• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI

TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

JENJANG SARJANA (S1)

UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

AMBON

(2)

i Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

KATA PENGANTAR

Evaluasi diri Program Studi Teknik Sistem Perkapalan adalah pernyataan kondisi nyata untuk mengetahui posisi Program Studi ini dalam proses pengembangannya.

Evaluasi diri ini disusun sebagai bagian integral dari borang institusi yang menggambarkan kondisi nyata Program Studi Teknik Sistem Perkapalan saat ini. Gambaran ini menjadi dasar proses konsolidasi dan pengembangan yang harus dilakukan untuk pembenahan Program Studi Teknik Sistem Perkapalan sesuai arah dan tujuan pengembangannya.

Dengan tersusunnya Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sistem Perkapalan ini maka dapat melengkapi dokumen Akreditasi Program Studi Teknik Sistem Perkapalan yang disampaikan kepada BAN-PT sebagai prasyarat utama proses akreditasi.

Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dan Fakultas Teknik UNPATTI yang telah secara terbuka memberikan data dan informasi secara akurat, jujur dan transparan sehingga dapat melengkapi Evaluasi Diri ini dalam proses penyusunannya.

Besar harapan kami Evaluasi Diri ini menjadi bagian integral dalam memberikan informasi yang jelas secara menyeluruh tentang keberadaan Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dalam proses akreditasi tahun 2020.

Ambon, 26 Februari 2020 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri

D. S. Pelupessy, ST.,MSc.,Ph.D NIP. 197007231998031001

(3)

ii Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF

iv

I.

ANALISA SWOT SETIAP KOMPONEN

1

A.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

11

C.

Mahasiswa dan Lulusan

22

D. Sumber daya Manusia

70

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

80

F.

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

99

G.

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

107

(4)
(5)

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Evaluasi diri Program Studi Teknik Sistem Perkapalan (Prodi-TSP) Fakultas Teknik (FT) Universitas Pattimura (Unpatti) disusun oleh tim yang dibentuk oleh Dekan FT Unpatti dengan SK Dekan No. 78/UN13.1.6/SK/2018 Tertanggal 11 Desember 2018 dengan tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap program-program yang sudah dijalankan antara tahun akademik 2014 hingga 2018.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Maluku, Unpatti memiliki peranan penting dalam menghasilkan manusia-manusia dengan pendidikan, pengetahuan dan keahlian serta etika dalam memajukan masyarakat Maluku. Dengan Pola Ilmiah Pokok yang berorientasi ke laut (Bina Mulia ke Lautan), Prodi-TSP FT Unpatti didirikan pada tahun 1996 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 390/Dikti/Kep/1996 dan merupakan unit pelaksana pendidikan pada FT Unpatti. Prodi-TSP FT Unpatti mempunyai orientasi visi, misi, sasaran dan tujuan yang diharapkan tidak hanya mampu memberikan output yang memiliki standar akademik yang baik, tetapi juga memenuhi kebutuhan pasar kerja yang membutuhkannya.

Untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus memiliki kecakapan akademik yang baik, maka visi yang diemban oleh Prodi-TSP FT Unpatti adalah “Menjadi program studi yang sanggup menjawab kebutuhan pengembangan SDM serta penguasaan IPTEKS bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan secara bermutu dan berkarakter pada tahun 2024”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan pula misi, tujuan dan sasaran dengan berbagai strategi.

Dalam meningkatkan disiplin serta menciptakan suasana akademik yang sehat dan kondusif, Unpatti telah memiliki sistem, instrumen dan lembaga terkait dengan kode etik yang termuat di dalam dokumen Pedoman Etika Kehidupan Kampus yang memuat: Etika kampus, Etika mahasiswa, Etika dosen dan tenaga kependidikan dan tenaga penunjang, Etika berkreasi, Etika berekspresi, Etika penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Komisi etika dan mekanisme penegakan kode etik.

Konsistensi penerapan tata pamong oleh Prodi-TSP terimplikasi melalui pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Peraturan Akademik dan Pedoman Etika Kehidupan Kampus yang harus ditaati oleh seluruh sivitas akademika. Oleh sebab itu Peraturan Akademik dan Pedoman Etika Kehidupan Kampus selalu disosialisasikan untuk mahasiswa pada saat pengenalan kampus kepada mahasiswa baru, saat pertemuan/rapat dengan mahasiswa, maupun himpunan mahasiswa Prodi-TSP. Demikian pula dalam

(6)

menerapkan sistem tata pamong yang adil, Prodi-TSP selalu mengedepankan kesetaraan dan menjamin ekuitas pemenuhan hak-hak para dosen dan mahasiswa.

Jumlah mahasiswa Prodi-TSP hingga tahun akademik 2018/209 sebanyak 128 orang, dimana 78,68% berasal dari Maluku dan sisanya (21,32 %) berasal dari luar Provinsi Maluku seperti Maluku Utara, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan jawa. Proses penerimaan mahasiswa di Prodi-TSP, didasarkan pada SK Rektor Unpatti No. 143 tahun 2004, dimana sistem rekruitmen dan seleksi yang dilaksanakan melalui 3 jalur yaitu : 1). Jalur seleksi secara nasional berdasarkan prestasi akademik yang disebut SNMPTN, 2). Jalur seleksi bersama melalui ujian tertulis, yang disebut SBMPTN, dan 3). Jalur mandiri oleh masing-masing PT yang di Unpatti disebut seleksi masuk mandiri (SIMAN).

Proses belajar mengajar di Prodi-TSP, berjalan baik, hal ini terlihat dari Indeks Prestasi komulatif (IPK) rata-rata mahasiswa sebesar 3.27 dengan masa studi rata-rata 5,36 tahun. Demikian juga dalam kegiatan ekstra kurikuler baik di lingkungan program studi, jurusan, fakultas, universitas maupun di luar lingkungan tersebut. Beberapa prestasi yang pernah diraih antara lain Juara I Kejuaraan Catur Nasional 2016 di Universitas Andalas, Juara I Lomba penelitian Transportasi Regional IX, Juara I Ling Art Essay Competetion 2015 di Universitas Negeri Semarang, Lomba Menulis Artikel Parade Cinta Tanah Air, Juara II Bioma Essay Competition 2016, Juara II Lomba Himapem Essay Competetion 2016, Juara II Lomba KIK Essay Competition 2016, Juara I Pemilihan Mahasiswa Mawapres tingkat Fakultas 2017, juara I Seminar Essay Competetion 2017,

As the 1

st

Winner of Youth Co: Lab. Indonesia 2018 oleh: United

Nations Development Program (UNDP) di Bali Nusa Dua Convention Center 31 Oct – 14

Nov 2018. National Creation Code Your Idea Competition Inception 2.0 di Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin Makassar 2018. Ling Art Essay Competition 2019. Youth

Co: Lab Summit with UNDP 2019 Asia Pasific. Akselerator Bisnis Kemenristekdikti 2019.

KKIM SSC UNNES 2019.

Dosen tetap Prodi-TSP saat ini, berjumlah 12 orang,dengan kualifikasi pendidikan 2 (dua) orang bergelar doktor (16,67%) dan 10 (sembilan) orang bergelar master (83,33%).

Delapan dari kesebelas dosen ini (66,67) telah memperoleh Sertifikat Pendidik Nasional. Proses belajar mengajar di Prodi-TSP turut ditunjang oleh tenaga kependidikan baik di lingkungan Universitas maupun di FT Unpatti yang berjumlah 21 orang, Laboran 9 orang, Teknisi 3 orang, operator 1 orang dan tenaga Administrasi sebanyak 8 orang.

Kurikulum yang digunakan di Prodi-TSP merupakan kurikulum yang menganut pada Kepmen Diknas RI Nomor : 232/U/2000 dan 045/U/2002 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi

(7)

(KBK). Penyusunan kurikulum Prodi-TSP didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Sebagai pelaksana kurikulum, Prodi-TSP mengembangkan model kurikulum yang sesuai dengan karakterisitik daerah, perkembangan ipteks dan kebutuhan pasar sebagai wujud pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi-TSP.

Dalam 5 (lima) tahun terakhir Prodi-TSP merevisi kurikulum dimana Menggabungkan mata kuliah Teori Bangunan Kapal dan mata kuliah Tugas Rencana Garis menjadi mata kuliah

Garis Teori Bangunan Kapal dan Tugas Rencana

.

Terdapat beberapa mata kuliah pada kurikulum Program Studi Teknik Sistem Perkapalan yang bukan merupakan kompetensi Program Studi Teknik Sistem Perkapalan tetapi merupakan pendukung bagi kompetensi utama lulusan.

