MIKROBIOLOGI
Materi
: Sterilisasi,Desinfeksi,Antiseptik
Program Studi
: D-III Kebidanan
Pertemuan ke
: 5 dan 6
Bobot
: 2 SKS
Definisi Sterilisasi
suatu proses dg metode ttt yg bertujuan mematikan semua organisme hidup (vegetatif & non-vegetatif) – spora bakteri yg resisten thd desinfektan maupun panas
•
Macam-macam sterilisasi :
– Sterilisasi fisik :panas kering, panas uap, radiasi (ultraviolet, sinar pengion)
– Sterilisasi kimia : bahan kimia dan gas kimia
Sterilisas Panas Kering
Pembakaran
sterilisasi yang 100% efektif. Tetapi cara ini sangat terbatas pada penggunaannya (hanya pada alat besi atau kaca bagian luar)
Sterilisasi udara panas
alat-alat ditempatkan dalam oven bersuhu
160-180oC selama 1-2 jam. Sterilisasi ini baik untuk
alat-alat laboratorium; kaca petri, pipet, pinset, tabung, labu, dll..
Sterilisasi dengan Panas Uap
Autoklaf
Tekanan 1,5 atm; suhu 121
oC; waktu
10-20 menit.
Perebusan
suhu 100
oC; waktu rebus selama 15
menit.
Pasteurisasi
Gravity autoclave
Udara dalam ruang autoklaf
dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi.
Prinsipnya adalah memanfaatkan
keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap.
Autoklaf ini dapat bekerja dengan
cakupan suhu antara 121 - 134°C dengan waktu 10-30 menit.
Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas
autoklaf sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah autoklaf, selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi.
Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf ini menggunakan
aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang.
121°C, 2 atm selama 15
menit
Fungsi untuk sterilisasi alat
gelas dan media mikroorganisme
Prevacuum (high
vacuum) autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua
udara dari dalam autoklaf.
Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini
berlangsung selama 8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoklaf. Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung.
Autoklaf ini bekerja dengan suhu 132 - 135°C dengan waktu 3-4
Sterilisasi dengan Ultraviolet :
• Terdapat keterbatasan daya tembus maka penggunaannya :
1. Sterilisasi udara (air hygiene)
2. Inaktivasi mikroorganisme pada permukaan bahan atau tersuspensi dlm cairan
3. Untuk produk dlm komposisi yg tak stabil yg sulit disterilisasi dg tata cara konvensional
• Efek max radiasi λ 265 nm
• Masih dipakai di rs u/ tujuan :
– Mengurangi kontaminasi
– Manitenance keadaan standar
– Sterilisasi/dekontaminasi supplay air Contoh : ruangan operasi
Sterilisasi Dengan Sinar Pengion
• Sinar beta
• Sinar gamma
• Paling ideal namun proteksi worker thd radiasi lebih sulit dan lebih mahal
• Bahan ster. dlm btk wadah akhir
• Digunakan untuk :
– Alat-alat medis (syringe, benang bedah, bahan-bahan plastik dan karet)
– Obat-obatan
Sterilisasi dingin Temperatur kamar
Sterilisasi dengan Gas Kimia
• Contoh : gas etilen dioksid, formaldehide
• Keuntungan :
– Temp rendah (bhn termolabil)
– Kemampuan penetrasi dan absorpsi etilen dioksid yg tinggi pd bbrp jenis pembungkus (kertas, polietilen)
– Digunakan untuk cateter, peralatan suntik plastik, sarung tangan
• Keuntungan gas formaldehide dibanding etilen dioksid :
– Lebih murah
– Kurang berbahaya u/ intoksiskasi
– Tidak mudah meledak
– Kurang meninggalkan residu pd bahan yg disterilkan
Sterilisasi dengan Filtrasi
•
Untuk mensterilkan udara at bahan dalam btk
cairan
contoh : filter udara adalah penggunaan HEPA
(
High Efficacy Particulate Air
) pada ruang
operasi atau ruang isolasi tertentu untuk
menghindari kontaminasi atau cross infection
•
Filtrasi cairan pada produksi obat-obat steril
Sterilisasi dengan Bahan Kimia
•
Glutaraldehyd 2% dalam suasana basa
•
Selama 20-30 menit
Sterilisasi Mekanik
Dengan cara mengalirkan cairan atau gas melalui suatu
bahan penyaring yang memiliki pori cukup kecil untuk menahan mikroorganisme.
Saringan tidak dapat menahan virus karena ukurannya
yang sangat kecil.
Contoh:
Saringan Seitz filter yang dilengkapi asbestos Saringan Berkefeld terbuat dari tanah diatome Saringan Chamberland terbuat dari porslen Fritted glass filter terbuat dari serbuk gelas
DEFINISI DESINFEKSI
•
Upaya membunuh organisme-organisme
patogen (kecuali spora kuman) dengan
cara fisik atau kimia; dilakukan terhadap
benda mati.
•
Proses yang menggunakan suatu bahan
(kimia)yg dpt membunuh mikroorganisme
patogen kecuali spora bakteri, virus &
beberapa strain bakteri resisten
•
DESINFEKTAN
→ zat (biasanya kimia) yang
Desinfektan dan Antiseptik
Digunakan untuk membersihkan :
1. Tangan staf
2. Kulit dan selaput lendir px
3. Alat kesehatan
4. Permukaan yg keras (meja, almari,
lantai, dinding)
Desinfektan
•
Beberapa peralatan yang dilakukan proses
desinfektan, contoh:
– kamar operasi, unit isolasi, stetoskop
– meja operasi
•
Efektifitas desinfektan tergantung :
– pH
– type & jml mikroorganisme
– ada/tidak bahan organik pd benda ybs
Pengenceran tidak tepat
Air pengencer tercemar
Tempat tidak sesuai (penutup gabus)
pH tidak sesuai
Digunakan untuk bahan yg tdk
cocok
Beberapa penyebab inaktivasi
desinfektan
Penggolongan Desinfektan :
1. Gol. alkohol – alkohol 70%
2. Gol. phenol – lysol kreolon
3. Gol. chloro xylenol
4. Gol. chlorin aktif – hypochlorite dan
na-dichloro icocynaturat
5. Gol. senyawa amonium kwartener –
DET
Desinfektan yang Digunakan pada
Fasilitas Kesehatan :
1. Alkohol
ethyl at isopropil alkohol (60-90%) u/ ampul, termometer dll 2. Gol. halogen
– chlirin – sod hypochlorit
– pd kons 125 ppm-10000 ppm
– iodophor
• Glutaraldehyde 2%
• Hydrogen peroxyde 3-6% u/ lantai
• Formaldehyde
– u/desinfeksi ruangan pd kons 1 mg/l, at sterilisasi ruangan pd wadah tertutup
• Fenolic kons 0,3%-0,6%
2. lysol – kreolon
3. u/ desinfeksi linen, lantai ruangan
4. tdk dianjurkan u/ alat karpet dan plastik krn absorpsi
2. Amonium quartenary
DEFINISI
•
ANTISEPTIS
→ upaya mencegah pertumbuhan
atau aktivitas mikroorganisme dengan cara
menghambat atau membunuh menggunakan
dipakai untuk zat-zat kimia terhadap jaringan
tubuh.
•
ANTISEPTIK
→ zat kimia yang dipakai untuk
maksud antiseptis.
Antiseptik
Syarat antiseptik:
1. Dapat menurunkan/mencegah penularan
penyakit
2. Hipoalergenik menurun
3. Nyaman dipakai
4. Tidak berbahaya untuk dipakai
5. Menghemat waktu
6. Persistem
7. Murah
ANTISEPTIK KIMIA
•
Golongan Alkohol & Fenol
•
Golongan Halogen
•
Golongan Peroksida
•
Golongan Penurun tegangan
permukaan
•
Golongan zat warna
•
Logam-logam berat
Golongan Alkohol & Fenol
•
Alkohol adalah zat yang paling efektif
dan dapat diandalkan untuk sterilisasi
dan desinfeksi.
•
Alkohol dapat mendenaturasi protein
dengan jalan dehidrasi.
•
Urutan
kekuatan:
isopropil-OH>EtOH>MetOH
•
Konsentrasi 70% sangat baik, dibawah
50% atau diatas 90% tidak ada efeknya.
Golongan Alkohol & Fenol
•
Alkohol adalah zat yang paling efektif
dan dapat diandalkan untuk sterilisasi
dan desinfeksi.
•
Alkohol dapat mendenaturasi protein
dengan jalan dehidrasi.
•
Urutan
kekuatan:
isopropil-OH>EtOH>MetOH
•
Konsentrasi 70% sangat baik, dibawah
50% atau diatas 90% tidak ada efeknya.
Golongan Halogen
• Larutan klorin (atau biasanya hipoklorit,
ClO-) dipakai untuk desinfeksi dan
menghilangkan bau.
• Halazol dan parasulfon dichloramidobenzoic
acid pada konsentrasi 4-8 mg/L dapat mendisinfeksi air yang mengandung S. typhi dalam wakti 30 menit.
• Iodium bersifat sangat antiseptik, efektif
juga untuk protozoa (amuba penyebab disentri)
• Aman untuk kulit, tetapi pada konsentrasi
Golongan peroksida
• Antiseptik efektif dan nontoksik
2 H2O2 2 H2O + O2 • Konsentrasi:
– 0,3-6,0% : desinfeksi – 6,0-25,0% : sterilisasi
– 0,1% dalam susu pada suhu 54oC dapat
mengurangi kuman sampai 99,99%
– 10% : dapat membunuh virus dan spora
– 3%: untuk mencuci luka pada kuman
Detergen
• Merupakan senyawa penurun tegangan
permukaan.
• Karena memiliki struktur bipolar.
• Untuk deterjen ionik sangat desinfektan
Zat Warna
• Beberapa macam zat warna terbukti dapat
menghambat pertumbuhan kuman
(bakteriostatik)
• Derivat akridin & rosanilin
• Mekanisme kerjanya diduga menghambat
DNA sehingga ada kemungkinan juga bahaya terhadap manusia.
Logam Berat
• Dapat mempresipitasikan (menggumpalkan)
enzim-enzim atau protein esensial lainnya.
• Biasanya: Hg, Ag, As, Zn, dan Cu.
• Karena sgt berbahaya tidak digunakan
lagi
• HgCl2untuk luka-luka kecil • AgNO3infeksi gonokokus
• As2O4sifilis, infeksi protozoa • ZnOinfeksi kuman atau jamur