• Tidak ada hasil yang ditemukan

12870, Telepon (62) (021) , Indonesia. Perusahaan ini bergerak di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "12870, Telepon (62) (021) , Indonesia. Perusahaan ini bergerak di"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

A. Lokasi peneHtian.

Untuk mendapatkan data skripsi ini penulis melakukan penelitian pada P.T

Hero Supermarket Tbk Jl. Jendral Gatot Subroto 177A, Kavling 64 Jakarta Pusat

12870, Telepon (62) (021) 83788388, Indonesia. Perusahaan ini bergerak di

bidang pengecer makanan dan menawarkan makanan segar dan bahan makanan

dengan harga terjangkau.

B. Gambaran Umum P.T Hero Supermarket Tbk.

a. Sejarah perkembangan P.T Hero Supermarket Tbk

PT. Hero Supermarket Tbk hingga kini merupakan supermarket terbesar di

Indonesia. Berdiri pertama kali pada tanggal 15 Agustus 1972 di Jl. Falatehan 1

No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta - Selatan dengan Iuas gedung yang reiatif kecil

dan lebih tepatdisebut toko-toko swalayan dengan nama Hero Mini Supermarket

yang merupakan cikal bakal Hero Supermarket.

Pencetus dan pendiri Hero Supermarket adalah Bapak Mohammad Sales

Kurnia, yang mengawali usahanya mengikuti jejak orang tuanya yang sudah

berdagang sejak di kota asal kelahirannya di Cibadak, Sukabumi Jawa-Barat.

Karena di kota asalnya kurang berkembang dan melihat besamya peluang

pasar di Jakarta, maka sekitar tahun 1948-an keluarga Kurnia hijrah ke Jakarta

untuk merintis usaha baru.

(2)

Pada tahun 1948, orang tua M.S Kurnia mengawali usaha barunya di Jakarta dengan mengelola usaha kaki lima "Gerobak Dorong" di Gang Ribal (sekarang lebih dikenal dengan jalan Pintu Besar Selatan 1), Jakarta Barat dengan menjual makanan dan minuman. Dari sinilah M.S Kurnia bersama kakaknya mulaiaktif membantu orang tuanya mengelola usaha. Tahun 1951, usahanya berkembang dan memindahkan usaha di ruko (tempat yang lebih layak) pada jalan yang sama dengan nama toko Hero.

Tahun 1954, mendirikan CV. Hero yang banyak meng-import makanan dan minuman dari luar negeri. Tahun 1972, M.S Kurnia mengembangkan usahanya di bidang pabrikan yang memproses makanan dan minuman dengan nama PT. Suba Indah, di Desa mekarsari, Jalan Raya Jakarta Bogor KM 31,

dengan areal seluas 3.000 m2 yang memproduksi sebagai berikut:

1. konsentrat dengan merk Sunqick dengan lisensi dari Denmark 2. Syrop dengan merk Marjan boudoin dan fruty dengan berbagai rasa. 3. Saos Sambal dengan merk Huns't

4. Minuman beralkohol dengan merk Mansion House, Drum dan Iain-lain. 5. Minuman kaleng dengan merk Suntory Sport Drink

6. Bakery dengan merk Family 7. Mie jepang (noodle)

8. Sosis dengan merk Farm House

9. Mengemas makan Repacking dengan nama Hero House Brand

Pada tahun 1978 PT. Hero Supermarket bersama-sama Tuan Then Siok Liong, Sun Yuen Hong dan Fen Hin chon Enterprise Ltd. Hongkong dan

(3)

Welcome Trading Cp, pte, Ltd. Singapore investasi mendirikan PT. Onward Paper

corporation yang mengelola pabrik tissue dengan merk sendiri Four Roses.

Hingga tahun 1979 PT. Hero Supermarket menguasai sepertiga dari total investasi

di PT. Onward Paper Coorporation

Tahun 1985, mendirikan PT. Mitra Sarana Pumama yang merupakan

perusahaan penerus CV. Hero yang mengelola usaha import, eksport dan

distributor makanan-minuman. Tahun 1988, mendirikan PT. Wiramaju

Kharismajaya yang mengelola usaha eceran dengan konsep harga murah yaitu

Mitra Toko Discount (discount Store).