Keberhasilan penyelenggaraan Prodi-TSP tidak terlepas juga dari sistem alokasi dana, sarana prasarana dan sistem informasi yang tersedia. Alokasi dana di Prodi-TSP diterima melalui FT Unpatti dan telah mengacu pada asas akuntabilitas, transparansi, efisiensi dan bertanggung jawab. Pengelolaan pendanaan di FT juga menganut prinsip penganggaran partisipatif dimana Prodi-TSP menerima dana dari Universitas dalam menunjang proses pembelajaran dan tugas pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sejak tahun 2013 pengelolaan dana dilakukan di tingkat jurusan dan fakultas, dan bukan di tingkat PS.

Sumber dana yang diterima di Prodi-TSP berasal dari beberapa sumber, yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari Sumbangan Penunjang Pendidikan (SPP) mahasiswa, DIKNAS berupa gaji dan upah yang dibayarkan rutin setiap bulan berjalan, dana penelitian dan pengabdian, dan dana DIPA Unpatti dan DIPA Fakultas. Sumber dana lainnya berupa dana penelitian dari Kemenkominfo.

Sarana dan prasarana yang tersedia dan dimanfaatkan oleh Prodi-TSP dikelola pada tingkat Universitas dan Fakultas, terdiri Ruang Kuliah sebanyak 3 (tiga) ruang kuliah, yang dilengkapi dengan proyektor sebanyak 3 (tiga) buah, laptop sebanyak 3 (tiga) buah dan fasilitas internet, Ruang Kuliah Umum 1 (satu) ruangan, Ruang Multimedia dan perangkatnya, Laboratorium 13 (Tiga belas) ruangan, Ruang Baca 1 (satu) ruangan, Ruang Perpustakaan 1 (satu) ruangan, Ruang Program Studi 1(satu) ruangan yang dilengkapi dengan fasilitas internet, computer, printer, proyektor dan Telepon, Ruang Dosen 8 (delapan) ruangan, Ruang Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas 1 (satu) ruangan, Ruang HMPS 1 (satu) ruangan dan dilengkapi dengan fasilitas internet. Prodi-TSP juga memiliki ruang baca yang dilengkapi sejumlah buku, jurnal, Laporan Praktek Kerja Lapangan, Skripsi, dan Disertasi.

(8)

Informasi yang diperoleh Prodi-TSP berasal dari beberapa sumber, antara lain dari fakultas berupa ketersedian Wi-Fi yang dapat diakses secara bebas untuk mendukung proses belajar mengajar.

Selain melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, dosen Prodi-TSP juga aktif melakukan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Beragamnya sumber dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat menyebabkan jumlah penelitian yang dilakukan secara mandiri lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian yang dibiayai Unpatti maupun instansi lain. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan di sejumlah jurnal, baik nasional maupun internasional, serta media cetak lainnya. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat selama tiga tahun terakhir ini sebanyak 6 (enam) kegiatan.

Kerjasama yang dilakukan Prodi-TSP tidak dapat dilepas pisahkan dari kerjasama melalui Fakultas Teknik, serta kerjasama Universitas Pattimura dengan instansi di dalam maupun luar negeri. Kerjasama yang dilakukan ini telah memberikan manfaat positif bagi staf dosen maupun mahasiswa. Sejumlah Lulusan Prodi-TSP yang tersebar di berbagai daerah Maluku dan luar Maluku dengan berbagai profesi, juga sangat bermanfaat dalam membantu membangun dan mengembangkan jaringan informasi kerja bagi mahasiswa program studi ini.

(9)

1 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

I.

ANALISA SWOT SETIAP KOMPONEN

Peningkatan kualitas Program Studi Teknik Sistem Perkapalan secara tepat dan konsisten perlu dilakukan melalui evaluasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Program Studi. Hasil evaluasi setiap komponen pada setiap standar yang kemudian dikaitkan dengan standar lainnya secara menyeluruh dianalisis, sehingga menggambarkan keseluruhan kemajuan yang telah dicapai, berbagai kendala dan cara mengatasi permasalahan yang dihadapi secara lebih tepat dan komprehensif.

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1. Rumusan Visi Program Studi Yang Konsisten dengan Visi Lembaga

Sebagai suatu sistem pada lembaga pendidikan tinggi, rumusan visi Program Studi Tekni Sistem Perkapalan mengacu pada visi Fakultas Teknik dan visi Universitas Pattimura (Unpatti). Rumusan visi Program Studi Teknik Sistem Perkapalan sebagai berikut: “Menjadi Program Studi Yang Sanggup Menjawab

Kebutuhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Penguasaan Ilmu dan Teknologi Bidang Teknik Sistem Perkapalan dan Kelautan Secara Bermutu dan Berkarakter Pada Tahun 2024”.

• Kebutuhan sumber daya manusia, di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan sejalan dengan kebutuhan pembangunan dan tuntutan pengelolaan sumberdaya alam untuk menjawab tuntutan kualitas lulusan mengacu pada kualifikasi nasional yang didukung oleh kualitas dosen dan kependidikan.

• Penguasaan teknologi, dimaknai dalam kepentingan peningkatan kapasitas kelembagaan untuk mampu memenuhi kebutuhan pengembangan teknologi ke depan secara terencana.

• Bermutu menunjukkan pada upaya peningkatan dengan berpatokan pada standar penyelenggaraan pendidikan tinggi baik dalam hal proses maupun pencapaian hasil secara sistemik.

• Berkarakter menunjuk pada terbentuknya identitas kolektif melalui pengembangan dan pemeliharaan tradisi yang menjunjung tinggi etika,

(10)

2 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 kedisiplinan, penghargaan terhadap prestasi dan etika kebersamaan-kekeluargaan dan penghargaan terhadap pluralitas.

• Berorientasi kelautan-kepulauan menunjuk pada arah dan fokus di mana segenap potensi dikerahkan secara sinergis, sesuai kekhasan program studi teknik sistem perkapalan berada sekaligus dalam kerangka pencapaian visi fakultas melalui pendekatan sains dan teknologi.

• Kelautan dalam pemaknaan ini adalah matra laut yang tetap dipandang secara integratif dengan kepulauan dan sebaliknya Kepulauan adalah matra darat yang tetap dipandang secara integratif dengan lautan.

• Tahun 2024, bermakna mimpi yang diupayakan untuk diwujudkan oleh seluruh sivitas akademika Program Studi Teknik Sistem Perkapalan

Harapan untuk mencapai Program Studi TSP sebagai Prodi yang sanggup menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang selaras dan sesuai dengan visi Fakultas Teknik yaitu “Menjadi fakultas yang sanggup menjawab kebutuhan pengembangan

sumberdaya manusia serta penguasaan ilmu dan teknologi secara bermutu dan berkarakter, berorientasi kelautan-kepulauan pada tahun 2024”, serta misi Universitas

Pattimura yaitu “Terwujudnya Universitas Unggul, Berkarakter, Berbudaya

Kepulauan Tahun 2035”.

Pada tataran implementasi, visi sebagai acuan bagi pengembangan seluruh sivitas akademika Program Studi TSP dalam kerja secara bersama guna mewujudkan visi agar seluruh sivitas akademika Program Studi memahami dan mempunyai komitmen tinggi dalam implementasi tugas dan fungsi demi terwujudnya visi

Komitmen untuk menjadikan Program Studi TSP sebagai Program Studi yang Sanggup Menjawab Kebutuhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Penguasaan ilmu dan teknologi bidang Teknik Sistem Perkapalan dan Kelautan secara bermutu dan berkarakter mengalami banyak kendala dan permasalahan antara lain proses pembelajaran yang berorientasi pada student centered learning belum optimal, belum berjalan dengan baik satu siklus penjaminan mutu akademik maupun kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan dana besar. Dosen yang berhasil memperoleh dana Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT), Penelitian Teknologi Terapan, Penelitian Unggulan Daerah (PUD) dan Penelitian Insentif Nasional

(11)

3 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 (INSINAS) masih perlu ditingkatkan jumlahnya. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi masih harus dioptimalkan. Faktor utama penyebab masalah tersebut di atas adalah motivasi kerja inovatif belum terwujud, roadmap penelitian unggulan untuk lintas Jurusan dan Program Studi belum optimal karena masih belum merata di tingkat Fakultas.

Upaya mengatasi permasalahan tersebut di atas adalah meningkatkan motivas kerja inovatif serta melakukan monitoring evaluasi pembelajaran secara kontinyu/terus menerus guna meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi kelautan kepulauan sehingga dapat bersaing secara nasional maupun internasional dalam memperebutkan hibah-hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif dengan melibatkan mahasiswa serta memberdayakan secara optimal unit teknologi informasi yang tersedia. Upaya-upaya ini memberikan manfaat bagi peningkatan prestasi akademik mahasiswa, peningkatan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, seminar, lokakarya, magang dan kursus-kursus yang relevan, meningkatnya kualitas dosen yang sebagian besar bergelar S2 dan S3, serta meningkatnya serapan lulusan di pasar kerja dengan waktu tunggu yang pendek. Dengan demikian visi Program Studi TSP secara berkelanjutan dapat terwujud.

