• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Koordinasi Dan Indra Pada Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Koordinasi Dan Indra Pada Manusia"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Koordinasi dan

Sistem Koordinasi dan

Indra pada Manusia

(2)

Sistem Koordinasi

Sistem Koordinasi

 Tubuh kita terdiri dari banyak organ  Tubuh kita terdiri dari banyak organ

yang kesemuanya bekerja tanpa yang kesemuanya bekerja tanpa saling mengganggu antara organ saling mengganggu antara organ satu dengan yang lainnya. Hal ini satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi karena pada tubuh dapat terjadi karena pada tubuh kita terdapat suatu sistem yang kita terdapat suatu sistem yang mengatur semua organ tersebut. mengatur semua organ tersebut. Sistem tersebut adalah sistem

Sistem tersebut adalah sistem koordinasi yang berpusat pada koordinasi yang berpusat pada

(3)

Organ Penyusun Sistem

Organ Penyusun Sistem

Saraf 

Saraf 

Fungsi sistem saraf: Fungsi sistem saraf:

-- Penghubung antara tubuh denganPenghubung antara tubuh dengan

dunia luar melalui indra dunia luar melalui indra

-- Pengatur respon terhadapPengatur respon terhadap

rangsangan rangsangan

-- Mengatur dan mengendalikanMengatur dan mengendalikan

kerja organ-organ tubuh sehingga kerja organ-organ tubuh sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya

(4)

Organ Penyusun Sistem

Organ Penyusun Sistem

Saraf 

Saraf 

Sel Saraf (neuron Sel Saraf (neuron))  Jaringan saraf   Jaringan saraf  tersusun atas tersusun atas sel-sel saraf. sel-sel saraf. Sel saraf terdiri Sel saraf terdiri atas 3 bagian atas 3 bagian utama:

utama:

-- Badan selBadan sel

-- DendritDendrit -- neuritneurit nukleus nukleus dendrit dendrit Badan

Badan selsel

Neurit

Neurit (akson)(akson)

Sel

Sel SchwannSchwann

neurofibri neurofibrill Nodus Nodus Ranvier  Ranvier  Selubung Selubung mielin mielin

(5)

Organ Penyusun Sistem

Organ Penyusun Sistem

Saraf 

Saraf 

Badan sel Badan sel Di dalam Di dalam badan sel badan sel terdapat: terdapat: -- SitoplasmaSitoplasma

-- Nukleus (intiNukleus (inti

sel) sel) -- NukleousNukleous (anak inti (anak inti nukleus nukleus dendrit dendrit Badan

Badan selsel

Neurit

Neurit (akson)(akson)

Sel

Sel SchwannSchwann

neurofibri neurofibrill Nodus Nodus Ranvier  Ranvier  Selubung Selubung mielin mielin

(6)

Organ Penyusun Sistem

Organ Penyusun Sistem

Saraf 

Saraf 

Dendrit Dendrit Merupakan Merupakan tonjolan tonjolan sitoplasma yang sitoplasma yang pendek, dengan pendek, dengan ujung yang ujung yang bercabang-cabang] cabang] Berfungsi Berfungsi meneruskan meneruskan rangsang rangsang (impuls) saraf  (impuls) saraf  menuju badan menuju badan nukleus nukleus dendrit dendrit Badan

Badan selsel

Neurit

Neurit (akson)(akson)

Sel

Sel SchwannSchwann

neurofibri neurofibrill Nodus Nodus Ranvier  Ranvier  Selubung Selubung mielin mielin

(7)

Organ Penyusun Sistem

Organ Penyusun Sistem

Saraf 

Saraf 

Neurit (akson) Neurit (akson)

Merupakan serabut saraf  Merupakan serabut saraf 

berupa tonjolan berupa tonjolan sitoplasma yang sitoplasma yang panjang panjang Berfungsi meneruskan Berfungsi meneruskan

impuls sarah dari impuls sarah dari

badan sel yang satu ke badan sel yang satu ke badan sel yang lain

badan sel yang lain Neurit dilindungi oleh Neurit dilindungi oleh

selubung mielin selubung mielin

(isolator). Selubung (isolator). Selubung mielin disusun dari mielin disusun dari sel-sel Schwann yang

sel Schwann yang

memberi makan neurit memberi makan neurit dan membantu

dan membantu regenerasi neurit regenerasi neurit

Di dalam neurit terdapat Di dalam neurit terdapat benang-benang halus benang-benang halus neurofibril neurofibril nukleus nukleus dendrit dendrit Badan

