Rencana Kerja Urusan
Kebudayaan dan
Pariwisata
Tahun 2022 -
Musrenbang
Kecamatan Tahun
2021
Disampaikan olehDinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Di Bandung, Januari 2021
Kinerja Sektor Kebudayaan
dan Pariwisata - 2020
2
Jumlah kunjungan wisatawan
Pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara
3.229.090 tumbuh minus (- 60,50 %)
Indeks Pembangunan Kebudayaan
Indeks Pembangunan Kebudayaan
50.74
, turun1,09
dibanding kinerja 2019Indeks Kepuasan Masyarakat
Kinerja layanan publik
83,75 (kategori
baik)
,turun 1,47
dibanding kinerja 2019Fasilitasi HAKI Pelaku Ekraf
Jumlah pelaku ekraf terfasilitasi dan didampingi HAKI 100 Orang. Secara total dari 2019 telah ada 163 pelaku atau 2,62 % dari 6.209
pelaku yang terdaftar
Kampung Wisata
Terbentuk Kampung Wisata Kreatif Cigadung
dengan konsep Community Based Tourism. Total 2 kampung wisata sejak 2019
Co-Working Space
13 aktivasi co-working space : 1. Antapani. 2. Arcamanik. 3. Batununggal. 4. Cibiru. 5. Cidadap. 6. Coblong. 7. Cibeunying Kidul. 8. Cibeunying Kaler. 9. Lengkong. 10. Mandalajati. 11. Rancasari. 12. Sumur Bandung. 13. Ujungberung
Kinerja Sektor Kebudayaan
dan Pariwisata - 2020
Tingkat Okupansi Hotel
Tingkat okupansi hotel
48,89%, tumbuh
minus (- 8,11%)
Rata-rata lama tinggal
Rata-rata lama tinggal
1,7 hari
turun0,51
dibanding kinerja 2019Kontribusi terhadap PDRB
Kontribusi pariwisata
8,88% pada 2019,
(Rp. 25.713,98 Miliar dari total Rp. 289.312,25 Miliar)Kontribusi terhadap PAD
Kontribusi Pajak Daerah
24,09 %
(sebesar Rp. 391.887.844.962)turun 50,79
dibandingkinerja 2019 (Rp. 771.491.783.770)
6%
54%
39%
Hotel Restoran Tempat Hiburan
Kinerja Keuangan
Realisasi anggaran
71,27 %
dari total anggaran Rp. 26.830.687.1882020
Aktivasi CWS
Launching Kampung Wisata Virtual Event
Virtual Tour
CoE 2021
Sertifikasi Profesi Kostum Karnaval (Pengembangan)
Evaluasi Musrenbang
Musrenbang 2019
Tidak terdapat usulan kegiatan dari Musrenbang 2019 yang dilaksanakan pada tahun 2020
Evaluasi Musrenbang
Musrenbang 2020
Total usulan yang Masuk pada Musrenbang 2020 adalah
115 usulan
, dan hanya19,13 %
atau 22
usulan yang terakomodir dengan Nilai usulan sebesar Rp. 5.028.441.000. 2% 8% 15% 52% 23%Kamus 1
Kamus 2
Kamus 3
Kamus 4
Kamus 5
Kamus Usulan Musrenbang 2020:
Kamus 1: Kamus usulan Pelatihan /Bimtek Kelompok Usaha Ekonomi Kreatif
(Kategori Pemula/Start Up). Berupa 17 x pelatihan kelompok usaha ekonomi kreatif
Kamus 2: Kamus usulan Pelatihan Kewirausahaan Pemula Ekonomi Kreatif. Berupa 3 hari pelatihan utama, 4-6 bulan pendampingan dari tenaga ahli, pelatihan
pengembangan model bisnis dan manajemen dasar bisnis selama pendampingan (aktivasi co-working space kecamatan), learning day (seminggu 1x)
Kamus 3: Kamus Usulan Pelatihan Manajemen Sanggar Seni / Lingkung Seni.