2. Rumusan Misi Program Studi Yang Diturunkan Dari Misi Lembaga

Untuk mewujudkan Visi Program studi TSP di atas, maka rumusan misi adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik dan beretika.

2. Mengembangkan penelitian dalam bidang rekayasa yang inovatif dan berkualitas untuk menjawab tantangan penerapan dan pengembangan ilmu teknologi di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan.

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan bagi pemberdayaan masyarakat

Rumusan misi dari program studi TSP tersebut di atas adalah langkah- langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan visi ke depan demi mewujudkan visi Program Studi TSP, walaupun masih mengalami berbagai kendala dan permasalahan. Kendala dan permasalahan tersebut antara lain: sarana pendukung pembelajaran dan penelitian masih

(12)

4 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 belum optimal (buku teks, peralatan laboratorium), etika pergaulan mahasiswa dan kesadaran berperilaku baik dalam kehidupan di kampus belum optimal.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut di atas maka perlu menambah jumlah buku teks Program Studi di ruang baca Fakultas, memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia di lingkungan Fakultas Teknik maupun UNPATTI secara optimal, melakukan pembinaan kepada Mahasiswa, menjalin kerjasama kemitraan dengan masyarakat yang berhubungan langsung dengan kepulauan kelautan dalam meningkatkan teknologi.

3. Rumusan Tujuan Program Studi Yang Merujuk Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan Dari Misinya

Tujuan Program Studi TSP merupakan rumusan output dan outcome dalam bentuk profil kompetensi lulusan yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan yang dituntut oleh

stakeholder dan pasar kerja secara luas, sehingga tujuan Program Studi TSP adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang sanggup menjawab kebutuhan penguasaan ilmu

dan teknologi, serta tuntutan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam kelautan-kepulauan yang berkesinambungan.

2. Menghasilkan produk penelitian dari pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan, untuk pengembangan masyarakat, lebih khusus masyarakat di wilayah kepulauan.

3. Meningkatkan penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan secara berkesinambungan.

Dalam Pencapaian Tujuan Program Studi TSP di atas, ditemukan banyak kendala dan permasalahan antara lain: terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dimiliki (Program Studi TSP, Fakultas, UNPATTI) dalam upaya optimalisasi mutu Tri Dharma dan jiwa wira usaha mahasiswa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah menambah jumlah buku- buku referensi Program Studi TSP di ruang baca Fakultas, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen serta seminar-seminar hasil penelitian dosen, mengembangkan topik/judul diskusi, tugas dan praktek mahasiswa agar lebih banyak memanfaatkan Teknologi di bidang teknik

(13)

5 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 sistem perkapalan, meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan stakeholder dan pasar kerja.

4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Rumusan sasaran dan Strategi Program Studi TSP dibuat dengan memperhatikan relevansi tujuan yang telah ditetapkan guna mendukung pelaksanaan misi Program Studi TSP, dan untuk perwujudan visi Program Studi, yaitu:

A. Sasaran Pendidikan

Adapun sasaran pendidikan yang dicapai oleh Program studi TSP sampai tahun 2024 adalah:

1. Tahun 2016-2017, IPK minimum yang telah dicapai 3,04, Maksimum 3,52, Jumlah lulusan 9 orang dan penerima beasiswa 40 orang di tahun 2017 2. Tahun 2017-2018, IPK Minimum yang telah dicapai 3,09, maksimum 3,42,

Peningkatan masa studi tepat waktu sebanyak 2 orang dari 11 orang lulusan dan penerima beasiswa sebanyak 36 orang pada tahun 2018.

3. Tahun 2018-2019, IPK Minimum yang telah dicapai 3,06, IPK Maksimum 3,25, Peningkatan masa studi tepat waktu ditargetkan sebanyak 5 orang dan yang tercapai 5 orang dan penerima beasiswa sebanyak 38 orang

4. Tahun 2020-2024, ditargetkan masa studi tepat waktu mahasiswa sebanyak 25 orang, peningkatan IP lulusan yakni 3,6 dan penerima beasiswa sebanyak 75 orang.

B. Sasaran Penelitian

Adapun sasaran Penelitian yang dicapai hingga tahun 2024 adalah:

1. Tahun 2016-2017, Peningkatan kualifikasi dosen melalui studi lanjut S3 sebanyak 2 orang, jumlah publikasi di tingkat lokal 1 judul, di tingkat nasional 2 judul dan di tingkat internasional sebanyak 3 judul. Jumlah penelitian dosen sebanyak 6 judul.

2. Tahun 2017-2018, Peningkatan kualifikasi dosen melalui studi lanjut S3 sebanyak 2 orang, mempertahankan jumlah publikasi baik di tingkat Nasional sebanyak 3 judul, dan internasional sebanyak 1 judul dan Perolehan HAKI sebanyak 1 judul, Peningkatan jumlah penelitian dosen sebanyak 4 judul,

(14)

6 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen sebanyak 5 judul penelitian.

3. Tahun 2018-2019, Jumlah publikasi di tingkat nasional 7 judul, Peningkatan jumlah penelitian dosen sebanyak 7 judul, Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen sebanyak 1 judul penelitian.

4. Tahun 2020-2024, Peningkatan kualifikasi dosen melalui studi lanjut S3 sebanyak 2 orang, Peningkatan jumlah penelitian dosen sebanyak 20 judul, peningkatan jumlah publikasi baik di tingkat lokal sebanyak 3, nasional 15 dan internasional 10 judul dan perolehan HAKI atas temuan ilmiah sebanyak 3 judul, peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen menjadi 5 penelitian.

C. Sasaran Pelayanan/Pengabdian Masyarakat

Adapun sasaran pelayanan/ pengabdian masyarakat adalah:

Memiliki satu desa binaan program studi khusus untuk masyarakat yang tinggal di daerah pantai Pada periode pertama sampai periode ketiga dan penambahan dua desa binaan pada periode keempat sehingga program studi akan memiliki 2 desa binaan hingga tahun 2024.

Sasaran Pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat ini merupakan target konkrit dengan tiga periode yang telah dicapai dan periode terakhir yang akan dicapai. Dibandingkan dengan periode di bawah tahun 2016, maka terlihat adanya kemajuan dalam sasaran bidang Pendidikan dimana jumlah kelulusan mahasiswa bertambah,bahkan sudah ada yang tepat waktu, IPK meningkat, minat mahasiswa untuk TSP mulai bertambah walau belum banyak dan jumlah penerima beasiswa sudah lebih banyak walau semua jumlahnya fluktuatif. Hal yang sama juga terjadi pada bidang penelitian. Penelitian dosen, Publikasi dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen maupun dengan mahasiswa juga mengalami pertambahan dimana 100 % dosen TSP telah menyelesaikan studi S2 bahkan ada yang telah mendapat gelar doktor. Selain itu, sudah ada publikasi lokal, nasional maupun internasional. Dalam bidang pengabdian, TSP sudah memiliki satu desa binaan yang dititik beratkan pada masyarakat yang ada di

(15)

7 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 pesisir pantai yaitu desa Leahari. Dan aka nada penambahan dua desa binaan hingga tahun 2024.

5. Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi

Hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian oleh Program Studi TSP sangat berkaitan. Upaya Program Studi TSP mewujudkan visi, merumuskan misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaiannya yang realistis telah terukur secara jelas. UNPATTI adalah satu-satunya Perguruan Tinggi yang memiliki Pola Ilmiah Pokok (PIP) ‘Bina Mulia Kelautan’, sehingga visi Program Studi TSP yang berbasis kepulauan dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kelautan kepulauan, sangat selaras dengan kondisi geografis Maluku. Dengan demikian arah dan fokus pendidikan, kajian-kajian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada Program Studi TSP sudah sesuai dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan nasional.

Secara keseluruhan keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian Program Studi TSP dijabarkan dalam tujuan dan sasaran yang telah dibuat. Walaupun masih terdapat berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya, namun tujuan dan sasaran akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan visi yang ditetapkan. Komponen-komponen yang menjadi perhatian untuk melihat keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi TSP adalah komponen masukan, proses dan keluaran yang dikemukakan dan dianalisis secara jujur dan rasional.

Dalam mengatasi berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi maka Upaya yang dapat dilakukan adalah dilakukannya monitoring dan evaluasi yang lebih intensif, sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi TSP pada setiap pertemuan pimpinan di tingkat Program studi, Jurusan, Fakultas dan Universitas,serta menampilkan visi, misi dan tujuan Program Studi TSP pada Leaflet, Banner, Web-site, media cetak dan elektronik pada waktu-waktu tertentu.Untuk pemangku kepentingan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan melakukan pertemuan secara langsung.

