Pengantar Pengantar Geografi Geografi Pembangunan Pembangunan
Definisi Pembangunan (1)
Definisi Pembangunan (1)
Upay
Upaya sistematik dan
a sistematik dan berk
berkesinambungan untuk
esinambungan untuk
menciptakan keadaan yang dapat menyediakan
menciptakan keadaan yang dapat menyediakan
berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian
berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian
aspirasi setiap warga yang paling human
aspirasi setiap warga yang paling humanistik
istik
Proses pembangunan merupakan proses
Proses pembangunan merupakan proses
memanusiakan manusia
memanusiakan manusia
Pembangunan seringkali berkonotasi fisik, lebih
Pembangunan seringkali berkonotasi fisik, lebih
sempit diartikan
sempit diartikan sebagai penyediaan
sebagai penyediaan
infras
Definisi Pembangunan (2)
Definisi Pembangunan (2)
Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua
paradigma besar, modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, paradigma besar, modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, Larrin 1994, Kiely 1995 dalam
Larrin 1994, Kiely 1995 dalam Tikson, 2005). ParadTikson, 2005). Paradigma modernisasiigma modernisasi mencakup teori-teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan
mencakup teori-teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan
perubahan sosial dan teori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yangteori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan.Paradigma ketergantungan mencakup menunjang proses perubahan.Paradigma ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development) ketergantungan teori-teori keterbelakangan (under-development) ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system theory) (dependent development) dan sistem dunia (world system theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994). Sedangkan Tikson (2005) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994). Sedangkan Tikson (2005) membaginya kedalam tiga klassifikasi teori pembangunan, yaitu membaginya kedalam tiga klassifikasi teori pembangunan, yaitu modernisasi, keterbelakangan dan ketergantungan. Dari berbagai modernisasi, keterbelakangan dan ketergantungan. Dari berbagai paradigma tersebut itulah kemudian muncul berbagai versi tentang paradigma tersebut itulah kemudian muncul berbagai versi tentang pengertian pembangunan.
Definisi Pembangunan (3)
Definisi Pembangunan (3)
Menurut T
Menurut Todaro (2000) pembang
odaro (2000) pembangunan
unan harus
harus
memenuhi 3 komponen dasar yang dijadikan
memenuhi 3 komponen dasar yang dijadikan
basis konseptual dan pedoman
basis konseptual dan pedoman praktis yaitu:
praktis yaitu:
•
•
Kecukupan (sustainance)) dalam memenuhi
Kecukupan (sustainance)) dalam memenuhi
kebutuhan pokok
kebutuhan pokok
•
•
Meningkatkan rasa
Meningkatk
an rasa harg
harga diri/jatidiri (self
a diri/jatidiri (self
esteem)
esteem)
•
Definisi Pembangunan (4)
Definisi Pembangunan (4)
Masih menurut Todaro (2000) pembangunan
Masih menurut Todaro (2000) pembangunan
harus dipandang sebagai suatu proses
harus dipandang sebagai suatu proses
multidimensional yang mencakup berbagai
multidimensional yang mencakup berbagai
perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap
perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap
masy
masyarak
arakat, institusi
at, institusi nasional,
nasional, disamping
disamping tetap
tetap
mengejar akselerasi pertumbuhan
mengejar akselerasi pertumbuhan ek
ekonomi,
onomi,
penanganan ketimpang
penanganan ketimpangan
an pendapatan, serta
pendapatan, serta
pengentasan
Tahap Pembangunan Rostow
Tahap Pembangunan Rostow
Menurut Rosto
