• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS PEMBERIAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU IPA DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA SMP/MTs DI JAYAPURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIFITAS PEMBERIAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU IPA DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA SMP/MTs DI JAYAPURA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)JURNAL ILMU PENDIDIKAN INDONESIA. ISSN: 2338-3402. Volume: 4 Nomor: 1 1 Februari 2016. EFEKTIFITAS PEMBERIAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU IPA DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA SMP/MTS DI JAYAPURA Agung Widinugroho 1) dan James Modouw2) Staf LPMP Provinsi Papua1) dan Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI2) Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Untuk mengetahui hubungan antara pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru IPA SMP/MTs di Kota Jayapura, (2). Untuk mengetahui hubungan antara pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Belajar IPA SMP/MTs di Kota Jayapura, (3). Untuk mengetahui interaksi antara pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru terhadap peningkatan Kinerja Guru IPA SMP/MTs dan Prestasi Belajar IPA SMP/MTs di Kota Jayapura, (4). Untuk mengetahui efektifitas pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru bagi para guru IPA dalam meningkatkan kinerjanya, (5). Untuk mengetahui efektifitas pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru bagi para guru IPA dalam meningkatkan Prestasi Belajar IPA di sekolahnya, (6). Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja antara Guru penerima Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Guru yang belum sertifikasi , (7). Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan Prestasi Belajar IPA antara Guru penerima Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Guru yang belum Sertifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hubungan antara tunjangan sertifikasi guru dengan kinerja guru IPA SMP/MTs di kota Jayapura menunjukkan hubungan cukup kuat (r = 0,459), dengan prestasi belajar IPA siswa hubungan cukup kuat (r = 0,458), terdapat interaksi cukup kuat antara pemberian tunjangan sertifikasi guru dengan peningkatan kinerja guru IPA SMP/MTs dan prestasi belajar IPA SMP/MTs di kota Jayapura, efektifitas pemberian tunjangan sertifikasi guru terhadap kinerja guru IPA SMP/MTs di Kota Jayapura cukup efektif sementara, efektifitas pemberian tunjangan sertifikasi guru terhadap prestasi belajar 1PA siswa SMP/MTs cukup efektif, terdapat perbedaan kinerja antara guru IPA penerima tunjangan sertifikasi guru dengan guru IPA yang belum sertifikasi dan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar IPA siswa antara guru IPA penerima tunjangan sertifikasi guru dengan guru IPA yang belum sertifikasi. Kata Kunci : Tunjangan Sertitikasi Guru, Kinerja Guru, Prestasi Belajar IPA Abstract. This study aims to: (1). To determine the relationship between the administration of the Benefit Teacher Certification Teacher Performance IPA SMP I MTs in Jayapura, (2). To determine the relationship between the administration of the Benefit Teacher Certification Achievement IPA SMP I MTs in Jayapura, (3). To determine the interaction between granting benefits to improving the Teacher Certification Teacher Performance IPA SMP I MTs and Learning Achievement IPA SMP I MTs in Jayapura, (4). To determine the effectiveness of Teacher Certification allowances for science teachers to improve their performance, (5). To determine the effectiveness of Teacher Certification allowances for science teachers to improve science learning achievement ill school, (6). To determine whether there is a difference in performance between the Master Teacher Certification Allowance recipients who have not been certified by the Master, (7). To determine whether there is a difference between the Teacher Achievement IPA Allowance recipients with Master Teacher Certification Certification. The results showed that: The relationship between teacher certification allowance with a science teacher performance SMP I MTs in Jayapura showed fairly strong correlation (r = 0.459), with the students' learning achievement IPA strong enough correlation (r = 0.458), there is a fairly strong interaction between administration teacher certification benefits with improved performance science teachers SMP I MTs and learning achievement IPA SMP I MTs in the city of Jayapura, the effectiveness of teacher certification allowances on teacher performance IPA SMP I MTs in Jayapura quite effective while the effectiveness of teacher certification allowances for science learning achievement of students SMP I MTs quite effective, there is a difference ill performance between a science teacher with a teacher certification annuitant science teacher who has not been certified and there is no difference between the students' learning achievement IPA beneficiaries science teacher certification with the science teacher who has not been certified. Keywords: Teacher Certification Benefits, Performance Teacher, Student Achievement.

(2) 2 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 profesional. PENDAHULUAN Guru memegang peranan strategis terutama dalam bangsa. membentuk karakter. melalui. kepribadian. pengembangan. dan. nilai-nilai. yang. yang. pendidikan. profesi.. prasyarat. guru. profesional. Guru profesional menjadi. dapat. yang bermutu .. oleh. Kompetensi,. menciptakan. Jamman. sekalipun. melalui. kualifikasi dan sertifikasi merupakan. diinginkan. Peran dan posisi guru tidak digantikan. diperoleh. penyelenggaraan. pendidikan. teknologi yang amat canggih. Begitu. Tunjangan Profesi Guru (TPG). penting arti guru bagi kemajuan suatu. /Sertifikasi Guru merupakan salah satu. bangsa, sehingga menjadi selayaknya. bentuk peningkatan kesejahteraan guru. apabila. yang berupa tunjangan. negara. menaruh. perhatian. profesi yang. besar terhadap keberadaan guru agar. besarnya setara dengan 1 (satu) kali gaji. dapat. pokok bagi guru yang diangkat oleh. berkiprah. secara. profesional. pendidikan yang diselenggarakan oleh. sesuai harapan semua pihak. Undang-Undang Tahun. 2003. Pendidikan. Nomor. Pemerintah. atau. Pemerintah Daerah. Sistem. pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi. menjelaskan. yang sama (pasal 16 ayat 2 Undang-. Tentang. Nasional. 20. bahwa Guru profesional harus memiliki. undang. kualifikasi. Tunjarigan profesi dimaksudkan untuk. sesuai. minimum. dengan. dan. jenjang. sertifikasi. kewenangan. rtomor. peningkatan. 14 Tahun 2005).. kualitas. guru. sebagai. mengajar, sehat jasmani dan rohani,. penghargaan atas profesionalitas untuk. serta. untuk. mewujudkan amanat Undang-Undang. pendidikan. Guru dan Dosen antara lain mengangkat. memiliki. kemampuan. mewujudkan. tujuan. nasional.. ini. Hal. diperkuat. oleh. martabat. guru,. meningkatkan. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. kompetensi guru, memajukan profesi. Tentang Guru dan Dosen dan Peraturan. guru, meningkatkan mutu pembelajaran ,. Pemerintah Nomor. dan. 19 Tahun 2005. Tentang Standar Nasional Pendidikan. kualifikasi. ·. akademik,. Dengan. adanya. sertifikasi,. diharapkan kompetensi guru sebagai. kompetensi, sertifikat pendidik, sehat. agen. jasmani dan rohani,. sesuai. serta memiliki. pelayanan. pendidikan yang bermutu .. yang menjelaskan bahwa Guru wajib memiliki. meningkatkan. pembelajaran dengan. akan. standar. meningkat yang. telah. kemampuan untuk mewujudkan tujuan. ditetapkan. Dengan kompetensi guru. pendidikan nasional. Kompetensi yang. yang memenuhi standar minimal dan. harus dimiliki guru meliputi kompetensi. kesejahteraan yang memadai diharapkan. pedagogik,. kompetensi. kepribadian,. kinerja guru dalam mengelola proses. kompetensi. sosial,. kompetensi. pembelajaran dapat meningkat. Kualitas. dan.

