• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. FISIOLOGI s.saraf

N/A
N/A
Panca Ambar sari

Academic year: 2023

Membagikan "6. FISIOLOGI s.saraf"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

FISIOLOGI

SISTEM SARAF MANUSIA

(2)

SISTEM SARAF

Sistem saraf terdiri atas :

1. sistem saraf pusat : otak depan, otak tengah, otak

belakang 2.sistem saraf tepi :

12 pasang saraf otak (Nervi cranialis)

31 pasang saraf medullaspinalis /saraf sumsum tulang belakang

 saraf somatis & saraf otonom

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

OTAK MANUSIA

Berat otak sekitar 2% dari bert badan dewasa

Aliran darah ke otak 15% dari curah jantung

Oksigen yang diperlukan otak 20% dari pemakaian oksigen tubuh

Keperluan Energi otak 400 kilo kalori

Otak memakai energi terbesar di seluruh

tubuh, terutama dari metabolisme oksidasi

glukosa

(8)

…. Otak Manusia

Jaringan otak sangat rentan & perlu oksigen &

glukosa melalui aliran darah yang konstan

Prosess metabolisme otak merupakan proses tetap dan kontinu, tanpa ada masa istirahat

Jika aliran darah terhenti selama 10 detik saja (misalnya stroke)  akan hilang kesadaran.

Jika aliran darah terhenti beberapa menit 

timbul kerusakan irreversibel / berat

(9)

Jaringan Otak

Jaringan otak tersusun oleh jaringan lemak

Hipoglikemia (kadar glukosa rendah) yang berkepanjangan (menahun) dapat merusak jaringan otak

Aktifitas otak TIDAK pernah berhenti

selama hidup  berkaitan dengan fungsi kritis : sebagai pusat integrasi dan

koordinasi semua organ, sebagai pengatur

informasi, simpanan pengalaman,impuls

keluar dan tingkah laku

(10)

Fungsi Otak

Mengatur dan mengkoordinasi 

sebagian besar gerakan, perilaku &

fungsi homeostasis tubuh,  seperti detak jantung, tekanan darah,

keseimbangan cairan & suhu tubuh.

Otak juga bertanggung jawab atas fungsi luhur, serta emosi, pengenalan,

pembelajaran motorik , sensorik dll

(11)

Pembagian Otak

Pembagian otak berdasarkan urutan dari yang paling bawah (inferior) :

1.

Batang otak

1.

Medulla oblongata

2.

Pons

3.

Otak tengah

2.

Cerebellum

3.

Diencephalon ---

1.

Hypothalamus OTAK DEPAN

2.

Thalamus

4.

Cerebrum ---

(12)

FUNGSI Batang Otak

1. Medulla oblongata :jalur konduksi 2arah di antarakorda spinalis & pusat otak yg lebih tinggi; jantung, pernafasan, & pusat kendali vasomotor

2. Pons : jalur konduksi 2 arah di antara

daerah di otak dan daerh lain pada tubuh;

mempengaruhi pernafasan

3. Otak Tengah : jalur konduksi 2 arah,

merelay impuls penglihatan & pendengaran

(13)

Fungsi Diencephalon Otak

1.Hypothalamus :

Pengaturan temperatur tubuh,

keseimbangan air, kendali siklus tidur, nafsu makan & rangsangan sexual

2.Thalamus :

Stasiun relay sensorik dari berbagai daerah tubuh ke korteks cerebral ; emosi dan

peringatan atau mekanisme rangsangan

(14)

Fungsi Cerebellum &

Cerebrum

CEREBELLUM :

Koordinasi otot;

menjaga

keseimbangan dan posisi tubuh

CEREBRUM :

PERSEPSI

SENSORIK, emosi, Gerakan yang

diinginkan,

kesadaran dan

memori

(15)

RINGKASAN FUNGSIONAL

CEREBRUM :

1.

Proses pikiran alam sadar, fungsi intelektual

2.

Memproses & menyimpan memory

3.

Regulasi alam sadar & alam bawah sadar dari kontraksi otot RANGKA

CEREBELLUM :

4.

