• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikijing Kabupaten Majalengka. Adapun waktu pelaksanaan kurang-lebih 5 bulan, yaitu dimulai dari bulan Maret sampai dengan Juli. Waktu penelitian tersebut meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan penyusunan laporan. Adapun waktu penelitian digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Penelitian Bulan

Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan   √ √ 2 Observasi Sekolah √ √ 3 Uji Coba Instrumen √ 4 Analisis Data Uji Coba Instrumen √ √ 5 Pembelajaran √ √ √ √ 6 Pengumpulan data √ 7 Analisis Data √ √ 8 Penyusunan Laporan √ √ √ √

Keterangan: Angka menunjukkan minggu ke- 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode penelitian

Menurut Syaodih metode penelitian adalah rangkaian cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar dan isu-isu yang dihadapi. 1 Adapun metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen. Metode eksperimen ini menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain.2

1

Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hal. 52 2

(2)

X

O

Sesuai dengan judul penelitian, maka terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu variabel bebas (X) yaitu teknik evaluasi bervariasi dan variabel terikat (Y) yaitu motivasi belajar matematika siswa.

3.2.2 Desain penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.3 Untuk menentukan desain penelitian perlu diperhatikan, antara lain:

1. Penelitian ini memerlukan kelas eksperimen sebagai kelas yang dalam proses pembelajarannya menerapkan teknik evaluasi bervariasi.

2. Penentuan kelas eksperimen menggunakan teknik cluster sampling.

3. Melakukan post tes pada kelas eksperimen setelah dilakukan tretment

Berdasarkan uraian diatas, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menurut Sugiyono adalah One-Shot Case Study.4

Paradigma dalam penelitian eksperimen ini dapat digambarkan seperti berikut: X = treatment yang diberikan (variabel independen)

O = observasi (variabel dependen)

Paradigma itu dapat dibaca sebagai berikut : terdapat suatu kelompok diberi treatment atau perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Treatment adalah sebagai variabel independen, dan hasil adalah sebagai variabel dependen.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) Tahap persiapan, dalam tahap persiapan ini meliputi:

 Memilih masalah dan judul penelitian

 Studi pendahuluan. Studi pendahuluan ini dimaksudkan untuk mengetahui penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya sebagai bahan penulisan penelitian yang relevan, untuk zmengetahui teori-teori yang akan diteliti dan akan digunakan dalam acuan teoritik.

 Menyusun proposal, daftar seminar, melakukan seminar proposal dan melakukan revisi proposal kemudian selanjutnya ACC proposal kepada narasumber.

3

Moh. Nazir. Op. Cit., hal. 84 4

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. hal. 74

(3)

 Daftar untuk pembuatan SK yang menunjukan dosen pembimbing dan waktu penelitian.

 Melakukan bombingan konsultasi mengenai IPD untuk selanjutnya diujicobakan.

 Menyerahkan surat penelitian dan menemui guru pembimbing untuk mengatur jadwal penelitian dan kegiatan observasi, wawancara dan kegiatan yang diperlukan untuk penelitian.

 Mengolah data uji coba instrumen untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing.

2) Tahap pelaksanaan

 Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan penyebaran angket sebagai pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian.

3) Tahap pengolahan data, yaitu meliputi:  Editing data

 Klasifikasi data  Penyusunan data  Entri data

 Menghitung data

 Menarik kesimpulan sementara

4) Tahap penyusunan laporan, yaitu menyusun laporan secara lengkap dari Bab I sampai Bab V yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.5 Sedangkan menurut Darmawan, populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas.6 Namun dijelaskan secara singkat oleh Arikunto bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian.7

5

Ibid., hal. 117 6

Deni Darmawan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hal. 137 7

(4)

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cikijing. Adapun jumlah kelas VIII SMP Negeri 1 Cikijing adalah sebanyak tujuh kelas.

Tabel 3.2

Jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cikijing Tahun Ajaran 2013/2014

Kelas Jumlah Siswa

VIII-A 30 VIII-B 33 VIII-C 29 VIII-D 30 VIII-E 28 VIII-F 28 VIII-G 30 Jumlah 208

Sumber: Dokumen sekolah SMP Negeri 1 Cikijing 3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh pupulasi tersebut.8 Dalam pengambilan sempel ini dilakukan dengan cara clutser sampling.

Menurut Sugiyono yang dimaksud clutser sampling yaitu teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.9

Dalam pengambilan sampel ini peneliti mengundi setiap kelas yang akan dijadikan sebagai kelas untuk uji coba instrumen dan kelas eksperimen. Sementara untuk pengambilan kelas kontrol tidak dilakukan. Hal ini mengambil pendapat dari Nazir, bahwa ada jenis metode eksperimen semu. Metode eksperimen semu ini adalah penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mengadakan kontrol semua variabel yang relevan. Nazir mengatakan bahwa perbedaan antara penelitian percobaan sungguhan dan percobaan semu menjadi kecil, jika objek dari percobaan adalah manusia. 10

Adapun pengundian kelas dilakukan dengan cara membuat potongan-potongan kertas kecil sebanyak tujuh buah sesuai dengan jumlah kelas VIII di SMP Negeri 1 Cikijing. Kemudian setiap potongan kertas ditulis satu per satu dengan tulisan kelas

8

Sugiyono. Op. Cit., hal. 118 9

Ibid., hal. 120 10

(5)

VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, dan VIII G. Setelah itu kertas digulung dan diacak, selanjutnya tanpa prasangka peneliti mengambil gulungan kertas tersebut sebanyak dua kali. Gulungan kertas yang pertama digunakan sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas VIII B dan gulungan kertas yang kedua, yaitu kelas VIII D digunakan sebagai kelas uji coba instrumen.

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Instrumen penelitian

Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data mengenai variabel-variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian, sehingga bisa disebut Instrumen Pengumpul Data (IPD). Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian hendaknya sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah, kuisioner (angket) dengan 30 item pernyataan.

Menurut Riduwan, angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna.11 Penggunaan angket ini akan dilakukan dalam penelitian yang berguna untuk melihat respon siswa mengenai teknik evalausi bervariasi yang dilakukan oleh guru. Selain itu, angket juga diberikan untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa dalam belajar matematika siswa setelah diberikan perlakuan teknik evaluasi bervariasi.

Data angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi dan angket motivasi belajar siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif dalam bentuk prosentase. Prosentase tersebut diperoleh dari data yang diperoleh berdasarkan perhitungan skor skala likert.

Tabel 3.3

Interpretasi Nilai Angket Skala Likert

Kriteria Nilai/Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 11

(6)

Ragu-Ragu (TT/RR) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Adapun hasil presentasi tiap item angket respon dan motivasi siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi diinterpretasikan ke dalam kriteria menurut Riduwan, sebagai berikut12:

Tabel 3.4

Kriteria Tiap Skor Angket

Rentang Kriteria

0% - 20% Sangat Lemah/Sangat Buruk

21% - 40% Lemah/Buruk

41% - 60% Cukup/Sedang

61% - 80% Kuat/Baik

81% - 100% Sangat Kuat/Sangat Baik

Adapun penerapan teknik evaluasi bervariasi ini dilakukan pada saat akhir proses pembelajaran. Teknik evaluasi ini terdiri dari teknik tes dan bukan tes. Teknik tes yang diberikan kepada siswa yaitu tes pilihan ganda, sementara teknik bukan tesnya yaitu skala sika. Kedua teknik ini adalah instrumen yang dieksperimenkan pada kelas eksperimen.

3.4.2 Definisi konseptual

3.4.2.1Variabel teknik evaluasi bervariasi (X)

Teknik evaluasi bervariasi adalah suatu metode atau cara yang digunakan oleh tenaga pengajar untuk memperoleh data dari proses hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan dalam meninjau sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dan dilakukan dengan menggunakan dua teknik evaluasi, yaitu tes dan bukan tes selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

3.4.2.2Variabel motivasi belajar matematika (Y)

Motivasi belajar adalah suatu penggerak atau dorongan internal dan eksternal yang muncul secara terarah dalam bentuk aktivitas yang nyata untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang diperoleh

12

(7)

berdasarkan pengalaman dari interaksi setiap individu ataupun dengan lingkungannya.

3.4.3 Definisi operasional

3.4.3.1Variabel penerapan teknik evaluasi bervariasi (X)

Pengaruh penerapan evaluasi bervariasi adalah jumlah nilai atau skor total yang diperoleh siswa melalui pemberian angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi kepada siswa yang menjadi sampel. Angket respon ini berisi 30 butir pernyataan yang diujicobakan terlebih dahulu.

3.4.3.2Variabel motivasi belajar matematika (Y)

Motivasi belajar matematika adalah skor total yang diperoleh siswa setelah diberikan angket motivasi belajar yang diberikan peneliti kepada siswa. Angket motivasi ini terdiri dari 30 butir pernyataan yang diujicobakan terlebih dahulu.

3.4.4 Kisi-kisi instrumen

Kisi-kisi instrument disusun sebagai acuan peneliti dalam menyususn Instrument Pengumpulan Data (IPD). Penyusunan tersebut berdasarkan pada teori yang melandasinya dan aspek atau indikator yang telah diuraikan pada Bab II, tentang deskripsi teoritik. Adapun kisi-kisi instrumennya dapat dilihat pada lampiran A3 dan A4 halaman 102 dan 105.

Kisi-kisi angket respon digunakan untuk penyususnan angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi. Angket respon ini berguna untuk melihat bagaimana pendapat atau respon siswa mengenai teknik evaluasi bervariasi yang diterapkan saat pembelajaran matematika berlangsung. Adapun perhitungan angket ini menggunakan skala likert seperti yang telah dikemukakan pada bagian instrumen penelitian. Kisi-kisi angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi dapat dilihat pada tabel kisi-kisi angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi yang digunakan untuk penyusunan angket sebanyak 30 item pernyataan pada lampiran A3 halaman 102.

Selain angket respon, instrumen yang digunakan pada penelitian ini, ada juga angket motivasi yang digunakan untuk melihat tingkat motivasi siswa dalam belajar matematika setelah diterapkannya teknik evaluasi bervariasi.

(8)

Kisi-kisi angket motivasi dapat dilihat pada tabel Kisi-kisi-Kisi-kisi angket motivasi siswa yang digunakan untuk penyusunan angket motivasi berupa pernyataan sebanyak 30 item pernyataan pada lampiran A4 halaman 105.

