Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

(1)

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh:

1. Hanif Sabekti Pratama 061311133178

2. Ridhotullah Rezki Maulana S. 041311233285

3. Ayun Dewi Rahayu 051311133141

4. Risky Adi Irawan 071211632013

5. Rizky Bramasetya Abdhy 031211133094

6. Faiz Reyhandhika 071311233050

7. Irfan Mustofa 051311133111

8. Zakaria Rahman 051311133188

9. Tito Dwian Maulana 081311833061

10. Aldy Frimansyah Adam 071311233033

11. Fritzky Vidi Rasmalah 041311333299

12. Moh. Raudhotus Saleh 041311233183

13. Soeprapno Prastyo S 141311133092

14. Andri Ade Putra 081211233039

15. Pranoto Alip Khibar 041211132014

Kecamatan : Jrengik Kabupaten : Sampang

Lembaga Pengabdian,Pendidikan,Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016

(2)

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.1.1 Hasil Observasi... 2

1.1.2 Latar belakang Keilmuan... 2

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Kegiatan ... 3

1.4 Manfaat Kegiatan ... 4

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN 2.1 Bidang Kesehatan... 6

2.2 Bidang Sosial dan Lingkungan... 6

2.3 Bidang Pendidikan ... 8

2.4 Bidang Ekonomi... 9

BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan... 10

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan... 16

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 21

5.2 Saran... 21

REKOMENDASI. ... 22

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN – BBM) adalah suatu bentuk kegiatan oleh mahasiswa perguruan tinggi untuk berinteraksi dan belajar bersama masyarakat yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa menjadi manusia yang dapat menjawab tantangan-tantangan konkret di masa depan, terutama di kehidupan paska-kampus yang menuntut karakter kuat dari masing-masing individu. KKN – BBM melatih mahasiswa untuk berpikir secara kritis dalam menganalisis kondisi masyarakat dan memberikan solusi alternatif untuk menangani permasalahan baik meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, perancangan bisnis, lingkungan yang disesuaikan dengan bidang yang dimiliki. Menurut deskripsi yang telah dijelaskan, KKN – BBM merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Kegiatan ini berguna sebagai pembelajaran bagi mahasiswa untuk memberikan sumbangsihnya secara nyata bagi masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu dan keahlian yang dimilikinya, serta merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat guna menciptakan sinergisitas yang diharapkan dapat membangun bangsa Indonesia melalui program-program kerja yang akan dilaksanakan.

LP4M sebagai lembaga yang mengadakan program KKN – BBM ini telah memetakan beberapa titik lokasi pelaksanaan KKN – BBM ke-54 yang dianggap membutuhkan kontribusi dari mahasiswa untuk memecahkan persoalan yang ada di masyarakat setempat. Salah satunya di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang sebagai lokasi KKN – BBM ke-54 yang akan dilaksanakan tanggal 19 Juli – 13 Agustus 2016. Masyarakat setempat diharapkan mampu mengolah sumber daya alam yang dimiliki, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berpikir secara kreatif dan mandiri untuk kemajuan perekonomian di wilayah setempat. Selain itu, dengan adanya KKN – BBM ke-54 membuka pemikiran warga setempat agar dapat membuka potensi diri dalam mengembangkan kemajuan di desa tersebut.

Beberapa tahapan seperti observasi maupun survei yang telah dilakukan oleh mahasiswa, diperoleh kesimpulan bahwa permasalahan yang terdapat pada Kecamatan

(5)

mahasiswa, sehingga dalam menyelesaikan ataupun meminimalisir permasalahan dibutuhkan integrasi yang kuat pada tiap bidang konsentrasi keilmuan dari mahasiswa. Hal tersebut juga membutuhkan kerjasama dari masyarakat sebagai object profile dari Kecamatan Jrengik. Berikut ini merupakan uraian hasil observasi di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.

1.1.1 Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penyusun mendapatkan data Kecamatan Jrengik yang tercantum dalam sub-sub berikut :

1. Demografi

Kecamatan Jrengik memiliki 14 Desa. Jumlah penduduk Kecamatan Jrengik secara keseluruhan berdasarkan Laporan Bulanan Kecamatan Tahun 2014 adalah 34.663 jiwa. Berikut tabel distribusi penduduk Kecamatan Jrengik :

