• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH,

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

TAHUN 2018

(2)

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem 2004 Negara 1 Nomor Negara 2. Undang-Undang Perbendaharaan Sumatera Provinsi di Banyuasin Kabupaten Kabupaten RPJMD Rancangan menyusun untuk bahan serta 2018-2023 Periode Banyuasin Bupati (Lembaran Pembangunan Nasional Perencanaan Tahun (Lembaran

Banyuasin 2018-2023, perlu adanya Rencana

PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPUTUSAN BUPATI BANYUASIN

NOMOR : /KPTS/BPBD-KESBANGPOL/2019 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2018-2023 BUPATI BANYUASIN,

Menimbang : a. bahwa dengan terpilih dan dilantiknya Bupati dan Wakil untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna bersih dan bertanggung jawab sebagai penjabaran visi dan misi serta

Strategis (Renstra) Tahun 2018-2023 untuk mengetahui penjabaran visi, misi dan tujuan serta sasaran organisasi;

b. bahwa untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023, perlu membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4181);

tentang Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

dan Penelitian Pedoman tentang 7 Nomor Presiden 10. Instruksi Pembangunan 48, Nomor 2008 Tahun Indonesia Republik 2008 Tahun 26 Nomor Pemerintah 8. Peraturan Nomor 25, 2006 Tahun Indonesia Republik 2005 Tahun 79 Nomor Pemerintah 6. Peraturan 2005 Tahun 65 Nomor Pemerintah 5. Peraturan Pemerintahan tentang 2014 Tahun 23 Nomor Lembaran Tambahan 244, Nomor 2014 Tahun 2014 Tahun 23 Nomor 4. Undang-Undang Tambahan

Nomor 5679); Lembaran Negara Republik Indonesia 2

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Jangka

Tahun 2015-2019; Menengah Nasional (RPJMN)

Tahun

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 1999 tentang 11. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 Pengembangan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; di 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

(4)
(5)

Bidang Sub Kepala Benca Badan Sekretaris Badan Kepala BANGSA KESATUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI NOMOR : /KPTS/BPBD-KESBANGPOL/2019 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH,

DAN

BANYUASIN TAHUN 2018-2023 POLITIK KABUPATEN SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS

PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2018-2023

1. Ketua : Penanggulangan Bencana

Bangsa dan Politik.

Daerah, Kesatuan

2. Sekretaris : Penanggulangan

Kesatuan Bangsa dan Politik. na Daerah, 3. Kelompok Kerja Tim

a. Pokja I (Satu)

1) Ketua : Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. 2) Anggota a) Kepala Sub Bidang Pencegahan;

b) Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan. b. Pokja II (Dua)

1) Ketua : Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik. 2) Anggota : a) Kepala Sub Bidang Kedaruratan;

b) Kepala Sub Bidang Logistik. c. Pokja III (Tiga)

1) Ketua : Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi. 2) Anggota : a) Kepala Sub Bidang Rehabilitasi;

b) Kepala Sub Bagian rekontruksi. d. Pokja IV (Empat)

1) Ketua : Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional.

2) Anggota : a) Kewaspadaan

Pengawasan Orang dan Lembaga Asing;

Dini dan b) Kepala Sub Bidang Penangananan Konflik.

e. Pokja V (Lima)

1) Ketua : Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan.

2) Anggota : a) Kepala Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya;

(6)
(7)
(8)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN...

37 3.6 Telaahan RTRW dan KLHS...

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih... 31

Pengembangan Peluang dan Tantangan 2.2 Sumber DayaPerangkat Daerah... 9 25 1 1.1 LatarBelakang... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI

I DAFTAR ISI... Ii DAFTAR TABEL... Iii BAB I PENDAHULUAN... 1

1.2 Landasan Hukum... 4

1.3 Maksud dan Tujuan... 6

1.4 Sistematika Penulisan... 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPBD KESBANGPOL... 9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.. 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... 26

2.4 Pelayanan Perangkat Daerah... 30

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGAKAT DAERAH... ... 31

3.1 Identifikasi Permasalahan... 31

3.2 3.3 Telaahan Renstra BNPB 2014-2019... 35

3.4 Telaahan Renstra Kemendagri 2014-2019... 35

3.5 Telaahan Renstra Provinsi Sumatera Selatan 2018-2023.... 36

3.7 Penentuan Isu-isu Strategis... 41

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN... 42

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kesbangpol.. 42

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN... 44

5.1 Strategi... 44

5.2 Arah Kebijakan... 44

BAB VI 45 6.1 Indikasi Rencana Program dan Kegiatan... 45

6.2 Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan... 45

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, KESBANGPOL... 63

7.1 Indikator Kinerja Kunci (IKK) BPBD Kesbangpol... 63

BAB VIII PENUTUP... 66

LAMPIRAN... 67

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Susunan kepegawaian berdasarkan pangkat dan golongan.... 25

Tabel. 2.2 Susunan kepegawaian berdasarkan jenis kelamin... 25

Tabel. 2.3 Susunan kepegawaian berdasarkan tingkat pendidikan... 25

Tabel. 2.4 Susunan kepegawaian berdasarkan Agama... 26

Tabel. 2.5 Jumlah Aset yang dikelolah BPBD Kesbangpol... 26

Tabel. 2.6 Data keagendaan urusan surat menyurat... 27

Tabel. 2.7 Data jumlah pagu anggaran tahun 2016-2018... 27

Tabel. 2.8 Pencapaian kinerja pelayanan BPBD Kesbangpol... 28

Tabel. 2.9 Pencapaian anggaran dan realisasi pelayanan... 29

Tabel. 3.1 Pemetaan permasalahan pelayanan perangkat daerah... 31

Tabel. 3.2 Telaahan visi, misi, tujuan dan program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin periode 2018-2023... 33

Tabel. 3.3 Telaahan visi, misi, tujuan dan program Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023... 37

