• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 262011808 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 262011808 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1 Seting Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester 1 mulai bulan Juli s/d Desember 2012 pada siswa kelas 1. Dan tempat penelitian di SDN 2 Gulang, kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

3.1.2 Karakteristik subjek penelitian

Pada saat pelaksanaan siklus 1 dan 2 berjalan kondisi SDN 2 Gulang baru direhab maka kelas yang sesungguhnya biasa ditempati untuk proses pembelajaran dipindah ke tempat/gedung ekstra untuk menari.Tempat menari tersebut agak terbuka tidak tertutup seperti pada saat pembelajaran dikelas. Meskipun begitu proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas1 dengan jumlah siswa 20 anak dimana laki-laki ada 11 anak dan 9 anak perempuan. Siswa –siswa tersebut berasal dari berbagai macam keluarga yang memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, ada pegawai negeri dan ada yang swasta. Dan siswa –siswa tersebut juga memiliki watak/sifat yang berbeda-beda.

3.2. Variabel yang Diteliti

Variabel yang akan diteliti pada pelaksanaan pembelajaran adalah Variabel yang terkait didalamnya yaitu:

(1) Siswa kelas 1 SDN 2 Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus (2) Peneliti yang mengajar sebagai guru bantu di SDN 2 Gulang

(3) Mata pelajaran Matematika sub pokok bahasan operasi hitung bilangan

(2)

3.3 Prosedur Penelitian

Adapun prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini, dideskripsikan sebagai berikut:

3.3.1 Siklus I

a.Tahap Perencanaan

Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1) Menyusun rencana pembelajaran mata pelajaran matematika dengan materi penjulahan dan pengurangan bilangan sampai 20.

2) Menggunakan metode Jarimatika dengan media jari-jari tangan guru dan membuat lembar observasi bagi siswa dan guru, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

3) Fokus pembelajaran memperbaiki kekurangan dan kelemahan pembelajaran awal yang telah dilaksanakan.

4) Membuat lembar pengamatan/ observasi aktivitas siswa dan guru beserta indikatornya. 5) Mendesain alat evaluasi untuk mengetahui daya serap siswa dalam memahami dan

menguasai materi. b. Tahap Pelaksanaan

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode Jarimatika dan demonstrasi dengan melalui alat peraga jari-jari tangan. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I pada minggu ke duabulan oktober dengan langkah sebagai berikut:

1) Kegiatan awal a) Pra KBM: berdoa b) Absensi kelas c) Apersepsi 2) Kegiatan Inti

a) Siswa mendengarkan keterangan guru.

b) Guru memperagakan jari tangan-tangannya untuk menunjukkan langkah dasar penggunaan penjumlahan dan pengurangan melalui tangan tersebut.

(3)

d) Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa

e) Guru dan siswa membahas soal yang telah dikerjakan tersebut. 3) Kegiatan Akhir

a) Guru membagikan tes formatif b) Siswa mengerjakan tes formatif

c) Guru menilai dan menganalisa hasil tes. c. Pengamatan

Pengamat bertugas melakukan pengamatan (observasi) dengan memakai format observasi yang sudah disiapkan yaitu:

Untuk lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran, aspek yang diamati antara lain: Perilaku Siswa, meliputi :

1) Aktif dalam pembelajaran

2) Berani bertanya/memberikan tanggapan 3) Aktif mengemukakan pendapat

4) Kemampuan menjumlahkan 5) Kemampuan mengurangkan

Padaproses pembelajaran guru juga diamati yaitu: 1) Aktif membuka pelajaran

2) Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

3) Kemampuan menggunakan metode melalui alat peraga 4) Mengadakan evaluasi

d. Tahap Refleksi

(4)

Dari hasil yang dicapai pada siklus I ini ternyata menunjukkan hasil pencapaian yang sangat rendah maka bisa dikatakan bahwa pencapaian tujuan seperti yang diharapkan belum tercapai. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus I masih dianggap kurang berhasil. Maka perlu dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran di siklus II. Karena didapat bahwa dari 20 siswa yang nilainya >70 mencapai 10/seimbang dengan yang dibawah KKM.

3.3.2 Siklus II

a .Tahap Perencanaan

Berdasarkan refleksi hasil pembelajaran siklusi I, maka untuk meningkatkan keberhasilan-keberhasilan dan untuk mengatasi kegagalan-kegagalan seperti yang disebutkan di atas, maka penulis perlu melakukan berbagai upaya seperti berikut, untuk kegagalan guru (penulis) dalam proses pembelajaran maka akan penulis atasi dengan penerapan metode jarimatika dan Demonstrasi melalui alat peraga jari-jari.

b.Tahap Pelaksanaan

Perbaikan pembelajaranIpenulis laksanakan pada hari Rabu, 3 November 2012. Langkah-langkah pembelajaran siklus II hampir mirip dengan langkah-langkah pembelajaran siklus I, bedanya hanya terletak pada penekanan pencapaian tujuan perbaikan pembelajaran yaitu untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan operasi hitung bilangan dan pada siklus I hanya menggunakan metode Jarimatika, untuk siklus kedua ditambah metode demonstrasi dan kesungguhan berhitung menggunakan jari-jari tangan untuk menghitung.

c. Tahap Pengamatan

Pengamat bertugas melakukan pengamatan (observasi) dengan memakai format observasi yang sudah disiapkan yaitu:

Untuk lembar pengamatan pelaksanaanpembelajaran, aspek yang diamati antara lain: Perilaku Siswa, meliputi :

1) Aktif dalam pembelajaran

2) Berani bertanya/memberikan tanggapan 3) Aktif mengemukakan pendapat

(5)

Pada proses pembelajaran guru juga diamati yaitu: 1) Aktif membuka pelajaran

2) Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

3) Kemampuan menggunakan metode melalui alat peraga 4) Mengadakan evaluasi

d.Tahap Refleksi

Tahap refleksi siklus II penulis laksanakan pada hari Jum’at, November 2012. Penulis menganalisa data-data yang sudah terkumpul yang terdiri dari rekapitulasi hasil tes formatif serta hasil dari pengamatan.

3.4. Data dan Cara Pengumpulannya

3.4.1.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik observasi. Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pengerjaan soal-soal operasi hitung bilangan. Teknik nontes digunakan untuk mengetahui respon siswa/memperoleh data aktivitas siswa terhadap strategi pembelajaran yang digunakan, yaitu strategi pembelajaran metode Jarimatika dan Demonstrasi dengan menggunakan alat peraga 10 jari tangan. Teknik nontes yang digunakan adalah observasi.

3.5.2. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa: lembar observasi dan butir-butir soal Di dalam lembar observasi pada hasil pengamatan ada lima opsi yang ditunjukkan dari hasil pengamatan yaitu untuk opsi 1: kriteria penilaian berarti kurang sekali, 2: kriteria penilaian berarti kurang, 3: kriteria penilaian berarti sedang, 4: kriteria penilaian berarti baik dan 5: berarti bernilai baik sekali.

[image:5.612.104.509.122.707.2]

Untuk butir- butir soal bisa ditunjukkan melalui kisi-kisi tabel dibawah ini: Tabel 3.1

Kisi- kisi butir soal

No Indikator item

1 Menjumlahkan bilangan 1

(6)

3.5.3 Tes

Untuk Jarimatika dan Demonstrasi tes yang digunakan adalah secara lisan dan tertulis.Tes yang dilakukan adalah secara individu.Tes ini ntuk mengetahui apakah anak sudah tuntas atau belum dalam pembelajarannnya. Maka untuk mengetahui nilai akhir anak maka pedoman guru dengan menggunakan:

Rumus: Nilai anak =Skor perolehan anak x 10. Dan untuk mengetahui nilai rata-rata kelas maka pedoman guru menggunakan rumus:

Rumus: Nilai rata-rata = Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah siswa  

3.5 Indikator Kinerja

Untuk mengukur keberhasilan siswa dalam tindakan kelas diukur dengan memperhatikan nilai setiap siklus. Penelitian ini dikatakan berhasil jika semua prosedur metode Jarimatika dan Demonstrasi dilakukan dan nilai rata-rata di atas 70.

3.6. Analisis Data Penelitian

Gambar

Tabel 3.1 Kisi- kisi butir soal

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini yaitu dibidang ekonomi adanya pariwisata dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, menaikan harga jual tanah, dan menaikan

Implemenatasi program generasi berencana pada remaja sekolah melalui wadah PIK-R masih kurang berhasil dikarenakan kurangnya komunikasi, pengetahuan sumber daya manusia

Dalam memahami kebutuhan dan keberadaan konsumen atau pelanggan tersebut, maka perusahaan dapat melakukan pendekatan kepada pelanggan dan juga mempengaruhi konsumen atau

Penentuan nilai optimum untuk ketiga variabel yang memberikan nilai positif terhadap % perolehan rendemen dalam produksi Gd-DTPA-Folat dilakukan menggunakan desain

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel X 1 aspek pengetahuan, X 2 aspek keterampilan, X 3 aspek sikap dengan Y kesiapan Praktik Kerja Industri

Dari Grafik 3, diketahui bahwa debitur yang status kreditnya lancar dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki dan menikah serta debitur berjenis kelamin perempuan dan

Proses pengujian dengan aplikasi RapidMiner terdiri dari beberapa tahap, yaitu[8]: (1) add data adalah proses pengambilan data tabular usia gelandangan dan pengemis yang

Dari beberapa ungkapan kebahasaan yang penulis ulas dalam makalah ini dapat disimpulkan beberapa hal, bahwa (1) Secara bentukan bahasa, ungkapan-ungkapan