Berkaitan dengan visi, misi dan tujuan Program Studi TSP di atas, maka beberapa peubah yang merupakan kondisi sekarang sebagai keadaan internal dan eksternal Program Studi TSP terlihat pada deskripsi SWOT sebagai berikut :

(16)

8 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

Deskripsi SWOT Komponen A (Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran)

S (Strength): W (Weakness):

Internal

1. Memiliki visi,misi, tujuan dan sasaran yang jelas dan saling terkait dan mendukung pengembangan jangka panjang Program Studi TSP.

1. Rendahnya frekuensi sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi TSP sehingga kurang dikenal di masyarakat mengakibatkan kuantitas input mahasiswa yang kecil.

2. Memiliki visi yang selaras dengan visi fakultas dan universitas yaitu pengembangan SDM di bidang Teknik Sistem Perkapalan dan kelautan.

2. Jumlah Penelitian, publikasi lokal, nasional maupun internasional, HAKI dan penelitian mahasiswa dengan dosen masih sangat kurang. 3. Adanya komitmen yang kuat dari

sivitas akademika Program Studi TSP untuk melaksanakan visi, misi dan tujuan Program Studi TSP.

3. Belum intensifnya kerjasama dengan berbagai institusi terkait (stake holder) baik pemerintah maupun swasta.

4. Pencitraan insitusi semakin baik dengan terserapnya lulusan Program Studi TSP pada lapangan pekerjaan di bidang Teknik Sistem Perkapalan.

5. Adanya potensi keorganisasian yang mendukung peningkatan sistem penjaminan mutu secara bertahap.

O (Opportunity) T (Threat)

Eksternal

.

1. Komitmen pemerintah untuk Membangun tol laut untuk membuka keterisolasian satu daerah dengan daerah lainnya.

1. Persaingan pasar kerja yang semakin kompetitif baik lokal, regional maupun global.

(17)

9 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 2. Semakin terbuka akses-akses

informasi untuk bagi pengembangan tridarma perguruan tinggi di bidang Teknik Sistem Perkapalan.

2. Pesatnya perkembangan teknologi di bidang teknik sistem perkapalan dibanding dengan pendekatan dalam proses belajar-mengajar.

3. Terbukanya pasaran kerja yang semakin luas di bidang sistem perkapalan

3. Adanya program studi sejenis di beberapa universitas dan institut di Indonesia.

4. Terbukanya kesempatan mengembangkan jaringan kerjasama baik lokal, regional

maupun internasional.

4. Semakin kompetitifnya tuntutan kerjasama berorientasi pasar kerja

Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan

Berdasarkan analisis identifikasi dan analisis SWOT bidang Visi, Misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian di atas, maka TSP berupaya melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Meningkatkan frekuensi sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi TSP sehingga lebih dikenal di masyarakat agar kuantitas input mahasiswa TSP dapat bertambah.

2. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu dengan IPK yang memuaskan. 3. Menambah jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

4. Meningkatkan jumlah penelitian, publikasi lokal, nasional dan internasional, HAKI dan penelitian mahasiswa dengan dosen.

5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi terkait (stake holder) baik pemerintah maupun swasta.

6. Membuat grup resmi alumni TSP agar lebih mudah mendata mahasiswa yang telah lulus dan yang telah bekerja.

7. Pengabdian kepada masyarakat perlu ditingkatkan dengan menambah jumlah desa binaan.

(18)

10 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 9. Mahasiswa dianjurkan mengikuti kursus bahasa inggris dan/atau bahasa asing lainnya

dan Aplikasi Software yang mendukung bidang keahlian sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

(19)

11 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

1. Personil

beserta fungsi dan tugas pokoknya

Setiap personil pada Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Unpatti telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta tugas-tugas tambahan yang diberikan sesuai dengan posisi dan kedudukan masing masing-personil antara lain: ketua program studi memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan tupoksi dalam bidang pengajaran telah berjalan dengan baik. Namun untuk bidang penelitian, belum dilaksanakan sesuai dengan standar kewajaran tiap dosen per semester dan belum sepenuhnya mengarah pada penelitian-penelitian untuk mencapai visi program studi.

Sejak diberlakukan Permen Ristekdikti Nomor 20 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Pattimura, maka dalam melaksanakan kegiatan akademik, ketua Program Studi berada di bawah komando ketua Jurusan di tingkat Jurusan dan wakil Dekan bidang Akademik di tingkat fakultas. Ketua Program Studi dibantu oleh 4 (Empat) Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) yaitu Keahlian Sistem Permesinan, Keahlian Sistem Propulsi, Keahlian Material Kelautan dan Manufaktur, dan Keahlian Sistem Kontrol dan Navigasi. Ketua Program Studi juga dibantu oleh operator SISMIK/OASIS dan pengelola website program studi. Dalam melaksanakan tugas akademik ketua Program Studi dibantu oleh 4 (Empat) ketua kelompok dosen keahlian, selain itu ada juga tim TKS yang bertugas memonitor kegiatan perkuliahan dan berkoordinasi dengan komisi soal ujian berkaitan dengan jadwal ujian semester dan pembuatan soal. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Dalam pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan di Program Studi, pimpinan selalu melibatkan semua civitas academica. Hal ini mendorong semua civitas academica untuk berpartisipasi pada pelaksanaan program dan kebijakan Prodi yang dikembangkan. Misalnya partisipasi mahasiswa dalam evaluasi dan pengembangan kurikulum (mahasiswa diundang sebagai stake holder pada revisi kurikulum), partisipasi mahasiswa dan dosen dalam tim koordinasi semester (Sesuai SK), ataupun dosen dan staf kependidikan dalam kepanitiaan maupun kerja rutin akademik maupun non-akademik di prodi. Begitu juga keterlibatan civitas

(20)

12 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

academica baik staf dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa pada kegiatan-kegiatan

Prodi seperti kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik bakti sosial, penyuluhan dan pembimbingan masyarakat dan kegiatan lain baik yang rutin maupun ad hoc.

2. Sistem kepemimpinan dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas

Dalam pengelolaan Program Studi, Ketua Program Studi dibantu oleh dosen – dosen Program Studi yang tergabung di dalam kelompok dosen keahlian. Ketua kelompok dosen keahlian membantu Ketua Program Studi dalam pengembangan kurikulum dan keilmuan untuk mencapai visi dan misi Program Studi. Ketua kelompok dosen keahlian yang dipilih oleh dosen - dosen dengan keahlian yang sama, mengemban tugas untuk membantu dalam menyaring tema atau judul proposal skripsi mahasiswa agar sesuai dengan kompetensi dan payung penelitian yang ada. Kepala Bagian Akademik bertugas membantu dalam penanganan kegiatan – kegiatan akademik yang bersifat administratif, meliputi: pencatatan, pengumpulan data serta penyajiannya. Untuk tugas spesifik, seperti penyusunan proposal penelitian, akreditasi, penyelenggaraan ujian, seminar nasional dan lain – lain, Ketua Program Studi akan berkoordinasi dengan tenaga kependidikan agar dapat dilayani dengan baik.membentuk tim kecil agar dapat berkerja optimal dalam pelaksaan tugas spesifik tersebut, serta melaporkan tahapan, aksi dan hasil kepada Ketua Program Studi sebagai perwujudan sistem yang akuntabel di Program Studi TSP.

Pelaksanaan kepemimpinan di Program Studi TSP berlangsung dengan sistem yang demoktratis, dimana dosen, pegawai, mahasiswa dan stakeholder dapat memberikan masukan / usulan ataupun kritik baik dalam kegiatan rapat maupun secara insidental. Rapat pleno dirancang setidak – tidaknya dua kali dalam satu semester, dan menyesuaikan dengan dinamika penyelenggaraan Program Studi, yang dihadiri oleh lebih dari 80% dosen. Selain itu juga dilakukan rapat - rapat kecil tiap – tiap laboratorium ataupun kelompok dosen keahlian. Setiap keputusan dan ketetapan yang dikeluarkan oleh Ketua Program Studi bersifat akuntabel, dimana setiap keputusan dan ketetapan tersebut telah diedarkan sesuai dengan sifatnya, dan telah diarsipkan dengan baik, sehingga mampu untuk di audit secara berkala ataupun sewaktu – waktu. Seperti pelaksanaan audit internal mutu di Program Studi TSP oleh pusat penjaminan mutu Universitas, ataupun audit eksternal yang dilakukan oleh BAN PT. Pimpinan Program Studi secara terbuka menerima segala masukan, saran ataupun kritik yang sifatnya sebagai evaluasi atas program kerja yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini akan

(21)

13 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 menjadi masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pengelolaan PS.

3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Civitas akademika memiliki banyak kesempatan dalam berpartisipasi untuk pengembangan kebijakan, baik melalui rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh dosen, maupun melalui rapat – rapat terbatas dalam rapat koordinasi laboratorium atau kelompok dosen keahlian. Selain itu, civitas akademika juga dapat memberikan saran, masukan dan kritik dalam pengembangan kebijakan Program Studi secara langsung kepada Ketua Program Studi. Setiap kebijakan, keputusan ataupun ketetapan disosialisasikan secara baik melalui surat atau media papan pengumuman serta website Program Studi (www.sistim.fatek.unpatti.ac.id). Untuk mengoptimalkan kebijakan – kebijakan yang diambil, Ketua Program Studi menyusun tim – tim kecil pelaksana program, yang membantu untuk mengoptimalkan dan mendorong peran serta civitas akademika dalam proses pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesua dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Program – program kerja PS-TSP telah dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan seperti yang tertuang dalam Renstra. Pengelolaan ini bersifat transparan dan akuntabel, sehingga dapat dimonitor dan diaudit oleh lembaga jaminan mutu, mulai dari tingkat jurusan (TK2A), fakultas (GJM) dan universitas (LP3MP). Audit internal yang bersifat rutin dilaksanakan menjadi dua batch (audit sistem dan audit kepatuhan). Hasil dari audit ini akan digunakan sebagai laporan akuntabilitas kinerja progam studi ke Fakultas terkait dan ke Universitas melalui LP3MP Sedangkan audit eksternal dilakukan oleh BAN PT dalam bentuk penilaian desk

evaluation maupun site visit untuk memonitoring kesesuaian pelaksanaan program kerja

dengan visi, misi dan tujuan Program Studi. Kegiatan monitoring juga dilakukan oleh alumni, baik yang secara langsung berinteraksi dengan Program Studi TSP maupun yang memonitoring secara tidak langsung melalui website atau media lain.

(22)

14 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Kepemimpinan Program Studi telah dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif. Dalam mengelola program studi, Ketua Program Studi TSP telah mendelegasikan tugas – tugasnya ke unsur – unsur pelaksana. Efisiensi kepemimpinan Program Studi TSP dapat dilihat dari pemanfaatan sumber daya dan alokasi waktu pembelajaran meskipun masih ada mahasiswa yang lulus lewat masa studi. Selain melaksanakan tugas mengajar, dosen juga memberi masukan atau saran, kendala terkait bidang mereka masing - masing. Dengan mendelegasikan tugas, maka efisiensi dan efektifitas dapat tercapai, dimana Ketua Program Studi TSP dapat mengetahui permasalahan – permasalahan yang terjadi secara luas, namun tidak harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk terjun ke setiap bidang. Selain itu dengan adanya sistem informasi yang online, baik yang berhubungan dengan data dosen, kemahasiswaan maupun proses pembelajaran seperti yang terdapat pada komponen F atau standar 6 di Buku 3A borang akreditasi BAN PT, dapat dipergunakan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan secara cepat.

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Dari hasil pelacakan alumni diketahui bahwa 77% lulusan bekerja sesuai dengan bidang keahliannya dengan rata-rata waktu tunggu 4 bulan. Dalam tiga tahun terakhir, diketahui bahwa rata- rata IPK mahasiswa adalah 3,27 dengan trend yang semakin meningkat, serta rata-rata masa studi adalah 5,36 tahun dengan trend yang semakin singkat. Hasil ini menunjukkan bahwa pengelolaan program studi masih sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Namun demikian untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan bekerja lulusan, masih perlu meningkatkan soft skill, IPK dan memperpendek masa studi. Efisiensi juga terlihat pada pembebanan tugas mengajar kepada staf dosen dilakukan pada awal semester dalam rapat Prodi, dengan membahas estimasi waktu mengajar penuh (EWMP) staf untuk kepentingan pembebanan tugas perkuliahan, penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Demikian juga perencanaan fungsional dan operasional Prodi juga dilakukan secara efisien terlihat dalam perencanaan penggunaan ruang kuliah, Namun, dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, efisiensi belum terlihat. Sumber daya yang minim dalam hal kualifikasi dosen S3 menyebabkan kurangnya penelitian dosen yang mendapatkan dana penelitian yang bersumber dari Kemenristekdikti.

(23)

15 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal.

Program Studi TSP merencanakan dan mengembangkan program didasarkan atas evaluasi, analisa SWOT serta potensi yang dimiliki. Evaluasi dilakukan oleh pihak internal Program Studi TSP berdasar atas masukan dan laporan kinerja internal maupun dari evaluasi eksternal yang diberikan berupa masukan dan saran oleh stakeholder, alumni atau lembaga jaminan mutu.

8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

Evaluasi program dilakukan berdasar masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Evaluasi yang diberikan terutama oleh alumni dan pengguna lulusan berdampak pada pengembangan, peningkatan dan perbaikan program – program kerja di bidang mutu pembelajaran dan pengalaman mahasiswa. Hal ini terlihat dari pengembangan dan perbaikan kurikulum berdasar atas evaluasi rutin setidak-tidaknya 4 tahun sekali untuk memenuhi kebutuhan akan pengalaman dan peningkatan mutu pembelajaran mahasiswa. Salah satu kebijakan yang diambil dari evaluasi program untuk menambah pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa adalah dengan mendatangkan dosen atau praktisi profesional dari lingkungan luar (eksternal), serta dengan melakukan studi lapangan (ekskursi) ke perusahaan atau instansi yang terkait dengan bidang Teknik Sistem Perkapalan.

9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)

Evaluasi program dilakukan berdasar masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Evaluasi yang diberikan terutama oleh alumni dan pengguna lulusan berdampak pada pengembangan, peningkatan dan perbaikan program – program kerja di bidang mutu pembelajaran dan pengalaman mahasiswa. Hal ini terlihat dari pengembangan dan perbaikan kurikulum berdasar atas evaluasi pengalaman dan peningkatan mutu pembelajaran mahasiswa. Namun demikian untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan bekerja lulusan, masih perlu meningkatkan soft skill, IPK dan memperpendek masa studi.

(24)

16 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Penyelenggaraan pendidikan di Program studi TSP Fakultas Teknik Universitas Pattimura berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian harus memenuhi standar mutu pendidikan sehingga menjamin mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah dijanjikan. Demi tercapainya kompetensi yang dijanjikan , maka tentunya program studi harus melaksanakan upaya peningkatan mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan.

Program studi telah membentuk Tim Koordinasi Semester (TKS) yang berkoordinasi dengan TK2A di tingkat fakultas dan GJM di tingkat fakultas. Organisasi TKS diketuai langsung oleh Ketua program studi secara ex officio, dibantu seorang sekretaris dan 3 (tiga) orang dosen tetap dan para ketua Angkatan Kuliah untuk menjalankan tugas koordinasi kegiatan semester dalam kerangka implementasi SPMI pada lingkup program studi.

Tim koordinasi Semester (TKS) memiliki tugas pokok dan fungsi untuk :

1. Memantau pelaksanaan setiap kegiatan perkuliahan dengan mengacu pada jadwal kuliah yang ditetapkan untuk setiap program studi serta kontrak perkuliahan dan rencana pembelajaran semester (RPS) yang ditetapkan Pengajar/Tim Pengajar untuk setiap mata kuliah.

2. Mengevaluasi dan menempuh langkah – langkah koordinatif demi menjamin terlaksananya perkuliahan sesuai jadwal, kontrak perkuliahan dan rencana pembelajaran semester yang ditetapkan.

3. Memberikan laporan tentang pelaksanaan perkuliahan dan upaya koordinatif yang telah ditempuh bagi kebutuhan evaluasi dan penentuan kebijakan penataan proses perkuliahan secara bertahap, menyeluruh dan berkelanjutan kepada untuk disampaikan .

4. Memberi masukan bagi Ketua Jurusan bagi penentuan kebijakan perbaikan dan peningkatan mutu perkuliahan secara berkelanjutan.

Dalam melaksanakan tugasnya, TK2A mengacu pada dokumen SPMI Fakultas, SOP TK2A, Jadwal Perkuliahan, Kontrak Perkuliahan dan Bahan Ajar.

(25)

17 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

11. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa

Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa pada Program Studi TSP adalah :

1. Jadwal perkuliahan berjalan sesuai dengan kalender akademik 2. Perkuliahan berjalan sesuai jadwal, kontrak kuliah dan RPS 3. Soal Ujian sesuai dengan materi kuliah

4. Kompetensi lulusan yang diharapkan akan tercapai

12. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Sesuai komponen A atau Standar 1 Buku 3A (visi dan misi Program Studi TSP) yang berupaya untuk menggunakan kurikulum standar baku mutu. Di samping itu standar baku mutu juga mengacu kepada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sesuai dengan kepmendiknas no. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002.

Standar baku mutu juga mengacu pada LP3MP Unpatti yang selalu diaudit 2 kali dalam setahun. Baku mutu yang digunakan adalah BAN-PT.

