EVALUASI KINERJA PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN
LEMBAR-PADANG BAI LOMBOK BARAT
Oleh: Lalu Harry Suriatmo (99520101) Civil Engeneering
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kinerja,Pelabuhan, Antrian
Pelabuhan Penyeberangan Lembar Lombok Barat menempati posisi yang strategis dalam sistem transportasi antara Lembar (Pulau Lombok) dengan Padang bai (Pulau Bali). Hal ini disebabkan kedudukan pulau Lombok mempunyai keterkaitan dan ketergantungan dengan Pulau Bali. Dengan adanya keterkaitan dan ketergantungan tersebut menimbulkan arus pergerakan
penumpang dan kendaraan yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Kondisi yang demikian mengakibatkan terjadinya antrian kendaraan di pelabuhan penyeberangan Lembar Lombok Barat yang dikarenakan kurangnyan fasilitas pelayanan meliputi kapal dan dermaga.
Metode yang dipakai untuk memperkirakan jumlah penumpang dan kendaraan di masa mendatang dengan metode regresi linier setelah itu perhitungan dilakukan menggunakan teori antrian (Edward K. Morlok “ Pengantar Teknik Transportasi”).
Dari hasil analisa dan perhitungan kondisi existing di pelabuhan Penyeberangan Lembar di dermaga movable bridge, Jumlah penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang melalui pelabuhan penyeberangan Lembar pada tahun 2006 ; Jumlah penumpang sebesar : 1017702 jiwa, Jumlah kendaraan roda 2 sebesar : 151401 unit kendaraan, Jumlah kendaraan roda 4 sebesar : 232134 unit kendaraan. Sedangkan prediksi tahun 2015; Jumlah penumpang sebesar : 1202139 jiwa, Jumlah kendaraan roda 2 sebesar : 224287 unit kendaraan, Jumlah kendaraan roda 4 sebesar : 316627 unit kendaraan.
untuk penumpang faktor antrian ; (ρ) 0,201 <1 antrian dalam keadaan seimbang karena (ρ)<1, sedangkan untuk kendaraan faktor antrian ; (ρ) 2,833 >1; dikatakan tidak seimbang karena (ρ) >1, pada headway 70 menit dengan jumlah kapal 14, lalu dilakukan perbaikan pelayanan dengan headway 25 menit diperoleh faktor antrian; (ρ);0,944 <1, untuk dermaga faktor antrian ; (ρ) dalam batas normal.
Sedangkan 10 tahun mendatang untuk penumpang faktor antrian ; (ρ) 0,250 <1, untuk kendaraan faktor antrian ; (ρ) 1,715 >1, setelah dilakukan perbikan pelayanan di dermaga movable bridge dengan headway 25 menit diperoleh faktor antrian (ρ) untuk kendaraan; (ρ) 0,572 <1. dengan jumlah total kapal 19.
Abstract
Sheet Harbour Crossing West Lombok occupies a strategic position in the transportation system between the sheets (Lombok Island) with Padang bai (Island of Bali). This is due to the position of the island of Lombok has interdependency with the island of Bali. With the existence of interdependency creates a flow of movement of passengers and vehicles is increasing from year to year. Such conditions
result in queues of vehicles at the port of West Lombok sheet crossings due kurangnyan service facilities include ship and pier.
regression methods after that computation performed using queuing theory (Edward K. Morlok "Introduction to Transportation Engineering").
From the analysis and calculation of existing conditions in the harbor crossing Sheet in movable bridge pier, number of passengers and vehicles that will cross through the port sheet crossing in 2006; Number of passengers: 1,017,702 souls, Number 2 wheel vehicle registration: 151 401 units of vehicles, number of vehicles 4 wheelers at: 232 134 units of vehicles. While the prediction in 2015; Number of passenger registration: 1,202,139 souls, Number 2 wheel vehicle registration: 224 287 units of vehicles, 4-wheel vehicle registration number: 316 627 units of vehicles.
to passe ge s ueui g fa to ; ρ . < ueue i a state of ala e e ause ρ < , he eas fo
ehi les ueui g fa to ; ρ . > ; said to e ala ed e ause ρ > , the head a is i utes
with u e of ships , the do epai se i e ith i utes head a o tai ed ueue fa to ; ρ ;
. < , to do k the ueue fa to ; ρ ithi o al li its.
While the e t ea s fo passe ge ueui g fa to ; ρ . < , fo ehi les ueui g fa to ; ρ
1.715> 1, after service in the dock perbikan movable bridge with a 25 minute headway obtained queue
