adalah bahan yang dapat diolah lebih lanjut menjadi Styrene Butadiene Rubber (SBR), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Styrene Butadiene Latex (SBL), dan lainnya. SBR sendiri adalah meru-pakan bahan untuk pembuatan karet sintetis sebagai bahan baku utama di industri ban dan komponen automotif yang berbasis karet. Rencananya, pabrik tersebut akan mulai beroperasi tahun 2013 mendatang. Pabrik tersebut menggunakan bahan baku berupa crude C4 serta dilengkapi fasilitas butane-1 extraction berkapasitas 40.000 ton per tahun yang akan digunakan sebagai bahan penolong pembuatan polyethylene (PE). Selain itu, perseroan juga merealisasikan investasi lain-nya yakni peningkatan kapasitas pabrik Polypropylene (PP) dari 360.000 ton per tahun menjadi 480.000 ton per tahun. In-vestasi itu senilai Rp300 miliar. (Okezone)

(3)

Stock Picks

BBRI 6900-7250.

Rasio pendapatan bunga bersih dibandingkan aktiva produktif bank umum (NIM) di

Indonesia per November lalu mencapai 5,91%. Ini merupakan rasio NIM tertinggi sejak 2005. Relatif

tingginya rasio NIM perbankan Indonesia terutama disebabkan porsi dana murah di simpanan pihak ketiga

yang cenderung meningkat. Fitch Ratings, juga menilai profitabilitas perbankan Indonesia cenderung lebih

tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Ini tercermin dari estimasi laba dibandingkan rata-rata

aset (ROAA) perbankan di Indonesia yang mencapai sekitar 2,5%. Sementara rasio ROAA di Malaysia

diperkirakan 1,2%, Filipina 1,4%, Singapura 1%, Thailand 1,4% dan Vietnam 1,1%. Salah satu emiten bank

yang mencatatkan NIM tinggi yakni Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang mencapai di atas 10% per

September 2011. Rasio ROA juga relatif di atas rata-rata bank mencapai 4,67%. Melihat rasio profitabilitas

yang relatif tinggi, saham bank BUMN tersebut layak untuk masuk dalam portofolio investor. Laba bersih

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini tumbuh 56,7% mencapai

Rp.10,4 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.6,6 triliun. Pertumbuhan laba tersebut

terutama ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih 27%. Pertumbuhan kredit sepanjang periode tersebut

tumbuh 21,6% mencapai Rp.278,2 triliun. Sedangkan DPK juga tumbuh dalam besaran yang hampir sama

21,6% mencapai Rp.312,4 triliun. Struktur DPK perseroan didominasi oleh dana yang berbeban bunga (cost

of fund) murah seperti giro dan tabungan yang mencapai 58% dari total DPK yang ada. Ini membuat biaya

dana perseroan turun menjadi 4,78% dari periode yang sama tahun 2010 sebesar 4,9%. Sedangkan struktur

penyaluran kredit perseroan untuk sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mencapai 79,37%.

Rasio permodalan (CAR) BBRI mencapai 14,84% naik dari 13,36%. Sedangkan rasio NPL (gross) turun dari

4,28% menjadi 3,34%. Dari gambaran kinerja perseroan tersebut, BBRI sepanjang tahun 2011 lalu

menunjukkan pertumbuhan positif. Kemarin harga saham BBRI ditutup naik 1,4% di Rp.7050. Pada harga

tersebut saham BBRI ditransaksikan dengan PBV 3,7x (2011) dan PBV 2,9x (E/12), Secara historis saham BBRI

ditransaksikan dengan rata-rata PBV 3,2x. Pada PBV 3,2x, saham BBRI berpeluang mencapai target harga di

Rp.7700. Berdasarkan technical, pergerakan harga saham BBRI masih bergerak di atas MA50, yang

mengindikasikan masih terjadinya tren bullish atas saham emiten perbankan ini. Indikator stochastic telah

membentuk goden cross, mengindikasikan terjadinya reversal trend menjadi uptrend. Kemarin harga

sahamnya berhasil ditutup di level resistennya di Rp.7050. Harga tertingginya dalam setahun terakhir ada di

Rp.7250 (2/8). Sedangkan level support ada di Rp.6750. Maintain Buy

(4)

CPIN 2225-2350.