Pusat Reflex yg mengkoordinasi &

memperhalus gerakan otot untuk

mempertahankan keseimbangan & sikap

tubuh

(16)
(17)

Ringkasan Fungsional

Diencephalon :

1.

Thalamus : pusat memproses & mengulang informasi sensorik

2.

Hypothalamus : pusat kontrol emosi, fungsi otonom & produksi hormon

Mesencephalon :

1.

Memproses data audiovisual

2.

Generasi dari respon motorik somatik

3.

Pemeliharaan kesadaran

(18)

PONS :

1.

Mengulang informasi sensori ke serebellum &

thalamus

2.

Pusat motorikvisceral alam bawah sadar

MEDULLA OBLONGATA:

1.

Mengulang informasi sensori ke thalamus menuju bagian lain dari batang otak

2.

Pusat regulasi otonom dari organ visceral

(kardiovaskuler, pernafasan & aktivitassistem

pencernaan)

(19)

LCS – cairan cerebro spinal

FUNGSI cairan cerebrospinal :

Kelembaban otak &

medullaspinalis

Melindungi bagian dalam medulla

spinalis & otak

Melumasi

/melicinkan bagian dalam medulla

spinalis & otak

KOMPOSISI LCS :

Jumlah LCS 80-200 cc

Jumlahnya tidak

tetap, sesuai kondisi tubuh

Reaksi alkali

Terdiri atas : air,

protein, glukosa,

garam, sedikit sel

limfosit dan karbon

dioksida

(20)

Fungsi Korteks Serebrum

(menurut Brodmann)

AREA : 1, 2, 3

Nama: Korteks parietalis – Area somastetik primer (somato sensorik)

Bertanggung jawab :

kegiatan memproses & meng integrasi informasi sensorik yg lbh tinggi tingkatannya. Sensasi umum mencakup,nyeri, raba, tekan, propioseptik

Akibat lesi/kerusakan : gangguan sensorik kontralateral

Terletak di Gyrus post sentralis, paralel thd

kontekssensorik & posterior dari sulcussentralis

(21)

Lateral view – hemisfer cerebrum dextra

(22)

Korteks Serebrum 4 dan 5

AREA (4)

KorteksFrontalis :

merupakan area motorik primer

Bertanggung jawab pada gerakan volunter/sadar

Lesi mengakibatkan Hemiplegi kontralateral

Letak : Gyrus presentralis

AREA (5)

Disebut : (Area) Asosiasi

Menerima & integrasi sensorik :

kualitas,bentuk,tekstur, berat & suhu.Kesadaran akan bentuk tubuh 7

kesadaran akan diri sendiri

Letak di lobus parietalis superior meluas sampai permukaan medial

hemisfer cerebri

(23)

Area 6 dan 8 Korteks Serebrum

AREA (6)

Korteks Premotorik

Untuk Gerakan

terlatih, mis.menulis, mengetik,

mengemudi

Lesi berakibat hilangnya

kemampuan,

Agrafia : tak mampu menulis

AREA (8)

Lapang pandang Frontal

untuk menyidik

volunter dan deviasi konjugat dari mata &

kepala

Gerakan mata

volunter mendapat

input dari Area 4, 6,

8, 9, 46

(24)

Area 9,12,17

Area 9 dan 12

Disebut : Korteks Prefrontalis

Untuk fungsi utama melakukan kegiatan intelektual kompleks, terimainfo penglihatan

& sadar warna

Berkaitan dng kepribadian

AREA 17

Disebut Korteks

penglihatan Primer

Untuk informasi

penglihatan menjadi berarti

Juga berperan dlm

gerak refleks mata saat sedang memendang &

mengikuti suatu objek

Terletak di lobus

occipitalis

(25)

Korteks Serebrum Area 18, 19, 22

AREA 18 DAN 19

Koteks visual Primer yg dikelilingi korteks asosiasi visual

Untuk daerah

penerimaan visual

Korteks asosiasi visual di lobus temporalis

Lesi berakibat tak ampu mengenal benda

AREA 22

Korteks Pendengaran Primer

Untuk menerima suara & menjadi korteks asosiasi pendengaran

Letak di lobus

temporalis,sbg area sensorik reseptik

impuls pendengaran

(26)

