• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Keputusan Direktur Rsud Ilagaligo, Restraint

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Surat Keputusan Direktur Rsud Ilagaligo, Restraint"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD ILAGALIGODIREKTUR RSUD ILAGALIGO N0.

N0. /SK/RSUD-ILG/LT/SK/RSUD-ILG/LT/ / /2014/2014 TENTANG

TENTANG

PENGGUNAAN ALAT PENGHALANG (RESTRAINT) DAN ASUHAN PASIEN PENGGUNAAN ALAT PENGHALANG (RESTRAINT) DAN ASUHAN PASIEN

 YA

 YANG DIBERI RESTRAINTNG DIBERI RESTRAINT DI RUMAH SAKIT UMUM D

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH I LA GALIGOAERAH I LA GALIGO MENIMBANG ;

MENIMBANG ; a

a BaBahwhwa a dadalalam m rarangngka ka memembmbererikikan an pepelaylayananan an kekesesehahatatan n di di RuRumamah h SaSakikitt Umum Daerah I a Galig! "abupaten uwu #imur sesuai dengan standar  Umum Daerah I a Galig! "abupaten uwu #imur sesuai dengan standar  pe

pelalayyananaan n yyaang ng tetelalah h ddititetetapapkakann$ $ mamakka a RuRumamah h SSakakit it hheendndakaknynyaa men

menyeyediadiakan kan beberbarbagai gai %ar%ariasiasi i pelpelayaayanan nan sesebagbagian ian tertermasmasuk uk pepelaylayanaanann berisik! tinggi sesuai dengan Undang&Undang dan peraturan yang

berisik! tinggi sesuai dengan Undang&Undang dan peraturan yang berlaku'berlaku' b

b BahwBahwa salaa salah satu ph satu pelayelayanan paanan pasien risien risik! tisik! tinggi anggi adalah dalah dengdengan penan penggunggunaanaan alat penghalang (restraint)$ dimana agar pasien yang mengalami gangguan alat penghalang (restraint)$ dimana agar pasien yang mengalami gangguan kep

kepribribadiadian an ataataupuupun n paspasien ien yanyang g tidtidak ak dadapat pat menmen*ad*adi i k!!k!!perperatiati+ + dapdapatat mendapatkan perawatan dengan baik di Rumah Sakit Umum Daerah I a mendapatkan perawatan dengan baik di Rumah Sakit Umum Daerah I a Galig! "abupaten uwu #imur'

Galig! "abupaten uwu #imur' ,

, BahBahwa dalwa dalam membam memberierikakan n pepelaylayanaanan asuhn asuhan pasan pasien yanien yang diberg diberi i resrestratraintint$$ Rumah Sakit Umum Daerah I a Galig! "abupaten uwu #imur hendaknya Rumah Sakit Umum Daerah I a Galig! "abupaten uwu #imur hendaknya memperhatikan dari aspek etis dan hukum'

memperhatikan dari aspek etis dan hukum' d

d babahwhwa a ununtutuk maksk maksud p!iud p!int a$ b$ nt a$ b$ dadan n , ters, tersebebut diaut diatatas$ pers$ perlu di atur dalu di atur dalamlam bentuk surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum I

bentuk surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum I a Galig!'a Galig!' MENGINGA#

MENGINGA#

-- .erat.eraturan uran MenteMenteri ri "eseh"esehatan atan N!m!r N!m!r -/00-/001MEN"1MEN"ES1.ES1.ER12IIER12II1344513445$#$#aangganggall 30 Desember 3445$ #entang 6rganisasi Dan #ata "er*a Rs'

30 Desember 3445$ #entang 6rganisasi Dan #ata "er*a Rs' 3

3 .er.eratuaturan Menran Menterteri i "es"esehehataatan n RI N!m!r 07 #aRI N!m!r 07 #ahun 34-hun 34-8 8 ##eentantang .ed!ng .ed!manman .elayanan Gi9i Rumah Sakit'

.elayanan Gi9i Rumah Sakit' 8

8 "ep"eputuutusan Mensan Menterteri i "es"esehaehatan Ri tan Ri N!mN!m!r -888 #!r -888 #aahun -::hun -::: #e: #entantang Standng Standar ar  .elayanan Rumah Sakit

.elayanan Rumah Sakit 

 "ep"eputuutusan Bersan Bersasama Mentma Menteri "eseri "esehaehatan Ri N! tan Ri N! 7:7:1ME1MEN"EN"ES S"B1<S S"B1<III1III1344344- -#entang .etun*uk .elaksanaan =abatan >ungsi!nal Nutrisi!nis Dan Angka #entang .etun*uk .elaksanaan =abatan >ungsi!nal Nutrisi!nis Dan Angka "reditnya "esehatan' "reditnya "esehatan' MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN MENE#A."AN ? MENE#A."AN ?

"ESA#U ? SURA# "E.U#USAN DIRE"#UR RSUD I A GAIG6 "ESA#U ? SURA# "E.U#USAN DIRE"#UR RSUD I A GAIG6

(2)

N4' 1S"1RSUD&IG1#1 134-8 #EN#ANG .ENGGUNAAN AA# .ENG@AANG (RES#RAIN#) DAN ASU@AN .ASIEN ANG DIBERI RES#RAIN# DI RUMA@ SA"I# UMUM DAERA@ I A GAIG6 "ABU.A#EN UU #IMUR

"EDUA ? "EBI=A"AN tentang penggunaan alat penghalang (restraint) dan asuhan pasien yang diberi restraint di rumah sakit sebagai berikut ?

- Setiap pasien rawat inap harus dinilai dan inter%ensi yang diberikan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pasien'

3 Restraint merupakan suatu hal yang tidak ter*adi setiap waktu$ bukanlah hal yang rutin terhadap k!ndisi1perilaku tertentu pasien'

8 ang berwenang untuk membuat keputusan mengenai penggunaan restraint adalah d!kter penanggung *awab pasien'

a Instruksi spesi+ik dari d!kter penanggung*awab pasien tetap diperlukan setiap kali hendak mengaplikasikan restraint1alat penghalang'

b =ika d!kter penanggung*awab pasien tidak hadir saat dibutuhkan instruksi$ maka didelegasikan kepada d!kter *aga atau d!kter  pendamping' D!kter yang menerima delegasi nantinya akan mengk!nsultasikan pasien kepada d!kter penaggung*awab %ia telep!n'

 Restraint1alat penghalang ini berperan sebagai ,ara1alternati+ terakhir *ika met!de yang kurang restrikti+ lainnya tidak berhasil1tidak e+ekti+ untuk memastikan keselamatan pasien$ sat+$ atau !rang lain' 6leh karena itu$ restraint ini tidak b!leh dianggap sebagai pr!sedur1resp!n standar dalam penganganan pasien'

5 Instruksi mengenai penggunaan restraint ini tidak b!leh diberlakukan sebagai instruksi pro r !"#" (*ika perlu)'

a Setiap epis!de penggunaa restraint harus dinilai dan die%aluasi serta berdasarkan instruksi d!kter'

b =ika pasien akhir&akhir ini baru terbebas dari penggunaan restraint dan kemudian menun*ukkan perilaku yang membahayakan dan hanya dapat diatasi !leh re&aplikasi restraint$ diperlukan instruksi baru untuk melakukan re&aplikasi'

, .erawat atau bidan tidak b!leh memberhentikan penggunaan restraint dan kemudian mereaplikasikannya kembali di bawah instruksi yang sama (sebelumnya)

/ .enge,ualian?

a .enggunaan side rails yang diindikasikan di rekam medis pasien' =ika status pasien memerlukan penggunaan keempat side rails selama pasien di tempat tidur$ tidak diperlukan pr! re nata' #idak diperlukan instruksi baru setiap kali pasien keluar1kembali ke tempat tidurnya'

b .erilaku membahayakan diri sendiri' =ika pasien mengalami k!ndisi medis dan psikiatri kr!nis' Dimana pasien menun*ukkan perilaku membahayakan diri sendiri$ suatu instruksi penggunaan restraint tidak perlu diperbaharui setiap kalinya' #u*uan penggunaan restraint ini adalah untuk men,egah ,edera1bahaya pada diri sendiri'

(3)