Menurut Rostow: w: secarsecara sederhana a sederhana pembangunan adalahpembangunan adalah terjadinya pertumbuhan ekonomi. Kemudian tahun 1960 terjadinya pertumbuhan ekonomi. Kemudian tahun 1960 beliau mencetuskan suatu model
beliau mencetuskan suatu model yaituyaitu “the stage of“the stage of economi
economic c growth”growth”.. TTahapannya seahapannya sebagai bebagai berikut:rikut:
•
• Masyarakat tradisionaMasyarakat tradisional l (the (the traditional society)traditional society) •
• Prasyarat Prasyarat lepas landas (the precondition flepas landas (the precondition for takor take off)e off) •
• Lepas Landas (the Lepas Landas (the taktake ofe off)f) •
• Gerakan ke Gerakan ke arah arah kedewasaan kedewasaan (the drive t(the drive to maturity)o maturity) •
• Masa KMasa Konsumsi Tinggi onsumsi Tinggi (the ag(the age of e of high masshigh mass
consumption) consumption)
Ciri Tahap 1: Masyarakat Tradisional
Ciri Tahap 1: Masyarakat Tradisional
•
• Sistem produksi Sistem produksi yang ryang relatif primitifelatif primitif, tingkat , tingkat produksi perproduksi per
kapita dan produktifitas per pekerja sangat terbatas, kapita dan produktifitas per pekerja sangat terbatas, sumberdaya masyarakat dikerahkan ke dalam sektor sumberdaya masyarakat dikerahkan ke dalam sektor pertanian
pertanian
•
• Kehidupan Kehidupan di mdi masyarakat asyarakat masih didasarkan masih didasarkan atas atas nilai-ninilai-nilailai
dan pemikiran yang bukan rasional atau kebiasaan yang dan pemikiran yang bukan rasional atau kebiasaan yang telah berlaku secara turun temurun
telah berlaku secara turun temurun
•
• Struktur sosial sangat Struktur sosial sangat hierarkis yang hierarkis yang kurang kurang memungkinkanmemungkinkan
terjadinya mobilitas vertikal, sehingga status sosial seorang terjadinya mobilitas vertikal, sehingga status sosial seorang anak sama dengan orang tuanya
anak sama dengan orang tuanya
•
• Pusat kPusat kekuatan politik ekuatan politik berada pada berada pada tangan tangan tuan tanah tuan tanah didi
pedesaan, sehingga kebijakan pemerintah pusat selalu pedesaan, sehingga kebijakan pemerintah pusat selalu dipengaruhi oleh si landlord tersebut.
Ciri Tahap 2: Prasyarat Lepas Landas
Ciri Tahap 2: Prasyarat Lepas Landas
Tahapan ini = masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya Tahapan ini = masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya atau dipersiapkan dari luar untuk mencapai pertumbuhan yang
atau dipersiapkan dari luar untuk mencapai pertumbuhan yang
mempunyai kekuatan untuk terus berkembang (self sustained growth), mempunyai kekuatan untuk terus berkembang (self sustained growth), adapun ciri2nya antala lain:
adapun ciri2nya antala lain:
•
• TTerciptanya erciptanya kerkerangka landasan struktural angka landasan struktural sosial, politik, dansosial, politik, dan
perekonomian yang secara mantap menunjang lepas landas perekonomian yang secara mantap menunjang lepas landas
•
• Sektor pertanian memegang Sektor pertanian memegang peranan peranan penting penting hingga hingga mencapaimencapai
swasembada (self sustained) dan mendorong terjadinya backward swasembada (self sustained) dan mendorong terjadinya backward dan forward multiplier, sehingga muncul beberapa industri
dan forward multiplier, sehingga muncul beberapa industri pemasok input dan
pemasok input dan pengolah hasil pertanianpengolah hasil pertanian
•
• Pengembangan prasarana Pengembangan prasarana umum yumum yang dilakukang dilakukan an oleh pemerintaholeh pemerintah •
• TTerciptanya erciptanya elite kelite kepemimpinaepemimpinan baru n baru yang yang lebih reactivelebih reactive
nationalism, yakni bereaksi secara positif terhadap tekanan/kritik nationalism, yakni bereaksi secara positif terhadap tekanan/kritik yang datang dari luar