PT Charoen Pokphand Indonesia menargetkan penjualan tahun 2011 tumbuh 15%

menjadi Rp.17,33 triliun dibandingkan penjualan 2010 sebesar Rp.15,1 triliun. Pertumbuhan penjualan tahun

2011 lalu didorong kenaikan harga jual produk menyusul kenaikan harga bahan baku pakan ternak.

Kenaikan pendapatan ini diperkirakan akan menopang pertumbuhan laba bersih 2011 sebesar 10% menjadi

Rp.2,43 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp.2,21 triliun. Marjin bersih diperkirakan mencapai 14% naik

dari 9,8% tahun 2010. Bisnis CPIN selama ini ditopang oleh tiga segmen produknya yakni pakan ternak, anak

ayam usia sehari (DOC), dan produk ayam olahan. Untuk tahun ini, pendapatan usaha produsen pakan

ternak ini, diperkirakan bisa tumbuh 10,5% mencapai Rp.19,15 triliun. Dengan asumsi marjin bersih 14,8%,

maka laba bersih bisa mencapai Rp.2,83 triliun, tumbuh 16,5% dari tahun sebelumnya. Ini berarti EPS

mencapai Rp.172,7 (E/12). Kemarin harga sahamnya ditutup naik Rp.75 di Rp.2325. Kenaikan harga DOC

hingga 50% akibat musim hujan ikut mendorong aksi beli atas saham CPIN kemarin. Pada harga Rp.2325,

CPIN ditransaksikan dengan PE 15,5x dan PE 13,5x (E/12). Tahun ini harga saham CPIN berpeluang

ditransaksikan dengan PE sektor sekitar 15x atau berpeluang mencapai target harga Rp.2600. Secara

technical resisten CPIN ada di Rp.2350. Sedangkan level support ada di Rp.2225. Harga terbaik melakukan

pembelian di level Rp.2250-Rp.2300 atau apabila berhasil break Rp.2350. Trading Buy

(5)

CTRA 570-640.

Kemarin harga saham CTRA ditutup naik 7% lebih di Rp.590. Kenaikan harga sahamnya

tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja usahanya sepanjang 2011 lalu. Marketing sales CTRA tahun

2011 lalu mencapai Rp.3,62 triliun naik 111% dari tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut di atas target

untuk 2011 lalu sebesar Rp.3,18 triliun. Kenaikan pendapatan CTRA 2011 lalu ditopang oleh peluncuran 9

proyek baru dimana proyek baru tersebut memberikan kontribusi sebesar Rp.1,11 triliun atau 30% dari total

marketing sales. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 50%. Untuk mencapai

target laba tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp.2 triliun. Pertumbuhan labanya

tahun ini akan ditopang oleh pemasukan dari proyek Ciputra World Satrio yang akan rampung pertengahan

tahun ini. Dengan tren suku bunga murah yang diterapkkan BI saat ini akan berdampak positif bagi

pertumbuhan bisnis properti di Tanah Air. Pada harga Rp.590, saham CTRA ditransaksikan pada PE 19,4x

(E/12), relatif tinggi ketimbang rata-rata sektornya sebesar 18,26x. Dilihat dari nilai buku (BV), harga

sahamnya ditransaksikan dengan PBV 1,2x, sedikit di atas rata-rata industri sebesar 1,15x. Namun secara

technical peluang penguatan masih terbuka dengan target resiten ada di Rp.640 dan support di Rp.550.