Badan selsel

Neurit

Neurit (akson)(akson)

Sel

Sel SchwannSchwann

neurofibri neurofibrill Nodus Nodus Ranvier  Ranvier  Selubung Selubung mielin mielin

(8)

Organ Penyusun Sistem

Organ Penyusun Sistem

Saraf 

Saraf 

Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi

menjadi 3 macam, yaitu: menjadi 3 macam, yaitu:

-- Neuron sensorik (sel saraf indra)Neuron sensorik (sel saraf indra)

-- Neuron motorikNeuron motorik

(9)

Penggolongan Sistem

Penggolongan Sistem

Saraf 

Saraf 

Sistem saraf  Sistem saraf  Saraf pusa Saraf pusatt Saraf tepi Saraf tepi Otak Otak

Sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang

Otak besar  Otak besar  Otak tengah Otak tengah Otak depan Otak depan Otak kecil Otak kecil Sumsum lanjutan Sumsum lanjutan Saraf somatik Saraf somatik Saraf otonom Saraf otonom

12 pasang saraf otak (saraf k

12 pasang saraf otak (saraf kranialranial)) 31 pasang saraf sumsum tulang bel

31 pasang saraf sumsum tulang bel

Saraf simpatetik Saraf simpatetik Saraf parasimpatetik Saraf parasimpatetik  S   S   a  a r  r   a  a f   f    t    t    a  a k  k   s   s   a  a  d   d   a  a r  r   S   S   a  a r  r   a  a f   f    s   s   a  a  d   d   a  a r  r 

(10)

Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat terdiri atas otak Sistem saraf pusat terdiri atas otak

dan sumsum tulang belakang. dan sumsum tulang belakang.

Saraf pusat dilindungi oleh lapisan Saraf pusat dilindungi oleh lapisan meninges, yaitu: duramater,

meninges, yaitu: duramater,

arachnoid dan piamater. Diantara arachnoid dan piamater. Diantara arachnoid dengan piamater

arachnoid dengan piamater

terdapat ruang subarachnoid yang terdapat ruang subarachnoid yang berisikan cairan serebrospinal

berisikan cairan serebrospinal yang berfungsi sebagai

(11)

Otak

Otak

Otak merupakan Otak merupakan pusat pusat koordinasi koordinasi utama, terletak utama, terletak di rongga di rongga kepala dan kepala dan dilindungi oleh dilindungi oleh tempurung tempurung kepala kepala

(12)

Otak Besar (serebrum)

Otak Besar (serebrum)

Merupakan pusat Merupakan pusat pengendali pengendali kegiatan yang kegiatan yang disadari. disadari.

 Terdiri dari dua  Terdiri dari dua bagian, yaitu: bagian, yaitu:

-- Belahan kiri yangBelahan kiri yang

mengendalikan mengendalikan tubuh bagian tubuh bagian kanan kanan

-- Belahan kananBelahan kanan

yang yang Otak besar  Otak besar  talamus talamus hipotalamus hipotalamus Otak Otak depan depan Otak kecil Otak kecil Medula Medula oblongata oblongata Pons

Pons Otak tengahOtak tengah Kelenjar  Kelenjar  hipofisis hipofisis

(13)

Otak Besar (serebrum)

Otak Besar (serebrum)

 Terdiri atas dua lapis, yaitu:  Terdiri atas dua lapis, yaitu:

-- Korteks (lapisan luar)Korteks (lapisan luar)

-- Medula (lapisan dalam)Medula (lapisan dalam)

Korteks tipis dan berwarna kelabu. Pada lapisan Korteks tipis dan berwarna kelabu. Pada lapisan ini banyak mengandung sel saraf dan neuron ini banyak mengandung sel saraf dan neuron ajustor.

ajustor.

Korteks merupakan pusat berbagai kegiatan Korteks merupakan pusat berbagai kegiatan

(penglihatan, kesadaran, kecerdasan, (penglihatan, kesadaran, kecerdasan, pendengaran dan penciuman

pendengaran dan penciuman

Medula tebal dan berwarna putih. Lapisan Medula tebal dan berwarna putih. Lapisan iniini

banyak mengandung serabut saraf. banyak mengandung serabut saraf.

