DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2001. SNI Kayu bentukan (moulding) Tusam. SNI 01-5008.10-2001. Produk Kayu Olahan. Kayu, bukan kayu serta produk Kehutanan (Pantek 555). Senarai SNI Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
______. 2002. SNI Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung. SNI-1726-2002. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Permukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan Permukiman dan Prasarana Wilayah. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Bandung.
______. 2002. Understanding Engineered Wood Products. The APA Wood Engineered Association. www.WoodUniversity.org. Dikunjungi 23 Desember 2003
______. 2004. Panel Design spesification. The APA Wood Engineered Association. www.WoodUniversity.org. Dikunjungi 20 Desember 2008
______. 2005. Engineered Wood Constuction Guide. The APA Wood Engineered Association . www.WoodUniversity.org. Dikunjungi 10 Januari 2009
ASTM. American Society for Testing and Materials. 2000. Annual Book of ASTM Standards. Volume 0410. Wood. D 143 (modifikasi) Standard Methods of Testing Small Clear Specimens of Timber. Section 7. Static Bending. USA
_____. American Society for Testing and Materials. 2003. Annual Book of ASTM Standards. Volume 0410. Wood. D.2915-03. Standard Practise for Evaluating Allowable Propertis for Grades of Structural Lumber. USA
_____. American Society for Testing and Materials. 2004. Annual Book of ASTM Standards. Volume 0410. Wood. D 5457 Standard Specification for Computing Reference Resistance of Wood-Based Materials and Structural Connections for Load and Resistance Factor Design. Section 4. Construction. USA
_____. American Society for Testing and Materials. 2005a. Annual Book of ASTM Standards. Volume 0410. Wood. D 245, Standard Practice for Establishing Structural Grades and Related Allowable Properties for Visually Graded Lumber. USA
_____. American Society for Testing and Materials. 2005b. Annual Book of ASTM Standards. Volume 0410. Wood. D 198 Standard Test Methods of Static Test of Lumber in Structural Sizes. Section 4 – 11. Flexure. USA
Alamsyah E. M. dan O. Rahman. 2002. Karakteristik sambungan Jari dan Lidah pada Bilah Sambung Kayu Mangium, Tusam dan Sukun. Proseding Seminar Nasional V MAPEKI. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor.
Andriawan D. 1999. Studi Mengenai Penurunan Nilai Karakteristik Kayu Mangium (Acacia mangium). Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti. Skripsi
Bahtiar, E. T. 2000. Penyusunan Model Penduga Kekuatan Kayu Konstruksi Dalam Format ASD (Allawable Stress Design) dan LRFD (Load and Resistance Factor Design) untuk Pemilahan Sistem Panter. Skripsi. IPB. Bogor
____________. 2008. Desain Tumpukan Gelugu (Kelapa Gelondongan) sebagai Penyangga Terowongan Pertambangan dalam Format ASD dan LRFD. Thesis. IPB. Bogor.
Basri E., K. Hayashi, S. Masasuke and H. Nishiyama. 2001. Drying technique for some fast growing species from Indonesia. Proceed of 7th International IUFRO Wood Drying Conference July 9-13, 2001 in Tsukuba. Pp. 84 – 89. Forestry and Forest Products Research Institute, Japan
______, dan K. Yuniarty. 2001. Perkembangan Penelitian Pengeringan Kayu Mangium (Acacia mangium) di Pusat penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Bogor. Prosiding Diskusi Teknologi Pemanfaatan Kayu Budidaya untuk mendukung Industri Perkayuan yang Berkelanjutan. 7 November 2001. H. 207 – 213. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan, Bogor
______, K. Hayashi, dan Rahmat. 2002. The Combination of Shed and Kiln Drying Resulted in Good Quality of Mangium Lumbers. Proceeding of The Fourth International Wood Science Symposium. LIPI. Serpong.
Boyd, J.D. 1974. Anisotropic Shrinkage of Wood Identification of The Dominant Determinants. Mokuzai Gakkaishi. 20 (10): 473-482. Japanese Wood Researcher Society Tokyo.
[DPU] Departemen Pekerjaan Umum, 1961. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. NI-51 PKKI 1961. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. Dirjen Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum. Bandung.
[Dephut] Departemen Kehutanan, 1988. Standar Kehutanan Indonesia. Spesifikasi Kayu Bangunan untuk Perumahan. SKI C-bo-010-1987. Departemen Kehutanan RI. Dirjen Pengusahaan Hutan. Jakarta.
[Depkimpraswil] Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2002. Konsensus Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Jakarta.
Faizal L., 2006. Rumah Tahan Gempa Perkecil Jumlah Korban. Artikel Koran Harian Pikiran Rakyat. Edisi 7 September 2006. p : 23
[Fahutan] Fakultas Kehutanan IPB, 2005. Rumah Prefab Fahutan IPB : Knockdown, Kokoh, dan Tahan Gempa. Tim Pengkajian Rumah Prefab. Departemen Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan IPB.
Firmanti, A., S. Surjokusumo, K. Komatsu, S. Kawai, and B. Subiyanto. 2003. Utilizing Acacia mangium for Construction Materials. International Symposium on Sustainable Utilization of Acacia mangium. Proceedings of JSPS-LIPI Core University Program; Kyoto, October 21-22, 2003. Wood Research Institute and Radio Science Center for Space and Atmosphere. Japan
FPL. Forest Products Laboratory. 1999. Wood Handbook : Wood as Engineering Material. USDA Forest Service. USA
Ginoga B. 1997. Beberapa Sifat Kayu Mangium (Acacia mangium Willd) pada Beberapa Tingkat Umur. Buletin Penelitian Hasil Hutan 13 (5) : 132 – 149.
_____ . 1998. Mutu Dolok, Berat Jenis dan Kekuatan Balok Lamina Kayu Mangium (Acacia mangium Willd) dan Kayu Sungkai (Peronema canescens Jack). Buletin Penelitian Hasil Hutan 16(2) : 79-92
_____ ., O. Rahman, J. Malik. 1999. Petunjuk Teknik Penggergajian Dolok Diameter Kecil. Pusat Penelitian Hasil Hutan. Bogor.
Gloss P. 1983. Strength Grading. Dalam Timber Enginnering Step 1. Editor : H.J. Blass, et. al.. Centrum Hout. Netherland.
Green DW, Winnandy JE, dan Kretschmann DE. 1999. Mechanical Properties of Wood. Wood Handbook. Wood as an Engineering Material. Chapter 4 pp : 4-1 – 4-43. Forest Products Society. Agric.Handbook 72. Washington DC. U.S. Department. Gromala, D., D. Pollock, T. Williamson. 1994. LRFD in United States : Development of
A New Design System. Pacific Timber Engineering Conference. Gold Cost Australia.
Hardjopranoto S., dan K. B. Suharsa. 2005. Rumah Kayu Kesan Alami yang Tetap Dicari. Tabloid Rumah. Edisi 05 Juli – 18 Juli 2005
Haygreen, J.G and J.L, Bowyer. 1982. Forest Products and Wood Science. Iowa State University Press Ames. Iowa.
International Finance Corporation (IFC). 2008. Advisory Services Indonesia, World Bank Group.
Ismanto A. 1995. Ketahanan Beberapa Jenis Kayu HTI terhadap Penggerek Kayu di Laut. Prosiding Ekspose Hasil Litbang dan Sosek Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor
ISO/DIS 22452. 2009. Timber structures – Structural insulated panel wall – Test methods”. International Organization for Standardization. Geneva
Kamil N., 1970. Rumah-rumah Prefabrikasi dan Kemungkinan Perkembangannya di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Karlinasari L, Nugroho N. 2006. Pembangunan Rumah Contoh Tahan Gempa untuk Daerah Bencana dengan Sistem Pre-pabrikasi. Laporan Akhir LPPM. Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Kibert, C. J. 2007. Sustainable Construction. Green Building Design and Delivery. Second Edition
Krisdianto dan J. Malik. 2004. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan terhadap Kecepatan Pengeringan Kayu Mangium. Jurnal penelitian hasil hutan. 22(3): 135 -142. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan, Bogor
Maeglin, R.R., dan Boone, R.S. 1983. An Evaluation of Saw Dry Rip (SDR) for The Manufacture of Studs from Small Ponderosa Pine Logs. United States Department of Agriculture Forest. Service Forest Product Laboratory Research Paper. FPL - 435 Malik J., A. Santoso dan O. Rahman. 2000. Sari Hasil Penelitian Mangium (Acacia
mangium Willd). Pusat Penelitian Hasil Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan. Bogor.