Ciri Tahap 3: Lepas Landas (1)
Ciri Tahap 3: Lepas Landas (1)
Tahapan ini = sudah terdapat perbedaan yang signifikan dalam Tahapan ini = sudah terdapat perbedaan yang signifikan dalam masyarakat, revolusi politik, tercapainya inovasi baru,
masyarakat, revolusi politik, tercapainya inovasi baru, peningkatan penanaman modal, dan pertumbuhan peningkatan penanaman modal, dan pertumbuhan
pendapatan wilayah>pertumbuhan penduduk), adapun pendapatan wilayah>pertumbuhan penduduk), adapun ciri2nya antala lain:
ciri2nya antala lain:
•
• Pertumbuhan inPertumbuhan investasi vestasi produktif >10%% produktif >10%% dari prdari produkoduk
nasional netto nasional netto
•
• TTerdapat satu erdapat satu atau beberapa atau beberapa industri dengan tingkatindustri dengan tingkat
perkembangan yang tinggi perkembangan yang tinggi
•
• Adanya Adanya kerangka kerangka dasar politik, sosial dasar politik, sosial dan dan institusioninstitusional al yangyang
mendorong perluasan sektor modern dan potensi external mendorong perluasan sektor modern dan potensi external economies dari kegiatan lepas landas
economies dari kegiatan lepas landas
•
Ciri Tahap 3: Lepas Landas (2)
Ciri Tahap 3: Lepas Landas (2)
Tiga tahapan perkembangan sektor pertumbuhan
Tiga tahapan perkembangan sektor pertumbuhan wilayahwilayah dalam masa lepas landas:
dalam masa lepas landas:
•
• Pertumbuhan sektor Pertumbuhan sektor utama/unggulan utama/unggulan (leading(leading
sectors)=sekt
sectors)=sektor yang or yang menciptakmenciptakan an pertumbuna pesatpertumbuna pesat dan memiliki kekuatan ekspansi ke sektor lainnya
dan memiliki kekuatan ekspansi ke sektor lainnya
•
• Sektor suplementer Sektor suplementer berkberkembang akibat embang akibat econmicseconmics
extern sektor pertama yang
extern sektor pertama yang dapat mengefisienkandapat mengefisienkan biaya2 dan perubahan penawaran
biaya2 dan perubahan penawaran
•
• Perkembangan sektor Perkembangan sektor yang yang terkait terkait akibat akibat perluaperluasansan
permintaan seiring dengan kenaikan pendapatan, permintaan seiring dengan kenaikan pendapatan, penduduk, dan produksi sektor industri
Ciri Tahap 3: Lepas Landas (3)
Ciri Tahap 3: Lepas Landas (3)
Berikut adalah ciri2
Berikut adalah ciri2 leading sectors:leading sectors:
•
• Potensi menciptakan Potensi menciptakan efek efek ganda ganda (multi(multiplier effplier effect)darect)darii
produksi2 yang dihasilkannya terhadap sektor2 lain produksi2 yang dihasilkannya terhadap sektor2 lain yang mempunyai kemungkinan berkembang dengan yang mempunyai kemungkinan berkembang dengan pesat
pesat
•
• TTeknik produksi eknik produksi yang lebih yang lebih modern dan kmodern dan kapasitasapasitas
produksi dapat diperluas produksi dapat diperluas
•
• TTerciptanya erciptanya tabungan masyartabungan masyarakat akat dan para pengusahadan para pengusaha
menanamkan kembali keuntungannya untuk menanamkan kembali keuntungannya untuk pengembangan leading sector
pengembangan leading sector tertersebutsebut
•
• PerkPerkembangan embangan leading sectleading sector memacu or memacu perluasanperluasan
kapasitas dan modernisasi sektor2 lain kapasitas dan modernisasi sektor2 lain
Ciri Tahap 4: Gerakan ke arah kedewasaan (1)
Ciri Tahap 4: Gerakan ke arah kedewasaan (1)
Masa dimana
Masa dimana masy
masyarak
arakat sudah
at sudah menggunakan
menggunakan
teknologi modern pada sebagian besar faktor
teknologi modern pada sebagian besar faktor
produksi dan SDA. Corak Leading
produksi dan SDA. Corak Leading Sector dengan
Sector dengan
teknologi canggih
teknologi canggih serta didukung oleh
serta didukung oleh kkebijakan
ebijakan
pemerintah.
