BAHASA PEMROGRAMAN
VISUAL BASIC 6
OLEH : DIJAS S SITUMORANG (G63101024) ANA SRI H (G63101009) JURUSAN INFORMATIKAFAKULTAS MATAMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat dan karunia Allah SWT, Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.
Dalam kesempatan ini, Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ayah, Ibu, Kakak, dan semua pihak yang telah memberikan masukan yang sangat berharga untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai pengantar untuk mulai mempelajari dan memberikan dasar-dasar pemrograman dengan Visual Basic 6. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Berbagai fasilitas yang diberikan Windows, tidak lepas dari bahasa pemrograman Visual Basic ini. Namun, Penulis sadar bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya. Maka dari itu, Penulis meminta maaf bila terdapat kata-kata yang salah. Saran serta kritik yang membangun sangat Penulis butuhkan untuk pembuatan makalah yang lebih baik dikemudian hari.
Semoga makalah ini bermanfaat.
Bogor, November 2001
DAFTAR ISI
BAHASA PEMROGRAMAN ...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI ...iii
DAFTAR TABEL ...v
PENDAHULUAN...1
MENGENAL VISUAL BASIC ...2
Sekilas Mengenai Visual Basic ...2
Vasilitas Visual Basic...2
MEMULAI VISUAL BASIC...4
Membuat Aplikasi Baru ...4
Membuka Aplikasi yang Sudah Ada...4
Membuka Aplikasi Terakhir...4
Menutup Aplikasi ...5
CARA PENULISAN KODE PROGRAM...6
VISUAL BASIC 6...6
Pengertian Program ...6
Letak Kode Program...6
Cara Penulisan Program ...7
TIPE DATA,VARIABEL dan OPERATOR ...8
1. Tipe
Data ...8
Penggunaan Memori dan Rentang Data ...9
Ketelitian Perhitungan ...9
Penggunaan Tipe Data Variant...9
Tipe Data Buatan Sendiri ...10
2. Variabel ...10
Nama Variabel...11
Ruang Lingkup Variabel ...11
3. Operator...12
Operator Penugasan (Assignment) ...12
Operator Aritmatika...12
Operator Pembandingan ...13
Operator Logika...13
KONTROL PROGRAM ...16
Kontrol Program Visual Basic 6...16
Pencabangan GoSub ……. Return ...16
Pencabangan GoTo...17
Pencabangan On Error...17
Pencabangan On…Gosub…dan On…GoTo...17
DoEvents ...18
End…...18
Exit ...19
Stop...19
Pengulangan Do…Loop ...20
For Next...20
Percabangan Bersyarat If…Then…Else…...20
Pencabangan Bersyarat Select Case ...21
MEMBUAT APLIKASI VISUAL BASIC ...22
1. Membuat
Aplikasi
Baru ...22
2. Menyimpan
Aplikasi ...22
3. Membuat File EXE...22
4. Mendistribusikan
Aplikasi...22
KESIMPULAN ...25
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
Teks
1. Jenis Aplikasi pada Kotak Dialog New . . . . . . .
2. Tipe Data pada Visual Basic 6 . . . . . .
3. Operator Ariematika dengan Hierarki dari Paling Tinggi ke yang
Paling Rendah . . . . . .
4. Operator Gabungan yang Disediakan Visual Basic . . .
5. Operator Logika . . . .. . . .. . .
6. Operator AND Hanya True Jika Keduanya Benar . . . .. . .
7. Operator Logika OR . . .
8. Hasil Operator Logika Xor . . . . . .
9. Hasil Operator Logika Eqv . . .
10. Hasil Operator Logika Imp . . .
11. Ekspresi dan Hasil . . .
12. End . . .
13. Exit . . .
5
9
13
14
14
15
15
16
16
16
19
19
24
Pendahuluan
PENDAHULUAN
Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s
All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakan awal dari
bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran Basic lebih dari sekedar itu saja. Banyak programer andal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari Basic.
Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT.
Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh
Mengenal Visual Basic
MENGENAL VISUAL BASIC
Sekilas Mengenai Visual Basic
Visual Basic (yang sering juga disebut dengan VB) selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya seperti :
Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet, dan sebagainya.
Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction
Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman
tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran Basic lebih dari sekedar itu saja. Banyak programer andal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari Basic.
Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic kini telah mencapai versimya yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6 diantaranya seperti :
Menggunakan platform pembuatan programan yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu Anda dapat berimigrasi atau belajar cepat bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat tanpa harus belajar dari nol lagi. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah dalam
pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
Akses data lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database berkemampuan tinggi.
Fasilitas Visual Basic
Di dalam lingkungan Visual Basic, terdapat berbagai macam komponen, yaitu: (perhatikan gambar dihalaman paing akhir)
1. Control Menu
Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini anda dapat mengubah ukuran, memindahkannya, atau menutup jendela.
2. Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya.
3. Toolbar
Mengenal Visual Basic 4. Form Window
Form Window atau jendela formadalah daerah kerja utama tempat membuat program-program aplikasi Visual Basic.
5. Toolbox
Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua objek atau ‘kontrol’ yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objekyang akan menjadi penghubung antara program aplikasi dan user-nya, dan yang kesemuanya harus diletakkan di dalam jendela form.
6. Project Explorer
Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (proyek), misalnya form, modul, class, dan sebagainya.
7. Jendela Properties
Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya.
8. Form Layout Window
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan petunjuk tempat aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan.
9. Jendela Code
Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di dalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic yang dibuat.
Memulai Visual Basic
MEMULAI VISUAL BASIC
Untuk menggunakan program Visual Basic. Jalankan dahulu program aplikasinya melalui menu Start,
Run, dan sebagainya. Setelah itu akan muncul kotak dialog tentang jenis aplikasi yang ingin dibuat. Biasanya
untuk membuat program aplikasi standar, pilihlah Standard EXE pada tab New lalu klik Open, setelah itu akan tampil layar kerja.
Membuat Aplikasi Baru
Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: 1. Pilih menu File ⇒ New Project, atau tekan tombol Ctrl + N.
2. Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai jenis aplikasi. Beberapa pilihan yang terdapat pada kotak dialog New Project adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Jenis Aplikasi pada Kotak Dialog New Project Pilihan Fungsi
Standard EXE Membuat aplikasi Visual Basic Standar
ActiveX EXE Membuat aplikasi ActiveX
ActiveX DLL Membuat library ActiveX
ActiveX Control Membuat kontrol ActiveX
VB Application Wizard Membuat aplikasi dengan bantuan Wizard VB Wizard Manager Pusat pengelolaan Wizard Visual Basic
IIS Aplication Membuat aplikasi IIS (Internet Information Server)
DHTML Aplication Membuat aplikasi DHMTL (Dynamic Hypertext Mark-up Language) untuk internet
3. Klik OK untuk membuat aplikasi baru.
Membuka Aplikasi yang Sudah Ada
Pilih menu File ⇒ Open Project atau takan Crtl + O. Pada kotak dialog Open Project, klik tab Existing.
Carilah File proyek Visual Basic (biasanya berekstensi *.vbp). Klik OK untuk membukanya.
Membuka Aplikasi Terakhir
Pilih menu File. Pada daftar menu yang muncul, di bagian bawah (dekat menu exit) terdapat beberapa proyek ter akhir yang pernah dibuka.
Pilih proyek yang diinginkan
Memulai Visual Basic
Pada kotak dialog Open Project yang muncul, pilih tab Recent.
Pilih proyek Visual Basic yang terdapat pada daftar (dartar ini melampirkan proyek Visual Basic yang pernah dibuka terakhir kali).
Klik Open untuk membukanya.
Menutup Aplikasi
Jika aplikasi yang tampil tidak dibutuhkan lagi dapat ditutup dengan dua cara : 1. Pada menu, pilih File ⇒ Remove Project, atau
2. Pada jendela Project Explorer, pilih nama proyek (pada direktori pohon paling atas). Klik kanan tombol mouse, lalu pada menu yang muncul, pilih Remove Project.
Jika muncul kotak dialog, pilih Yes untuk menyimpan perubahan, No untuk tidak menyimpan perubahan, atau Cancel untuk tidak jadi menutup Visual Basic. Proses penutupan ini juga akan dilakukan sacara otomatis apabila membuat proyek baru atau membuka proyek yang sudah ada.
Cara Penulisan Kode Program Visual Basic 6
CARA PENULISAN KODE PROGRAM
VISUAL BASIC 6
Pengertian Program
Aplikasi Visual Basic berisi komponen-komponen berupa objek. Setiap objek memiliki event atau kejadian dan metode atau aksi. Jika user memanipulasi suatu objek (misalnya mengklik, mengetik, meletakkan kursor, dan sebagainya), itu adalah event-event yang akan memicu metode yang terdapat di dalam objek tersebut. Metode yang sebenarnya adalah kode program itu sendiri akan menghasikan aksi tertentu pada aplikasi tersebut.
Pada dasarnya, kode program adalah instruksi-instruksi yang ditulis oleh programmer yang memerintahkan aplikasi untuk melakukan tugas tertentu, seperti misalnya melakukan perhitungan, memanipulasi data, membuka atau menjalankan aktivitas tertentu, merespon input dari user, menghasilkan keluaran, dan sebagainya. Program pada Visual Basic berfungsi menyatukan kontrol-kontrol yang ada di dalam aplikasi.
Letak Kode Program
Pada dasarnya, pemrograman pada Visual Basic relatif lebih mudah, tetapi dalam konsep modular programing kode-kode program diletakkan terpisah-pisah, sehingga inilah yang membuat para programer pemula agak bingung. Tidak seperti linear programming yang kode-kode programnya dituliskan di dalam satu tempat, pada modular programming kode-kode program letaknya tersebar, bergantung pada komponen-komponen aplikasi tersebut. Pada Visual Basic, kode-kode pemrograman biasanya diletekkan pada objek-objek sebagai berikut.
1. Objek Form
Biasanya kode-kode program ini adalah kode-kode inisialisasi yang akan dijalankan apabila Form tersebut di-load.