Tahun 1988, diservisikasi diarahkan ke usaha eceran lain ke arah

Conveinence Store (Toko Swalayan atau Minimarket) dan Special Store Toko

Perawatan Pribadi dengan nama Shop In4 depatement Store mainan anak-anak

denan nama Toys City. Tepatnya pada tanggal 30 Juni 1989 PT. Hero

Supermarket Go Public meramaikan pasar modal dan merupakan perusahaan ritel

pasar swalayan pertama di Indonesia yang memperoleh kepercayaan untuk

menjual sahamnya kepada masyarakat luas dengan menjual 1.795.000 lembar

saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- dan ditawarkan kepada masyarakat

dengan harga perdana Rp. 7.200,- per saham dari hasil penjualan tahun 1989

mencapai 159,9 milyar.

Tahun 1991, mendirikan PT. Cahaya Ceria Laksanamega yang mengelola

usaha toko eceran dengan konsep Modern house Warehouse Store dengan nama

Mega Super Grosir yang merupakan toko perkulakan pertama di Indonesia dengan

(4)

sistem swalayan. Target pasamya adalah koperasi, toko, eceran kecil, perhotelan, perkantoran, instansi pemerintah dan Iain-lain.

Tahun 1991 juga membuka toko dengan skala kecil dengan konsep

Convenience Store (minimarket) dengan nama Star Mart yang berada di

daerah-daerah strategis seperti Hotel, Apartemen, Perumahan dan Iain-lain. Tahun 1998

PT. Hero Supermarket mengadakan alainsi Strategis dengan Dairy Farm Hong

Kong, anggota Jardine Mathenson Group pada bulan Februari 1998. dairy Farm

memiliki pernyataan saham langsung pada perseroan sebesar 7,6 % dan melalui

obligasi tukar yang dapat ditukarkan dengan saham perseroan sebesar 24,55%.

Jalinan kerja sama ini juga diwujudkan dengan bergabungnya Eksekutif Dairy

Farm dalam jajaran Direksi dan Komisaris PT. Hero Supermarket Tbk.

Pada tahun 1998 inilah restrukturisasi perusahaan kepemilikannya

diperjelas dan beberapa usaha dipersatukan dengan PT. Hero Supermarket dan

lainnya dijual. Adapun usaha yang tergabung dalam wadah PT. Hero Supermarket

Tbk. adalah meliputi PT. Hero Supermarket (hero Supermarket), PT. Wiramaju

Kharismajaya (MitraToko Discount), PT. Catur Abadi Jaya sakti (Shop In), Star

Mart, dan Guardian (ex Dairy Farm) akibat kerusuhan 16 dan 14 Mei 1998 di

Jakarta, 26 gerai Hero Supermarket mengaiami kerusakan berupa 6 gerai hangus

terbakar, 10 gerai ludes dijarah - rusak berat dan 10 gerai ludes dijarah - rusak

ringan. Total kerugian diperkirakan Rp. 70 Milyar. Hingga tahun 1999 PT. Hero

Supermarket memiliki gerai -gerai sebgai berikut:

1. Hero Supermarket

66 gerai

(5)

3. Star Mart Convenience Store 24 gerai

4. Guardian Toko Kecantikan dan Apotik 22 gerai

5. Shop in Body Care 5 gerai

b. Bidang usaha P.T Hero Supermarket Tbk.

Bidang usaha yang dilakukan PT. Hero Supermarket, Tbk. adalah

Perseroan bergerak di bidang perdagangan eceran makanan dan produk perseroan lainnya.

Terdapat dua divisi operasi yaitu:

1. Divisi pasar Swalayan sebagai aktivitas operasi yang utama 2. Divisi eceran khusus yang terdiri dari:

a. Toko serba ada b. Apotik

Hingga saat ini perseroan mengoperasikan 71 gerai Hero Pasar Swalayan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, terdiri dari 48 gerai beroperasi di kawasan Jabotabek dan 23 gerai di kota - kota besar lainnya. Pada tahun 2001, perseroan telah menambah 3 gerai baru, yaitu 2 gerai Guardian Apotik pada bulan Januari dan Maret 2001 dan 1 gerai Star Mart Convenience Store Pada bulan Pebruari2001.