0 .impinan rumah sakit bertanggung *awab dalam men,iptakan suatu budaya yang mendukung hak pasien untuk terbebas dari restraint' .impinan harus memastikan sistem ber*alan dengan baik$ diimplementasikan$ dan die%aluasi se,ara rutin' Sistem ini membantu menetapkan standar pelayanan pasien sehingga *ika se,ara tidak langsung dapat meminimalisasi penggunaan restraint yang tidak tepat'

7 #idak terdapat kriteria mengenai perilaku apa sa*a yang dianggap membahayakan' "eputusan mengenai perilaku berbahaya ini dibuat berdasarkan penilaian !leh d!kter (,lini,al *udgement)

: Instruksi penggunaan restraint yang bertu*uan untuk mana*emen perilaku destrukti+1membahayakan harus die%aluasi dalam kurun waktu tertentu$ seperti ter,antum di bawah ini?

a  *am untuk dewasa C -7 tahun ke atas

b 3 *am untuk anak dan rema*a usia :&-0 tahun , - *am untuk anak  : tahun

-4 .erlu diketahui? batas waktu e%aluasi seperti yang disebutkan diatas tidak berlaku pada kasus penggunaan restraint dengan tu*uan mana*emen perilaku n!n destrukti+'

-- .erawat harus menilai dan memantau k!ndisi pasien se,ara berkala untuk memastikan bahwa pasien dapat dibebaskan dari restraint pada waktu yang sedini mungkin'

-3 Restraint hanya b!leh dilan*utkan selama k!ndisi membahayakan tersebut masih berlangsung$ *ika k!ndisi membahayakan tersebut telah teratasi$ penggunaan restraint harus segera dihentikan'

-8 "eputusan untuk menghentikan restraint harus berdasarkan pada pertimbangan bahwa restraint tidak lagi dibutuhkan atau bahwa kebutuhan pasien dapat dipenuhi dengan met!de yang kurang restrikti+'

- Suatu k!ndisi pembebasan restraint sementara yang diawasi se,ara langsung !leh perawat dengan tu*uan untuk memenuhi kebutuhan pasien (seperti pergi ke kamar mandi$ makan$ atau latihan gerak tubuh) tidak dianggap sebagai pemberhentian restraint' Selama pasien berada dalam pengawasan langsung !leh perawat1bidan$ tidaklah dianggap sebagai pemberhentian restraint karena pengawasan perawat1bidan se,ara langsung dianggap memiliki tu*uan serupa dengan penggunaan restraint'

-5 Dalam pengaplikasian restraint$ terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi$ yaitu?

a .enggunaan restraint harus mempunyai batas waktu pemberlakuannya (maksimal 3 *am)

b .asien harus die%aluasi mengenai k!ndisi dan perlunya penggunaan restraint ini untuk dilan*utkan atau tidak' Batas waktu berlakunya restraint ini maksimal 03 *am atau sesuai dengan k!ndisi pasien'

-/ =ika batas waktu berlakunya instruksi restraint hampir berakhir$ perawat yang bertugas harus menghubungi d!kter untuk melap!rkan mengenai keadaan1k!ndisi klinis serta hasil assesmen dan e%aluasi terkini pasien$

(4)

sekaligus menanyakan apakah instruksi restraint ini akan dilan*utkan atau tidak (diperbaharui)'

-0 Untuk kasus aplikasi restraint pada pasien dengan perilaku destrukti+?

a .asien harus ditemui dan die%aluasi se,ara langsung dalam waktu - *am setelah diberlakukannya instruksi restraint !leh d!kter yang

bertugas dan perawat yang bertugas'

b D!kter yang bertanggung*awab terhadap pasien harus menemui pasien se,ara langsung dan melakukan assesmen dan e%aluasi terhadap pasien sebelum menulis instruksi baru mengenai penggunaan restraint (dalam 3 *am)' E%aluasi ini berupa?

- "!ndisi umum pasien saat itu'

3 Anamnesis? riwayat penyakit pasien$ riwayat !bat&!batan' 8 .emeriksaan +isik'

 @asil pemeriksaan penun*ang'

5 Reaksi1resp!n pasien terhadap restraint ' / "!ndisi medis dan perilaku pasien'

0 .erlu atau tidaknya untuk menghentikan1melan*utkan tindakan restraint'

, E%aluasi ini dilakukan untuk menentukan apakah restraint perlu dilan*utkan atau tidak$ +akt!r&+akt!r apa sa*a yang berk!ntribusi terhadap perilaku destrukti+ pasien (misalnya interaksi !bat$ ketidakseimbangan elektr!lit$ hip!ksia$ sepsis) dan apakah aplikasi restraint ini telah sesuai dengan indikasi'

d =ika dalam suatu k!ndisi tidak tersedia d!kter$ maka e%aluasi ini dapat dilakukan !leh perawat1bidan' Setelah e%aluasi dilakukan$ perawat1bidan harus segera menghubungi d!kter yang bertanggung*awab terhadap pasien' .alp!ran ini meliputi (minimal)?

- @asil e%aluasi pasien'

3 #emuan&temuan terbaru mengenai k!ndisi pasien'

8 Diskusi mengenai perlu atau tidaknya untuk melan*utkan aplikasi restraint1is!lasi'

 Diskusi mengenai perlunya inter%ensi1tata laksana lainnya'

-7 "esemuanya ini harus di,atat dalam rekam medis$ termasuk hasil assesmen dan e%aluasi pasien dan alasan penggunaan restraint'

-: Aplikasi restraint harus se*alan1sesuai dengan m!di+ikasi tertulis dalam ren,ana asuhan keperawatan pasien'

a .enggunaan restraint (termasuk !bat dan alat) harus did!kumentasikan dalam ren,ana perawatan1tata laksana pasien'

b "eputusan untuk menggunakan restraint haruslah di ,atat berikut alasan yang mengdasarinya' .engambilan keputusan ini didasarkan pada assesmen dan e%aluasi pasien'

, Ren,ana perawatan pasien harus ditin*au ulang dan diperbaharui dalam rekam medis sesuai dengan tanggal spesi+ik diberlakukannya suatu restraint'

34 .enggunaan restraint ini tidak b!leh men*adi penghalang1penghambat dalam pemberian penganganan1inter%ensi lain yang diperlukan !leh pasien'

(5)

3- .enggunaan restraint harus sesuai dengan instruksi dari d!kter  penanggung*awab pasien' .ada k!ndisi emergensi dimana penggunaan restraint diperlukan segera sehingga akan terlalu lama *ika menunggu instruksi1i9in d!kter terlebih dahulu$ maka d!kter *aga atau perawat dapat menentukan pengaplikasian restraint'

33 Sebaiknya dipilih met!de yang paling tidak restrikti+ dalam pengaplikasian restraint$ tetapi harus tetap men*amin keselamatan pasien$ sta+$ dan !rang lain dari an,aman bahaya'

38 .enggunaan restraint untuk pen,egahan *atuh tidak b!leh dianggap sebagai bagian yang rutin dalam pr!gram pen,egahan *atuh'

3 Restraint tidak b!leh dianggap sebagai pengganti pemantauan pasien'

35 Untuk menentukan perlu atau tidaknya menggunakan restraint$ diperlukan suatu assesmen pada setiap indi%idu se,ara k!mprehensi+ untuk menentukan kebutuhan akan restraint berikut *enis yang dipilih'

3/ =ika dalam assesmen terdapat suatu k!ndisi medis yang mengindikasikan perlunya inter%ensi untuk melindungi pasien dari an,aman bahaya$ sebaiknya menggunakan met!de yang paling tidak restrikti+ tetapi e+ekti+'

30 .enggunaan restraint harus sesuai dengan prinsip etis seperti dibawah ini? a Bene+i,en,e? bertu*uan untuk kepentingan pasien (bersi+at

menguntungkan pasien)'

b N!n&Male+i,en,e? tidak membahayakan pasien1merugikan pasien' , =usti,e? memperlakukan semua pasien dengan setara dan adil'

d Aut!n!my? menghargai hak pasien dalam mengambil keputusan terhadap dirinya sendiri'

37 Dalam menggunakan restraint$ harus dipertimbangkan antara risik! yang dapat timbul akibat penggunaan restraint dengan risik! yang dapat timbul akibat perilaku pasien'

3: .ermintaan keluarga1pasien untuk menggunakan restraint (yang dianggap menguntungkan)$ bukanlah suatu hal yang dapat mendasari diaplikasikannya restraint' .ermintaan ini haruslah mempertimbangkan k!ndisi pasien dan assesmen pasien'

84 Selama penggunaan restraint$ pasien harus dipastikan memper!leh assesmen$ pemantauan$ tata laksana$ dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien'

8- .r!sedur yang harus di!bser%asi sebelum dan setelah aplikasi retsraint?

a Inspeksi tempat tidur$ tempat duduk$ restraint dan peralatan lainnya yang akan digunakan selama pr!ses restraint mengenai keamanan penggunaannya'

b =elaskan kepada pasien mengenai alasan penggunaan restraint'

, Semua !b*ek1benda yang berp!tensi membahayakan (seperti sepatu$ perhiasan$ selendang$ ikat pinggang$ tali sepatu$ k!rek api) harus disingkirkan sebelum restraint diaplikasikan'

d Setelah aplikasi restraint$ pasien di!bser%asi !leh perawat1bidan'

e "ebutuhan pasien seperti makan$ minum$ mandi dan penggunaan t!ilet akan tetap dipenuhi'

(6)

+ Se,ara berkala$ perawat1bidan akan menilai tanda %ital pasien$ p!sisi tubuh pasien$ keamanan restraint dan kenyamanan pasien'

g D!kter harus diberitahu *ika terdapat perubahan signi+ikan mengenai perilaku pasien'

h .enggunaan b!rg!l atau alat restrikti+ lainnya yang dilakukan !leh petugas keamanan pemerintah (n!n rumah sakit) untuk tu*uan penahanan$ detensi$ dan alasan keamanan publik$ dianggap sebagai alat pertahanan1penegakan hukum dan tidak dianggap sebagai suatu inter%ensi restraint dalam layanan kesehatan yang digunakan !leh perawat1bidan1sta+ rumah sakit untuk mengekang pasien'

83 Rumah Sakit harus melap!rkan kasus kematian yang berkaitan dengan penggunaan restraint kepada pusat layanan kesehatan setempat' .elap!ran tersebut berupa?

a ap!ran kasus kematian yang ter*adi saat pasien dilakukan restraint' b ap!ran kasus kematian yang ter*adi dalam 3 *am setelah pasien

dibebaskan dari restraint'

, Setiap kematian yang ter*adi dalam waktu - minggu setelah pengaplikasikan restraint dimana terdapat pertimbangan bahwa restraint ini berk!ntribusi baik se,ara langsung maupun tidak langsung terhadap kematian pasien'

"E#IGA ? Surat "eputusan Ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari teryata terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya'

Ditetapkan ? !tu

.ada tanggal? =uni 34-8 Direktur RSUD I a Galig!

dr' @*' R!smini .andin$ MARS NI.? -:/:4:4: 3-3 3

44-#embusan ?

- "asie1"a'Instalasi1"a'unit1"aru di lingkungan RSUD I a Galig! 3 "!mite Medik RSUD I a Galig!

8 "!mite "eperawatan RSUD I a Galig!  Satuan .engawas Intern RSUD I a Galig!

Referensi

Dokumen terkait

Strategi manajemen stres adalah ketramp- ilan ketrampilan mengatur respon/reaksi terhadap situasi yang terjadi dalam kehid- upan ataupun dalam organisasi, baik itu mengatur tentang

dan motor induksi tiga fasa yang berkapasitas 3 HP, 50 Hz, 380 V dihubungkan secara delta. Pengukuran pengasutan soft starting dilakukan dengan menggunakan

Jika hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara seperti itu maka akan memakan waktu sehingga membuat pelanggan harus menunggu dan permasalahan yang sering

Don Diego, matagal na tayong naghihintay para sa pagbabalik ng iyong nakatatandang kapatid na si Don Pedro kaya panahong ika’y pupunta sa bundok ng Tabor upang hanapin ang

Jika T:V &gt; W adalah transformasi linier dari sebuah ruang vektor V yang berdimensi n kepada sebuah ruang vektor W, maka di dalam kasus khusus di mana V=Rn-, W=Rm-, dan T:Rn &gt;

Dari penelitian yang telah dilakukan pada lima stasiun di pesisir barat perairan Selat Lembeh, diperoleh sebanyak 264 individu yang terdiri dari 92 jenis yang dibagi dalam

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berminat untuk

Dengan demikian, pemimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Malang Kawi telah berhasil melaksanakan perannya sebagai pengalokasi sumber daya dengan baik