MODUL PRAKTIKUM 1 BASIS DATA 2
TOOL BASIS DATA DAN PENGENALAN DDL DAN DML
Disusun Oleh:
Yunita Anggraini A1317104
TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TAHUN 2018
1
BAB I
TOOLS BASIS DATA
DAN PENGENALAN DDL DAN DML
1. Judul Materi
Tools Basis Data dan Pengenalan DDL dan DML
2. Kemampuan Akhir Tahap Pembelajaran
Dapat memahami dan mempelajari lebih lanjut mengenai bahasa di dalam database yaitu DDL dan DML serta mampu menerapkannya.
3. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang di perlukan yaitu : Laptop, Xampp, PhpMyAdmin, CommandPrompt atau terminal, FastToon untuk perekaman Video.
4. Teori
Pada Mata kuliah Basis Data 1 diperuntukkan pada perncangan ERD dan Normalisasi, sedangkan pada Basis Data 2 yang merupakan lanjutan dari Basis Data 1 yang mana mahasiswa langsung menggunakan tools yang ada dengan berpedoman pada ERD yang di terapkan langsung proses penginputan data dari entitas dan atribut pada erd dengan menggunakan DDL(Data Definition Language) digunakan untuk pembentukan struktur database dan tabel di dalam database dan DML(Data Manipulation Language) digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap data yang ada di dalam database, baik untuk penginputan, edit, delete atau update.
5. Pelaksanaan Praktikum
a. Tahapan Uraian Materi b. Tahapan Praktikum
Dengan mengikuti uraian materi yang akan di tampilkan.
6. Materi
1.1 PENGENALAN TOOLS UNTUK PENGOLAHAN DATABASE
MySQL adalah Sebuah program database server yang merupakan open source dimana mampu menerima dan mengirimkan data, multi user dengan peintah
2
dasar SQL ( Structured Query Language). MySQL yang biasa digunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi GNU/GPL ( General Public License ). MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius .
Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server. Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau disebut Relational Database Management System ( RDBMS ) yang menggunakan suatu bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language )
1.1.1 Fitur dan kelebihan Mysql
a. Relational Database System.
b. Arsitektur Client-Server. Yang mana server dan client Mysql dapat tersimpan dalam satu pc atau beda pc dan dapat berkomunikasi baik melalui jaringan internet.
c. SQL (Structured Query Languange)
d. Mendukung Sub Select, viewrs, stored prosedured. Replication, transaksi, foreign key, dan gis.
e. Free stabil dan tangguh serta fleksibel dengan berbagai pemograman f. Keamanan yang baik serta perkembangan software yang cukup cepat. g. Memiliki kecepatan dalam pembuatan table maupun update.
h. Database menggunakan enkripsi password
i. Mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primerdan kunci unik. j. Mampu menyimpan data berkapasitas besar hingga Gigabyte
1.1.2 Istilah Dalam Database
a. Table merupakan kumpulan data diorganisasikan dalam baris dan kolom.
b. Field dapat di katakan atribut atau kolom table dengan nama serta tipe tertentu.
3
d. Key merupakan field yang di jadikan kunci yang dapat dipanggil dan menjadi identitas.
e. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses database.
1.2 DATABASE LANGUAGE
Dalam basis data salah satu bahasa yang harus dikuasai adalah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa computer standar yang ditetapkan oleh ANSI (American National Standard Institute) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan system manajemen basis data relational (RDBMS). DDL (Data Definition Language) merupakan sebuah metode query sql yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database secara logika yang dituju adalah struktur arsitektur pada database. Sedangkan DML (Data Manipulation Language) lebih ditujukan pada proses manipulasi data yang ada di dalam database. a. ERD user hak_akses password username karyawan penerimaan_mineral kd_transportasi tanggal berat kd_terima jenis_transporta si jk nama kd_karyawan alamat nohp kd_jabatan transportasi pengiriman jenis_pengiriman jenis_pengiriman_has il jabatan tumpukan jenis_tumpukan pemisahan material stok_material hasil stok_hasil kd_transportasi transportasi ukuran kd_pengiriman kd_jenis_pengi riman kd_transportasi jumlah_transpo rtasi jumlah_pengiri man tanggal kd_jenis_pengi riman jenis_pengirim an kd_jenis_pengi riman_hasil kd_hasil kd_jenis_pengi riman kd_jabatan jabatan kd_tumpukan banyak_tumpu kan kd_terima kd_jenis_tump ukan kd_stok_materi al kd_material jumlah kd_jenis_tump ukan jenis_tumpukan
kd_pisah kd_material banyak
tanggal kd_material material kd_hasil hasil kd_stok_hasil kd_hasil jumlah melakukan kd_karyawan 1 N melakukan 1 N memiliki N 1 memiliki N 1 memiliki N N memiliki N 1 memiliki N 1 memiliki N 1 memiliki N 1 memiliki 1 N memiliki memiliki N 1 1 N
4 b. CDM user penerimaan_mineral transportasi pengiriman jenis_pengiriman jenis_pengiriman_hasil jabatan karyawan tumpukan jenis_tumpukan pemisahan material stok_material hasil stok_hasil username PK password hak_akses kd_terima PK berat tanggal kd_transportasi FK jumlah_transportasi kd_transportasi PK transportasi ukuran kd_pengiriman PK kd_jenis_pengiriman FK kd_transportasi FK jumlah_transportasi jumlah_pengiriman tanggal kd_jenis_pengiriman PK jenis_pengiriman kd_jenis_pengiriman_hasil PK kd_hasil FK kd_jenis_pengiriman FK kd_jabatan PK jabatan kd_karyawan PK nama jk kd_karyawan FK alamat nohp kd_jabatan FK kd_tumpukan PK banyak_tumpukan kd_terima FK kd_jenis_tumpukan PK jenis_tumpukan kd_jenis_tumpukan FK kd_pisah PK kd_material FK banyak tanggal kd_material PK material kd_stok_material PK kd_material FK jumlah kd_hasil PK hasil kd_stok_hasil PK kd_hasil FK jumlah c. PDM user penerimaan_mineral transportasi pengiriman jenis_pengiriman jenis_pengiriman_hasil jabatan karyawan tumpukan jenis_tumpukan pemisahan material stok_material hasil stok_hasil username varchar (20) PK password varchar(12) hak_akses varchar(20) kd_terima varchar(6) PK berat varchar(10) tanggal varchar(20) kd_transportasi varchar(6) FK jumlah_transportasi int(3) kd_transportasi varchar(6) PK transportasi varchar(10) ukuran varchar(10) kd_pengiriman varchar(6) PK kd_jenis_pengiriman varchar (7) FK kd_transportasi varchar(6) FK jumlah_transportasi int(3) jumlah_pengiriman varcharaa(8) tanggal varchar(20) kd_jenis_pengiriman varchar(7) PK jenis_pengiriman varchar(10) kd_jenis_pengiriman_hasil varchar(8) PK kd_hasil varchar(6) FK kd_jenis_pengiriman varchar(7) FK kd_jabatan varchar(6) PK jabatan varchar(10) kd_karyawan varchar(6) PK nama varchar(50) jk varchar(10) kd_karyawan varchar(6) FK alamat varchar(40) nohp varchar(13) kd_jabatan varchar(6) FK kd_tumpukan varchar(6) PK banyak_tumpukan int(2) kd_terima varchar(6) FK kd_jenis_tumpukan varchar(7) PK jenis_tumpukan varchar(5) kd_jenis_tumpukan varchar(7) FK kd_pisah varchar(6) PK kd_material varchar(6) FK banyak varchar(10) tanggal varchar(20) kd_material varchar(6) PK material varchar(10) kd_stok_material varchar(7) PK kd_material varchar(6) FK jumlah varchar(10) kd_hasil varchar(6) PK hasil varchar(20) kd_stok_hasil varchar(7) PK kd_hasil varchar(6) FK jumlah varchar(10)
1.2.1 DDL (DATA DEFINITION LENGUAGE)
SQL mendukung dalam proses pengolahan struktur arsitektur database dari segi pembuatan, menghapus hingga memodifikasi struktur tabel
1. Membuat Database
Syntask yang di gunakan yaitu :
CREATE DATABASE nama_database;
5
Dalam pembuatan database yang mana aturan dari penamaan yaitu tidak diperbolehkan adanya spasi dann digantikan dengan under-score(_) jika database yang di buat sudah ada maka akan menampilkan pesan error. Jika ingin otomatis menghapus database yang sudah ada maka aktifkan options IF NOT EXISTS.
Contoh pembuatan database baru:
Dilihat dari syntaks tersebut berhasil dieksekusi dan database berhasil di buat dengan tampil Query OK.
2. Menampilkan Database
Untuk menampilkan database apa saja yang baru di buat yaitu dengan sytaks :
Show databases;
Maka akan di tampilkan semua database yang ada di Mysql.
3. Membuka Database
Sebelum melakukan manipulasi pada tabel yang ada di database, terlebih dahulu mengaktifkan databasenya, dengan cara:
6 Use nama_database;
Contoh pengaktifan database biji besi, dan menampilkan bahwa database berubah dari none menjadi bijibesi sebagai berikut:
4. Menghapus Database
Untuk menghapus database dapat menggunakan perintah drop. DROP DATABASE [IF NOT EXIST] nama_database;
Bentuk perintah diatas akan menghapus database sesuai nama_database. Jika database-nya ada maka database dan juga seluruh tabel didalamnya akan dihapus. Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan tampil pesan error. Aktifkan option IF EXIST untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada. Seperti pada contoh berikut:
5. Membuat Table Baru
Query yang digunakan yaitu : CREATE TABLE nama_table ( Field1 tipe(panjang),
Field2 tipe(panjang). ...
);
Dimana untuk pembuatan garis besar dari struktur tabel yaitu sebagai berikut:
7
6. Mendeskripsikan Struktur Tabel
Query yang digunakan yaitu: DESC nama_tabel
Dimana syntaks ini digunakan untuk menampilkan struktur data yang ada di dalam tabel yang mana sebelumnya sudah di buat.
7. Menampilkan Tabel
Menggunakan query sebagai berikut: SHOW TABLES;
Dengan perintah tersebut maka akan ditampilkan seluruh tabel yang ada di dalam suatu database;
8
8. Menghapus Tabel
Menggunakan query sebagai berikut: DROP TABEL nama_tabel
9. Alter Table
Pada alter tabel ini biasanya digunakan untuk mengubah struktur pada sebuah tabel atau digunakan dalam proses pengeditan.
a. Menghapus field
Menggunakn query sebagai berikut: ALTER TABEL nama_tabel DROP field
b. Menambah Field
Menggunakan query sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel ADD field type(lenght)
Dimana query tersebut digunakan untuk menambahkan field atau atribut ke dalam tabel, sesuai keperluan atributnya.
c. Menambah Primary Key
Menggunakan query sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_table ADD PRIMARY KEY(field_yang_dituju)
Penamabahan primary key ini digunakan untuk pembuatan kunci sebuah table sehingga dapat di panggil dan dijadikan identitas pembeda.
9
d. Menambah Foreign Key
Menggunakan query sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_table ADD FOREIGN KEY (field_yang_dituju) REFERENCES nama_tabel_hubung (field_yang_dutuju)
Pembuatan foreign key ini digunakan untuk pembangunan relasi antar tabel yang mana di dalam satu tabel memiliki primary key atau atribut kunci dan tabel lainnya untuk memanggil primary keynya. Seperti pada contoh pembuatan foreign key pada kd_transportasi yang merupakan primary key pada tabel tranportasi, itulah mengapa REFERENCES digunakan untuk referensi data diambilnya dari tabel mana.
Tampilan hasil penambahan primary dan Foreign Key
e. Modifikasi field
Menggunakan query sebagai berikut:
10
Fungsi modify ini digunakan jika ingin mengubah atributnya baik nama, tipe datanya atau bahkan panjang karakter yang digunakan.
f. Mengubah nama tabel
Menggunakan query sebagai berikut:
RENAME nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru;
Perubahan nama yang akan digunakan untuk sebuah tabel dengan menggunakan rename langsung atau memanfaatkan query Alter.
ALTER TABLE nama_tabel_lama RENAME nama_tabel_baru;
1.2.2 DML(DATA MANIPULATION LENGUAGE)
SQL mendukung dalam proses pengolahan struktur arsitektur database dari segi pembuatan, menghapus hingga memanipulasii data di dalam tabel.
a. Menambahkan data
Menggunakan quey sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,....); Menambahkan data ke dalam tabel yaitu bagai berikut:
b. Mengubah dengan menggunakan Update
Menggunakan query sebagai berikut:
11 Tmpilan sebelum diedit:
Sesdah di edit:
c. Manghapus dengan menggunakan Delete
Menggunakan quey sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel WHERE[kondisi] Contoh query penghapusan sebagai berikut:
d. Menampilkan data menggunakan Select
Menggunakan query sebagai berikut: SELECT * FROM nama_tabel
Dari query tersebut maka akan manampilkan seluruh isi yang ada di dalam tabel yang dituju.