PT. Hero Supermarket, Tbk. senantiasa mempertahankan komitmen terhadap visi, menjadi pengecer makanan yang terkemuka dengan menawarkan jajaran makanan segar, bahan makanan dan produk pribadi terlengkap dengan

(6)

dapat menikmati layanan ramah dan sementara itu kegiatan usaha anak perusahaan perseroan dan perusahaan penyertaan adalah sebagai berikut:

a. PT. Trimanunggal Hero Lestari (THL), bergerak dibidang perdagangan eceran makanan dan produk terkait lainnya dengan lokasi gerai di Cirebon dan merupakan satu-satunya gerai yang dimiliki THL saat ini

b. PT. Mitra Hero Pioneerindo (MPH), bererak dibidang perdagangan, pengelolaan, penyediaan dan pelayanan eceran makanan dan produk terkait lainnya yang membawahi gerai-gerai dengan nama California Fried Chicken (CFC)

Untuk mendukung usaha utamanya, Perseroan mengembangkan :

1. Guardian Apotik, bagian darv PT. Hero Supermaket, Tbk. yang tumbuh paling pesat dan dengan cepat mencapai posisi sebagai pengecer barang -barang pribadi dan apotik terkemuka di Indonesia. Jumlah gerai

berkembang dari 86 gerai di tahun 1999 menjadi 110 gerai hingga saat ini, dimana 70 gerai dengan format Store-in-store, di daiam pasar swalayan Hero dan 40 gerai berdiri sendiri

2. Star Mart Convenience store toko serba ada dengan 26 gerai yang terbagi daiam 3 macam format apartemen, perkantoran dan gerai yang berdiri sendiri di lingkungan pemukiman

3. Mitra Toko Diskon, kelompok gerai diskon di lingkungan pemukiman dengan jaringan utama 8 gerai

(7)

4. Instore Bakery, sarana pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti dan kue pada hampir setiap gerai perseroan

5. Restoran siap saji, berbagai variasi makanan Indonesia, Jepang, Sari Buah,

Hamburger, dan Pancake

Di samping kegiatan utama berupa pasar swalayan, perseroan juga melakukan

kegiatan:

1. Food repacking yaitu membungkus dalam kemasan kecil untuk berbagai

kebutuhan pokok dalam makanan kering

2. Instore Bakery yaitu : sarana pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti

dan kue pada hampir setiap cabang perseroan

3. Food Processing yaitu sarana pembuatan berbagai makanan olahan baik

setengah jadi maupun siap hidang untuk konsumen langsung atau counter

fast food di seluruh cabang

4. Fast Food yaitu bagian counter makanan Jepang, sari buah,hamburger dan

pancake

5. Penyewaan Video

6. Dry Cleaning (jasa pencucian)

7. Shoes Repair yaitu counter untuk memperbaiki sepatu

c. Manajemen dan Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan baik apabiia pekerjaan Iancar serta pengendalian yang mantap. Struktur Organisasi perusahaan harus bersifat

(8)

luwes/fleksibei sehmgga diharapkan dapat menyesuaikan did dengan

perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha.

Struktur Organisasi PT. Hero Supermarket, Tbk. telah sangat membantu

manajemen dalam hal - hal:

2. Memperlancar kerjasama antar bagian

3. Menjelaskan huibungan kerja antar bagian yang satu dengan yang lain

4. Menjelaskan wewenang dan tanggungjawab masing-masing pejabat

perusahaan.

5. Memudahkan melakukan kontrol terhadap kegiatan organisasi

6. Sebagai pedoman dalam menyusun prosedur-prosedur secara tertulis tentang

aktivitas usaha

7. Menjelaskan bagian yang ada dalam perusahaan

8. Menjelaskan tingkatan-tingkatan manajemen, derajat posisi bagian-bagian

Adapun uraian dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT.

Hero Supermarket, Tbk. akan dijelaskan sebagai berikut:

1. RUPS(Rapat Umum Pemegang Saham)

a. Membuat anggaran Dasar.

b. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur

c. Menetapkan arah, sasaran dan tujuan jangka panjang

2. Board of Commissioner

a. Menentukan garis besar kegiatan perseroan.

b. Memberikan petunjuk kerja pada direksi setelah mendapat

persetujuan dari RUPS.

(9)

c. Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan

d. Memberi nasehat - nasehat kepada pihak manajerial di bawahnya

3. Chief Executive Officer

a. Menentukan dan menetapkan strategy, tujiian dan kebijaksanaan

pengembangan usaha

b. Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan perusahaan

c. Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan perusahaan

d. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap pejabat

uamg berada dibawah pimpinannya

e. Memberikan bimbingan dan pengarahan umum,saran - saran dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masing

-masing bawahan

f. Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan

perubahan-perubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan perkembangan perusahaan

g. Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujiian yang telah ditetapkan sebelumnya.

h. Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern

(10)

4. Corporate Secreatry and Legal

Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum seperti mengurus ijin

bangunan Hero, mengadakan kerja sama dengan pihak kontraktor 5. Internal Auditor

Memeriksa sistem dan prosedur yang dilaksanakan serta keakuratan data-data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam perusahaan