Tabel. 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah OPD... 43

Tabel. 5.1 Strategi dan arah kebijakan OPD... 44

Tabel. 6.1 Rencana program dan kegiatan OPD... 45

Tabel. 6.2 Rencana program, kegiatan dan pendanaan... 50

Tabel. 7.1 Indikator Kinerja Kunci (IKK) OPD... 64

Bagan 1. Keterkaitan berbagai indikator kinerja... 65

Lampiran Tabel. 6.2 Peta rawan bencana... 68

(10)

Strategis Rencana realistis. yang kegiatan dan program sebagian kewenangan dalam melaksanakan operasional yang pemerintahan unsur-unsur melaksanakan Daerah, memanfaatkan dengan keputusan pembuatan dan tindakan rencana serangkaian merupakan ini Strategis program efektifitas dan efisiensi meningkatkan Untuk

I

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang yang dilaksanakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBD Kesbangpol) Kabupaten Banyuasin harus terus menerus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan tersebut harus disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil yang lebih baik. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin perlu membuat suatu dokumen perencanaan atau yang disebut Rencana Strategis. Rencana

kegiatan mendasar yang dibuat oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin untuk kemudian diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.

Rencana Strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis segala usaha untuk melaksanakan keputusan tersebut yang ada akhirnya keputusan itu harus dapat dievaluasi dan diukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah

menjadi tanggungjawab dan kewenangannya di bidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik dengan tugas pokok merumuskan kebijakan

desentralisasi kabupaten dan kewenangan yang dilimpahkan Bupati sebagai Kepala Daerah.

Dengan demikian, maka BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin memiliki keleluasaan dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam batas- batas kewenangannya untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki dalam mendukung kualitas pelayanan publik di bidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik. Bentuk konkrit dari pelaksanaan perumusan kebijakan operasional atas kewenangan desentralisasi dan pelimpahan kewenangan adalah penyusun Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin.

Rencana Strategis memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul, serta mendukung visi, misi, tujuan sasaran, kebijakan,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin dibuat oleh Kepala OPD dan merupakan perencanaan tindakan

(11)

adalah pointnya critical daerah, pembangunan arah dan output/outcome, dan (proses) kegiatan kerja, fasilitas, dll),

kepada dokumen perencanaan ditingkat diinginkan Daerah (RPJMD), menengah Jangka Pembangunan Rencana nasional pembangunan perencanaan lingkup Adapun ruang khususnya Kesbangpol BPBD Pelayanan mengarahkan untuk daerah Perangkat (Renstra) Strategis Rencana pada Banyuasinmengacu

dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan dan mengikat seluruh komponen/jajaran Pegawai BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin untuk dijadikan rujukan dan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan penyelenggaraan di bidang penanggulangan bencana daerah, kesatuan bangsa dan politik.

BPBD Kesbangpol merupakan salah satu dokumen perencanaan daerah yang dipersyaratkan

dan pembangunan daerah pada umumnya yang mempunyai durasi waktu 5 (lima) tahun kedepan, sebagaimana penjabaran perda Kabupaten Banyuasin Nomor : 1 Tahun 2019, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin tahun 2018-2023. Sejalan dengan masa waktu Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagai suatu dokumen penting sepatutnya jika Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat memberikan perhatian pada proses penyusunan Renstra diikuti dengan pemantauan, evaluasi dan review atas implementasinya.

dan dokumen perencanaan terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, Rencana Kerja Kementerian/Lembaga dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah dan dokumen perencanaan terdiri atas

rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD), Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) dan Rencana kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Sebagamana amanat undang-undang no. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, khususnya dalam pasal 1 dan 12 disebutkan bahwa Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaaan yang

akhir perencanaan. Perumusan Visi Kabupaten nasional, provinsi dan dokumen perencanaan jangka panjang daerah agar terjaga keselarasan antar dokumen perencanaan tersebut.

Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin tahun 2019-2023 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2019- 2023 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik setiap tahun, mulai tahun 2019 sampai dengan 2023.

Rencana Kerja BPBD Kesbangpol menjadi acuan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), muatan RKA meliputi input (dana, tenaga

sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumber daya

menyusun hubungan optimal antara input, proses dan output/outcome. Adapun tahapan dalam penyusunan Renstra BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut: (1) persiapan penyusunan; (2) penyusunan rancangan awal; (3) penyusunan rancangan Renstra PD; (4) pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah; (5) perumusan rancangan akhir; dan (6) penetapan.

(12)

yang satu itu hal-hal untuk berintegrasi, saling akan dengan Sejalan potensi daerah. keanekaragaman memperkuat Kreatif sosial. konflik ada tidak sehingga tolerasi, saling dengan ditandai yang pendatang maupun penduduknya dan Keadilan Menuju Ketaqwaan yang pelaksanaannya perlu direncanakan agar kegiatan

Dalam RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023 ditetapkan bahwa Visi pembangunan Kabupaten Banyuasin 5 (lima) tahun ke depan adalah “Terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang Berdaya Saing, Aman, Nyaman, yang Warganya Guyub dan Kreatif Berdasarkan Keimanan dan

Kesejahteraan (BANYUASIN BANGKIT, ADIL DAN SEJAHTERA).

untuk semua’’ Pengertian dari Banyuasin BANGKIT adalah mulai bergerak melangkah maju ke arah masa depan yang lebih baik dengan penuh optimisme. Banyuasin ADIL mendapat sesuatu yang sesuai dengan aturan atau standar tanpa memandang jenis kelain, asal usul maupun etnis dan agama. Banyuasin SEJAHTERA maksudnya cukup sandang pangan dan kebutuhan in materiil dalam kehidupan sehari-hari. Kata “Bangkit” juga merupakan akronim dari berdaya saing, maksudnya cita-cita kedepan Banyuasin memiliki SDM yang mampu bersaing dalam kehidupan global. Aman maksudnya Kabupaten Banyuasin aman sebagai tempat tinggal baik bagi

rendahnya kriminalitas. Nyaman maksudnya Kabupaten Banyuasin nyaman ditempati. Guyub maksudnya masyarakat Banyuasin rukun dan hidup berdampingan

maknanya

masyarakat Banyuasin memiliki kreativitas yang tinggi. Sedangkan Iman dan taqwa maknanya masyarakat Banyuasin merupakan individu yang religius.