(3) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. pembelajaran. yang. meningkat. peran untuk menentukan ketercapaian. diharapkan akan bermuara akhir pada. siswa dalam. terjadinya peningkatan prestasi hasil. sesuai dengan kurikulum .. belajar siswa. menguasai. kompetensi. Data menunjukkan, pada tahun. Data guru yang sudah disertifikasi. 2011,. TIMMS (studi intemasional. di Propinsi Papua sampai tahun 2012. tentang. sebanyak 6.255 orang dari jumlah guru. melaporkan, untuk matematika skor. sebanyak 24.356 orang (25,68%). Untuk. Indonesia 386, tak jauh beda dengan. Kota. Suriah. Jayapura,. guru. yang. sudah. matematika. (380),. dan. Oman. IPA). (366),. dan. sertifikasi sampai tahun 2012 sebanyak. Ghana (331). Sementara untuk IPA,. 1.430 orang dari jumlah guru sebanyak. Indonesia (406) tak jauh beda dengan. 2.143 orang. Botswana (404) dan Ghana (306).. (66,73%).. Guru mata. pelajaran IPA jenjang SMP/MTs di. Selanjutnya,. kota Jayapura yang telah bersertifikasi. penilaian siswa intemasional. yaitu sebanyak 49 orang dari 107 guru. matematika,. IPA. pun. SMP/MTs (45,79 %). Propinsi dalam. (LPMP. Papua, 2014). Peran guru pembelajaran. adalah sebagai. perencana, pengelola, fasilitator evaluator.. Guru. sebagai. dan. seorang. studi. PISA. IPA,. (program untuk. dan membaca). menunjukkan Indonesia selalu. berada pada urutan kelompok terendah di dunia. Pada 14 Maret 2013, Bank Dunia. meluncurkan. publikasi:. "Spending More or Spending Better :. evaluator tidak kalah pentingnya dengan. Improving. peran yang lain. Dilihat dari fungsinya. Indonesia" . Publikasi itu menunjukkan,. evaluasi bisa berfungsi sebagai formatif. para. dan sumatif. Evaluasi formatif berfungsi. sertifikasi. untuk melihat berbagai kelemahan guru. menunjukkan prestasi yang relatif sama. dalam mengajar . Artinya h asil dari. (worldbank, 2013). Hal ini menjadi. evaluasi ini. pertanyaan. digunakan. sebagai. guru. Education. yang. Financing. in. telah memperoleh. dan yang belum temyata. bagi. kita,. mengingat. bahan masukan untuk. memperbaiki. sertifikasi guru telah dilaksanakan sejak. kinerja. sumatif. tahun 2007 dan output yang diharapkan. untuk. dari guru yang telah sertifikasi adalah. menentukan keberhasilan siswa dalam. guru yang berkualitas dan profesional.. melakukan. Dengan. Guru yang berkualitas dan profesional. demikian peran guru sebagai seorang. pasti memiliki kinerja yang baik dan. evaluator, menunjukkan ke dalam dua. dalam kegiatan pembelajaran sehingga. hal,. akan. guru.. digunakan. yaitu. Evaluasi. sebagai. bahan. pembelajaran.. peran. untuk. melihat. keberhasilannya dalam mengajar dan. menghasilkan. lulusan. yang. berkualitas. Peningkatan kinerja yang diharapkan. dari. guru. yang. sudah. 3.

(4) 4 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 bersertifikasi. yaitu. kerja, motivasi atau. perubahan. kerja,. peningkatan. pola Kinerja Guru IPA (Y1). pembelajaran,. diri.. Tunjangan. ptofesi yang diberikan kepada guru yang lulus sertifikasi sangat berarti untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.. Namun. adalah. yang. paling penting. bagaimana. guru. Guru Belum Sertifikasi (Xo). Tunjangan Sertifikasi (X1). terns Prestasi Belajar IPA (Y2). merefleksikan dirinya bahwa tunjangan tersebut adalah untuk menjadikan guru lebih. profesional. bukan. untuk. dan. bergaya. kepentingan konsumtif. Gambar 1. Rancangan Penelitian (Narbuka c dan Achmadi A, 2001). hidup hedonis.Dengan demikian bila kinerja guru sudah baik maka pendidikan. Keterangan :. yang bermutu dapat tercapai.. X1 =. Munculnya data di atas membuat penulis. bermaksud. perihal. untuk. keefektifan. meneliti pemberian. Variabel Bebas (Pemberian Tunjangan Sertifikasi) Y1 = Variabel Terikat (Kinerja Guru). Y2. tunjangan sertifikasi guru bagi kinerja guru. IPA. SMP/MTs. yang. Variabel Terikat (Prestasi Belajar IPA). telah. menerima sertifikasi di kota Jayapura dan prestasi belajar. =. Xo = Variabel Bebas (Guru belum Sertifikasi). mata pelajaran IPA Populasi dan Sampel Penelitian. SMP/MTs di kota Jayapura.. Populasi penelitian ini adalah. METODE PENELITIAN. guru IPA SMP/MT's di kota Jayapura. Rancangan Penelitian. sebanyak 106 orang dari 36 Sekolah.. Penelitian. ini. menggunakan. Guru. IPA. yang. telah. menerima. metode korelasional dengan maksud. tunjangan sertifikasi gurui jumlahnya. untuk mengungkapkan korelasi antara. 48 orang dan guru IPA yang belum. variabel. sertifikasi sebanyak 58 orang.. penelitian informasi. yang. dilibatkan. sehingga yang. dalam. mendapatkan. lengkap. mengenai. kaitan di antara variabel-variabel di. teliti.. Rancangan. Penelitian. tunjukkan pada gambar 1 :. yang di. Dalam. penelitian. ini. peneliti. menentukan jumlah sampel dari populasi berdasarkan yang. penentuan jumlah sampel. dikembangkan. dari. Isaac. dan. Michael untuk tingkat kesalahan 5 % (Sugiyono, 2012:71). Berdasarkan data.

(5) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. 5. Beberapa variabel yang terdapat. populasi guru IPA di Kota Jayapura yang sudah di sertifikasi 48 orang dan guru. dalam. instrumen. penelitian. berupa. IPA yang belum sertifikasi 58 orang. angket adalah angket pemberi tunjangan. sehingga jumlah total populasi guru IPA. sertifikasi. SMP/MT's di Kota Jayapura yaitu 106 orang.. Untuk. berdasarkan. sampel. tabel. penelitian. penentuan. ini,. jumlah. sampel yang dikembangkan dari Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5 % dengan populasi penelitian 106 orang (mendekati orang.. populasi 110) adalah. Sampel. sebanyak. 84. 84 orang. peneliti bulatkan jadi 80 orang sampel. Penelitian. ini. akan Membaridingkan. Kinerja dan Hasil Belajar IPA Siswa antara Guru IPA SMP/MT's yang telah menerima Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Guru yang belum maka untuk sampel penelitian ini dari 80 orang dibagi sama rata yaitu 40 orang Guru IPA SMP/MT's. yang. Tunjangan Sertifikasi. telah. menerima. Guru. dan. 40. orang Guru IPA SMP/MT's yang belum. Teknik. Pengumpulan dan Analisis. Data Teknik. Pengumpulan. penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Uji Kualitas Data meliputi : Uji validitas dan Realibilitas Instrumen. 2. Pengumpulan. Data,. teknik sebagai berikut:. Dalam. penelitian. ini. untuk. penelitian berupa kuisioner angket dan Kuisioner. Penelitian. Langkah-langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner, dimana yang diteliti adalah. sampel. yang. telah. ditentukan sebelumnya. b. Daftar kuesioner kemudian disebar bagian-bagian Setiap. yang. telah. item. dari. kuesioner tersebut yang merupakan. memperoleh data digunakan instrumen. dokumentasi.. dalam. Lapangan dan Penelitian Kepustakaan.. ditetapkan. Intrumen Penelitian. data. penelitian ini dikumpulkan dengan. ke. menerima Tunjangan Sertifikasi Guru.. dalam. data. angket. dan. dokumen digunakan untuk memperoleh. pertanyaan positif yang diberikan skor 1sampai 4. c. Apabila data terkumpul, kemudian dilakukan. pengolahan. data,. disajikan dan dianalis.. data mengenai tunjangan sertifikasi guru. Teknik Analisis Data yang dilakukan. dan kinerja guru sedangkan untuk data. dalam penelitian ini adalah:. prestasi belajar SMP/MTs mata pelajaran. 1. Analisis rata-rata variabel. IPA berupa dokumen nilai IPA rapor. 2. Analisis Jawaban Responden. siswa.. 3. Analisis Sertifikasi. Efektifitas Guru. Tunjangan. terhadap. Kinerja.

(6) 6 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA. merupakan faktor yang dominan. Siswa SMP/MTs. peningkatan kinerja seorang guru. Ada faktor. 4. Uji Hipotesis. lain. bagi. (79,9 %) yang juga. a. Menguji hipotesis dengan uji t. mempengaruhi kinerja seorang guru antara. b. Korelasi. Product. Moment,. lain kemampuan intelegensi, ketrampilan,. Korelasi. product. moment. kepribadian dan dedikasi yang dimiliki. dalam penelitian ini digunakan. oleh seorang guru IPA itu sendiri, sarana. sebagai. Korelasi. prasarana yang digunakan dalam proses. sederhana antara X dan Y1 ;. pembelajaran, tata kelola administrasi,. dan juga antara X dan Y2. kurikulum, dan kepemimpinan kepala. berikut. :. c. Uji Normalitas Data. sekolah, orang tua siswa, masyarakat. d. Persamaan Regresi Linier. sekitar sekolah dan siswa. Hasil analisis persamaan. e. Uji Linieritas, dan f.. Uji Beda (Uji Independent sample. antara Tunjangan Sertifikasi Guru (X). t test). dengan Kinerja Guru IPA SMP/MTs (Y1) adalah. HASIL DAN PEMBAHASAN Hubungan. Variabel. Guru IPA SMP/MTs (Y1) telah dilakukan, besarnya korelasi antara Tunjangan Sertifikasi Guru (X) dengan Kinerja Guru IPA SMP/MTs (Y1) adalah r = 0,459, ini berarti hubungan antara Sertifikasi. Guru. dengan. Kinerja Guru IPA SMP/MTs di kota Jayapura termasuk dalam kategori yang cukup kuat dan besarnya sumbangan Tunjangan. Sertifikasi. Guru. dengan. Kinerja Guru IPA SMP/MTs di kota Jayapura sebesar r square = 0,211 = 21,1 %. Hubungan Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Kinerja Guru IPA SMP/MTs di Jayapura. menunjukkan Tunjangan. sebesar bahwa. Sertifikasi. 21,1. %. pemberian Guru. berarti. Tunjangan. Sertifikasi. Guru. mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kinerja guru IPA SMP/MTs di. Berdasarkan hasil penelitian yang. Tunjangan. Y1 = 35,119 + 0,494X, dengan. nilai Sig.hitung = 0,003 < 0,05. Hal ini. Tunjangan. Sertifikasi Guru (X) Terhadap Kinerja. Kota. regresi. bukan. kota. Jayapura.. menunjukkan. Nilai. bahwa. jika. konstanta variabel. kompetensi Tunjangan Sertifikasi Guru diasumsikan tidak ada, maka nilai Kinerja Guru IPA Sertifikasi sebesar. 35,119 .. Koefisien variabel Tunjangan Sertifikasi Guru sebesar 0,494 , yang memiliki arti setiap kenaikkan Tunjangan Sertifikasi Guru sebesar 1 maka akan menyebabkan kenaikan juga pada Kinerja Guru IPA Sertifikasi sebesar 0,494 . Atau dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif antara Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Kinerja Guru IPA SMP/MTs. Berdasarkan terlihat. bahwa. hal. tersebut,. pemberian. jelas. Tunjangan. Sertifikasi Guru memiliki hubungan yang.