6. Human Resources Director

Bertanggungjawab atas program-program kegiatan kepegawaian 7. Employement Manager

Bertanggungjawab mengurus kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian prestasi kerja dan pemberhentian karyawan

8. Training & Development Manager

Bertanggungjawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan 9. Office Manager

a. Logistik, mengatur perlengkapan dan prasarana operasional

b. Service, mengatur pengiriman barang dan keberadaan kendaraan operasional

10. Compensastion & Human Resources Administration Manager Memberikan dispensasi khusus dan mengatur jadwal training 11. Employee & Industrial Manager

Bertanggungjawab atas kesejahteraan karyawan dan menagani praktek kerja Iapangan karyawan

(11)

a. Mengawasi pemasukkan dan pengeluaran uang kas dan uang di Bank b. Menyetujui anggaran.keuangan tiap bulan

c. Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut

d. Bertindak sebagai penghubung kepada pihakketiga, khususnya

mengenai laporan pajak dan perbankan

e. Bertanggung jawab kepada direktur pengelola 13. Finance Manager

a. Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan yang menyangkut pada kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha b. Merencanakan sumber-sumber keuangan

c. Mengatur pengaiokasian dan penggunaan dana-dana

d. Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil produksi

14. Accounting manager

Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan

15. Payroll manager

Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan 16. Regional Accounting Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di luar wilayah Jabotabek

(12)

a. Merencanakan garis besar aktivitas perusahaan

b. Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telah ditentukan c. Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive Officer 18. Regional Operation 1 Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero dalam

wilayah jabotabek

19. Regional operation 2 Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero dalam

wilayah Jabotabek

20. Regional Operation 3 Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero untuk

wilayah Jawa dan diluar Jawa 21. Area Manager Store

a. Mengkoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet b. Memeriksa laporan tiap-tiap bagian yang ada untuk disampaikan

pada divtsi opersional

c. Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan supermarket seperti dalam hal jumlah pegawai, penyesuai harga, mengaturjadwal promosi, dan Iain-lain

22. Store Manager

Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkordinir serta mengawasi

pelaksanaan operasional dari semua divisi di supermarket tersebut

(13)

Bertanggung jawab atas hal-hal umum kegiatan persuhaan

24. Formalities Manager

Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti kegiatan -yang berhubungan dengan lembaga masyarakat

25. Extern Public Relation Coordinator

Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat eksternal, misalnya

membina hubungan dengan media massa 26. Speciality Retail General Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan diversifikasi produk Hero dalam berbagai

bentuk

27. Speciality Brand Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko spesiality Brand 28. Guardian Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Guardian

29. Star Mart Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional Star Mart 30. Mitra Operation Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Mitra 31. Information Technology General Manager

Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada perusahaan

mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi IT dari IT Development

(14)

Mengembangkan teknologi It serta melakukan prototyping 33. IT POS & Support Manager

a. Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada sistem komputer

b. Bertanggung jawab atas pentrasferan data dari pusat ke cabang atau

dari cabang ke pusat

34. Merchandising & Marketing Director

a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran produksi

b. Mempekenalkan produk bam

c. Melaksanakan survei pasar atas produk

d. Merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan dan penjualan

hasil produksi

e. Menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan pengembangan

pemasaran

35. Fresh Food General Manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaaan barang dagangan dalam bentuk

makanan segar untuk supermarket

36. Grocery General manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaaan barang dagangan dalam bentuk

Grocery untuk supermarket 37. Marketing General Manger

Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi dalam rangka peningkatan penjualan

(15)

38. Food Service General Manager

Bertanggungjawab dalam mengontrol kelayakan suatu barang yang akan

dijual

39. Distribution & Logistic General Manager

Bertanggungjawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik perusahaan

40. Property & Project General Manager

Mengadakan sarana dan prasarana bagi pendirian cabang baru 41. Sale Development Manager

Bertanggungjawab terhadap perencanaan, penentuan, lokasi tanah dan bangunan cabang yang baru

42. Planning & Design Manager

Bertanggungjawab atas perencanaan dan tata desain ruangan 43. Repair Maintenance Manager

Bertanggungjawab atas kegiatan pemeliharaan dan perbaikan bangunan perusahaan seperti: peralatan listrik, air, dan peralatan perusahaan lainnya

44. Procurement Manager

Bertanggungjawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan barang-barang

untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang perusahaan yang baru 45. Property & Operation Manager

Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan cabang yang baru 46. Lease Marketing Manager

Membina hubungan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka memanfaatkan

(16)

47. Loss Prevention Manager

Bertanggungjawab menyelidiki masalah yang menimbulkan kerugian serta

mencari tindak lanjutnya

C. Metode penelitian

Penuiis memilih metode deskriptif sebagai metode dalam melakukan

penelitian. Metode Deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran

mengenai keadaan obyek penelitian. Berupa sistem informasi akuntansi terhadap

faktor - faktor siklus pendapatan berdasarkan standar akuntansi yang telah

ditetapkan.