Berupa pelatihan utama selama 3 hari ditambah pendampingan dari para tenaga ahli terhadap lingkung seni untuk memenuhi kriteria Standar Usaha Sanggar Seni berdasarkan Permenpar Nomor 21 Tahun 2015 tentang Standar Usaha Sanggar Seni.
Kamus 4: Kamus Usulan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata - Kampung Wisata, berupa 3 hari pelatihan utama dan pendampingan oleh ahli selama 4-6 bulan untuk kelompok usaha yang menggerakkan pariwisata di lokasi.
Ksmus 5 : Kamus Usualan Pelatihan Tata Kelola Homestay. Berupa 3 hari pelatihan utama dan pendampingan oleh tenaga ahli selama 4-6 bulan untuk kelopmpok
usaha yang memiliki kampung wisata untuk pengembangan homestay.
Evaluasi Musrenbang
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan 2021
Total terdapat
16 Lokasi
, dari22
usulan yang terakomodir : 1) Antapani; 2) Cidadap; 3)Coblong; 4) Sukajadi; 5) Sumur Bandung; 6)
Ujungberung; 7) Arcamanik; 8) Bojongloa Kidul; 9) Buah Batu; 10) Gedebage; 11) Mandalajati; 12)
Batununggal; 13) Rancasasi; 14) Cibiru; 15) Lengkong; 16) Cinambo
Lokasi
Volume
Anggaran
Antapani
40 Orang
193.900.000
Cidadap
40 Orang
193.900.000
Coblong
40 Orang
193.900.000
Sukajadi
40 Orang
193.900.000
Sumur Bandung
40 Orang
193.900.000
Ujungberung
40 Orang
193.900.000
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kamus 1 2021 - Pelatihan /Bimtek Kelompok Usaha Ekonomi Kreatif (Kategori Pemula/Start Up)
Evaluasi Musrenbang
Lokasi
Volume
Anggaran
Batununggal
40
193.900.000
Cibiru
40
193.900.000
Cinambo
15
72.712.500
Rancasari
20
96.950.000
Sumur Bandung
40
193.900.000
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kamus 3 2021 -
Pelatihan Manajemen Sanggar Seni / Lingkung Seni.
Lokasi
Volume
Anggaran
Arcamanik
40
399.920.000
Bojongloa Kidul
40
399.920.000
Buah Batu
30
299.940.000
Cibiru
15
149.970.000
Gedebage
30
299.940.000
Lengkong
30
299.940.000
Mandalajati
40
399.920.000
Sumur Bandung
40
379.378.500
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kamus 2 2021 -
Evaluasi Musrenbang
Lokasi
Volume
Anggaran
Cinambo
20
96.950.000
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kamus 5 2021 -
Pelatihan Tata Kelola Homestay
Lokasi
Volume
Anggaran
Cibiru
40
193.900.000
Lengkong
40
193.900.000
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kamus 4 2021 - Pelatihan
Tata Kelola Destinasi Wisata - Kampung Wisata
Rencana Kerja 2022
Target 1 Jumlah Kunjungan Wisatawan
Target : 3.972.822
Total anggaran 10.802.849.200
Program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata Program pemasaran pariwisata
Target 2 Indeks Pembangunan Kebudayaan
Target : 50,8
Total anggaran 11.925.143.450
Program pengembangan kebudayaan
Program pengembangan kesenian tradisional Program pembinaan sejarah
Program pelestarian dan pengelolaan cagar budaya
“Fokus 2021-202 adalah fokus pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan daya saing
Rencana Kerja 2022
Target 3 Indeks Kota Kreatif
Target : 55,90
Total anggaran 11.732.899.970
“Fokus 2021-202 adalah fokus pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan daya saing
pariwisata melalui peningkatan kualitas tata kelola, lingkungan bisnis, infrastruktur, dan daya tarik”
Program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif
Program pengembangan ekonomi kreatif melalui
pemanfaatan dan perlindungan hak kekayaan intelektual
Target 4 Indeks Kepuasan Masyarakat
Target : 84
Total anggaran 30.106.973.777 Program Penunjang Urusan
Kamus Usulan Musrenbang 2021
Kamus 1 - Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata
Pelatihan tata kelola destinasi pariwisata adalah pelatihan kepariwisataan bagi pelaku, pengelola dan masyarakat yang wilayahnya memiliki potensi daya tarik wisata, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai guna mengembangkan profesionalitas pengelolaan destinasi pariwisata.
- Pelatihan utama dilakukan selama 3 hari dengan materi sadar wisata, pengelolaan kelembagaan, CHSE/4K (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian), manajemen pengelolaan, pengembangan potensi daya tarik, pemasaran
pariwisata.
- Pendampingan selama 6 bulan oleh tenaga pendamping / ahli. - Praktik lapangan disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan.
- Untuk satu kecamatan tidak terbatas lingkup RW dan kelurahan
Peserta merupakan warga Kota Bandung yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk.
Peserta merupakan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) / Kompepar, anggota lembaga kemasyarakatan, atau masyarakat setempat yang ditunjuk / ditugaskan yang dibuktikan dengan SK Kepengurusan dan/atau surat penugasan dari lembaga
kemasyarakatan setempat.
Memiliki potensi daya tarik wisata, baik daya tarik alam dan buatan serta didukung dengan ketersediaan fasilitas dasar amenitas dan
aksesibilitasnya. Dibuktikan dengan foto eksisting daya tarik dan fasilitas amenitas dan aksesibilitas yang diketahui oleh pihak Kecamatan. (untuk 1 kecamatan tidak terbatas potensi di RW / Kelurahan saja)
Kamus Usulan Musrenbang 2021
Kamus 2 - Pelatihan dan pendampingan kelompok usaha ekonomi kreatif (kategori pemula/start up)
Pelatihan dan pendampingan kelompok usaha ekonomi kreatif (kategori pemula/start up) adalah pelatihan serta
pendampingan untuk meningkatkan kompetensi, memperluas jejaring usaha dan kolaborasi yang berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat, kemandirian dan keberlanjutan usaha.
- Sub sektor ekonomi kreatif adalah : 1) aplikasi; 2) game developer; 3) arsitektur; 4) desain interior; 5) desain komunikasi visual; 6) desain produk; 7) fesyen; 8) film, animasi dan video; 9) fotografi; 10) kriya; 11) kuliner; 12) musik; 13) penerbitan; 14) periklanan; 15) seni pertunjukan; 16) seni rupa; 17) televisi dan radio.
- Pelatihan utama selama 3 hari dengan materi: 1) perumusan tujuan usaha dan konsep bisnis berkelanjutan; 2) produk kreatif (memahami sudut pandang konsumen dan teknik pemasaran); 3) bisnis dan organisasi (manajemen keuangan);
- Pelatihan di tiap ruang kreatif / ruang kerja bersama (co-working space) di kecamatan sebanyak 20 kali pelatihan sektor ekonomi kreatif.
- Pendampingan oleh ahli selama 6 bulan.
Peserta merupakan warga Kota Bandung yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk.
Peserta merupakan pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, dan anggota lembaga kemasyarakatan (khusus pelaku ekonomi kreatif agar menyertakan portofolio singkat)
Kamus Usulan Musrenbang 2021
Kamus 3 - Pelatihan manajemen sanggar seni / lingkung seni
Pelatihan manajemen sanggar seni / lingkung seni adalah pelatihan bagi pemilik/pengurus sanggar / lingkung seni dan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan lingkung seni sesuai dengan standar sanggar seni sehingga mampu berdampak pada peningkatan kualitas lingkung seni, seni pertunjukan dan daya tarik di wilayahnya.
- pelatihan utama selama 3 hari
- pendampingan oleh tenaga ahli selama 6 bulan
Peserta merupakan warga Kota Bandung yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk.
Peserta merupakan pemilik / pengurus sanggar / lingkung seni yang dibuktikan dengan susunan
kepengurusan, masyarakat dan anggota lembaga kemasyarakatan
Lingkung seni yang ada di setiap kecamatan harus sudah terdaftar legalitasnya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.