Berkaitan dengan Visi tersebut, Konsep Pemerintahan Otonomi Daerah

telah memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada Pemerintah Daerah untuk mengembangkan daerahnya sendiri dengan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerintah, swasta, serta akademisi akan lebih

prinsip otonomi daerah dan tuntutan pencapaian VISI dibutuhkan adanya kondisi kelembagaan yang responsif dalam pengelolaan kewenangan, aparatur yang profesional, peran serta masyarakat yang aktif dan kreatif, kerjasama dengan pihak swasta, keterpaduan program pembangunan serta penciptaan situasi dan kondisi lingkungan yang kondusif dan kemampuan setiap Perangkat Daerah (PD) untuk menjabarkan kebijakan dan program Kepala daerah menuju Visi Kabupaten Banyuasin 2018-2023.

Guna mengembangkan daerah menuju Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera perlu mengerahkan semua potensi yang ada di Kabupaten Banyuasin baik topografi, sumber daya alam, sumber daya manusia, kependudukan, sosial budaya, dan pemerintahan, sehingga setiap kondisi

berkaitan dengan tidak mengakibatkan dampak negatif bagi kegiatan lain, paling tidak meminimalisir pengaruh yang tidak diinginkan.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional dan dokumen perencanaan terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN), Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, Rencana Kerja Kementerian/Lembaga dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).Sejalan dengan payung hukum perencanaan di tingkat

(13)

Sumatera Provinsi di Banyuasin Kabupaten Pembentukan yang lingkungan perubahan dengan menyesuaikan

pusat, maka dokumen Perencanaan Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Diagram. 1

Hubungan Dokumen Renstra BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJPN RPJMN

RPJPD Provinsi RPJMD Provinsi

RPJPD KAB/KOTA RPJMD RKPD KAB/KOTA. KUA PPAS

RENSTRA- PD RENJA-PD RKA- DPA-

Selain sebagai dokumen acuan untuk pembangunan jangka menengah daerah, renstra juga bukan sebuah dokumen statis, Renstra adalah dokumen dinamis yang pada suatu saat sangat mungkin direvisi (perubahan) untuk

terjadi implementasi kegiatan dan organisasi pada saat yang akan datang.

di dalam 1.2 Landasan Hukum

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBD Kesbangpol) Kabupaten Banyuasin disusun berdasarkan beberapa landasan hukum (azas legalitas) sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2002 tentang Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4181);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara

(14)

Pembangunan Rencana tentang Perubahan Cara Tata serta Daerah, Menengah Jangka tentang Daerah Peraturan Rancangan Evaluasi Cara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaiamana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang;

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 210); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan Dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459)

17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 Jangka

Sumatera Selatan Tahun 2005-2025;

(15)

yang meningkatkan rangka rencana 3) Menjamin antara konsistensi dan keterkaitan A. Maksud : 1) Menjamin daerah pembangunan sasaran dengan Sejalan kegiatan.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 – 2032; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2006-2025;

20. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 209 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin

21. Instruksi Bupati Banyuasin Nomor 210/Instruksi/III/2016 Tentang Kode Komponen Pada Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin tahun 2019-2023 dimaksudkan sebagai dasar penyusunan kebijakan, program, kegiatan dan indikator kinerja

di bidang penanggulangan bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik maka ditetapkan maksud dan tujuan dari penyusunan rencana strategis ini adalah sebagai berikut :

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun;

2) Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka lima tahun kedepan; terciptanya

dokumen perencanaan;

integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara 4) Sarana analisis, monitoring, evaluasi, pengendalian dan koordinasi

untuk kegiatan serta pelaksanaan program dengan instansi terkait dalam setiap program dan kegiatan baik, secara internal maupun eksternal.

5) Sumber informasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders) tentang pembangunan

Kabupaten Banyuasin.

dan program tahunan BPBD Kesbangpol 6) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien,

dan berkelanjutan;

7) Kerangka dasar bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBD Kesbangpol) Kabupaten Banyuasin dalam

kualitas peningkatan kinerja kelembagaan.

perencanaan pembangunan dan B. Tujuan :

1) Terciptanya peningkatan kualitas penanggulangan bencana berbasis kelengkapan perangkat struktur organisasi dan informasi teknologi

sinergis berkualitas;

(16)

(OPD) Daerah Perangkat Organisasi kebijakan telah yang penting mengemukakan capaian-capaian Pemerintah penyelenggaraan dalam Daerah

Rencana Strategis Badan 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pencapaian program-program dan akhir hasil 3) Terciptanya Penanggulangan Badan Sasaran dan Tujuan urusan mengulas secara ringkas apasaja sumber

2) Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang;

yang tercakup secara sinergis yang mendukung sasaran pembangunan daerah;

4) Terciptanya program yang mencerminkan koordinasi yang baik antar pelaku pembangunan;

5) Terciptanya hubungan antara keluaran (output) dari masing-masing kegiatan dengan hasil langsung (immediate outcome) dan selanjutnya dengan hasil akhir (final outcome) yang benar dan lengkap;

6) Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin.

Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023, adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab I berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

Memuat Informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah, daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelengggaraan tugas dan fungsinya,

dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah priode sebelumny, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD priode sebelumya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melului Renstra Perangkat Daerah ini.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi dan penentuan Isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang.

(17)

rencana kerja OPD Badan Penanggulangan Bencana penjelasan

pencapaian Tujuan mendukung

untuk

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2019-2023

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR BIDANG KETENTRAMAN, KETERTIBAN

PERLINDUNGAN MASYARAKAT

UMUM DAN Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen

dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

BAB VIII PENUTUP

Bab ini menjelaskan kaidah pelaksanaan, yang antara lain meliputi Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Darah (Renja PD), penguatan peran steakholders dalam pelaksanaan

Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin, dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan serta catatan dan harapan Kepala BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin.