D. Definisi Operasional Variabel

Deflnisi operasional variabel yang akan digunakan oleh penuiis didalam

penelitian ini adalah :

1. Sistem Informasi Akuntansi

Merupakan kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan,

yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi . informasi ini

dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan .SIA

mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi.

2. Siklus Pendapatan

.,,-Adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan

informasi terkait yang harus berulang dengan menyediakan barang dan

jasa pada para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari

penjualan-penjualan tersebut. Dan pendapatan merupakan arus masuk

(17)

seiama satu periode apabila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan

ekuitas, yangtidak berasal dari kontribusi penanam modal

3. Pengawasan Intern

Merupakan fungsi yang meliputi perencanaan organisasi dan semua metode yang terkoordinir dan tindakan yang ditetapkan di dalam suatu perusahaan untuk mengamankan harta benda, ketelitian serta keandalan dari data akuntansi dan administratif. Selain itu juga untuk meningkatkan efesiensi operasional dan mendorong ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan o!eh perusahaan.

4. Efektif dan Efesien

Efektif merupakan kemampuan suatu unit organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Efesiensi berkaitan dengan berapa besarnya input yang dipergunakan

untuk menghasilkan suatu unit output tertentu. Suatu perusahaan dapat dikatakan efesien apabila perusahaan tersebut dapat menghasilkan output dengan menggunakan input seminimal mungkin untuk menghasilkan output semaksimal mungkin.

E. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penclilian ini, yaitu :

1. Wawancara tidak lerstruktur, mengajukan perianyaan secara lisan

(18)

2. Observasi adalah pengamatan atas pelaksanaan pemrosesan transaksi, penjualan dan penerimaan kas.

3. Studi kepustakaan yaitu dengan cara membaca dan memahami berbagai macam Hteratur seperti buku buku catatan dan buku -buku lainnya yang erat kaitannya dengan sistem informasi

akuntansi F. Metode Anaiisa data

Metode anaiisa data yang diambil oleh penuiis adalah metode deskriptif kualitatif. metode ini merupakan metode yang bertujuan menggambarkan bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi sebagai sarana bagi manajemen dalam melakukan pengawasan terhadap pendapatan, dan juga sebagai suatu informasi yang aktual dan dapat dipercaya dalam pengambilan keputusan bagi manejemen pada P.T Hero Supermarket Tbk, berdasarkan fakta-fakta yang

tampak pada situasi yang diselidiki untuk kemiidian data-data tersebut disusun,

Referensi

Dokumen terkait

Tuladhanipun saking tembung man wonten ing basa Inggris gadhah teges „tiyang‟ dene tembung man ing basa Korea gadhah teges „tiyang‟. Ananging, antawisipun

Penelitian ini lebih spesifik pada faktor risiko kebiasaan merokok yang terkait dengan budaya dan kebiasaan dari masyarakat etnik Minangkabau, serta faktor risiko

Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif type of pair checks perlu dicoba sebagai alternatif strategi pembelajaran matematika guna meningkatkan kemampuan

Atas fakta-fakta yang berkaitan dengan konversi agama baik dari Islam ke Hindu maupun dari Hindu ke Islam yang terjadi di Kecamatan Klungkung, peneliti merumuskan

Untuk perancangan animasi dalam film ini, software utama yang digunakan adalah Toon Boom Animate Pro 2, ada beberapa teknik yang akan digunakan antara lain :.. 3.2.1 Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara dukungan sosial dan adversity quotient dengan motivasi berwirausaha pada pelaku UMKM di

On the North Shore of Jepara, mangrove green belt is not very wide, so that the effective rise and fall tide zone for mangrove vegetation growth is also relatively narrow..

Bentuk penting dalam unsur belajar dalam tipe belajar oleh tanda ini adalah adanya gerakan reflek. Tanda dalam pengertian ini berbentuk bunyi atau hasil