• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Lectora Inspire Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika di SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Lectora Inspire Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika di SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR

KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

Oleh : Ganjar Mulyadi

E.0451.0800220

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR

KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELETRONKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Oleh Ganjar Mulyadi

(0800220)

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Ganjar Mulyadi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

GANJAR MULYADI E.0451.0800220

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR

KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Enjang Akhmad Juanda, M.Pd., M.T. NIP. 19550826 198101 1 001

Pembimbing II

Ir. Hj. Arjuni Budi Pantjawati, M.T. NIP.19640607 199512 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro

(4)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penggunaan Lectora Inspire Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika di SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung

Oleh Ganjar Mulyadi

E0451.0800220

Penggunaan media konvensional pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika kurang mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran lectora inspire dalam proses pembelajaran. Salah satu keunggulan lectora inspire adalah media pembelajaran tersebut meyediakan fitur-fitur yang sangat memudahkan pengguna pemula untuk membuat multimedia pembelajaran (audio dan video). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan lectora inspire sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar (kognitif) dan observasi (afektif dan psikomotor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar secara keseluruhan pada ranah kognitif memperoleh peningkatan gain rata-rata dari 14,82 menjadi 21,47. Hasil belajar pada ranah afektif memperoleh peningkatan nilai rata-rata dari 69,08 menjadi 71,34. Hasil belajar pada ranah psikmotor memperoleh peningkatan nilai rata-rata dari 62,37 menjadi 65,0. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan lectora inspire telah efektif meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.

(5)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The use of conventional medium on Competency Standards Applying Fundamentals of Electronics less able to increase motivation and student learning outcomes. Efforts are being made to overcome this problem is to use the instructional media lectora inspire in the learning process.One advantage of lectora inspire is providing features that are very easy for novice users to create multimedia learning (audio and video). The aim of this study was to determine the effectiveness of the use of lectora inspire as a medium of learning, in terms of student learning outcomes in the cognitive, affective, and psychomotor. The method used is a quasi experimental methods, with nonequivalent control group design. The instruments used in data collection is the achievement test (cognitive) and observation (affective and psychomotor). The results showed that there was an increase in student learning outcomes. Overall, learning outcomes on cognitive domain has obtained an increase in average gain of 14.82 into 21.47.Learning outcomes on affective domain have obtained an increase in the average value of 69.08 into 71.34. Learning outcomes on psychomotor domain have obtained an increase in the average value of 62.37 to 65.0. Based on the research results, it can be concluded that learning to use lectora inspire has effectively improving student learning outcomes in terms of cognitive, affective, and psychomotor student.

Keywords: Learning Outcomes, Cognitive Domains, Affective Domains, Psychomotor

(6)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 2

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

D. Batasan Masalah Penelitian ... 3

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

G. Struktur Organisasi Skripsi... 5

BAB II PENGGUNAAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA ... 6

A. Definisi Belajar dan Pembelajaran ... 6

1. Pembelajaran Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika ... 7

B. Tinjauan Hasil Belajar ... 8

1. Definisi Hasil Belajar ... 8

2. Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 8

(7)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

4. Hasil Belajar Ranah Psikomotor ... 10

C. Media Pembelajaran ... 11

1. Definisi Media Pembelajaran ... 11

2. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 13

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 14

4. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran... 16

D. Media Pembelajaran Lectora Inspire pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar elektronika ... 17

1. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika ... 17

2. Media Pembelajaran Lectora Inspire ... 17

E. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... 20

B. Desain Penelitian ... 21

C. Metode Penelitian ... 22

D. Definisi Operasional ... 22

E. Variabel Penelitian ... 23

F. Paradigma Penelitian ... 24

G. Instrumen Penelitian ... 24

1. Instrumen Angket ... 25

2. Instrumen Tes ... 26

3. Instrumen Observasi ... 30

H. Teknik Pengumpulan data ... 33

I. Teknik Analisis Data ... 34

1. Analisis Skor Pretest, Posttest dan Gain Siswa ... 35

2. Uji Normalitas ... 36

(8)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

4. Uji Hipotesis ... 38

J. Prosedur dan Alur Penelitian ... 40

1. Tahap Persiapan ... 40

2. Tahap Pelaksanaan ... 41

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Tahap Penelitian ... 43

1. Studi Pendahuluan ... 43

2. Gambaran Umum Penelitian ... 43

B. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44

1. Hasil Uji Validitas ... 45

2. Hasil Uji Reliabilitas ... 45

3. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 46

4. Hasil Uji Daya Pembeda ... 46

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 47

1. Hasil Pengukuran Ranah Kognitif ... 47

2. Hasil Pengukuran Ranah Afektif ... 52

3. Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor ... 55

D. Hasil Uji Hipotesis ... 57

1. Hasil Uji Hipotesis Ranah Kognitif ... 57

2. Hasil Uji Hipotesis Ranah Afektif ... 58

3. Hasil Uji Hipotesis Ranah Psikomotor ... 59

E. Hasil Pengukuran Angket Kepuasan Media ... 59

F. Temuan pada Penelitian ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62

1. Simpulan ... 62

(9)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR PUSTAKA ... 64

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 21

Tabel 3.2 Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran ... 25

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Soal ... 27

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Soal ... 28

Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran ... 28

Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda ... 30

Tabel 3.7 Kriteria Pengukuran Aspek Afektif ... 31

Tabel 3.8 Instrumen Pengukuran Aspek Afektif ... 31

Tabel 3.9 Kriteria Pengukuran Aspek Psikomotor ... 32

Tabel 3.10 Instrumen Penilaian Aspek Psikomotor ... 32

Tabel 3.11 Teknik Pengumpulan Data ... 34

Tabel 3.12 Tabel Distribusi Frekuensi ... 37

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 45

Tabel 4.2 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Item Soal ... 46

Tabel 4.3 Hasil Uji Daya Pembeda Item Soal ... 46

(10)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

Eksperimen ... 47

Tabel 4.5 Deskripsi Data Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 48

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data ... 48

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Data Gain ... 51

Tabel 4.8 Nilai Rata-Rata Pretest, Posttest, dan Gain ... 52

Tabel 4.9 Hasil Pengukuran Ranah Afektif Kelas Kontrol ... 52

Tabel 4.10 Hasil Pengukuran Ranah Afektif Kelas Eksperimen ... 53

Tabel 4.11 Hasil Pengukuran Ranah Afektif Kelas Kontrol dan Kelas Ekperimen ... 55

Tabel 4.12 Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor Kelas Kontrol ... 55

Tabel 4.13 Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen ... 56

Tabel 4.14 Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 57

Tabel 4.15 Hasil Uji-t Gain Ranah Kognitif ... 58

Tabel 4.16 Hasil Uji-t Gain Ranah Afektif ... 58

(11)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hirarkis Jenis Perilaku dan Kemampuan Internal Menurut

Taxonomi Krathwohl & Bloom dkk... 10

Gambar 2.2 Hirarkis Jenis Perilaku dan Kemampuan Pikomotorik

Taxonomi Simpson ... 11

Gambar 2.3 Kerucut Pengalaman Edgar Dale... 12

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 24

Gambar 3.2 Kurva Normal Baku dan Kurva Distribusi Data yang akan

diuji Normalitasnya ... 36

Gambar 3.3 Kurva Uji Pihak Kanan ... 39

(12)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

Gambar 4.1 Kurva Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol ... 49

Gambar 4.2 Kurva Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen ... 49

Gambar 4.3 Kurva Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol ... 50

Gambar 4.4 Kurva Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen ... 50

Gambar 4.5 Diagram Rata-Rata Pretest, Posttest, dan Gain Siswa ... 52

Gambar 4.6 Diagram Hasil Pengukuran Ranah Afektif Kelas Kontrol . 53 Gambar 4.7 Diagram Hasil Pengukuran Ranah Afektif Kelas Eksperimen ... 54

Gambar 4.8 Diagram Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor Kelas Kontrol ... 55

Gambar 4.9 Diagram Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen ... 56

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Lampiran A-1 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba

Lampiran A-2 Instrumen Uji Coba

Lampiran A-3 Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba

Lampiran A-4 Hasil Uji Validitas

Lampiran A-5 Hasil Uji Reliabilitas

(13)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x Lampiran A-7 Hasil Uji Daya Pembeda

Lampiran A-8 Hasil Wawancara Guru

LAMPIRAN B

Lampiran B-1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Lampiran B-2 Instrumen Penelitian

Lampiran B-3 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran B-4 RPP Kelas Kontrol

Lampiran B-5 RPP Kelas Eksperimen

Lampiran B-6 Job Sheet

Lampiran B-7 Kriteria Pengukuran Ranah Afektif

Lampiran B-8 Kriteria Pengukuran Ranah Psikomotor

Lampiran B-9 Observasi Tes Kerja

Lampiran B-10 Kisi-Kisi Angket Studi Pendahuluan

Lampiran B-11 Angket Studi Pendahuluan

Lampiran B-12 Kisi-Kisi Angket Kepuasan Media

Lampiran B-13 Angket Kepuasan Media

LAMPIRAN C

Lampiran C-1 Hasil Belajar Pretest Kelas Kontrol

Lampiran C-2 Hasil Belajar Posttest Kelas Kontrol

Lampiran C-3 Hasil Belajar Pretest Kelas Eksperimen

Lampiran C-4 Hasil Belajar Posttest Kelas Eksperimen

Lampiran C-5 Gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Lampiran C-6 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Lampiran C-7 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

Lampiran C-8 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

(14)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xi

Lampiran C-10 Hasil Uji Normalitas Gain Kelas Kontrol

Lampiran C-11 Hasil Uji Normalitas Gain Kelas Eksperimen

Lampiran C-12 Hasil Uji Homogenitas

Lampiran C-13 Hasil Uji Hipotesis Ranah Kognitif

Lampiran C-14 Hasil Pengukuran Ranah Afektif

Lampiran C-15 Hasil Uji Normalitas Ranah Afektif Kelas Kontrol

Lampiran C-16 Hasil Uji Normalitas Ranah Afektif Kelas Eksperimen

Lampiran C-17 Hasil Uji Hipotesis Ranah Afektif

Lampiran C-18 Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor

Lampiran C-19 Hasil Uji Normalitas Ranah Psikomotor Kelas Kontrol

Lampiran C-20 Hasil Uji Normalitas Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen

Lampiran C-21 Hasil Uji Hipotesis Ranah Psikomotor

Lampiran C-22 Hasil Pengukuran Angket Studi Pendahuluan

Lampiran C-23 Hasil Pengukuran Angket Kepuasan Media

LAMPIRAN D

Lampiran D-1 Silabus

Lampiran D-2 Perhitungan Manual Uji Validitas

Lampiran D-3 Perhitungan Manual Uji Reliabilitas

Lampiran D-4 Perhitungan Manual Uji Tingkat Kesukaran

Lampiran D-5 Perhitungan Manual Uji Daya Pembeda

Lampiran D-6 Perhitungan Manual Uji Normalitas

Lampiran D-7 Perhitungan Manual Uji Homogenitas

Lampiran D-8 Perhitungan Manual Uji Hipotesis

Lampiran D-9 Perhitungan Manual Uji Skala Likert

Lampiran D-10 Foto Dokumentasi Penelitian

(15)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xii Lampiran E-1 Storyboard

Lampiran E-1 Tabel Konsultasi

Lampiran E-2 Lembar Bimbingan Skripsi

(16)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan

kualitas pembelajaran. Hal tersebut terutama disebabkan adanya perkembangan

teknologi dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam

pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal,

salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi atau jika perlu

menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik

dengan cara menggunakan media pembelajaran

Pada contoh kasus, ditemukan di SMK Negeri 7 Baleendah pada Program

Keahlian Teknik Audio Video. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah

dilakukan melalui wawancara dan angket di sekolah tersebut, peneliti menemukan

suatu permasalahan pada proses pembelajaran dan pemahaman penguasaan pada

Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

Proses pembelajaran pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika kebanyakan dilakukan dengan menggunakan media konvensional.

Hal ini menjadi salah satu permasalahan baik bagi guru maupun siswa. Karena

dengan media konvensional suasana pembelajaran cenderung mudah jenuh dan

bosan bagi siswa, sehingga siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran, khususnya yang bersifat interaktif seringkali

diabaikan penggunaannya oleh guru. Padahal media pembelajaran memiliki peran

yang sangat penting dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar

(17)

2

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga

pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan media yang akan digunakan.

Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas

kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan

pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan

mampu merangsang pembelajaran secara efektif dan efisien.

Salah satu media pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar yang

menarik dan kondusif sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa, yaitu

dengan penggunaan lectora inspire. Berdasarkan hasil penelitian pada mata

pelajaran elektronika dasar, penggunaan lectora inspire memberikan hasil belajar

lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan media konvensional

(Herdiana, 2014: 76). Selain itu, lectora inspire dipilih karena mampu

memberikan gambaran pada hal-hal yang masih bersifat abstrak pada

pembelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika. Lectora inspire juga dapat

menampilkan animasi dan video yang menarik, sehingga akan memotivasi siswa

dalam belajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, penggunaan lectora inspire diharapkan juga

dapat diimplementasikan pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

berkaitan dengan lectora inspire dengan judul: Penggunaan Lectora Inspire Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika di SMKN 7 Baleendah Kabupten Bandung”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka identifikasi masalahannya adalah

(18)

3

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam proses pembelajaran pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika, sehingga menurunnya motivasi belajar siswa yang berdampak pada

prestasi belajar siswa (hal ini juga didukung oleh hasil studi pendahuluan yang

telah dilakukan sebelumnya). Penggunaan lectora inspire merupakan alternatif

yang dapat dijadikan alat bantu dalam mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini

didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan pada mata pelajaran elektronika

dasar, telah terbukti meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan

Lectora Inspire sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ditinjau dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, pada Standar

Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika?”.

D. Batasan Masalah Penelitian

Setelah mengidentifikasi masalah penelitian, maka peneliti perlu membatasi

masalah yang akan dikaji pada penelitian ini agar masalah tidak meluas dan juga

tepat sasaran. Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas X Teknik Audio Video 1 dan

X Teknik Audio Video 2.

2. Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran pada standar

kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika dan dalam pemahamannya

akan dibatasi mengenai kompetensi dasar mengidentifikasi komponen

elektronika pasif.

3. Penggunaan media pembelajaran berupa Lectora Inspire. Pada penelitian ini

hanya akan menggunakan dua dari empat fasilitas yang disediakan Lectora

(19)

4

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pengukuran ranah kognitif hanya dibatasi pada aspek mengingat (C1),

memahami (C2), mengaplikasikan (C3), dan menganalisis (C4), yang berdasar

pada klasifikasi Bloom.

5. Pengukuran ranah afektif hanya dibatasi pada aspek disiplin, komunikatif,

rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab, yang berdasar pada

rumusan sekolah.

6. Pengukuran ranah psikomotor hanya dibatasi pada aspek keterampilan dan

ketelitian siswa, yang berdasar pada rumusan sekolah.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan

yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dilihat dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, pada Standar

Kompetensi Menerapkan Dasar-dasar Elektronika dengan menggunakan media

pembelajaran Lectora Inspire.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis

maupun teoritis. Beberapa manfaat praktis dan teoritis yang diharapkan dari

penelitian ini yaitu:

1. Mempermudah pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

2. Mampu memberikan gambaran pada hal-hal yang masih bersifat abstrak pada

(20)

5

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Memperbanyak khazanah alternatif media pembelajaran pada pembelajaran

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

4. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan pengembangan media

pembelajaran interaktif guna meminimalisasi kejenuhan dan kebosanan dalam

pembelajaran konvensional di kelas yang mengakibatkan motivasi belajar

siswa menjadi berkurang untuk memahami materi yang diberikan guru.

5. Membangkitkan minat peneliti lain untuk melanjutkan penelitian tentang

pengembangan dan peningkatan kualitas pembelajaran.

6. Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media interaktif

dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan akhirnya pembelajaran akan

menjadi lebih berkualitas dibandingkan pembelajaran secara konvensional.

G. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman

penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju

tujuan akhir yang hendak dicapai. Struktur organisasi skripsi pada penelitian ini

yaitu:

1. Bab I berisi Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang penelitian,

identifikasi penelitian, rumusan masalah penelitian, batasan masalah

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi

skripsi.

2. Bab II mengenai penggunaan media pada pembelajaran menerapkan

dasar-dasar elektronika, yang berisikan landasan teoritik, asumsi – asumsi, dan

(21)

6

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bab III berisi penjelasan yang rinci mengenai metodelogi penelitian.

Komponen dari metodelogi penelitian terdiri dari lokasi, populasi, dan sampel

penelitian, desain penelitian instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,

serta analisis data penelitian.

4. Bab IV berisi hasil penelitian dari analisis data untuk menghasilkan temuan

berkaitan tentang masalah penelitian, serta pembahasan yang dikaitkan

dengan kajian pustaka.

5. Bab V berisi tentang simpulan dan saran yang menyajikan tentang penafsiran

dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian. Penulisan

simpulan untuk skripsi berupa butir demi butir hasil penelitian. Saran dapat

ditujukan kepada para praktisi pendidikan, ataupun kepada peneliti

(22)

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

20

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Penelitian dilakukan di Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri

7 yang beralamat di Jalan Siliwangi km 15 Baleendah, Kabupaten Bandung.

Lokasi ini digunakan untuk penelitian penggunaan Lectora Inspire sebagai

media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada standar

kompetensi menerapkan dasar-dasar elektronika (MDDE).

2. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 117).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program

Keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 7 yang sedang menempuh

mata pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

3. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2010: 118). Adapun penentuan sampel dalam penelitian

ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:

124). Teknik ini digunakan karena beberapa pertimbangan, diantaranya

adalah jumlah kedua sampel yang berjumlah sama dan rekomendasi dari

(23)

21

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sampel yang diambil yaitu, siswa kelas X TAV 1 dan X TAV 2 yang

masing-masing berjumlah 38 orang

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah quasi experimental

design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi

pelaksaanan eksperimen. Quasi experimental design digunakan karena pada

kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk

penelitian (Sugiyono, 2012: 114).

Quasi experimental design memiliki beberapa bentuk desain, yang dipakai dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Dalam desain ini

subyek penelitian terdiri dari dua kelompok atau kelas, kelas pertama sebagai

kelas eksperimen dan kelas kedua sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah

kelas yang akan mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran Lectora Inspire, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang

mendapatkan pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Lectora

Inspire. Sebelum diberikan perlakuan (treatment) kedua kelas akan diberikan tes awal untuk mengetaui kemampuan awal masing-masing kelas. Setelah perlakuan

yang berbeda diberikan kepada kedua kelompok tersebut, selanjutnya akan

diberikan tes akhir untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap

masing-masing kelas. Desain penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Treatment Postest

Eksperimen O1 X1 O2

(24)

22

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

O1 dan O3 : Tes awal (pretest) yang dilakukan sebelum penggunaan Lectora

Inspire sebagai media pembelajaran.

O2 : Tes akhir (posttest) yang dilakukan setelah penggunaan lectora

inspire sebagai media pembelajaran.

O4 : Tes akhir (posttest) yang dilakukan tanpa menggunakan lectora

inspire sebagai media pembelajaran

X1 : Perlakuan (treatment) pembelajaran dengan menggunakan lectora

inspire sebagai media pembelajaran.

X2 : Perlakuan (treatment) pembelajaran tanpa menggunakan lectora

inspire sebagai media pembelajaran.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan

data dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih jelas lagi Sugiyono

(2012: 6) mengatakan bahwa:

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimen,

yang merupakan bagian dari metode kuatitatif. Metode penelitian

quasi-eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk

mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan

(Sugiyono, 2012: 107).

(25)

23

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Definisi operasional dari judul skripsi dimaksudkan untuk memperjelas

istilah-istilah dan memberi batasan ruang lingkup penelitian sehingga tidak menimbulkan

penafsiran lain. Adapun penegasan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai

berikut:

1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah perangkat lunak (software) Lectora Inspire yang

dapat menyalurkan materi pembelajaran pada Standar Kompetensi

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika, sehingga dapat mendorong terciptanya

proses pembelajaran.

2. Lectora Inspire

Lectora inspire adalah sebuah perangkat lunak (software) pengembangan media berbasis komputer. Aplikasi ini memungkinkan penggabungan unsur

teks, gambar, suara, dan video menjadi sebuah multimedia pembelajaran yang

interaktif.

3. Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika merupakan salah satu standar

kompetensi pada jurusan Teknik Audio Video yang diberikan kepada siswa

kelas X. Standar kompetensi ini membahas kompetensi dasar mengenai

komponen-komponen elektronika, cara kerja komponen elektronika, dan

dasar rangkaian elektronika.

4. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan dari proses pembelajaran

pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika yang telah

dilakukan. Hasil belajar ini mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan

(26)

24

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 60). Variabel-variabel dalam

penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel

bebasnya adalah penggunaan Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah

hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika.

F. Paradigma Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 66), paradigma penelitian diartikan sebagai:

Pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Adapun gambaran paradigma penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

Pretest Posttest Subjek Penelitian Menggunakan Lectora Inspire Treatment Variabel X Kelas Eksperimen Tanpa Menggunakan Lectora Inspire Variabel X Kelas Kontrol Hasil Belajar Kognitif Variabel Y Kelas Kontrol

Afektif Psikomotor Hasil Belajar

Kognitif

Variabel Y Kelas Eksperimen

Afektif Psikomotor

(27)

25

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari instrumen lembar angket,

instrumen tes hasil belajar berupa soal-soal (pretest-posttest) dan instrumen

lembar observasi. Instrumen lembar angket terdiri dari dua, yaitu angket studi

pendahuluan dan angket kepuasan media. Instrument tes hasil belajar digunakan

untuk pengambilan data primer (hasil belajar ranah kognitif) dan instrumen

lembar observasi digunakan untuk pengambilan data sekunder (hasil belajar ranah

afektif dan psikomotor).

1. Instrumen Angket

Angket studi pendahuluan digunakan untuk pengambilan data-data tentang

penggunaan media pembelajaran yang selama ini dilakukan di sekolah, yang

kemudian data-data tersebut akan menjadi dasar dalam penelitian ini.

Sedangkan angket kepuasan media dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

media pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak Lectora Inspire

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar.

Pengukuran angket yang dilakukan menggunakan skala Likert. Menurut

(28)

26

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan

sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan”. Acuan pengukuran dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran

No. Pernyataan Jawaban

SS S R TS STS

(Sugiyono, 2012: 135)

Keterangan:

SS : Sangat Setuju diberi skor 5

S : Setuju diberi skor 4

R : Ragu-Ragu diberi skor 3

TS : Tidak Setuju diberi skor 2

STS : Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

2. Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba

terhadap instrumen tes. Uji coba instrumen tes dilakukan untuk mengetahui

validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Adapun

tahapan yang dilakukan untuk uji coba instrumen adalah sebagai berikut:

a. Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2010: 211). Dengan

(29)

27

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diinginkannya dan dapat mengungkap data dari variabel yang

diteliti secara tepat. Untuk mengetahui tingkat validitas dari butir soal,

digunakan rumus korelasi point biserial ( ���), yang rumus lengkapnya

sebagai berikut

��� = � − �

(Arikunto, 2010: 326)

Keterangan:

��� : koefisien korelasi biserial

� : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya

� : rerata skor total

� : standar deviasi dari skor total proporsi : proporsi siswa yang menjawab benar

= ℎ � � �

� : proporsi siswa yang menjawab salah = −

Kemudian hasil perolehan rpbis dibandingkan dengan rtabel pada n = 34

dan taraf signifikansi = 5%. Apabila rhitung > rtabel, maka item soal

dinyatakan valid. Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang

menunjukkan nilai validitas ditunjukkan oleh Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Soal

Interval Koefisien Korelasi Interpretasi 0,80 < r ≤ 1,00

0,60 < r ≤ 0,80 0,40 < r ≤ 0,60

(30)

28

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,20 < r ≤ 0,40

0,00 < r ≤ 0,20

Validitas Rendah Validitas Sangat Rendah

(Arikunto, 2010: 319)

b. Reliabilitas

Reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah sudah dapat

dipercaya, yang realibel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya

juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka

berapa kali pun diambil, tetap akan sama (Arikunto, 2010: 221).

Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus

Kuder-Richardson 21 (K-R.20) sebagai berikut:

= � − ∑

(Arikunto, 2010: 231)

Keterangan:

: reliabilitas tes secara keseluruhan

: banyaknya butir tes

� : standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians) : proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

: proporsi subyek yang menjawab item dengan salah (q = 1 – p) Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

Selanjutnya harga r11 dibandingkan dengan rtabel. Apabila r11 > rtabel, maka

instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r11 < rtabel,

instrumen dinyatakan tidak reliabel. Adapun interpretasi derajat

(31)

29

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

[image:31.595.167.501.133.224.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Soal

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas 0,80 < r ≤ 1,00

0,60 < r ≤ 0,80 0,40 < r ≤ 0,60 0,20 < r ≤ 0,40 0,00 < r ≤ 0,20

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

(Arikunto, 2010: 75)

c. Tingkat Kesukaran

Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal

tersebut mudah atau sukar. Indeks kesukaran (difficulty index) adalah

bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal (Arikunto,

2010: 207). Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal

digunakan persamaan:

P =JSB

(Arikunto, 2010: 208)

Keterangan:

P : indeks kesukaran

B : banyaknya siswa yang menjawab benar

JS : jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan, yang ditunjukan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran

Indeks Kesukaran Klasifikasi

0,00 < P ≤ 0,30 0,30 < P ≤ 0,70 0,70 < P ≤ 1,00

Soal Sukar Soal Sedang Soal Mudah

(Arikunto, 2010: 210)

[image:31.595.165.512.581.654.2]
(32)

30

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa bodoh

(berkemampuan rendah) (Arikunto, 2010: 211). Angka yang

menunjukkan besarnya daya pembeda disebut dengan indeks

diskriminasi. Untuk mengetahui daya pembeda soal perlu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mengurutkan skor total masing-masing siswa dari yang tertinggi

sampai yang terendah.

2) Membagi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah.

3) Menghitung soal yang dijawab benar dari masing-masing kelompok

pada tiap butir soal.

4) Mencari daya pembeda (D) dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

� =�� − � = � − �

(Arikunto, 2010: 213)

Keterangan:

� : daya pembeda

� : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar � : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar � : banyaknya peserta tes kelompok atas

� : banyaknya peserta tes kelompok bawah

� : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (P sebagai indek kesukaran)

� : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

(33)

31

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

[image:33.595.169.488.160.253.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda

Indeks Daya Pembeda Klasifikasi

D < 0,00 0,00 < D ≤ 0,20 0,20 < D ≤ 0,40 0,40 < D ≤ 0,70 0,70 < D ≤ 1,00

Tidak Baik, Harus Dibuang Tidak Baik, Harus Dibuang

Cukup Baik Baik Sekali

(Arikunto, 2010: 218)

3. Instrumen Observasi

Instrumen observasi pada penelitian ini digunakan untuk pengambilan data

sekunder penelitian yaitu hasil belajar ranah afektif dan psikomotor.

Instrumen observasi yang digunakan adalah sebegai berikut:

a. Pengukuran Ranah Afektif

Tujuan dari pengukuran ranah afektif menurut Arikunto (2010: 199)

adalah:

1) Untuk mendapatkan umpan balik baik (feedback) bagi guru maupun siswa sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan mengadakan program perbaikan (remedial program) bagi anak didiknya.

2) Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang dicapai yang antara lain diperlukan sebagai bahan bagi: perbaikan tingkah laku anak didik, pemberian laporan kepada orang tua, dan penentuan lulus atau tidaknya anak didik.

3) Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar-mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik anak didik.

4) Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik.

Berdasarkan tujuan diatas, maka sasaran penilaian ranah afektif adalah

perilaku anak didik, bukan pengetahuannya. Aspek yang dinilai pada

(34)

32

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keras, mandiri dan tanggung jawab. Acuan pengukuran ranah afektif

[image:34.595.157.511.223.353.2]

dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Kriteria Pengukuran Aspek Afektif

Aspek yang diukur Skala Skor Kriteria

Disiplin, komunikatif, rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri dan tanggung

jawab

80 – 100 Baik sekali

66 – 79 Baik

56 – 65 Cukup

40 – 55 Kurang

30 – 39 Gagal

(Arikunto, 2010: 245)

Sedangkan instrumen observasi yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar ranah afektif siswa dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Instrumen Pengukuran Aspek Afektif

No. Nama

Siswa

Aspek yang dukur

Jumlah

Skor Nilai

Disiplin Komunikatif Rasa

ingin tahu

Kerja

keras Mandiri

Tanggung jawab

Hasil yang diperoleh oleh setiap siswa setelah pengukuran memiliki skala

0 hingga 100. Untuk menghitung hasil dari pengukuran setiap siswa

digunakan rumus:

N = Jumlah Skor Keseluruhan Jumlah Aspek Yang Dinilai

[image:34.595.107.561.442.535.2]
(35)

33

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah pengukuran dilakukan terhadap seluruh siswa, selanjutnya dicari

nilai rata-rata untuk setiap aspek yang dinilai. Untuk menghitung nilai

rata-rata setiap aspek dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

N̅ = Jumlah Skor AspekJumlah Siswa

b. Pengukuran Ranah Psikomotor

Menurut Arikunto (2010: 180), pengukuran ranah psikomotor dilakukan

terhadap hasil belajar yang berupa penampilan. Aspek yang dinilai yaitu

keterampilan menggunakan alat ukur multimeter dan ketelitian dalam

mengukur arus, tegangan, dan tahanan listrik. Acuan dalam melakukan

[image:35.595.160.510.434.572.2]

pengukuran ranah psikomotor dapat dilihat pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Kriteria Pengukuran Aspek Psikomotor

Aspek yang diukur Skala Skor Kriteria

Keterampilan menggunakan alat ukur multimeter dan ketelitian dalam mengukur arus, tegangan,

dan tahanan listrik

80 – 100 Baik Sekali

66 – 79 Baik

56 – 65 Cukup

40 – 55 Kurang

30 – 39 Gagal

(Arikunto, 2010: 245)

Sedangkan instrumen observasi yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar ranah psikomotor siswa dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Instrumen Pengukuran Aspek Psikomotor

No. Nama Siswa Aspek yang diukur Jumlah

[image:35.595.167.505.654.698.2]
(36)

34

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil yang diperoleh oleh setiap siswa setelah pengukuran memiliki

skala 0-100. Untuk menghitung hasil dari pengukuran setiap siswa

digunakan rumus:

N = Jumlah Aspek Yang DinilaiJumlah Skor Keseluruhan

(Arikunto, 2010: 183)

Setelah pengukuran dilakukan terhadap seluruh siswa, selanjutnya dicari

nilai rata-rata untuk setiap aspek yang dinilai. Untuk menghitung nilai

rata-rata setiap aspek dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

N̅ = Jumlah Skor AspekJumlah Siswa

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam suatu penelitian. Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa teknik

pengumpulan data yang digunakan, antara lain:

1. Wawancara, digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dari jumlah respondennya sedikit/kecil

(Sugiyono, 2012: 194). Wawancara dilakukan kepada guru, untuk

memperoleh data-data yang menjadi permasalahan, yang selanjutnya menjadi

(37)

35

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Angket, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis kepada responden

untuk dijawab (Sugiyono, 2012: 199). Angket studi pendahuluan dan angket

kepuasan media diberikan pada kelas eksperimen.

3. Tes, merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah

ditentukan (Arikunto, 2010: 53). Penelitian ini menggunakan tes hasil belajar

berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban.

Tes dilaksanakan pada saat pretest dan posttest untuk mengetahui hasil

belajar siswa ranah kognitif. Pretest diberikan dengan tujuan mengetahui

kemampuan awal subjek penelitian. Sementara posttest diberikan dengan

tujuan untuk melihat perubahan hasil belajar siswa setelah digunakannya

Lectora Inspire sebagai media pembelajaran pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

4. Observasi, merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis (Sugiyono, 2012: 203).

Melalui observasi peneliti dapat memperoleh pandangan-pandangan dalam

aspek afektif dan psikomotor siswa selama dilakukannya proses pembelajaran

dengan menggunakan Lectora Inspire sebagai media pembelajaran. Pada

observasi ini, peneliti menggunakan teknik partisipasi moderat. Jadi dalam

hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, dan sebagian

ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Untuk lebih ringkasnya mengenai teknik pengumpulan data yang akan dilakukan,

[image:37.595.118.515.646.680.2]

dapat dilihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Teknik Pengumpulan Data

No. Teknik Instrumen Jenis data Sumber

(38)

36

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Wawancara Pedoman

wawancara

Keadaan pembelajaran mengenai

penggunaan media pembelajaran Guru

2. Angket

Angket studi pendahuluan dan angket kepuasan media

Keadaan pembelajaran mengenai penggunaan media pembelajaran dan keadaan setelah

diterapkannya media

pembelajaran Lectora Inspire

Siswa

3. Tes Soal pretest

dan posttest

Hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum dan sesudah penggunaan Lectora Inspire sebagai media pembelajaran (Data Primer)

Siswa

4 Observasi

Lembar observasi pengukuran ranah afektif dan psikomotor

Hasil belajar siswa ranah afektif dan psikomotor pada

penggunaan Lectora Inspire sebagai media pembelajaran (Data Sekunder)

Siswa

I. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka langkah berikutnya

adalah mengolah data atau menganalisis data. Karena data yang diperoleh dari

hasil penelitian merupakan data mentah yang belum memiliki makna yang berarti,

maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu, sehingga dapat memberikan arah

untuk pengkajian lebih lanjut. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif,

maka cara pengolahannya dilakukan dengan teknik statistik.

1. Analisis Skor Pretest, Posttest, dan Gain Siswa

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sebelum

pembelajaran (pretest) dan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan

(posttest), serta melihat ada atau tidaknya peningkatan (gain) tingkat

pemahaman siswa setelah diterapkannya Lectora Inspire sebagai media

pembelajaran. Berikut langkah-langkah yang peneliti lakukan agar dapat

(39)

37

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Pemberian skor dan merubahnya kedalam bentuk nilai.

Skor untuk soal pilihan ganda ditentukan berdasarkan metode rights only,

yaitu jawaban benar diberi skor satu dan jawaban salah atau butir soal

yang tidak dijawab diberi skor nol. Skor setiap siswa ditentukan dengan

menghitung jumlah jawaban yang benar. Skor yang diperoleh tersebut

kemudian dirubah menjadi nilai dengen ketentuan sebagai berikut:

Nilai siswa =  ko i wa

ko mak imum x 100

b. Menghitung gain semua subjek penelitian (siswa).

Gain adalah selisih antara skor posttest dan skor pretest. Secara matematis dituliskan sebagai berikut:

Gain = Nilai posttest Nilai pretest

Data gain tersebut dijadikan sebagai data peningkatan hasil belajar siswa.

Adapun hasil belajar ini dikatakan meningkat apabila terjadi perubahan

yang positif sebelum dan sesudah pembelajaran (gain bernilai positif).

c. Menghitung rata-rata gain tiap seri pembelajaran.

Nilai rata-rata (mean) dari skor gain tiap seri pembelajaran ditentukan

dengan menggunakan rumus:

x̅ = banyaknya siswaΣ � siswa

Data gain ini dihitung untuk mengetahui rata-rata peningkatan hasil belajar

siswa pada kelas yang telah diberi treatment.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas pada dasarnya bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya

data yang diperoleh dari hasil penelitian. Pengujian normalitas data pada

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat (χ2).

(40)

38

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari

data yang telah terkumpul (b) dengan kurva normal baku/standar (a).

Gambar 3.2 (a) Kurva Normal Baku (b) Kurva Distribusi Data yang akan

diuji Normalitasnya (Sugiyono, 2012: 241)

Menurut Sugiyono (2012: 241), untuk menghitung besarnya nilai chi-kuadrat,

maka terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan jumlah kelas interval. Untuk pengujian normalitas dengan

chi-kuadrat, jumlah kelas interval = 6 (sesuai dengan Kurva Normal Baku).

b. Menentukan panjang kelas interval (PK), yaitu:

(data terbesar – data terkecil) dibagi dengan jumlah kelas interval (6).

[image:40.595.229.416.249.331.2]

c. Menyusun kedalam tabel distribusi frekuensi.

Tabel 3.12 Tabel Distribusi Frekuensi

Interval fo fh fo– fh (fo– fh)2

[image:40.595.128.512.594.669.2]
(41)

39

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

fo : frekuensi/jumlah data hasil observasi

fh : frekuensi/jumlah yang diharapkan (persentase luas tiap bidang

dikalikan dengan n)

d. Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh).

e. Memasukkan harga-harga fh kedalam tabel kolom fh, sekaligus

menghitung harga-harga (fo – fh) dan fo− fh 2

fh dan menjumlahkannya.

Harga fo− fh 2

fh merupakan harga chi-kuadrat (χ

2 ).

f. Membandingkan harga chi-kuadrat hitung dengan chi-kuadrat tabel

dengan ketentuan, jika:

� hitung ≤� tabel maka data terdistribusi normal � hitung > � tabel maka data terdistribusi tidak normal

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menentukan sampel dari populasi dari dua

kelas yang homogen. Apabila kesimpulan menunjukkan kelompok data

homogen, maka data berasal dari populasi yang sama dan layak untuk

diuji statistik parametrik. Untuk menguji homogenitas kelompok

menggunakan rumus:

F =� �

(Sugiyono, 2011: 197)

Keterangan:

(42)

40

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � = Varian terkecil

Derajat kebebasan masing – masing dk1 = (n1 - 1) dan dk2 = (n2 - 1). Jika

Fhitung < Ftabel, maka dinyatakan homogen.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan penelitian ini menggunakan statistik

inferensial. Pada statistik inferensial ada dua kemungkinan penggunaan

statistik, yaitu statistik parametrik dan non parametrik. Jika data yang

akan dianalisis berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan statistik

parametrik dan jika datanya tidak berdistribusi normal atau tidak homogen,

maka digunakan statistik non parametrik.

Uji hipotesis penelitian didasarkan pada data peningkatan hasil tes

belajar siswa. Menurut Sugiyono (2012: 137), untuk dua sampel independen

(tidak berkorelasi) dengan jenis data interval menggunakan t-test. Untuk

melakukan t-test syaratnya data harus homogen dan normal. Berdasarkan

pertimbangan dalam memilih rumus t-test diatas, maka dapat digunakan

rumus uji t-test dengan polled varians. Sebelum melakukan uji t, terlebih dahulu

mencari nilai rata – rata dan simpangan baku. Berikut ini rumusnya:

a. Menghitung rata-rata data (x̅)

x̅ = Σ data banyaknya data

b. Menghitung simpangan baku (s)

s = √Σ xn −i− x̅

(43)

41

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

xi : Nilai pada tiap siswa

x̅ : Nilai rata-rata s : Simpangan baku

n : Jumlah siswa

c. Menghitung harga t.

= ̅ − ̅

√ − ++ − [ + ]

(Sugiyono, 2012: 138)

Dengan derajat derajat kebebasan (dk) = (n1 + n2) – 2

Keterangan:

n1 : Jumlah sampel pada kelas eksperimen

n2 : Jumlah sampel pada kelas kontrol

̅ : Rata-rata gain kelas eksperimen ̅ : Rata-rata gain kelas kontrol

: Varians gain kelas eksperimen

: Varians gain kelas kontrol

Setelah melakukan perhitungan uji t, maka selanjutnya dibandingkan dengan

nilai ttabel. Terima H1, jika thitung > ttabel pada taraf nyata α = (0,05) dengan dk

= n1+n2-2. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji satu pihak

(One Tail Test) yaitu uji pihak kanan. Uji pihak kanan digunakan apabila

hipotesis nol (H0) berbunyi “lebih kecil atau sama dengan (≤)” dan hipotesis alternatif / kerja (H1) berbunyi “lebih besar (>)”.

Daerah penerimaan

H0

(44)

42

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Kurva Uji Pihak Kanan

J. Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap

pelaksanaan dan (3) tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar

kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan sebelum penelitian dilakukan meliputi

beberapa hal, diantaranya:

a. Memilih masalah, dilakukan untuk memastikan bahwa masalah yang ada

pada pembelajaran Standar Kompetensi Menerapkan Rangkaian

Elektronika penting untuk diteliti, baik dari segi akademis maupun dari

segi praktis. Dari segi akademis, suatu penelitian bisa mengukuhkan teori

yang ada atau menyangkalnya/merevisinya. Sedangkan dari segi praktis

berhubungan dengan pentingnya penelitian itu dalam pengembangan

media pembelajaran.

b. Studi Pendahuluan, dilakukan melaui wawancara dan pemberian angket.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui keadaan pembelajaran di sekolah

mengenai penggunaan media pembelajaran pada Standar Kompetensi

Menerapkan Rangkaian Elektronika yang ada di tempat penelitian akan

dilaksanakan.

c. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang

menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti.

d. Mempelajari kurikulum untuk menentukan materi pembelajaran dalam

penelitian serta untuk mengetahui tujuan dan kompetensi dasar yang

hendak dicapai.

Daerah penolakan H0

(45)

43

Ganjar Mulyadi, 2015

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Menentukan sampel penelitian.

f. Membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen tes, instrumen tes, dan

instrumen observasi.

g. Melakukan uji coba instrumen tes.

h. Menganalisis hasil uji coba instrumen tes dan kemudian menentukan soal

yang layak digunakan untuk memperoleh hasil belajar ranah kognitif

siswa.

2. Tahap

Gambar

Gambar 2.1  Hirarkis Jenis Perilaku dan Kemampuan Internal Menurut
Gambar 4.1  Kurva Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol ....................  49
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.3 Kriteria Validitas Soal
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Respon guru terhadap pembelajaran dengan implementasi kurikulum 2013 berdasarkan hasil penelitian semua subjek penilitian sudah menggunakan model yang sesuai dengan

[r]

[r]

Peran Serta Motor Bakar dalam Usaha Pengembangan Mekanisasi Pertanian di Indonesia. Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI SELEKSI UMUM PENGADAAN JASA KONSULTANSI BIDANG BINA MARGA.. DINAS PEKERJAAN

[r]

Analisis teknologis dengan metode observasi meliputi kapasitas pemakaian bahan bakar, analisis efisiensi teknis (pengukuran tingkat rendemen) dan analisis mutu