Tabel.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Margantoko 767 616 1383 Asem Nonggal 851 672 1523 Majangan 1136 582 1781 Kalangan Prao 632 721 1353 Asem Raja 811 823 1634 Plakaran 937 935 1872 Buker 2285 2110 4395 Bancelok 1655 1451 3106 Mlaka 1676 1821 3497 Jungkarang 1674 1819 3493 Kotah 1629 1616 3245 Jrengik 1593 1635 3228 Taman 1132 1165 2297 Panyepen 948 971 1919 Jumlah 17726 16937 34663 2. Geografis

Tabel. 2 Geografis kecamatan Jrengik

Uraian Kondisi

Letak 113008' – 113039' BujurTimur

06005' – 07013' Lintang Selatan Batas Daerah Kec.Tambelangan => sebelah utara

Kec.Torjun =>sebelah timur Kec. Sreseh =>sebelah selatan

(6)

Kab. Bangkalan =>sebelah barat Luas wilayah menurut

ketinggian darin permukaan laut

0-100 m2 = 5.928 Ha 100-5002 = 607 Ha

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Pelaksanaan kegiatan KKN – BBM ke-54 yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan dalam masyarakat dengan menciptakan generasi-generasi yang Excellent With Morality bagi peradaban bangsa yang unggul, maka mahasiswa turut serta dalam meningkatkan produktivitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada pada Kecamatan Jrengik agar lebih dinamis sehingga tujuan dari diadakannya KKN – BBM ke-54 dapat tercapai. Peserta KKN – BBM ke-54 di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa dari berbagai fakultas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari data primer melalui survei dan observasi di lapangan, serta dari data sekunder yang didapat melalui data administratif Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih, antara lain :

1. Bagaimana menumbuhkan kepedulian dan perhatian masyarakat terhadap pentingnya meningkatkan derajat kesehatan ?

2. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mutu pendidikan bagi anak ?

3. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ?

4. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan perekonomian serta mengelola potensi sumberdaya yang dimiliki ?

1.3 Tujuan

Tujuan umum program KKN – BBM ke-54 adalah :

(7)

memberikan solusi secara pragmatis terhadap masalah yang bersifat cross sectoral dengan pendekatan interdisipliner.

2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan disiplin ilmu yang ditekuni sebagai upaya pelaksanaan pembangunan masyarakat serta mempersiapkan kader pembangunan.

3. Perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang peka terhadap permasalahan sosial pada masyarakat sehingga menjadi lulusan yang siap dan berpengalaman dalam masalah-masalah sosial.

4. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat serta melakukan peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

Adapun tujuan khusus program KKN–BBM ke-54 adalah :

1. Membantu masyarakat meningkatkan kemandirian dalam menentukan dan merumuskan masalah sosial yang dihadapi serta secara mandiri memutuskan tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya taraf kesehatan, mutu pendidikan, menjaga kebersihan lingkungan, dan peran sertanya terhadap lingkungan sosial dan sekitarnya.

1.4 Manfaat

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN – BBM), berbagai manfaat diperoleh baik bagi mahasiswa, perguruan tinggi, maupun masyarakat. Adapun manfaat tersebut, yakni :

1. Bagi Mahasiswa :

a. Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk turut membantu pelaksana dan penyelesaian masalah dalam pembangunan di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.

b. Memberikan pengetahuan mengenai manfaat ilmu dan teknologi bagi pelaksanaan pembangunan.

(8)

c. Melatih keterampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat cross sectoral secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner.

d. Meningkatkan rasa kepedulian sosial dan kerjasama dalam tim.

e. Melatih kemampuan sebagai motivator dan dinamisator dalam menggerakkan pembangunan dalam masyarakat.

2. Bagi Perguruan Tinggi :

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam proses pembangunan desa.

b. Menelaah dan merumuskan keadaan dan kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Memperoleh bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintah setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

d. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat. 3. Bagi Masyarakat :

a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan.

b. Membantu meningkatkan kemampuan pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya di daerah yang masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.

c. Menumbuhkan dorongan potensi dan inovasi pada masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi.

d. Meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

(9)

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

2.1 Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan tentang Bahaya NAPZA Penanggung Jawab : Zakaria Rahman

Tujuan Kegiatan : Memberikan pemahaman tentang bahaya NAPZA dan mencegah generasi muda terjerumus di dalamnya.

Sasaran : Siswa-siswi SMA

Waktu : Selasa, 9 Agustus 2016 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : SMA

Asumsi Jumlah Peserta: 50 orang

Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan dan edukasi tentang apa itu NAPZA dan bahayanya, siswa-siswi SMA berperan aktif memberikan pendapatnya tentang NAPZA.

Indikator Keberhasilan : Kehadiran 70% siswa paham tentang materi yang disampaikan, dibuktikan melalui video dan foto kegiatan.

2. Pekan Gizi Seimbang : Jajanan Aman Penanggung Jawab : Iga Ayuni Fatmala

Deskripsi : Penyuluhan ke anak sekolah dasar mengenai pentingnya memilih jajanan yang aman untuk menjaga kesehatannya dan menunjang tumbuh-kembangnya.

Tujuan : Memberikan informasi kepada anak mengenai jajanan yang aman di konsumsi sehingga tidak mengganggu kesehatan dan memiliki kandungan gizi yang cukup dalam menunjang pertumbuhannya. Sasaran : Siswa SDN Bancelok 3

Alat dan bahan : Flipchat jajanan aman, komik. 2.2 Bidang Sosial dan Lingkungan

1. Sahabat Pena

(10)

Tujuan Kegiatan : Memberikan stimulus kepada peserta untuk gemar menulis. Menanamkan rasa bangga pada desa asal sejak dini. Mengenalkan dunia luar melalui relasi surat-menyurat dengan teman-teman diluar Sampang.

Sasaran : Siswa SD dan sederajat desa Asem Raja.

Waktu : Kamis, 28 Juli 2016

08.00 – 10.00 WIB Tempat : SD di desa Asem Raja Asumsi Peserta : 50 siswa

Deskripsi Kegiatan : Memberikan stimulus kepada peserta agar gemar menulis dan mampu menceritakan kehidupannya maupun alam sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan teman-teman di luar Sampang.

Indikator Keberhasilan : Antusiasme anak dalam mengikuti kegiatan dan dibuktikan melalui daftar hadir, video dan foto kegiatan.

2. Jrengik Bebas DBD (Kerja Bakti Desa)

Deskripsi Kegiatan : Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan Desa Jrengik bersama warga Desa Jrengik agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

Tujuan : Menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Keluaran yang diharapkan : Menciptakan lingkungan Desa Jrengik yang bersih

Sasaran : Warga Desa Jrengik

Penanggung Jawab : Widya Ninggar Mareta Sari Pelaksana : Tim KKN – BBM ke-54 UNAIR

Tanggal : Minggu Pertama

Waktu dan Tempat : 07.00 WIB di Lingkungan Desa Jrengik

Target : ± 30 orang

Rencana Teknis : Warga berkumpul di Balai Desa Jrengik selanjutnya di mulai untuk kerja bakti.

(11)

2.3 Bidang Pendidikan

1. Cakrawala Asem Raja

Penanggung Jawab : Rizky Akbar Pratama

Tujuan :

- Memberikan informasi wawasan kepada peserta terkait kehidupan bagaimana kehidupan pasca sekolah.

- Mendorong peserta untuk merencanakan kehidupan setelah lulus sekolah sebagai upaya mewujudkan cita-citanya.

Sasaran : Siswa SMA/SMK sederajat.

Waktu : Selasa, 26 Juli 201608.00 – 11.00 WIB

Tempat : Tempat SMA/SMK

Asumsi Jumlah Peserta : 50 peserta

Deskripsi Kegiatan : Sebuah program yang diorientasikan untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswa SMA/SMK sederajat terkait kehidupan pasca sekolah seperti kuliah, bekerja, berwirausaha dan bagaimana merencakan hal tersebut.

2. Lomba Baca Al-qur’an

Deskripsi Kegiatan : Lomba bagi siswa-siswi SD Desa Kalangan Prao untuk mengapresisasi kemampuan membaca Al-Quran.

Target Sasaran : Siswa-siswi SD Desa Kalangan Prao Jumlah Peserta : ± 75 Peserta

Penanggung Jawab : Khaulah Ali Badjree

Tujuan : Untuk memotivasi Siswa agar dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar berdasarkan hukum bacaan yang ada dan juga memotivasi untuk lebih giat dalam membaca Al-Qur’an

Hasil yang diharapkan: Peningkatan terhadap keinginan siswa untuk lebih giat dalam membaca Al-Qur’an. Keberanian dari siswa untuk membaca dan juga melakukan sesuatu didepan khalayak umum

(12)

Kegiatan : Membaca Al-Qur’an di masing – masing sekolah dengan penilaian dari tim juri

2.4 Bidang Ekonomi 1. HARAJUKU

Penanggung Jawab : Monica Viona Sita D.

Deskripsi : Tangan – Tangan Terampil merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah wawasan masayarakat Desa Bancelok mengenai keterampilan tangan, terutama dalam menciptakan sesuatu yang bernilai dari bahan baku yang tidak terpakai. Bahan baku tidak terpakai yang dimaksud adalah bahan baku yang dapat dibuang sewaktu – waktu dan dapat ditemukan dimana saja, seperti botol plastik, gelas plastik bekas air minum, tas kresek, baju yang sudah robek, dan barang serupa lainnya. Pada acara ini, kami lebih mengajarkan bagaimana cara melakukan recycling untuk menghasilkan suatu benda dengan lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

Tujuan : Dengan mengajarkan cara membuat sesuatu yang berasal dari bahan yang tidak terpakai, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih ekonomis, ekspresif, dan kreatif dalam menghasilkan sesuatu. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menarik respon serta ide – ide yang tersembunyi dalam benak masyarakat Desa Bancelok dalam membuat sesuatu, sehingga di masa depan dapat menjadi pendukung untuk menambah peluang berwirausaha.

Sasaran : Remaja terutama siswa – siswi MTs di desa Bancelok, Jengrik, Sampang, Madura.

Alat dan bahan : Baju bekas atau kain sisa, gunting, benang, jarum, lem, manik – manik.

(13)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

Tujuan Kegiatan : Memberikan pemahaman tentang bahaya NAPZA dan mencegah generasi muda terjerumus didalamnya.

Peserta : Warga Desa Asem Raja Waktu : 1. Kamis, 11 Agustus 2016

2. Jumat, 12 Agustus 2016 11.00 – 12.00 WIB

Tempat : 1.Balai Posyandu, Dusun Rangerang 2. Teras Masjid, Dusun Ngaberen Jumlah Peserta : 30 orang

Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang apa itu NAPZA dan bahayanya, memberikan deskripsi jenis-jenis narkoba dan efeknya bagi kesehatan tubuh. Juga pembagian pamflet tentang NAPZA.

Indikator Keberhasilan: Kehadiran 70% warga paham tentang materi yang disampaikan, dibuktikan melalui video dan foto kegiatan.

Realisasi Kegiatan : Terealisasi

Hambatan : Tempat pelaksanaan kurang memadai. 2. PGS (Pesan Gizi Seimbang) : Jajanan dan Sarapan Sehat

Absraksi : Gizi adalah salah satu aspek yang penting dalam kesehatan. Status gizi yang baik akan meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu acara mendapatkan gizi yang baik adalah dengan membiasakan sarapan dan pola makan seimbang.

Sasaran : siswa SDN Bancelok 1 Jumlah peserta : 50 orang

(14)

Waktu : 30 juli 2016

Pelaksana : Tim KKN BBM ke- 54 Universitas Airlangga

Tujuan :

a. Dapat memahami pentingnya sarapan pagi.

b. Dapat memahami pentingnya gizi untuk kesehatan. c. Dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Teknis kegiatan :

a. Siswa SD membaca komik yang diberikan oleh Tim KKN BBM ke- 54 Universitas Airlangga

b. Tim KKN BBM ke- 54 Universitas Airlangga menceritakan isi komik melalui drama c. Siswa SD diberikan penyuluhan menggunakan flipchart dan diakhiri dengan tanya

jawab.

3.2 Bidang Sosial dan Lingkungan 1. Sahabat Pena

Penanggung Jawab : Latifah Nurianti Tujuan Kegiatan :

- Memberikan stimulus kepada peserta untuk gemar menulis. - Menanamkan rasa bangga pada desa asal sejak dini.

- Mengenalkan dunia luar melalui relasi surat-menyurat dengan teman-teman diluar desa Asem Raja.

Peserta : Siswa Kelas V dan VI SDN Asem Raja Waktu : Senin, 1 Agustus 2016

10.0 – 12.00 WIB

Tempat : SDN Asem Raja I

Jumlah Peserta : 24 siswa

Deskripsi Kegiatan : Memberikan stimulus kepada peserta agar gemar menulis dan mampu menceritakan kehidupannya maupun alam sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan teman-teman di luar desa Asem Raja.

(15)

Hambatan :

-2. Jrengik Bebas DBD (Kerja Bakti Desa)

Tujuan : Menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindarkan masyarakat dari wabah demam berdarah.

Pelaksanaan : Mahasiswa datang ke rumah-rumah warga dan mengecek kamar mandi di setiap rumah, memberikan penjelasan tentang bahaya genangan air, dan mengajak warga membersihkan lingkungan dari genangan air. Selanjutnya membagikan bubuk abate ke warga.

