Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
PERANCANGAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN PADA PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG
DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER
(Studi Kasus: PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG)
Agus Muchtar 1), Dony Waluya Firdaus, S.E. 2), Rio Yunanto, S.Kom. 3)
Program Studi Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
boardmaker@plasa.com 1), dony_waluya@yahoo.com 2), abighazy@gmail.com 3) ABSTRACT
PT Samafitro branch Bandung at address Jl. RE. Martadinata No. 229. At the time of implementing the activities of sales transaction records was done by making calculations on paper transactions that could result in human error, so that the process of accounting in the accounting supervisor is less effective at generating sales reports quickly and accurately. On the problems the writer took the title Final Project "Design of Database Management System Sales at PT Samafitro branch Bandung With Software Using Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000 based Client-Server".
Research design that writer is use research design with primary data/secondary, type of research that writer is use academic research, type of data the authors use the qualitative data and quantitative data, research methods that writer is use are eksploratoris research and descriptive research, data collection techniques that writer is use a field study consisting of interviews and observations and literature studies, system development method that writer use is the methodology oriented process, and output data. Structure development system that writer use is the Waterfall.
The writer makes the design Sales Database Management System in accordance with financial accounting standards. In the computerized data processing is well, there by reducing the occurrence of human error and produce sales reports in the Supevisor Sales and supporters report on the accounts receivable in Supervisor Accounting.
Keyword: Design of Sales Database Management System, Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000, Client Server.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Banyaknya tuntutan kebutuhan informasi yang berkualitas mendorong perancangan pengolahan data agar menghasilkan informasi yang berkualitas dan bermanfaat, diperlukan strategi dalam pengolahan data tersebut serta diperlukan sarana penunjang. Untuk membantu mengolah data dengan cepat dan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan memerlukan suatu manejemen data yang disebut Database Management System.
Database Management System dapat
digunakan untuk mengelola data menjadi informasi bagi perusahaan. Sebuah perusahaan membutuhkan
Database Management System karena Database Management System merupakan basis data dan set perangkat lunak (software) untuk pengelolaan basis data. Adanya Database Management System pada suatu perusahaan akan menghasilkan informasi penjualan dan penagihan yang cepat dan akurat. Cepat berarti akan menghasilkan informasi yang diinginkan dengan tepat waktu.
Alasan penulis melakukan penelitian di PT
Sales, karena penulis menemukan beberapa kelemahan yaitu pada saat melaksanakan kegiatan pencatatan transaksi penjualan PT Samafitro cabang Bandung masih manual (ditulis tangan dalam buku agenda perhitungan penjualan), sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien dalam menghasilkan laporan penjualan perusahaan yang bisa mengakibatkan terjadinya
human error (Kesalahan Manusia), membuat
pekerjaan menjadi kurang cepat dan kurang akurat dan kemungkinan akan terjadi kesalahan pemasukkan data serta tidak adanya program khusus yang menangani permasalahan tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis
tertarik mengambil judul “PERANCANGAN
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
PENJUALAN PADA PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG MENGGUNAKAN
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan lingkup yang mudah dipahami dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis menjabarkan permasalahan yang akan diambil, yaitu:
A. Bagaimana Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung.
B. Bagaimana Database Management System
Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai
database-nya berbasis client server.
1.3 Batasan Masalah
A. Penulis meneliti Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung yang menggunakan metode pencatatan cash basic
yakni pengakuan pendapatan dilakukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima. Untuk metode persediaan barangnya yakni, sistem persediaan perpectual. Yang dibahas oleh penulis dibatasi hanya pada bagian tempat penulis melakukan penelitian yaitu pada bagian Supervisor Sales, Supervosir Accounting, Warehouse, Delivery, Branch Manager.
B. Pada usulan struktur organisasi penulis hanya menambahkan bagian yang diperlukan di perusahaan yaitu Supervisor Finance serta job description-nya. Penulis melakukan penelitian pada bagian Supervisor Sales khususnya yang menyangkut penjualan yang terdapat pada perusahaan. Pembahasan pada laporan tugas akhir yang berjudul Perancangan Database
Management System Penjualan pada PT
Samafitro Cabang Bandung menggunakan
software Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000 berbasis Client-Server ini, tidak membahas laporan keuangan karena pada perancangan ini hanya membahas bagaimana proses pengelolaan data transaksi saja.
1.4 Tujuan Penelitian
A. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung.
B. Untuk merancang Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung dengan menggunakan software
Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai database-nya berbasis client server.
1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Unit Analisis
Menurut Meleong Lexy J. dalam bukunya
Metodologi Penelitian Kualitatif menjelaskan bahwa: “Unit analisis adalah tingkat agregasi data
yang dianalisis berdasarkan pada rumusan masalah
Berdasarkan penjelasan di atas penulis melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan penjualan di bagian supervisor sales pada PT Samafitro cabang Bandung yang bergerak di bidang dagang untuk kemudian dianalisis untuk pengambilan datanya, simpulannya dibuatkan perancangan programnya, hasil akhirnya berbentuk
software yang biasa digunakan dan dimanfaatkan. Unit analisisnya adalah yang menjadi objek penelitian yaitu sistem informasi laporan penjualan.
1.5.2 Populasi dan Sampel
Menurut Nazir Moh. dalam bukunya Metode Penelitian menjelaskan bahwa: ”Sampel adalah
bagian dari populasi.” (2005 : 271)
Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi
menjelaskan bahwa: ”Sebagian item yang dipilih disebut dengan sampel-sampel (samples).” (2005:631)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa unit analisis adalah tentang bagaimana proses pengambilan sampel, dan berapa banyak unit analisis yang akan diambil. Sehingga masalah yang dihadapi diantaranya teknik penarikan sampel manakah yang cocok dengan karakteristik populasi, tujuan dan masalah penelitian yang akan dikaji. .Sampel yang penulis gunakan adalah sampel nonprobabilitas yaitu kesimpulan yang ditarik dari populasi tidak dapat digeneralisasikan kepada seluruh populasi dan besar peluang anggota populasi untuk terpilih sampel tidak diketahui. Sampel yang dipilih adalah bagian-bagian yang terkait dengan penjualan dan penerimaan kas penjualan yaitu bagian supervisor sales, supervisor finance, supervisor, accounting, delivery dan warehouse.
1.5.3 Desain Penelitian
Definisi desain penelitian menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.”(2005:84)
Desain penelitian yang penulis gunakan pada waktu penelitian yaitu menggunakan desain penelitian dengan data primer dan data sekunder. Menurut Nazir Moh. dalam bukunya berjudul
Metode Penelitian, menjelaskan bahwa:
“Desain penelitian dengan data primer dan
data sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekuder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
dalam melakukan penelitian, penulis bertujuan memperoleh data yang sesuai dengan fakta dan dapat dipercaya.
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak 1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem
Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya
Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: “Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.”(2005:59)
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metodologi pengembangan sistem adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengembangkan suatu sistem yang telah ada.