13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilakukan oleh jurusan dan stakeholder melalui monitoring dan evaluasi (monev) untuk mengetahui sejauh mana mutu yang telah diberikan. Penilaian ini digunakan sebagai pendorong untuk memperbaiki, meningkatkan dan mengembangkan mutu dari Program Studi. Pranata kelembagaan mengacu pada organisasi tata kelola (OTK) Fakultas dan Universitas, pedoman pendidikan tahun akademik universitas tata tertib kepegawaian dan kode etik Unpatti, serta peraturan perundang – undangan yang berlaku.

(26)

18 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

14. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Evaluasi – evaluasi internal dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk memperbaiki dan meningkatan mutu pengelolaan Program Studi, antara lain:

Evaluasi rutin oleh tim TKS setidaknya 2 kali dalam sebulan terhadap proses pengelolaan Program Studi, dengan dokumen notulensi yang terarsipkan dengan rapi dan lengkap.

Evaluasi terhadap proses perkuliahan dilakukan dua kali dalam satu tahun melalui kuisoner,

Evaluasi terhadap kinerja dosen dan penyelenggaran administrasi dilakukan satu tahun sekali,

Audit internal dilakukan satu tahun dua kali oleh LP3MP yang berupa audit sistem dan audit kepatuhan, serta

Evaluasi terhadap kurikulum dilakukan setidak-tidaknya 4 tahun sekali.

15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program

Hasil evaluasi internal dan eksternal dimanfaatkan sebagai bahan dalam penyusunan Renstra dan Program Kerja untuk peningkatan dan pengembangan PSrogram Studi terhadap kegiatan tri dharma perguruan tinggi di masa selanjutnya. Selain itu hasil dari evaluasi juga dimanfaatkan dalam memperbaiki dan mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi agar dapat memberikan kepuasan bagi mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan. Hasil dari evaluasi juga digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari evaluasi internal dan eksternal juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan Manual Prosedur (MP) untuk pelaksanaan dan pengelolaan PS yang lebih baik.

16. Kerja sama dan Kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Kegiatan kerja sama dan kemitraan telah dilakukan oleh Program Studi TSP dengan instansi pemerintah, BUMN dan instansi swasta, perusahaan, baik di dalam negeri maupun di luar

(27)

19 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 negeri namun masih dalam jumlah sedikit. Kerjasama yang telah dilakukan oleh Program Studi TSP dengan Pemerintah Provinsi Maluku dalam bidang Penelitian Pemanfaatan Arus Laut Sebagai Pembangkit Listrik Wilayah Kepulauan. Kerjasama yang telah dilakukan dengan BUMN, Perguruan Tinggi lain serta instansi swasta adalah STEM AKAMIGAS dan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, Pemerintah Provinsi Maluku, Pertamina, BNN, PLN, PT. Salam Pacific Indonesia Lines, BKI, PT. Bank Danamon (Tbk), PT. Bank Negara Indonesi (Tbk), PT. Taspen (Tbk), Kemudian dengan kerjasama anatar Unpatti dengan perguruan tinggi lain di luar negeri antara lain : Chemonic International Inc., The Public Affairs Section of The U.S. Embassy, Universitas Kagoshima, Van-Deventer Maas Stiching, Hiroshima University, TOMSK State University of Rusia.

Analisis SWOT komponen B

Berdasarkan uraian tersebut di atas tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu yang dikelola pada Program Studi TSP maka ditemukan beberapa komponen faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta beberapa faktor eksternal (peluang dan ancaman) untuk menganalisis antar komponen dalam pengembagan Program Studi TSP.

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

S (Strength) W (Weakness)

1. Tersedianya 4 (empat) kelompok Dasar Keahlian.

1. Koordinasi dalam KDK masih kurang.

2. PS-TSP telah

membentuk TKS, TK2A dan GJM yang bekerja secara optimal dalam mengawasi, mengevaluasi dan meningkatkan mutu PS-TSP.

2. Jaringan internet belum stabil sehingga dapat mempengaruhi kelancaran sistem informasi.

(28)

20 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

Internal 3. PS-TSP telah memiliki sistem informasi akademik (oasis) dan administrasi secara online.

O (Opportunity) T (Threat)

Eksternal

1. Adanya dana dari lembaga penjaminan mutu atau hibah penelitian, baik yang berasal dari DIKTI maupun dari instansi lain.

1. Perkembangan

teknologi informasi yang cepat yang tidak diimbangi dengan kemampuan operator sistem informasi fakultas.

2. Adanya website program studi yang dapat diakses oleh kalangan Program studi.

3. Banyaknya pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

manajemen serta organisasi untuk meningkatkan mutu pengelolaan PS.

Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan

1. Meningkatkan koordinasi pada KDK dalam Program studi TSP.

2. Pengawasan TKS, TK2A dan GJM Program studi TSP perlu ditingkatkan sehingga semua kegiatan sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu.

3. Mengikuti Pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kemampuan manajemen serta organisasi untuk meningkatkan mutu pengelolaan PS.

(29)

21 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 5. Memperkuat hubungan kerjasama yang telah ada dengan instansi pemerintah maupun

swasta di dalam negeri dan luar negeri luar negeri.

6. Meningkatkan kerjasama dengan para alumni yang telah bekerja sehingga mempermudah mahasiswa saat magang maupun PKL.

(30)

22 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019

C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Sesuai Undang-undang NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI, Pasal 73 dan Pasal 74. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dilingkunan Universitas Pattimura diatur dengan keputusan Rektor UNPATTI No. 143 tahun 2004 tentang pengaturan akademik Universitas Pattimura, jalur seleksi calon mahasiswa baru sesuai SK tersebut meliputi:

1. Jalur SNMPTN yaitu sistem seleksi secara nasional berdasarkan prestasi akademik tanpa melalui ujian tertulis yang diatur didalam UU No 12 tahun 2012

2. Jalur SBMPTN seleksi secara nasional melalui ujian tertulis yang diatur didalam UU No 12 tahun 2012

3. Jalur SIMAN yang lebih dikenal dengan nama Jalur Mandiri dimana seleksi dan ujian tertulis dilakukan oleh Pihak Universitas yang berkerjasama dengan Fakultas terkait. Setiap ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan serentak secara nasional pada bulan Juli setiap tahunnya selama dua hari. Pengumuman calon mahasiswa yang lulus seleksi dan masuk pada Universitas Pattimura dilakukan pada bulan Agustus setiap tahunnya dan diikuti oleh berbagai Siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) dan sederajatnya baik dari sekolah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

Sesuai dengan hasil evaluasi sekolah asal mahasiswa baru yang mengikuti pendidikan di PS-TSP mulai dari tahun 2014-2018, kurang lebih 46% dari dalam daerah (Maluku) dan 54% dari luar daerah (Maluku Utara, NTT, Papua, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Jawa ). . Perkembangan Calon Mahasiswa baru dari luar Maluku dimulai pada tahun 2013 dimana calon mahasiswa yang lolos seleksi dan berasal dari Pulau Jawa, Maluku Utara, Sulawesi dan lain-lain dapat dilihat pada grafik berikut ini. (Gambar 3.1).

(31)

23 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 Daya tampung yang disediakan selama 5 tahun terakhir kurang lebih 175 dan jumlah peserta didik yang mengikuti seleksi adalah 240 calon mahasiswa dan yang lulus seleksi sebanyak 149 sementara yang mendaftar ulang hanya sebanyak 142 mahasiswa

Kondisi PS-TSP secara akademik menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang masuk tidak seimbang dengan jumlah yang lulus setiap tahun. Faktor yang sangat mempengaruhi adalah kondisi ekonomi keluarga mahasiswa yang terbatas sehingga beberapa mahasiswa harus melakukan cuti semester setelah masa beasiswa Bidik Misi selesai.

Kekuatan yang dimiliki Program Studi TSP adalah dukungan ketua program studi, staf dosen program studi, penasehat akademik serta interaksi dan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa serta bantuan dari Alumni berupa magang beserta pembayaran uang SPP bagi beberapa bahasiswa yang putus beasiswa Bidik Misi dengan pertimbangan nilai

(32)

24 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 akademik serta kemampuan orang tua. Himpunan Mahasiswa Program Studi yang loyal dalam bekerja dan mampu menjembatani berbagai dialog untuk membahas berbagai persoalan di tingkat mahasiswa sehingga banyak Mahasiswa PS-TSP yang sering mengikuti kegiatan baik dibidang akademik Mahasiswa maupun Non Akademik. Hal ini dapat dilihat dari berbagi perestasi yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri.

