• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor barang dan konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor barang dan konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

39 BAB 5 PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pada perusahaan barang dan konsumsi yang terdaftar di BEI 2013-2018 karena ketika perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang tinggi akan membuat masyarakat lebih senang menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut, sehingga kinerja keuangan menjadi meningkat.

Pengungkapan lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan barang dan konsumsi yang terdaftar di di BEI 2013-2018. Pada saat perusahaan mengungkapkan kinerja lingkungan yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut, masyarakat menjadi lebih percaya terhadap perusahaan dan membuat masyarakat memutuskan untuk menggunakan produk yang dihasilkan perushaan tersebut, sehingga kinerja keuangan menjadi lebih meningkat.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut: 1. Pengukuran pengungkapan lingkungan dalam pengelitian ini berpedoman

pada indikator GRI sehingga cenderung bersifat subjektif sebah tidak semua perusahaan menyajikan pengungkapan lingkungan mengacu pada indikator GRI.

2. Penelitian ini hanya meneliti dua variabel dependen yaitu kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan, padahal kinerja keuangan bisa juga dipengaruhi oleh faktor lain.

(2)

40

5.3. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian dan keterbatasan penelitian, maka dapat diberikan saran-saran berikut:

1. Saran Akademis

a. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan obyek penelitian perusahaan sektor lain, sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan antar perusahaan.

b. Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain, seperti ukuran manajemen, independensi, dan kepemilikan saham institusional (Putri dan Yuyetta, 2013).

2. Saran Praktis

Untuk investor yang hendak menanamkan saham, hendaknya perlu menimbang kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan perusahaan karena kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, sehingga dapat memberikan pengembalian yang maksimal.

(3)

41

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, N. (2012). Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina Hulu Energy WMO dalam Pengembangan Masyarakat di Kecamatan Gresik. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 1(1), 1-19.

Akhsan, A. A. N., dan Muharam, H. (2016). Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan: Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Listing di BEI (Periode 2008-2014). Diponegoro Journal of Management,5(3), 1-11.

Badan Pusat Stasitik (BPS). (2018) Statistik Lingkungan Hidup. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cahyadi, N. A. (2017). Kajian Corporate Social Responsibility sebagai Bentuk Implementasi Good Corporate Governance yang Bertanggung Jawab (Responsible) (Studi Kasus PT. Indonesia Power Up. Saguling, Jawa Barat). Jurnal Ilmiah Magister Mahasiswa Universitas Pasundan, 1(1), 1-23.

Darwin, A. (2004). Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia. Konvensi Nasional Akuntansi V, Program Profesi Lanjutan.

Detik News. (2017). Warga Sidoarjo Protes Pembuangan Limbah Pabrik ke

Sungai. Didapat dari

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3754047/warga-sidoarjo-protes-pembuangan-limbah-pabrik-ke-sungai. Diunduh tanggal 4 Oktober 2019, Pukul 18.30.

Dewi, K. 2014. Analisa Environmental Cost Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011, 2012 dan 2013. Binus Business Review, 5(2), 615-625.

Dipraja, I. (2014). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2012). Dian Nuswantara University Journal Of Accounting.

Environmental Protection Agency (EPA). (2009). Learning about Acid Rain. New York: U.S. Government Printing Office.

Fahmi, I. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fatoni. 2016. Pengaruh Kepemilikan Publik, Return On Equity, Current Ratio, Umur Perusahaan, dan Company Size Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Journal of Accounting. Vol. 2 No. 2, 1-15.

(4)

42

Felisia. (2011). Pengukuran Kinerja Keuangan dengan Pendekatan Economic Value Added dan Financial Value Added. Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar,15(2), 57-65.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23, Edisi 8, Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Global Environmental Management Initiatives. (2001). Environment Value to The

Top Line. Washington DC: GEMI.

Global Reporting Initiative (GRI). 2013. Sustainability Reporting Guidelines (versi GRI–G4 Bahasa Indonesia). http://www.globalreporting.org. Diunduh tanggal 27 November 2019, Pukul 22.34

Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Haholongan, R. (2016). Kinerja Lingkungan dan Kinerja Ekonomi Perusahaan Manufaktur Go Public. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(3), 413–424.

Hanafi, M. M. (2009). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Handayani, M., dan Hariyanto, R. (2018). Memahami Corporate Social Responsibility Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Sekitar Tambang PT Adaro Kabupaten Tabalong Kal-Sel. Prosiding Seminar Nasional. Banjarmasin, hal. 322-331.

Harahap, S. S. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi 1-10. Jakarta: Rajawali Pers.

Hery. (2015). AnalisisLaporan Keuangan (Edisi 1). Yogyakarta: Center For Academic Publishing Services.

Ikhsan, A. A. N., dan Muharam, H. (2016). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan: Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Listing di BEI, Diponegoro Journal of Management, 5(3), 1-11.

Irham, F. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Jumingan. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Media Grafika.

(5)

Kementrian Lingkungan Hidup. (2016). Laporan Studi Inventarisasi Emisi gas Rumah Kaca (GRK) Dari Sumber Limbah (Domestik). Didapatkan dari http://ditjenppi.menlhk.go.id/reddplus/images/adminppi/dokumen/igrk/lapig rkmrv2018.pdf. Diunduh tanggal 4 Oktober 2019, Pukul 21.42.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2018). Program Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan.

http://www.menlhk.go.id/site/post/119. Diunduh pada 10 Oktober 2019, Pukul 21.10.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 127/MENLH/2002 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 35 Tahun 1995 tentang Program Kali Bersih.

Media Online Teropong. (2017). Warga Resah, PT. SBI dan Siantar Top Buang Limbah di Drainase. didapat dari https://sknteropong.com/sorot/warga-resah-pt-sbi-dan-siantar-top-buang-limbah-di-drainase/, Diunduh pada tanggal 4 Oktober, 2019, Pukul 20.54.

Mirza, R., Islahuddin., dan Nadirsyah. (2017). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Financial Performance Perusahaan Pertambangan dan Pemegang HPH/HPHTI yang Terdaftar di BEI. Jurnal Kajian Akuntansi, 6(3), 1-8.

Muhamad. (2014). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nugraha, D. E. B., dan Juliarto, A. (2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tipe Industri, Profitabilitas, Leverage, dan Kinerja Lingkungan terhadap Environmental Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI dan Menjadi Peserta PROPER Tahun 2011-2013), Diponegoro Journal of Accounting, 4(4), 1-15.

Pemerintah Republik Indonesia. (2001). Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.

--- (2007). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. ---(2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang

(6)

44

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 18 tahun 2009 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 2016. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Purwanto. (2011). Akuntansi Lingkungan. Jakarta: Salemba Empat.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Statistik Kementerian Kehutanan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pranoto, A. R., dan Yusuf, D. (2014). Program CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi Pasca Tambang di Desa Sarijaya. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 18(1), 39-50.

Rachman, F., Nurleli., dan Rosdiana, Y. (2019). Analisis Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan terhadap Kinerja Lingkungan pada Rumah Sakit di Kota Bandung. Prosiding Akuntansi, 4(1), 8-15.

Rahmatia, R. (2016). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013). Skripsi, Fakultas Ekonomi Unpas.

Rahmawati, A. T. A. (2012). Pengaruh Kinerja Liingkungan terhadap Financial Corporate Performance dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal of Accounting, 1(2), 1-15.

Rizani, A., Senja, N., dan Permatasari, I. (2016). Pengaruh Hidden Valueterhadap Pengungkapan Modal Intelektual Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS pada Perusahaan Publikdi Indonesia. Jurnal Mahasiswa Unesa, 5(1), 1-25. Rizkan, M., Islahuddin., dan Nadirsyah. (2017). Pengaruh Environmental

Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Financial Performance Perusahaan Pertambangan dan Pemegang HPH/HPHTI yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 6(3), 35-42.

Saputra, W.S. (2018). Pengaruh Corporate Governance, Corporate Social Responsibility Dan Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan. National Conference of Creative Industry, Jakarta, 1034-1050.

(7)

Sari, A. F. (2014). Hubungan Lingkungan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 34/1 Teratai Hasil Kabupaten Batanghari. Artikel Ilmiah Universitas Jambi, 1(1), 1-10.

Siregar, I., Lindrianasari., dan Komaruddin. (2013). Hubungan antara Kinerja Lingkungan dan Kinerja Komite Audit dengan Kualitas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Pada Perusahaan Mamufaktur di BEI). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4(1), 63-81.

Soemarso S.R. (2014). Akuntansi: Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Soemirat, S., dan Ardianto, E. (2015). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Subramanyam. K. R., dan Wild, J. J. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Sulistiawati, E., dan Dirgantari, N. (2016). Analisis Pengaruh Penerapan Green Accounting terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 6(1). 865-871.

Tahu, G. P. (2019). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 14(1), 31-40.

Tristianasari, G., dan Fachrurrozie. (2014). Analisis Economic Performance Perusahaan Pertambangan di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 3(2), 135-146.

Widarsono, A., dan Hadiyanti, C.P. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas terhadap Kinerja Lingkungan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 3(3), 837-852.

Wijaya, T. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wulandari, R. D., dan Hidayah, E. (2013). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011). EKBISI, 7(2), 233-244.

Yuwono, S., Sukarno, E., dan Ichsan, M. (2004). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard: Menuju Organisasi yang berfokus pada Strategi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 501/KMK.05ngO9 tentang Peuetapan Universitas Andalas pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan

yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap baris menunjukkan pengaruh suatu waste tertentu terhadap ke 6 waste lainnya. Sedangkan setiap kolom menunjukkan waste

Sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan sekolah SMK Muhammadiyah Wonosari sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal; dan (2) hasil dari analisis kualitas

Mengingat fenomena akan profitabilitas, yang mana (Munawir dalam Enang Sumarna, 2008) menyebutkan bahwa “ profitabilitas merupakan tujuan dari suatu kredit yang

Purchasing yang telah membimbing dengan sabar dan penuh kasih sayang kepada penulis serta memberikan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek dan

Fungsi pembatas, suatu fungsi pembatas yang mempunyai tanda ≤ diubah menjadi suatu bentuk persamaan (bentuk standar) dengan cara menambahkan suatu variabel baru

Dakwah Islamiah yang berisikan mengajak umat manusia kepada jalan kebaikan dan berbuat yang makruf serta mencegah yang mungkar, ini bererti bahawa menjalankan kebajikan yang

Analisis uji yang dilakukan antara lain uji luas area permukaan pori, kadar air, kadar abu, daya serap karbon aktif terhadap larutan iod dan pemanfaatannya