SATUAN A
SATUAN ACARA PENYULUH
CARA PENYULUHAN
AN
CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE)
CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE)
T
Tooppiik k : : CCKKD D ((CChhrroonniic c KKiiddnneey y DDiisseeaassaaee)) S
Suub b TTooppiikk : : PPeennggeerrttiiaann, , ppeennyyeebbaabb, , ggeejjaal l kklliinniiss, , ccaarra a ppeemmeerriikkssaaaann,, penatalaksanaan
penatalaksanaan T
Teemmppaatt : : uuaanng g !!" " SS##D D DDrr$ $ SSaaii%%uul l &&nn''aar r aallaanngg S
Saassaarraann : : KKeelluuaarrgga a ppaassiieen n ddaan n ppeenngguunnjjuunng g llaaiin n ddi i uuaanng g !!" " SS##DD Dr$ Sai%ul &n'ar alang
Dr$ Sai%ul &n'ar alang 
aarri i * * ttaannggggaall : : ++ P
Puukkuull :: ++ &lokasi
&lokasi 'aktu 'aktu : : ! ! menitmenit P
Peennyyuulluuhh : : aahhaassiiss''a a KKeeppeerraa''aattaan n uuaanng g !!" " SS##D D DDrr$ $ SSaaii%%uul l &&nn''aar r alang
alang
 Tujuan UmumTujuan Umum
Setel
Setelah mengikuti penyah mengikuti penyuluhan ini diharapuluhan ini diharapkan kan pasien dan pengunjpasien dan pengunjung lain di uangung lain di uang !"
!" S#S#D D DrDr$ $ SaiSai%ul &n'a%ul &n'ar r alalang ang dapadapat t menmenambaambah h penpengetgetahuaahuan n tententantang g CKDCKD (Ch
(Chronronic ic KidKidney ney DisDiseaseasae) ae) dan dan mammampu pu mengmengetaetahui hui carcara+ca+cara ara penpencegacegahan han dandan penanganan CKD dan d
penanganan CKD dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari+hari$apat diaplikasikan dalam kehidupan sehari+hari$
 TuTujuan juan KhususKhusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama - . -" menit, diharapkan klien dengan Setelah mengikuti penyuluhan selama - . -" menit, diharapkan klien dengan CK
CKD D (C(Chrhronionic c KiKidnedney y DiDiseseasasae) ae) di di uuang ang uuang ang !" !" SS#D #D DrDr$ $ SaiSai%u%ul l &n&n'ar 'ar alang dapat mengetahui tentang :
alang dapat mengetahui tentang : -$
-$ Pengertian Pengertian CKD CKD (Chronic (Chronic Kidney Kidney Diseasae)Diseasae) !$
!$ Penyebab Penyebab CKD CKD (Chronic (Chronic Kidney Kidney Diseasae)Diseasae) /$
/$ 0ejala 0ejala klinis klinis CKD CKD (Chronic (Chronic Kidney Kidney Diseasae)Diseasae) 1$
1$ Cara Cara pemeriksaan pemeriksaan CKD CKD (Chronic (Chronic Kidney Kidney Diseasae)Diseasae) "$
"$ Penatalaksanaan Penatalaksanaan CKD CKD (Chronic (Chronic Kidney Kidney Diseasae)Diseasae)
 MateriMateri
Terlampir Terlampir
 Met!e -$ Ceramah !$ Tanya 2a'ab  Me!ia -$ 3ea%let  Strate"i
-$ Kontrak dengan klien ('aktu, tempat, topik)$
!$ enggunakan penampang materi dari lea%let agar dapat lebih mudah diperhatikan dan dipahami$
/$ enggunakan bahasa yang mudah dimengerti$ 1$ Dengan tanya ja'ab langsung$
 Prses Pen#u$uhan
Tahap kegiatan
4aktu Kegiatan mahasis'a Kegiatan peserta edia Pendahuluan " menit P56#K&&7:
• embuka kegiatan dengan mengucapkan salam • emperkenalkan diri • enjelaskan tujuan dari penyuluhan • enyebutkan
materi yang akan disampaikan • enja'ab salam • memperhatikan • memperhatikan • memperhatikan • memperhatikan Kata+ kata atau kalimat
Penyajian - menit P53&KS&7&&7: enyajikan materi tentang : • Pengertian CKD • Penyebab CKD • 0ejala klinis CKD • Cara pemeriksaan CKD • Penatalaksanaan • endengarkan dengan seksama • memperhatikan • memperhatikan • memperhatikan • memperhatikan • bertanya 3ea%let
CKD Penutup " menit 58&3#&S9:
elakukan diskusi (menja'ab pertanyaan) • elakukan ealuasi dengan memberikan pertanyaan sederhana • enyampaikan ringkasan materi • enyampaikan hasil ealuasi • engakhiri pertemuan dan mengucapkan terima kasih atas perhatiannya$
• 6ertanya
mengenai hal+hal yang kurang jelas dan belum
dimengerti • Sasaran dapat menjelaskan kembali point+ point yang diajarkan • endengarkan Kata+ kata atau kalimat DA%TAR PUSTAKA
&n'ar$ !-$ Konsep Dasar Penyakit Ginjal Kronis, (online)
(http:**repository$usu$ac$id*bitstream*-!/1";<=>*-;<1!*1*Chapter?!99$pd%, diakses: -" 2uli !--)$
6are @ SuAanne, !!, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, (5disi =), 50C, 2akarta
6runner @ Suddart$ !-$ Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah$ 2akarta:Penerbit 6uku Kedokteran 50C$
Price@4ilson$!;$ Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit $ 2akarta: 50C
aka 4idiana$ !<$ !urnal Penyakit Ginjal Kronis, (online)
(http:**ejournal$unud$ac$id*abstrak*!Bedited$pd%, diakses -" 2uli !--)$ Sukandar, 5$ !;$ "efrologi Klinik #disi $$$ $ 6andung: akultas Kedokteran
#7P&D$
Su'itra K $!;% Buku Ajar $lmu Penyakit Dalam !ilid $ #disi $V 2akarta: K#9 $
MATERI CKD (Chrni& Ki!ne# Disease) A' PENERTIAN
0agal ginjal kronik (00K) biasanya akibat akhir dari kehilangan %ungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, ->>> ;!;) 0agal ginjal kronis atau
penyakit renal tahap akhir (5SD) merupakan gangguan %ungsi renal yang progresi% dan irreersible dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah)$ (6runner @ Suddarth, !- -11=) 0agal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresi% dan lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun$ (Price, ->>!=-!) Sesuai dengan topik yang saya tulis didepan cronic kidney disease ( CKD ),pada dasarnya pengelolaan tidak jauh beda dengan cronoic renal %ailure ( C ), namun pada terminologi akhir CKD lebih baik dalam rangka untuk membatasi kelainan klien pada kasus secara dini, kerena dengan CKD dibagi " grade, dengan harapan klien datang*merasa masih dalam stage E stage a'al yaitu - dan !$ secara konsep CKD, untuk menentukan derajat ( stage ) menggunakan terminology CCT ( clearance creatinin test ) dengan rumus stage - sampai stage "$ sedangkan C ( cronic renal %ailure ) hanya / stage$ Secara umum ditentukan klien dating dengan derajat ! dan / atau datang dengan terminal stage bila menggunakan istilah C$
' ETIOLOI
a$ 9n%eksi misalnya pielone%ritis kronik, glomerulone%ritis
b$ Penyakit askuler hipertensi% misalnya ne%rosklerosis benigna c$ ne%rosklerosis maligna, stenosis arteria renalis
d$ 0angguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik, poliarteritis nodosa,sklerosis sistemik progresi%
e$ 0angguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal polikistik,asidosis tubulus ginjal
%$ Penyakit metabolik misalnya D,gout,hiperparatiroidisme,amiloidosis g$ 7e%ropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,ne%ropati timbale
7e%ropati obstrukti% misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli neoplasma, %ibrosis netroperitoneal$ Saluran kemih bagian ba'ah: hipertropi prostat, striktur uretra, anomali kongenital pada leher kandung kemih dan uretra$
h$ 6atu saluran kencing yang menyebabkan hidrolityasis
Me*anisme CKD ter!iri !ari+
• 6uruknya per%usi ginjal (prerenal) • penyakit ginjal intrinsik
• Fbstruksi saluran kemih (postrenal)
Pen#e,a, "a"a$ "inja$ -re.rena$
Prerenal (pra G sebelum H renal G ginjal) artinya akar masalahnya diluar ginjal akan tetapi akan mempengaruhi ginjal karena sesuatu tersebut akan berhubungan dengan ginjal$ Sesuatu tersebut adalah berkaitan dengan suplai
darah, yakni karena penurunan suplai darah ke ginjal$ Contoh penyebab prerenal yang dapat menimbulkan gagal ginjal, antara lain:
• ipoolemia (olume darah yang rendah) karena kehilangan darah • Dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh (misalnya, muntah , diare ,
berkeringat, demam )
• &supan cairan kurang
• Fbat, misalnya, diuretik (I'ater pillsJ) dapat menyebabkan
kehilangan air yang berlebihan
• &liran darah yang abnormal ke dan dari ginjal karena penyumbatan
arteri atau ena ginjal
Pen#e,a, "a"a$ "inja$ rena$
enal (renGginjal) yakni kerusakan langsung pada ginjal itu sendiri, diantaranya akibat dari:
• Sepsis : sistem kekebalan tubuh yang kalah mela'an in%eksi sehingga
in%eksi menyebar ke seluruh tubuh termasuk menyebabkan peradangan dan kerusakan ginjal$ al ini biasanya tidak terjadi pada
in%eksi saluran kemih $
• Fbat+obatan: 6eberapa obat bersi%at racun bagi ginjal, termasuk
nonsteroidal anti+in%lamasi (7S9D) seperti ibupro%en dan napro.en $ Fbat lainnya yang berpotensi meracuni ginjal (ne%roto.ic) diantaranya antibiotik aminoglikosida seperti gentamisin (0aramycin), tobramycin, lithium (5skalith, 3ithobid), obat yang mengandung yodium contohnya Aat kontras yang disuntikkan pada tubuh sebelum dirongsen$
• habdomyolysis: 9ni adalah situasi di mana ada kerusakan otot yang
signi%ikan dalam tubuh, dan serat otot yang rusak menyumbat sistem penyaringan ginjal$ ini dapat terjadi karena truma, luka parah, dan luka bakar$ 6eberapa obat yang digunakan untuk mengobati kolesterol
tinggi dapat menyebabkan rhabdomyolysis$
• ultiple myeloma
• 0lomerulone%ritis akut atau peradangan pada glomeruli, sistem
penyaringan ginjal$ 6anyak penyakit dapat menyebabkan peradangan ini termasuk lupus eritematosus sistemik (S35),4egener granulomatosis, dan sindrom 0oodpasture
Pen#e,a, "a"a$ "inja$ -st rena$
5tiologi postrenal berarti penyebab+penyebab yang terjadi disaluran kencing setelah ginjal (post G setelah H renal G ginjal) disebabkan oleh %aktor+ %aktor yang mempengaruhi aliran urin:
• Fbstruksi atau penyumbatan kandung kemih atau ureter misalnya
ginjal terus menghasilkan urin, sedangkan terbendung di bagian ba'ahnya$ Ketika tekanan meningkat cukup tinggi, ginjal akan rusak
dan bisa mati$
• ipertro%i prostat atau kanker prostat dapat menghalangi urethra
sehingga urin pada kandung kemih tidak dapat mengalir melalui kencing$
• Tumor di perut yang mengelilingi dan menghalangi ureter$
• 6atu ginjal$ 6iasanya, batu ginjal mempengaruhi hanya satu ginjal dan
tidak menyebabkan gagal ginjal$
Di 9ndonesia, penyakit Diabetes ellitus atau kencing manis adalah penyebab utama terjadinya penyakit ginjal kronis$ Penyebab lain adalah hipertensi, batu saluran kemih, penyakit otoimun, maupun in%eksi kronis pada ginjal yang misalkan disebabkan kuman ycobacterium tuberculosis$ 0injal merupakan organ penting dalam tubuh yang ber%ungsi untuk mem%iltrasi atau menyaring Aat+Aat racun yang tidak diperlukan tubuh dan menyerap kembali Aat+Aat yang masih diperlukan tubuh$ Karena hal ini, maka pasien dapat mengalami bengkak pada tubuh, terutama pada daerah kaki dan tangan$0injal ber%ungsi untuk mengeluarkan ureum$ #reum merupakan hasil metabolisme atau pengolahan protein di tubuh yang harus dikeluarkan$ Pada pasien dengan penyakit ginjal, ureum tidak dapat dikeluarkan secara optimal,sehingga ureum yang berbentuk kristal kemudian menumpuk di kulit, sehingga menyebabkan rasa gatal$ Selain %iltrasi dan reabsorpsi, ginjal juga ber%ungsi mengeluarkan hormon eritropoietin yang ber%ungsi dalam pembentukan sel darah merah$ 2ika %ungsi ginjal mengalami penurunan, maka produksi eritropoietin juga mengalami gangguan$ Sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah sekaligus hemoglobin yang dapat menyebabkan anemia atau kekurangan hemoglobin (6are @ SuAanne, !!)$ 0injal juga amat berperan dalam meregulasi tekanan darah pada tubuh manusia, dimana macula densa pada ginjal akan menerima sinyal yang kemudian akan mengeluarkan renin, suatu Aat yang berperan dalam asokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah$ 2ika hal ini mengalami gangguan, maka tekanandarah pasien dapat terganggu$ Penyakit ginjal kronis akan mengakibatkan penurunan kadar kalsium dalam darah$ Penurunan kadar kalsium ini akan memicu terbentuknya hormon paratiroid sehingga terjadi demineralisasi tulang ataupengambilan mineral (kalsium) dari tulang untuk diba'a ke darah$ al inimengakibatkan tulang mudah rapuh atau osteoporosis$ Dari semua %ungsi ginjal yang terdapat di atas, dapat dimengerti bah'ajika terjadi gangguan pada ginjal kronis maka akan
terjadi gejala+gejala seperti:lemah badan, anemia, osteoporosis, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi$
immel%arb dan Sayegh (!-) menyebutkan bah'a penyebab terbanyak P0K yaitu peradangan pada ginjal, kencing manis, dan tekanan darah tinggi$9nsiden P0K meningkat seiring meningkatnya kejadian kegemukan, kencing manis, dan tekanan darah tinggi$ (immel%arb dan Sayegh, !-)$ aktor risiko penyakit ginjal kronik, yaitu pada pasien dengan kencing manis ,tekanan darah tinggi, kegemukan, perokok, berumur lebih dari " tahun,dan indiidu dengan ri'ayat penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, danpenyakit ginjal dalam keluarga (7ational Kidney oundation, !!)
C' MANI%ESTASI KLINIS
-$ ani%estasi klinik antara lain (3ong, ->>; : /;>):
a$ 0ejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan %isik dan mental, berat badan berkurang, mudah tersinggung, depresi
b$ 0ejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual disertai muntah, na%as dangkal atau sesak na%as baik 'aktui ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin juga sangat parah$
!$ ani%estasi klinik menurut (SmeltAer, !- : -11>) antara lain :
+ hipertensi, (akibat retensi cairan dan natrium dari aktiitas sisyem renin + angiotensin E aldosteron), gagal jantung kongesti% dan udem pulmoner (akibat cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan,
kedutan otot, kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu berkonsentrasi)$
/$ ani%estasi klinik menurut Suyono (!-) adalah sebagai berikut: a$ 0angguan kardioaskuler
ipertensi, nyeri dada, dan sesak na%as akibat perikarditis, e%%use perikardiac dan gagal jantung akibat penimbunan cairan, gangguan
irama jantung dan edema$ b$ 0annguan Pulmoner
7a%as dangkal, kussmaul, batuk dengan sputum kental dan riak suara krekels
c$ 0angguan gastrointestinal
&noreksia, nausea, dan %omitus yang berhubungan dengan metabolisme protein dalam usus, perdarahan pada saluran gastrointestinal, ulserasi
dan perdarahan mulut, na%as bau ammonia$ d$ 0angguan musculoskeletal
esiles leg sindrom ( pegal pada kakinya sehingga selalu digerakan), burning %eet syndrom ( rasa kesemutan dan terbakar, terutama ditelapak
kaki ), tremor, miopati ( kelemahan dan hipertropi otot E otot ekstremitas
e$ 0angguan 9ntegumen kulit ber'arna pucat akibat anemia dan kekuning E kuningan akibat penimbunan urokrom, gatal E gatal akibat toksik,
kuku tipis dan rapuh$
%$ 0angguan endokrim 0angguan seksual : libido %ertilitas dan ereksi menurun, gangguan menstruasi dan aminore$ 0angguan metabolic glukosa, gangguan metabolic lemak dan itamin D$
g$ 0angguan cairan elektrolit dan keseimbangan asam dan basa biasanya retensi garam dan air tetapi dapat juga terjadi kehilangan natrium dan dehidrasi, asidosis, hiperkalemia, hipomagnesemia, hipokalsemia
h$ System hematologi
anemia yang disebabkan karena berkurangnya produksi eritopoetin, sehingga rangsangan eritopoesis pada sum E sum tulang berkurang, hemolisis akibat berkurangnya masa hidup eritrosit dalam suasana uremia toksik, dapat juga terjadi gangguan %ungsi trombosis dan trombositopeni$
D' PEMERIKSAAN PENUN/AN
Didalam memberikan pelayanan kepera'atan terutama interensi maka
perlu pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan baik secara medis ataupun kolaborasi antara lain :
-$ Pemeriksaan lab$darah a$ hematologi
b, t, 5ritrosit, 3ekosit, Trombosit b$ T ( renal %ungsi test )
ureum dan kreatinin c$ 3T (lier %ungsi test ) d$ 5lektrolit
Klorida, kalium, kalsium e$ koagulasi studi PTT, PTT %$ 60& PTT, PTT !$ #rine urine rutin
urin khusus : benda keton, analisa kristal batu /$ Pemeriksaan Kardioaskuler + 5C0 + 5CF 1$ adiodiagnostik + #S0 abdominal + CT scan abdominal + 67F*98P, P& + enogram + P0 ( retio pielogra%i )
E' PENATALAKSANAAN KEPERA0ATAN
Penatalaksanaan kepera'atan pada pasien dengan CKD dibagi tiga yaitu : a$ Konserati%
+ Dilakukan pemeriksaan lab$darah dan urin + Fbserasi balance cairan
+ Fbserasi adanya odema + 6atasi cairan yang masuk b$ Dialisis
+ peritoneal dialysis
biasanya dilakukan pada kasus E kasus emergency$Sedangkan dialysis yang bisa dilakukan dimana saja yang tidak bersi%at akut adalah C&PD ( Continues &mbulatori Peritonial Dialysis )
+ emodialisis
aitu dialisis yang dilakukan melalui tindakan in%asi% di ena dengan menggunakan mesin$ Pada a'alnya hemodiliasis dilakukan melalui daerah %emoralis namun untuk mempermudah maka dilakukan :
+ &8 %istule : menggabungkan ena dan arteri
+ Double lumen : langsung pada daerah jantung ( askularisasi ke jantung ) c$ Fperasi
+ Pengambilan batu + transplantasi ginjal