Adapun Metodologi Pengembangan Sistem yang digunakan oleh penulis yaitu metodologi yang berorientasi pada keluaran, proses, dan data. A. Metodologi yang berorientasi keluaran
Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan bahwa:
”Metodologi ini disebut juga metodologi
tradisional karena dalam tahapan pengembangan sistem tanpa dibekali dengan teknik dan piranti yang memadai, seperti cara menganalisis, menggambarkan sistem, sehingga sering juga disebut Metodologi
System Development Life Cycle (SDLC), dimana fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti laporan laporan penjualan, laporan pembelian dan lain
sebagainya.” (2004:69) Gambar 1 Metodologi Berorientasi
Keluaran
B. Metodologiyang berorientasi proses
Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan
bahwa: ”Metodologi ini disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain.” (2004:70)
Penulis menggunakan metode ini karena metodologi ini telah dilengkapi dengan alat-alat
(tool) dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem, alat yang digunakan antara lain data flow diagram (DFD), dan bagan terstruktur. Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai
data flow diagram.
Gambar 1 Metodologi Berorientasi Proses
C. Metodologi yang berorientasi data
Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan
bahwa: ”Metodologi ini disebut juga metodologi
model informasi. Alat yang digunakan untuk membuat model adalah entity relational diagram
(ERD).”(2004:71)
Penulis menggunakan metode ini karena penulis menggunakan Entity Relationship Diagram
(ERD) dalam tahap perancangan sistem. Fokus utama dari metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar data tersebut.
Data
Gambar 1 Metodologi Berorientasi Data
1.6.2 Model Pengembangan Sistem
Struktur pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Waterfall. Definisi
waterfall menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
”Penerapan tahapan pengembangan sistem informasi dengan cara Waterfall adalah dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk
menghindari terjadinya pengulangan tahapan.”
(2004:62)
Pada pengembangan sistem informasi yang dibuat oleh penulis harus dilakukan secara bertahap dimana tahapan-tahapan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan pelaksanaannya harus dilakukan secara berurutan agar tidak terjadi pengulangan tahapan apabila terjadi kesalahan.
Struktur pengembangan sistem Waterfall
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Gambar 4 Waterfall
2 Landasan Teori 2.1 Perancangan
Menurut AL-Bahra dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi yang dimaksud dengan Perancangan adalah sebagai berikut: “Perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.” (2005:39)
2.2 Sistem
Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya
Analisis dan Desain Sistem Informasi,
mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” (2005:1)
2.3 Basis Data
Menurut Nugroho Adi dalam bukunya yang berjudul Konsep Pengembangan Sistem Basis Data
menyebutkan: “Basis data adalah salah satu bagian dari sistem informasi secara keseluruhan.” (2005:24)
2.4 Penjualan
Menurut Soemarso dalam bukunya yang bejudul akuntansi Suatu Penghantar menyatakan bahwa:
“Penjualan merupakan pendapatan yang
diperoleh dari menjual barang yang mana jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang
bersangkutan.” (2004:97)
Pengkomunikasian informasi Pengidentifikasian
dan pengukuran data Pemrosesan dan Pelaporan
Transaksi catatanPen- golonganPeng- Pengikh-tisaran AkuntansiLaporan Menganalisis
Gambar 5 Proses Akuntansi
3 ANALIS SISTEM YANG BERJALAN
A. Struktur Organisasi Yang Berjalan
Branch Manager
Sekertaris
Supervisor Field Operation
Supervisor Customer Service Relation Supervisor In House Service Supervisor Sales
Warehouse Delivery Supervisor Accounting
Keterangan:
Bagian tempat penulis melakukan penelitian
Gambar 6 Struktur Organisasi Berjalan
B. Data FlowDiagram (Diagram Alur Data) 1. Diagram Konteks PB,FPK,FPT,Fotocopy KTP & KK,SPB,KOK,Uang OP,FPN,FPK,FPT,SPB,KPP,SP,LP ,FPNK,Return,barang
SPB,KOK,Uang,KPP,SP
Keterangan
OP : Order Penjualan JU : Jurnal Umum BB : Buku Besar L/R : Laba Rugi SP : Surat Penagihan FPN : Faktur Penjualan Tunai FPNK : Faktur Penjualan Kredit PB : Pesan Barang FPT : Formulir Penjualan Tunai FPK : Formulir Penjualan Kredit SPB : Surat Pengiriman Barang KPMK : KwitansiPenerimaan KAS KOK : Kwitansi Ongkos Kirim KPP : Kwitansi Penagihan Piutang
Gambar 7 Diagram Konteks Berjalan
2. Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Level 0 Yang Berjalan
1.0 Membuat OP dan
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
3. Bagan Alir Berjalan
KPP 1
Gambar 9 Bagan Alir Yang Berjalan (1)
2
Gambar 10 Bagan Alir Yang Berjalan (2)
WAREHOUSE
Gambar 11 Bagan Alir Yang Berjalan (3)
SUPERVISOR ACCOUNTING BRANCH MANAGER
31 KPMK : KwitansiPenerimaan KAS KPP : Kwitansi Penagihan Piutang
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
4 PERANCANGANDATABASE
MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN 4.1 Sistem Informasi Akuntansi Yang
Diusulkan
A. Struktur Organisasi Perusahaan yang Diusulkan
Penulis mengusulkan bagian Supervisor
Finance yang berkaitan penjualan, struktur
organisasinya sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI USULAN PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG
Branch Manager
Sekertaris
Supervisor Field Operation
Supervisor Customer Service Relation Supervisor In House Service Supervisor Sales
Warehouse Delivery Supervisor Accounting
Supervisor Finance
Keterangan:
: Bagian tempat penulis melakukan penelitian : Bagian yang diusulkan oleh penulis
Gambar 13 Struktur Organisasi Usulan
Tabel 4.1 Tabel Account dan Code Account Kode Akun Nama Akun
1.1.1 Kas
1.1.2 Piutang Dagang
1.1.3 Persediaan Barang Dagangan 2.1.1 Utang Dagang
4.1.1 Penjualan 4.2.1 Potongan Tunai 4.2.2 Potongan Dagang
5.1 Harga Pokok Penjualan 5.1.4 Franco Gudang 1.1.4 Piutang Tak tertagih B. Data Flow Diagram (Diagram Alur Data)
Fotocopy KTP & KK,Uang, FSPK
FPT, FPK, KPP, SOP, Barang
File FPT, File FPK, KPP Jurnal umum, buku besar, laporan pendukung piutang
SOP, KPP, Uang LPT, LPK, Jurnal Umum, Buku Besar, Laporan pendukung piutang SOP, Barang
SOP, Barang Fotocopy KTP & KK,Slip Gaji
FSPK, FPT, FPK, KPP, LPT, LPK
KPP, SOP , Barang
SUPERVISOR FINANCE FPT, FPK, KPP
FPT, FPK, Uang, File BPK
Keterangan :
JU : Jurnal Umum BB : Buku Besar FPT : Faktur Penjualan Tunai FPK : Faktur Penjualan Kredit SOP : Surat Order Pengiriman KPP : Kwitansi Penagihan Piutang LPT : Laporan Penjualan Tunai LPK : Laporan Penjualan Kredir FSPK : Formulir Syarat Penjualan Kreditt
Gambar 14 Diagram Konteks Usulan
2 Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Level 0 Yang Diusulkan
Jurnal umum, buku besar , LPP
File L PT
LPT
File Jurnal Umum
Jurn al Um
um
File buku besar
Buku
Gambar 15 Data Flow Diagram Level 0 Yang Diusulkan
C. Bagan Alir Sistem Yang diusulkan
SUPERVISOR SALES KTP,KK & Slip
gaji
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010 fotocopy KTP &
KK
3 2
Mengotorisasi dan menyerahkan KPP 1
dan membayar
Gambar 17 Bagan Alir Sistem Usulan (2)
WAREHOUSE
Gambar 18 Bagan Alir Sistem Usulan (3)
SUPERVISOR ACCOUNTING BRANCH MANAGER
29
Mengotorisasi FPT dan mengembalikannya ke
Mengotorisasi FPK dan mengembalikannya ke FPT = Faktur Penjualan Tunai FPK = Faktur Penjualan Kredit FSPK = Formulir Syarat Penjualan Kredit LPT = Laporan Penjualan Tunai LPK = Laporan Penjualan Kredit KPP = Kwitansi Penagihan Piutang SOP = Surat Order Pengiriman DB = Data barang BPK = Bukti Penerimaan Kas BKB = Bukti Kurang Barang KPP 1 Cetak Jurnal umum,
buku besar umum
Gambar 19 Bagan Alir Sistem Usulan (4)
D. Diagram Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram) Yang Diusulkan
BPK
Gambar 20 Entity Relationship Diagram usulan
4.2 Perancangan Menu Program
A. Struktur Menu Program
Masuk
Transaksi Bukti Penerimaan Kas Proses Penagihan Piutang Habis Tempo
Penarikan Barang Formulir Syarat Penjualan Kredit
Surat Order Pengiriman
Gambar 21 Struktur Menu Program
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
B. Menu Program
Gambar 22 Tampilan Menu Utama
C. Menu Program Inputan
Gambar 23 Tampilan Input Data Master Barang
Gambar 24 Tampilan Input Data Customer
Gambar 25 Tampilan Input Harga Jual
Gambar 26 Tampilan Input Faktur Jual Tunai
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Gambar 28 Tampilan Input Faktur Jual Kredit
Gambar 29 Tampilan Cetak Faktur Jual Kredit
Gambar 30 Tampilan Input Bukti Penerimaan Kas
Gambar 31 Tampilan Cetak Bukti Penerimaan Kas
Gambar 32 Tampilan Jurnal Umum
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Gambar 34 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Kas
Gambar 35 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Dagang
Gambar 36 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Persedian Barang Dagang
Gambar 37 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Penjualan
Gambar 38 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Potongan Tunai
Gambar 40 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Harga Pokok Penjualan
Gambar 41 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Franco Gudang
Gambar 42 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Tak Tertagih
Gambar 43 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Tak Tertagih
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Setelah mempelajari permasalahan yang ada mengenai Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung, dan berusaha menerapkan ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dengan mengikuti perkembangan komputer dan kebutuhan penggunanya, maka bisa diambil simpulan dan saran untuk kemajuan perusahaan pada masa yang akan datang.
A. Kegiatan pencatatan transaksi penjualan masih dilakukan dengan cara membuat perhitungan transaksinya menggunakan kertas kerja yang bisa mengakibatkan terjadinya human error, sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien dan tidak adanya pemisahan kerja antara bagian keuangan dan bagian akuntansi. B. Pada struktur organisasi PT Samafitro cabang
Bandung mengalami perubahan, dengan menambahkan Bagian Supervisor Finance, mengingat tidak adanya pemisahan fungsi antara keuangan dan akuntansi. Selain itu untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan supaya tidak menghambat jalannya produktivitas perusahaan dan tidak tercampurnya data-data yang ada pada bagian
Supervisor Finance dan Supervisor
Accounting. Penulis membuat rancangan
Database Management System Penjualan
berbasis client server dengan sebelumnya dibuatkan diagram konteks usulan, diagram arus data usulan, bagan alir sistem usulan, diagram hubungan entitas dan Normalisasi dengan menggunakan database SQL Server 2000 dan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, sehingga dengan aplikasi tersebut dapat menghasilkan informasi yaitu berupa laporan penjualan tunai, laporan penjualan kredit pada bagian supervisor sales, di proses jurnal umum, buku besar umum, buku besar pembantu piutang pada bagian
supervisor accounting dan output yang dihasilkan berupa laporan pendukung piutang.
5.2 Saran
Setelah melakukan pembahasan dan penelitian secara menyeluruh, maka tidak berlebihan kiranya jika disampaikan saran yang mungkin berguna bagi perusahaan. Bertitik tolak dari pembahasan diatas dan berdasarkan simpulan yang telah diutarakan maka disarankan:
A. Struktur Organisasi dan job description harus sesuai, tidak boleh terjadi penyalahan dalam melakukan tugas dan fungsi yang dijabat. Fungsi keuangan dan fungsi akuntansi harus dipisah, sehingga dalam pengendaliannya dapat menghasilkan pembuatan laporan penjualan dan laporan keuangan yang relevan, akurat dan tepat waktu. Penulis merancang
Database Management System Penjualan
dengan menggunakan Microsoft Visual Basic
6.0 dapat membantu dan mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan. Agar
Database Management System Penjualan pada bagian Supervisor Sales, Warehouse,
Supervisor Finance dan Supervisor
Accounting pada PT Samafitro cabang
Bandung dapat digunakan dengan optimal, maka perlu adanya dukungan hardware dan
sorfware yang memadai sehingga dapat dioperasikan dengan kecepatan yang maksimal.Perusahaan menggunakan
Processor Intel Pentium IV, memory DDR 256MB, Harddisk 40Gb. Perusahaan harus meng-upgradememory yang tadinya 256 MB menjadi 512 MB agar dapat menjalankan program ini dengan maksimal.
B. Program aplikasi Database Management System Penjualan yang telah dibuat, dapat dikembangkan dimasa yang akan datang, mengingat fasilitas dan kemampuan program ini masih perlu ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
AW, Imam. 2005. SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bagui Sikha & Earp Richard. 2003. Database
Design Using Entity-Relationship
Diagrams. New York: Auerbach
Publications.
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Djuandi, Feri. 2002. SQL Server 2000 untuk
Professional. Jakarta : Elex Media Komp. Donald E. Keiso, Jerry J. Weygandt, dkk. 2002.
Penerjemah: Herman Wibowo, Ancella A. Hermawan. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.
Fatansyah. 2004. Basis Data. Bandung: Informatika Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Hall, A. James. 2004. Penerjemah: Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisa Kritis Atas
Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Graf. Persada.
HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem. Yogyakarta: Andi Offset.
HM, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu computer, pemrograman, sistem informasi dan inteligensi buatan. Yogyakarta: Andi Offset.
http://mtspkp.multiply.com/journal/item/133 (5 Nopember 2009)
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Krismiaji, 2005. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Kurniadi, Adi. 2000. Pemograman Visual Basic
6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. Kusrini. 2007. Membangun SIA dengan Visual
Basic & Microsoft SQL server.
Yogyakarta: Andi.
Madcoms. 2005. Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta: Andi Offsite.
Meleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarya. Syafrizal, Melwin Daulay. 2007. Mengenal Hardware Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Yogyakarta: Andi. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi 3 Cetakan
3. Jakarta: Salemba Empat.
Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho, Adi. 2002. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Prasetia, Retna Catur Edi Widodo. 2004.
Interfecing Port Paralel Dan Port Serial Komputer Dengan Visual Besic 6.0. Yogyakarta: Andi.
Prijana, 2005. Metode Sampling Terapan. Bandung: Humaniora
Ramadhan, Arief. 2005. SQL Server dan Visual
Basic 6.0. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
SR Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. SR Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar
Buku 2 Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Sopandi, Dede. 2004. Instalasi dan konfigurasi
Jaringan Komputer. Jakarta: Informatika. Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis (8th ed).
Bandung: Alfabeta.
Susanto, Azhar. 2004. Sistem formasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung: Linggajaya.
Sutabri, Tata. 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sutanta, Edhy. 2002. Analisa Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian.
Jakarta: Salemba Empat.
Yunus, Hadori dan Harnanto. 2004. Akuntansi
Keuangan Lanjutan Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE.
ABSTRAK
PT Samafitro cabang Bandung yang beralamatkan di Jl. RE. Martadinata No. 229. Pada saat melaksanakan kegiatan pencatatan transaksi Penjualan masih dilakukan dengan cara membuat perhitungan transaksinya pada kertas kerja yang bisa mengakibatkan terjadinya human error (Kesalahan Manusia), sehingga proses pencatatan akuntansi di bagian supervisor accounting kurang efektif untuk menghasilkan laporan penjualan yang cepat dan akurat. Atas permasalahan tersebut maka penulis mengambil judul Tugas Akhir “ Perancangan Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server”.
Desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain penelitian dengan data primer/sekunder, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian akademik, jenis data yang penulis gunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian eksploratoris dan penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi dan studi pustaka, metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metodologi yang berorientasi pada proses, data dan keluaran. Struktur pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah Waterfall.
Penulis membuat rancangan Database Management System Penjualan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Pada pengolahan data sudah terkomputerisasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya human error dan menghasilkan laporan penjualan pada bagian Supevisor Sales dan laporan pendukung piutang pada bagian Supervisor Accounting.
ABSTRACT
PT Samafitro branch Bandung at address Jl. RE. Martadinata No. 229. At the time of implementing the activities of sales transaction records was done by making calculations on paper transactions that could result in human error, so that the process of accounting in the accounting supervisor is less effective at generating sales reports quickly and accurately. On the problems the writer took
the title Final Project "Design of Database Management System Sales at PT
Samafitro branch Bandung With Software Using Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000 based Client-Server".
Research design that writer is use research design with primary data/secondary, type of research that writer is use academic research, type of data the authors use the qualitative data and quantitative data, research methods that writer is use are eksploratoris research and descriptive research, data collection techniques that writer is use a field study consisting of interviews and observations and literature studies, system development method that writer use is the methodology oriented process, and output data. Structure development system that writer use is the Waterfall.
The writer makes the design Sales Database Management System in accordance with financial accounting standards. In the computerized data processing is well, there by reducing the occurrence of human error and produce sales reports in the Supevisor Sales and supporters report on the accounts receivable in Supervisor Accounting.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA... i
LEMBAR JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
MOTTO ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR TABEL... xxv
DAFTAR SIMBOL ... xxviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxxiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian... 4
1.4.1 Maksud Penelitian ... 4
1.4.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Objek dan Metode Penelitian ... 5
1.5.1 Unit Analisis ... 5
1.5.2 Populasi dan Sampel ... 5
1.5.3 Objek Penelitian ... 6
1.5.4 Desain Penelitian ... 6
1.5.4.1 Jenis Penelitian ... 7
1.5.4.2 Jenis Data ... 7
Halaman
1.5.5 Metode Penelitian ... 9
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data ... 10
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak ... 11
1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem ... 11
1.6.2 Model Pengembangan Sistem ... 13
1.7 Kegunaan Penelitian ... 14
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 15
1.8.1 Lokasi Penelitian ... 15
1.8.2 Waktu Penelitian ... 15
1.9 Sistematika Penulisan ... 16
BAB II LANDASAN TEORI ... 18
2.1 Perancangan Database Management System Penjualan ... 18
2.1.1 Perancangan ... 18
2.1.2 Sistem ... 18
2.1.3 Basisdata ... 19
2.1.4 Database Management System (DBMS) ... 20
2.1.4.1 Data Definition Language (DDL) ... 20
2.1.4.2 Data Manipulation Language (DML) ... 21
2.1.5 Akuntansi ... 22
2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi ... 22
2.1.5.2 Proses Akuntansi ... 23
2.1.5.3 Siklus Akuntansi... 24
2.1.5.3.1 Jurnal ... 26
2.1.5.3.2 Buku Besar ... 28
2.1.6 Penjualan ... 31
2.1.6.1 Definisi Penjualan ... 31
2.1.6.2 Penjualan Angsuran ... 31
2.1.6.3 Metode Pengakuan Pendapatan ... 32
Halaman
2.1.6.6 Syarat Jual Beli ... 34
2.1.6.7 Diskon Tunai (Diskon Penjualan) ... 35
2.1.6.8 Diskon Dagang ... 35
2.1.6.9 Metode Diskon ... 36
2.1.6.10 Metode Pencatatan Piutang Tak Tertagih ... 36
2.1.6.11 Retur Penjualan dan Pengurangan Harga ... 37
2.1.7 Perancangan DBMS Penjualan ... 37
2.1.7.1 Fungsi Yang Terkait ... 38
2.1.7.2 Dokumen Yang Digunakan ... 38
2.1.7.3 Catatan Yang Digunakan ... 39
2.1.7.4 Standar Akuntansi Penjualan... 39
2.1.7.5 Kebutuhan Perangkat Lunak DBMS Penjualan ... 39
2.2 Bentuk, Jenis dan Bidang Perusahaan ... 41
2.3 Alat Pengembangan Sistem ... 41
2.3.1 Diagram Konteks ... 41
2.3.2 Diagram Arus Data ... 42
2.3.2.1 DFD Level 0 ... 43
2.3.2.2 DFD Rinci ... 43
2.3.3 Kamus Data ... 44
2.3.4 Bagan Alir ... 45
2.3.4.1 Bagan Alir Dokumen... 46
2.3.4.2 Bagan Alir Sistem ... 47
2.3.5 Normalisasi ... 47
2.3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 49
2.3.6.1 Derajat Relationship ... 50
2.3.6.2 Kardinalitas Relasi ... 51
2.3.6.3 Partisipasi (Participation) ... 52
2.3.6.4 Jenis-Jenis Atribut ... 54
2.3.6.5 Jenis Key ... 55
2.4 Software ... 56
Halaman
2.4.2 Software Enterpriter ... 57
2.4.3 Software Compiler ... 58
2.4.4 Software Aplikasi ... 59
2.4.4.1 Microsoft SQL Server ... 60
2.4.4.2 Crystal Report ... 60
2.4.4.3 Client Server... 61
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN... 62
3.1Sejarah Singkat PT Samafitro Cabang Bandung ... 62
3.2Tujuan Perusahaan (Visi dan Misi Perusahaan) ... 62
3.2.1 Visi ... 62
3.2.2 Misi ... 62
3.3 Struktur Organisasi PT Samafitro cabang Bandung ... 63
3.4 Deskripsi Jabatan PT Samafitro cabang Bandung ... 64
3.5 Kebijakan Perusahaan Dan Pengendalian Intern Sistem Yang Berjalan ... 65
3.6 Fungsi yang terkait ... 66
3.7 Dokumen yang digunakan... 66
3.8 Catatan yang digunakan ... 67
3.9 Sistem Yang Berjalan ... 68
3.9.1 Diagram Konteks yang Berjalan ... 68
3.9.2 Data Flow Diagram Level 1 Diagram 0 Yang Berjalan .... 70
3.9.2.1 Data Flow Diagram Level 2 Diagram 1.0 Yang Berjalan... 71
3.9.2.2 Data Flow Diagram Level 2 Diagram 2.0 Yang Berjalan... 71
3.9.2.3 Data Flow Diagram Level 2 Diagram 3.0 Yang Berjalan... 72
Halaman
3.9.2.5 Data Flow Diagram Level 2 Diagram 7.0
Yang Berjalan... 73
3.9.2.6 Data Flow Diagram Level 2 Diagram 8.0 Yang Berjalan... 74
3.9.2.7 Data Flow Diagram Level 2 Diagram 9.0 Yang Berjalan... 74
3.9.3 Kamus Data Yang Berjalan ... 75
3.9.4 Bagan Alir Yang Berjalan ... 77
3.10 Kelemahan Sistem Yang Berjalan ... 82
BAB IV PERANCANGAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN... 83
4.1 Sistem Informasi Yang Diusulkan ... 83
4.1.1 Struktur Ogranisasi Yang Diusulkan ... 83
4.1.2 Deskripsi Jabatan Yang Diusulkan ... 84
4.1.3 Kebijakan Database Management System Penjualan dan Pengendalian Intern yang Diusulkan ... 85
4.1.4 Fungsi yang terkait yang diusulkan ... 86
4.1.5 Dokumen dan catatan yang diusulkan ... 87
4.1.6 Account dan Code Account yang diusulkan ... 88
4.2 Perancangan Model Sistem Yang Diusulkan ... 88
4.2.1 Diagram Alur Data Yang Diusulkan ... 89
4.2.1.1 Diagram Konteks ... 89
4.2.1.2 Diagram Alur Data Level 1 Diagram 0 ... 90
4.2.1.3 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 1.0 ... 91
4.2.1.4 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 2.0 ... 92
4.2.1.5 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 3.0 ... 92
4.2.1.6 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 5.0 ... 93
4.2.1.7 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 6.0 ... 93
4.2.1.8 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 7.0 ... 94
Halaman
4.2.1.10 Diagram Alur Data Level 2 Diagram 9.0 ... 95
4.2.2 Kamus Data Yang Diusulkan ... 96
4.2.3 Bagan Alir Sistem Yang Diusulkan ... 99
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 104
4.2.4.1 Kode pada Kunci Utama ... 104
4.2.4.2 Normalisasi Yang Diusulkan ... 106
4.2.4.2.1 Normalisasi Purchase Order... 106
4.2.4.2.2 Normalisasi Formulir Syarat Penjualan Kredit... 110
4.2.4.2.3 Normalisasi Faktur Penjualan Tunai ... 113
4.2.4.2.4 Normalisasi Faktur Penjualan Kredit ... 118
4.2.4.2.5 Normalisasi Surat Order Pengiriman ... 123
4.2.4.2.6 Normalisasi Kwitansi Penagihan Piutang... 128
4.2.4.3 Perancangan-Perancangan Struktur Tabel ... 131
4.2.4.3.1 Perancangan Tabel ... 131
4.2.4.3.2 Perancangan Struktur Tabel ... 134
4.2.4.4 Diagram Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram) yang Diusulkan ... 136
4.3 Perancangan Strutur Menu ... 137
4.3.1 Struktur Menu pada Bagian Supervisor Sales ... 138
4.3.2 Struktur Menu pada Bagian Warehouse ... 138
4.3.3 Struktur Menu pada Bagian Delivery ... 139
4.3.4 Struktur Menu pada Bagian Supervisor Accounting ... 139
4.3.5 Struktur Menu pada Bagian Supervisor Finance ... 139
4.4 Perancangan Antarmuka dan Laporan ... 140
4.4.1 Perancangan Antarmuka ... 140
4.4.2 Perancangan Laporan ... 152
4.5 Tampilan dan Kode Program ... 164
Halaman
4.5.3 Tampilan Master Barang ... 168
4.5.4 Tampilan DataCustomer ... 169
4.5.5 Tampilan Input Harga Jual ... 170
4.5.6 Tampilan Menu Penjualan Tunai ... 171
4.5.7 Tampilan Menu Penjualan Kredit ... 173
4.5.8 TampilanMenu Penerimaan Kas ... 175
4.5.9 TampilanLaporan Jurnal Umum ... 177
4.5.10 Tampilan Laporan Buku Besar Umum ... 179
4.5.11 Tampilan Laporan Pendukung Piutang ... 181
4.5.12 Tampilan Ganti Password ... 182
4.5.13 Tampilan Obrolan ... 184
4.5.14 Tampilan Backup Database ... 186
4.5.15 Tampilan Menu Kwitansi Penagihan Piutang ... 187
4.5.16 Tampilan Profil Perusahaan ... 188
4.6 Konversi Komponen Sistem ... 189
4.6.1 Pengguna (Brainware) ... 189
4.6.2 Perangkat Keras(Hardware) ... 189
4.6.3 Perangkat Lunak(Software) ... 189
4.6.3.1 Perangkat Lunak Sistem ... 189
4.6.3.2 Perangkat Lunak Pemrograman ... 189
4.6.3.3 Perangkat Lunak Aplikasi ... 189
4.7 Jaringan Komputer Client Server ... 190
4.7.1 Model Jaringan Client Server... 190
4.7.2 Koneksi Jaringan Client Server ... 190
4.8 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Diusulkan ... 196
4.8.1 Kelebihan Sistem ... 196
Halaman BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 199
5.1 Simpulan ... 199 5.2 Saran ... 200
DAFTAR PUSTAKA ... 201
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 203
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Metodologi Berorientasi Keluaran ... 12 Gambar 1.2 Metodologi Berorientasi Proses ... 12 Gambar 1.3 Metodologi Berorientasi Data ... 13 Gambar 1.4 Waterfall ... 14 Gambar 2.1 Proses Akuntansi ... 23 Gambar 2.2 Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) ... 24 Gambar 2.3 Diagram Relationship Unary. ... 50 Gambar 2.4 Diagram Relationship Binary ... 50 Gambar 2.5 Diagram Relationship Ternary ... 51 Gambar 2.6 Relasi satu ke satu ... 51 Gambar 2.7 Relasi satu ke banyak ... 52 Gambar 2.8 Relasi Banyak ke satu ... 52 Gambar 2.9 Relasi Banyak ke Banyak ... 52 Gambar 2.10 Full Participation dan Part Participation ... 53 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berjalan ... 63 Gambar 3.2 Diagram Konteks Berjalan ... 68 Gambar 3.3 Level 1 Diagram 0 Yang Berjalan ... 70 Gambar 3.4 Level 2 Diagram 1.0 Yang Berjalan ... 71 Gambar 3.5 Level 2 Diagram 2.0 Yang Berjalan ... 72 Gambar 3.6 Level 2 Diagram 3.0 Yang Berjalan ... 72 Gambar 3.7 Level 2 Diagram 6.0 Yang Berjalan ... 73 Gambar 3.8 Level 2 Diagram 7.0 Yang Berjalan ... 73 Gambar 3.9 Level 2 Diagram 8.0 Yang Berjalan ... 74 Gambar 3.10 Level 2 Diagram 9.0 Yang Berjalan ... 74 Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem (DBMS Penjualan)
Penjualan Berjalan (1) ... 77 Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem (DBMS Penjualan)
Penjualan Berjalan (2) ... 78 Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem (DBMS Penjualan)
Halaman
Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem (DBMS Penjualan)
Halaman
Gambar 4.30 Struktur Tabel Data Barang ... 134 Gambar 4.31 Struktur Tabel Pengiriman Barang ... 134 Gambar 4.32 Struktur Tabel Penagihan Piutang ... 135 Gambar 4.33 Struktur Tabel Jurnal Umum ... 135 Gambar 4.34 Struktur Tabel Buku Besar Umum ... 135 Gambar 4.35 Entity Relationship Diagram yang Diusulkan ... 136 Gambar 4.36 Struktur Menu Program ... 137 Gambar 4.37 Struktur Menu Program Pada Bagian Supervisor Sales ... 138 Gambar 4.38 Struktur Menu Program Pada Bagian Warehouse ... 138 Gambar 4.39 Struktur Menu Program Pada Bagian Delivery ... 139 Gambar 4.40 Struktur Menu Program Pada Bagian Supervisor Accounting . 139 Gambar 4.41 Struktur Menu Program Pada Bagian Supervisor Finance ... 139 Gambar 4.42 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Login ... 140 Gambar 4.43 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Menu Utama ... 140 Gambar 4.44 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Penjualan Kredit ... 141 Gambar 4.45 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Penjualan Tunai... 142 Gambar 4.46 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada
Surat Oder Pengiriman ... 143 Gambar 4.47 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada
Bukti Penerimaan Kas ... 144 Gambar 4.48 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada
Kwitansi Penagihan Piutang ... 145 Gambar 4.49 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada
Penagihan Habis Tempo ... 146 Gambar 4.50 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Penarikan Barang .... 147 Gambar 4.51 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Kirim Barang ... 148 Gambar 4.52 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Barang ... 149 Gambar 4.53 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Customer ... 150 Gambar 4.54 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Harga Jual ... 151 Gambar 4.55 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Halaman
Gambar 4.56 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Faktur Penjualan Kredit ... 153 Gambar 4.57 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Kwitansi Penagihan Piutang ... 154 Gambar 4.58 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Surat Order Pengiriman ... 155 Gambar 4.59 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Bukti Penerimaan Kas ... 156 Gambar 4.60 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Surat Order Pengiriman ... 157 Gambar 4.61 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Laporan Penjualan Tunai ... 158 Gambar 4.62 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Laporan Penjualan Kredit ... 159 Gambar 4.63 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Laporan Pengiriman Barang ... 160 Gambar 4.64 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Laporan Transaksi Penjualan ... 161 Gambar 4.65 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Laporan Jurnal Umum... 162 Gambar 4.66 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan
Halaman
Gambar 4.76 Tampilan Menu Penerimaan Kas ... 175 Gambar 4.77 Tampilan Cetak Bukti Penerimaan Kas ... 177 Gambar 4.78 Tampilan Jurnal Umum ... 177 Gambar 4.79 Tampilan Cetak Jurnal Umum ... 179 Gambar 4.80 Tampilan Buku Besar Umum ... 179 Gambar 4.81 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Kas ... 181 Gambar 4.82 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Dagang ... 181 Gambar 4.83 Tampilan Cetak Buku Besar Umum
Persedian Barang Dagang ... 181 Gambar 4.84 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Penjualan ... 182 Gambar 4.85 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Potongan Tunai ... 182 Gambar 4.86 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Potongan Dagang ... 182 Gambar 4.87 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Harga Pokok Penjualan .. 183 Gambar 4.88 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Franco Gudang ... 183 Gambar 4.89 Tampilan Cetak Buku Besar Umum
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Halaman
DAFTAR SIMBOL
A. Daftar Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1. Proses
transformasi
Proses yang merubah data dari input menjadi output
2.
Sumber dan tujuan data
Karyawan dan organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem
3. Arus data Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari
sebuah proses
4.
Penyimpanan data
Penyimpanan data
B. Daftar Simbol Flowchart
Simbol
Simbol-simbol Input/Output
Penjelasan Nama
Sebuah dokumen atau laporan; dokumen dapat dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer
Terminal CRT, Komputer Pribadi
Pemasukan data on-line Tampilan
Input/Output,
Jurnal/Buku Besar Dokumen Rangkap
Dokumen
Digambarkan dengan menumpuk simbol dokumen danpencetakan nomor dokumen di bagian depan dokumen pada bagian kiri atas
Digunakan untuk menggambarkan berbagai
media input dan output dalam sebuah bagan
alir program. Menggambarkan jurnal dan buku besar dalam bagan alir dokumen
Informasi ditampilkan oleh alat output on-line seperti terminal CRT atau monitor komputer PC
Entri data oleh alat on-line seperti terminal
CRT atau komputer pribadi
Simbol tampilan dan entri data digunakan bersama-sama untuk menggambarkan terminal CRT dan komputer pribadi No.
1
2
3
4
5
6
Simbol
Simbol-simbol Pemrosesan
Penjelasan Nama
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer, biasanya menghasilkan perubahan terhadap data atau informasi
Pita bermagnit Disk bermagnit Kegiatan pemasukan data
off-line Kegiatan campuran
Kegiatan manual Pemrosesan komputer
Sebuah kegiatan pemrosesan yang dilaksanakan secara manual
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan dengan menggunakan alat selain komputer
Sebuah kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan sebuah alat pemasukan data off-line (entri data ke disket, register kas)
Data disimpan secara permanen pada disk bermagnit; digunakan untuk menyimbolkan file induk (master file)
Data disimpan dalam sebuah pita bermagnit
Disket bermagnit Data disimpan dalam sebuah disket
Penyimpanan on-line Data disimpan sementara dalam file on-line dalam sebuah media direct access seperti disket
N
Arsip
Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual. Huruf didalamnya menunjukkan cara pengurutan arsip; N = Urut nomor; A = Urut abjad; T = Urut tanggal
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Simbol
Simbol-simbol Arus dan Simbol Lain-lain
Penjelasan Nama
Arah arus dokumen atau pemrosesan; arus normal adalah ke kanan atau ke bawah
Arus Barang Penghubung pada
halaman berbeda Penghubung dalam sebuah
halaman Hubugan komunikasi Arus data atau informasi
Arus dokumen atau pemrosesan
Arah arus data atau informasi; sering digunakan untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah dokumen ke dokumen lain
Transmisi data dari sebuah lokasi ke lokasi lain melalui saluran komunikasi
Menghubungkan bagan alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang dan membingungkan
Menghubungkan bagan alir yang berada di halaman yang berbeda
Perpindahan fisik barang; digunakan terutama dalam bagan alir dokumen
Terminal
Digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau titik henti dalam sebuah proses atau program; juga digunakan untuk menunjukkan pihak eksternal
Keputusan
Sebuah tahap pembuatan keputusan;
digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukkan cabang bagi alternatif cara
Anotasi Tambahan penjelasan deskriptif atau keterangan, atau catatan sebagai klarifikasi No.
C. Daftar Simbol Entity Relationship Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1.
Persegi
Panjang Himpunan Entitas
2. Lingkaran/
Elips
Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key yang digaris bawahi)
3.
Belah
Ketupat Himpunan Relasi
4. Link/Garis
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan relasi himpunan entitas dengan atributnya.
Sumber : Al-bahra Versi Chen (2005: 149)
E
R
DAFTAR LAMPIRAN
No. Keterangan
1. Fotokopi Surat Pengantar Penelitian
2. Fotokopi Surat Balasan Perusahaan/Instansi
3. Fotokopi Surat Kerjasama Pelaksanaan Pendidikan Di Dunia Kerja 4. Fotokopi Pendirian Perusahaan
5. Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan 6. Fotokopi Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir 7. Fotokopi Surat Kesedian Bimbingan
8. Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas Akhir 9. Fotokopi Kartu Bimbingan Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Banyaknya tuntutan kebutuhan informasi yang berkualitas mendorong perancangan pengolahan data agar menghasilkan informasi yang berkualitas dan bermanfaat, diperlukan strategi dalam pengolahan data tersebut serta diperlukan sarana penunjang. Untuk membantu mengolah data dengan cepat dan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan memerlukan suatu manejemen data yang disebut Database Management System.
Database Management System dapat digunakan untuk mengelola data
menjadi informasi bagi perusahaan. Sebuah perusahaan membutuhkan Database
Management System karena Database Management System merupakan basis data
dan set perangkat lunak (software) untuk pengelolaan basis data. Adanya
Database Management System pada suatu perusahaan akan menghasilkan
informasi penjualan dan penagihan yang cepat dan akurat. Cepat berarti akan menghasilkan informasi yang diinginkan dengan tepat waktu.
Database Management System Penjualan merupakan salah satu faktor yang
sangat penting untuk pengelolaan data transaksi yang terjadi pada perusahaan, yang kemudian menghasilkan informasi untuk pengambilan putusan oleh perusahaan. Database Management System Penjualan dibutuhkan perusahaan karena dengan adanya Database Management System Penjualan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui informasi posisi penjualan yang ada diperusahaan yang kemudian dijadikan untuk pengambilan keputusan oleh pimpinan dari hasil usaha penjualan yang dilakukan perusahaan.
melakukan penelitian di PT Samafitro cabang Bandung yang menangani bagian penjualan.
Alasan penulis melakukan penelitian di PT Samafitro cabang Bandung pada bagian Supervisor Sales, karena penulis menemukan beberapa kelemahan yaitu pada saat melaksanakan kegiatan pencatatan transaksi penjualan PT Samafitro cabang Bandung masih manual (ditulis tangan dalam buku agenda perhitungan penjualan), sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien dalam menghasilkan laporan penjualan perusahaan yang bisa mengakibatkan terjadinya
human error (Kesalahan Manusia), membuat pekerjaan menjadi kurang cepat dan
kurang akurat dan kemungkinan akan terjadi kesalahan pemasukkan data serta tidak adanya program khusus yang menangani permasalahan tersebut.
Untuk mengurangi masalah yang terjadi pada PT Samafitro cabang Bandung dalam mengelola penjualan, agar proses pencatatan akuntansi dapat lebih mudah, cepat, ringkas dan untuk menjaga keakuratan data serta untuk dapat menghasilkan laporan penjualan dengan tepat waktu, maka penulis merancang sebuah Database Management System penjualan yang menghasilkan pengelolaan data yang baik seperti yang diharapkan. Software yang akan penulis gunakan untuk merancang Database Management System penjualanyaitu Microsoft Visual Basic 6.0 dan database SQL Server. Alasan Penulis menggunakan kedua software
tersebut karena Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan program aplikasi yang memudahkan penggunanya berinteraksi langsung dengan elemen-elemen yang tersedia untuk setiap bentuk pemrograman dan juga lebih banyaknya fasilitas yang dimiliki oleh program tersebut. Microsoft Visual Basic 6.0 juga lebih terstruktur dalam bentuk pemrogramannya dibandingkan bahasa pemrograman lain tetapi Microsoft Visual Basic 6.0 juga memiliki kelemahan yaitu tidak adanya fasilitas untuk database, maka dari itu penulis menambahkan software lain untuk pembuatan databasenya yaitu SQL Server. Penulis memilih SQL Server ini karena aplikasinya mempunyai kemampuan dalam pembuatan satu database
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik mengambil judul
“PERANCANGAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN PADA PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT-SERVER”.
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan lingkup yang mudah dipahami dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis menjabarkan permasalahan yang akan diambil, yaitu:
A. Bagaimana Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung.
B. Bagaimana Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai database-nya berbasis client server.
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan yang ada di perusahaan cukup luas serta keterbatasan waktu dan pengetahuan, supaya pembahasan masalah lebih terfokus dan spesifik maka dibutuhkan batasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut:
A. Penulis meneliti Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung yang menggunakan metode pencatatan cash basic yakni pengakuan pendapatan dilakukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima. Untuk metode persediaan barangnya yakni, sistem persediaan
perpectual. Yang dibahas oleh penulis dibatasi hanya pada bagian tempat
penulis melakukan penelitian yaitu pada bagian Supervisor Sales,
Supervosir Accounting, Warehouse, Delivery, Branch Manager.
System Penjualan pada PT Samafitro Cabang Bandung menggunakan
software Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000
berbasis Client-Server ini, tidak membahas laporan keuangan karena pada perancangan ini hanya membahas bagaimana proses pengelolaan data transaksi saja.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang berkaitan dengan Perancangan Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000berbasis client server.
1.4.2Tujuan Penelitian
Untuk melaksanakan penelitian di PT Samafitro cabang Bandung, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:
A. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung.
1.5 Objek dan Metode Penelitian 1.5.1Unit Analisis
Menurut Prijana mendeskripsikan dalam bukunya Metode Sampling
Terapan unit analisis sebagai berikut:“Unit analisis adalah organisasi, kelompok
orang, kejadian, atau hal-hal lain yang dijadikan objek penelitian dalam satuan tertentu yang diperhitungkan dalam subjek penelitian.” (2005:107)
Menurut Meleong Lexy J. dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif
menjelaskan bahwa: “Unit analisis adalah tingkat agregasi data yang dianalisis
berdasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan elemen penting dalam desain penelitian.” (2001:82)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan penjualan di bagian supervisor sales pada PT Samafitro cabang Bandung yang bergerak di bidang dagang untuk kemudian dianalisis untuk pengambilan datanya, simpulannya dibuatkan perancangan programnya, hasil akhirnya berbentuk software yang biasa digunakan dan dimanfaatkan. Unit analisisnya adalah yang menjadi objek penelitian yaitu sistem informasi laporan penjualan.
1.5.2Populasi dan Sampel
Menurut Nazir Moh. dalam bukunya Metode Penelitian menjelaskan bahwa:
”Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah
ditetapkan.” (2005:271)
Menurut Nazir Moh. dalam bukunya Metode Penelitian menjelaskan bahwa:
”Sampel adalah bagian dari populasi.” (2005 : 271)
Menurut HM Jogiyantodalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi menjelaskan bahwa: ”Sebagian item yang dipilih disebut dengan
sampel-sampel (samples).” (2005:631)
adalah sampel nonprobabilitas yaitu kesimpulan yang ditarik dari populasi tidak dapat digeneralisasikan kepada seluruh populasi dan besar peluang anggota populasi untuk terpilih sampel tidak diketahui. Sampel yang dipilih adalah bagian-bagian yang terkait dengan penjualan dan penerimaan kas penjualan yaitu bagian-bagian
supervisor sales, supervisor finance, supervisor, accounting, delivery dan
warehouse.
1.5.3Objek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti adalah pada Database Management System
Penjualan, penulis menguraikan tentang penjualan pada PT. Samafitro cabang Bandung yang bergerak di bidang penjualan printer. Penulis meneliti di bagian
supervisor sales karena bagian inilah yang mencatat semua transaksi untuk
kemudian dibuatkan programmnya.
1.5.4Desain Penelitian
Definisi desain penelitian menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.”(2005:84)
Desain penelitian yang penulis gunakan pada waktu penelitian yaitu menggunakan desain penelitian dengan data primer dan data sekunder. Menurut Nazir Moh.dalam bukunya berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa:
“Desain penelitian dengan data primer dan data sekunder adalah desain
pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekuder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data
tersebut.” (2005:91)
1.5.4.1Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik yaitu penelitian yang dilakukan mahasiswa yang merupakan saran edukatif, caranya harus benar dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian
Bisnis, menjelaskan bahwa: “Penelitian terapan adalah penyelidikan yang
hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera keperluan tertentu.” (2005:26)
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis menggunakan jenis penelitian ini karena penelitian ini merupakan tugas akhir untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya Komputer jenjang D-III.
1.5.4.2Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode
Penelitian Bisnis mengemukakan bahwa: “Data Kualitatif adalah data yang
berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.”(2002:307)
Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Bisnis
mengemukakan bahwa: “Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.”(2002:307)
Penulis memilih jenis data ini karena data yang diperoleh jenis datanya berbentuk kata, kalimat dan gambar yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan penelitian dan agar data yang diperoleh untuk penyusunan tugas akhir ini lebih akurat.
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian
Menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian,
mendefinisikan Jenis Desain Penelitian sebagai berikut menyatakan bahwa:
“Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan
Menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian,
menyebutkan beberapa jenis desain penelitian, yaitu sebagai berikut:
”1. Desain Penelitian yang Ada Kontrol
Desain penelitian ini adalah desain percobaan atau desain bukan percobaan. Kedua desain tersebut mempunyai kontrol.
2. Desain Penelitian Deskriptif-Analitis
Desain penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat. Desain analitis ditujukan untuk menguji hipotesis-hipotesis dan mengadakan interpretasi yang lebih dalam tentang hubungan-hubungan.
3. Desain Penelitian Lapangan atau Bukan
Desain percobaan dapat dilihat dari sudut apakah penelitian tersebut merupakan setting dengan menggunakan lapangan atau tidak.
4. Desain Penelitian dalam Hubungan dengan Waktu
Dalam hubungannya dengan waktu serta pengulangan penelitian, penelitian percobaan dan penelitian dengan menggunakan metode sejarah memakai desain dimana penyelidikan dilakukan dalam suatu interval waktu tertentu
5. Desain dengan Tujuan Evaluatif atau Bukan
Desain penelitian evaluatif merupakan penelitian yang berhubungan keputusan administratif terhadap aplikasi hasil penelitian. Walaupun tujuan dari penelitian evaluatif dan penelitian nonevaluatif sangat berbeda, tetapi signifikannya hasil penelitian harus dinyatakan menurut standar ilmiah yang berlaku.
6. Desain Penelitian dengan Data Primer/Sekunder
Tujuan dari desain penelitian adalah untuk memperoleh data yang relevan, dapat dipercaya, dan valid. Jika data yang diinginkan adalah data primer, maka desain yang dibuat harus menjamin pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut.” (2005:88)
1.5.5Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, metode penelitian survei, dan metode penelitian eksplanatoris. Pengertian metode penelitian deskriptif, menurut Nazir Moh.dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, menyatakan bahwa: ”Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang. ” (2005:54)
Sedangkan pengertian metode penelitian survei menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, menyatakan bahwa:
“Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.” (2005:56)
Sedangkan pengertian metode penelitian eksplanatoris Menurut Sedarmayanti dan Hidayat Syarifudin dalam bukunya yang berjudul Metodologi
Penelitian adalah: ”Penelitian eksplanatoris adalah Penelitian yang dilakukan
dengan mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu sistem.”
(2002:33)