(14)

Otak Besar (serebrum)

Otak Besar (serebrum)

Bagian belakang (lobus oksipitalis) Bagian belakang (lobus oksipitalis)

berperan dalam penglihatan berperan dalam penglihatan

Bagian samping (lobus temporalis) Bagian samping (lobus temporalis)

berperan sebagai pusat berperan sebagai pusat pendengaran

pendengaran

Bagian depan (lobus frontalis) Bagian depan (lobus frontalis)

berperan sebagai penendalian otot berperan sebagai penendalian otot

(15)

Otak Besar (serebrum)

Otak Besar (serebrum)

 Terbagi menjadi 3 area, yaitu  Terbagi menjadi 3 area, yaitu

-- Area sensorik berkaitan denganArea sensorik berkaitan dengan

penerimaan rangsangan penerimaan rangsangan

-- Area motorik berkaitan denganArea motorik berkaitan dengan

menanggapi rangsangan menanggapi rangsangan

-- Area asosiasi penghubung antaraArea asosiasi penghubung antara

sensorik dan motorik yang berperan sensorik dan motorik yang berperan dalam proses belajar, berfikir,

dalam proses belajar, berfikir,

mengambil keputusan, mengingat dan mengambil keputusan, mengingat dan penguasaan bahasa

(16)

Otak Tengah

Otak Tengah

( mesensefalon)

( mesensefalon)

Otak tengah berkaitan dengan Otak tengah berkaitan dengan

refleks mata, tonus (kontraksi refleks mata, tonus (kontraksi terus-menerus) otot, dan posisi terus-menerus) otot, dan posisi tubuh

(17)

Otak Depan (diensefalon)

Otak Depan (diensefalon)

Otak depan terdiri dari: Otak depan terdiri dari:

--  Talamus Talamus

-- HipotalamusHipotalamus

 Talamus berfungsi menerima semua  Talamus berfungsi menerima semua

rangsangan kecuali bau dan rangsangan kecuali bau dan

meneruskannya ke area sensorik otak meneruskannya ke area sensorik otak besar

besar

Hipotalamus berkaitan dengan Hipotalamus berkaitan dengan

pengaturan suhu dan nutrien, pengaturan suhu dan nutrien,

penjagaan kesadaran dan penumbuha

penjagaan kesadaran dan penumbuhann

sikap agresif  sikap agresif 

(18)

Otak Kecil (serebelum)

Otak Kecil (serebelum)

Otak kecil terbagi menjadi dua, yaitu Otak kecil terbagi menjadi dua, yaitu

belahan kiri dan kanan. Kedua belahan kiri dan kanan. Kedua belahan dihubungkan dengan belahan dihubungkan dengan  jembatan varol

 jembatan varol

Otak kecil mengatur keseimbangan Otak kecil mengatur keseimbangan

tubuh dan pusat koordinasi kerja tubuh dan pusat koordinasi kerja otot ketika bergerak

(19)

Sumsum Lanjutan

Sumsum Lanjutan

(medula oblongata)

(medula oblongata)

Sumsum lanjutan berperan Sumsum lanjutan berperan

mengatur denyut jantung, mengatur denyut jantung,

penyempitan pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah, gerak menelan, batuk, bersin, gerak menelan, batuk, bersin, bersendawa dan muntah

bersendawa dan muntah

Bagian Sumsum lanjutan yang Bagian Sumsum lanjutan yang

menghubungkan otak adalah pons, menghubungkan otak adalah pons, berfungsi

berfungsi sebagai sebagai pengaturpengatur pernafasan

(20)

Sumsum Tulang Belakang

Sumsum Tulang Belakang

(medula spinalis)

(medula spinalis)

Merupakan sambungan dari sumum lanjutan sampai vertebra Merupakan sambungan dari sumum lanjutan sampai vertebra

lumbalis. lumbalis.

Sumsum tulang belakang berperan dalam gerak reflek (tak Sumsum tulang belakang berperan dalam gerak reflek (tak

sadar) sadar)

Sumsum tulang belakang terdiri dari dua bagian, yaitu: Sumsum tulang belakang terdiri dari dua bagian, yaitu:

-- Ventral (mengarah ke perut)Ventral (mengarah ke perut)

-- Dorsal (mengarah ke punggung)Dorsal (mengarah ke punggung)

Ventral mengandung badan neoron motorik dan neuritnya Ventral mengandung badan neoron motorik dan neuritnya

kearah efektor kearah efektor

Dorsal mengandung badan neoron sensorik Dorsal mengandung badan neoron sensorik

Sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang ganglion

ganglion

Ruas-ruas tulang belakang Ruas-ruas tulang belakang

Badan sel saraf motorik Badan sel saraf motorik

Badan sel saraf sensorik Badan sel saraf sensorik

(21)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem saraf tepi berfungsi Sistem saraf tepi berfungsi

menghubungkan sistem saraf pusat menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh

dengan organ-organ tubuh

Berdasarkan arah impuls, saraf tepi Berdasarkan arah impuls, saraf tepi

terbagi menjadi: terbagi menjadi:

-- Sistem saraf aferenSistem saraf aferen

-- Sistem saraf eferenSistem saraf eferen

Aferen membawa impuls dari reseptor ke Aferen membawa impuls dari reseptor ke

saraf pusat saraf pusat

Eferen membawa impuls dari saraf pusat Eferen membawa impuls dari saraf pusat

ke efektor ke efektor

(22)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem saraf tepi terbagi menjadi Sistem saraf tepi terbagi menjadi

dua, yaitu: dua, yaitu:

-- Sistem saraf somatikSistem saraf somatik

(23)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem saraf somatik Sistem saraf somatik

 Terdiri atas 12 pasang saraf otak (saraf kranial)  Terdiri atas 12 pasang saraf otak (saraf kranial)

dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal)

(saraf spinal)

Saraf kranial terdiri atas: Saraf kranial terdiri atas:

-- Sensorik (1,2 dan 8)Sensorik (1,2 dan 8)

-- Motorik (3,4,6,11 dan 12)Motorik (3,4,6,11 dan 12)

-- Sensorik dan motorik (5,7,9 dan 10)Sensorik dan motorik (5,7,9 dan 10)

Saraf spinal merupakan saraf campuran sensorik Saraf spinal merupakan saraf campuran sensorik

(berasal dari dorsal) dan motorik (berasal dari (berasal dari dorsal) dan motorik (berasal dari ventral)

(24)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem saraf otonom Sistem saraf otonom

Disebut juga saraf tak sadar Disebut juga saraf tak sadar

Sistem saraf otonom dibedakan menjadi: Sistem saraf otonom dibedakan menjadi:

-- Sistem saraf simpatikSistem saraf simpatik

-- Sistem saraf parasimpatikSistem saraf parasimpatik

Mengecilkan pupil

Mengecilkan pupil Membesarkan pupilMembesarkan pupil

p

paarraassiimmppaattiikk ssiimmppaattiikk

Menstimulasi aliran ludah

Menstimulasi aliran ludah Menghambat aliran ludahMenghambat aliran ludah

Memperlambat detak jantung

Memperlambat detak jantung Mempercepat detak jantungMempercepat detak jantung

Membesarkan bronkus

Membesarkan bronkus Mengerutkan bronkusMengerutkan bronkus

Menstimulasi peristalsis dan Menstimulasi peristalsis dan sekresi

sekresi Menghambat peristalsis dan sekresiMenghambat peristalsis dan sekresi

Menstimulasi pelepasan Menstimulasi pelepasan bilus

bilus

Menstimulasi perubahan glikogen ke glukosa Menstimulasi perubahan glikogen ke glukosa

Mengerutkan kandung kemih Mengerutkan kandung kemih

Sekresi andrenalin dan norandrenalin Sekresi andrenalin dan norandrenalin Menghambat kontraksi kandung kemih Menghambat kontraksi kandung kemih Rantai

Rantai Ganglia Ganglia

(25)

Gerak Refleks

Gerak Refleks

Adalah: gerak capat yang terjadi sebagai Adalah: gerak capat yang terjadi sebagai

mekanisme respon untuk mengelak dari mekanisme respon untuk mengelak dari rangsangan yang membahayakan.