Ciri Tahap 4: Gerakan ke arah kedewasaan (2)
Ciri Tahap 4: Gerakan ke arah kedewasaan (2)
Adapun ciri2nya adalah sebagai berikut:
Adapun ciri2nya adalah sebagai berikut:
•
•
T
Terjadinya transf
erjadinya transformasi struktural yang nyata
ormasi struktural yang nyata
sehingga peranan relatif sektor industri lebih
sehingga peranan relatif sektor industri lebih
tinggi dari sektor pertanian dan ditunjang oleh
tinggi dari sektor pertanian dan ditunjang oleh
kemahiran para pekerja yang semakin tinggi
kemahiran para pekerja yang semakin tinggi
•
•
Sifat
Sifat kepemimpinan
kepemimpinan dalam perusahaan semakin
dalam perusahaan semakin
ditentukan oleh manajer profesional yang
ditentukan oleh manajer profesional yang
menggantikan pengusaha pemilik
menggantikan pengusaha pemilik
•
•
Masyarakat
Masyarakat secara
secara kkeseluruhan telah bosan
eseluruhan telah bosan
dengan keajaiban industrialisasi dan telah timbul
dengan keajaiban industrialisasi dan telah timbul
kritik2 terhadapnya.
Ciri T
Ciri Tahap 5:
ahap 5: Masa Konsumsi ting
Masa Konsumsi tinggi (1)
gi (1)
Pada tahap ini perhatian
Pada tahap ini perhatian masy
masyarak
arakat sudah t
at sudah tidak
idak
ditek
ditekankan pada
ankan pada produksi tapi k
produksi tapi konsumsi dan
onsumsi dan
kesejahteraan masyarakat. Masyarakat saling
kesejahteraan masyarakat. Masyarakat saling
berk
berkompetisi
ompetisi mendapatkan sumberdaya dan
mendapatkan sumberdaya dan
sokongan politik.
Ciri T
Ciri Tahap 5:
ahap 5: Masa Konsumsi ting
Masa Konsumsi tinggi (2)
gi (2)
Ciri2ny
Ciri2nya adalah a adalah sebagai berikut:sebagai berikut:
•
• Memperbesar kMemperbesar kekuasaan dan ekuasaan dan pengaruh kpengaruh ke e luar wilayahluar wilayah
dan berakhir pada
dan berakhir pada penaklukan atas wilaypenaklukan atas wilayah2 lainah2 lain
•
• Menciptakan suatu welfare sMenciptakan suatu welfare state tate yang lebih merayang lebih meratata
kepada penduduknya dengan melakukan distribusi kepada penduduknya dengan melakukan distribusi
pendapatan melalui sistem perpajakan yang progresif. pendapatan melalui sistem perpajakan yang progresif. Makin tinggi
Makin tinggi pendapatanpendapatan, makin , makin tinggi tingkat pajaknyatinggi tingkat pajaknya
•
• Mempertinggi tingkat Mempertinggi tingkat konsumsi masykonsumsi masyarakat arakat di atdi atasas
kkonsumsi utama onsumsi utama yang sederhana atas makanan,yang sederhana atas makanan, pakaian, dan perumahan yang me
pakaian, dan perumahan yang meliputi barang2liputi barang2 mewah.