Kemarin grafik harga sahamnya membentuk candle marubozu yang mengindikasikan peluang penguatan

kembali harga sahamnya. Indikator stochastic telah membentuk golden cross yang mengindikasikan tren

pembalikan arah menjadi bullish trend,. Trading Buy

Stock Picks

5

Saham Pilihan :

ADRO 1800-1840 Trading Buy

BMRI 6900-7400 Maintain Buy

INDF 4775-4975 Maintain Buy

BUMI 2475-2600 Buy break 2550

BBTN 1210-1250 Buy break 1240

ASII 77500-78700 Sell on Strength

UNTR 28800-29900 Sell on Strength

(6)

6 EMITEN LAST PRICE RESISTANCE 1 RESISTANCE 2 SUPPORT 1 SUPPORT 2

IHSG  3,978.13  3,988.44  3,998.75  3,957.84  3,937.55  PERTANIAN  AALI  22,300.00  22,383.33  22,466.67  22,183.33  22,066.67  LSIP  2,425.00  2,483.33  2,541.67  2,383.33  2,341.67  SGRO  3,175.00  3,216.67  3,258.33  3,141.67  3,108.33  UNSP  305.00  313.33  321.67  298.33  291.67  PERTAMBANGAN  ADRO  1,820.00  1,830.00  1,840.00  1,800.00  1,780.00  ANTM  1,720.00  1,726.67  1,733.33  1,706.67  1,693.33  BORN  870.00  890.00  910.00  860.00  850.00  BUMI  2,525.00  2,558.33  2,591.67  2,483.33  2,441.67  DEWA  87.00  89.00  91.00  86.00  85.00  DOID  670.00  683.33  696.67  663.33  656.67  ENRG  210.00  215.00  220.00  205.00  200.00  HRUM  7,300.00  7,350.00  7,400.00  7,250.00  7,200.00  INCO  3,425.00  3,450.00  3,475.00  3,400.00  3,375.00  ITMG  39,100.00  39,383.34  39,666.67  38,833.34  38,566.67  MEDC  2,500.00  2,525.00  2,550.00  2,475.00  2,450.00  PTBA  19,550.00  19,633.33  19,716.67  19,483.33  19,416.67  TINS  1,740.00  1,750.00  1,760.00  1,730.00  1,720.00  INDUSTRI DASAR DAN KIMIA  CPIN  2,325.00  2,350.00  2,375.00  2,275.00  2,225.00  INTP  18,600.00  18,700.00  18,800.00  18,400.00  18,200.00  KRAS  870.00  883.33  896.67  863.33  856.67  NIKL  285.00  291.67  298.33  276.67  268.33  SMCB  2,275.00  2,316.67  2,358.33  2,241.67  2,208.33  SMGR  12,350.00  12,516.67  12,683.33  12,016.67  11,683.33  ANEKA INDUSTRI  ASII  77,800.00  78,316.67  78,833.34  76,966.67  76,133.34  GJTL  2,900.00  2,950.00  3,000.00  2,875.00  2,850.00  INDUSTRI BARANG KONSUMSI  INDF  4,850.00  4,883.33  4,916.67  4,783.33  4,716.67  KLBF  3,525.00  3,550.00  3,575.00  3,475.00  3,425.00  UNVR  20,000.00  20,100.00  20,200.00  19,800.00  19,600.00  PROPERTI DAN KONSTRUKSI  ADHI  660.00  676.67  693.33  646.67  633.33  ASRI  485.00  490.00  495.00  480.00  475.00  CTRA  590.00  600.00  610.00  570.00  550.00  CTRP  590.00  593.33  596.67  583.33  576.67  ELTY  143.00  145.67  148.33  140.67  138.33  KIJA  186.00  190.00  194.00  183.00  180.00  PTPP  530.00  546.67  563.33  506.67  483.33  WIKA  168.00  168.67  169.33  167.67  167.33  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI  INDY  2,650.00  2,733.33  2,816.67  2,583.33  2,516.67  ISAT  5,450.00  5,500.00  5,550.00  5,400.00  5,350.00  JSMR  4,375.00  4,408.33  4,441.67  4,333.33  4,291.67  PGAS  3,275.00  3,291.67  3,308.33  3,241.67  3,208.33  TLKM  7,000.00  7,033.33  7,066.67  6,933.33  6,866.67  KEUANGAN  BBCA  7,950.00  8,000.00  8,050.00  7,900.00  7,850.00  BBKP  640.00  650.00  660.00  630.00  620.00  BBNI  3,725.00  3,750.00  3,775.00  3,675.00  3,625.00  BBRI  7,050.00  7,116.67  7,183.33  6,916.67  6,783.33  BDMN  4,625.00  4,666.67  4,708.33  4,591.67  4,558.33  BMRI  6,950.00  7,016.67  7,083.33  6,816.67  6,683.33  PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI  AKRA  3,500.00  3,550.00  3,600.00  3,450.00  3,400.00  BNBR  51.00  52.33  53.67  50.33  49.67  MNCN  1,310.00  1,320.00  1,330.00  1,300.00  1,290.00  UNTR  29,250.00  29,533.33  29,816.67  28,833.33  28,416.67 