Mardikanto T.R., L. Karlinasari dan E.T. Bahtiar. 2011. Sifat Mekanis Kayu. Buku Ajar. PT Penerbit IPB Press. Bogor
Marra A.A., 1992. Technology of Wood Bonding Principles in Practice. USA : Van Nostrand Reinhold.
Martawijaya A., dan Barly. 1990. Keawetan dan Keterawetan Beberapa Jenis Kayu yang Berasal dari Hutan Alam dan Hutan Tanaman. Prosiding Diskusi HTI. Badan Penelitian dan Pengembagan Kehutanan. Jakarta
Muslich M., dan G. Sumarni. 1993. Tipe dan Intensitas Serangan Penggerek Kayu di Laut pada Beberapa Jenis Kayu HTI. Prosiding Diskusi Sifat dan Kegunaan Kayu HTI. Badan Penelitian dan Pengembagan Kehutanan. Jakarta
Nurweda G. P., 2005. Atap Apa yang Cocok. Tabloid Rumah. Edisi 05 Juli – 18 Juli 2005.
Oliviera, F.G.R.de, Campos J.A.O.de, Pletz E., Sales A. 2002. Assesment of Mechanical Properties of Wood Using an Ultrasonic Technique. Proceedings of The 13th
Pandey C. N. 2006. Bamboo Based Housing System. IPIRTI and TRADA. International Symposium on Nondestructive Testing of Wood; University of California Berkeley Campus. 19 – 21 Agustus 2002. Madison : Forest Products Society. Pp 75 -78.
Padlinurdjaji, I.M. dan S. Ruhendi. 1981. Penggegajian. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
http://www.tradatechnology.cu.uk. Dikunjungi tgl. 23 Januari 2006.
Pandit I. K. N., 1995. Anatomi Kayu. Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan Baku. Fakultas Kehutanan IPB. IPB Press. Bogor.
Panshin A.J. dan C. de Zeeuw. 1980. Text Book of Wood Technology. McGraw-Hill Book Co., Pp. 159-197. New York
Pinyopusarerk K., S.B. Liang, dan B. V. Gunn. 1993. Taxonomy, Distribution, Biology and Use an Exotic, In : Awang K., D. Taylor (editors) : Acacia manium, Growing and Utilization. MPTS Monograph Series No. 3. Bangkok.
Pizzi, A.J. 1983. Polym. Sci., Polym Chem. Edition. Vol. 20 : 739-764.
[Puslitbangkim] Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, 2006. Pengembangan Rumah Instan Sederhana Sehat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman. Cileunyi. Bandung
Rahman O. 1986. Penentuan Ukuran Sasaran Kayu Gergajian. Jurnal Litbang Kehutanan Vol. 2. No. 1. Bogor.
__________. 1994. Program Simulasi Komputer untuk Meningkatkan Rendemen Penggergajian. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 12 No. 5. pp 180 - 193. Bogor. ________, dan J. Balfas. 1993. Karakteristik Penggergajian dan Pengerjaan Beberapa
Jenis Kayu HTI. Prosiding Diskusi Sifat dan Kegunaan Kayu HTI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta.
________., dan J. Malik, 2008. Penggergajian dan Pengerjaan Kayu. Pilar Industri Perkayuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan R.I. Bogor.
Roychansyah M.S. 2006. Perkembangan Rumah Prefabrikasi. www.beritaiptek.com.g. Dikunjungi 28 Maret 2006
Ruhendi S. dan Y.S. Hadi. 1997. Perekat dan Perekatan. Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rulliaty S., dan Y.I. Mandang. 1988. Struktur Anatomi Beberapa Jenis Kayu hutan Tanaman Industri. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol.5 No.6. Bogor.