(18)

anggaran penyusunan kegiatan c. Mengkoordinir kepegawaian, keuangan, urusan evaluasi, pemerintah penyelenggaraan atas fasilitas b. Memberikan pemerintahan urusan tugas Melaksanakan Tugas :

II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah A. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 209 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin, sebagai berikut :

1. Kepala Badan

dibidang penanggulangan bencana sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Uraian tugas Kepala Badan yaitu :

a. Merumuskan kebijakan dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

daerah dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik; d. Memberikan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi

terhadap pelaksanaan tugas dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

e. Memberikan pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB);

f. Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

2. Sekretaris Badan

Tugas : Pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, perencanaan, hubungan masyarakat dan urusan lain yang tidak termasuk dalam tugas dan fungsi bidang-bidang.

Uraian Tugas Sekretaris yaitu :

a. Mengelolah informasi dan dokumentasi;

b. Pengelolaan surat-menyurat, kearsipan, hukum, kehumasan dan penyusunan Produk Hukum Daerah;

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

(19)

melaksanakan bahan-bahandan g. Menyiapkan urusan urusan e. Melaksanakan ke c. Menyusun melaporkan dan e monitoring, g. Pelaksanaan masyarakat hubungan informasi, data, e. Menyiapkan sekretariat kerja program d. Penyusunan /me valuasi

ngelola dan pemeliharaan dan rumah tangga dan perlengkapan

Badan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

Penanggulangan serta pelaksanaan inventarisasi rumah tangga kantor dan embinaan urusan umum;

f. Pelaksanaan kebijakan program Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

program Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

h. Penyelenggaraan Administrasi Keuangan i. Penyelenggaraan dan administrasi kepawaian; j. Penyelenggaraan kepustakaan internal;

k. Penyelenggaraan pengendalian internal;

l. Pelaksanaan hubungan kerja dengan satuan kerja lain yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanan tuganya;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sekretariat Badan terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Uraian Tugasnya yaitu :

a. Melakukan persiapanperencanaandan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

rencana kepegawaian;

giatan sub bagian umum dan d. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan

ketatalaksanaan;

umum dalam kehumasan dan protokol, surat menyurat, telex, faximile, telegram, radio telekomunikasi dan telpon serta arsip intern; f. Melaksanakan dan mengelola administrasi barang;

proses pengangkatan, penugasan, mutasi, cuti, kenaikan pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;

h. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Daftar Nominatif Pegawai;

i. j.

Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(20)

anggaran realisasi

e) Meny

c) Memantau pelaksanaan anggaran rutin

Kerja Rencana

bahan b) Menyampaikan

o. Menyiapkan bahan laporan dan me pelaksanaan kegiatan; menghimpun, n. Menyiapkan, hasil m. Menginventarisasi penyusunan bahan Menyiapkan g. Menyiapkan bahan urusan program kebijakan e. Menyiapkan rencana c. Menyusun ; Kerja dan laporan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan ke SIM HP;

rutin, pembagian dan penerimaan negara bukan pajak; 2) Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan

Uraian Tugasnya yaitu :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

kegiatan program dan pelaporan;

sub bagian perencanaan, d. Mendata urusan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan

bangsa dan Politik;

Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik;

f. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada seksi- seksi unit Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

penyusunan Rencana Strategis (renstra) h. Menyiapkan bahan penyusunan Indikator Kinerja Utama

(IKU); i.

j.

Rencana (Renja)/Rencana Kerja Perubahan (Renja Perubahan)

Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)/Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP);

k. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP);

l. Menyiapkan dan membuat laporan Dinas dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik;

pengawasan tindak lanjut hasil pengawasan;

dan melaksanakan menyimpan

mendokumentasikan laporan hasil pemeriksaan,

mpertanggungjawabkan p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya. 3) Sub Bagian Keuangan dan Aset

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan dan aset; dan

(RKA)/Kerangka Acuan Kerja (KAK) anggaran rutin;

Anggaran ;

d) Melaksanakan inventarisasi dan pelaporan anggaran;

pelaksanaan

(21)

e. Memantau pengunaan teknologi yang secara tiba dan pengkoordinasian tugas : Melaksanakan Tugas k) Melaksanakan administrasi h) Melaksanakan g) Me - mverifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ disampaikan keatasan;

f) Menghimpun daftar transaksi, dokumentasi, Surat Perintah Membayar (SPM) dan informasi keuangan yang berisi bukti jurnal, buku besar, buku pembantu dan melaksanakan pemeriksaan atas kelengkapannya;

) yang akan inventarisasi

pertanggungjawaban pengelolaan barang;

dan laporan i) Melaksanakan pengusulan penghapusan barang;

j) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkkan pelaksanaan kegiatan;

tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.

Uraian Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan yaitu

a. Melaksanakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang- undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan kesiapsiagaan;

b. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kegiatan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan;

c. Mengidentifikasi dan pengendalian secara pasti terhadap bahaya atau ancaman bahaya;

sumber d. Memantau terhadap penmgelolaan sumber daya alam yang secara

tiba-tiba atau berangsur dan berpotensi menjadi sumber bencana;

tiba atau berangsur berpotensi menjadi sumber ancaman atau bahaya bencana;

f. Menguatkan ketahanan masyarakat;

g. Menyelanggarakan upaya pencegahan masalah yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan kesiapsiagaan;

h. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan inventarisasi pemetaan terhadap daerah rawan bencana;

i. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana (sadar bencana);

j. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di kawasan titik-titik potensi bencana dan bahaya bencana;

k. Pengorganisasian masyarakat sekitar titik-titik potensi bencana agar masyarakat memahami dan mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil dalam situasi bencana;

l. Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga yang berwenang dalam memberikan peringatan dini terhadap kemungkinan terjadi bencana; m. Pemberian saran dan pertimbangan serta menyampaikan laporan,

hasil terlaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas; n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan

(22)

dan data mengelola e) mengumpulkan, kelompok dengan kerjasama d) melaksanakan pertimbangan serta saran Memberikan k) Menginventarisasi titik rawan bencana; g) c) Meng -

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terdiri dari : 1) Sub Bidang Pencegahan

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

umpulkan, mengelola data dan informasi, inventarisasi permasalahan serta pelaksanaan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan pengurangan; d) Mengidentifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap sumber

bahaya atau ancaman bencana;

e) Menyiapkan persyaratan analisis resiko; f) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan;

Menyusun peralatan standar teknis penanggulangan bencana; h) Melaksanakan sosialisasi dan mengajak masyarakat korban

bencana dalam rangka mengurangi resiko bencana melalui kegatan yang berdaya guna dan berhasil guna;

i) Merencanakan pelaksanaan pengendalian, pengevaluasian dan pelaporan

bencana;

kegiatan pencegahan dan pengurangan resiko j) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta

petunjuk tekis yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan pengurangan resiko bencana;

titik bancana dan memetakan daerah

l) dan

laporan hasil telaahan dengan bidang tugas;

penyampaian dan analisa kepada atasansesuai m) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan kegiatan;

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Kesiapsiagaan Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) melaksanakan sosialisasi, evakuasi dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana;

masyarakat terutama organisasi Taruna Siaga Bencana (TAGANA), SAR dan Relawan dalam upaya pencegahan;

informasi, menginventarisasi permasalahan serta pelaksanaan pemecahan

(23)

e. M c. M kebijakan pelaksanaan dan b. Mengkoordinasikan dan pengkoordinasian tugas : Melaksanakan p) M serta pertimbangan dan saran n) memberikan dan penyusunan j) dan Relawan SAR, (TAGANA), Bencana Siaga g) P elaksanakan perencanaa

permasalahan yang berkaitan dengan urusan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana;

f) Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengevaluasian dan pelaporan kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana;

enyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjukan teknis yang berkaitan dengan urusan kesiap- siagaan dan mitigasi bencana;

h) Melakukan pembinaan dan pendayagunaan organisasi Taruna Organisasi lainnya yang aktif dalam kegiatan antisipasi bencana;

i) Pembentukan kelompok masyarakat peduli terhadap bencana yang ada di Desa atau Kelurahan agar selalu siapsiaga dalam keadaan bencana maupun dalam situasi normal atau tenang;

uji kedaruratan bencana; k) penyiapan lokasi evakuasi;

coba rencana penanggulangan

l) perencanaan pengujian sistem peringatan dini dan pengamatan gejala bencana;

m) menyebarluaskan informasi terhadap peringatan bencana;

penyampaian laporan hasil telahaan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

o) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

elaksanakan tugas lain dengan bidang tugasnya.

yang diberikan oleh atasan sesuai 4. Bidang Kedaruratan dan Logistik

Tugas pelaksanaan

kebijakan penangulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik.

Uraian Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik yaitu :

a. Merumuskan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

engkoordinasi pendirian pos komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat siaga darurat bencana, tanggap darurat bencana dan peralihan dari tanggap darurat bencana ke pemulihan;

d. Melaksanakan pengumpulan data, informasi, Peraturan Perundang- undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan urusan kedaruratan dan logistik;

n, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan bidang kedaruratan dan logistik;

f. Melaksanakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan kedaruratan dan logistik;

(24)

terkait instansi dengan sama kerja k) Melaksanakan kemasyarakatan organisasi maupun Relawan g) serta

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan d pemecahan

bantuan

pelaksanaan h. Memfasilitasi

g. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyelamatan dan evakuasi korban bencana baik itu manusia maupun harta;

pemenuhan bencana di kantong-kantong pengungsian;

kebutuhan dasar korban i. Mengkoordinasikan

prasarana umum;

dan memfasilitasi pemulihan sarana dan j. Menerima dan mendistribusikan semua bantuan bencana baik dari

Pemerintah Daerah maupun dari luar Pemerintah Pusat, maupun dari

peruntukannya;

masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan k. Memantau, evaluasi dan analisis laporan pelaksanaan kebijakan

dibidang bencana;

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat l. Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaikan laporan,

hasil telaah dan analisa kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari : 1) Sub Bidang Kedaruratan

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan dan Mengelola data dan informasi,

Menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan masalah

penanganan darurat;

yang berkaitan dengan urusan d) Merencanakan, melaksanakan,mengendalikan, mengevakuasi

dan pelaporan kegiatan penanganan darurat;

an pembinaan petunujuk

kedaruratan;

tekhnis berkaitan dengan urusan f) Membuat usulan program kegiatan;

Melaksanakan penyelamatan dan evakuasi terhadap korban bencana baik itu manusia maupun harta benda;

h) Memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan korban;

i) Melaksanakan kerja sama dengan organisasai Taruna Siaga Bencana (TAGANA), SAR, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan

untuk mendirikan tempat-tempat pengungsian sesuai standart pengungsian;

j) Mengaktifkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) penanganan bencana;

dan masyarakat untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang rusak/hancur akibat bencana;

(25)

pelaksanaan, perencanaan, b. Pengkoordinasian Tugas l) serta pertimbangan dan saran k) Pemberian baik bencana bantuan semua Mengkoordinir tenaga kebutuhan segala Menyiapkan f) a)

l) Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

m) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Logistik Uraian Tugasnya yaitu :

Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan, mengelola data dan informasi,

menginventarisasi urusan logistik;

permasalahan yang berkaitan dengan

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan urusan logistik;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekhnis yang berkaitan dengan urusan logistik; Membuat program usulan kegiatan;

g) Menyiapkan makanan, obat-obatan dan tenaga medis serta kebutuhan dasar lain nya bagi korban bencana;

h) Menyiapkan peralatan untuk pengungsian;

i) psikiater

pendamping untuk pemulihan psikologi korban bencana;

atau

j) dari

Pemerintahan Daerah maupun dari luar sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya;

penyampaian laporan, hasil telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