(7)

Corporate Action

7

RIGHT

ISSUE

RASIO

HARGA

NOMI-NAL

HARGA

PE-LAKSANAAN

JADWAL

KETERANGAN

MASA 

2:1 

Rp. 140 

Rp. 500 

27‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 

  

  

  

  

30‐Dec‐11 Recording Date 

  

  

  

  

2‐Jan‐12 Distribusi HMETD 

  

  

  

  

1‐Mar‐12 Pencatatan Efek di Bursa 

  

  

  

   03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 

  

  

  

   01/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 

  

  

  

   05/01/12 ‐ 13/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 

  

  

  

  

13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 

  

  

  

  

16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 

  

  

  

  

18‐Jan‐12 Refund 

  

  

  

  

    

MDLN 

20:21 

Rp. 250 

Rp. 250 

22‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 

  

  

  

  

28‐Dec‐11 Recording Date 

  

  

  

  

29‐Dec‐11 Distribusi HMETD 

  

  

  

  

30‐Dec‐11 Pencatatan Efek di Bursa 

  

  

  

   30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 

  

  

  

   30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 

  

  

  

   03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 

  

  

  

  

13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 

  

  

  

  

16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 

  

  

  

  

18‐Jan‐12 Refund 

  

  

  

  

    

STOCK SPLIT &

RE-VERSE STOCK

KETERANGAN

RASIO

JADWAL

KETERANGAN

FREN 

Reverse Stock 

20:1 

10‐Feb‐12  Akhir Perdagangan Nominal Lama 

  

  

  

13‐Feb‐12  Awal Perdagangan Nominal Baru 

  

  

  

‐ 

Recording Date 

  

  

  

‐ 

Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru 

  

  

  

  

  

(8)

8

RUPS

EMITEN

JENIS

TANGGAL

TEMPAT

FREN    Smartfren Telecom Tbk    RUPSLB   12‐01‐2012   PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45,  Sabang Jakarta Pusat 10340   

GEMS    Golden Energy Mines Tbk    RUPSLB   12‐01‐2012  

Le Grandeur Mangga Dua Hotel, Ruang Puri Per‐ tiwi Ballroom Lantai 2, Jl. Mangga Dua Raya, Ja‐ karta    BNII    Bank Internasional Indonesia  Tbk.    RUPSLB   16‐01‐2012   Ruang Paseo, Plaza BII Tower 2, Lantai 39 Jl. MH  Thamrin No. 51 Jakarta   

BUVA    Bukit Uluwatu Villa Tbk    RUPSLB   16‐01‐2012  

Ruang Seminar I, PT Bursa Efek Indonesia, Tower  2 lantai 1. Jl. Jendral Sudirman, Kav. 52‐53, Ja‐

karta 12190    PWON    Pakuwon Jati Tbk.    RUPSLB   18‐01‐2012  

Function Room Apartemen Gandaria Heights Jl.  K.H.M. Syafii Hadzami No. 8 Kebayoran Lama –  Jakarta Selatan 12240    RUIS    Radiant Utama Interinsco  Tbk    RUPSLB   24‐01‐2012   Onyx Room, 2nd Floor Arion Swiss‐Belhotel Jl.  Kemang Raya No.7 Kebayoran Baru, Jakarta  12730   

BCIP    Bumi Citra Permai Tbk    RUPSLB   24‐01‐2012   Gedung Graha Millennium Jl. Kwitang Raya no. 1  Jakarta 10450   

BNGA    Bank CIMB Niaga Tbk    RUPSLB   26‐01‐2012   Financial Hall, Graha CIMB Niaga lantai 2 Jl. Jend.  Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190   

SUGI    Sugih Energy Tbk.    RUPSLB   26‐01‐2012     

BKSW    Bank QNB Kesawan Tbk    RUPSLB   27‐01‐2012   Hotel Nikko Jakarta    EMTK    Elang Mahkota Teknologi  Tbk    RUPSLB   27‐01‐2012   SCTV Studio, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City  Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia    SONA    Sona Topas Tourism Industry  Tbk.    RUPSLB   27‐01‐2012   Intiland Tower Podium Lantai 2, Ruang Nomor 2,  Jl. Jendral Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220    JSMR    Jasa Marga (Persero) Tbk.    RUPSLB   30‐01‐2012     

FREN    Smartfren Telecom Tbk    RUPSLB   30‐01‐2012   PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45,  Sabang Jakarta Pusat 10340    BIPP    Bhuwanatala Indah Permai  Tbk    RUPSLB   31‐01‐2012   Graha BIP Lt.6, Jl. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta    GIAA    Garuda Indonesia (Persero)  Tbk    RUPSLB   03‐02‐2012   Ruang Auditorium Gedung Manajemen Garuda  Indonesia, Garuda City, Bandar Udara Interna‐ sional Soekarno ‐ Hatta    INVS    Inovisi Infracom Tbk    RUPSLB   03‐02‐2012   Jakarta    SHID    Hotel Sahid Jaya International 

Tbk.    RUPSLB   06‐02‐2012  

Ruang Candi Prambanan Lantai 2, Hotel Grand  Sahid Jaya, Jakarta   

GDYR    Goodyear Indonesia Tbk.    RUPSLB   09‐02‐2012  

Dua Mutiara 1 JW Marriot Hotel Jakarta Jl. Lingkar  Mega Kuningan Kav.E1 & 2 No. 1 & 2 Mega Kunin‐

(9)

Panin Bank Centre

3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 726 3969

Fax

: +62 21 571 0895

CS

: +62 21 726 2757

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Thamrin

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Taman Palem

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Phone : +62 21 5437 6266

Latumenten

Jl. Latumenten Raya No. 7D

Jakarta 11330

Phone : +62 21 630 7012

Pantai Indah Kapuk

The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2

Jl. Pantai Indah Utara 2

Jakarta 14460

Phone : +62 21 3001 0315

Serpong:

Ruko Golden 8

Blok F No.6

Jl. Ki Hadjar Dewantara

Gading Serpong - Tangerang

Banten 15810

Phone : +62 21 2923 8930

Yogyakarta:

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 587 888

Solo:

Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q

Surakarta 57141

Phone : +62 271 743 498

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Phone : +62 561 767 839

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Referensi

Dokumen terkait

Prevalensi trichurosis pada sapi betina yang relatif lebih tinggi dibandingkan pada sapi jantan mungkin disebabkan oleh faktor manajemen peternak di

Pendidikan Lokasi Kelas 1 16110502010195 SUMARYANI Guru Kelas PAUD/TK TK NEGERI PEMBINA PAUD/TK/RA Triantama Hotel Kelas C 2 16110515610084 Yuli Saprianti Bahasa Indonesia SMP NEGERI

Secara singkat dapat dikatakan bahwa organisasi dalam arti statis merupakan wadah atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung dengan gambaran yang jelas

Data yang diperoleh telah memenuhi asumsi normalitas dan homogenitas sehingga dapat dilakukan uji Anava dua jalur untuk mengetahui pengaruh derajat keasaman saliva

Berdasarkan hasil penelitian tentang pen- garuh kedalaman undercut gigi pegangan dan tipe bahan cengkeram termoplastik nilon terh- adap kekuatan retensi GTSL Co-Cr kombinasi

Menggambar membagi sudut atas dua bagian yang sama dan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama dapat dilaksanakan dengan menggunakan penggaris segi

Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, selalu tepat kalaupun terjadi maslah perpajangan dan perpendekan

Judul Tugas Akhir : Analisis Pemodelan Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) Tipe Savonius Menggunakan Penguat Arah Angin (Wind Boosters) Dengan Metode Computational Fluid