CHECKLIST MEMBANTU
CHECKLIST MEMBANTU PAPASIEN BERJALAN SIEN BERJALAN MENGGUNAKAN ALAMENGGUNAKAN ALATT
A
ASSPPEEK K YYAANNG G DDIINNIILLAAII NNIILLAAII 0
0 11 22 Definisi :
Definisi :
Alat bantu jalan pasien adalah alat bantu jalan yang digunakan pada Alat bantu jalan pasien adalah alat bantu jalan yang digunakan pada penderita/pasien
penderita/pasien yang yang mengalami mengalami penurunan penurunan kekuatan kekuatan otot otot dan dan patah patah tulangtulang pada anggota gerak bawah serta gangguan keseimbangan.
pada anggota gerak bawah serta gangguan keseimbangan.
Tujuan : Tujuan : 1.
1. MeMeniningkngkatatkan kan kekekuakuatatan n otototot, , perpergegerarakakan n sesendndi i dan dan kemkemamampupuanan mobilisasi
mobilisasi 2.
2. MenuruMenurunkan resiko komnkan resiko komplikasplikasi dari mobilii dari mobilisasisasi
3.
3. MenuruMenurunkan keternkan ketergantungantungan pasiegan pasien dan orang lainn dan orang lain
4.
4. MeningMeningkatkan rkatkan rasa perasa peraya diri kaya diri klienlien
!.
!. MenapaMenapai kestabi kestabilan kliilan klien dalam berjen dalam berjalanalan
".
". MeMembmbanantu tu memelalatitih h memeniningngkakatkatkan n alalat at gegerarak k klklieien, n, memelalatitih h dadann meningkatkan mobilisasi
meningkatkan mobilisasi Indikasi dan kn!"a indikasi : Indikasi dan kn!"a indikasi :
#ndikasi $ #ndikasi $
1.
1. %l%lieien n dedengangan n nynyereri i yayang ng beberhrhububungungan an dendengagan n &r&raktaktur ur dadan/n/atatauau trauma
trauma 2.
2. %lii%liien amputaen amputasi kaki$ di atsi kaki$ di atas atau dibaas atau dibawah lututwah lutut 3.
3. %li%lien en dengdengan an kerkerusausakan kan mobmobiliilitas tas &is&isik ik yanyang g berberhubuhubungan denganngan dengan nyeri dan kerusakan musuloskeletal
nyeri dan kerusakan musuloskeletal 4.
4. %lien s%lien setelaetelah bedah arth bedah artroskoproskopis lutis lututut !.
!. %e%erurusasakakan n momobibililitatas s &i&isisik k yayang ng berberhubhubunungan denggan dengan ketian ketidadak k nyamanan dan mibilisasi yang diprogramkan.
nyamanan dan mibilisasi yang diprogramkan. ".
'. %lien dengan postop amputasi ekstremitas bawah (. %lien dengan kelemahan kaki/ post strauke
%ontra indikasi $
1. )enderita demam dengan suhu tubuh lebih dari 3'o *.
2. )enderita dalam keadaan bedrest.
3. )enderita dengan post op.
4. %lien dengan nyeri yang berhubungan dengan im&lamasi, insisi, dan drainasse.
!. %lien yang potensi kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan perubahan turgor kulit.
A# Pe"sia$an : A%a! : 1. %+% 2. -A%+ 3. +#) / A+#) 4. #*%. PASIEN
1. %lien dibantu untuk duduk di sisi tempat tidur dan harus istirahat selama 1 sampai 2 menit sebelum berdiri.
2. %lien harus tetap berdiri 1 sampai 2 menit sebelum bergerak. 3. %eseimbangan klien harus tetap stabil sebelum berjalan. 4. ntuk kruk, dilakukan pengukuran panjang kruk dengan ara
meletakkan kruk di bawah aksila pasien dengan jarak satu kepal.
LINGKUNGAN
1. )erawat memeriksa lingkungan untuk memastikan tidak ada rintangan di jalan klien
2. Memastikan kursi,penutup meja tempat tidur 3. %ursi roda disingkirkan dari jalan
4. Menentukan tempat istirahat pada kasus dengan perkiraan kurang toleransi akti5itas atau klien menjadi pusing.Misalnya, jika
klien beristirahat.
Ta&a$ $"e in!e"aksi 1. *ui tangan 2. iapkan alat6alat Ta&a$ "ien!asi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi 2. Memperkenalkan nama perawat
3. 7elaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga 4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Ta&a$ Ke"ja A. %+%
• Menyediakan kruk yang digunakan 8 biasanya kruk aksila 9. • Menjelaskan prosedur kepada klien dan keluarga.
• akukan pengukuran kruk yang meliputi area tinggi klien, jarak
antara bantalan kruk dengan aksila, dan sudut &leksi siku.
• )ada posisi telentang, ujung kruk berada 1! m disamping tumit
klien. empatkan ujung pita pengukur dengan lebar 3 sampai 4 jari dari aksila dan ukur sampai tumit klien.
