• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN ANTARA METODE PQ4R DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA K=KELAS V SDN 104607 DI SEI ROTAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN ANTARA METODE PQ4R DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA K=KELAS V SDN 104607 DI SEI ROTAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Di dalam pendidikan terdapat suatu proses belajar mengajar yang merupakan inti dari proses pendidikan di sekolah. Dalam belajar mengajar ada interaksi atau pelajaran yang diajarkan oleh guru. Guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa dan mengarahkan siswa mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan. Tujuan belajar pada umumnya adalah agar bahan pelajaran yang disampaikan dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Penguasaan itu dapat ditunjukkan dari hasil belajar atau prestasi belajar yang diperoleh siswa. Menurut Slameto dalam Muhibbin (2003:145) mengatakan bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi hasil kondisi jasmaniah atau rohani siswa. Pertama faktor internal (faktor dari semua siswa) yakni keadaan/kondisi lingkungan sekitar siswa. Kedua, faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan disekitar siswa. Adapun faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi dua aspek yakni: aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis (yang bersifat rohaniah). Sedangkan faktor eksternal siswa terdiri atas dua macam yakni: faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.

(2)

bahwa metode ceramah merupakan metode paling efektif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sehingga para guru cenderung masih menggunakan metode ceramah tersebut. Hal ini menyebabkan hasil belajar peserta didik yang didapatkan cenderung rendah.

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada tanggal 4 Nopember 2013 dengan salah satu guru kelas V di SDN 104607 Sei Rotan, Ibu L. Samosir, beliau mengatakan bahwa metode yang paling sering digunakan pada saat ini adalah metode ceramah. Padahal metode ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar dalam kelas sehingga siswa menjadi pasif. Guru dijadikan satu-satunya sumber informasi sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah, yang dapat dilihat dengan banyaknya siswa yang hasil belajarnya belum mencapai standar ketuntasan belajar mengajar (SKBM) bidang studi IPA di SDN 104607 Sei Rotan yang hanya 65, sedangkan nilai rata-rata perolehan siswa adalah 60. Hal ini disebabkan karena ketika guru melaksanakan pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah siswa hanya diam, mendengarkan ceramah guru, mencatat dan jarang sekali mengemukakan pendapat atau bertanya kepada guru. Kalaupun ada upaya peningkatan aktivitas belajar siswa, masih terbatas pada pemberian tugas-tugas yang cenderung tidak variatif dan membosankan siswa, misalnya hanya membahas soal-soal pada buku pegangan siswa.

(3)

Tampaknya, pengajar sangat perlu untuk memperbaiki metode pembelajaran sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam prose pembalajaran. Upaya membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran telah dilakukan oleh guru secara terus menerus. Untuk itu diperlukan metode yang dapat mengaktifkan peserta didik. Seorang guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang banyak berkembang pada saat ini. Salah satunya adalah metoe PQ4R. Metode ini pertama sekali ditemukan oleh Thomas dan Robinson pada tahun 1972. Metode ini terdiri atas preview, read, reflect, recite dan review. Melalui metode ini diharapkan siswa akan memahami materi, menghapal informasi dan akan berkonsentrasi lebih lama sehingga siswa akan mampu mengkritisi, memahami dan mengemukakan pendapat dan pandangannnya terhadap materi yang dibahas (Trianto, 2007:211).

Berdasarkan hal-hal yang diatas, maka peneliti ingin mengadakan penelitian dengan judul penelitian : “Perbedaan Antara Metode PQ4R Dengan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN 104607 di Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukan di atas, dapat

(4)

4. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. 5. Kurangnya keterampilan guru dalam mengajar IPA.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Perbedaan antara metode PQ4R dengan metode ceramah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Bumi dan Alam Semesta di kelas V SDN 104607 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode PQ4R pada

materi pokok Bumi dan Alam Semesta? 2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah pada

materi pokok Bumi dan Alam Semesta? 3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode

PQ4R dengan menggunakan metode ceramah pada mata materi pokok Bumi dan Alam Semesta?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode PQ4R pada

(5)

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah

pada materi pokok Bumi dan Alam Semesta di SDN 104607 Sei Rotan. 3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang menggunakan metode

PQ4R dan metode ceramah pada materi pokok Bumi dan Alam Semesta di kelas V SDN 104607 Sei Rotan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil berkaitan dengan pelaksanaan penelitian ini

adalah:

(1) Bagi Siswa

Memberi gambaran yang jelas tentang pemahaman siswa tentang siswa

tentang Bumi dan Alam Semesta setelah dilakukan pembelajaran dengan metode PQ4R.

(2) Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan bagi guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran terutama dalam menentukan metode pengajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan hasil belajar.

(3) Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan lembaga pendidikan lain dalam menentukan kebijakan pengembangan kurikulum terutama kurikulum IPA.

(4) Bagi Peneliti

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Masalah 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Hasil Belajar 7

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa 9

2.1.4. Pengertian Metode 10

2.1.5. Jenis-jenis Metode Pembelajaran 12 2.1.6. Metode PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review) 13

2.1.7. Metode Ceramah 17

2.1.8 Materi Pokok Pembelajaran 20

2.2. Kerangka Berpikir 26

2.3. Hipotesis 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian 28

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 28 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 28

3.4. Variabel Penelitian 29

3.5. Desain Penelitian 29

(7)

3.7. Alat Pengumpul Data 31

3.7.1. Uji Coba Instrumen 32

3.7.2. Teknik Analisis Data 34

3.8. Jadwal Penelitian 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37

4.1. Hasil Penelitian 37

4.1.1. Deskripsi Hasil Coba Instrumen Penelitian 37 4.1.2. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa 39

4.1.3. Pengujian Hipotesis 44

4.2. Pembahasan 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48

5.1. Kesimpulan 48

5.2. Saran 48

(8)
(9)
(10)
(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RESTAR TARIGAN

Nim : 1103111052

Tempat/Tanggal Lahir : KABANJAHE, 31 JANUARI 1991 Jenis Kelamin : Laki – Laki

Agama : Kristen Protestan

Pendidikan Formal

SD : SD Negeri 044850 Kuta Kepar Salit Tahun 1998 - 2004 SMP : SMP Negeri 2 Kabanjahe Tahun 2004 - 2007

SMA : SMA Swasta Katholik Kabanjahe Tahun 2007 - 2010 UNIMED : Diterima Sebagai Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar di Universitas Negeri Medan Tahun 2010

Nama Orang Tua

Ayah : R. Tarigan

Ibu : L. Br Sembiring, S.Pd Pekerjaan

Ayah : Wiraswasta

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Struktur dan lapisan bumi 20 Gambar 2.2. Gambar lapisan atmosfer bumi 23

Gambar 4.1. Diagram Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar

Siswa Kelas PQ4R (VA) 41

Gambar 4.2. Diagram Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar

Siswa Kelas Ceramah (VB) ` 42

Gambar 4.3. Diagram Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, R.L., (2008), Learning to teach (Belajar untuk Mengajar), Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta

Azmiyawati, dkk. 2008. IPA 5 Saling Temas Untuk SD/MI. Departemen Pendidikan. Jakarta

Depdiknas, (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta

Dahar, (2006), Strategi Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah, S., (2004), Metode Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Hamalik,Oemar., Proses Belajar Mengajar. Penerbit Balai Aksara. Jakarta Hasibuan,A., Psikologi Pendidikan. Penerbit Alfabeta, Bandung

Lie, A., (2004), Cooperative Learning (Memperaktikkan Cooperative Learning di Ruang Ruang Kelas), Grasindo, Jakarta

Muhibbin,S., (2003), Psikologi Belajar, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Muhimin, Zainal., (2008), Keberhasilan Dalam Mengajar. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta

Prawiradelaga.S., (2002), Pembelajaran Kooperatif. Bumimedia, Yogyakarta Purwanto.M., (2006), Prestasi Belajar. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Rusyan,P., (2003), Konsep dan Makna Penmbelajaran. Penerbit Balai Pustaka. Bandung

Sagala, S., (2003), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung Sanjaya,M., (2011), Metode Belajar Mengajar di Kelas. Tarsifo. Bandung Silberman, M.(2002), Active Learning: 101 Metode Pembelajaran Aktif,

(14)

Slameto,T., (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung

Suprayekti.T., (2003), Metode Pembelajaran Terpadu. Penerbit Kencana Prenada. Bandung

Suryosubroto, B., (2007), Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Renika Cipta, Jakarta

Syah,T,. (2010), Strategi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada, Jakarta Trianto, 2007, Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,

Prestasi Pustaka, Jakarta

(15)

ABSTRAK

Restar Tarigan Nim 1103111052, “Perbedaan Antara Metode PQ4R Dengan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN 104607 Di Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode PQ4R dengan metode ceramah pada materi pokok bumi dan alam semesta di kelas V SDN 104607 di Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 104607 di Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 64 orang yang terdiri dari 2 kelas yakni VA dan VB. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampel, dengan perincian 32 siswa kelas VA (kelas eksperimen) terdiri dari 12 orang laki-laki dan 20 orang perempuan yang diajar dengan menggunakan metode PQ4R sementara 32 siswa kelas VB (kelas kontrol) terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan diajar dengan menggunakan metode ceramah.