2. Profil Mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreatifitas).

Pengembangan soft skill mahasiswa Program Studi TSP dilakukan melalui peningkatan frekuensi diskusi mahasiswa di kelas, diskusi guna membahas topik PKL dan penelitian yang dilakukan. Kesiapan mahasiwsa sebelum melakukan PKL diawali dengan program Study Tour di kapal sesuai dengan rute kapal dan didamping oleh 4 smp 8 org dosen untuk memberikan arahan dan tinjauan langsung dilapangan agar para mahasiswa lebih memahami apa yang selama ini mereka pelajari. Program ini sudah dijalankan 2 tahun terakhir dan mendapat respons positif terutama bagi mahasiswa saat turun PKL. Selain itu dalam kegiatan praktek mahasiswa di lapangan, dilakukan diskusi dengan pembimbing lapangan dan dosen pembimbing sehingga mahasiswa lebih terarah. Tingkat partisipasi mahasiswa yang besar dalam berbagai kegiatan serta peningkatkan softskill mahasiswa yang ditunjukkan dalam proses belajar mengajar, motivasi belajar maupun pergaulan yang baik di kampus.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa melalui kegiatan yang dilakukan oleh WD 3 dengan pihak PS dimana Alumni sebagai senior yang memiliki pengalaman dan kaya akan ide sering melakukan kuliah tamu melalui Ikatan Alumni yang sudah terbentuk di berbagai daerah. Selain dari pada itu seleksi mahasiswa berprestasi yang diselenggarakan setiap tahun sekali. Disisi lain, latihan kewirausahaan dilakukan kepada mahasiswa sehingga padanya mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan untuk mampu menciptakan usaha sendiri sedini mungkin.

3. Keterlibatan Manusia dalam berbagai komisi yang relevan baik dikampus maupun diluar kampus.

Selain menimbah ilmu pengetahuan, pihak Fakultas melalui kinerja Wakil Dekan III telah membentuk lembaga organisasi kemahasiswaan mulai dari DPMF, HMJ, HMPS, UKM yang

(33)

25 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 berfungsi mengkoordinir berbagai kegiatan kemahasiswaan. Keempat organisasi ini difungsikan secara optimal untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang mencakup kinerja bidang kemahasiswaan dan alumni yakni; kegiatan bidang penalaran dan keilmuan, kegiatan bidang kesejahteraan mahasiswa, minat dan bakat, kemampuan organisasi serta pengabdian masyarakat. Dalam perkembangannya kegiatan-kegiatan ini telah mengorganisir beberapa kelompok keahlian yakni: Kelompok tim tari, tim Olah raga dan seni (Group Band) dan beberapa kelompok seni bela diri.

4. Kegiatan Ekstrakulikuler

Sehubungan dengan pengembangan daya kreatifitas, mahasiswa PS-TSP terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler baik kegiatan di Universitas, Fakultas, Jurusan, Program studi, bahkan di luar lingkungan Universitas. Hal ini terlihat dari prestasi beberapa mahasiswa PS-TSP baik di tingkat lokal maupun nasional. di bidang olah raga, mahasiswa PS-TSP bergabung dalam Klub-klub olahraga menjuarai pertandingan di tingkat fakultas, terlibat dalam kegiatan- kegiatan olahraga dan seni di Fakultas, Juara I kejuaraan catur nasional tahun 2016 di Universitas Andalas. lomba menulis artikel Parade Cinta Tanah Air di Regional Kementerian Pertahanan RI, Juara II BIOMA Essay Competition 2016 di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang, finalis dalam lomba International Engineering Student Conference (IESC) di Universitas Indonsia (UI), Juara II lomba HIMAPEM Essay Competition 2016 di Universitas Hasanudin Makassar, finalis International Seminar on Agroforestry (ISA-1), Juara II lomba KIK Essay Competition 2016 di Universitas Negeri Semarang, juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas Universitas Pattimura Tahun 2017 dan Tingkat Universitas Pattimura Tahun 2017, juara I Seminar Essay Competition 2017 di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juara I Nasional FILM (Festival Ilmiah Mahasiswa Nasional) di Universitas Sebelas Maret Surakarta 10-12 Maret 2017, Juara I Lokal Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas Teknik Pattimura Tgl 18 Maret 2017, Juara Inspiratif Lokal Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Pattimura Tgl 20 April 2017, Juara II Kategori Karya Tulis Ilmiah Nasional The 1st Engineering and Sciences Festival Tingkat Nasional di Fakultas Teknik

Universitas Pattimura 22-23 April 2018, Juara I Lokal Lomba Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakltas Teknik 13 April 2018, Juara I Nasional As The 1st Winner Of Youth CO: Lab. Indonesia

2018 oleh: United Nations Development Program (UNDP) di Bali Nusa Dua Convention Center 31 Oct – 14 Nov 2018, Juara II Nasional Creation Code Your Idea Competition Inception 2.0. di Fakultas Teknk, Universitas Hasanudin Makassar 2018, Fasilitator Regional Provinsi Maluku

(34)

26 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 Idheathonsia with UNDP 2018, Finalis Nasional Ling Art Essay Competition 2019, Peserta Nasional ICT UMM 2019, Peserta Nasional LKTI SSC Universitas Negeri Semarang 2019, Peserta Nasional LKIM Pena Universitas Muhamadiyah Makassar 2019, Peserta Nasinal Antalogi Kata 2019, Reginal Youth Champion for Social Enterprise Asia and Pasific Youth CO: Lab Summit with UNDP 2019, Finalis Nasional Akselerator Bisnis Kemristekdikti 2019, Juara II Nasional KKIM SSC UNNES 2019.

5. Keberlanjutan Penerimaan mahasiswa (Minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi)

Sosialisasi PS ke SMU/SMK se-provinsi Maluku, dilakukan oleh Fakultas Teknik untuk memperkenalkan Fakultas Teknik UNPATTI secara umum dan terlebih khusus PS-TSP. sosialisasi dan penyebaran leaflet merupakan salah satu bukti kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pihak program study terutama saat mereka kembali untuk berlibur.ke daerah asal mereka dan Sekolah asal menjadi sasaran utama. Melalui kegiatan ini, diharapkan PS-TSP Fakultas Teknik UNPATTI tetap menjadi salah satu pilihan utama calon mahasiswa.

Peningkatan minat calon mahasiswa baru tidak terlepas dari kualitas pendidikan dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki ciri khas yang spesifik dan lapangan pekerjaan dengan spesifikasi yang khusus.

Untuk dapat mecapai target yang dibutuhkan, saat ini program study melakukan beberapa upaya, antara lain: a). Peningkatan animo mahasiswa baru, b). Peningkatan manajemen, c). Peningkatan mutu lulusan, d). Kerjasama kemitraan.

a. Upaya peningkatan animo mahasiswa baru:

Upaya peningkatan animo dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dari awal bulan November s/d Desember. Selain daripada itu, masing-masing mahasiswa diberikan brosur untuk melakukan sosialisasi disekolah-sekolah adal mereka. Upaya lain adalah melalui website (http://mhs.fatek.unpatti.ac.id.)

b. Upaya peningkatan manajement

Mengimplementasikan standart operating procedure (SOP) dan job description yang selalu dipantau oleh tim audit.

c. Upaya peningkatan lulusan

Kualitas Input, proses dan output sangat berpengaruh terhadap kualitas mutu lulusan.Treacer Study sangat memegang peranan penting sehingga masukan dari para

(35)

27 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 alumni sebagai mitra dapat diwujudkan. Upaya memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang di perusahan, serta melibatkan setiap mahasiswa sesuai dengan 4 bidang keahlian dalam penelitian dosen serta mengharuskan mahasiswa dengan kualifikasi IPK 3,75 untuk membuat artikel ilmiah sebagai persyaratan sebelum mahasiswa tersebut mengikuti ujian skripsi.

6. Pelayanan Untuk Mahasiswa

a. Bantuan Tutorial yang bersifat akademik

Program Studi TSP juga sangat memperhatikan peningkatan pelayanan kepada mahasiswa khususnya dalam hal administrasi akademik walaupun diperhadapkan dengan jumlah staf yang minim namun mampu dengan loyal bekerja dan menjaga konsistensi serta tanggung jawab sebagai seorang Penasehat Akademik. Kondisi ini memicu setiap staf dosen PS-TSP yang telah ditetapkan sebagai Penasihat Akademik (Mentor) melalui SK Dekan untuk membina dan mengarahkan 10-14 mahasiswa/dosen. Selama mahasiswa aktif dalam PBM, Proses bimbingan dan konseling dilakukan setiap saat. Tugas dan fungsi mentor tercantum dalam Peraturan Akademik Unpatti Pasal 42 (Penasehat Akademik). Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam bentuk tatap muka langsung dan sekaligus pengisian format layanan penasehat akademik oleh mahasiswa serta ditandatangi oleh mahasiswa, penasehat akademik dan diketahui oleh jurusan. Seorang penasehat akademik minimal akan mengadakan pertemuan dengan mahasiswanya sebanyak 5 sampai 6 kali selama semester berjalan atau yang disebut dengan kegiatan permentoran. Hal ini dilakukan agar mentor atau Penasihat akademik dapat mengikuti dan mengetahui perkembangan dan berbagai masalah yang dihadapi khususnya dalam hal merencanakan penawaran mata kuliah dan jumlah SKS yang sesuai IP semester, mengarahkan pemilihan bidang minat, judul PKL/skripsi serta memberikan solusi terhadap permasalahan akademik maupun non akademik yang dihadapi mahasiswa. Sebagai Penasehat Akademik (Mentor).

b. Informasi dan bimbingan karir

Mahasiswa yang sudah menawarkan mata kuliah Praktek Keterampilan Lapangan (PKL) dan Skripsi sudah dapat melakukan pembimbingan dengan mengikuti prosedur yang

(36)

28 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 ditetapkan, mulai dari pengajuan outline untuk mendapatkan pembimbing PKL atau Skripsi. Penentuan pembimbing PKL oleh Ketua PS dan Skripsi ditentukan oleh Jurusan dan selanjutnya ditetapkan melalui SK Dekan Teknik. PS juga memberikan berbagai informasi magang (kerja sama dengan Alumni dan instansi terkait) kepada mahasiswa kepaga semua mahasiswa PS untuk mengikuti magang di berbagai tempat di Indonesia diantaranya, Biro Klasifikasi Indonesia, IPI Makassar, Dians Perhubungan dan lain-lain. Dalam Penelitian, PS selalu memberikan Informasi kepada para mahasiswa tingkat akhir untuk dilibatkan dalam Penelitian Dosen PS. Penelitian bersama ini memiliki manfaat yang untuk penulisan akhir mahasiswa (Skripsi).

Pihak jurusan selalu melakukan monitoring selama proses pembimbingan melalui pengisian format perkembangan pembimbingan, sehingga berbagai permasalahan mahasiswa dapat diketahui sedini mungkin dan dicari solusinya.

c. Konseling Pribadi dan Sosial

Selain pelayanan akademik, ada juga pelayanan lain yaitu, PA selalu melakukan pendampingan bagi para mahasiswa terutama mahasiswa dengan tingkat ekonomi yang lemah, peranan PA (mentor) sebagai penasehat akademik sangat berperan penting untuk mengarahkan, membimbing mahasiswa agar dapat memperoleh prestasi belajar hingga bisa mendapatkan beasiswa. Beberapa sumber beasiswa yang ada di Fakultas Teknik antara lain, Bidikmisi (untuk jalur SNPTN dan SBNPTN), Supersemar, PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), BKI (Biro Klasifikasi Kapal Indonesia), PT. Pertamina, Beasiswa INPEX Massela Bantuan Beasiswa Mahasiswa dari Kementrian Ristek dan Afirmasi. Beasiswa-beasiswa ini memiliki berbagai persyaratan dan diutamakan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik yakni IPK > 3.00 dibuktikan dengan DNS serta mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dibuktikan dengan surat keterangan dari pemerintah setempat. Pada tahun 2017, jumlah mahasiswa PS- TSP penerima beasiswa adalah 40 orang antara lain PPA (7 orang), Bidik misi (23 orang), Afirmasi (2 Orang) BKI (8 Orang). Tahun 2018 jumlah mahasiswa PS- TSP penerima beasiswa sebanyak 36 orang antara lain PPA (7 orang), Bidik misi (28 orang), Afirmasi (2 Orang). Tahun 2019 jumlah penerima beasiswa adalah 38 orang antara lain PPA (5 orang), Bidik misi (30 orang), Afirmasi (2 Orang) dan Pelindo (1 Orang). Tahun 2017 jumlah mahasiswa PS-TSP adalah 39 orang yang terdiri dari beasiswa PPA (7 orang), Bidikmisi (23 orang), Beasiswa INPEX Block Massela (1 orang) dan BKI (8

(37)

29 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 orang). Tahun 2018 mahasiswa PS-TSP penerima beasiswa berjumlah 35 orang yang terdiri dari PPA (6 orang), Bidikmisi (28 orang), dan Afirmasi (1 orang) dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Pelayanan lainnya yang diberikan oleh UNPATTI adalah Pelayanan kesehatan terhadap mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan pada saat jam kuliah dilayani oleh poliklinik yang dimiliki oleh Universitas. Selain kepada mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan selama waktu kuliah, pelayanan kesehatan juga dilakukan terhadap mahasiswa baru ketika melaksanakan kegiatan orientasi pengenalan kampus dan juga kepada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN.

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

PS-TSP Sebagai lembaga pendidikan selalu aktif mengupayakan berbagai cara untuk mempertahankan kualitas mahasiswa melalui penguatan SDM (dosen) sebagai tenaga pendidik, pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan pasar, serta penyediaan dan pengembangan fasilitas infrastruktur. Hal ini bukan hanya tergantung pada jumlah lulusan berdasarkan IPK yang diraih, namun bagaimana kemampuan lulusan tersebut memenuhi pasar kerja dan berbagai aktivitas serta output yang dapat dihasilkan ketika berada di dunia kerja dan masyarakat serta pendapat para alumni tentang kondisi PS-TSP saat ini. PS- TSP melakukan pelacakan dan perekaman data lulusan dengan menyebarkan kuisioner Tracer study kepada

(38)

30 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 alumni melalui website dan email. Kuisioner yang telah kembali akan diolah dan dianalisis oleh Tim Tracer study untuk mendapatkan gambaran tentang profil alumni, jenis pekerjaan, mutu lulusan serta informasi tentang waktu tunggu lulusan.

Dengan menggunakan 20 orang alumni yang diacak dari berbagai angkatan yang berada di beberapa tempat pekerjaan yang berbeda, dan hasil simulasi yang dilakukan maka diperoleh sebagai berikut: integritas sangat baik (85%) dan baik (15%); untuk keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) sangat baik (80%), baik (20%); untuk komponen bahasa Inggris sangat baik (35%), baik (60%) dan cukup (5%); komponen penggunaan teknologi informasi sangat baik (75%), baik (25%); komponen komunikasi sangat baik (72%), baik (28%); komponen kerjasama tim sangat baik (70%), baik (30%); dan komponen pengembangan diri sangat baik (74%), baik (26%) .

8. Hasil pembelajaran

Upaya mendapatkan hasil pembelajaran telah dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:

(39)

31 Evaluasi Diri Teknik Sistem Perkapalan Universitas Pattimura - 2019 a. Proses Evaluasidan monitoring belajar mengajar melalui melalui Tim Koordinasi

Semester (TKS) dan tim Evaluasi diri program study.

b. Melalui. informasi, kepuasan dan evaluasi hasil pembelajaran didapatkan dari studi pelacakan lulusan, informasi yang bersumber dari database alumni.

Beberapa informasi yang didapat dari hasil pembelajaran antara lain berupa:

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Kompetensi yang dicapai oleh mahasiswa dan lulusan PS-TSP telah sesuai dengan yang diharapkan.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.

Mahasiswa PS-TSP berasal dari berbagai daerah. Dengan kebijakan yang selama ini telah diambil oleh pemerinta pusat maka, kebutuhan dunia profesionalisme terhadap lulusan sangat terbuka karena spesifikasi keilmuan yang dimiliki oleh PS-TSP. Sampai saat ini sudah ada penawatan kepada mahasiswa tingkat akhir dari tempat dimana mereka magang dan tempat mereka melakukan PKL.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).

Rata-rata IPK lulusan PS-TSP pada lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar

Gambar D.3.1 menggambarkan kepada kita tentang sebaran usia dosen di Progaram Studi  S1 Teknik Sistem Perkapalan
Gambar D. 3.2 Prosentase Kualifikasi Akademik Dosen
Gambar D. 3.3 Prosentase Jabatan Fungsional Dosen tetap PS
Gambar G 1.1 Jumlah Judul Penelitian
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jadwal Kuliah dan Praktikum Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana Semester I (Ganjil) Tahun Ajaran 2017/2018.. Angkatan 2017 (Jumlah mahasiswa 70

daftar Mata Kuliah Praktikum dan responsi Prodi Matematika periode Semester Ganjil 2017-2018.. NO KODE MATA KULIAH

DRAF JADUAL KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL SEMESTER GANJIL TA-2017/2018 (REGULER) Kls R... DRAF JADUAL KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL SEMESTER GANJIL TA-2017/2018 (REGULER)

Penerapan algoritma Welsh-Powell pada kasus penyusunan jadwal kuliah semester ganjil tahun Ajaran 2017 / 2018 di Jurusan Matematika FMIPA UNAND dapat dikatakan efektif, karena

secara online pada semester Gasal 2017/2018, bagi mahasiswa yang menemui permasalahan dalam pemrograman mata kuliah dan atau menghendaki konseling dengan Dosen

MATA KULIAH SEMESTER GANJIL 2018/2019 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.. No RUANG KODE MK MATA KULIAH SKS KLS

Panduan Perkuliahan Program Sarjana Terapan Semester Gasal 2019 – MSDMA NO KODE MATA KULIAH NAMA MATA. KULIAH SKS KODE HARI

DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GANJIL 2016-2017. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO