PENGGUNAAN PERANCAH
YANG AMAN
PENDAHULUAN
Penggunaan perancah yang aman dimulai tahap perencanaan
konstruksi
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada proses konstruksi
adalah sangat perlu mempertimbangkan proses pelaksanaan konstruksi.
Pelaksanaan konstruksi dan K3 merupakan pada dasarnya
merupakan “two sides of the same coin”, dan K3
PENDAHULUAN
Oleh karena itu faktor safety and health harus dikaitkan
dengan penentuan construction methods, techniques and processes, sehingga pelaksanaan work implementation plan harus dimasukkan pertimbangan-pertimbangan K3.
Disamping itu adalah sangat penting melakukan pengujian upaya
PENDAHULUAN
Scaffolds umumnya digunakan melakukan pekerjaan di
tempat tinggi
Potential risk bagi scaffolder adalah bahaya jatuh terutama
pada incomplete scaffold pada saat erection and
dismantling of a scaffold.
Analisa data dari segi pekerjaanya : tiga type pekerjaan berbahaya seperti pekerjaan scaffold erector, tukang kayu dan pekerjaan pemasangan dan pembongkaran.
Sedang kasus yang menyebabkan kematian pada scaffold erector sekitar 37% dari kasus tersebut. Dan perlu diperhatikan bahwa kasus fatalitas ini, pekerjaan
Masalah keselamatan
Hindarilah setiap pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku,
structural standards, technical standards or guidelines.
Hindarilah pekerjaan yang tidak berguna di perancah Identifikasi bahaya laten setiap proses pekerjaan, dan
memperkirakan berbagai kemungkinan kecelakaan yang dapat terjadi
Safety Assessments
Safety assessments terhadap pekerjaan pembuatan perancah
yaitu mengevaluasi keselamatan struktur dan pekerja pada tahap pemakaian selanjutnya.
Yaitu kemungkinan timbulnya bahaya pada saat pekerjaan
konstruksi dan upaya pencegahannya.
Berbagai faktor yang memperngaruhi keselamatan dari
perancah adalah
Material yang digunakan perancah Ketinggian struktur
Pembebanan pada struktur, termasuk beban angin yang
Definitions
Competent Person . Seseorang yang dapat mengidentifikasi
adanya bahaya potensial pada kondisi kerja. Mempunyai wewenang melakukan perbaikan untuk mengeliminasi bahaya tersebut.
Qualified Person. Dinyatakan dengan sertifikat atau professional
standing, atau dengan pengetahuan yang dimilikinya, terlatih dan pengalamannya serta mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaannya.
For Users
Untuk pengguna scaffolding seseorang yang kualified adalah
yang dapat mengenali adanya bahaya yang berkaitan dengan type scaffold yang digunakan dan dapat memahami prosedur untuk mengontrol atau meminimalkan bahaya tersebut.
For Erectors & Dismantlers
Bahaya umum terjadi pada perancah, dahadapi dengan;
Prosedur yang benar pada erecting, dismantling, moving,
operating, repairing, inspecting;
Mengenai design criteria, harus diketahui maximum
kapasitas beban;
Apa yang harus diketahui pengguna
perancah
Capacity
Platform Construction
Access
Use
Fall Protection
Definitions
Open sides and ends . Pada tepi platform kira-kira 14 inches
jarak dari bagian struktur yang kokoh seperti building wall. Kecuali untuk plastering, maka jarak horizontal 18 inches.
Platform . Suatu pelataran kerja yang dibuat dari individual
wood planks, fabricated planks, fabricated decks, and fabricated platforms.
Definitions
Maximum Intended load . Merupakan beban total
meliputi pekerja, peralatan material dan beban lainnya pada scaffold.
Guardrail systems . Suatu penghalang vertical yang terdiri
dari toprails, dan midrails. Untuk mencegah pekeraja jatuh
Supported Scaffold . Suatu penopang berupa batang
Apa yang perlu kita ketahui mengenai
Penyangga Perancah yang Adequate?
Kriteria dari penyangga scaffolds
Harus dapat menahan scaffold dari bahaya roboh, goyang
berupa tiang, ties, braces, dan yang equivalent;
Tie dan brace harus dipasang berdasarkan petunjuk teknis
yang belaku atau manufacturer’s recommendations
Atau pada komponen horizontal terdekat pada rasio 4:1
Criteria for Supported Scaffolds
Ties, and braces harus
dipasang pada tempat dimana
pada posisi horizontal untuk
inner and outer legs
Ties, and braces harus
dipasang sesuai rekomendasi
pembuatnya
Inner leg
Berat beban
Beban ringan adalah maksimum 225 kg per bay
Beban sedang adalah maksimum 450 kg per bay
Beban berat adalah maksimum 674 kg per bay
Beban Angin
Beban angin dihitung dengan persamaan berikut :
P = q * C * A q = (Vh)2/16
Vh = K - E - V
Dimana :
P: beban angin yang menerpa perancah q: speed pressure
C: wind force coefficient, yang paling mungkin adalah 1,3 (Table 1) A: surface area receiving pressure
Vh: design wind speed
K: Correction coefficient for surface roughness and height above ground of structure feeling wind (Table 2)
E: Correction coefficient for effects of nearby high-rise structures antara 1.0 – 1.2 (Table 3)
V: Standard wind speed determined by region (antara 16 - 20) kimungkinan besar nilai 16
Beban Angin
Yang perlu dipertimbangkan bila penggunaan perancah
diterpa angin
Kecepatan angin
Ketinggian perancah (makin tinggi ; makin besar bahaya angin) Di tempat terbuka (di zona pantai) makin besar terpaan angin
dibanding ditengah kota yang penuh gedung tinggi
Pertimbangkan risiko angin ini di daerah (kawasan) yang sering
Fall Protection
Personal Fall Arrest System
(PFAS)
1.
Bertanggung jawab pada pekerjaan mendirikan dan
pembongkaran scaffolding
2.
Memastikan safety pada pekerja dan memahami semua
larangan-larangan yang berlaku;
3.
Memastikan bahwa scaffold dirankai, dimodifikasi dan
dibongkar dibawah supervisi seorang yang kompeten
Scaffolding Supervisor
Scaffolding Supervisor
1.
Memastikan bahwa Permit System dilaksanakan dengan
tertib dan dilakukan validasi dan pembaharuan untuk
semua kegiatan scaffolding;
2.
Memastikan bahwa pekerjaan pekerja pelaksana sesuai
dan benar
3.
Memastikan bahwa pekerja mengenakan APD bila
GENERAL REQUIREMENTS
Scaffolding diperlukan bila tdk dpt dikerjakan dg tangga
Utk meminimumkan risiko gunakan tenaga kerja
sesedikit mungkin.
Bila pekerjaan dilakukan malam hari gunakan lampu
GENERAL REQUIREMENTS
Bila cuaca berangin kencang, hujan deras hentikan pekerjaan Scaffolding materials, bila tidak digunakan simpan dengan cara yang
benar untuk mencegah kerusakan dan mudah diambil pada penggunaan sewaktu-waktu
Tidak diperkenankan menyingkirkan atau membongkar bagian-bagian
dari struktur scaffolding tanpa ijin dari Scaffolding Supervisor or Foreman in charge.
Scaffold platforms tidak boleh diletakkan saja pada frame mudah
GENERAL REGULATIONS
Tidak boleh ada kegiatan lain yang memberi tambahan
pembebanan pada kaki perancah
Tidak boleh ada perancah yang menggunakan tumpuan pada
bagian kegiatan lainnya.
Adequate scaffolding and ladders harus didirikan pada tumpuan
yang aman untuk pekerjaan 2.5 meters or more above ground level.
Semua personnel, termasuk supervisors, yang terlibat pada
pekerjaan erection and dismantling of scaffold dilatih dan mendapat pengalaman pada pekerjaan ini
GENERAL REGULATIONS
Scaffold tidak menghalangi jalur penyelamatan bila terjadi
keadaan darurat.
Untuk mencegah bahaya, dimana personnel dapat kejatuhan
materials, perlu dipasang protective coverings dengan kuat fixed between the toe-board and mid-rail.
Good housekeeping of scaffold areas selalu terpelihara untuk
Bila scaffolding is erected over water, sediakan pengaman seperti sabuk pengaman dsb
GENERAL REGULATIONS
No person, selain Scaffolders and supervisors involved harus
minta ijin bila hendak menggunakan scaffolding yang belum selesai.
Personnel selain Scaffolders and supervisors involved harus
dengan ijin bila hendak menggunakan selama berlangsung inspeksi hingga diberi label "READY" for use.
Bila ada obstruction of the emergency equipment or escape
routes tidak dapat dihindari maka buatlah alternatif selama konstruksi scaffolding berlangsung
SAFE WORKING PRACTICES
SAFE WORKING PRACTICES
Pre-Work Checks
Sebelum pekerjaan scaffolding dimulai Supervisor or
Foreman in charge harus menjamin :
Semua ijin yang harus dilengkapi tersedia;
Semua keperluan electrical, mechanical yang diperlukan telah
dilengkapi;
All static, moving, lifting and anchoring equipment, high
SAFE WORKING PRACTICES
Personal Protective Equipment (PPE) disediakan;
Semua personnel yang terlibat diberi petunjuk mengenai tugas
dan harus memahami safety aspects;
Komunikasi antar anggota team peralatan komunikasi
harus siap pakai;
Suitable emergency transport harus selalu tersedia dan siap
GENERAL
Personnel tidak diijinkan
memanjat dengan membawa peralatan kerja kecuali
menggunakan ransel yang dirancang untuk itu. Bila diperlukan untuk menaik-turunkan mengunakan alat angkat-angkut
Memanjat membawa peralatan kerja
RISIKO APA YANG DIHADAPI DI SINI ??