: Melaksanakan tugas pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

Uraian Tugas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi yaitu:

a. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan tekhnis yang berkaitan dengan urusan rehabilitasi dan rekonstuksi;

pengendalian evaluasi, serta pelaporan bidang rehabilitasi dan rekontruksi;

(26)

i) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

Menyiapkan

pelaksanaan kegiatan;

g) Melaksanakan perbaikan semua aspek pelayanan pu dan data

Mengelolah c) Mengumpulkan,

f.

c. Pelaksanaan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan rehabilitasi dan rekontruksi;

d. Menghimpun data, dan rekonstruksi;

menyusun usulan program kegiatan rehabilitasi e. Perumusan kebijakan perencanaan perbaikan dan pemulihan semua

aspek pelayanan publik sampai ke tingkat yang memadai;

Perumusan kebijakan perencanaan normalisasi semua aspek dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana;

g. Merumuskan kebijakan perencanaan untuk merangsang tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban serta bangkitnya peran serta dalam segala aspek kehidupan pada wilayah pasca bencana dengan melibatkan berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) yang berkompeten; h. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil

telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi terdiri dari : 1) Sub Bidang Rehabilitasi

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dengan lingkup kerjanya;

(DPA) sesuai informasi, menginventarisasi permasalahan serta pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan rehabilitasi;

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan rehabilitasi;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekhnis yang berkaitan dengan kegiatan rehabilitasi; f) Membuat usulan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan

rehabilitasi;

blik sampai tingkat yang memadai dan melibatkan tenaga terampil;

h) Melaksanakan normalisasi semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana;

j) bahan laporan dan mempertanggungjawabkan

k) Melaksanakan tugas lain dengan bidang tugasnya.

(27)

bahan c. Pe dan kebijakan bahan b. Penyiapan dan kebijakan bahan a. Penyiapan yang diberikan ol serta pertimbangan dan saran i) Memberikan umum fasilitas kembali h) Melaksanakan pembangunan g) M dan data Mengelolah c) Mengumpulkan,

k an pembangunan kembali semua aspek pemerintah dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana dengan melibatkan tenaga terampil;

bahan laporan dan mempertanggungjawabkan

kebijakan penanganan konflik pemerintah; 2) Sub Bidang Rekontruksi

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

informasi, mengiventarisasi permasalahan serta pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan rekonstruksi;

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan rekonstruksi;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekhnis yang berkaitan dengan kegiatan rekonstruksi; f) Membuat usulan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan

rekonstruksi; elaksana

dan pemerintah dan merangsang tumbuh dan kembangnya kegiatan perekonomian, sosial budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, serta bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan pada wilayah pasca bencana dengan melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) yang berkompeten;

j)

penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa pada atasan sesuai dengan bidang tugas;

Menyiapkan

pelaksanaan kegiatan; k) Melaksanakan tugas lain

dengan bidang tugasnya.

eh atasan sesuai 6. Bidang Kewaspadaan Nasional

Tugas : Melaksanakan tugas sebagian fungsi badan di bidang kewaspadaan nasional dan dalam menjalankan tugasnya bertanggung

Sekretaris..

jawab kepada Kepala Badan melalui Uraian Tugas Kepala Bidang Kewasapadaan Nasional yaitu :

pelaksanaan kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen keamanan;

serta fasilitasi fasilitasi

masyarakat perbatasan dan tenaga kerja;

serta pemantauan

nyiapan dan fasilitasi serta pelaksanaan

d. Penyiapan bahan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan penanganan konflik sosial;

(28)

Tugas dan monitoring kebijakan bahan d) Penyiapkan dan kebijakan bahan c) Menyiapkan b) Mel

g) Melaksanakan tugas lain e) Melaksanakan

c) M

e. Penyiapan bahan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengawasan orang asing dan lembaga asing;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :

1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Pengawasaan Orang dan Lembaga Asing.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

enyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pemantapan kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen keamanan (KOMINDA);

d) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengawasan kegiatan orang asing dan lembaga asing;

dan masyarakat (FKDM);

fasilitasi forum kewaspadaan dini f) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan kegiatan;

yang diberikan oleh dengan bidang tugas dan fungsinya.

atasan sesuai 2) Sub Bidang Penanganan Konflik.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

aksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

fasilitasi penanganan konflik pemerintah dan sosial;

pelaksanaan evaluasi pelaksanaan penanganan konflik pemerintah dan sosial;

e) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan

: Melaksanakan tugas sebagian fungsi dibidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Uraian Tugas Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan yaitu :

(29)

dan perekonomian kemasyarakatan g) M serta fasilitasi e) M d) M c) M Ketahanan Bidang evaluasi evaluasi dan monitoring enyiapkan baha

a. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi identifikasi ketahanan sumber daya alam dan penanganan kesenjangan perekonomian;

b. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan perdagangan, investasi;

c. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta pembinaan

perekonomian dan perilaku masyarakat;

organisasi kemasyarakatan d. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta

monitoring dan evaluasi ketahanan lembaga usaha ekonomi;

e. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan pelaksanaan

kemasyarakatan;

ketahanan, seni, budaya, agama dan f. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasiltasi serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan kerukunan umat beragama dan kepercayaan; g. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasilitasi seta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya;

h. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evalusi pelaksanaan hubungan dengan organisasi kemasyarakatan; i. Pelaksanaaan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan penanganan masalah sosial kemasyarakatan; j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Ekonomi, Kemasyarakatan terdiri dari :

Seni Budaya, Agama dan 1) Sub Bidang Ketahanan ekonomi, seni dan budaya.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

enyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitas serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian kesenian dan pengembangan nilai-nilai kesenian;

n perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian kesenian dan pengembangan nilai-nilai kebudayaan;

enyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi identifikasi ketahanan sumber daya alam dan penanganan kesenjangan perekonomian;

f) Menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan monitoring

perdagangan, investasi;

dan evaluasi ketahanan enyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pembinaan organisasi

evaluasi lembaga usaha ekonomi dan perilaku masyarakat;