rangsangan yang membahayakan. Refleks berasal dari kata reflexus yang Refleks berasal dari kata reflexus yang

artinya melengkung balik artinya melengkung balik

Gerak refleks dapat dibedakan menjadi: Gerak refleks dapat dibedakan menjadi:

-- Refleks bawaan/tunggalRefleks bawaan/tunggal

-- Refleks kompleksRefleks kompleks

(26)

Alat Indra

Alat Indra

Alat indra adalah organ yang peka Alat indra adalah organ yang peka

terhadap rangsangan tertentu terhadap rangsangan tertentu

Manusia memiliki lima alat indra, yaitu: Manusia memiliki lima alat indra, yaitu:

-- MataMata --  Telinga Telinga -- HidungHidung -- LidahLidah -- kulitkulit

(27)

Mata

Mata

Mata adalah Mata adalah alat indra alat indra yang peka yang peka terhadap terhadap cahaya cahaya Mata Mata dilindungi dilindungi oleh alis, oleh alis, kelopak kelopak mata dan mata dan kelenjar air kelenjar air mata. mata.

(28)

Mata

Mata

Dinding bola Dinding bola mata terdiri mata terdiri dari tiga dari tiga lapis, yaitu: lapis, yaitu: -- SkleraSklera -- KoroideaKoroidea -- retinaretina

(29)

Mata

Mata

Sklera adalah Sklera adalah lapisan lapisan terluar, terluar, keras dan keras dan berwarna berwarna putih (putih putih (putih mata) mata) Bagian depan Bagian depan lapisan ini lapisan ini menonjol menonjol dan disebut dan disebut kornea kornea

(30)

Mata

Mata

Koroidea Koroidea merupakan merupakan lapisan kedua, lapisan kedua, mengandung mengandung banyak banyak pembuluh pembuluh darah. darah. Bagian depan Bagian depan lapisan ini lapisan ini sedikit sedikit terbuka dan terbuka dan disebut disebut dengan pupil dengan pupil Sel-sel koroidea Sel-sel koroidea disekitar pupil disekitar pupil mengandung mengandung warna yang warna yang

(31)

Mata

Mata

Lensa mata Lensa mata terletak terletak dibelakang dibelakang pupil, pupil, berfungsi berfungsi membentuk membentuk bayangan bayangan benda. benda. Lensa mata Lensa mata berbentuk berbentuk cembung cembung dan lentur dan lentur

(32)

Mata

Mata

Retina atau Retina atau selaput jala selaput jala sebagai sebagai penangkap penangkap bayangan bayangan benda. benda. Retina Retina mengandung mengandung reseptor yang reseptor yang peka terhadap peka terhadap cahaya, yaitu: cahaya, yaitu:

-- Sel batangSel batang

(basilus) (basilus) berfungsi pada berfungsi pada cahaya suram cahaya suram dan tidak dan tidak mengenal mengenal warna warna

(33)

 Telinga

 Telinga

 Telinga  Telinga adalah adalah organ yang organ yang peka peka terhadap terhadap suara. suara.  Telinga terdiri  Telinga terdiri dari: dari:

-- telinga luartelinga luar

--  Telinga Telinga tengah tengah --  Telinga Telinga

(34)

 Telinga luar

 Telinga luar

  Telinga Telinga luar terdiri luar terdiri atas: atas: -- DaunDaun telinga telinga -- LubangLubang telinga telinga -- GendangGendang telinga telinga

(35)

 Telinga tengah

 Telinga tengah

  Telinga tengah Telinga tengah terdiri atas:

terdiri atas:

--  Tulang martil Tulang martil

(malleus) (malleus)

--  Tulang landasan Tulang landasan

(inkus) (inkus) --  Tulang Tulang sanggurdi sanggurdi (stapes) (stapes)  Telinga tengah  Telinga tengah dihubungkan dihubungkan dengan mulut dengan mulut oleh saluran oleh saluran eustachius eustachius Saluran eustachius Saluran eustachius Cairan limfa Cairan limfa Cairan endolimfa Cairan endolimfa ampula ampula

(36)

 Telinga dalam

 Telinga dalam

 Telinga dalam  Telinga dalam terdiri atas: terdiri atas:

-- Rumah siputRumah siput

(koklea) (koklea)