Kedudukan Disiplin Geografi dalam
Kedudukan Disiplin Geografi dalam
Pembangunan
Pembangunan
Geografi Pembangunan adalah cabang dari
Geografi Pembangunan adalah cabang dari
disiplin geografi yang mempelajari/ mengkaji
disiplin geografi yang mempelajari/ mengkaji
mengenai keterkaitan antara proses
mengenai keterkaitan antara proses
pembangunan
pembangunan yang dilakuk
yang dilakukan s
an suatu wilayah
uatu wilayah
dengan keadaan alam serta penduduk
dengan keadaan alam serta penduduk wilay
wilayah
ah
tersebut. Atau dengan kata lain aspek keruangan
tersebut. Atau dengan kata lain aspek keruangan
dalam geografi diperlukan untuk menyusun
dalam geografi diperlukan untuk menyusun
rancang
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Berkelanjutan
•
• Dilatarbelakangi oleh kDilatarbelakangi oleh kesadaran esadaran kritis tentkritis tentang semakinang semakin
terbatasnya sumberdaya alam yang tersedia dan terbatasnya sumberdaya alam yang tersedia dan kebut
kebutuhan manusia uhan manusia yang terusyang terus meningkat
meningkatmengharuskan pendekatan pemanfaatanmengharuskan pendekatan pemanfaatan SDA yang efisien.
SDA yang efisien.
•
• Pembangunan dituntut Pembangunan dituntut untuk untuk memperhatikanmemperhatikan
keberimbangan dan keadilan antar generasi keberimbangan dan keadilan antar generasi (intergenerational equity)
(intergenerational equity)
•
• Sustainable development=kSustainable development=konsep pembangunan onsep pembangunan yangyang
dapat memenuhi
dapat memenuhi kkebutuhan generasi saat ini ebutuhan generasi saat ini tanpatanpa mengorbankan generasi yang akan datang.
Sejak kapan ada konsep pembangunan
Sejak kapan ada konsep pembangunan
berkelanjutan?
berkelanjutan?
•
•
Publikasi laporan
Publikasi laporan
“our common future”
“our common future”
oleh
oleh
world commision on
world commision on envir
environmental and
onmental and
development, dipimpin oleh GH Bruntland di
development, dipimpin oleh GH Bruntland di
tahun 1987.
tahun 1987.
•
•
Selanjutnya kkonsep ini diperteg
Selanjutnya
onsep ini dipertegas di KTT Bumi
as di KTT Bumi
1992 (UN Conference on environmental
1992 (UN Conference on environmental
Development, UNCED) di Rio de Janeiro.
Development, UNCED) di Rio de Janeiro.
Seperti apa konsepnya?
Seperti apa konsepnya?
•
• Serageldin (1996) Serageldin (1996)
menawarkan
menawarkan model “amodel “a triangular framework”, triangular framework”,
yaitu keberlanjutan yaitu keberlanjutan secara ek
secara ekonomi, onomi, sosial,sosial, dan ekologi dan ekologi • • Spangenberg (1999) Spangenberg (1999) menambahkan dimensi menambahkan dimensi kelembag
kelembagaan aan (institution)(institution) sebagai dimensi
sebagai dimensi keempat, sehingga keempat, sehingga disebut
disebut “prism of“prism of sustainability” sustainability” Pembangunan Pembangunan berkelanjutan berkelanjutan Ekonomi Ekonomi Sosial Sosial Ekologi Ekologi Institusi Institusi
Beberapa Isu Utama Pengembangan
Beberapa Isu Utama Pengembangan
Wilay
Wilayah di
ah di Dunia
Dunia Ketig
Ketiga
a
•
•
Dualisme Ekonomi: Sektor
Dualisme Ek
onomi: Sektor ek
ekonomi modern vs
onomi modern vs
sektor ekonomi tradisional
sektor ekonomi tradisional
–
–
teknologi
teknologi
modern vs teknologi tradisional
modern vs teknologi tradisional
–
–
pasar uang
pasar uang
teror
terorganisir vs pasar
ganisir vs pasar uang tidak
uang tidak ter
terorg
organisir
anisir
berkaitan pula dengan aspek
berkaitan pula dengan aspek wilay
wilayah.
ah.
•
•
Lingkaran Kemiskinan (v
Lingkaran
Kemiskinan (vicious cir
icious circle)
cle)
••