3.4.5 Uji coba instrumen

Pernyataan angket respon teknik evaluasi dan angket motivasi belajar siswa yang telah telah disusun berdasarkan dengan kisi-kisinya, maka harus dilakukan tahap uji coba instrumen terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan untuk melihat validitas dan reliabilitas instrumen. Uji coba instrumen ini masih dilakukan di SMP Negeri 1 Cikijing di kelas VIII D yang berjumlah 30 siswa. 3.4.5.1 Uji validitas

Validitas adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yng hendak diukur.13 Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner dan tes benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus koefisien korelasi

Product Moment dari Pearson, yaitu14:



  2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan :

rxy = koefisien korelasi tiap item N = jumlah subjek

∑X = jumlah skor item ∑Y = jumlah skor total

∑XY = jumlah perkalian skor item dengan skor total ∑X2

= jumlah kuadrat skor item ∑Y2

= jumlah kuadrat skor total (∑X)2

= jumlah skor item dikuadratkan (∑Y) = jumlah skor total dikuadratkan

13

Sukardi (b). 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. hal 122

14

(9)

Dengan kriteria kevalidan yang digunakan adalah15: 0,80 ≤ rxy ≤ 1,00 validitas sangat tinggi (sangat baik) 0,60 ≤ rxy < 0,80 validitas tinggi (baik)

0,40 ≤ rxy < 0,60 validitas sedang (cukup) 0,20 ≤ rxy < 0,40 validitas rendah (kurang) 0,00 ≤ rxy < 0,20 validitas sangat rendah rxy < 0,00 tidak valid

apabila rxy ≥ rtabel maka item soal tersebut dikatakan valid.16

Untuk perhitungan uji validitas pernyataan angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervaraiasi Nomor 1 secara manual menggunakan tabel kerja yang dapat dilihat pada halaman berikutnya. Sementara dalam mempermudah perhitungan selanjutnya peneliti melakukan perhitungan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007.

Berikut dapat dilihat tabel perhitungan secara manual untuk uji validitas angket teknik evaluasi bervariasi Nomor 1:

Tabel 3.5

Data Instrumen Pernyataan Angket Respon No. 1

R X Y X2 Y2 XY 1 4 112 16 12544 448 2 4 110 16 12100 440 15 Ibid., hal. 147 16 Ibid., hal. 148

(10)

3 5 112 25 12544 560 4 4 108 16 11664 432 5 4 123 16 15129 492 6 3 114 9 12996 342 7 4 128 16 16384 512 8 4 112 16 12544 448 9 5 118 25 13924 590 10 4 127 16 16129 508 11 4 123 16 15129 492 12 4 120 16 14400 480 13 4 114 16 12996 456 14 5 124 25 15376 620 15 4 112 16 12544 448 16 4 117 16 13689 468 17 4 111 16 12321 444 18 4 109 16 11881 436 19 3 98 9 9604 294 20 2 123 4 15129 246 21 5 112 25 12544 560 22 4 106 16 11236 424 23 3 117 9 13689 351 24 3 104 9 10816 312 25 4 111 16 12321 444 26 5 132 25 17424 660 27 5 132 25 17424 660 28 5 126 25 15876 630 29 4 130 16 16900 520 30 4 126 16 15876 504 Σ 121 3511 503 413133 14221

(11)

Berdasarkan tabel 3.5, diketahui: N = 30 𝑌 = 3511 𝑌2 = 413133 𝑋 = 121 𝑋2 = 503 𝑋𝑌 = 14221



  2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( Y Y N X X N Y X XY N rxy

r

xy

=

30 14221 − 121 (3511) 30(503)−(121)2 30(413133)− 3511 2

15090 14641



12393990 12327121

424831 426630     xy r

 

449 66869

1799  xy r 30024181 1799  xy r 4 , 5479 1799  xy r 328 , 0  xy r

Hasil uji coba intrumen angket respon siswa terhadap teknik evaluasi yang dilakukan pada 30 siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Cikijing Kabupaten Majalengka diperoleh harga koefesien validitas angket pernyataan No. 1 sebesar 0,328. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pernyataan angket No. 1 tidak valid karena nilai rxy hitung kurang dari rxy tabel, yaitu 0,328 < 0,361. Untuk mengetahui hasil perhitungan validitas selanjutnya peneliti menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007. Hesil perhitungan validitas angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi dapat dilihat pada tabel 3.6, yaitu rekapitulasi perhitungan validitas dengan menggunakan program Microsoft Exce 2007.

(12)

Tabel 3. 6

Validasi Angket Teknik Evaluasi Bervariasi

No. rxy hitung rxy tabel Kriteria 1 0,3283187 0,361 Tidak valid 2 0,1753831 0,361 Tidak valid 3 0,3251971 0,361 Tidak valid 4 0,4580335 0,361 Valid 5 0,2038524 0,361 Tidak valid 6 0,3744034 0,361 Valid 7 0,3257385 0,361 Tidak valid 8 0,3485597 0,361 Tidak valid 9 0,5177649 0,361 Valid 10 0,5799377 0,361 Valid 11 0,2401951 0,361 Tidak valid 12 0,4112596 0,361 Valid 13 0,3999771 0,361 Valid 14 0,4833377 0,361 Valid 15 0,5007481 0,361 Valid 16 0,6000536 0,361 Valid 17 0,4506688 0,361 Valid 18 0,3582609 0,361 Valid 19 0,3197115 0,361 Tidak valid 20 0,3807858 0,361 Valid 21 0,2112557 0,361 Tidak valid 22 0,1814566 0,361 Tidak valid 23 0,6076083 0,361 Valid 24 0,4183949 0,361 Valid 25 0,5469842 0,361 Valid 26 -0,163384 0,361 Tidak valid 27 -0,068048 0,361 Tidak valid 28 0,2179894 0,361 Rendah 29 0,1751155 0,361 Tidak valid 30 0,1635978 0,361 Tidak valid

Pada tabel 3.6, uji coba instrumen angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi terlihat bahwa dari 30 butir soal pernyataan terdapat 15 butir pernyataan angket yang terpakai, yaitu nomor item 4, 6, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17 18, 20, 23, 24, dan 25.

(13)

Dari tabel 3.6, maka butir pernyataan yang valid akan digunakan untuk mengukur pengaruh teknik evaluasi bervariasi. Untuk perhitungan selengkapnya bisa dilahat pada lembar lampiran B3 halaman 179.

Adapun untuk perhitungan uji validitas pernyataan angket motivasi belajar siswa pada Nomor 1 dilakukan secara manual menggunakan tabel kerja sebagai berikut:

Tabel 3.7

Data Instrumen Pernyataan Angket Motivasi No. 1

R X Y X2 Y2 XY 1 5 119 25 14161 595 2 5 125 25 15625 625 3 4 122 16 14884 488 4 4 128 16 16384 512 5 5 132 25 17424 660 6 4 119 16 14161 476 7 4 128 16 16384 512 8 3 102 9 10404 306 9 5 118 25 13924 590 10 4 129 16 16641 516 11 5 127 25 16129 635 12 4 128 16 16384 512 13 5 117 25 13689 585 14 5 133 25 17689 665 15 4 128 16 16384 512 16 5 123 25 15129 615 17 5 129 25 16641 645 18 3 121 9 14641 363 19 5 120 25 14400 600 20 5 126 25 15876 630 21 5 122 25 14884 610 22 3 101 9 10201 303 23 3 126 9 15876 378 24 5 114 25 12996 570 25 4 121 16 14641 484 26 5 124 25 15376 620 27 5 128 25 16384 640 28 4 131 16 17161 524 29 4 129 16 16641 516 30 5 123 25 15129 615 Σ 132 3693 596 456243 16302

(14)

Berdasarkan tabel 3.7, diketahui: N = 30 𝑌 = 3693 𝑌2 = 456243 𝑋 = 132 𝑋2 = 596 𝑋𝑌 = 16302



  2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( Y Y N X X N Y X XY N rxy

r

xy

=

30 16302 − 132 (3693) 30(596)−(132)2 30(456243)− 3693 2

17880 17424



13687290 13638249

487476 489060     xy r

 

456 49041

1584  xy r 22362696 1584  xy r 9 , 4728 1584  xy r 334 , 0  xy r

Hasil uji coba intrumen angket motivasi belajar siswa yang dilakukan pada 30 siswa kelas di VIII SMP Negeri 1 Cikijing Kabupaten Majalengka diperoleh harga koefesien validitas angket pernyataan No. 1 sebesar 0,334. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pernyataan angket No. 1 tidak valid. Hal ini karena rxy hitung < rxy tabel, yaitu 0,334 < 0,361. Untuk mengetahui hasil perhitungan validitas selanjutnya peneliti menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007. Hesil perhitungan validitas angket motivasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3.8, yaitu rekapitulasi perhitungan validitas dengan menggunakan program Microsoft Exce 2007.

(15)

Tabel 3.8

Validasi Angket Motivasi Belajar

No. rxy hitung rxy tabel Kriteria

1 0,334960115 0,361 Tidak valid 2 0,54144532 0,361 Valid 3 0,245587361 0,361 Tidak valid 4 0,437864606 0,361 Valid 5 0,006738758 0,361 Tidak valid 6 0,491775181 0,361 Valid 7 0,604350492 0,361 Valid 8 0,526712713 0,361 Valid 9 0,291029201 0,361 Tidak valid 10 0,490543142 0,361 Valid 11 0,335829313 0,361 Tidak valid 12 -0,07419971 0,361 Tidak valid 13 0,233414206 0,361 Tidak Valid 14 0,284870527 0,361 Tidak Valid 15 0,12883805 0,361 Tidak Valid 16 0,109790352 0,361 Tidak Valid 17 0,445410101 0,361 Valid 18 0,521774849 0,361 Valid 19 0,264288424 0,361 Tidak valid 20 0,305586978 0,361 Tidak valid 21 0,389164939 0,361 Valid 22 0,208901494 0,361 Tidak Valid 23 0,244747918 0,361 Tidak valid 24 0,619681686 0,361 Valid 25 0,551929679 0,361 Valid 26 0,39917259 0,361 Valid 27 0,059662832 0,361 Tidak valid 28 -0,14789024 0,361 Tidak valid 29 0,296524037 0,361 Tidak valid 30 0,312133758 0,361 Tidak valid

Pada tabel 3.8, uji coba instrumen angket motivasi belajar siswa terlihat bahwa dari 30 butir soal pernyataan terdapat 12 butir pernyataan angket yang terpakai, yaitu nomor item 2, 4, 6, 7, 8, 10, 17, 18, 21, 24, 25, dan 26.

Berdasarkan tabel 3.18, maka butir pernyataan yang valid akan digunakan untuk mengukur motivasi belajar matematika siswa. Untuk perhitungan selengkapnya bisa dilahat pada lembar lampiran B4 halaman 181.

(16)

3.4.5.2 Uji reliabilitas

Menurut Anastasi dalam Surapranata “Reliabilitas adalah kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran ke pengukuran lain”.17

Untuk menentukan reliabilitas angket digunakan rumus sebagai berikut18: Rumus: r11 = 𝑘−1𝑘 1 − 𝜎𝑏 2 𝜎𝑡2 Keterangan : r11 = reabilitas instrumen k = banyak butir pernyataan 𝜎𝑏2 = jumlah skor tiap butir soal

𝜎𝑡2 = varians skor total.

Sedangkan untuk menghitung varians item dapat menggunakan rumus sebagai berikut19:

𝜎𝑏2 = 𝑥𝑖

2 𝑥𝑖 2

𝑁 𝑁 Keterangan:

xi = skor tiap butir soal N = banyaknya responden

Sedangkan untuk menghitung varians total menggunakan rumus sebagai berikut20:

𝜎𝑡2 = 𝑌

2 𝑌 2

𝑁 𝑁 Kriteria derajat reliabilitas sebagai berikut21: 0,00 < r11 < 0,20 = Reliabilitas sangat rendah

17

Sumarna Surapranata (a). Op. Cit., hal. 50 18

Suharsimi Arikunto (a). Op.Cit., hal. 196 19

Ating Somantri dan Sambas Ali. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia. hal. 282

20

Suharsimi Arikunto (a). Op.Cit., hal. 240 21

(17)

0,20 ≤ r11 < 0,40 derajat reliabilitas rendah 0,40 ≤ r11 < 0,70 derajat reliabilitas sedang 0,70 ≤ r11 < 0,90 derajat reliabilitas tinggi 0,90 ≤ r11 < 1,00 derajat reliabilitas sangat tinggi

Setelah menghitung validitas tiap butir pernyataan angket maka diperlukan untuk menghitung reliabilitasnya. Berikut akan dihitung reliabilitas angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi.

Langkah 1: Menghitung varians item Diketahui: N = 30 𝑌 = 3511 𝑌2 = 413133 𝑋 = 121 𝑋2 = 503 𝑋𝑌 = 14221

𝜎

𝑏2

=

𝑥𝑖2− 𝑥𝑖 2 𝑁 𝑁

𝜎𝑏2 = 503 − 121 2 30 30 = 503 – 1464130 30 = 503 − 488,03 30 = 14,97 30 = 0,499

Adapun menghitung varians butir tiap item angket respon siswa menggunakan program Mocrosoft Excel 2007 dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.9

Varians Butir Tiap Item Angket Respon Siswa

No. ∑X ∑X² N (ΣX)² / N ΣX² - ((ΣX)² / N) σb² 1 121 503 30 488,0333 14,96666667 0,498888889 2 119 487 30 472,0333 14,96666667 0,498888889 3 110 422 30 403,3333 18,66666667 0,622222222 4 102 380 30 346,8 33,2 1,106666667 5 123 519 30 504,3 14,7 0,49 6 124 526 30 512,5333 13,46666667 0,448888889 7 116 486 30 448,5333 37,46666667 1,248888889 8 115 457 30 440,8333 16,16666667 0,538888889 9 105 391 30 367,5 23,5 0,783333333 10 113 453 30 425,6333 27,36666667 0,912222222 11 122 514 30 496,1333 17,86666667 0,595555556

(18)

No. ∑X ∑X² N (ΣX)² / N ΣX² - ((ΣX)² / N) σb² 12 114 466 30 433,2 32,8 1,093333333 13 101 369 30 340,0333 28,96666667 0,965555556 14 110 428 30 403,3333 24,66666667 0,822222222 15 115 461 30 440,8333 20,16666667 0,672222222 16 120 494 30 480 14 0,466666667 17 121 511 30 488,0333 22,96666667 0,765555556 18 119 501 30 472,0333 28,96666667 0,965555556 19 132 598 30 580,8 17,2 0,573333333 20 118 486 30 464,1333 21,86666667 0,728888889 21 113 451 30 425,6333 25,36666667 0,845555556 22 108 404 30 388,8 15,2 0,506666667 23 121 515 30 488,0333 26,96666667 0,898888889 24 107 397 30 381,6333 15,36666667 0,512222222 25 125 537 30 520,8333 16,16666667 0,538888889 26 119 495 30 472,0333 22,96666667 0,765555556 27 120 508 30 480 28 0,933333333 28 124 542 30 512,5333 29,46666667 0,982222222 29 126 556 30 529,2 26,8 0,893333333 30 128 570 30 546,1333 23,86666667 0,795555556 Σσb² 18,1

Langkah 2: Menghitung varians total dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝜎𝑡2 = 𝑌 2 𝑌 2 𝑁 𝑁 = 413133 − 3511 2 30 30 = 413133 − 410904,03 30 = 2228,97 30 = 74,299

Adapun perhitungan varians total dengan menggunakan program

(19)

Tabel 3.10

Varians Total Angket Respon Siswa

No. ∑Y ∑Y² N (ΣY)² / N ΣY² - ((ΣY)² /

N) σt² 1 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 2 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 3 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 4 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 5 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 6 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 7 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 8 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 9 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 10 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 11 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 12 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 13 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 14 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 15 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 16 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 17 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 18 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 19 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 20 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 21 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 22 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 23 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 24 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 25 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 26 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 27 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 28 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 29 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298 30 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

(20)

Langkah 3: Menghitung Reliabilitas angket respon dengan menggunakan rumus sebagai berikut22:

r

11

=

𝑘 𝑘−1

1 −

𝜎𝑏2 𝜎𝑡2 𝑟11 = 15 15 − 1 1 − 18,1 74,29 𝑟11 = 15 14 56,19 74,29 𝑟11 = 1,071 0,756 𝑟11 = 0,81

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan dengan perhitungan menggunakan program Microsoft Excel 2007 maka dapat diketahui tingkat reliabilitas angket. Adapun reliabilitas angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi adalah sebesar 0,81 dengan kriteria tinggi.

Setelah menghitung validitas tiap butir pernyataan angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi, langkah selanjutnya adalah menghitung reliabilitas angket motivasi belajar matematika siswa. Berikut akan dihitung reliabilitas angket motivasi belajar matematika siswa.

Langkah 1: Menghitung varians item Diketahui: N = 30 𝑌 = 3693 𝑌2 = 456243 𝑋 = 132 𝑋2 = 596 𝑋𝑌 = 16302

𝜎

𝑏2

=

𝑥𝑖2− 𝑥𝑖 2 𝑁 𝑁

𝜎

𝑏2 = 596− 132 2 30 30 = 596 – 17424 30 30 = 596 − 580,8 30 = 15,2 30

= 0,506

Adapun perhitung varians tiap butir pernyataan menggunakan program Mocrosoft Excel 2007 dengan hasil sebagai berikut:

22

(21)

Tabel 3.11

Varians Butir Tiap Item Angket Motivasi Belajar Siswa

No. ∑X ∑X² N (ΣX)² / N ΣX² - ((ΣX)² / N) σb² 1 132 596 30 580,8 15,2 0,506667 2 118 480 30 464,1333333 15,86666667 0,528889 3 121 505 30 488,0333333 16,96666667 0,565556 4 119 491 30 472,0333333 18,96666667 0,632222 5 129 571 30 554,7 16,3 0,543333 6 121 505 30 488,0333333 16,96666667 0,565556 7 119 495 30 472,0333333 22,96666667 0,765556 8 129 573 30 554,7 18,3 0,61 9 132 598 30 580,8 17,2 0,573333 10 115 465 30 440,8333333 24,16666667 0,805556 11 130 578 30 563,3333333 14,66666667 0,488889 12 120 496 30 480 16 0,533333 13 119 491 30 472,0333333 18,96666667 0,632222 14 135 617 30 607,5 9,5 0,316667 15 123 525 30 504,3 20,7 0,69 16 130 578 30 563,3333333 14,66666667 0,488889 17 129 569 30 554,7 14,3 0,476667 18 119 495 30 472,0333333 22,96666667 0,765556 19 108 410 30 388,8 21,2 0,706667 20 120 506 30 480 26 0,866667 21 117 473 30 456,3 16,7 0,556667 22 129 571 30 554,7 16,3 0,543333 23 135 617 30 607,5 9,5 0,316667 24 122 512 30 496,1333333 15,86666667 0,528889 25 112 446 30 418,1333333 27,86666667 0,928889 26 121 509 30 488,0333333 20,96666667 0,698889 27 100 372 30 333,3333333 38,66666667 1,288889 28 133 599 30 589,6333333 9,366666667 0,312222 29 131 581 30 572,0333333 8,966666667 0,298889 30 125 535 30 520,8333333 14,16666667 0,472222 Σσb² 14,93667

(22)

Langkah 2: Menghitung varians total dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝜎𝑡2 = 𝑌 2 𝑌 2 𝑁 𝑁 = 456243 − 3693 2 30 30 = 456243 − 454608,3 30 = 1634,7 30 = 54,49

Adapun perhitungan varians total dengan menggunakan program

Microsoft Excel 2007 adalah sebagai berikut: Tabel 3.12

Varians Total Angket Motivasi Belajar Siswa

No. ∑Y ∑Y² N (ΣY)² / N ΣY² - ((ΣY)² / N) σt²

1 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 2 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 3 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 4 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 5 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 6 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 7 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 8 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 9 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 10 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 11 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 12 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 13 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 14 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 15 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 16 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 17 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 18 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 19 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 20 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 21 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 22 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 23 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 24 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

(23)

No. ∑Y ∑Y² N (ΣY)² / N ΣY² - ((ΣY)² / N) σt² 25 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 26 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 27 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 28 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 29 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49 30 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

Langkah 3: Menghitung Reliabilitas angket motivasi belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut23:

r11 = 𝑘 𝑘−1 1 − 𝜎𝑏2 𝜎𝑡2 𝑟11 = 12 12 − 1 1 − 14,93667 54,49 𝑟11 = 12 11 39,56 54,49 𝑟11 = 1,09 0,726 𝑟11 = 0,792

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan dengan perhitungan menggunakan program Microsoft Excel 2007 maka dapat diketahui tingkat reliabilitas angket motivasi belajar siswa. Adapun reliabilitas angket motivasi belajar siswa adalah sebesar 0,792 dengan kriteria tinggi.