(30)

Uraian Tugas maupun politik pendididkan serta budaya masyarakat ketentraman meningkatkan dan kerukunan pelaksanaan evaluasi dan dan monitoring beragama g) P serta mediasi dan komunikasi f) Melaksanakan e) M d) M c) M elaksanakan penc enyiapkan b

h) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Agama dan Kemasyarakatan. Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

ahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan identifikasi dan kompilasi organisasi masyarakat;

enyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan organisasi masyarakat;

atatan, menghimpun dan mengarsipkan data organisasi kemasyarakatan, penyelesaian administrasi serta pemberian bantuan dana yang dibutuhkan organisasi masyarakat;

memantau kegiatan organisasi kemasyarakatan serta menganalisa dan mengevaluasi hasil kegiatan organisasi masyarakat;

enyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta umat kepercayaan serta pelestarian nilai-nilai keagamaan dan kepercayaan;

h) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

8. Bidang Politik, Bina Ideologi, dan Wawasan Kebangsaan

Tugas : Perencanaaan, pemfasilitasi, melaksanakan ketahanan bangsa serta merencankan sistem dan inflementasi politik ,kelembagaan politik, pemilihan umum sesuai dengan petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) guna meningkatkan perlindungan masyarakat dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

Kepala Kebangsaan yaitu:

Bidang Politik, Bian Ideologi dan Wawasan a. Perencanaan, melaksanakan kegiatan dan sosialisasi pengembangan

wawasan kebangsaan, bina ideologi negara, nilai-nilai sejarah bangsa dan bela negara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;

(31)

lembaga fasilitasi pelaksanaan n) Merencanakan sosialisasi kegiatan m) Melaksanakan k) Penyiapan

bahan kebijakan, fasilitasi g) Menyiapkan e) Menyiapkan kebijakan bahan d) Menyiapkan c) Menyiapkan b) Melaksanakan a) Melakukan d. Pelaksa

c. Pemberian saran dan pertimbangan serta

organiasi pembinaan

memfasilitasi

b. Merencanakan, dan

organisasi masyarakat, pemilihan

politik, umum, pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah guna berjlannya sistem dan inflementasi politik dalam negeri;

penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

naan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Politik, Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdiri dari :

1) Sub Bidang Politik. Uraian Tugasnya yaitu :

persiapan perumusan program kerja;

perencanaan perencanaan dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

bahan kebijakan dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan budaya politik;

monitoring penyelenggaraan pendidikan budaya politik;

dan evaluasi bahan kebijakan, mediasi dan fasilitasi pendidikan budaya politik;

f) Menyiapkan bahan kebijakan pengembangan budaya politik dan fasilitasi pendidikan politik;

serta monitoring dan evaluasi kelembagaan politik di provinsi dan daerah;

h) Melaksanakan pencatatan, menghimpun dan mengarsipkan data organisasi politik;

i) Melaksanakan penyelesaian administrasi, pemberian fasilitasi bantuan dana yang dibutuhkan organisasi politik;

j) Melaksanakan komunikasi, mediasi dan memantau organisasi politik serta menganalisa dan mengevaluasi hasil kegiatan organisasi politik;

bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pilkada, pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden dan wakil presiden; l) Merencanakan melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-

undangan politik guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang politik dan demokrasi;

peraturan perundang- undangan politik dan fasilitasi pemilihan umum pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang politik dan demokrasi;

politik, organisasi politik sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis guna pembinaan politik dalam negeri dan pelaksanaan demokrasi;

(32)

f) c) Merencanakan ke serta pertimbangan dan saran p) M perumusan guna o) Mengumpulkan bahan-bahan emb eri k an kebijakan dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman luar yang menyangkut Ideologi politik, ekonomi, sosial dan budaya (ipoleksosbud);

penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

q) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

r) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan. Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan Persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

giatan pengembangan wawasan kebangsaan, bina ideologi negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan, bela negara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;

d) Melaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai-nilai sejarah kebangsaan guna meningkatkan cinta tanah air;

e) Melaksanakan dan fasilitasi forum pembauran kebangsaan (FPK) agar terlaksananya ketahanan bangsa;

Pemberian saran pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

g) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(33)
(34)

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1 Susunan Kepegawaian

a. Susunan kepegawaian berdasarkan pangkat dan golongan ruang Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2018 berdasarkan pangkat dan golongan ruang tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

Susunan kepegawaian (ASN/PNS) berdasarkan pangkat dan golongan

Pangkat dan

Golongan I II III IV Jumlah

Jumlah Pegawai 3 21 7 31

b. Susunan Kepegawaian berdasarkan jenis kelamin

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2018 berdasarkan jenis kelamin, tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2

Susunan kepegawaian berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin ASN/PNS THL

1. Laki-laki 30 22

2. Perempuan 1 20

Jumlah 31 42

c. Susunan Kepegawaian berdasarkan tingkat pendidikan

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2018 berdasarkan tingkat pendidikan, tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.3

Susunan kepegawaian berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan ASN/PNS THL

1. SMP 2. SMA 2 20 3. D1 4. D2 1 5. D3 1 2 6. S1 20 19 7. S2 8 8 S3 Jumlah 31 42

(35)

Kepegawaian dan Umum Bagian Sub Rp. Politik dan Bangsa Kesatuan Daerah, Bencana dan program pelaksanaan mendukung Untuk - d. Susunan Kepegawaian berdasarkan Agama

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2018 berdasarkan Agama, tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.4

Susunan kepegawaian berdasarkan Jenis Agama

No. Agama ASN/PNS THL

1. Islam 31 42

2. Kristen - -

3. Budha - -

4. Hindu - -

Jumlah 31 42

e. Aset yang dikelola

kegiatanguna menjalankan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan

Kabupaten Banyuasin dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana sebagai aset/modal yang terdiri dari :

Tabel 2.5

Jumlah Aset yang dikelolah BPBD Kesbangpol

No. Aset Jumlah Barang Jumlah (Rp)

1. Tanah (KIB A) 14.094 (m²) 1.240.000.000,- 2. Peralatan dan Mesin (KIB B) 1.163 Unit 16.105.499.636,- 3. Gedung dan Bangunan (KIB C) 7 Unit 7.039.343.030,- 4. Jalan, Listrik, Jaringan dsb (KIB D) 9 Item 91.134.100,- 5. Asset Lainnya (KIB E) 12 Item 11.366.319.000,-

Total 35.842.295.76,

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.3.1 Kinerja Pelayanan Sekretariat

Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan bagian yang menangani tentang ketatausahaan OPD yang dalam pelaksanaannya dibagi menjadi sub bagian. Secara umum bertugas melakukan pengumpulan data, koordinasi, penyusunan program dan rencana kerja dinas, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan, surat menyurat dan penggandaan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol.

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan rumah tangga OPD yang meliputi personalia, inventaris dan pemeliharaan aset dinas, expedisi surat serta urusan rumah tangga dinas lainnya.

(36)

kepentingan untuk pemanfaatannya daya aparatur, prasarana dan sarana peningkatan program

Sekretariat BPBD Kesbangpol dalam pelaksanaanya meliputi 5 (lima) program yaitu Program pelayanan administrasi perkantoran,

program peningkatan disiplin aparatur, program peningkatan kapasitas sumber

aparatur pelaporan.

dan program peningkatan pengembangan sistem Tabel. 2.6

Data Keagendaan Urusan Surat Menyurat Tahun 2016 – 2018

No. Jenis Surat

2016

Tahun

2017 2018

1. Surat Masuk 1045 465 756

2. Surat Keluar 503 424 405

Untuk mencapai tujuan dengan baik dan cepat, kebijaksanaan pembangunan itu harus dituangkan dalam suatu rencana yang menyeluruh dan mencakup segala bidang penanggulangan bencana dan kesatuan bangsa, ruang lingkup perencanaan meliputi :

▪ Identifikasi Potensi, keamanan dan kenyamanan lingkungan, situasi politik yang terjamin keamanannya, potensi daerahrawan bencana dapat teratasi;

▪ Penyusunan Kerangka Acuan dengan menetapkan tujuan, sasaran, keluaran, manfaat, anggaran, kualifikasi pelaksanaan kegiatan dan waktu yang dibutuhkan pada masing-masing usulan kegiatan.

Adapun manfaat dari perencanaan itu sendiri adalah membantu proses managemen pengelolaan anggaran dalam hubungannya dengan

pembangunan penanggulangan bencana kesatuan bangsa dan politik.

Bidang Tabel. 2.7

Data Jumlah Pagu Anggaran BPBD Kesbangpol Tahun 2016-2018 No. Sumber Dana

2016 (Rp.) Tahun 2017 (Rp.) 2018 (Rp.) 1. APBD 13.542.764.283,- 21.458.277.000,- 20.434.475.190,- 2. TUGAS PEMB/APBN - - - Jumlah 13.542.764.283,- 21.458.277.000,- Rp. 20.434.475.190,-

(37)

Tabel. 2.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin

Target Capaian Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

No. Indikator

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 Persentase pemeliharaan

kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

20.4 40.81 61.22 81.63 100 28.57 55.10 64.29 59.18 0 1.40 1.35 1.05 0.72 0.00

2 Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih

15.91 - - - 72.27 70.97 - - - 70.83 4.46 0.00 0.00 0.00 0.98

3 Jumlah kegiatan pembinaan politik daerah

1 2 2 3 4 1 2 2 2 1 1.00 1.00 1.00 0.67 0.25

4 Tingkat pengembangan wawasan

kebangsaan

20 40 60 80 100 70 100 100 84 0 3.50 2.50 1.67 1.05 0.00

5 Jumlah kegiatan pembinaan

terhadap LSM, Ormas dan OKP

2 3 3 4 5 2 3 3 1 1 1.00 1.00 1.00 0.25 0.20

6 Persentase penanggulangan

korban Bencana

25 50 62.5 75 100 532 79 100 100 98.8 21.28 1.58 1.60 1.33 0.99

7 Tingkat penanggulangan daerah

rawan bencana

42.1 36.84 31.58 26.31 21.05 84.21 57.9 57.89 21.05 52.63 2.00 1.57 1.83 0.80 2.50

8 Persentase penanggulangan

bahaya kebakaran

20 40 60 - - 52 84.21 76.92 - - 2.60 2.11 1.28 0.00 0.00

9 Persentase penurunan titik kebakaran (hotspot)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pelaksanaan praktik kerja ini penulis berharap hasil pelaksanaan praktik kerja ini dapat bermanfaat dan menambah informasi serta saran yang

Berkenaan dengan hal tersebut, agar Saudara dapat membawa dokumen penawaran asli dan audit perol tenaga ahli yang Saudara Upload melalui aplikasi SPSE. Sehubungan dengan

glomerulus ginjal mencit menunjukkan bahwa faktor dosis, lama pemberian dan interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap

Tujuh atribut dari kualitas audit, yaitu pengalaman melakukan audit, memahami industri klien, responsif atas kebutuhan klien, taat pada standar umum, keterlibatan pimpinan

Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan Kota Batu sebagai kawasan agropolitan ditinjau dari empat dimensi keberlanjutan pembangunan

Atau logika yang ada dalam diri sejumlah program adalah: “Kalau saya tidak ikut adu goyang dangdut secara vulgar dan merangsang, program tayangan saya pasti akan terkubur oleh

Ketika seorang berbelanja online, hal utama yang menjadi pertimbangan seorang pembeli adalah apakah mereka percaya kepada website yang menyediakan online shopping dan

Evolution Strategies (ES) dapat diimplementasikan untuk menyelesaikan permasalahan pencarian rute optimum pada permasalahan delivery order dengan menggunakan