Waktu : 07.00 – 10.00 WIB

Tanggal : 6 Agustus 2016

Sasaran : Warga Dusun Nongkoan Desa Jrengik Jumlah Sasaran : 30 orang

Penanggung Jawab : Widya Ninggar Mareta Sari Tempat : Dusun Nongkoan, Desa Jrengik 3.3 Bidang Pendidikan

Tujuan :

- Memberikan informasi wawasan kepada peserta terkait kehidupan bagaimana kehidupan pasca sekolah.

- Mendorong peserta untuk merencanakan kehidupan setelah lulus sekolah sebagai upaya mewujudkan cita-citanya.

Peserta : Siswa Kelas VI SDN Asem Raja I Waktu : Senin, 8 Agustus 2016

08.00 – 10.00 WIB

Tempat : SDN Asem Raja I

Jumlah Peserta : 11 siswa

Deskripsi Kegiatan : Sebuah program yang ditujukan untuk memberikan wawasan kepada siswa Kelas VI terkait kehidupan setelah lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,

(16)

memotivasi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita di masa depan. Program ini dilaksanakan dengan latar belakang kurangnya minat pendidikan di lingkungan desa.

Hambatan : Dikarenakan tidak ada SMA di desa setempat, maka sasaran peserta program dialihkan ke siswa SD.

2. Lomba Baca Al-Quran

Bentuk Kegiatan : Lomba Membaca Al-Quran untuk siswa siswi SD Hari, Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016

Senin, 1 Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan : 08.00 – 09.00 WIB

Tempat Pelaksanaan : SDN Kalangan Prao I dan II

Tujuan Kegiatan : Untuk memotivasi Siswa agar dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Sasaran : Siswa siswi SD Desa Kalangan Prao

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan lomba bagi perwakilan Siswa SD Desa Kalangan Prao untuk mengapresisasi kemampuan membaca Al-Qur’an.

Penanggung Jawab : Khaulah Ali Badjree

Konsep Pelaksanaan : Lomba ini diadakan untuk siswa-siswi pada masing-masing sekolah. Setelah diadakan lomba akan diambil 3 terbaik yang diambil menjadi juara 1,2 dan 3 dari semua peserta yang mengikuti lomba tersebut

Realisasi Kegiatan : Tim KKN BBM 54 mendatangi SDN Kalangan Prao I dan SDN Kalangan Prao II memberitahukan tentang diadakannya lomba membaca Al-Quran melalui kepala sekolah dari masing – masing sekolah.. Tim KKN BBM 54 awalnya meminta semua siswa-siswi SD Desa Kalangan Prao untuk mengikuti lomba tersebut baik dari SD Kalangan Prao I maupun II. Namun terbatasnya waktu yang

(17)

perwakilan yang terdiri dari 10 siswa siswi dari masing-masing sekolah. Selanjutnya Tim KKN BBM 54 meminta juga pada masing-masing guru agama pada tiap sekolah untuk menjadi 2 dari 3 juri yang ada dimana satu juri lagi diisi oleh mahasiswa KKN BBM ke-54 Desa Kalangan Prao. Pada saat acara berlangsung masing masing perwakilan akan membaca 2-4 ayat dari satu surat panjang dan juga membaca 1 surat pendek. Penilaian dari lomba ini berupa tajwid, makhroj dan juga kelancaran dari membaca Al-Quran siswa siswi dengan skala 1-5. Penentuan pemenang berdasarkan jumlah dari nilai yang telah diberikan oleh para juri. Indikator Keberhasilan :

- Antusiasme dan juga perisapan yang dilakukan oleh sekolah sebelum diadiakannya lomba tersebut.

- Peserta mampu mengapreasi keindahan dari Al-Quran yang disampaikan dengan cara baca yang bak dan benar

3.4 Bidang Ekonomi

1. HARAJUKU (TANGAN TANGAN TERAMPIL / TTR)

Abstraksi : TTR merupakan suatu program pemberian informasi, motivasi, dan pengajaran untuk menumbuhkan kesadaran para siswi akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan lingkungan yang juga dapat menjadi peluang ekonomi. Pemberian informasi dan motivasi ini kemudian dilanjutkan dengan pengajaran tentang cara mengolah limbah plastik menjadi toples permen, tempat pensil, vas bunga, serta bunga yang baik dan benar menggunakan media pengajaran berupa video tutorial yang berisi tentang langkah-langkah cara membuat yang baik dan benar.

Sasaran target : Siswi kelas 8C dan 8D MTs Al Falah Al Islami. Jumlah Peserta : 60 siswi

Penanggung Jawab : Monica Viona Sita Dewi dan Wahidah Intania Sari

(18)

1. Selasa, 26 Juli 2016 (Sosialisasi TTR) Pukul : 06.40-09.20 WIB

Tempat : MTs Al Falah Al Islami

Peserta : Siswi kelas 8C dan 8D MTs Al Falah Al Islami 2. Selasa, 2 Agustus 2016 (Praktik TTR)

Pukul : 06.40-09.20 WIB Tempat : MTs Al Falah Al Islami

Peserta : Siswi kelas 8C dan 8D MTs Al Falah Al Islami Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.

Tujuan : Mengajarkan pemuda di Desa Bancelok mengenai cara menggunakan limbah plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual, yaitu bagaimana menciptakan suatu keterampilan ekonomis yang diharapkan dapat menjadi peluang bisnis dengan lebih mencintai lingkungan sekitar.

Teknis Kegiatan : Kegiatan TTR dilaksanakan dengan mendampingi siswi – siswi kelas 8C dan 8D MTs Al Falah Al Islami dalam setiap tahap pembuatan barang kerajinan yang ekonomis dengan baik dan benar. Memberikan pemahaman mengenai 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan menggunakan media proyektor yang disediakan dari pihak sekolah. Memberikan pengarahan bagaimana cara mengolah limbah plastik agar menjadi barang yang berguna yaitu toples permen, tempat pensil, vas bunga serta bunga. Mendampingi setiap kelompok agar dapat membuat barang tersebut (toples permen, tempat pensil, vas bunga serta bunga) secara benar dan sesuai prosedur.

(19)

BAB IV PEMBAHASAN

Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang apa itu NAPZA dan bahayanya.

Teknik Persiapan : Melakukan koordinasi dengan pihak perangkat desa untuk melakukan persetujuan tempat dan waktu diadakannya penyuluhan. Selain itu mempersiapkan bahan dan media yang diperlukan ketika penyuluhan seperti proyektor dan laptop.

Teknik Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2016 di dusun Rangerang dan Jumat, tanggal 12 Juli 2016 di dusun Ngaberen. Dalam kegiatan penyuluhan ini yang dilakukan yaitu memberikan informasi tentang apa itu NAPZA dan bahayanya. Juga pembagian pamflet tentang NAPZA kepada warga Desa Asem Raja.

2. PGS (Pekan Gizi Seimbang) : Jajanan dan Sarapan Sehat Jumlah peserta : 50 orang

Penanggung jawab : Iga ayuni

Waktu : 30 juli 2016

Teknis kegiatan : Siswa SD membaca komik yang diberikan oleh Tim KKN BBM ke- 54 Universitas Airlangga. Tim KKN BBM ke- 54 Universitas Airlangga menceritakan isi komik melalui drama. Siswa SD diberikan penyuluhan menggunakan flipchart dan diakhiri dengan tanya jawab.

Hambatan : kurangnya kordinasi internal sekolah

Solusi : me-follow up pihak sekolah guna mengurangi terjadinya kesalahan informasi.

(20)

4.2 Bidang Sosial dan Lingkungan 1. Sahabat Pena

Penanggung Jawab : Latifah Nurianti

Deskripsi Kegiatan : Memberikan stimulus kepada peserta agar gemar menulis dan mampu menceritakan kehidupannya maupun alam sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan teman-teman di luar desa Asem Raja.

Teknik Persiapan : Melakukan koordinasi antara tim KKN dengan kepala sekolah SDN Asem Raja 1 untuk meminta ijin agar kegiatan ini dapat terlaksana. Dan melakukan kerjasama dengan guru kelas untuk mengawasi kegiatan ini.

Teknik Pelaksanaan : Kamis tanggal 21 Juli 2016, tim KKN mendatangi sekolah untuk meminta ijin pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2016. Dalam kegiatan ini yang dilakukan yaitu memberikan informasi tentang cara menulis surat dan mampu menceritakan kehidupannya maupun alam sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan teman-teman di luar desa Asem Raja.

2. Jrengik Bebas DBD (Kerja Bakti Desa)

Penanggung Jawab : Widya Ninggar Mareta Sari

Indikator keberhasilan: warga mempraktikkan pencegahan nyamuk penyebab DBD setelah penyuluhan.

Hasil dan hambatan : kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi satu persatu rumah warga Dusun Nongkoan. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 2 orang di setiap kelompoknya. Panitia berpencar untuk memeriksa penampungan air warga Dusun Nongkoan, Desa Jrengik. Hasil yang diperoleh adalah sebagian besar terdapat jentik-jentik nyamuk di bak mandi atau tempat penampungan air. Bak mandi yang terdapat jentik-jentik nyamuk langsung diberikan bubuk abate dengan memasukkannya dahulu ke dalam kasa

(21)

telah memelihara ikan di dalam bak mandi untuk menghilangkan jentik-jentik nyamuk. Hambatan kegiatan ini adalah beberapa warga tidak sedang ada di rumah sehingga pemeriksaan jentik nyamuk dan pembagian abate tidak merata

4.3 Bidang Pendidikan

Deskripsi Kegiatan : Sebuah program yang ditujukan untuk memberikan wawasan kepada siswa Kelas VI terkait kehidupan setelah lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, memotivasi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita di masa depan. Program ini dilaksanakan dengan latar belakang kurangnya minat pendidikan di lingkungan desa.

Teknik Persiapan : Melakukan koordinasi antara tim KKN dengan kepala sekolah SDN Asem Raja 1 untuk meminta ijin agar kegiatan ini dapat terlaksana. Dan melakukan kerjasama dengan guru kelas untuk mengawasi kegiatan ini.

Teknik Pelaksanaan : Kamis tanggal 21 Juli 2016, tim KKN mendatangi sekolah untuk meminta ijin pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Agustus 2016. Dalam kegiatan ini yang dilakukan yaitu memberikan informasi mengenai kehidupan setelah lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, memotivasi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita di masa depan. Program ini dilaksanakan dengan latar belakang kurangnya minat pendidikan di lingkungan desa.

2. Lomba Baca Al-Quran

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan lomba bagi perwakilan Siswa SD Desa Kalangan Prao untuk mengapresisasi kemampuan membaca Al-Qur’an.

Penanggung Jawab : Khaulah Ali Badjree Faktor Pendukung Kegiatan :

(22)

- Bekerjasama dengan Kepala Sekolah bererta jajaran guru SDN Kalangan Prao I dan II yang memudahkan dalam pelaksanaan acara.

- Antusiasme siswa siswa dari SDN Kalangan Prao I dan II yang baik dalam mengikuti perlombaan ini.

Faktor Penghambat Kegiatan :

- Kurangnya alokasi waktu yang diberikan oleh sekolah sehingga hanya dibatasi kepada perwakilan per-sekolah saja.

- Tidak adanya tempat untuk menyatuan kedua sekolah dalam satu tempat, sehingga dilakukan di sekolah masing-masing.

Saran : Adanya peningkatan pembelajaran membaca Al-quran pada siswa siswa SDN Kalangan Prao I dan II. Meningkatkan bakat dan minat siswa siswi SDN Kalangan Prao I dan II dengan cara memotivasi mereka semua dengan kegiatan ekstrakulikuler yang lebih bagi siswa di sekolah. Peningkatan dan juga pelatihan dari pemimpin agama setempat secara serentak agar semua anak – anak mau untuk mengikuti pendidikan tambahan mengenai baca Al-Quran

4.4 Bidang Ekonomi

1. HARAJUKU (Tangan - Tangan Terampil / TTR) Jumlah Peserta : 60 siswi

Penanggung Jawab : Monica Viona Sita Dewi dan Wahidah Intania Sari Waktu, Tempat :

1. Selasa, 26 Juli 2016 (Sosialisasi TTR) Pukul : 06.40-09.20 WIB

Tempat : MTs Al Falah Al Islami

Peserta : Siswi kelas 8C dan 8D MTs Al Falah Al Islami 2. Selasa, 2 Agustus 2016 (Praktik TTR)

Pukul : 06.40-09.20 WIB Tempat : MTs Al Falah Al Islami

Peserta : Siswi kelas 8C dan 8D MTs Al Falah Al Islami Teknis Kegiatan : Kegiatan TTR dilaksanakan dengan mendampingi siswi – siswi

(23)

pembuatan barang kerajinan yang ekonomis dengan baik dan benar. Memberikan pemahaman mengenai 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan menggunakan media proyektor yang disediakan dari pihak sekolah. Memberikan pengarahan bagaimana cara mengolah limbah plastik agar menjadi barang yang berguna yaitu toples permen, tempat pensil, vas bunga serta bunga. Mendampingi setiap kelompok agar dapat membuat barang tersebut (toples permen, tempat pensil, vas bunga serta bunga) secara benar dan sesuai prosedur.

Hambatan :

1. Rendahnya kesadaran siswa untuk mengolah limbah plastic 2. Kurangnya durasi waktu di awal karena terpotong kegiatan berdoa 3. Adanya siswa yang tidak hadir pada saat kegiatan berlangsung.

Solusi :

1. Memberikan motivasi agar mau mengolah limbah plastic

2. Memberikan penjelasan bersamaan dengan melakukan kegiatan praktik untuk memperpendek durasi kegiatan

3. Menggabungkan kelompok yang anggotanya tidak hadir dengan kelompok lain yang kekuarangan anggota

Saran : Pihak sekolah lebih berinisiatif dalam mengajak siswa – siswi nya untuk mengolah limbah plastik di lingkungan sekitar dan membantu mengembangkannya menjadi ide peluang bisnis.

(24)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Seluruh program kerja yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik oleh tim KKN – BBM ke-54 dari tanggal 19 Juli – 13 Agustus 2016. Meskipun terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi, tetapi kendala tersebut dapat teratasi dan program kerja dapat berjalan lancar dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terkait. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari empat bidang yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi perencanaan bisnis, dan bidang lingkungan.

5.2 Saran

Penerjunan tim KKN – BBM ke-54 Universitas Airlangga di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang merupakan wujud kepedulian civitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan yang diselenggarakan sudah seharusnya didukung oleh pihak-pihak terkait yang dapat mempermudah program kerja sehingga pembangunan masyarakat baik secara material dan non material dapat terwujud. Maka dengan ini tim KKN – BBM ke-54 Universitas Airlangga berharap kepada pihak terkait baik pemerintah maupun non pemerintah untuk saling bekerja sama lebih maksimal dengan peserta KKN – BBM.

(25)

REKOMENDASI

1. Untuk Pemerintah Kota

a. Memberikan perhatian khusus pada kegiatan KKN dengan cara berperan aktif, tidak hanya sebagai fasilitator. Hal ini sangat diperlukan mengingat program KKN bertujuan membantu masyarakat untuk menggali potensinya agar dapat memecahkan masalahnya sendiri.

b. Memposisikan mahasiswa sebagai media partner atau kaki tangan dalam pelaksanaan tugasnya sehingga terjalin program pembangunan masyarakan yang efektif dan efisien.

c. Memperbanyak tenaga akademik, khususnya di bidang pendidikan bahasa inggris, karena

kurangnya tenaga pendidikan bahasa inggris di Kecamatan Jrengik

d. Adanya perbaikan jalan menuju beberapa desa di Kecamatan Jrengik agar akses untuk

menuju ke dusun-dusun tersebut lebih mudah, karena jalan menuju dusun kurang baik.

e. Memberikan perhatian khusus untuk sekolah-sekolah yang masih menggunakan kurikulum pendidikan yang lama sehingga pendidikan yang didapatkan searah dengan kurikulum yang diberikan pemerintah pusat.

2. Untuk UNAIR – LP4M

a. Melakukan persiapan (buku pedoman, pembekalan, pembagian kelompok) yang lebih matang dan tidak terlalu dekat dengan jadwal kegiatan KKN – BBM itu sendiri, hal ini menyebabkan persiapan mahasiswa juga sangat terbatas, terutama masalah dana.

b. Penyebaran informasi lebih merata di setiap fakultas.

c. Melakukan observasi dan sosialisasi pendahuluan kepada masyarakat sehingga mempermudah pelaksanaan KKN – BBM.

d. Memberikan evaluasi KKN sebelumnya khususnya dari wilayah yang sama sehingga kegiatan lebih efektif.

e. Penambahan anggota tiap kelompok, sehingga lebih efisien dan efektif khususnya masalah biaya.

(26)

3. Untuk Mahasiswa

a. Memperhatikan dan meninjau ulang situasi sosial masyarakat pada waktu survei dan awal penerjunan KKN sehingga dapat mengurangi kendala pada saat pelaksanaan program. b. Melanjutkan program yang dilaksanakan pada KKN periode sebelumnya dan

mengembangkannya sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih nyata dan berdampak panjang bagi masyarakat.

c. Fokus dalam hal tertentu dalam melaksakan program yang menjadi masalah utama dan meningkatkan potensi yang baru maupun yang sudah ada.

(27)

Lampiran-Lampiran

Dokumentasi

1. Bidang Kesehatan

a. Penyuluhan tentang Bahaya NAPZA

(28)

2. Bidang Sosial dan Lingkungan a. Sahabat Pena

(29)

3. Bidang Pendidikan

a. Cakrawala Asem Raja

(30)

4. Bidang Ekonomi

(31)