3.4.6 Teknik pengumpulan data

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan angket. Menurut Sugiyono, kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.24

Pada penelitian ini angket atau kuesioner yang digunakan peneliti apabila dilihat dari bentuk pertanyaannya yaitu angket tertutup, dimana jawaban yang harus responden berikan telah disediakan oleh peneliti, dan apabila dilihat dari segi jawaban yang diberikan oleh responden ialah kuesioner langsung, dimana responden menjawab pertanyaan tentang dirinya sendiri.25

23

Ibid.

24

Sugiyono. Op. Cit., hal. 199 25

(24)

3.5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data untuk mencari korelasi antara variabel X dan Y, yaitu penerapan teknik evaluasi bervariasi terhadap motivasi belajar matematika siswa. Sebelum menguji hipotesis dalam penelitian ini diperlukan adanya uji prasyarat penelitian terlebih dahulu.

3.5.1 Uji persyaratan analisis 3.5.1.1 Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Sebelum menguji kenormalan data maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis nilai Error (residu) dari persamaan regresi.

Rumus yang digunakan untuk mencari nilai Error atau residu menurut Sudjana adalah sebagai berikut26:

E =  Y – Ŷ  Keterangan :

E = nilai Error Y = nilai Y

Ŷ = prediksi nilai Y yang diproyeksikan

Langkah-langkah untuk mencari nilai error atau residu suatu data sebagai berikut :

a) Klik Analyze/Regression/Linear

b) Masukkan variable Y (Motivasi Belajar) dalam kolom Dependent. c) Masukkan variable X (Teknik Evaluasi Bervariasi) dalam kolom

Independent

d) Pilih Method : Enter

26

(25)

e) Klik Statistics dan pilih Descriptive

f) Klik Plots dan masukkan Zpred dalam kolom X dan SDresid dalam kolom Y, kemudian klik Histogram dan Normality Plot.

g) Klik Save dan pilih Unstandardized Residual dan Unstandardized Predicted Value

h) Klik Continue, Ok

Setelah nilai error atau residu didapat, maka untuk uji kenormalan dapat dilakukan dengan rumus Kolmogrov-Smirnov sebagai berikut :

Da = max { D+ , D- } Dimana

D+ = maxi { 𝐹 (yi) – F (yi) } D- = maxi { F (yi) – 𝐹 (yi -1) } Keterangan :

D = nilai deviasi minimum

𝐹 (x) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif sampel F(x) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif teoritis i = 1, 2, 3, … n

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan software

yaitu SPSS versi 16. Dengan ketentuan :

Jika nilai sig p < 0,005 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. Jika nilai sig p > 0,005 maka data tersebut berdistribusi normal.

Adapun lagkah-langkah uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16 sebagai berikut :

a) Masuk program SPSS

b) Klik Variabel View pada data editor c) Pada kolom Name ketik Y, X

d) Pada kolom label diketik teknik evaluasi bervariasi dan motivasi belajar serta decimal dipakai angka 0.

e) Buka data View dan masukkan data errornya f) Klik Analyze-Descriptive Statistics-Explore

(26)

g) Klik data error masuk Dependent List

h) Klik Plots-Normality Plots With Test continue

i) Klik Ok.

3.5.1.2 Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample test. Data dikatakan varian dari dua atau lebih kelompok adalah jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05.

Uji homogenitas dapat dilakukan dengan uji levene (Levene Test)

sebagai berikut27: 𝑊 = (𝑁 − 𝑘) 𝑘𝑖=1𝑁𝑖(𝑍𝑖− 𝑍)2 (𝑘 − 1) 𝑁 (𝑍𝑖𝑗 − 𝑍𝑖)2 𝑗 =1 𝑘 𝑖=1 Keterangan:

W = Nilai Lavene hitung

N = jumlah observasi

K = banyaknya kelompok 𝑍𝑖𝑗 = 𝑌𝑖𝑗 − 𝑌𝑖

𝑌𝑖 = rata-rata dari kelompok i 𝑍𝑖 = rata-rata kelompok 𝑍𝑖𝑗

Z = rata-rata menyeluruh (overall mean) dari 𝑍𝑖𝑗 Daerah kritis: W > F(𝛼, 𝑘 − 1, 𝑛 − 𝑘)

Nilai Lavene hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan Lavene tabel atau dapat juga menggunakan nilai perbandingan signifikansi dengan alpha 5%. Jika Lavene hitung < Lavene tabel atau p value > 5%, maka data tersebut mempunyai ragam homogeny.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a) Buka file anda

b) Klik Analyze > Compare Means > One Way ANOVA, kemudian masukkan variabelnya

c) Klik Options, lalu klik Homogeneity Of Variance Test

27

(27)

d) Klik Continue, klik OK 3.5.1.3 Uji kelinieran regresi

Uji kelinieran regresi yaitu untuk mengetahui regresi yang sudah didapat apakah linier atau tidak. Uji kelinieran regresi diolah dengan menggunakan SPSS 16 adalah sebagai berikut :

a) Masuk program SPSS, klik Variabel View, pada kolom Name ketik X

dan Y serta decimal dengan angka 0.

b) Pada kolom Label dimasukan teknik evaluasi bervariasi dan motivasi belajar matematika.

c) Klik Analyze - Compare Mean-Means

d) Klik teknik evaluasi bervariasi dan dimasukan ke kolom Independent List sedangkan motivasi belajar matematika dimasukkan ke Dependent List.

e) Klik Ok

3.5.2 Analisis regresi

Untuk menguji hipotesis, penulis menggunakan analisis regresi sederhana. Persamaan regresi menurut Riduwan adalah sebagai berikut28:

Ŷ = a + bX Dimana :

Ŷ = (dibaca Y topi) subyek variabel terikat yang diproyeksikan. X = variabel bebas

A = nilai konstanta harga Y jika X = 0

B = nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y.

Perhitungan regresinya dengan menggunakan SPSS 16 sebaga berikut : a) Masuk program SPSS, klik Variable View, pada kolom Name ketik X dan Y

serta decimal dengan angka 0.

b) Pada kolom Label dimasukkan teknik evaluasi bervariasi dan motivasi belajar matematika.

c) Klik Analyze- Regression-Liniear

28

(28)

d) Klik teknik evaliasi bervariasi dan masukan ke kolom Independent List

sedangkan motivasi belajar matematika ke kolom Dependent. e) Klik Ok.

3.5.3 Uji hipotesis

3.5.3.1 Uji korelasi

Mencari koefisien korelasi bertujuan untuk menentukan tingkat hubungan antara variabel X dengan Y. Uji korelasi digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment dari Pearson yaitu29:



  2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( Y Y N X X N Y X XY N rxy

Kriteria koefisien korelasi adalah sebagai berikut30: 0,80 ≤ 𝑟𝑥𝑦 < 1,00 = sangat tinggi

0,60 ≤ 𝑟𝑥𝑦 < 0,80 = tinggi 0,40≤ 𝑟𝑥𝑦 < 0,60 = sedang 0,20 ≤ 𝑟𝑥𝑦 < 0,40 = rendah 0,00 ≤ 𝑟𝑥𝑦 <0,20 = sangat rendah

Langkah menggunakan SPSS sebagai berikut : a) Buka file anda

b) Klik Analyze – Correlate –Bivariate

c) Klik semua variable d) Klik Ok

3.5.3.2 Uji koefesien determinasi

Mencari koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa besar kontribusi antara variabel terikat terhadap variabel bebas dalam bentuk persen . Uji koefesien determinasi diitung dengan rumus sebagai berikut31: 𝐾𝑃 = 𝑟2× 100% Keterangan: KP = Koefesien penentu 29

Suharsimi Arikunto (a). Op. Cit., hal. 146 30

Riduwan. Op. Cit., hal. 228 31

(29)

r = nilai koefesien korelasi

3.5.3.3 Uji f

Uji f ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut32:

𝑓 𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑅2 𝑘

1 − 𝑅2 𝑛 − 𝑘 − 1 Dengan keterangan,

R2 = koefisien determinasi n = jumlah data

k = jumlah variabel independen

 Jika harga 𝑓𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho diterima  Jika harga 𝑓𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho ditolak 3.6 Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik ialah hipotesis yang dilambangkan dengan rumus statistik.33 Adapun. hipotesis statistik pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0: 𝛽1 = 0 Ha: 𝛽1 > 0 Dimana :

X = Teknik Evaluasi Bervariasi Y = Motivasi Belajar

𝛽1= Koefiseien korelasi antara Y dan X

32

Duwi Priyatno. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: Media Komputindo. hal. 67 33

Referensi

Dokumen terkait

Prajurit Kulon 1650 KK 2018 86.000.000 Pembangunan Saluran Sumolepen (Lanjutan), Pembangunan Plengsengan Buzem Pulorejo (Lanjutan), Pembangunan Saluran Tenggilis

Perbedaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitian ini adalah teknik yang diberikan, tempat, subjek penelitian, waktu penelitian dan variabel

Para pengunjung peziarah makam Ali Mas’ud ini juga terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, dari golongan tingkat atas sampai yang ke tingkat bawah tanpa mengurangi

Berikutnya Shou- Ren Hu (2010) mengidintifikasi bahwa jumlah kereta api yang lewat, jalan raya pemisah, jumlah kendaraan, alat pendeteksi hambatan, dan rambu-rambu

Sejak kajian cepat ILO tahun 2014, Indonesia telah melakukan beberapa perbaikan dalam skema sistem jaminan sosial menurut Undang-Undang (UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional;

Dari permasalahan tersebut maka dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuat suatu sistem kendali beberapa AC (Air Conditioner) dan pada ruangan yang berbeda secara jarak

• Peserta didik secara berkelompok dibimbing oleh guru untuk menggabungkan contoh gerakan-gerakan yang sudah diperagakan dipertemuan sebelumnya menjadi satu

Tuntunan Islam dalam urusan politik dan kenegaraan dalam garis besarnya sudah ada dalam Alquran dan Hadis Nabi. Namun dalam penerapan dan pelaksanaannya secara