Sabaruddin A., 2006. Membangun Rumah Sederhana Tahan Gempa. Artikel Koran Harian Pikiran Rakyat. Edisi 7 September 2006. p : 30
Schodek, D. L. 1999. Struktur : alih bahasa, Bambang Suryoatmono; editor : Djadja Subagdja. Ed.2. Erlangga. Jakarta
Silitonga T. 1987. Kajian Kayu HTI untuk Pulp Kertas dan Rayon. Prosiding Diskusi Sifat dan Kegunaan Kayu HTI . Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta.
Siswadi, W. Sarjono, H.Y. Wigroho, W.I. Ervianto. 1999. Analisis Struktur Statik Tertentu. Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta.
Smulski S. 1997. Engineered Wood Product. A Guide for Specifiers, Designers and Users. PFS Research Foundation. Madison, Wisconsin. P : ix
Sofyan K. dan Surjokusumo S., 1980. Risalah Cacat pada Papan Gergajian Kamper, Keruing, dan Meranti. Makalah penunjang dalam lokakarya Standarisasi dan Normalisasi Kayu Bangunan, tgl 18 September 1980. Fahutan IPB. Bogor
Sulistyawati, I. 2009. Karakteristik Kekuatan dan Kekakuan Balok Glulam Kayu Mangium. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Disertasi (Tidak diterbitkan)
Surjokusumo S. 1982. Laporan Studi Mekanikal Stress Grading. Lembaga Penelitian IPB. Bogor
_____ . 1993. Kayu sebagai Bahan Bangunan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor _____ ., E.T. Bahtiar. 1999. Kayu Indonesia sebagai Bahan Rekayasa Konstruksi
Kayu. Seminar Sehari HAKI, 8 September 1999.
_____ ., E.T. Bahtiar. 2000. Pendugaan Kekuatan Kayu Konstruksi Indonesia dengan Mesin Pemilah Panter dalam Format Allowable Stress Design (ASD) dan Load and Resistance Factor Design (LRFD). Pusat Studi Ilmu Hayati. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.
_____ . 2006. Bunga Rampai Jejak Langkah Pengabdian. Departemen Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor
Tarvainen, V. P. Saranpaa and J. Repola. 2001. Discoloration of Norway spruce and Scots pine timber during drying. Preceed of 7thInternational IUFRO Wood DryingConference, July 9 – 13 , 2001 in Tsukuba. Pp. 294 – 299. Forestry and Forest Products Research Institute, Japan
Trihastoyo, A. 2001. Prospek Pemanfaatan Kayu Acacia mangium untuk Kayu Pertukangan. Prosid. Diskusi Teknologi Pemanfaatan Kayu Budidaya untuk mendukung Industri Perkayuan yang Berkelanjutan. 7 November 2001. H. 77 – 81. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan, Bogor
Tsai L.M. 1993. Growth and Yield In : Acacia mangium, Growing and Utilization. Editors : K. Awang and D. Taylor. MPTS Monograph Series No. 3. Bangkok. Thailand.
Tsoumis G. 1991. Science And Technology of Wood: Structure, Properties, Utilization, Van Nostrand Reinhold Company Inc., New York
Wahyudi, I.,T. Okuyama, Y. Sudohadi, H. Yamamoto, M. Yoshida, and H. Watanabe. 1998. Growth Mechanism of Fast Growing Species in Tropical Forest. Growth stresses and strains of acacia mangium. Proceedings of the second International Wood Science Seminar; Serpong, 6-7 November 1998. Serpong: JSPS-LIPI Core University Program in the Field of Wood Science.
Waluyo H. 2003. Struktur Anatomi dan Dimensi Serat Kayu Mangium (Acacia mangium, Wild.). Fakultas Kehutanan. Universitas Winaya Mukti. Bandung. Skripsi (Tidak diterbitkan)
Wang, Z., E.T. Choong and V.K. Gopu. 1993. Effect of presteaming on drying stresses of red oak using a coating and bending method. Wood and Fiber Science 26 (4): 527 - 535.
Widarmana, S. 1981. Cara-Cara Menggergaji untuk Meningkatkan Kualitas Kayu Gergajian. Makalah Penunjang Diskusi Industi Perkayuan. LPHH – Bogor. Pp. 187-195.
Wijaya, B., 2007. Design dan Analisis Rumah Prefabrikasi Tahan Gempa dari Kayu. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. Jakarta.