(7) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. kenaikan. signifikan terhadap peningkatan Kinerja. menyebabkan. Guru IPA SMP/MTs di Kota Jayapura. prestasi belajar IPA Siswa sebesar 0,407. Berdasarkan. dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini. bahwa. hal. juga. 7. tersebut,. pemberian. pada. jelas. menunjukan bahwa faktor kesejahteraan. terlihat. Tunjangan. seseorang memiliki pengaruh terhadap. Sertifikasi Guru memiliki hubungan yang. kinerja seseorang dalam meningkatkan. signifikan terhadap peningkatan Prestasi. kualitas dan hasil kerjanya.. Belajar IPA Siswa SMP/MTs di Kota Jayapura. Hal ini menunjukan bahwa. Hubungan. Variabel. Tunjangan. Sertifikasi Guru (X) Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa SMP/MTs (Y2). telah dilakukan, besarnya korelasi antara Tunjangan Sertifikasi Guru (X) dengan IPA Siswa SMP/MTs. (Y2) adalah r = 0,458, ini berarti hubungan antara Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP/MTs di kota Jayapura termasuk dalam kategori yang cukup kuat. regresi. antara Tunjangan Sertifikasi Guru (X) Prestasi. terhadap prestasi. yang baik akan berdampak bagi guru IPA dalam meningkatkan kualitas dan hasil kerjanya dalam hal ini keberhasilan dalam meningkatkan prestasi belajar para siswa khususnya mata pelajaran IPA. Hubungan antara pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Belajar dari hasil penelitian termasuk kategori cukup kuat (Nilai r = 0,458). Sedangkan besarnya. Hasil analisis persamaan. dengan. memiliki hubungan. belajar IPA siswa. Kesejahteraan guru. Berdasarkan hasil penelitian yang. Prestasi Belajar. faktor kesejahteraan seorang guru IPA. Belajar. SMP/MTs (Y2) adalah. IPA. Siswa. Y2 = 43,766 +. sumbangan Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Prestasi Belajar SMP/MTs. di. kota. IPA Siswa. Jayapura. yang. ditunjukkan dengan nilai r square = 0,210. 0,407X, dengan nilai Sig.hitung = 0,003 <. = 21,0 %. Hubungan Tunjangan Sertifikasi. 0,05. Hal ini berarti Tunjangan Sertifikasi. Guru dengan Prestasi Belajar IPA Siswa. Guru. SMP/MTs di Kota Jayapura sebesar 21,0. mempunyai. hubungan. yang. signifikan terhadap prestasi belajar IPA. %. siswa SMP/MTs di kota Jayapura.. Tunjangan. konstanta variabel. menunjukkan Tunjangan. diasumsikan. tidak. bahwa. Sertifikasi ada,. Prestasi Belajar IPA. Nilai. maka. Siswa. jika. menunjukkan. bahwa. Sertifikasi. pemberian. Guru. merupakan faktor yang dominan. bukan bagi. Guru. peningkatan prestasi belajar siswa. Ada. nilai. faktor. sebesar. lain. mempengaruhi. (79,0 %) yang prestasi. belajar. juga siswa. 43,766. Koefisien variabel Tunjangan. antara lain seperti sarana prasarana yang. Sertifikasi Guru sebesar 0,407, memiliki. digunakan dalam proses pembelajaran,. arti bahwa setiap kenaikan. tunjangan. latar belakang keluarga/budaya siswa,. maka akan. perilaku siswa, kerajinan dan keterampilan. sertifikasi guru sebesar 1.

(8) 8 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 atau sikap tertentu yang dimiliki siswa,. menguasai materi pelajaran yang telah. orang tua, masyarakat sekitar sekolah,. diberikan oleh guru, tetapi hal tersebut. faktor guru dan kepemimpinan kepala. sudah tidak dapat diterima lagi karena. sekolah.. hasil rapor tidak hanya menunjukkan. Tunjangan Sertifikasi Guru memiliki. seberapa jauh siswa telah menguasai. IPA. materi pelajaran yang telah diberikan.. Siswa SMP/MTs di Kota Jayapura yang. Prestasi belajar juga dipengaruhi oleh. sebesar 21,0 % disebabkan oleh banyak. perilaku siswa, kerajinan dan keterampilan. faktor lain yang mempengaruhi hasil. atau sikap tertentu yang dimiliki siswa. belajar. Belajar. tersebut, yang dapat diukur dengan standar. menunjukkan taraf kemampuan siswa. nilai tertentu oleh guru yang bersangkutan. dalam mengikuti program belajar dalam. agar mendekati nilai rata-rata.. hubungan dengan Prestasi Belajar. itu. sendiri.. Prestasi. waktu tertentu sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. Tes Prestasi Belajar. Interaksi. yang diukur adalah nilai rapor siswa.. Sertifikasi Guru (X) Terhadap Kinerja. Pembelajaran IPA di tingkat SMP/MTs. Guru IPA SMP/MTs (Y1) dan Prestasi. diharapkan ada penekanan pembelajaran. Belajar IPA Siswa SMP/MTs (Y2). Variabel. Tunjangan. Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi,. Berdasarkan hasil penelitian yang. dan masyarakat) yang diarahkan pada. telah dilakukan, besarnya korelasi antara. pengalaman belajar untuk merancang dan. tunjangan sertifikasi guru (X) dengan. membuat suatu karya melalui penerapan. kinerja guru IPA SMP/MTs (Y1) adalah r. konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah. = 0,459, ini berarti interaksi antara. secara. IPA. tunjangan sertifikasi guru dengan kinerja. ilmiah. guru IPA SMP/MTs di kota Jayapura. (scientific inquiry) untuk menumbuhkan. termasuk dalam kategori cukup kuat dan. kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap. besarnya sumbangan tunjangan sertifikasi. ilmiah. mengkomunikasikannya. guru dengan kinerja guru IPA SMP/MTs. sebagai aspek penting kecakapan hidup.. di kota Jayapura sebesar r square = 0,211. Oleh karena itu pembelajaran IPA di. = 21,1 %. Hasil analisis persamaan regresi. SMP/MTs menekankan pada pemberian. antara Tunjangan Sertifikasi Guru (X). pengalaman. langsung. dengan Kinerja Guru IPA SMP/MTs (Y1). melalui penggunaan dan pengembangan. adalah Y1 = 35,119 + 0,494X. Nilai. keterampilan proses dan sikap ilmiah.. konstanta. bijaksana.. dilaksanakan. Pembelajaran. secara. serta. belajar. Prestasi. inkuiri. secara. bahwa. jika. biasanya. variabel kompetensi tunjangan sertifikasi. ditunjukkan dalam bentuk huruf atau. guru diasumsikan tidak ada, maka nilai. angka,. kinerja. yang. belajar. menunjukkan. tinggi. rendahnya. menunjukkan seberapa jauh siswa telah. guru. IPA. sertifikasi. sebesar. 35,119 . Koefisien variabel tunjangan.

(9) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. sertifikasi. guru. sebesar. 0,494,. yang. 9. SMP/MTs (Y2) adalah Y2 = 43,766 +. memiliki arti setiap kenaikkan tunjangan. 0,407X.. sertifikasi guru sebesar 1 maka akan. bahwa jika variabel tunjangan sertifikasi. menyebabkan kenaikan juga pada kinerja. guru diasumsikan tidak ada, maka nilai. guru IPA sertifikasi sebesar 0,494 . Atau. prestasi belajar IPA siswa sebesar 43,766.. dapat dikatakan terdapat interaksi yang. Koefisien variabel tunjangan sertifikasi. positif antara tunjangan sertifikasi guru. guru sebesar 0,407, memiliki arti bahwa. dengan kinerja guru IPA SMP/MTs.. setiap kenaikan tunjangan sertifikasi guru. Untuk. besarnya. korelasi. antara. Nilai konstanta menunjukkan. sebesar 1 maka. akan. menyebabkan. tunjangan sertifikasi guru (X) dengan. kenaikan juga pada prestasi belajar IPA. prestasi belajar IPA siswa SMP/MTs (Y2). siswa sebesar 0,407.. adalah. r = 0,458, ini berarti interaksi. Berdasarkan. hal. tersebut,. jelas. antara tunjangan sertifikasi guru dengan. terlihat. prestasi belajar IPA siswa SMP/MTs di. sertifikasi. kota Jayapura termasuk dalam kategori. signifikan terhadap peningkatan kinerja. cukup kuat dan besarnya sumbangan. guru IPA sertifikasi dan prestasi belajar. tunjangan sertifikasi guru dengan prestasi. IPA siswa SMP/MTs di kota Jayapura. Hal. belajar. ini. IPA siswa SMP/MTs di kota. bahwa. pemberian. guru. tunjangan. berinteraksi. menunjukan. bahwa. secara. faktor. Jayapura sebesar r square = 0,210 = 21,0. kesejahteraan seorang guru IPA memiliki. %.. Hal ini menunjukkan bahwa 21,0 %. pengaruh terhadap kinerja seseorang guru. prestasi belajar IPA siswa SMP/MTs di. IPA dalam meningkatkan kinerja berupa. kota Jayapura memiliki interaksi dengan. kualitas. tunjangan sertifikasi guru, dan sekitar 79,0. meningkatkan prestasi belajar para siswa. % berhubungan dengan faktor lain seperti. khususnya mata pelajaran IPA. Interaksi. kemampuan. ketrampilan,. antara pemberian tunjangan sertifikasi. kepribadian dan dedikasi yang dimiliki. guru terhadap kinerja guru IPA sertifikasi. oleh seorang guru IPA, sarana prasarana. dan prestasi belajar IPA siswa dari hasil. yang. proses. penelitian termasuk kategori cukup kuat.. pembelajaran, tata kelola administrasi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor lain. maupun. sekolah,. yang mempengaruhi kinerja dan prestasi. kepemimpinan kepala sekolah, perilaku. belajar itu sendiri seperti kemampuan. siswa, kerajinan dan keterampilan atau. intelegensi, ketrampilan, kepribadian dan. sikap tertentu yang dimiliki siswa itu. dedikasi yang dimiliki oleh seorang guru. sendiri.. IPA itu sendiri, sarana prasarana yang. intelegensi,. digunakan. dalam. kurikulum. Hasil analisis persamaan. dan. hasil. kerjanya. dalam. regresi. digunakan dalam proses pembelajaran, tata. antara tunjangan sertifikasi guru (X). kelola administrasi maupun kurikulum. dengan. oleh kepala sekolah, perilaku siswa,. prestasi. belajar. IPA. siswa.

(10) 10 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 kerajinan dan keterampilan atau sikap. Efektifitas. tertentu yang dimiliki siswa.. Sertifikasi Guru (X) Terhadap Kinerja. Kinerja pengaruh. guru. secara. yang. mempunyai. Pemberian. Tunjangan. Guru IPA SMP/MTs (Y1). langsung terhadap. Dari. hasil. perhitungan. untuk. proses pembelajaran adalah kinerja guru. melihat efektifitas pemberian tunjangan. dalam kelas atau teacher classrroom. sertifikasi guru (X) terhadap kinerja guru. performance. 1990:5).. IPA SMP/MTs (Y1) diperoleh nilai rata-. Berdasarkan pendapat tersebut di atas diketahui bahwa kinerja guru merupakan. �) angket kinerja guru adalah 120 rata (X. faktor yang dominan dalam menentukan. menunjukkan bahwa nilai. kualitas pembelajaran, artinya kalau guru. berada dalam rentang nilai 104,09 –. yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. 135,91 yang termasuk. mempunyai kinerja yang bagus, akan. kategori. mampu meningkatkan sikap dan motivasi. Sehingga. dapat. belajar siswa yang pada akhirnya akan. efektifitas. tunjangan. meningkatkan. terhadap kinerja guru IPA adalah cukup. (Cruickshank,. kualitas. pembelajaran,. begitu juga sebaliknya. Kinerja guru yang. dan berdasarkan kategori yang di tentukan. efektifitas. rata-rata. di dalam sedang/cukup.. disimpulkan sertifikasi. bahwa guru. efektif.. berpengaruh terhadap motivasi belajar. Efektifitas. tunjangan sertifikasi. siswa adalah kinerja guru dalam kelas.. terhadap kinerja guru seharusnya berada. Meningkatnya kualitas pembelajaran, akan. pada kategori efektif tetapi berdasarkan. mampu meningkatkan hasil belajar siswa.. hasil yang diperoleh didapatkan efektifitas. Prestasi. taraf. tunjangan sertifikasi guru terhadap kinerja. mengikuti. guru IPA SMP/MTs di kota Jayapura. belajar. kemampuan. menunjukkan. siswa. dalam. program belajar dalam waktu tertentu. adalah cukup efektif .. sesuai dengan kurikulum yang telah. Seorang guru yang sudah menerima. ditentukan. Tes prestasi belajar yang. tunjangan sertifikasi guru adalah seorang. diukur adalah nilai rapor siswa. Di tingkat. guru yang sudah sertifikasi dan dianggap. SMP/MTs,. yang. sebagai seorang guru yang profesional.. diberikan masih pada tingkat kompetensi. Seorang guru yang profesional harus. recall, tingkat kompetensi aplikasi dan. memiliki kompetensi yang baik. Selain itu,. analisis cenderung hanya diterapkan pada. guru tersebut harus mampu meningkatkan. mata pelajaran matematika dan fisika.. kemampuan akademik, mengembangkan. umumnya. soal-soal. profesinya dengan baik dan guru tersebut juga harus aktif ikut serta dalam forum ilmiah maupun organisasi pendidikan dan sosial.. Rendahnya. kinerja. guru. IPA. SMP/MTs di kota Jayapura untuk dimensi.

(11) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | 11 Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. peningkatan. kemampuan. akademik,. menerima. tunjangan. sertifikasinya.. pengembangan profesi, dan keikutsertaan. Pemberian tunjangan sertifikasi yang tidak. dalam. organisasi. setiap bulan dan syarat-syarat untuk. menurut penulis disebabkan oleh waktu. menerima tunjangan sertifikasi yang harus. dan kesempatan yang dimiliki seorang. dipenuhi. guru IPA sangat terbatas. Guru IPA. tunjangan diberikan menurut penulis dapat. SMP/MTs yang telah menerima tunjangan. berdampak terhadap kinerja guru. Guru. sertifikasi. tugas. yang bersangkutan menjadi tidak fokus. 24. dalam menjalankan profesinya sehingga. forum. tambahan. ilmiah. dan. tidak. dan. memiliki. diwajibkan. mengajar. jam/minggu. Bagi guru IPA yang berada. terlebih. dahulu. sebelum. dapat berakibat pada kinerjanya. di sekolah yang memiliki jumlah guru IPA yang sedikit dan jumlah kelas banyak tidak. Efektifitas. akan. Sertifikasi Guru (X) Terhadap Prestasi. mengalami. kesulitan. dalam. memenuhi syarat tersebut. Tetapi bagi guru IPA yang jumlah guru IPA di. Pemberian. Tunjangan. Belajar IPA Siswa SMP/MTs (Y2) Dari. hasil. perhitungan. untuk. sekolahnya banyak maka untuk memenuhi. melihat efektifitas pemberian tunjangan. syarat mengajar 24 jam/minggu guru yang. sertifikasi guru (X) terhadap prestasi. bersangkutan harus mengajar di sekolah. belajar. lain. Hal ini dapat berakibat guru yang. �) nilai prestasi diperoleh nilai rata-rata (X. IPA. siswa. SMP/MTs. (Y2). bersangkutan tidak punya waktu untuk. belajar IPA siswa adalah 76 . Berdasarkan. meningkatkan kemampuan akademiknya,. kategori yang di tentukan , menunjukkan. mengembangkan profesinya, dan untuk. bahwa nilai rata-rata berada dalam rentang. ikut serta dalam forum ilmiah maupun. nilai 67,184 – 84,186 yang termasuk di. organisasi.. dalam kategori efektifitas sedang/cukup.. Faktor. memungkinkan. lain. tunjangan. Sehingga. dapat. sertifikasi kurang efektif terhadap kinerja. efektifitas. tunjangan. guru. terhadap prestasi belajar IPA siswa adalah. IPA. pemberian. yang. SMP/MTs. yaitu. sistem. pemberian tunjangan sertifikasi guru yang pemberiannya. tidak. setiap. bulan.. disimpulkan sertifikasi. bahwa guru. cukup efektif. Efektifitas. tunjangan sertifikasi. Berdasarkan informasi dari responden,. terhadap. tunjangan sertifikasi guru yang mereka. seharusnya berada pada kategori minimal. terima tidak setiap bulan tetapi setiap 3. adalah efektif tetapi dari. bulan, 6 bulan bahkan ada yang sampai 1. diperoleh didapatkan efektifitas tunjangan. tahun baru terima. Selain itu juga untuk. sertifikasi guru terhadap prestasi belajar. menerima. IPA siswa SMP/MTs di kota Jayapura. tunjangan. sertifikasinya. responden harus memenuhi/melengkapi syarat. yang. diperlukan. untuk. dapat. prestasi. belajar. adalah cukup efektif .. IPA. siswa. hasil yang.

(12) 12 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 tunjangan. sosial; (2) mendapatkan promosi dan. sertifikasi terhadap prestasi belajar IPA. penghargaan sesuai dengan tugas dan. siswa masuk dalam kategori cukup efektif. prestasi. disebabkan oleh banyak faktor yang. perlindungan dalam melaksanakan tugas. mempengaruhi hasil belajar itu sendiri.. dan hak atas kekayaan intelektual; (4). Efektifitas. pemberian. kerja;. memperoleh Perbedaan. Kinerja. Guru. SMP/MTs. Penerima. IPA. Tunjangan. (3). memperoleh. kesempatan. meningkatkan. untuk. kompetensi;. (5). memperoleh dan memanfaatkan sarana. Sertifikasi dan Guru IPA SMP/MTs. dan. prasarana. yang Belum Sertifikasi. menunjang. pembelajaran. untuk. kelancaran. tugas. Berdasarkan hasil perhitungan uji. keprofesionalan; (6) memiliki kebebasan. beda diperoleh nilai probabilitas sebesar. dalam memberikan penilaian dan ikut. 0,007. Nilai probabilitas 0,007 < 0,05,. menentukan. maka. dapat. dan/atau sanksi kepada peserta didik. disimpulkan bahwa kinerja antara guru. sesuai dengan kaidah pendidikan, kode. IPA penerima tunjangan sertifikasi dengan. etik guru, dan peraturan perundang-. guru IPA belum sertifikasi adalah tidak. undangan; (7) memperoleh rasa aman dan. sama. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan. jaminan keselamatan dalam melaksanakan. kinerja. penerima. tugas; (8) memiliki kebebasan untuk. tunjangan sertifikasi dengan guru IPA. berserikat dalam organisasi profesi; (9). belum sertifikasi.. memiliki. Ho. ditolak,. antara. sehingga. guru. Faktor-faktor langsung. maupun. terhadap. kinerja. IPA. tersebut tidak seorang. secara. kelulusan,. kesempatan. untuk. berperan. dalam menentukan kebijakan pendidikan;. berpengaruh. (10). guru. mengembangkan. IPA.. penghargaan,. memperoleh. kesempatan dan. untuk. meningkatkan. Adanya perbedaan kinerja antara guru IPA. kualifikasi akademik dan kompetensi; dan. penerima tunjangan sertifikasi dengan. / atau (11) memperoleh pelatihan dan. guru IPA belum sertifikasi berkaitan. pengembangan profesi dalam bidangnya.. dengan. tanggung. jawab. yang. harus. Berdasarkan. penjelasan. yang. dimiliki seorang guru IPA penerima. dikemukakan di atas, hak dan kewajiban. tunjangan sertifikasi yaitu sebagai seorang. yang harus dilakukan oleh guru IPA. guru profesional.. penerima tunjangan sertifikasi sehingga. Dengan sertifikasi maka guru lebih. guru penerima tunjangan sertifikasi di kota. memahami hak dan kewajibannya dalam. Jayapura harus memiliki kinerja yang. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 pasal. lebih baik dari guru IPA yang belum. 14 ayat 1 tentang hak guru yaitu : (1). terima tunjangan sertifikasi guru.. memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan.

(13) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | 13 Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. Perbedaan Prestasi Belajar IPA Siswa. lulus sertifikasi sangat berarti untuk. SMP/MTs. meningkatkan kesejahteraan para guru.. sertifikasi. Penerima. Tunjangan. dan Guru IPA SMP/MTs. Namun. yang. bagaimana. yang Belum Sertifikasi. paling. guru. penting. terus. adalah. merefleksikan. Berdasarkan hasil perhitungan uji. dirinya bahwa tunjangan tersebut adalah. beda diperoleh nilai probabilitas sebesar. untuk menjadikan guru lebih profesional. 0,810. Oleh karena probabilitas 0,810 >. bukan untuk kepentingan konsumtif dan. 0,05, maka Ho diterima, maka dapat. bergaya hidup hedonis.Dengan demikian. disimpulkan bahwa prestasi belajar IPA. bila kinerja guru sudah baik maka. siswa. pendidikan yang bermutu dapat terwujud.. antara. guru. IPA. penerima. tunjangan sertifikasi (sudah sertifikasi). Dengan dilakukan penilaian kinerja. dengan guru IPA belum sertifikasi adalah. bagi guru yang sudah di sertifikasi. sama atau tidak ada perbedaan.. diharapkan kualitas pembelajaran akan. Jika. di. lihat. dari. hasil. yang. meningkat. dan. pada. akhirnya. akan. diperoleh tentang hubungan tunjangan. terjadi peningkatan prestasi hasil belajar. sertifikasi terhadap prestasi belajar IPA. siswa.. siswa menunjukkan ada hubungan yang signifikan. Tetapi dari hasil uji beda prestasi belajar IPA siswa antara guru yang sudah terima tunjangan sertifikasi dengan yang belum sertifikasi hasilnya prestasi belajar IPA tidak berbeda. Peningkatan kinerja yang diharapkan dari guru yang sudah bersertifikasi yaitu perubahan pola kerja, motivasi kerja, pembelajaran, atau. peningkatan diri.. Peningkatan kinerja guru yang sudah sertifikasi tersebut dapat di lihat dari kegairahan mereka dalam meningkatkan kualifikasi. pendidikan,. kemauan. dan. kemampuan membeli buku penunjang kegiatan. belajar. mengajar. di. kelas,. berlangganan surat kabar atau jurnal, serta kebiasaan menggunakan komputer atau laptop. Selain itu para guru tetap aktif mengikuti berbagai pelatihan. Tunjangan profesi yang diberikan kepada guru yang. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Hubungan antara tunjangan sertifikasi guru. dengan. SMP/MTs. kinerja di. kota. guru. IPA. Jayapura. menunjukkan hubungan cukup kuat (r = 0,459). 2. Hubungan antara tunjangan sertifikasi guru dengan prestasi belajar IPA siswa SMP/MTs. di. kota. Jayapura. menunjukkan hubungan cukup kuat (r = 0,458). 3. Terdapat interaksi cukup kuat antara pemberian tunjangan sertifikasi guru terhadap peningkatan kinerja guru IPA SMP/MTs dan prestasi belajar IPA SMP/MTs di kota Jayapura. 4. Efektifitas. pemberian. tunjangan. sertifikasi guru terhadap kinerja guru.

(14) 14 | Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Edisi Februari 2016, hlm. 1-15 IPA SMP/MTs di Kota Jayapura adalah. ada guru yang ‘cuek’ dalam mengajar. cukup efektif.. dan. 5. Efektifitas sertifikasi. pemberian guru. tunjangan. terhadap. prestasi. belajar IPA siswa SMP/MTs di kota. ‘masa. meningkatkan. dalam. profesionalitasnya. sebagai guru sertifikasi. 2. Bagi pemerintah, seorang guru harus ditempatkan. Jayapura adalah cukup efektif.. bodoh’. sebagai. tenaga. yang. 6. Terdapat perbedaan kinerja antara guru. benar-benar profesional dalam tugas. IPA penerima tunjangan sertifikasi. pokok dan fungsinya sehingga seorang. guru dengan guru IPA yang belum. guru dalam melaksanakan aktifitasnya. sertifikasi.. akan bekerja secara profesional dan. 7. Tidak belajar. terdapat IPA. perbedaan siswa. namun. prestasi. untuk penggajiannya pemerintah juga. tidak. harus memberi gaji sesuai dengan. signifikan antara guru IPA penerima. keprofesionalan. seorang. guru.. tunjangan sertifikasi guru dengan guru. Semakin profesional seorang guru. IPA yang belum sertifikasi berdasarkan. maka gajinya semakin tinggi. 3. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya. nilai IPA rapor siswa.. peneliti. sejenis. melaksanakan. Saran. penelitian secara lebih mendalam yaitu. 1. Hasil penelitian yang menunjukkan. penelitian. secara. kualitatif. dan. tunjangan. melakukan observasi secara langsung. sertifikasi guru terhadap kinerja guru. di kelas untuk melihat perbandingan. IPA dan prestasi belajar IPA siswa. kinerja dan prestasi belajar IPA antara. SMP/MTs. guru IPA sertifikasi dengan guru. efektifitas. pemberian. di kota Jayapura adalah. cukup efektif. Oleh karena itu penulis menyarankan tunjangan. agar. sertifikasi. pemberian guru. dapat. ditingkatkan dan sebaiknya diberikan setiap bulan, bila perlu dimasukan dalam gaji bulanan seorang guru karena selama ini untuk pemberian Tunjangan. Sertifikasi. Guru. tidak. diberikan setiap bulan tetapi pertriwulan, per-semester bahkan pertahun (tidak menentu). Akibatnya efek dari. tunjangan. IPA yang belum sertifikasi.. sertifikasi. tidak. berpengaruh langsung terhadap guru dalam pelaksanaan tugasnya sehingga. DAFTAR PUSTAKA Astiti, Ni Wayan 2012. Pengaruh Model Pembelajaran. Kooperatif. Tipe. STAD dan Motivasi terhadap Hasil Belajar IPS Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Semarapura. Htpp://Pasca. Undiksha.ac.id/ejornal/indek.php/jur na_ep/article/view/31(diunduh pada 18 september 2013)..

(15) Agung Widinugroho dan James Modouw, Efektifitas Pemberian Tunjangan Sertifikasi Guru Terhdap | 15 Kinerja Guru IPA dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP / MTS di Jayapura. Cruickshank, D.R. 1990. Research that informs teachers and teacher educators.Bloomington : Phi Delta Kappa Educational Foundation. http://www.worldbank .org/in/news/pressrelease/2013/03/14/ spending-more-or­ spending-better-improvingeducation-financing-inindonesia . Di unduh pada tanggal 11 Agustus 2014. Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Ditjen Dikti, Bagian Proyek P2TK. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pedoman Penilaian Kinerja Guru bagi Pengawas Sekolah. Ditjen PMPTK . Jakarta Narbuka, Cholid & Achmadi A 2001. Metodologi. Penelitian,. Jakarta : Bumi Aksara.. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian . Bandung : CV. ALFABETA. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. tentang. Pendidikan Nasional .. Sistem.

(16)

Gambar

Gambar 1. Rancangan Penelitian (Narbuka c  dan Achmadi A, 2001)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil analisis linier berganda menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasional merupakan salah satu faktor yang memiliki

Tg menunjukkan ukuran titik lunak (softening point) polimer dan indikator batas atas temperatur kerjanya. Dari hasil analisa FTIR pada sampel 7 dan 9 ada serapan getaran ulur

Akibat dari perubahan gaya hidup masyarakat ini maka Kota Solo yang pada awal mula perkembangan batiknya terkenal dengan batik tulis khas Kota Solo hampir

Teknologi yang digunakan dalam pembuatan kompon karet dengan menggunakan bahan pengisi/ filler carbon black dan abu sabut kelapa yang tidak beresiko bagi

Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku karet alam yaitu kompo (kompo 4), pelunak dari minyak biji ketapang dan bahan pengisi pasir kuarsa, sehingga menghasilkan

Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana mekanisme pelaksanaan Perjanjian Kerja antara Serikat Pekerja dengan PTPN IV, bagaimana tanggung jawab

Narkotika secara farmakologik adalah opioida, tetapi menurut UU no 22, tahun 1997 narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,

Tahapan yang dilakukan, meliputi; analisis kompetensi dasar Matapelajaran IPA SMP untuk kelas VII, mahasiswa mengidentifikasi kearifan lokal dalam setiap KD yang