--  Tiga saluran Tiga saluran

gelung (kanalis gelung (kanalis semisirkularis) semisirkularis) Koklea berfungsi Koklea berfungsi dalam dalam penerimaan penerimaan suara suara Saluran gelung Saluran gelung berfungsi berfungsi sebagai alat sebagai alat keseimbangan keseimbangan Cairan limfa Cairan limfa Cairan endolimfa Cairan endolimfa ampula ampula

(37)

Kulit

Kulit

Kulit adalah Kulit adalah alat indra alat indra yang peka yang peka terhadap terhadap rangsangan rangsangan berupa berupa sentuhan, sentuhan, tekanan, tekanan, sakit, panas sakit, panas dan dingin

dan dingin tekanantekanan

sentuhan sentuhan dingin dingin panas panas sakit sakit

(38)

Hidung

Hidung

Hidung mempunyai kemoreseptor yang Hidung mempunyai kemoreseptor yang

peka terhadap rangsangan zat kibia peka terhadap rangsangan zat kibia berbentuk gas, yaitu bau.

(39)

Lidah

Lidah

Lidah memiliki kemoreseptor yang peka Lidah memiliki kemoreseptor yang peka

terhadap zat kimia yang larut dalam air. terhadap zat kimia yang larut dalam air. Permukaan lidah kasar karena

Permukaan lidah kasar karena dipenuhi tonjolan-dipenuhi tonjolan-tonjolan yang disebut papila

tonjolan yang disebut papila

Di celah-celah papila terdapat kuncup-kuncup Di celah-celah papila terdapat kuncup-kuncup

pengecap. pengecap.

Ada empat kuncup pengecap, yaitu: Ada empat kuncup pengecap, yaitu:

-- Pengecap manis pada ujung lidahPengecap manis pada ujung lidah

-- Pengecap asin pada tepi lidahPengecap asin pada tepi lidah

-- Pengecap pahit pada pangkal lidahPengecap pahit pada pangkal lidah

-- Pengecap asam pada tepi lidah bagianPengecap asam pada tepi lidah bagian

belakang belakang

(40)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Astigmatis (mata silindris)Astigmatis (mata silindris)

Penyebab: bola mata tidak bulat Penyebab: bola mata tidak bulat Akibat: tidak dapat melihat Akibat: tidak dapat melihat

garis-garis horisontal dan vertikal garis horisontal dan vertikal bersamaan

bersamaan

Kelainan ini dapat diatasi dengan Kelainan ini dapat diatasi dengan

kacamata silindris kacamata silindris

(41)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Miopi (rabun jauh)Miopi (rabun jauh)

Penyebab: lensa mata tidak dapat Penyebab: lensa mata tidak dapat

menipis menipis

Akibat: tidak dapat melihat jauh Akibat: tidak dapat melihat jauh

dengan jelas dengan jelas

Kelainan ini dapat diatasi dengan Kelainan ini dapat diatasi dengan

kacamata berlensa cekung kacamata berlensa cekung

(42)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Hipermetropi (rabun dekat)Hipermetropi (rabun dekat)

Penyebab: lensa mata tidak dapat Penyebab: lensa mata tidak dapat

menebal menebal

Akibat: tidak dapat melihat dekat Akibat: tidak dapat melihat dekat

dengan jelas dengan jelas

Kelainan ini dapat diatasi dengan Kelainan ini dapat diatasi dengan

kacamata berlensa cembung kacamata berlensa cembung

(43)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 PresbiopiPresbiopi

Penyebab: daya akomodasi mata Penyebab: daya akomodasi mata

berkurang berkurang

Akibat: tidak dapat melihat jauh Akibat: tidak dapat melihat jauh

maupun dekat dengan jelas maupun dekat dengan jelas

Kelainan ini dapat diatasi dengan Kelainan ini dapat diatasi dengan

kacamata bifokal kacamata bifokal

(44)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Rabun senjaRabun senja

Penyebab: kekurangan vitamin A Penyebab: kekurangan vitamin A

Akibat: tidak dapat melihat dengan Akibat: tidak dapat melihat dengan

baik pada saat senja dan malam baik pada saat senja dan malam hari

hari

Pencegahan dengan mengkonsumsi Pencegahan dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung makanan yang mengandung vitamin A

(45)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

  KeratomalasiKeratomalasi Penyebabkekurangan vitamin A Penyebabkekurangan vitamin A yang parah yang parah

Akibat: kornea mata keruh, Akibat: kornea mata keruh,

permukaan mata kering dan kasar permukaan mata kering dan kasar dan penglihatan berkurang hingga dan penglihatan berkurang hingga kebutaan

(46)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 KatarakKatarak

Penyebab: lensa mata keruh dan Penyebab: lensa mata keruh dan

kabur kabur

Akibat: cahaya tidak sampai ke Akibat: cahaya tidak sampai ke

retina retina

Dapat diatasi dengan operasi Dapat diatasi dengan operasi

(47)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Juling Juling

Penyebab: ketidakserasian kerja otot Penyebab: ketidakserasian kerja otot

penggerak bola mata kanan dan penggerak bola mata kanan dan kiri

kiri

Dapat diatasi dengan operasi Dapat diatasi dengan operasi

(48)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 GlaukomaGlaukoma

Penyebab: penyumbatan disaluran Penyebab: penyumbatan disaluran

bola mata menyebabkan bola mata menyebabkan

peningkatan tekanan pada bola peningkatan tekanan pada bola mata

mata

Akibat: kebutaan Akibat: kebutaan

Kelainan ini dapat diatasi dengan Kelainan ini dapat diatasi dengan

obat-obatan dan operasi obat-obatan dan operasi

(49)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Buta WarnaButa Warna

Penyebab: keturunan Penyebab: keturunan

Akibat: tidak dapat melihat warna Akibat: tidak dapat melihat warna

tertentu tertentu

Kelainan ini tidak dapat Kelainan ini tidak dapat

disembuhkan. disembuhkan.

Lebih banyak menyerang laki-laki Lebih banyak menyerang laki-laki

(50)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 Radang telingaRadang telinga

Penyebab: baketri dan virus Penyebab: baketri dan virus

Menyerang bagian luar melalui Menyerang bagian luar melalui

kotoran yang masuk ketika kotoran yang masuk ketika berenang

berenang

Menyerang bagian dalam, bakteri Menyerang bagian dalam, bakteri

atau virus masuk dari rongga atau virus masuk dari rongga

mulut melalui saluran eustachius mulut melalui saluran eustachius

(51)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 OtosklerosisOtosklerosis

Penyebab: tulang sanggurdi kaku Penyebab: tulang sanggurdi kaku

dan tidak dapat bergerak leluasa dan tidak dapat bergerak leluasa Akibat: tuli konduksi yang menahun Akibat: tuli konduksi yang menahun

(52)

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Kelainan dan Penyakit pada Alat

Indra

Indra

 AnosmiaAnosmia

penyebab: cidera/infeksi didasar penyebab: cidera/infeksi didasar

kepala, keracunan timbal, kepala, keracunan timbal,

merokok, tumor otak bagian depan merokok, tumor otak bagian depan Akibat: kehilangan kemampuan

Akibat: kehilangan kemampuan unutuk membau/mencium

unutuk membau/mencium Pengobatan tergantung dari Pengobatan tergantung dari

penyebabnya penyebabnya

Referensi

Dokumen terkait

Upaya penanggulangan yang telah dilakukan berdasarkan kajian-kajian hidraulik murni seperti normalisasi sungai, taludisasi, dan lain sebagainya, ternyata tidak

Bingung?Maksudnya begini.ketika kita (manusia) membaca artikel, kita tahu jelas bedanya antara yang bagus dan jelek.Artikel yang bagus biasanya dibaca dalam waktu lama,

Filsafat berperan membentuk pemikiran yang sistematis dan arif, sains memberikan kemudahan dalam memecahkan masalah manusia, kemudian agama memberikan jawaban yang

Kemenangan ideologi feminisme dalam novel tampak jelas di bagian akhir cerita, dalam dua atau tiga paragraf terakhir cerita, ketika Baginda Raja sadar akan

[r]

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya, akan sangat ditentukan oleh

Berdasarkan hasil penilian keluarga pemulung tunggal dalam FGD aset ekonomi mereka berada pada angka 1..

Dr.. Seperti &uga pemeri%aan $ang mendalam. Seperti &uga pen$a%it $ang lain# pemeri%aan )i $ang pen$a%it $ang lain# pemeri%aan )i $ang teliti dan