AREA 39, 41, 42

AREA 39

Pusat persepsi Visio- lesik

Untuk pengenalan * arti segala sesuatu yg

terkait bahasa tulis/

isyarat visual

Lesi disebut : disfasia nominal, gangguan

interpretasi bahasa tulis

AREA 41 , 42

Area Wernicke 1

Untuk pusat

persepsiaudio lesik  yaitu pengertian &

pengenalan bahasa tulis /verbal.

Untuk persepsi pendengaran

Lesinya : Afasia

Wernicke

(27)

AREA BROCCA

AREA 44 dan 45

Dikenal sbg Area Brocca

Untuk pelaksanaan motorik berbicara

Lesi menyebabkan kesulitan artikulasi

bicara (afasia motorik)

Lesi gangguan kesadaran tubuh kontra lateral

Lesi adalah kelainan atau kerusakan, bisa terjadi akibat :

Ensefalopati

Perubahan tekanan intra kranial

Adanya infark &

perarahan

Tumor & Kanker

(28)

Ringkasan

Fungsi Saraf /Nervus Kranial

Saraf Kranial Kompone n

fungsi

I. OLFACTORI US

II. OPTICUS

Sensorik

Sensorik Penciuman hidung Penglihatan mata III.

OCULOMOTORI S

Motorik -- Mengangkat kelopak mata atas -- kontraksi pupil mata

--sebagian besar gerakan ekstra okuler

IV.

TROKHLEARIS

Motorik Motorik Motorik

Gerakan mata ke bawah dan ke dalam Deviasi mata ke lateral / melirik

Otot temporalis & masseter (gerakan rahang : tutup, kunyah, lateral)

(29)

NERVI

CRANIALIS /

Saraf kranial

(30)

SARAF

KRANIAL KOMPONE N

FUNGSI

V. TRIGEMINUS Sensorik -Kulit wajah, 2/3 depan kulit kepala, mukosa mata, mukosa hidung, rongga mulut, lidah, gigi

- Reflex kornea/mengedip, komponen sensorik dibawa saraf kranial V &

respon mototrik saraf kranial VII

VI.ABDUSENS Motorik Deviasi saraf mata lateral (melirik) VII. FACIALIS Motorik

Sensorik

-otot2 ekspresi wajah termasuk otot dahi,sekeliling mata & mulut

-Lacrimasi (air mata)& sekresi

- pengecapan 2/3 depan lidah (rasa manis, asam, asin )

VIII. CABANG VESTIBULARIS : -

Vestibulococleari s

Sensorik Keseimbangan tubuh

- Cabang

Coclearis Sensorik pendengaran

(31)

SARAF KRANIAL

KOMPONE N

FUNGSI IX. GLOSSO

FARINGEUS Motorik

Sensorik

Faring : menelan, refleks muntah.

Parotis : salivasi.

Faring : lidah posterior, termasuk rasa pahit X. VAGUS Motorik

Sensorik

Faring: menelan, refleks muntah, fonasi, visceral abdomen

Faring & laring : refleks muntah; viscera leher, thorax,abdomen

XI.

ASESSORIUS Motorik Otot sternocleido-mastoideus,

& gerakan kepala - bahu XII.

HIPOGLOSSUS Motorik Gerakan lidah

(32)

SARAF PERIFER (saraf tepi)

Saraf tepi terbagi atas 12 pasang saraf otak (nervi kranialis) dan 31pasang saraf sumsum tulang belakang

Berdasarkan kerja :

Saraf somatis /saraf sadar

Saraf otonom /saraf tak sadar

(33)

MEDULLA SPINALIS

Medulla spinalis adalah saraf tulang belakang

Terletak dalam canalis vertebralis bersama ganglion radix posterior

Berfungsi sbg Pusat gerakan otot-otot tubuh di cornu motorik/ventralis

Mengatur refleks spinalis, & refleks lutut

Menghantarkan rangsang koordinasi dari otot &

sendi ke Cerebellum

Sebagai penghubung antar segmen medulla spinalis

Mengadakan komunikasi antara otak & semua

bagian tubuh

(34)

Saraf Tulang Belakang

Medulla spinalis terdiri 31 pasang, yaitu:

Servikal : 8 pasang

Torakal : 12pasang

Lumbal : 5 pasang

Sacral : 5 pasang

Koksigeal : 1 pasang

(35)

Saraf Perifer

SARAF SOMATIS

Merupakan Saraf Sadar

Saraf yg

rangsangannya nya disampaikan ke

pusat reseptor,

yaitu ke pusat motoris pada serebrum

SARAF OTONOM

Saraf Tak Sadar

Rangsangannya tak disampaikan ke

otak

Berdasarkan sifat kerja

Saraf simpatis

Saraf Para simpatis

(36)

KERJA simpatis & Para simpatis

SARAF SIMPATIS

Stimulasi saraf simpatis pada umumnya merangsang kerja organ

Saraf PARA Simpatis

Stimulasi saraf para simpatis umumnya menghambat kerja organ

Kedua sistem saraf itu bersifat

ANTAGONIS

(37)

Fungsi Otonom (simpatis& para simpatis)

EFEKTOR VISCERAL KENDALI SIMPATIS KENDALI PARASIMPATI S

OTOT JANTUNG / MYOCARDIUM

Mempercepat denyut jantung

Melambatkan denyut jantung KELANJAR ENDOKRIN

1. MEDULLA ADRENAL Meningkatkan sekresi Epinefrin

Tidak ada

2. KELENJAR SUDOFERA / keringat

Meningkatkan sekresi keringat

Tidak ada

3. KELENJAR

PENCERNAAN MENURUNKAN SEKRESI

mukus / LENDIR pencernaan

Meningkatkan sekresi lendir pencernaan

(38)

GERAK REFLEKS

Refleks: gerak spontan yg tidak melibatkan kerja otak.

Gerak refleks dilakukan tanpa kesadaran,

untuk mengatasi kejadianyg tiba-tiba (darurat)

Jenis gerak Refleks :

Reflkes tunggal

Refleks ganda

Refleks kompleks

Refleks pelatihan (yang dipelajari)

(39)

Proses timbulnya Refleks

Jalur yg dilalui oleh impuls (rangsangan) saat terjadi gerak refleks :

Reseptor  impuls  neuron sensoris  (saraf afferen)  medulla spinalis 

neuron motorik (saraf efferen)  effektor

 otot

(40)
(41)

Semoga Bermanfaat

& Selamat BELAJAR

Sumber rujukan :

Dr.Kamelia, Fisiologi Sistem

Saraf, slideshare.net, abdee

tarmizi II

Referensi

Dokumen terkait

Sistem saraf Sistem saraf pusat Sistem saraf tepi Otak Sumsum tulang belakang Sistem saraf sadar Sistem tidak sadar Saraf simpatik Saraf simpatetik... Sistem

Yang dimaksud dengan sistem saraf pusat (central nervoussystem) adalah bagian yang mengatur keIja saraf tepi yang terdapat di otak (brain), batang otak (brain stem), dan sumsum

Sistem saraf manusia terbagi menjadi dua yaitu sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang serta sistem saraf tepi yang terdiri dari saraf somatic dan

Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), sistem saraf perifer (neuron sensorik dan neuron motorik), dan sistem saraf otonom (yang

Bertugas menghantarkan rangsang dari organ penerima rangsang ( reseptor ) kepada sistem saraf pusat ( otak dan sumsum tulang belakang ). Kumpulan badan sel saraf

Tiga puluh pasang saraf tepi yang keluar dari sumsum tulang belakang merupakan campuran serabut saraf sensoris dan serabut saraf motoris. Serabut saraf

Sedangkan pada percobaan kedua, setelah otak katak dirusak, sehingga hanya memiliki sumsum tulang belakang sebagai pusat saraf, tidak terjadi gerak refleks pada

Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem