• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

12 3.1.1 Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri Deles 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Jumlah siswa sebanyak 18 anak terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Penelitian dilakukan selama 2 (dua) bulan, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan tindakan yaitu bulan Juli dan Agustus 2013. Waktu untuk melaksanakn tindakan dari siklus I yang terdiri dari pertemuan 1, 2, dan 3 yaitu tanggal 20 Agustus 3013, 21 Agustus 2013, dan 23 Agustus 2013. Siklus II terdiri dari pertemuan 1, 2, dan 3 yaitu tanggal 26 Agustus 2013, 27 Agustus 2013, dan 29 Agustus 2013. Sedangkan penyusunan laporan PTK dilaksanakan di bulan September.

3.1.2 Karakter Subjek Penelitian

Pengambilan subyek penelitian didasarkan dari hasil observasi awal pada kelas V SD Negeri Deles 03 dimana dalam proses belajar yang berlangsung belum optimal, ditandai dengan masih banyaknya siswa yang pasif dalam kegiatan pembelajaran dan masih berpusat pada guru (pembelajaran satu arah ) serta prestasi belajar siswa relative rendah.

3.2 Variabel yang Akan Diteliti

Variabel yang akan diteliti ada dua yaitu: a. Variabel Bebas ( X )

Motode pembelajaran IMPROVE yakni pembelajaran yang berpusat pada siswa. b. Variabel Terikat (Y)

Hasil belajar Matematika materi Faktor KPK dan FPB adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukur yaitu berupa tes yang disusun secara terencana melalui tes formatif ( tertulis ) meliputi indikator : menggunakan faktorisasi prima untuk

(2)

menentukan KPK dan FPB dari dua dan tiga bilangan, memecahkan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

3.2 Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan selama dua siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dibuat, pada setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yang akan dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi/pengamatan, dan refleksi.

Hal ini dapat dilihat sebagaimana pada gambar di bawah ini :

PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGAMATAN REFLEKSI REFLEKSI PERENCANAAN PENGAMATAN PELAKSANAAN SIKLUS 2 SIKLUS 1 (Kemmis dan McTaggart, 2008:16)

(3)

PTK yang penulis lakukan ada 2 siklus. Setiap siklus ada 3 x pertemuan, yaitu : 1. Siklus I

A. Perencanaan (planning)

Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang faktor KPK dan FPB dengan penerapan metode IMPROVE yang dilengkapi dengan instrument penilaian, dan lembar pengamatan aktivitas belajar.

B. Tindakan (acting)/ langkah-langkah pembelajaran: 1) Pertemuan Pertama

a. Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikut proses pembelajaran - Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan awal pada siswa tentang faktor KPK dan FPB :

(a) faktor dari bilangan 12 adalah……( 1, 2, 3,…,…,….,12) (b) faktor prima dari 12 adalah……

-Guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa

(b) Apakah kalian bias mencari faktor dan fator prima dari bilangan 12? (c) Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya (di kelas IV )? (d) Cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakan soal ini?

(e) Apakah cara yang kalian pilih itu merupakan cara yang termudah untuk mengerjakan soal ini?

- Guru menjelaskan cakupan materi. b. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

- Melalui bimbingan guru, siswa secara bersama-sama mencari bilangan prima dari tabel bilangan 1-100 yang telah guru tulis di papan tulis.

- Siswa dibagi dalam 4 kelompok

- Siswa diskusi mengerjakan soal latihan mencari faktor dan faktor prima dari suatu bilangan. b) Elaborasi

(4)

- Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan menuliskannya di papan tulis. - Siswa menuliskan hasil pengerjaan soal latihan dalam buku catatannya

- Guru membantu siswa untuk ,menimpulkan materi. c). Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik. - Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

- Guru memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh. c Penutup

- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan atau merangkum pelajaran - Guru memberikan pekerjaan rumah pada siswa.

2) Pertemuan Kedua a. Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikut proses pembelajaran - Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi factor KPK dan FPB pada

siswa :

(a) KPK dari 6 dan 9 adalah…. (b) KPK dari 15 dan 20 adalah……

- Guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa

(a) Apakah kalian bias mencari KPK dari kedua bilangan tersebut?

(b) Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya (di kelas IV )? (c) Cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakan soal ini?

(d) Apakah cara yang kalian pilih itu merupakan cara yang termudah untuk mengerjakan soal ini?

- Guru menjelaskan cakupan materi: Cara manentukan KPK:

1. Tulislah bilangan-bilangan itu dalam bentuk perkalian faktor prima (faktorisasi) 2. Ambil semua faktor, yang sama atau tidak sama, dari bilangan-bilangan itu.

(5)

3. Jika factor yang sama dari setiap bilangan, tetapi banyaknya berbeda, ambillah faktor yang paling banyak atau dari pangkat yang terbesar.

b)Kegiatan Inti a) Eksplorasi

- Siswa dibagi dalam 4 kelompok, kemudian guru memberikan soal latihan mencari KPK dari 2 dan 3 bilangan

- Siswa diskusi mengerjakan soal latihan mencari KPK dari bilangan tersebut. b). Elaborasi

- Guru memfasilitasi siswa untuk mengerjakan soal latihan

- Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan menuliskannya di papan tulis. - Siswa menuliskan hasil pengerjaan soal latihan dalam buku catatannya

- Guru membantu siswa untuk ,menimpulkan materi. c). Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik. - Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

- Guru memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh. c Penutup

- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan atau merangkum pelajaran

- Guru memberikan evaluasi pembelajaran, mengoreksi, menilai, dan menganalisis hasil evaluasi

3) Pertemuan Ketiga a. Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikut proses pembelajaran - Guru memberikan pertanyaan tentang FPB

(a) FPB dari 6 dan 9 adalah….. (b) FPB dari 15 dan 20 adalah……

- Guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa

(6)

(b) Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya (di kelas IV )? (c) Cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakan soal ini?

(d) Apakah cara yang kalian pilih itu merupakan cara yang termudah untuk mengerjakan soal ini?

- Guru menjelaskan cakupan materi.: Cara menentukan FPB:

1. Tuliskan bilangan itu dalam bentuk perkalian factor prima (faktorisasi). 2. Ambil factor yang sama dari bilangan-bilangan itu.

3. Jika factor yang sama dari setiap bilangan, tetapi banyaknya berbeda, ambil factor yang sedikit.

b Kegiatan Inti a). Eksplorasi

- Siswa dibagi dalam 4 kelompok, kemudian guru memberikan soal latihan mencari FPB dari suatu bilangan.

- Siswa diskusi mengerjakan soal latihan tersebut. b). Elaborasi

- Guru memfasilitasi siswa untuk mengerjakan soal latihan

- Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan menuliskannya di papan tulis. - Siswa menuliskan hasil pengerjaan soal latihan dalam buku catatannya

- Guru membantu siswa untuk ,menimpulkan materi. c). Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik. - Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

- Guru memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh. c Penutup

- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan atau merangkum pelajaran

- Guru memberikan evaluasi pembelajaran, mengoreksi, menilai, dan menganalisis hasil evaluasi

(7)

C. Pengamatan (observing)

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tindakan untuk mengamati proses pembelajaran dengan menerapkan metode IMPROVE pada pelajaran matematika materi Faktor KPK dan FPB. Aspek yang diobservasi adalah aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa melalui pengamatan nilai tes formatif. Pengamatan proses pembelajaran menghasilkan skor aktivitas belajar, sedangkan nilai tes formatif merupakan hasil dari pengamatan hasil belajar siswa.

D. Refleksi (reflecting).

Hasil pengamatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa berupa nilai tes formatif pada awal pembelajaran merupakan bahan untuk peneliti melakukan tindakan penelitian.

2. Siklus II

A.Perencanaan (planning).

Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang faktor KPK dan FPB secara kelompok yang dilengkapi dengan instrumen penilaian, dan lembar pengamatan aktivitas belajar.

a. Tindakan (acting)/langkah-langkah pembelajaran: 1. Pertemuan Pertama

a. Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikut proses pembelajaran. - Melakukan percobaan menggunakan benda disekitar untuk membangun pemikiran siswa mengenai konsep FPB dan KPK, Misalnya dalam membagi 20 koin seratus dan 25 koin lima ratus sama rata membutuhkan berapa wadah? Berapakah jumlah masing-masing koin pada setiap wadahnya? (konsep FPB) atau menghitung kapan ibu Lina dan ibu Leni pergi ke pasar bersama-sama apabila ibu Lina pergi ke pasar 4 hari sekali sedangkan ibu Leni 8 hari sekali? (konsep KPK)

- Guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa

(8)

b) Apa kalian pernah mengerjakan soal cerita seperti ini sebelumnya (di kelas IV )? c) Cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakan soal ini?

d) Apakah cara yang kalian pilih itu merupakan cara yang termudah untuk mengerjakan soal ini?

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : - Guru menjelaskan cakupan materi

2). Kegiatan Inti a) Eksplorasi

(b) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok belajar, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menentukan salah satu temannya untuk dijadikan ketua kelompok.

(c) Guru memberikan soal latihn pada siswa tentang soal cerita KPK dan FPB b) Elaborasi

(d) Setiap kelompok mengidentifikasi apakah soal cerita tersebut soal KPK atau FPB (e) Masing-masing kelompok mendiskusikan. cara yang dianggap paling mudah untuk

mengerjakan soal tersebut.

(f) Guru membimbing kelompok untuk mengidentifikasi latihan soal cerita yang diberikan.

(g) Berdasarkan hasil identifikasi.: siswa sudah bisa menentukan apakah soal tersebut digunakan untuk menentukan KPK atau FPB

c) Konfirmasi

(h) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan kelompok.

(i) Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

(j) Guru memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.

(9)

- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan atau merangkum pelajaran.

- Guru memberikan evaluasi pembelajaran, mengoreksi, menilai, dan menganalisis hasil evaluasi.

2. Pertemuan Kedua a. Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran - Guru memberikan pertanyaan tentang Perpangkatan dan Akar

a) 12 artinya... b) 22 artinya…. c) 32 artinya…. d) 42 artinya…. e) 52 artinya….

(k) Guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa a) Apakah kalian bisa mengerjakan tersebut?

b) Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya (di kelas IV )? c) Cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakan soal ini?

d) Apakah cara yang kalian pilih itu merupakan cara yang termudah untuk mengerjakan soal ini?

(l) Guru menjelaskan cakupan materi.:

Bilangan berpangkat dua disebut pula bilangan kuadrat. Jadi 1, 4, 9, 16, dan 25 disebut bilangan kuadrat.

2). Kegiatan Inti a). Eksplorasi

- Siswa dibagi dalam 4 kelompok, kemudian guru memberikan soal latihan Perpangkatan dan Akar

- Siswa diskusi mengerjakan soal latihan tersebut. b). Elaborasi

(10)

- Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan menuliskannya di papan tulis. - Siswa menuliskan hasil pengerjaan soal latihan dalam buku catatannya

- Guru membantu siswa untuk ,menimpulkan materi. c). Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik. - Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

- Guru memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.

3). Penutup

- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan atau merangkum pelajaran

- Guru memberikan evaluasi pembelajaran, mengoreksi, menilai, dan menganalisis hasil evaluasi

3. Pertemuan Ketiga a) Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran - Guru memberikan pertanyaan materi Perpangkatan dan Akar tentang operasi hitung bilangan berpangkat dua

a) 12 + 42 = b) 42 - 32 = c) (3 + 5)2 + 32

+ 52 =

- Guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa a) Apakah kalian bisa mengerjakan tersebut?

b) Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya (di kelas IV )? c) Cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakan soal ini?

d) Apakah cara yang kalian pilih itu merupakan cara yang termudah untuk mengerjakan soal ini?

- Guru menjelaskan cakupan materi.: a) 12 + 42 = 1 + 16 = 17

(11)

b) 42 - 32 = 16 -9 =7 c) (3 + 5)2 + 32 + 52 = 82 + 32 + 52 = 64 + 9 + 25 = 98 2). Kegiatan Inti a). Eksplorasi

- Siswa dibagi dalam 4 kelompok, kemudian guru memberikan soal latihan Perpangkatan dan Akar tentang operasi hitung bilangan berpangkat dua

- Siswa diskusi mengerjakan soal latihan tersebut. b). Elaborasi

- Guru memfasilitasi siswa untuk mengerjakan soal latihan

- Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan menuliskannya di papan tulis. - Siswa menuliskan hasil pengerjaan soal latihan dalam buku catatannya

- Guru membantu siswa untuk ,menimpulkan materi. c). Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik. - Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

- Guru memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh. 3). Penutup

- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan atau merangkum pelajaran

- Guru memberikan evaluasi pembelajaran, mengoreksi, menilai, dan menganalisis hasil evaluasi

(c) Pengamatan (observing).

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tindakan untuk mengamati proses pembelajaran dengan menerapkan metode IMPROVE secara kelompok pada pelajaran matematika materi faktor KPK dan FPB . Observasi dilakukan oleh guru sebagai peneliti dan rekan sejawat selaku kolaborator. Aspek yang diobservasi adalah aktivitas belajar siswa

(12)

selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa melalui pengamatan nilai evaluasi. Pengamatan proses pembelajaran menghasilkan skor aktivitas belajar, sedangkan nilai tes formatif merupakan hasil dari pengamatan hasil belajar siswa.

(c) Refleksi (reflecting).

Refleksi dilakukan bersama antara peneliti dengan kolaborator. Hasil pekerjaan siswa berupa nilai tes formatif serta hasil pengamatan aktivitas belajar merupakan bahan tindakan refleksi. Hasil refleksi siklus II dijadikan dasar untuk merefleksi keseluruhan siklus apakah telah memberikan hasil sesuai yang diharapkan, yaitu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika materi factor KPK dan FPB melalui penerapan metode IMPROVE.

3.4 Data dan Cara Pengumpulannya

Dalam kegiatan PTK ini peneliti mengumpulkan data dengan tes, observasi, dan dokumentasi :

a. Tes

Tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes tertulis dilakukan untuk melihat sejauh mana pengawasan konsep siswa. Tes disusun menggunakan tes isian dan uraian. Adapun kisi-kisi soal disajikan dalam table berikut ini:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Evaluasi

Stadar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Soal 1.Melakukan operasi

hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah

1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya,

pembulatan dan penaksiran

Menggunakan

faktorisasi prima untuk menentukan FPB

Isian

Menentukan FPB dari 2 dan 3 bilangan

(13)

Memecahkan masalah sehari-hari dengan menggunakan FPB

Uraian

Menetukan faktorisasi prima untuk menetukan KPK Isian Menentukan KPK dari 2 dan 3 bilangan Isian Memecahkan masalah sehari-hari dengan menggunakan KPK Uraian 1.2 Menghitung perpangkatan dan akar sederhana

Menuliskan pangkat dua sebagai perkalian berulang

Isian

Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat dua.

Isian

b. Observasi

Observasi dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan yang dilakukan pada saat kegiatan. Observasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana keaktifan siswa, kreativitas siswa, kerja sama siswa dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran

c. Dokumentasi

Data yang diambil dokumentasi berupa tertulis seperti buku-buku, gambar foto, majalah, catatan harian dan sebaginya. Data dokumen berupa foto aktivitas jam pelajaran siswa didik terlampir.

