• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS AKHIR PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PEMBERIAN KOMPRES GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KOMPRES ALKOHOL 70%

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS AKHIR PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PEMBERIAN KOMPRES GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KOMPRES ALKOHOL 70%"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PEMBERIAN KOMPRES GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KOMPRES ALKOHOL 70% TERHADAP PERBAIKAN PHLEBITIS PADA PASIEN PASCA TERAPI

INTRAVENA DI RSUD JOMBANG

Oleh :

ADHITYA ANGGA FERNANDA (06020040)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PEMBERIAN KOMPRES GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KOMPRES ALKOHOL 70% TERHADAP PERBAIKAN PHLEBITIS PADA PASIEN PASCA TERAPI

INTRAVENA DI RSUD JOMBANG

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

Adhitya Angga Fernanda 06020040

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 12 Maret 2011

Pembimbing I

dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B

Pembimbing II

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(4)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Adhitya Angga Fernanda ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 12 Maret 2011

Tim Penguji

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK Ketua

dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B Anggota

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian dengan judul “PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PEMBERIAN KOMPRES LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KOMPRES ALKOHOL 70% TERHADAP PERBAIKAN PHLEBITIS PADA PASIEN PASCA TERAPI INTRAVENA DI RSUD JOMBANG”.

Dengan terwujudnya tugas akhir ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu dekan I 3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku pembantu dekan II 4. dr. Thantowi Djauhari, M.Kes selaku pembantu dekan III

5. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B selaku dosen pembimbing I yang telah memberi bimbingan serta kesabaran serta tak henti-hentinya dalam memberi dorongan motivasi kepada penulis.

(6)

6. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah memberi bimbingan yang sangat menyenangkan serta semangat kepada penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini

7. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku dosen penguji atas kesabaran dan waktu yang diberikan kepada penulis.

8. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI.K atas bimbingan yang diberikan kepada penulis.

9. dr. Djaka Handaya, MPH atas bimbingan dan kesabaran yang diberikan kepada penulis.

10. Ayahanda, dr. Bambang Sunyoto, Sp.B dan ibunda, Sita Koesyantari, SH atas semua motivasi dan doanya kepada penulis.

Penulis sadar bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan dari tugas akhir ini.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Amin.

Wassalamu’alaikum,Wr. Wb

Malang, Januari 2011

(7)

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada penyusunan Karya Tulis Akhir ini, Penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan lindungan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Terima kasih tak terhingga kepada Ayahanda, dr Bambang Sunyoto, Sp.B dan Ibunda Sita Koesyantari, SH atas semua motivasi dan doa kepada penulis. 3. Terima kasih kepada eyang Koesbandijah dan Hadi Moeljanto atas doanya

kepada penulis.

4. Terima kasih kepada Rizky Ayundha Sari, atas semua motivasi dan doanya kepada penulis.

5. Terima kasih kepada dosen pengajar FK UMM, yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

6. Staff TU ( Mas Jamil, Bu Rom, dan Pak Yono) dan staff Laboratorium FK UMM ( Mbak Fat, Mbak Tyas, Mas Joko, Mas Mifta, Mbak Emi, Mbak Tya, dan Mbak Dila) yang telah banyak membantu penulis selama kuliah di FK UMM.

7. Terima kasih kepada teman-temanku Didik, Nawang, Cum, Sastia, Kid, Irma, Wowox, Ais, Dewi, Frisce, Dewa, Luluk, Monica, Vicka, Jimmy, Mas Bagus, Mas Chrisna, Kaji, Mas Guruh, Mas Doddy, Okto, Nug, Deka, Sari, Harmas, Yudhis, Yogi, Surya, Mas Rio, Mbak Riri, Mbak Dono, Inggrit, Dian, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

(8)

ABSTRAK

Fernanda, Adhitya A. 2011. Perbedaan Efektifitas antara Pemberian Kompres Gel Lidah Buaya (Aloe Vera) dan Kompres Alkohol 70% terhadap Perbaikan Phlebitis pada Pasien Pasca Terapi Intravena di RSUD Jombang. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Mochamad Aleq Sander(*) (2) Febri Endra Budi Setyawan(**)

Latar belakang: Phlebitis adalah suatu kondisi radang yang terjadi pada tunika intima vena, biasanya timbul sebagai komplikasi pada terapi intravena. Berdasar data di RSUD Jombang tahun 2005, terdapat 168 (sekitar 1,1%) pasien phlebitis dari total 16.794 pasien yang mendapat terapi intra vena. Kompres alkohol adalah terapi utama pada perbaikan phlebitis. Lidah buaya memiliki berbagai macam kandungan yang dapat memperbaiki phlebitis. Sehingga, diharapkan kompres gel lidah buaya dapat menjadi terapi alternatif pada perbaikan phlebitis.

Tujuan: Mengetahui perbedaan efektifitas antara pemberian kompres gel lidah buaya dan kompres alkohol 70% terhadap perbaikan phlebitis pada pasien pasca terapi intravena di RSUD Jombang.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian true experiment, dengan desain penelitian post test control group design. Analisis data menggunakan Mann Whitney U Test.

Hasil: Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang pasien phlebitis yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok kompres gel lidah buaya dan kelompok kedua adalah kelompok kompres alkohol 70%. Dari análisis data didapatkan signifikansi > 0,05, sehingga H0 diterima.

Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna antara pemberian kompres gel lidah buaya dan kompres alkohol 70% terhadap perbaikan phlebitis pada pasien pasca terapi intravena.

Kata kunci: Phlebitis, Alkohol, Lidah buaya (*) : Staff pengajar FK UMM bagian bedah. (**) : Staff pengajar FK UMM bagian KIK.

(9)

ix ABSTRACT

Fernanda, Adhitya A. 2011. Effectivity Differences Between Aloe Vera Gell Compress and Alcohol 70% Compress for Phlebitis Healing on Post-Intravenous Therapy at Jombang Public Hospital. Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) Mochamad Aleq Sander(*) (2) Febri Endra Budi Setyawan(**)

Background: Phlebitis is an inflammation condition which occurred in tunica intima of veins. Usually occured as complication in intravenous therapy for phlebitis healing Based on data in Jombang public health in 2005, there were 168 (approximately 1.1%) patients with phlebitis of a total of 16,794 patients who received intravenous therapy. Alcohol 70% compress is main therapy for phlebitis healing. Aloe vera contains many substances which is able to heal phlebitis. So that, aloe vera compress is expected to become an alternative therapy for phlebitis healing.

Objective: To investigate the effectivity differences between aloe vera gell compress and alcohol 70% compress for phlebitis healing on post-intravenous therapy patients in Jombang Public Hospital.

Method: True experiment with post test control group design. Data analysis using Mann Whitney U test.

Result: Samples were 14 people with phlebitis that divided into two groups. The first was a group with aloe vera compress and the second was a group with alcohol 70% compress. Data analysis shown significancy > 0,05, so H0 was acceptable.

Conclusion: There were no differences between aloe vera gell compress and alcohol 70% compress for phlebitis healing on post-intravenous therapy patients.

Keywords: Phlebitis, Alcohol, Aloe Vera

(*) : Surgeon staff of Medical Faculty Muhammadiyah University of Malang

(**) : Family medicine staff Medical Faculty Muhammadiyah University of Malang

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL. ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.4.1 Manfaat akademis ... 3 1.4.2 Manfaat klinis... 3 1.4.3 Manfaat masyarakat ... 4

(11)

xi

2.1 Phlebitis... 5

2.1.1 Pengertian ... 5

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya phlebitis ... 10

2.1.3 Klasifikasi phlebitis ... 10

2.1.4 Tanda dan gejala phlebitis ... 12

2.1.5 Skala phlebitis ... 13

2.1.6 Tindakan pencegahan phlebitis ... 13

2.2 Lidah Buaya ... 17

2.2.1 Sejarah lidah buaya ... 17

2.2.2 Klasifikasi lidah buaya ... 18

2.2.3 Morfologi lidah buaya ... 18

2.2.4 Jenis dan varietas lidah buaya ... 20

2.2.5 Kandungan lidah buaya ... 20

2.2.6 Khasiat lidah buaya ... 21

2.2.7 Cara membuat sediaan gel lidah buaya ... 23

2.3 Kompres Alkohol ... 24

2.3.1 Pengertian ... 24

2.3.2 Pengaruh kompres alkohol ... 24

2.3.3 Tujuan kompres alkohol ... 25

2.3.4 Metode kompres alkohol ... 25

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 27

3.1 Kerangka Konsep ... 27

3.2 Hipotesis Penelitian ... 28

(12)

4.1 Desain Penelitian ... 29

4.2 Populasi Penelitian dan Sampel ... 29

4.2.1 Populasi penelitian ... 29

4.2.2 Sampel ... 29

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

4.4 Identifikasi Variabel Penelitian ... 30

4.4.1 Variabel bebas ... 30

4.4.2 Variabel tergantung ... 30

4.5 Definisi Operasional... 30

4.6 Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 32

4.7 Prosedur Pengumpulan dan Pengambilan Data ... 34

4.8 Cara Analisis Data... 34

4.9 Etika Penelitian ... 35

4.9.1 Informed consent ... 35

4.9.2 Anonimity ... 35

4.9.3 Confidentiality ... 35

4.10 Kerangka Kerja ... 36

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 37

5.1 Hasil Penelitian ... 37

5.1.1 Gambaran lokasi penelitian ... 37

5.1.2 Gambaran umum responden ... 38

(13)

xiii

BAB 6 PEMBAHASAN ... 45

6.1 Pemberian Kompres Gel Lidah Buaya terhadap Perbaikan Phlebitis... 46

6.2 Pemberian Kompres Alkohol 70% terhadap Perbaikan Phlebitis... 47

6.3 Keterbatasan Penelitian ... 48

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 49

7.1 Kesimpulan ... 49

7.2 Saran ... 49

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jalur metabolisme asam arakhidonat ... 6 Tabel 2.2 pH dan Osmolalitas larutan intravena yang sering dipakai ... 10 Tabel 2.3 Skala phlebitis ... 12 Tabel 2.4 Hasil analisis kandungan komponen nutrisi gel lidah buaya

dalam 100 gram bahan ... 19 Tabel 2.5 Komponen kimia dari lidah buaya ... 20 Tabel 5.1 Pemberian kompres gel lidah buaya terhadap pasien phlebitis…….40 Tabel 5.2 Pemberian kompres alkohol 70% terhadap pasien phlebitis……...41 Tabel 5.3 Uji Mann Whitney pada kompres gel lidah buaya dan

kompres alkohol 70% pada 8 jam pertama ... 42 Tabel 5.4 Uji Mann Whitney pada kompres gel lidah buaya dan

kompres alkohol 70% pada 8 jam kedua ... 42 Tabel 5.5 Uji Mann Whitney pada kompres gel lidah buaya dan

kompres alkohol 70% pada 8 jam ketiga ... 43 Tabel 5.6 Uji Mann Whitney pada kompres gel lidah buaya dan

kompres alkohol 70% pada 8 jam keempat ... 43 Tabel 5.7 Uji Mann Whitney pada kompres gel lidah buaya dan

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jalur metabolisme asam arakhidonat ... 7

Gambar 2.2 Pelepasan mediator–mediator dari sel mast dan pengaruhnya pada sel lain yang terlibat dalam respon inflamatoris ... 8

Gambar 2.3 Rangkaian reaksi yang menyebabkan injuri jaringan yang terkait dengan masuknya PMN ... 8

Gambar 2.4 Lidah buaya ... 17

Gambar 3.1 Kerangka konseptual ... 20

Gambar 4.1 Kerangka kerja ... 35

Gambar 5.1 Distribusi umur responden kelompok kompres gel lidah buaya dan kompres alkohol 70% di RSUD Jombang ... 38

Gambar 5.2 Distribusi jenis kelamin responden kelompok kompres gel lidah buaya dan kompres alkohol 70% di RSUD Jombang ... 38

Gambar 5.3 Distribusi skala phlebitis responden kelompok kompres gel lidah buaya dan kompres alkohol 70% di RSUD Jombang ... 39

(16)

DAFTAR SINGKATAN

5 LOX : 5-Lipoxigenase

C3a dan C5a : Complement3a dan Complement5a

CAM : Crassulance Acid Metabolism

CNS : Central Nervous System

COX1 : Cyclooxygenase 1

COX2 : Cyclooxygenase 2

I.V. : Intra Vena

LTA4 : Leukotrien A4 LTB4 : Leukotrien B4 LTC4 : Leukotrien C4 LTD4 : Leukotrien D4 LTE4 : Leukotrien E4 MO : Medulla Oblongata PGI2 : Prostaglandin I2 PGE2 : Prostaglandin E2 PLA2 : Phospholipase A2 PMN : Polimorfonuklear

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SAR : Stomatitis After Reccurent

SRS-A : Slow Reacting Subtance A

TXA2 : Tromboxan A2

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden ... 52

Lampiran 2 Lembar Observasi ... 54

Lampiran 3 Hasil Perlakuan ... 55

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Bellanti, Joseph A, 1993, Imunologi III, Penerjemah: Samik Wahab, Gadjah Mada University Press. Hal 223.

Engholm, Michele, 2007, How to Juice An Aloe Plant [online], cited 9 Oktober 2010, available from: www.knowledge-hound.com/michele+how+to.pdf. Furnawanthi, I, 2002, Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya, Jakarta, Agromedia

Pustaka.

Hafiz, Ida, 2003, Aloe vera untuk Penampilan, Jakarta, Healthylife. Edisi 10/11. Halaman 36.

Hidayah, Bidayatul, 2006, Uji Toksisitas Aloe Vera Berbagai Konsentrasi terhadap Sel Fibroblas, Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Unair.

Hegner, Barbara K, 2003, Asuhan Keperawatan: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan, Jakarta, EGC.

Jamie Totten, DVM, 2006, Non Steroidal Anti Inflammatory Drug (NSAID) Toxicity: Pathophysiology, Diagnosis and Monitoring [online], cited 22 Januari 2011, available from: www.vet.uga.edu/vpp/clerk/totten/index.php. Johnson, J.Y, 1999, Prosedur Perawatan di Rumah, alih bahasa: Monica Ester;

editor bahasa: Egi Komara Yudha, Jakarta, EGC. Hal 470.

Josephson, Dianne L, 1999, Intravenous Therapy for Nurses: Principles and Practice, New York, Delmar Publisher. Hal 93.

Martopo, W, 2007, Manfaat Lidah Buaya [online], cited 20 September 2010, available from: www.DepKes. co.id/lidah+buaya+martopo.

Maughan, RG, 2004, Product and Process for Stabilizing Aloe Vera Gel [online], cited 11 Oktober 2010, available from: www.freepatensonline.com /aloe-maughan.pdf.

Morison, Moya J, 1995, Manajemen Luka, alih bahasa: Tyasmono A.F; editor bahasa: Florinda, Jakarta, EGC. Hal 16.

Park,Y.I, 2003, The Aloe History, Chemistry, and Pharmacology, Nam Yang Aloe Research Institute, Seoul, Korea.

Stevens, P.J.M, 2000, Ilmu Keperawatan: Jilid 1, Jakarta, EGC. Hal 342

Terry, Judy, 1995, Intravenous Therapy: Clinical Principles and Practice, Pensylvania, W.B.Saunders Company.

Wardhani, I.K, 2006, Pemberian Kompres Hangat dan Kompres Alkohol sebagai Alternatif Intervensi Keperawatan Phlebitis pada Pasien yang Terpasang Infus, Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unair.

Watono, 2007, Efektifitas Penggunaan Aloe Vera dan Chloehexidine Gluconate terhadap Percepatan Proses Penyembuhan Luka Bersih Pada Marmut (Cavia Porcellus), Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unair.

Referensi

Dokumen terkait

Usul: “Untuk meningkatkan tenaga pendidikan yang bermutu sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2, pemerintah Aceh memfasilitasi dan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Profesi

(Buku Pedoman Praktik Industri SMK 1 PIRI Yogyakarta) Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi praktik industri adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki

Peneliti menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tesis yang berjudul “ Pengaruh soft drink, paparan media elektronik, pendapatan orang tua, uang saku, status gizi

Sedangkan Carr (Here & Priyanto, 2014) menjelaskan bahwa subjective well-being adalah keadaan khas psikologis positif pada individu yang ditandai oleh kepuasan

langkah dalam mengelola keuangan yang cocok untuk diajarkan kepada anak-anak usia. 8 sampai