Berdasarkan perolehan hasil belajar siswa terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode PQ4R dengan metode ceramah, dimana rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode PQ4R sebesar 73,06 dengan simpangan baku (SD) sebesar 9,33 sedangkan dengan menggunakan metode ceramah hanya sebesar 60 dengan simpangan baku (SD) sebesar 7,32. Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05, dimana ℎ� �� > �� (6,22>2,00), yang berarti

dalam penelitian ini Ho ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil belajar siswa yang menggunakan metode PQ4R pada materi pokok Bumi

dan Alam Semesta di kelas V SDN 104607 Sei Rotan sebesar � 1 = 73,06 dengan SD = 9,33 dengan kata lain bahwa kelas VA telah mencapai standar

ketuntasan belajar mengajar (SKBM) yang hanya 65. .

2. Hasil belajar siswa yang menggunakan metode ceramah pada meteri pokok

Bumi dan Alam Semesta di kelas V SDN 104607 Sei Rotan sebesar � 2 = 60 dengan SD = 7,32 dengan kata lain siswa kelas VB belum mencapai standar ketuntasan belajar mengajar (SKBM) sebesar 65.

3. Ada perbedaan hasil belajar IPA siswa yang menggunakan metode PQ4R dan metode ceramah pada meteri pokok Bumi dan Alam Semesta di kelas V SDN 104607 Sei Rotan T.P 2013/2014.

5.2 Saran

(17)

2. Bagi Guru Kelas V di SDN 104607 Sei Rotan agar mencoba menerapkan metode PQ4R dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu

alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi Peneliti selaku calon guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran 52

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 54

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 60

Lampiran 4 Lembar Jawaban Siswa 64 Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Guru 63 Lampiran 6 Tabel Validitas Tes Instrumen Penelitian 71

Lampiran 7 Perhitungan Validitas 73

Lampiran 8 Tabel Realiabilitas Tes Instrumen Penelitian 74 Lampiran 9 Perhitungan Realiabilitas 75 Lampiran 10 Data Hasil Belajar Siswa 76

Lampiran 11 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi

dan Varians Nilai Tes Akhir 78

Lampiran 12 Pengujian Hipotesis 80

(19)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan judul “Perbedaan Antara Metode PQ4R Dengan Metode Caramah Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN 104607 di Sei Rotan.”

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

(20)

meluangkan waktu untuk memberi arahan bimbingan serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd dan Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Sumiarno, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 104607 Sei Rotan dan Bapak Tuwon, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 1 Tembung yang telah memberikan izin dan pelaksanaan penelitian.

8. Kedua Orang tuaku tersayang, yang sangat aku kasihi dan aku banggakan Ayahanda R. Tarigan dan untuk Ibunda tersayang L.br Sembiring yang tercinta, terimakasih untuk segala perhatian, kasih sayang, pengorbanan, doa, didikan, nasehat, motivasi yang diberikan kepada penulis dalam mendukung perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

9. Kakak dan Abang serta Adik-adik penulis Kak Reflida br Tarigan, Bang Razeb Tarigan, Rifmida br Tarigan, Repina Br Tarigan dan Regita Br Tarigan yang telah memberikan semangat, motivasi serta dukungan doa kepada penulis.

10. Teman-teman terkasih seperjuangan di kelas B Reguler PPSD 2010. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Mei 2014 Penulis

RESTAR TARIGAN

(21)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Rangkuman Langkah-Langkah Metode Belajar PQ4R 15

Tabel 3.1. Desain Penelitian 30

Tabel 3.2. Jadwal Penelitian 36

Gambar

Gambar 2.1 Struktur dan lapisan bumi
Tabel 2.1. Rangkuman Langkah-Langkah Metode Belajar PQ4R

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

URAIAN UNIT : Unit ini menggambarkan kompetensi yang dibutuhkan untuk menentukan perangkat keras, atau infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung sistem jaringan..

10 Dalam Pasal 1 butir 20 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 ditentukan bahwa Sertipikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

Pengajuan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) Untuk memperoleh RPTKA, pemberi kerja TKA harus mengajukan permohonan secara online kepada Dirjen melalui

ScklFqiurFigumrFrtnmquFia.

cerevisiae divortex terlebih dahulu lalu diambil larutannya sebanyak 1 ml, caranya yaitu nyalakan bunsen dengan menggunakan korek, pegang tabung reaksi berisi kultur yang

Upaya lain yang dilakukan oleh pengelola sampah adalah melakukan koordinasi dengan pemuda pemudi Desa Jati yang nantinya akan mengelola sampah tersebut dan adanya keinginan

1) Kapasitas penangkapan (fishing capacity) purse seine di Kabupaten Aceh Besar dengan penghitungan pemanfaatan kapasitas penangkapan berdasarkan bulan diperoleh 17 kapal