2. Kontrol
Kontrol dapat memiliki kode-kode programnya sendiri yang disebut dengan event procedure atau metode dari kontrol tersebut. Setiap kontrol tersebut memiliki event procedure lebih dari satu, dan di dalam setiap
event procedure yang dibuat bisa membuat program-program yang berbeda-beda, bergantung pada tindakan
apa yang harus dilakukan oleh kontrol tersebut. 3. Module standard
Ini adalah termasuk salah satu objek pada Visual Basic yang tidak tampak dan terpisah dari form, tetapi masih berada di dalam aplikasi. Modul standar berisi kode-kode program yang bersifat umum yang dapat dipanggil oleh objek apa saja yang membutuhkannya.
Cara Penulisan Kode Program Visual Basic 6
Cara Penulisan Program
Penulisan event procedure. Kode program yang dijalankan oleh sebuah objek disebut dengan metode
atau sering juga disebut dengan event procedure atau prosedur event. Prosedur event ini adalah kode-kode program yang dijalankan apabila event dari suatu objek (Kontrol) dipicu oleh user.
Prosedur event dimulai dengan kalimat Private Sub dan diakhiri dengan kalimat End Sub. Blok ini
membentuk awal dan akhir dari suatu prosedur event. Baris-baris di antara kedua kalimat inilah yang harus dilengkapi untuk membentuk suatu modul program dari prosedur event tersebut.
Cara penulisan event pun lebih mudah, pengguna tidak perlu menghapal semua event-event yang ada
atau yang didukung oleh suatu kontrol. Visual Basic sudah menyediakan event-event tersebut pada suatu daftar yang tinggal anda pilih yang mana yang dibutuhkan. Klik pada kotak daftar nama event di sebelah kanan atas Jendela Code untuk menampilkan daftar event-event yang anda gunakan. Setiap kali dipilih salah satu event pada daftar tersebut, sacara otomatis akan dibuat sebuah kerangka program untuk event tersebut beserta kontrolnya yang bersangkutan.
Pada hampir semua bahasa pemrograman terdapat sebuah perintah untuk menampilkan komentar pada program yang dibuat. Komentar atau remark ini tidak akan ikut proses saat aplikasi dijalankan, dan hanya berfungsi sebagai penjelas program yang dibuat.
Sintaks untuk menuliskan komentar (remark) bisa dilakukan dengan dua cara sebagai berikut: 1. Dengan pernyataan Rem.
Pernyataan ini hanya bisa diletakkan di bagian awal kalimat komentar. Semua kalimat yang terdapat dibelakanya tidak akan ikut diproses.
2. Dengan karakter apostrophe (‘).
Karakter ini bisa diletakkan di awal kalimat (seperti pernyataan Rem) atau dibelakan kode program. Contoh :
REM --- REM Program : Menghitung hari REM Programer : Dijas
REM Tanggal : 11 November 2001 REM ---
Dim intHasil As Integer ‘Mendeklarasikan variabel inthasil Dim intX As Integer ‘Mendeklarasikan variabel intX intHasil = intX * 100 ‘Mengalikan intX dengan 100 (dan seterusnya)
Tipe Data, Variabel, dan Operator
TIPE DATA,VARIABEL DAN OPERATOR
1. Tipe Data
Visual Basic 6 menyediakan beberapa tipe data seperti pada tabel dibawah ini. Tabel 2. Tipe Data pada Visual Basic 6
Tipe Ukuran Bytes Karakter
Integer 2 bytes %
Long 4 bytes &
Single 4 bytes !
Double 8 bytes #
Currency 8 bytes @
String 1 bytes per karater $
Byte 1 byte
Boolean 2 byte
Date 8 byte
Object 4 byte
Variant 16 byte + 1 byte perkarater Tipe Range
Integer -32768 s/d 32767
Long -2147483.648 s/d 2147483647
Single Negatif: -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 Positif: 1.401298E-45 s/d 3.402823E38 Double Negatif: -1.79769313486232E308 s/d
-4.94065645841247E-324 Positif: 4.94065645841247E-324 s/d 1.79769313486232E308
Currency -922337203685477.5808 s/d
922337203685477.5807
String 0 s/d 2 Milyar Karakter (95/97 & NT) dan 0 s/d sekitar 65535 karakter (versi 3.1)
Byte 0 s/d 255
Boolean True (benar) atau False (salah)
Date 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object Referensi Objek
Variant Null,Error, dan tipe seluruh tipe data lain,misalnya boolean,numerik,string,objek,array.
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Pemilihan tipe data yang digunakan secara tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memory,kecepatan proses,ketelitian penghitungan dan lain-lain.
Penggunaan Memori dan Rentang Data
Ada perbedaan pengalokasian untuk satu tipe data dengan tipe data yang lainnya.Menggunakan tipe data yang penggunaanya memori paling kecil adalah cara yang paling baik.Nisalnya jika anda ingin memproses data nilai yang mempunyai Range (rentang) 0 sampai 100 tanpa desimal maka yang paling tepat data Byte (pelu memori 1 byte),dibandingkan bila anda menggunakan tipe Integer atau Long.
Ketelitian Perhitungan
Ketelitian perhitungan sangat diperlukan sehingga diperlukan meggunakan tipe data dengan ketelitian (presisi) paling tinggi,tipe data single mempunyai ketelitian 6 digit dibelakang titik desimal,sedangkan double mempunyai ketelitian 14 digit dibelakang titik desimal.
Untuk memahami maka buatlah satu proyek dengan satu form ,contohnya adalah : Private sub Form_Activate()
Dim A as Single
Dim B as Double
Form1.Print “Single: “,A * 1000000000# Form1.Print “Double: “,B * 1000000000# End Sub
Maka anda akan menghasilkan jawaban sebagai berikut :
Single: 333333343.267441 Double: 333333333.333333
Penggunaan Tipe Data Variant
Jika anda tidak mendeklarasi suatu variabel tetapi langsung memakainya,maka
variabel yang dipaki bertipe variant,Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data
Null,Error,dan seluruh tipe data lain,misalnya boolean, numerik, string, objek, array. Oleh
karena itu, penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian
tentang jenis data yang dikandungnya,juga memerlukan byte memory lebih banyak.
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Visual Basic 6.0,anda dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe data standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database ,sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data.Record data tersebut terdiri dari beberapa tipe data yang berbeda,misalnya record pegawai dapat terdiri dari tipe data string untuk menampung data NIP,NAMA,ALAMAT,KOTA, dan TEMPAT LAHIR,tipe data numerik untuk menampung data GAJI dan tipe tanggal untuk menampung data TANGGAL LAHIR.Record data PEGAWAI ini disebut tipe data terstuktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri sebagai berikut : Private Type namatipedata
... ... End Type Atau,
Public Type Namatipedata
... ...
End Type
Sebagai contoh,untuk record data pegawai seperti yang dibahas diatas, dapat dibuat tipe datanya sebagai berikut:
Public Type DataPegawai
NIP As String * 6 NAMA As String * 25 Alamat As String * 25 Kota As String * 10 TempatLahir As String * 10 TanggalLahir As Date GajiPokok As Long End Type
2. Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memori komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan sebagai penampung data.Ada dua cara untuk memberi tahu Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel yang akan dipakai.
Cara pertama adalah dengan menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel berserta tipe datanya pada awal procedure seperti contoh berikut:
Tipe Data, Variabel, dan Operator Dim Nama As String Dim Alamat As String * 30 Dim Gaji As Long
Pernyatan Dim diatas disebut Deklarasi eksplisit dan menyebabkan Visual Basic 6.0 mengalokasi memori sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan,sehingga terkontrol variabel yang digunakan . Cara kedua disebut deklarasi implisit seperti contoh berikut ini:
Nama$ = “Budi”
Alamat = “Jl.Dago 96 Bandung” Gaji& = 40000
Nama Variabel
Menggunakan nama Variabel sebaiknya yang mudah diingat. Misalnya Nama Siswa, Alamat, Gaji pokok dan lain-lain. Penggunaan huruf anda tidak perlu mengkhawatirkannya karena dalam Visual Basic akan otomatis dapat merubahnya.
Beberapa aturan dalam menuliskan nama variabel: 1. Harus dimulai dengan karakter alfabet (huruf)
2. Harus Unik(tidak boleh ada yang sama) pada ruang lingkup (scope) variabel yang sama. 3. Maksimum 255 Karakter,tetapi hanya 40 karakter utama yang dianggap sebagai nama variabel. 4. Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai,misalnya karakter yang dipakai sebagai operator.
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel adalah ruang atau daerah dimana variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai). Ada varabel yang dapat dikenal seluruh bagian program dan ada juga yang dipaki hanya dalam procedure dan fungsi tempat variabel tersebut.
Perbedaan pernyatan Dim dan Static adalah waktu hidup variabel. Jika anda menggunakan Dim maka waktu hidup variabel tersebut hanya sewaktu procedure itu berjalan jika procedure itu selesai maka variabel itu akan terhapus secara otomatis. Tetapi jika mengunakan Static maka waktu hidupnya selama aplikasi berlangsung dan jika procedure itu dimatikan maka nilai akhirnya itu telah tersimpan dalam program tersebut.
Contoh Procedure Static adalah sebagai berikut: Static Sub Command1_click()
Dim Nama As String Dim Alamat As String Static No As Integer ....
.... End Sub
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Jika mendeklarasikan pernyatan dengan Public,maka variabel tersebut akan bersifat global artinya tidak dapat dikenali dalam seluruh modul,form atau Procedure yang terdapat dalam program aplikasi tersebut.
Contoh deklarasi level modul atau form dan level global sebagai berikut: Public Judul As String * 80 ‘Level global atau ‘public atau aplikasi
Private Bilangan As Integer ‘level modul/form
Dim Harga As single ‘level modul/form (sama dengan
‘private )
Private Sub Command1_Click()
Dim Nama As String ‘level procedure Dim Alamat As String
Static No As Integer ...
... End Sub
3. Operator
Dalam Visual Basic ada bermacam-macam operator antara lain:
Operator Penugasan (Assignment)
Operator Penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan (=) yang berfungsi untuk memasukkan data ke suatu variabel . penulisannya adalah
<Variabel> = <ekspresi> contoh:
Awal = Now Bilangan = 0 Harga = 500
Jumlah = Banyak * Harga No = No + 1
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah Operator pembanding dan Operator logika.
Tabel 3. Operator Aritmatika dengan Hierarki dari Paling Tinggi ke yang Paling Rendah Operator Operasi
^ Pemangkatan
- Tanda Negatif
Tipe Data, Variabel, dan Operator
\ Pembagian Integer
Mod Modulus (sisa Pembagian )
+, - Penambahan dan Pengurangan
+, & Penggabungan String
Operator Pembandingan
Operator pembandingan digunakan untuk membandingakan suatu data (ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah.
Tabel 4. Operator Penggabungan yang DisediakanVisual Basic 6 Operator Keterangan
= Sama dengan
< Lebih Kecil
> Lebih Besar
<= Lebih Kecil Sama dengan
>= Lebih Besar Sama dengan
Like Mempunyai ciri yang khusus
Is Saama referensi objek
Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data logika menghasilkan data logika baru. Tabel 5. Operator Logika
Operator Keterangan Not Tidak And Dan Or Atau Xor Exclusive Or Eqv Ekivalen Imp Implikasi
Contoh penggunaan Operator Logika Not: Private Sub Form_Activate()
Tes = Not 5>4 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = Not 5 = 4 ‘Tes Berisi True
Form1.Print Tes
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Tabel 6. Operator AND Hanya True Jika Keduanya Benar Ekspresi Hasil
False And False False
False And True False
True And False False
True And True True
Contoh hasil penggunaan operator logika AND: Private Sub Form_Activate()
Tes = 5<4 And 3<2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = 5<4 And 3>2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = 5>4 And 3<2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = 5>4 And 3>2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
End Sub
Tabel 7. Operator Logika OR
Ekspresi Hasil
False And False False
False And True True
True And False True
True And True True
Contoh Hasil penggunaan Operator Logika OR: Private Sub Form_Activate()
Tes = 5<4 Or 3<2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = 5<4 Or 3>2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = 5>4 Or 3<2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tes = 5>4 Or 3>2 ‘Tes berisi False
Form1.Print Tes
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Tabel 8. Hasil Operator Logika Xor
Ekspresi Hasil
False and False False
False and True True
True and False True
True and True False
Tabel 9. Hasil Operator Logika Eqv
Ekspresi Hasil
False and False True
False and True False
True and False False
True and True True
Tabel 10. Hasil Operator Logika Imp
Ekspresi Hasil
False and False True
False and True True
True and False False
True and True True
Kontrol Program
KONTROL PROGRAM
Kontrol Program Visual Basic 6
Macam-macam Kontrol Pemrograman yang disediakan oleh Visual Basic 6
Pencabangan GoSub ……. Return
Digunakan untuk mencabang tanpa syarat kesuatu sub rutin yang ditandai dengan baris label atau baris nomor.Setelah Kontrol Program akan kembali ke baris dibawah perintah Gosub.
Penulisannya adalah sebagai berikut: GoSub <baris> ……. ……. <baris> ……. ……. Return
<baris> yang dituju dapat berupa baris label,yaitu suatu teks yang diakhiri titik dua dan harus ditulis pada kolom pertama (tidak boleh ada identitas). <baris> dapat pula berupa baris nomor,yaitu suatu nomor yang ditulis pada kolom pertama. Baris yang dituju,harus berada pada procedure yang sama. Buatlah suatu proyek pada Form yang kosong.Setelah itu klik ganda sehingga akan muncul editor kode procedure dan pilih jendela Procedure dilanjutkan dengan memilih Activate untuk mendapatkan Procedure Form_activate().Setelah itu buatlah contoh berikut ini:
Sub Form_activate() Dim Num As single
Num = InputBox (“Masukan angka yang akan dibagi 2.”)
GoSub Cabang
Form1.Print Num
Exit Sub ‘supaya baris dibawahnya tidak dilaksanakan Cabang :
Num = Num/2 Return End Sub
Kontrol Program
Pencabangan GoTo
Digunakan untuk mencabang tanpa syarat kesuatu baris label atau baris nomor.Setelah mencabang kontrol program tidak akan kembali kebaris dibawahnya (bedakan dengan Gosub)
Penulisannya sebagai berikut: GoTo <baris> ….. ….. <baris> ….. …..
Sebagai Contoh adalah sebagai berikut: Sub Form_activate()
Dim Num As single
Num = InputBox (“Masukan angka yang akan dibagi 2.”)
Gosub cabang
Form1.Print Num
GoTo Selesai ‘Lompati subrutin Cabang: Num = Num/2 Return Selesai: End Sub Pencabangan On Error
Dipakai untuk Penanganan kesalahan (error) dalam program. Penulisannya 3 bentuk:
1. On Error GoTo <baris>
Menyebabkan penanganan error aktif, sehingga jika terjadi kesalahan program akan mencabang kesuatu baris . Baris yang dituju harus terdapat pada Procedure.
2. On Error Resume Next
Menyebabkan jika terjadi kesalahan,program kan melnjutkan perintah yang mengikuti (dibawah)yang salah.Ini disarankan pada saat program mengakses suatu objek.
3. On Error GoTo 0
Menyebabkan perangkap kesalahan yang sebelumnya dipasang menjadi tidak aktif (membatalkan penanganan kesalahan).
Kontrol Program
Penulisannya adalah sebagai berikut: On <ekspresi> GoSub <baris-baris> On <ekspresi> GoTo <baris-baris>
Perbedaan On …GoSub dengan On GoTo adalah bahwa On …GoSub,setelah kontrol program akan kembali kebawah pernyataan On…GoSub,sedangkan pada On GoTo kontrol program tidak akan kembali.
<Ekspresi> disebelah kanan pernyataan On adalah suatu ekspresi numerik yang terletal pada rentang 0 – 255.<baris-baris> tujuan pencabangan adalah beberapa nomor baris yang dipisahkan oleh koma.
Tabel 11. Ekspresi dan Hasil
EKSPRESI HASIL 0 atau lebih besar dari jumlah
<baris> yang disediakan
Kontrol program dilanjutkan kebawah pernyataan On…GoSub atau On…GoTo
Negatif atau lebih besar dari255 Menghasilkan kesalahan
DoEvents
Dipakai untuk mengalihkan kontrol program kesistem operasi,dan kontrol program tidak akan kembali sampai sistem operasi mengerjakan seluruh event yang mengantri untuk diproses,dan menjalankan seluruh penekanan tombol yang ada dalam buffer antrian SendKeys
Fungsi ini bisa dipakai secara periodik pada suatu operasi yang membutuhkan proses yang lama,sehingga selama proses berlangsung anda dapat memanggil fungsi DoEvent untuk melaksanakan even atau perintah lain yang mangantri untuk didahulukan.
End…
Dipakai yntuk memaksa program berhenti dari suatu procedure atau suatu blok program.Beberapa bentuk pernyataan End… adalah sebagai berikut :
End End Function End if End Property End Select End Type End With Tabel 12. End Pernyataan Keterangan
End Menghentikan jalannya program. Dapat
diletakkan disembarang tempat dan berakibat pula menutup semua file yang dibuka dengan pernyataan Open dan menghapus seluruh
Kontrol Program
variabel.
End Function Diperlukan untuk mengakhiri Function
End if Diperlukan untuk mengakhiri blok pernyataan
if…Then…Else
End Property Diperlukan untuk mengakhiri properti
Let,Get,Dan Set Procedure
End Select Diperlukan untuk mengakhiri blok pernyataan
select case
End Type Diperlukan untuk menghentikan pernyataan sub
End With Diperlukan untuk mengakhiri pernyataan with
Exit
Digunakan untuk keluar dari blok program Do…Loop, For…Next, Function, Sub atau kode program properti. Beberapa pernyataan exit:
Exit Do Exit For Exit Function Exit Property Exit Sub Tabel 13. Exit Pernyataan Keterangan
Exit Do Keluar dari perintah Do…Loop dan kontrol
program dibawah perintah loop
Exit For Keluar dari perintah For…Next dan kontrol
program kebawah perintah Next
Exit Function Keluar dari badan fungsi yang dipanggil dan kontrol program kebawah baris pemanggil
Exit Property Keluar dari badan procedure properti yang
sedang tampil dan kontrol program kebawah baris pemanggil procedure property tersebut
Exit Sub Keluar dari badan procedure Sub yang sedang
tampil dan kontrol program kebawah baris pemanggil procedure sub tersebut.
Stop
Untuk menunda (menghentikan sementara) pelaksanaan program .Pernyatan stop tidak menutup program yang dibuka dan tidak menghapus variabel.
Kontrol Program
Debug.Print I ‘catek variabel I kejendela debug
Stop ‘berhenti setiap satu pengulangan
(Continue) ‘untuk melanjutkan, klik tombol start
Next I
End Sub
Pengulangan Do…Loop
Untuk mengulangi suatu blok pernyataan selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai true atau sampai (until) suatu kondisi menjadi true.
Penulisannya adalah sebagai berikut : Do [{While I Until}<kondisi>]
[satu atau lebih pernyataan program]
[Exit Do]
[satu atau lebih pernyataan program] Loop
For Next
Untuk menlakukan pengulangan (iterasi) suatu blok program beberapa kali yang ditentukan oleh nilai awal dan akhir.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
For <counter> = <awal> to <akhir> [step <step>] [satu atau lebih pernyataan program]
[Exit For]
[satu atau lebih pernyataan program]
Next [<counter>]
<Counter> adalah variabel tipe data numerik dan tidak boleh berupa elemen dari suatu array (variabel berdimensi) dan tidak boleh elemen atau tipe buatan sendiri.
Percabangan Bersyarat If…Then…Else…
Digunakan untuk menjalankan satu blok perintah, bergantung pada nilai yang diuji. Penulisannya adalah sebagai berikut :
If <kondisi> then
[satu atau lebh pernyataan program] [ElseIf <kondisi lain> then]
[satu atau lebih pernyataan program] Else
Kontrol Program
End If
Untuk pencabangan dengan tiga pilihan atau lebih, akan lebih mudah jika menggunakan struktur pencabangan Select Case.
Pencabangan Bersyarat Select Case
Digunakan untuk mengjalankan suatu blok perintah, bergantung dari nilai yang diuji. Jadi fungsinya sama dengan struktur If…Then…Else…, tetapi biasanya dipakai untuk pencabangan dengan lebih dari dua pilihan.
Penulisannya adalah sebagai berikut : Select Case <akspresi yang diuji>
[Case <ekspresi-1>
[satu atau lebih pernyataan program]
[Case <ekspresi-2>
[satu atau lebih pernyataan program] ….
….
[Case <ekspresi-n>
[satu atau lebih pernyataan program]
[Case Else
[Case <ekspresi-1>
[satu atau lebih pernyataan program]
Membuat Aplikasi Visual Basic
MEMBUAT APLIKASI VISUAL BASIC
Proses pembuatan aplikasi
Prosedure dasar untuk membuat program aplikasi pada Visual Basic 6 adalah sebagai berikut: 1. Jalankan Visual Basic.
2. Buat aplikasi baru atau buka aplikasi yang sudah ada.
3. Jika sudah selesai, jalankan program aplikasi yang anda buat tersebut. 4. Periksa dengan debugger yang disediakan (untuk memeriksa error). 5. simpan program aplikasi anda.
6. Mengkompilasi aplikasi untuk menghasilkan file executable yang dapat langsung dijalankan. 7. Distribusikan program aplikasi ke para pemakai akhir.
8. Keluar dari Visual Basic.
1. Membuat Aplikasi Baru
Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: 1. Pilih menu File ⇒ New Project, atau tekan tombol Ctrl + N.
2. Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai jenis aplikasi dan pilih salah satu. 3. Klik OK untuk membuat aplikasi baru.
2. Menyimpan Aplikasi
Cara yang paling mudah adalah dengan mengklik icon Save (berbentuk disket). File yang disimpan terdiri dari dua buah, yaitu file Form dan Project. Sebaiknya, berilah nama keduanya dengan nama yang sama. Menjalankan Program Aplikasi
Setelah menyimpan program aplikasi, jalankan program aplikasi tesebut dengan memilih menu Run lalu
Start, menekan tombol F5 pada keyboard, atau tombol shortcut-nya pada toolbar.
3. Membuat File EXE
Klik File ⇒ Make <namafile>.exe tentukan nama file dan lokasinya dalam drive. Tentukan pilihan-pilihan pembuatan file EXE jika dikehendaki (dengan mengklik tombol Options), kemudian Klik OK.
4. Mendistribusikan Aplikasi
Langkah terakhir dalam membuat suatu program aplikasi adalah mendistribusikan aplikasi yang telah dibuat kepada pemakai terakhir dari aplikasi yang dibuat tersebut. Agar aplikasi tersebut tampak profesional, pembuat harus juga membuat sebuah program instalasi yang dapat dengan mudah menginstal aplikasi anda pada
Membuat Aplikasi Visual Basic
komputer-komputer yang diinginkan. Dengan membuat program instalasi, proses penghapusan instalasi
(uninstall) aplikasi juga dapat dengan mudah dilakukan dari control panel. Membuat Program Instalasi
Aktifkan Add-In (program tambahan) yang terdapat pada Visual Basic 6. Dengan Add-In yang bernama Package and Deployment Wizard, akan lebih mudah dan cepat untuk membuat program instalasi yang
diinginkan. Bukalah aplikasi yang diinginkan dan pada menu Visual Basic pilih Add-Ins ⇒ Add-In Manager. Setelah muncul jendela Add-In Manager yang menempilkan daftar semua program-program Add-In yang dapat anda aktifkan, pilihlah Package and Deployment Wizard lalu kilk pada kotak loaded/unloaded. Klik tombol OK. Berikutnya pada menu Add-Ins sudah muncul pilihan untuk Add-In tersebut. Pilihlah Add-Ins ⇒
Package and Deployment Wizard. Pada layar pertama wizard, pilihlah tombol Package. Jika program belum
dikompilasi, akan muncul kotak dialog dan tekan tombol untuk mengkompilasinya. Pada kotak dialog, akan diminta untuk menentukan program instalasi. Klik pilihan Standard Setup Package lalu klik next. Selanjutnya tentukan folder tempat file-file instalasi akan dibuat. (Catatan : disarankan untuk tidak memilih folder yang sudah mengandung file karena file-file di dalamnya akan di hapus !) klik tombol New Folder untuk membuat
folder baru. Pada layar selanjutnya akan ditampilkan file-file apa saja yang akan disertakan dalam program
instalasi. File-file tersebut dapat ditambah atau dikurangi. Pada layar selanjutnya tentukanlah bagaimana cara program instalasi akan dibuat. Tentukan cara ini berdasarkan besarnya ukuran media penyimpanan untuk mendistribusikan aplikasi tersebut nantinya, seperti disket floppy, CD-ROM, Zip-drive, dan sebagainya.
Singel cab: semua file instalasi akan digabungkan ke dalam satu buah file cabinet yang besar. Gunakan pilihan ini jika anda memakai media penyimpanan yang besar seperti CD-ROM.
Multiple cab:semua file instalasi akan dipecah-pecah kedalam beberapa file cabinet berdasarkan ukuran tertentu. Gunakan pilihan ini jika anda memakai media penyimpanan yang kecil seperti disket
floppy
Pada layar selanjutnya, tentukanlah judul dari program instalasi tersebut dan tentukan pula dimana aplikasi tersebut akan ditampikanpada menu Windows. Pada layar selanjutnya, ketikkan lokasi drive dan folder dimana akan diletakkan program aplikasi setelah diinstal. Lalu pada layar selanjutnya, tentukan file mana saja yang dapat digunakan lebih dari satu program (dapat di-share). Klik tombol finish untuk memulai membuat program instalasi.
Setelah proses pembuatan program instalasi selesai, akan muncul sebuah jendela laporan yang akan menjelaskan hasil dari pembuatan program instalasi tersebut. Klik tombol save untuk menyimpan laporan ini atau close untuk menutupnya. Program instalasi telah selesai dibuat
Menginstalasi Aplikasi
Masukkan media penyimpanan yang digunakan tadi ke dalam drive-nya dan pada Windows, jalankan
Start ⇒ Run. Pada kotak dialog Run, klik tombol browse untuk mencari dan memilih program instalasi yang bernama SETUP.EXE pada drive tempat dimasukkannya program instalasi tersebut. Pada layar akan muncul layar pembukaan program instalasi dan klik OK untuk melanjutkannya. Berikutnya pilih drive dan direktori tempat aplikasi tersebut akan diinstal dengan mengklik tombol Change Directory. Setelah itu, klik tombol yang bergambar komputer untuk mulai menginstal aplikasi. Selanjutnya akan muncul jendela untuk menentukan grup program tempat aplikasi tersebut akan ditampilkan pada menu Windows dan klik Continue untuk
Membuat Aplikasi Visual Basic
Menjalankan aplikasi yang telah diinstal
Setelah aplikasi selesai diinstal, secara otomatis program instalasi akan menyalin file-file program aplikasi yang dibutuhkan ke folder untuk aplikasi tersebut. Program instalasi juga akan membuatkan menu aplikasi tersebut pada Windows. Isi menu ini sesuai dengan yang ditentukan pada saat pembuatan program instalasi sebelumnya. Untuk menjalankannya Klik Start ⇒ Program ⇒ (aplikasi yang di buat).
Menghapus Instalasi
Sebaiknya jangan melakukan penghapusan instalasi secara langsung dengan menghapusnya (delete) dari Windows Eksplorer. Cara ini mungkin tidak akan menghapus aplikasi dengan bersih, dan masih menyisakan
file atau folder di tempat-tempat tertentu. Untuk menghapus instalasinya, pada Windows kliklah Start ⇒ setting ⇒ control panel dan pilih icon Add/Remove Program. Klik aplikasi yang akan dihapus lalu klik tombol
Add/Remove. Sebuah layar program penghapusan aplikasi akan muncul dan klik tombol Yes untuk menghapus
Kesimpulan
KESIMPULAN
Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT.
Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh
programmer.
Kemudahan cara pemakaian Visual Basic membuat pemula tidak terlalu takut untuk memulai mempelajarinya, sedangkan kecanggihannya akan merangsang bagi orang yang sudah mempelajarinya untuk mendalami dan memanfaatkannya.
Makalah ini disusun sebagai pengantar untuk mulai mempelajari dan memberikan dasar-dasar pemrograman dengan Visual Basic 6. Setelah membaca makalah ini, Penulis mengharapkan ada sedikit gambaran mengenai Visual basic untuk para pemula dan menambah pengetahuan yang lebih dalam bagi mereka yang telah mempelajarinya.
Daftar Index
DAFTAR INDEX
A ActiveX ...2, 4 Aplikasi Baru...4, 22 C Control Menu...2 D DATA...8 debugging ...2 Developer Studio...2 Do…Loop...19, 20 DoEvents ...18 E End…...18 event...6, 7, 18 EXE... 2, 4, 22, 23 executable...2, 22 Exit ... 16, 19, 20 F For Next...20Form Layout Window ...3
Form Window...3 G GoSub...16, 18 GoTo...17, 18 I If…Then…Else… ...20, 21 Instalasi...23, 24 J Jendela Code...3, 7 Jendela Properties...3 K Kode Program ...6 Kontrol ... 3, 6, 7, 16, 18 M Mendistribusikan...22 Menu...2 Menutup Aplikasi ...5 Menyimpan ...22 Module standard ...6 Multiple cab ...23 O Objek Form ...6 On Error ...17 On…Gosub ...17 OPERATOR...8 P platform ...2 Project Explorer...3, 5 proyek...3, 4, 5, 9, 16 R Rem...7 S Save...22 Select Case ...21 Singel cab ...23 Stop...19, 20 T Toolbar ...2 Toolbox...3 U user ...3, 6, 7 V VARIABEL ...8 Visual Basic1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 16, 22, 23, 25 W Windows ...1, 2, 23, 24, 25 Wizard ...2, 4, 23
Control Menu Toolbar Menu Form Window Jendela Kode
Toolbox Project