(14)

3.4.1 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data sebagai berikut: a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari nilai tes siswa yang terdiri dari nilai individu, nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar siswa.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi pembelajaran pada siklus I dan siklus II. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

a. Hasil Belajar

Data hasil belajar diperoleh menggunakan instrumen tes tertulis yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II dalam bentuk data kuantitatif.

b. Proses Pembelajaran

Data proses pembelajaran diperoleh menggunakan lembar observasi dan rekaman pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II dalam bentuk data kualitatif.

3.4.3 Indikator Kinerja

Keberhasilan kegiatan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini diukur dari peningkatan yang signifikan dari nilai peningkatan masing – masing siswa pada tes akhir setiap siklus, kriteria keberhasilannya adalah sebagai berikut :

1. Siswa dianggap telah tuntas belajar jika mencapai nilai minimal 60 sesuai KKM mata pelajaran Matematika SD Negeri Deles 03 Bawang dan keberhasilan kelas jika minimal mencapai 75% siswa telah mencapai tuntas belajar serta peningkatan rata-rata hasil belajar minimal mencapai 12%

2. Minimal 67 % siswa memperoleh rata-rata skor ≥ 3,00 (kualifikasi baik). Aspek yang amati meliputi keaktifan, motivasi, dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran.

(15)

3.4.4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis data menggunakan analisis deskriptif yang dilanjutkan refleksi. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara membandingkan data aktivitas belajar maupun hasil belajar siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Refleksi artinya menarik simpulan berdasarkan deskriptif kemudian dilanjutkan memberikan ulasan dan langkah tindak lanjut atau pengambilan keputusan.

3.4.5 Validasi Data

Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan data yang diperoleh dari hasil observasi langsung selama proses pembelajaran dan hasil tes setelah proses belajar berakhir. Validasi data proses dan hasil belajar siswa dilakukan oleh peneliti dengan bantuan kolaborasi dengan teman sejawat (triangulasi sumber antara peneliti, teman sejawat selaku kolaborator, dan siswa).

Untuk memperoleh data hasil belajar siswa dilakukan tes pada setiap siklus, dengan bentuk soal tes berupa isian singkat. Agar hasil tes memiliki validitas yang baik maka perlu dilakukan content validity (isi tes sesuai dengan materi yang diajarkan atau sesuai dengan isi kurikulum) melalui pembuatan kisi-kisi soal.

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi Soal Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini ingin membuktikan adanya stres dapat meningkatkan aktivitas motorik, hal ini telah ditujukan dengan hasil analisis statistik yang telah membuktikan adanya

Hal ini didukung oleh teori Tjiptono (1996:56) ketepatan waktu pelayanan meliputi waktu tunggu dan waktu proses, dalam penelitian ini pengurus.. 8 sudah memiliki ketepatan

Biaya visa tetap harus dibayarkan walaupun visa tidak disetujui oleh Kedutaan, demikian juga jika terdapat biaya lain seperti pembatalan hotel, kereta dan atau tiket pesawat

Kader juga harus mampu berkomunikasi dengan efektif, baik dengan individu atau kelompok maupun masyarakat, kader juga harus dapat membina kerjasama dengan semua

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, tingkat kepemilikan dalam negeri dan

maupun pada waktu sedang hamil, lebih sering menghasilkan bayi BBLR. Kurang gizi yang kronis pada masa anak-anak dengan/tanpa sakit yang berulang akan menyebabkan

Masukan data yang diperlukan pada form neraca awal, untuk persediaan barang dagang tidak perlu diinput karena akan muncul secara otomatis setelah memasukan data pada master

Keaslian atau orisinalitas pada karya “ Kanca Wingking ” dalam penciptaan karya seni dapat diukur dan dilihat dari beberapa kriteria dasar sebagai berikut, yaitu: