• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Suku Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Suku Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT SUKU SASAK ENDE, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Skripsi

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Oleh

Baiq Aninnisa Nilna Savitri (201410050311057)

ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Nama : Baiq Aninnisa Nilna savitri Tempat, Tanggal Lahir : Gerung, 28 Januari 1996

NIM : 201410050311057

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Skripsi saya yang berjudul :

PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT ADAT SUKU SASAK ENDE, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku.

Malang, 2019

Yang Menyatakan

(5)

v KATA PENGANTAR

Alhamdulillah saya ucapkan puji syukur atas berkah dan karunia ALLAH SWT yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir atau skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA BERBASIS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT SUKU SASAK ENDE,

KABUPATEN LOMBOK TENGAH” dan telah terselesaikan dengan baik sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Selama proses penyusunan skripsi dan penelitian yang berlangsung selama rentang waktu bulan Oktober sampai Juli, penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru dari beberapa pihak seperti Dosen Pembimbing, Narasumber dan lainnya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyediakan fasilitas sarana dan prasaranan belajar yang memadai.

2. Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah memberikan ijin melakukan penelitian demi kelancaran tugas akhir atau skripsi ini.

3. Muhammad Kamil, S.IP, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan yang senantiasa memberikan saran dan kritikan dalam segala hal dalam penyelesaian tugas akhir ini.

4. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam segala hal dalam penyelesaian tugas akhir ini.

5. Drs. Jainuri, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam segala hal dalam penyelesaian tugas akhir ini.

6. Lalu Sarkin Yunaidi, S.sos, M.Si selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah selaku narasumber yang juga telah banyak memberi informasi dalam penyelesaian tulisan ini.

7. Amir Suhudul Mubi, S.sos selaku staff karyawan bagian Sumber Daya Manusia Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah selaku narasumber yang juga telah banyak memberi informasi dalam penyelesaian tulisan ini.

8. Bapak Nursam selaku kepala desa sengkol Lombok Tengah selaku narasumber yang juga telah banyak memberi informasi dalam penyelesaian tulisan ini,

9. Bapak Towi selaku ketua adat Kampung Wisata Suku Sasak Ende selaku narasumber yang juga telah banyak memberi informasi dalam penyelesaian tulisan ini.

10.Masyarakat Kampung Wisata Suku Sasak Ende selaku narasumber yang juga telah banyak memberi informasi dalam penyelesaian tulisan ini.

(6)

vi 11.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM yang

telah membagikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan 12.Segenap pihak lainnya yang telah mendukung dan membantu penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Pada penyususnan tugas akhir atau skrpisi ini, penulis telah berusaha dengan baik, akan tetapi skripsi ini sesungguhnya masih jauh dari kesempurnaan, sehingga membutuhkan kritik dan masukan untuk dijadikan bahan perbaikan ke depannya. Sekian pengantar dari penulis, semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi ilmu pengetahuan

Malang, 2019

Baiq Aninnisa Nilna savitri

(7)

vii MOTTO “Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar”

-QS. Ar-Rum : 60

(8)

viii HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripisi ini bukan akhir dari segalanya, akan tetapi skripsi ini adalah langkah awal untuk menuju kehidupan yang sebenarnya dan untuk menuju Wisuda yang ditunggu-tunggu. SEMANGAT untuk WISUDA, skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua Orang tua tercinta meme (Baiq Mastuni), mamiq (Lalu Suharman) atas segala dukungan, semangat, dorongan motivasi serta do’a yang tiada henti, 3 adik laki-laki saya Lalu Al-fitra Ratila, Lalu Dhafir Abrar Arhaburizki, dan Lalu Devandra Hisyam Nizar yang selalu memberikan semangat dan memberikan do’a serta dukungan terhadap penulis selama proses penyelesaian skripsi ini, dan keluarga saya yang lain terutama nenek tersayang terimakasih selalu memberikan do’a yang tiada henti dan motivasi untuk penulis.

Ucapan Terima kasih kepada semua sahabat-sahabat angkatan 2014 Ilmu Pemerintahan, terima kasih sudah menjadi sahabat-sahabat yang baik semasa kuliah hingga saat ini, senang rasanya bisa mempunyai banyak pengalaman dan pelajaran dari kalian semua, susah senang kita lalui menjadi anak rantau demi menimba ilmu, terima kasih sudah menjadi sahabat selama di Malang, semoga apa yang kita cita-citakan bersama bisa kita gapai selepas masing-masing dari kita sudah balik ke kampung halaman, sukses untuk kita semua.

Ucapan Terima kasih kepada Lalu Banu Satria Winata yang selalu mendengar keluh kesah penulis, selalu memberi motivasi, perhatian, dan dukungan serta selalu memberi semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini terhadap penulis. Ucapan Terima kasih untuk semuanya sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala dukungan, motivasi, semangat yang diberikan terhadap penulis selama penyelesaian skripsi ini.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 10 1.3 Tujuan Penelitian ... 10 1.4 Manfaat Penelitian ... 10 1.5 Definisi Konsep ... 11 1.6 Definisi Operasional... 18 1.7 Metode Penelitian... 20 1.8 Jenis Penelitian ... 21 1.9 Sumber Data ... 22

1.10 Teknik Pengumpulan Data ... 23

1.11 Subjek Penelitian ... 25

(10)

x

1.13 Teknik Analisa Data ... 28

1.14 Framework Penelitian ... 30

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1Tinjauan Teori ... 31

2.1.1 Pembangunan Pariwisata ... 31

2.1.2 Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) ... 35

2.1.3 Pengembangan Kampung Wisata ... 40

2.2 Pemberdayaan Masyarakat ... 51

BAB III. DESKRIPSI WILAYAH 3.1 Sejarah Kabupaten Lombok Tengah ... 58

3.2 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah ... 60

3.3 Kampung Adat Suku Sasak di Dusun Ende ... 69

3.3.1 Suku Sasak ... 69

3.3.2 Kampung Dusun Ende ... 72

3.3.3 Kampung Adat Suku Sasak di Dusun Ende ... 75

3.3.4 Perkembangan Kampung Adat Suku Sasak di Dusun Ende ... 76

BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengembangan kampung wisata berbasis pemberdayaan masyarakat adat Suku Sasak Ende Kabupaten Lombok Tengah ... 78

4.1.1 Perencanaan pengembangaan kampung wisata oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah ... 78

4.1.1.1 Perencanaan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pengembangan Kampung Wisata ... 78

4.1.1.2 Perencanaan Dalam Pengembangan Potensi Wisata ... 86

4.1.1.3 Perencanaan Dalam Revitalisasi Kampung Wisata ... 87

4.1.1.4 Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Masyarakat Setempat yaitu sebagai upaya memaksimalkan potensi kampong wisata yang dimiliki oleh suku Sasak Ende Kabupaten Lombok Tengah ... 95

(11)

xi 4.1.1.5 Pengembangan Kampung Wisata sebagai proses pemberdayaan

masyarakat dan peningkatan keuntungan masyarakat suku Sasak Ende Kabupaten Lombok Tengah... 101 4.1.1.6Pengembangan kampong wisata sebagai saran terjalin hubungan timbal balik masyarakat setempat ... 102 4.1.1.7 Pengembangan produk Kampung Wisata Melalui Promosi

Wisata105

4.1.2 Pelibatan Masyarakat setempat dengan pengembangan kampung wisata ... 111 4.1.2.1 Pelibatan Masyarakat Melalui Kegiatan Pelatihan ... 111 4.2 Faktor menghambat peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Kampung Wisata Adat Suku Sasak Ende Kabupaten Lombok Tengah ... 113 BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ... 121 B. Saran ... 122 DAFTAR PUSTAKA

(12)
(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Fremework atau kerangka berfikir ... 30

Gambar 3.1 Peta Orientasi Kabupaten Lombok Tengah terhadap Provinsi Nusa Tenggara Barat ... 59

Gambar 3.2 Struktur Organisasi DISBUDPAR Kabupaten Lombok Tengah ... 68

Gambar 3.3 Rumah Kampung Dusun Ende ... 73

Gambar 3.4 Rumah Kampung Dusun Ende ... 73

Gambar 4.1 Rumah Kampung Dusun Ende ... 81

Gambar 4.2 Rumah Kampung Dusun Ende ... 81

Gambar 4.3 Rumah Kampung Dusun Ende ... 82

Gambar 4.4 Pemberitaan Festival Bau Nyale di televisi Nasional ... 105

Gambar 4.5 Siaran Festival Bau Nyale di Televisi Lokal ... 106

Gambar 4.6 Pemberitaan Festival Bau Nyale di Koran ... 106

(14)

xiv DAFTAR PUSTAKA

Abdilah Fitra dan Leksmono, S Maharani, “Pengembangan Kepariwisataan berkelanjutan”, (Jurnal Ilmu Panwisata Vol.6, No. l. Juli 2001)

Abdilah Fitra dan Leksmono, S Maharani, 2001, “Pengembangan Kepariwisataan berkelanjutan”, (Jurnal Ilmu Pariwisata Vol.6, No. 1 Juli 2001)

Abdilah Fitra dan Leksmono, S Maharani, 2001, “Pengembangan Kepariwisataan berkelanjutan”, (Jurnal Ilmu Panwisata Vol.6, No. l. Juli 2001)

Antara Made, 2015, Pengelolaan Pariwisata Berbasis Potensi Lokal, Pustaka Larasan Creswell W. John. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Damanik, J., Kusworo H. A., Raharjana, D. T., 2005, Poverty Alleviation Through Tourism. Yogyakarta: Kepel Press

Darma, Jupir dan Ali Fikri Hasibuan, 2012, Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Pertisipasi Masyarakat Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Mediasi. Universitas Negeri Medan

Oka A. Yoeti, 2005, Pemasaran Pariwisata, Bandung: Angkasa.

Ebert, R. J., Griffin, R. W. (2009). Business Essentials (7th Edition ed.) Upper Saddle, New Jerse

Edi Suharto, 2005, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Danpekerja Sosial(Bandung: Ptrevika Aditam, Cet Ke-1

Faisal, Sanapiah. 2005. Format-format Penelitian Sosial. Rajawali Pers, Jakarta International Labour Organization (ILO).2006. Hak-Hak Pekerja Migran; Buku Pedoman untuk Serikat Pekerja Indonesia. Publikasi ILO Jakarta

Gibson, James. L. 1984. “Organisasi dan Manajemen”.Jakarta; Pusat Erlangga H. Achmad Dimyanti, 2003, Usaha Pariwisata, Jakarta.

Hikmat, R. Harry. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung,. Humaniora Utama Press (HUP)

http://lomboktengahkab.go.id/2013/05/20/serhloteng2/ di akses Pada Tanggal 21 Februari

(15)

xv

https://lifestyle.kontan.co.id/news/mengenal-tradisi-suku-sasak-di-desa-ende-lombok, di

akses Pada Tanggal 21 Februari 2019 Pukul 18.30

I Putu Anom 2010, “Pariwisata Berkelanjutan Dalam Pusaran Krisis Global”. (Denpasar : Udayana University Press, 2010)

Ife, Jim. 2005. Community Development:Creating Community Alternatives,Vision,

Analysis and Practice, Longman Australia

Ismayanti, 2010, Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo

Jamasy, O. 2004. Keadilan, Pemberdayaan, & Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta Selatan: Blantika

Kurdap Selake, 2011, Mengenal Budaya dan Adat Istiadat Komunitas Suku Sasak di Desa Tradisional Sade. ( Mataram: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB. Lee, Young-Sook, Laura J. Lawton, dan David B. Weaver. 2012. “Evidence for a South

Korean Model of Ecotourism”.Journal of Travel Research 52: 520

Manafie, Adi Hendrik,2003, “Wisatawan dan Penerimaan Masyarakat Lokal Nemberala”, (Salatiga: Tesis Master Program Pascasarjana UKSW Salatiga.

Mardikanto, Totok. 2014. Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Penerbit ALFABETA Mubyarto, Suranggana dan Darmawan, 2014. Keswadayaan Masyarakat Kampung

Tertinggal. Aditya Media. Yogyakarta

Muljadi A.J, 2009, Kepariwisataan dan Perjalanan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, National Geograpic Online dalam The Global Development Research Center (2002)

Ndraha, Taliziduhu, 2015, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Kampung. Jakarta: PT Bumi Aksara

Nuryanti, Wiendu, 2003. Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya.: Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Oka A. Yoeti. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi, dan Implementasi. Penerbit. Kompas. Jakarta

Parikesit, D dan Muliawan, H. 2007. Prospek dan Strategi Pengembangan Wisata Minat Khusus di Indonesia. Makalah Seminar Nasional Gegama.. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada

Pariwisata Berkelanjutan Dalam Pusaran Krisis Global”. (Denpasar : Udayana University Press, 2010)

(16)

xvi Patton, J R, Payne, James S, and Smith, Mary Beirne. 2007. Mental Retardation 2 nd

Edition USA: Charles E. Merrill Publishing Company

Payne. 2007. Social Work and Community Care, MacMillan. London

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tertanggal 9 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Tengah

Poerwodarminto, W. J. S, 1980, Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pranarka dan Vidhyandika. 2006. Pemberdayaan Masyarakat. Al Qaprint. Jatinangor Priasukmana, Soetarso dan R. Mohamad Mulyadin. 2001. Pembangunan Desa Wisata :

Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi

Sastrayuda, Gumelar S. 2010. Konsep Pengembangan Kawasan Agrowisata. Hand Out Mata Kuliah Concept Resort And Leisure, Strategi Pengembangan Dan Pengelolaan Resort And Leisure. http://file.upi.edu.gumelar_s.go.id

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sipahelut, Michel, Thesis, 2010, Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, (Bogor : Institut Pertanian Bogor Sugiama, A Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata: Pelayanan Berkualitas Agar

Wisatawan Puas dan Loyal. Guardaya Intimarta. Bandung

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet Suharto, Edi. 2007, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung, Refika

Aditama

Suhendra, K, 2006, Peranan Birokrasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Alfabeta

Sumardjo. 2009. Model Pemberdayaan Masayarakat dan Pengelolaan Konflik Sosial Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Propinsi Riau. Riau

Sumodiningrat, Gunawan. 2009, Membangun Perekonomian Rakyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

(17)

xvii Widjaja, A.W. 2003. Otonomi Kampung Merupakan Otonomi Bulat, dan Utuh. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada

(18)

xviii ABSTRAKSI

Baiq Aninnisa Nilna Savitri, 201410050311057, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Adat Suku Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, Pembimbing I : Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Pembimbing II : Drs. Jainuri, M.Si

Pemberdayaan masyarakat juga merupakan sebagai tindakan sosial dimana penduduk sebuah komunitas mengorganisasikan diri dalam membuat perencanaan dan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sosial sesuai dengan kemampuan dan sumberdaya yang dimilikinya. Masyarakat miskin seringkali merupakan kelompok yang tidak berdaya baik karena hambatan internal dari dalam dirinya maupun tekanan eksternal dari lingkungannya. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana pengembangan kampung wisata berbasis pemberdayaan masyarakat adat Suku Sasak Ende? 2) Faktor apa saja yang menghambat pengembangan kampung wisata berbasis pemberdayaan masyarakat adat Suku Sasak Ende? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif juga merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan tentang seluas-luasnya obyek riset pada satu masa atau saat tertentu.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengembangan kampung wisata berbasis pemberdayaan masyarakat dapat diketahui dari aktivitas atau proses perencanaan dalam

RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) pengembangan Kampung

Wisata yang menjadi pendukung pengelolaan dalam bidang pariwisata di Kabupaten Lombok. upaya pengembangan yaitu melalui perencanaan dalam pengembangan potensi wisata dan perencanaan dalam revitalisasi kampung wisata. Pengembanagan juga ditunjukkan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana masyarakat. Upaya pengembangan Kampung Wisata sebagai proses pemberdayaan masyarakat dan peningkatan keuntungan masyarakat dan sebagai upaya untuk menjalin hubungann timbal balik masyarakat setempat. Pengembangan juga ditunukkan melalui pengembangan produk Kampung Wisata Melalui Promosi Wisata melalui promosi wsiata dan sebagai upaya pelibatan Masyarakat setempat dengan pengembangan kampung wisata melalui kegiatan pelatihan. Faktor penghambat pengembangan kampung wisata berbasis pemberdayaan masyarakat secara eksternal dapat diketahui dari dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pelestarian budaya dan kurangnya Anggaran dalam Melestarikan Kebudayaan Suku Sasak di Desa Ende dan kondisi sarana dan prasarana. Hambatan Internal peran dinas dalam pemberdayaan masyarakat Kampung Wisata Adat Suku Sasak Ende yaitu masyarakat belum sepenuhnya memberikan dukungan dalam upaya pengembangan wisata yang telah ditetapkan oleh dinas dan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat.

Kata Kunci: Pengembangan Kampung Wisata, Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Adat Suku Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah

(19)

xix ABSTRACT

Baiq Aninnisa Nilna Savitri, 201410050311057, University of Muhammadiyah malang, Faculty of Social and Political Sciences, Government Sciences Department, Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Adat Suku Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, Advisor 1 : Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si : Advisor 2 : Drs. Jainuri, M.Si

The empowerment of society as also a social action which residents of a society making collective planning and actions to solve their social problems or fulfill social problems to appropriate their abilities and resources. The poor are often a powerless group because of internal barriers from within and external pressure from their environment. The poor are often a powerless group because of internal barriers from within themselves and external pressure from their environment. The problem in this study is 1) How is the development of a tourist village based on the empowerment of the Sasak Ende Tribe ? 2) what factors that block the development of village tourist based empowerment Sasak Ende tribe ? This research is using qualitative descriptive method. This research also aims to find knowledge about the broadest possible object of research at a given time.

The conclusion of this study that the development of a tourism village based on community empowerment can be seen from the activities or planning process in the RPJMD (Rencana pembangunan jangka menengah daerah) development area of Tourism Village was support by tourism in Lombok district. development efforts through planning in developing tourism potential and planning in revitalizing tourist villages. Development also conducted by using facilities and community infrastructure. Efforts to develop tourism in order to the residents will have good relations between residents. The development also shown through tourism product marketing , efforts and involvement of native societies. The barrier development externally can be seen from the government support. External inhibiting factors can be seen from government support and lack of budget to preserve the Sasak Ende tribe and the condition of infrastructure. Internal barriers in community empowerment The Ende Sasak tribe, that is the community has not fully provided support in tourism development that has been set by the government and the level of education of society.

Key word: Pengembangan Kampung Wisata, Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Adat Suku Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah

(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Contoh lain, karya yang membahas tentang masakan Cina dan masakan Eropa dan pengatalog tidak menemukan keduanya dalam daftar tajuk, maka tajuk di bawah subjek yang lebih

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan mengakui bahwa tugas camat dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan pada umumnya sudah dapat

Dalam situasi pasca bencana, keterpisahan dari orangtua, atau orangtua yang kehilangan kontrol efektif terhadap anak-anak mereka, orangtua yang kehilangan kemampuan

Dalam kajian kes di Cameron Highlands, penyelidik terhadap pembangunan ekopelancongan adalah untuk melihat sejauh mana Cameron Highlands berpotensi dalam memajukan ekopelancongan

Di kelompok perlakuan P(200) juga terlihat timbulnya tanda tanda terjadinya perlemakan pada organ hepar seperti yang terlihat pada sampel hepar dengan dosis

Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, hal ini menjelaskan bahwa jika adanya peningkatan kompetensi para SDM UMKM maka

Bersamaan satu atap BRI syariah dengan BRI konvensional yang dulunya terletak di seberang Lotte Mart Km 4.5, masih berbentuk Unit Usaha Syariah atau dikenal dengan (UUS)

59 Aplikasi Statistik Komponen Utama Logam Berat Pada Kolam Pengendapan Tambang Nikel Laterit Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Adi Tonggiroh*) Muhardi