• )ada posisi berdiri, posisi kruk dan ujung kruk berada 1461! m
disamping dan 1461! m didepan kaki klien.
• ebar bantalan kruk harus 364 lebar jari di bawah aksila.
• elanjutnya, kaji toleransi akti&itas, kekuatan, nyeri, koordinasi,
kemampuan &ungsional, dan penyakit serta edera.
• :antu klien bangun dan duduk di sisi tempat tidur selama 1 sampai 2
menit sebelum berdiri.
• %lien harus tetap berdiri 1 sampai 2 menit sebelum bergerak. • Atur kesejajaran kaki dan tubuh klien.
• %lien memposisikan kruk pertama kali lalu memposisikan kaki yang
berlawanan 8 mis. %ruk kanan dengan kaki kiri 9
• )ada gaya berjalan tiga titik, berat badan di topang pada kaki yang
tidak sakit dan kemudian di kedua kruk.
• )ada gaya berjalan dua titik memerlukan sebagian penopang berat
yang berlawanan sehingga gerakan kruk sama dengan lengan. :. -A%+
1. 7elaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien.
2. kur walker sesuai tinggi klien, dari bagian panggul sampai tumit klien.
3. :antu klien untuk bangun dari tempat tidur, untuk berdiri.
4. Minta klien untuk meletakkan tangan disamping badan atau memegang telapak tangan perawat.
!. :erdiri disamping klien dan pegang telapak dan lengan tangan pada bahu klien.
". :antu pasien untuk memegang pemegangan tangan pada batang di bagian atas walker.
'. :antu klien melangkah pelan6pelan dengan walker.
(. ;erakkan walker didepan sekitar 1! m/" inhi saat berat badan ditopang oleh kedua kaki
<. ;erakkan kaki tangan kearah depan dekat dengan alat bantu jalan saat berat badan ditopang oleh kaki kiri dan kedua lengan
10. elanjutnya gerakkan kaki sebelah kiri dan kesebelah kanan saat berat badan ditopang oleh kaki kanan dan kedua lengan
Jika salah satu kaki lebih lemah
1. )indahkan walker dan kaki yang lebih lemah didepan seara bersamaan sekitar 1! m/" inhi saat berat badan ditopang oleh kaki
yang lebih kuat
2. alu gerakkan kaki yang lebih kuat kedepan saat berat badan ditopang oleh kaki yang lebih lemah dan kedua lengan.
*. =;%A
1. 7elaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien
2. )egang tongkat dengan tangan pada bagian tubuh yang lebih kuat, untuk memberikan support maksimum yang meluruskan tubuh ketika berjalan.
3. )osisi standar ujung tongkat 8jarak antara tongkat dan kaki 1! m / " inhi9 disamping tubuh dan 1! m /" inhi didepan kaki terdekat. 7adi siku agak sedikit bengkok
Saat maksimum support dibutuhkan, lakukan:
nyaman untuk dijangkau
2. elanjutnya gerakkan kaki yang ditopang 8kaki yang sakit9 kedepan kearah tongkat yang dekat saat berat badan ditopang oleh kaki yang lebih kuat
3. elanjutnya gerakkan kaki yang tidak sakit kearah depan sejajar dengan tongkat, dan kaki yang sakit itu saat berat badan ditopang oleh tongkat dan kaki yang sedang sakit 4. langi langkah
)etunjuk diatas terdiri dari 2 poin support pada lantai untuk setiap saat
Saa! anda 'e"!a('a& kua! dan su$$"! )an* di'u!u&kan se(akin 'e"ku"an*
1. ;erakkan tongkat dan kaki yang sakit kedepan pada saat yang bersamaan saat berat badan ditopang oleh tongkat dan kaki yang lebih kuat
2. ;erakkan kaki yang lebih kuat kedepan saat berat badan ditopang oleh tongkat dan kaki yang sakit
. +#)/A+#)
)enggunaan alat bantu tripod sama dengan alat bantu tongkat. >ang membedakan pada tongkat kaki 4 dan kaki 3 adalah alat bantu berjalan berupa tongkat dengan kaki6kaki berjumlah 4 ongkat bisa diatur tinggi
rendahnya agar bisa digunakan oleh orang dengan segala umur . *ook digunakan oleh ansia dan untuk rehabilitasi setelah keelakaan atau operasi.
edangkan ongkat kaki ipat :esi +ingan dan %uat untuk rang ua, adalah ongkat kaki yang dapat dilipat manjadi pendek sehingga dapat dimasukkan ke dalam tas atau kantung plastik. ongkat ipat terbuat dari besi baja yang kuat namun ringan. inggi ongkat kaki dapat
disetel ketinggiannya menjadi ! tingkat.
Ta&a$ !e"(inasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan 2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. :erikan rein&orement sesuai dengan kemampuan klien Ta&a$ E+a%uasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan . Ta&a$ dku(en!asi
*atat seluruh hasil tindakan dalam atatan keperawatan %eterangan $
0 ? tidak dikerjakan
1? di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna